BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4. HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Di bawah ini akan disajikan penilaian-penilaian terhadap data penelitian yang terdapat

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN RESPON LINGKUNGAN BERBELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE PLAZA MEDAN FAIR

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Lampiran 1 Kuesioner

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

3. Apakah buku yang terdapat dikatalog selalu tersedia di rak? a) Selalu b) Pernah c) Kadang-kadang d) Tidak pernah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

KUESIONER PENELITIAN. Responden yang Terhormat,

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

KUESIONER PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR VARIO 150 DI KOTA YOGYAKARTA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK BRI DI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV ANALISIS DATA

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 : BIODATA PENULIS IDENTITAS DIRI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO SAFFANA COLLECTIONS DI JALAN SETIA BUDI MEDAN

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL.

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

LAMPIRAN. Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Store Atmosphere

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Pada PT. BANK BUKOPIN, Tbk KANTOR CABANG MEDAN GAJAH MADA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

BAB IV ANALISIS DATA

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Lampiran 1. Kuesioner kajian

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada 30 responden. Dengan rumus penentuan nilai r tabel (terlampir), yaitu df (degree of freedom) = jumlah responden-2, atau dalam kasus ini df = 30 2 = 28. Dengan tingkat signifikan 10%, sehingga diperoleh angka 0,24. Berikut ini ringkasan dari perhitungan SPSS mengenai validitas dan reliabilitas. Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Corrected Item-Total Correlation Tempat yang dikunjungi sesuai dengan kelas sosial..377 Adanya kegiatan promosi..715 Untuk menikmati suasana..690 Untuk bertemu dengan teman..588 Untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga..617 Untuk melupakan kejenuhan sehari-hari..628 Untuk lepas sejenak dari kesibukan rutinitas sehari-hari..689 Untuk mendapatkan waktu yang menyenangkan..692 Untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan barang dan jasa yang dijual..653 Untuk melihat-lihat barang yang dapat dipertimbangkan untuk dibeli..555 Untuk menemukan berbagai macam barang yang diperlukan..499 GALERIA sudah memiliki fasilitas parkir yang baik..673 Memberikan suhu udara yang nyaman..676 GALERIA memberikan kemudahan dalam bertransaksi..576 Tempat berbelanja bersama keluarga dan temen..535 Terlalu banyak pengunjung pada saat-saat tertentu..441 Jumlah kasir yang sedikit..474 Kerapihan susunana barang..349 Tempat yang menyenangkan untuk berbelanja..406 harga yang terjangkau..535 Adanya discount yang diberikan oleh GALERIA..729 Alpha.933 25 Number of Item 54

55 Desai dan merk yang diberikan beraneka ragam..678 Keramah tamahan dan penyampaian informasi yang di berikan oleh wiraniaga GALERIA cukup jelas..671 Kesenangan berbelanja menyebabkan saya selalu kembali ke GALERIA :.452 Kebutuhan saya dapat terpenuhi dengan berbelanja di GALERIA :.460 Berdasarkan tabel 4.1,r tabel yang dihasilkan oleh perhitungan SPSS yang dapat dilihat oleh lampiran, diketahui nilai r tabel untuk sampel yang berjumlah 30 adalah 0,24 (df = n 2 atau df = 30 2 = 28). Nilai r (Corrected Item Total Correlation) dari setiap butir untuk variabel adalah bertanda positif dan lebih besar dari 0,24, maka setiap butir pernyataan dinyatakan valid, sedangkan koefisien reliabilitas (Alpha) dari setiap variabel adalah lebih besar dari 0,24, sehingga dinyatakan reliabel. 4.1.2 Analisis Hasil Kuesioner Dibawah ini akan disajikan penilaian-penilain terhadap data penelitian yang terdapat dalam kuesioner. Statistik Deskriptif Tabel 4.2 Usia pengunjung GALERIA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 15 1 1.0 1.0 1.0 16 2 2.0 2.0 3.0 17 2 2.0 2.0 5.0 18 3 3.0 3.0 8.0 19 5 5.0 5.0 13.0 20 7 7.0 7.0 20.0 21 4 4.0 4.0 24.0 22 4 4.0 4.0 28.0 23 6 6.0 6.0 34.0 24 5 5.0 5.0 39.0 25 9 9.0 9.0 48.0 26 7 7.0 7.0 55.0 27 6 6.0 6.0 61.0 28 5 5.0 5.0 66.0 29 5 5.0 5.0 71.0

