BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah badan yang berwenang untuk melaksanakan sebagian penyelenggaraan jalan tol meliputi pengaturan, pengusahaan dan pengawasan Badan Usaha Jalan Tol. Keberadaan BPJT diamanatkan oleh Undangundang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol dan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.295/PRT/M/2005 tentang Badan Pengatur Jalan Tol. Terkait dengan wewenang pengusahaan, BPJT berusaha mendorong keterlibatan Badan Usaha dan Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan jalan tol. BPJT dituntut selalu melakukan inovasi dalam pengelolaan proses bisnis maupun dalam pengambilan keputusan dengan berbasis pengelolaan knowledge dengan cara menggunakan Teknologi Informasi (TI). Dengan TI, BPJT terbantu banyak dalam hal pendokumentasian data. Selain masalah tersebut, BPJT juga sering mengalami corporate amnesia dalam hal human knowledge asset. Dengan hadirnya TI, masalah tersebut kiranya dapat di atasi dengan baik. Untuk mengatasi kendala tersebut, solusi bagi BPJT adalah merancang dan membuat suatu sistem yang mendukung proses pendokumentasian knowledge, termasuk pengelolaan asset intelektual SDM yang ada di dalam organisasi tersebut. BPJT saat ini memiliki banyak knowledge, dalam bentuk dokumen maupun knowledge berupa ide dan pemikiran yang masih disimpan karyawan. Semua knowledge ini sebenarnya juga merupakan sebuah asset penting bagi BPJT. Sebenarnya BPJT sudah memiliki portal hanya saja tidak bersifat user friendly, tidak dinamis, tidak rapih dan tidak dapat memenuhi kebutuhan BPJT. Selain itu, BPJT tidak memiliki wadah untuk mengorganisir dan mendokumentasikan knowledge pada setiap karyawan. 1
2 Oleh karena itu solusinya adalah mengembangkan portal BPJT yang ada berbasis KM.. Mengingat BPJT adalah organisasi pemerintah di bawah naungan PU yang memiliki fungsi sebagai regulator (pengatur) pengusahaan jalan tol seluruh Indonesia, sehingga dengan membangun KM, BPJT akan dapat meningkatkan kinerja pengambilan keputusan dan regulasi pengusahaan jalan tol di Indonesia yang pada akhirnya dapat meningkatkan iklim investasi jalan tol lebih baik. Pemikiran diatas berdasarkan dari sebuah jurnal berjudul Capturing And Sharing Knowledge For Mutual Learning Jonathan Sofian In The Footsteps Of My Life, (2012) yang mengatakan bahwa KM berfungsi untuk mengambil keputusan yang didasarkan atas ketersediaan knowledge.. Untuk memenuhi kebutuhan KM maka BPJT mengadakan lelang terbuka. Dan berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. 51/KU.03.01/POKJA/PEN-SU/P- 05/IV/2013 tanggal 9 April 2013 dan Surat Penunjukan Penyedia Jasa (SPPJ) No. KU.03.01/SAT-SPJT/SPPJ/DIGITAL/IV/090413.05 tanggal 9 April 2013 menyatakan bahwa PT. One System Solution adalah sebagai pemenangnya. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup: a. Proses bisnis berhubungan dengan kegiatan BPJT dalam mendukung perancangan serta pembangunan portal KM. b. Mengembangkan portal BPJT berbasis KM untuk mendukung pendokumentasian, penyimpanan, pendistribusian, dan pemanfaatan knowledge di dalam dan di luar organisasi. c. Tidak membahas Peta Digital dan GIS BPJT. d. Tidak membahas keamanan data. e. Tidak membahas pengukuran (measurement) dari aplikasi KM.
3 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan: a. Menambahkan KM pada portal lama yang dapat mendukung penyimpanan, pendokumentasian, pendistribusian, dan pemanfaatan knowledge di dalam dan di luar organisasi. b. Membuat taxonomy yang mendukung pengaturan penyimpanan knowledge. Manfaat: a. Memudahkan karyawan dalam mendistribusikan ataupun mendapatkan knowledge yang up to date dengan adanya sharing knowledge. b. Memudahkan karyawan dalam mendapatkan knowledge yang dibutuhkan. c. Memudahkan karyawan dalam pembelajaran, terutama karyawan baru. d. Meningkatkan budaya sharing knowledge di internal organisasi. 1.4 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan untuk penelitian ini meliputi: a. Studi Pustaka Mencari berbagai sumber yang dapat dijadikan referensi. Sumber-sumber ini dapat berupa buku, jurnal, dan sebagainya yang diperoleh di perpustakaan atau toko buku. b. Wawancara Pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pemilik dan pegawai-pegawai terhadap masalah yang terjadi.
4 c. Metode Analisis Pembuatan KM Metode analisis yang digunakan adalah: Inukshuk KM Model. d. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah Metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) berdasarkan pendekatan UP yang mengacu pada Satzinger, John W. Jackson, Robet B. Burd, Stephen D. (2010): Pembuatan Rich picture Diagram. Pembuatan Class Diagram. Pembuatan Use case Diagram. Pembuatan Use case Description. Pembuatan Sequence Diagram. Pembuatan User Interfaces. 1.5 Sistematika Penulisan Agar penulisan ini terarah maka disusun suatu kerangka pembahasan secara sistematis sehingga tujuan, kegunaan dan permasalahan yang tertuang dalam laporan ini dapat tersaji dengan baik. Penulisan ini terdiri dari 5 bab yang isinya secara garis besar sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan.
5 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori mengenai pengertian KM, peranan tujuan dan manfaat KM, aturan kunci dalam KM, jenis knowledge, internal dan eksternal knowledge, Inukshuk KM model, proses KM, penyimpanan knowledge, KM Taxonomy, manusia pusat KM, berbagi knowledge, CKO, kesempatan dan risiko KM serta membahas pengertian OOAD dan menjelaskan class diagram, use case diagram, system sequence diagram. Bab ini juga berisi kerangka pikir. BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN Bab ini menjabarkan sekilas informasi mengenai BPJT, seperti latar belakang, kebijakan percepatan pembangunan jalan tol, struktur organisasi, tugas BPJT, prinsip penyelenggaraan jalan tol, prinsip dasar investasi, standar pelayanan minimum. Bab ini juga berisi activity diagram dari sistem yang sedang berjalan. BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI Bab ini berisi rich picture, class diagram, system sequence diagram, use case diagram, user interface sebagai usulan rancangan KM pada BPJT. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menuturkan simpulan atas KM BPJT serta menuturkan saran perbaikan atas kekurangan-kekurangan berdasarkan hasil analisis untuk mengatasi masalahmasalah yang tengah dialami perusahaan ini.