56 30 2 2.0 2.0 73.0 31 2 2.0 2.0 75.0 32 4 4.0 4.0 79.0 33 4 4.0 4.0 83.0 34 3 3.0 3.0 86.0 35 2 2.0 2.0 88.0 36 2 2.0 2.0 90.0 37 3 3.0 3.0 93.0 38 3 3.0 3.0 96.0 39 2 2.0 2.0 98.0 40 2 2.0 2.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Usia Pengunjung GALERIA usia 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Gambar 4.1 Usia Pengunjung GALERIA Sumber :Hasil Kuesioner SPSS Dari data yang terkumpul, diperoleh hasil bahwa dari 100 responden datang ke GALERIA yang berusia 15 tahun sebanyak 1 orang (1%), berusia 16 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 17 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 18 tahun sebanyak 3 orang (3%), berusia 19 tahun sebanyak 5 orang (5%), berusia 20 tahun sebanyak 7 orang (7%), berusia 21 tahun

57 sebanyak 4 orang (4%), berusia 22 tahun sebanyak 4 orang (4%), berusia 23 tahun sebanyak 6 orang (6%), berusia 24 tahun sebanyak 5 orang (5%), berusia 25 tahun sebanyak 9 orang (9%), berusia 26 tahun sebanyak 7 orang (7%), berusia 28 tahun sebanyak 5 orang (5%), berusia 29 tahun sebanyak 5 orang (5%), berusia 30 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 31 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 32 tahun sebanyak 4 orang (4%), berusia 33 tahun sebanyak 4 orang (4%), berusia 34 tahun sebanyak 3 orang (3%), berusia 35 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 36 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 37 tahun sebanyak 3 orang (3%), berusia 38 tahun sebanyak 3 orang (3%), berusia 39 tahun sebanyak 2 orang (2%), berusia 40 tahun sebanyak 2 orang (2%) Tabel 4.3 Pekerjaan pengunjung GALERIA Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent wiraswasta 11 11.0 11.0 11.0 pegawai negri 30 30.0 30.0 41.0 pelajar atau mahasiswa 34 34.0 34.0 75.0 pegawai swasta 18 18.0 18.0 93.0 lain-lain 7 7.0 7.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

58 pekerjaan wiraswasta pegawai negri pelajar atau mahasiswa pegawai swasta lain-lain Gambar 4.2 Jenis Pekerjaan Sumber : Hasil Kuesioner SPSS Dari data yang terkumpul, diperoleh hasil bahwa dari 100 responden datang ke GALERIA yang memeiliki pekerjaan sebagai Wiraswasta sebanyak 11 orang (11%), sebagai Pegawai Negeri 30 orang (30%), sebagai Pelajar atau Mahasiswa 34 orang (34%), sebagai Pegawai Swasta 18 orang (18%), dan lain-lain 7 orang (7%). Tabel 4.4 Frekuensi kunjungan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 16 16.0 16.0 16.0 2 32 32.0 32.0 48.0 3 31 31.0 31.0 79.0 4 16 16.0 16.0 95.0 5 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

59 FrksKjn 1 2 3 4 5 Gambar 4.3 Frekuensi Kunjungan Sumber: Hasil Kuesioner SPSS Dari data yang terkumpul, diperoleh hasil bahwa dari 100 responden datang ke GALERIA yang memiliki frekuensi kedatangan 1 kali sebanyak 16 orang (16%), kedatangan 2 kali sebanyak 32 orang (32%), kedatangan 3 kali sebanyak 31 orang (31%), kedatangan 4 kali sebanyak 16 orang (16%), kedatangan 5 kali sebanyak 5 orang (5%). 4.2 Pengolahan Data Dari data yang diperoleh, selanjutnya akan dilakukan pengolahan dengan metode-metode sebagai berikut : Metode regresi sederhana, metode ini digunakan untuk menganalisis hipotesis dan tujuan pertama dan kedua, yakni sejauh mana pengaruh Shopping Motives terhadap Repatronage Intention pada konsumen wanita yang berbelanja di GALERIA, sedangkan tujuan kedua yaitu Sejauh mana pengaruh Store Attributes terhadap Repatronage Intention pada konsumen wanita yang berbelanja di GALERIA

60 Metode regresi berganda, metode ini digunakan untuk menganalisis hipotesis dan tujuan ketiga, yakni mempelajari pengaruh Shopping Motives dan Store Attributes, baik secara parsial terhadap Repatronage Intention maupun simultan terhadap Repatronage Intention. Metode koefisien korelasi, metode yang digunaka adalah koefisien korelasi kendall tau. Metode ini digunakan unutuk menganalisis hubungan antara Shopping Motives (X1) dan Store Attributes (X2). 4.2.1 Pengolahan Data dengan Metode Regresi Sederhana 1. Shopping Motives Tabel 4.5 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N y 3.8000.76541 100 x1 3.9115.56654 100 1. Nilai rata-rata Repatronage Intention adalah 3,8000 dengan standar deviasi 0,76541. 2. Nilai rata-rata Shopping Motives adalah 3,9115 dengan standar deviasi 0,56654 Tabel 4.6 Correlation y x1 Pearson Correlation y 1.000.450 x1.450 1.000 Sig. (1-tailed) y..000 x1.000. N y 100 100 x1 100 100 Besar hubungan antar variabel Repatonage Intention (Y) dengan Shopping Motives(X1) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,450. ini menandakan bahwa antar kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan berbanding lurus, karena < 0,5.

61 Tingkat signifikansi koefisien satu sisi dari output menghasilkan angka 0,000. oleh karena angka tersebut < 0,05, maka korelasi diantara variabel Repatronage Intention dengan Shopping Motives signifikan. Tabel 4.7 Descriptive Statistics Model Variables Entered Variables Removed Method 1 x1(a). Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: y Tabel Variables Entered / Remove menunjukan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan atau dengan kata lain ke dua variabel independen dimasukan dalam penghitungan regresi. Table 4.8 Model Summary R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Model R Sig. F Change 1.450(a).203.194.68696.203 24.904 1 98.000 a Predictors: (Constant), x1 Analisis: 1. Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada tabel Model Summary, maka nilai koefisien korelasinya adalah R= 0,450 ( 45%) yang menunjukkan bahwa faktor Shopping Motives berpengaruh terhadap Repatronage Intention memiliki hubungan yang lemah karena angka R < 0,5. 2. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,203 (20,3%). Hal ini menandakan 20,3% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Shopping Motives. Sedangkan sisanya 79,7% (100%-20,3% = 79,7%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 3. Adjusted R Square merupakan koreksi dari 2 R yaitu sebesar 0,194.

62 4. Standard Error of the Estimate adalah sebesar 0.68696 (satuan yang dipakai adalah variabel terikat atau dependen yang dalam hal ini adalah Repatronage Intention). Jika dibandingkan dengan tabel 4.8 Statistik deskriptif sebelumnya, yang menunjukkan standar deviasi repatronage intention adalah 0,76541 yang lebih besar dari Standard Error of the Estimate, yang hanya sebesar 0,68696. Oleh karenanya maka model regresi lebih baik digunakan dalam bertindak sebagai prediktor Repatronage Intention daripada rata-rata Repatronage Intention itu sendiri. Tabel 4.9 ANOVA(b) Model Sum of Mean Squares df Square F Sig. 1 Regression 11.753 1 11.753 24.904.000(a) Residual 46.247 98.472 Total 58.000 99 a Predictors: (Constant), x1 b Dependent Variable: y Dari uji Anova atau F test, ditempat F hitung adalah 24,904 dengan tingkat signifikan 0,000. oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Repatronage Intention atau bisa dikatakan Shopping Motives berpengaruh secara signifikan terhadap Repatronage Intention. Tabel 4.10 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model F Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.421.482 2.951.004 x1.608.122.450 4.990.000 a Dependent Variable: y

63 1. Tabel selanjutnya menggambarkan persamaan regresi : Y = 1.421 + 0.608 X 1 Di mana: Y = Repatronage Intention X 1 = Shopping Motives 2. Pada persamaan regresi di atas, dapat diketahui konstanta sebesar 1.421 menyatakan bahwa jika tidak ada Shopping Motives, maka Repatronage Intention sebesar 1.421. 3. Koefisien regresi X 1 sebesar 0.608 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1, Shopping Motives akan meningkatkan Repatronage Intention sebesar 0.608. 2. Store Attributes Tabel 4.11 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N y 3.8000.76541 100 x2 3.8647.54635 100 1. Nilai rata-rata Repatronage Intention adalah 3,8000 dengan standar deviasi 0,76541. 2. Nilai rata-rata Store Attributes adalah 3,867 dengan standar deviasi 0,54635 Tabel 4.12 Correlations y x2 Pearson Correlation y 1.000.699 x2.699 1.000 Sig. (1-tailed) y..000 x2.000. N y 100 100 x2 100 100 Besar hubungan antar variabel Repatronage Intention (Y) dengan Store Attributes (X2) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,699. ini

64 menandakan bahwa antar kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat dan berbanding lurus, karena >0,5. Tingkat signifikansi koefisien satu sisi dari output menghasilkan angka 0,000. oleh karena angka tersebut < 0,05, maka korelasi diantara variabel Repatonage Intention dengan Store Attributes signifikan. Tabel 4.13 Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Model Entered Removed Method 1 x2(a). Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: y Tabel Variables Entered / Remove menunjukan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan atau dengan kata lain ke dua variabel independen dimasukan dalam penghitungan regresi. Tabel 4.14 Model Summary Model Std. Error R Adjusted R of the Change Statistics R Square Square Estimate R Square Sig. F Change F Change df1 df2 Change 1.699(a).489.484.55005.489 93.699 1 98.000 a Predictors: (Constant), x2 Analisis: 1. Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada tabel Model Summary, maka nilai koefisien korelasinya adalah R= 0,699 ( 69,9%) yang menunjukkan bahwa faktor Store Attributes berpengaruh terhadap Repatronage Intention memiliki hubungan yang lemah karena angka R < 0,5.

65 2. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,489 (48,9%). Hal ini menandakan 48,9% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Store Attributes. Sedangkan sisanya 51,1% (100%-48,9% = 51,1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 3. Adjusted R Square merupakan koreksi dari 2 R yaitu sebesar 0,484 4. Standard Error of the Estimate adalah sebesar 0,55005 (satuan yang dipakai adalah variabel terikat/dependen yang dalam hal ini adalah Repatronage Intention). Jika dibandingkan dengan tabel 4.14 Statistik deskriptif sebelumnya, yang menunjukkan standar deviasi Repatronage Intention adalah 0,76541 yang lebih besar dari Standard Error of the Estimate, yang hanya sebesar 0,55005. Oleh karenanya maka model regresi lebih baik digunakan dalam bertindak sebagai prediktor Repatronage Intention daripada rata-rata Repatronage Intention itu sendiri. Tabel 4.15 ANOVA(b) Model Sum of Mean Squares df Square F Sig. 1 Regression 28.349 1 28.349 93.699.000(a) Residual 29.651 98.303 Total 58.000 99 a Predictors: (Constant), x2 b Dependent Variable: y Dari uji Anova atau F test, ditempat F hitung adalah 93,699 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Repatronage Intention atau bisa dikatakan Store Attributes berpengaruh secara signifikan terhadap Repatronage Intention.

66 Unstandardized Coefficients Tabel 4.16 Coefficients Standardized Coefficients Model F Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant).015.395.037.970 X2.979.101.699 9.680.000 1. Tabel selanjutnya menggambarkan persamaan regresi : Y = 0,015+ 0.979 X 2 Di mana: Y = Repatronage Intention X 2 = Store Attributes 2. Pada persamaan regresi di atas, dapat diketahui konstanta sebesar 0,015 menyatakan bahwa jika tidak ada Store Attributes, maka Repatronage Intention sebesar 0,015. 3. Koefisien regresi X 1 sebesar 0.979 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1, Store Attributes akan meningkatkan Repatronage Intention sebesar 0.979. 4.2.2 Pengolahan Data dengan Metode Regresi Berganda Uji regresi berganda dilakukan karena ada satu variabel dependen dan dua variabel independen. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui variabel independen, yaitu Shopping Motives dan Store Attributes terhadap variabel dependen, yaitu Repatronage Intention. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi. SPSS relase 13.0 sehingga diketahui variabel-variabel dependen yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Tabel 4.17 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N RI 3.8000.76541 100 SM 3.9115.56654 100 SA 3.8647.54635 100

67 1. Nilai rata-rata Repatronage Intention adalah 3,8000 dengan standar deviasi 0,76541. 2. Nilai rata-rata Shopping Motives adalah 3,9115 dengan standar deviasi 0,56654. 3. Nilai rata-rata Store Attributes adalah 3,867 dengan standar deviasi 0,54635. Pearson Correlation Sig. (1- tailed) RI Tabel 4.18 Correlations RI SM SA 1.000.450.699 SM.450 1.000.658 SA.699.658 1.000 RI..000.000 SM.000..000 SA.000.000. N RI 100 100 100 SM 100 100 100 SA 100 100 100 Besar hubungan antar variabel Repatronage Intention dengan Shopping Motives yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,450. Ini menandakan bahwa antara kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan berbanding lurus, karena < 0,5. Hubungan variabel Repatronage Intention dan Store Attributes adalah sebesar 0,699. Ini menandakan bahwa Repatronage Intention dengan Store Attributes memiliki hubungan yang kuat dan berbanding lurus. Secara teoritis, karena korelasi antar Repatronage Intention dan Store Attributes lebih, maka variabel Store Attributes lebih berpengaruh terhadap Repatronage Intention.

68 Hubungan antar variabel Shopping Motives dan Store Attributes adalah sebesar 0,658. Ini menandakan bahwa hubungannya kuat dan berbanding lurus. Tingkat signifikansi koefisien satu sisi dari output menghasilkan angka 0,000. Oleh karena angka tersebut < 0,05, maka korelasi diantara variabel Repatronage Intention dengan Shopping Motives dan Store Attributes sangat signifikan. Tabel 4.19 Variables Entered/Removed(b) a All requested variables entered. b Dependent Variable: RI Variables Variables Model Entered Removed Method 1 SA, SM(a). Enter Tabel Variables Entered / Remove menunjukan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan atau dengan kata lain ke dua variabel independen dimasukan dalam penghitungan regresi. Tabel 4.20 Model Summary a Predictors: (Constant), SA, SM Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.699(a).489.478.55279 1. Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada tabel Model Summary, maka nilai koefisien korelasinya adalah R= 0,699 (69,9 %) yang menunjukkan bahwa faktor Shopping Motives dan Store Attributes berpengaruh terhadap Repatronage Intention memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka R > 0,5. 2. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,489 (48,9%). Hal ini menandakan 48,9% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Shopping Motives dan Store

69 Attributes Sedangkan sisanya 51,1% (100%-48,9% = 51,1% ) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 3. Adjusted R Square merupakan koreksi dari 2 R yaitu sebesar 0,478. 4. Standard Error of the Estimate adalah sebesar 0.55279 (satuan yang dipakai adalah variabel terikat/dependen yang dalam hal ini adalah Repatronage Intention). Jika dibandingkan dengan tabel 4.20 Statistik deskriptif sebelumnya, yang menunjukkan standar deviasi Repatronage Intention adalah 0,76541 yang lebih besar dari Standard Error of the Estimate, yang hanya sebesar 0.55279. Oleh karenanya maka model regresi lebih baik digunakan dalam bertindak sebagai prediktor Repatronage Intention daripada rata-rata Repatronage Intention itu sendiri. Tabel 4.21 ANOVA(b) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 28.359 2 14.180 46.403.000(a) Residual 29.641 97.306 Total 58.000 99 a Predictors: (Constant), SA, SM b Dependent Variable: RI Dari uji Anova atau F test, ditempat F hitung adalah 46,403 dengan tingkat signifikan 0,000. oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Repatronage Intention atau bisa dikatakan Shopping Motives dan Store Attributes secara bersama-sama berpengaruh terhadap Repatronage Intention. Tabel 4.22 Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).045.430.104.918 SM -.023.130 -.017 -.180.857 SA.995.135.711 7.372.000 a Dependent Variable: R

70 1. Tabel selanjutnya menggambarkan persamaan regresi : Y = 0,045 0,023X 1 +0,995 X 2 Di mana: Y = Repatronage Intention X 1 = Shopping Motives X 2 = Store Attributes 2. Pada persamaan regresi di atas, dapat diketahui konstanta sebesar 0,045 menyatakan bahwa jika tidak ada Shopping Motives dan Store attributes, maka Repatronage Intention sebesar 0,045. 3. Tanda koefisien regresi X 1 berarti hubungan Shopping Motives dengan Repatronage Intention adalah negatif, atau setiap kenaikan 1, Shopping Motives akan menurunkan Repatronage Intention sebesar -0.023. 4. Koefisien regresi X 2 sebesar 0,995 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1, Store Attributes akan meningkatkan Repatronage Intention sebesar 0,995. Uji Hiptesis Pengujian hipotesis dilakuakan untuk masing-masing variabel independen, yaitu Shopping Motives dan Store Attributes. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung > t tabel, maka menolak Ho, sedangkan jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Nilai t hitung dapat dilihat pada tabel 4.22 Coefficients kolom t. Sedangkan nilai t tabel dengan tingkat signifikansi (a) 0,857 dan derajat kebebasan (df) = 2 adalah 3,07.

71 Uji hipotesis yang dilakukan untuk masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut : Hiptesis Pertama : Ho : Shopping Motives tidak berpengaruh terhadap Repatronage Intention. H1 : Shopping Motives berpengaruh terhadap Repatronage Intention. Nilai t hitung Shopping Motives pada tabel 4.22 Coeficients adalah -0.180, dimana nilai ini lebih kecil dari nilai t tabel. Karena t hitung < t tabel (-0.180 < 3,07) maka Ho diterima dengan kata lain, Shopping Motives tidak berpengaruh terhadap Repatronage Intention secara signifikan. Hipotesis kedua : Ho : Store Attributes tidak berpengaruh terhadao Repatronage Intention. H1 : Store Attributes berpengaruh terhadap Repatronage Intention. Nilai t hitung untuk Store Attributes pada tabel 4.22 Coefficients adalah 7.372, dimana nilai t hitung > nilai t tabel. Karena t hitung > t tabel (7.372 > 3,07). Maka, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain Store Attributes berpengaruh terhadap Repatronage Intention. 4.3 Hasil Penelitian Penelitian ini ditujukkan untuk membahas mengenai pengaruh Shopping Motives dan Store Attributes terhadap Repatronage Intention pada konsumen wanita dalam berbelanja. Dimana Store Attributes terdiri Facility Convenience, Congestion Inconvenience, Spacious Atmosphere, Fashion Goods, dan Service Convenience sedangkan Shopping Motives terdiri dari Socialization, Diversion, Utilitarian. Dan Repatronage Intention dapat diukur dari Kesenangan berbelanja dan Pemenuhan kebutuhan. Dari uraian hasil analisis penelitian di atas yang dilakukan dengan regresi berganda menggunakan bantuan Software SPSS versi 13.0, maka dapat diperoleh hasil penelitian sebagai berikut :

72 1. Pada profil responden, dapat di simpulkan bahwa dari 100 responden tiga persentase terbanyak dari usia yaitu berusia 25 tahun sebanyak 9 orang (9%), berusia 20 tahun sebanyak 7 orang (7%) dan yang berusia 26 tahun sebanyak 7 orang (7%). Dari data yang terkumpul, diperoleh hasil bahwa dari 100 responden datang ke GALERIA yang memiiliki pekerjaan sebagai Wiraswasta sebanyak 11 orang (11%), sebagai Pegawai Negeri 30 orang (30%), sebagai Pelajar atau Mahasiswa 34 orang (34%), sebagai Pegawai Swasta 18 orang (18%), dan lain-lain 7 orang (7%). Dari 100 responden datang ke GALERIA yang memiliki frekuensi kedatangan 1 kali sebanyak 16 orang (16%), kedatangan 2 kali sebanyak 32 orang (32%), kedatangan 3 kali sebanyak 31 orang (31%), kedatangan 4 kali sebanyak 16 orang (16%), kedatangan 5 kali sebanyak 5 orang (5%). 2. Besar hubungan antar variabel Repatonage Intention (Y) dengan Shopping Motives(X1) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,450. Hal ini menandakan bahwa antar kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan berbanding lurus, karena < 0,5. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,203 (20,3%). Hal ini menandakan 20,3% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Shopping Motives. Sedangkan sisanya 79,7% (100%-20,3% = 79,7%) dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Persamaan untuk menggambarkan hasil analisis pengaruh dari Shopping Motives terhadap Repatronage Intention Y = 1.421 + 0.608 X 1. 3. Besar hubungan antar variabel Repatonage Intention (Y) dengan Store Attributes (X2) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,450. Hal ini menandakan bahwa antar kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan berbanding lurus, karena < 0,5. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,489 (48,9%). Hal ini menandakan 48,9% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Store Attributes. Sedangkan sisanya 51,1% (100%-48,9%= 51,1%) dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Persamaan untuk menggambarkan hasil analisis pengaruh dari Store Attributes terhadap Repatronage Intention Y = 0,015+ 0.979 X 2.

73 4. Pada tabel 4.21 ANOVA, tepatnya dalam kolom significance. Dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi dari kedua variabel tersebut sebesar 0.000. Oleh karena signifikansi (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Repatronage Intention. 5. Melalui Tabel 4.22 yaitu Coefficients(a) linear berganda variabel Shopping Motives tidak mempengaruhi secara signifikan karena variabel tersebut mempunyai nilai statistik t hitung lebih kecil (<) dari nilai statistik t tabel. Sedangkan Store Attributes mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Repatronage Intention karena variabel tersebut mempunyai nilai statistik t hitung lebih besar (>) dari nilai statistik t tabel. 6. Dari Tabel 4.18, yaitu Correlations dapat diketahui bahwa nilai korelasi dari setiap variabel terhadap Repatronage Intention berkisar 0.450 - < 0.7, hal ini membuktikan bahwa ke dua variabel tersebut mempunyai hubungan yang positif dan berpengaruh Repatronage Intention. Maka, kenaikan pada X1, X2 akan meningkatkan nilai Y, demikan sebaliknya. 7. Angka R Square (Koefisien determinasi) adalah 0,489 (48,9%). Hal ini menandakan 48,9% Repatronage Intention dipengaruhi oleh variabel Shopping Motives. Sedangkan sisanya 51,1% (100%-48,9% = 51,1% ) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 8. Dari Tabel 4.22, yaitu Coefficients, dapat digambarkan pada persamaan Y=0,045 0,023X 1 + 0,995 X 2. Nilai yang paling besar yaitu Store Attributes (X 2 ) sebesar 0,995, selanjutnya adalah Shopping Motives (X 1 ) sebesar -0.023. 9. Dapat disimpulkan bahwa dari kedua variabel tersebut, variabel paling signifikan yang mempengaruhi Repatronage Intention adalah Store attibutes. Dan memiliki hubungan yang kuat dan searah. Sedangkan Shopping Motives secara signifikan tidak mempengarhui Repatronage Intention.