BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

DAFTAR PUSTAKA. Aditya Nugroho ISO 9001 di Proses Kerja, Edisi ke-5, AIMS Perdana, Jakarta.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

APOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif,

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Selain itu kegiatan lain yang mendukung kegiatan pokok di bidang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian tempat penulis melakukan penelitian adalah sebuah PT

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT. Intinusa Rimbasari yang bergerak dibidang pembuatan mainan dari kayu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sehingga pada tahun 1999 PT. Euro Star Indonesia mendirikan pabrik

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan baik perusahaan milik negara maupun perusahaan swasta. Kesiapan

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas hektar. PT. Karya

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata laksana

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pineapple berdiri melalui beberapa tahapan. Pada awal berdirinya PT

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan kapal dan docking yang beralamat di Kp. Lumalang Desa Bojonegara, Serang Banten. 2. Sejarah Singkat PT. Samudra Marine Indonesia PT. Samudra Marine Indonesia berdiri sejak tahun 2005 yang menjalankan usahanya berdasarkan permintaan (job order). Jasa yang dihasilkan adalah sebagai berikut : a. Jasa pembuatan kapal b. Jasa perbaikan kapal c. Jasa pemeliharaan kapal PT. Samudra Marine Indonesia mempunyai tujuan visi dan misi sbb: VISI : Menjadi galangan kapal/docking yang disukai dan dipercaya sebagai penyedia layanan sepenuhnya yang kompatibel dengan standart internasional tertinggi. MISI : a. Mencapai nol kecelakaan dalam setiap proyek 34

35 b. Memberikan pelatihan staff terus menerus untuk meningkatkan keterampilan dan mencapai produktivitas yang lebih tinggi. c. Menawarkan pelayanan yang efisien dengan kualitas tertinggi d. Memberikan layanan profesional : selalu tepat waktu, selalu dapat diandalkan e. Memberikan layanan terbaik dan harga paling kompetitif. 3. Struktur Organisasi dan Fungsi Struktur organisasi menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam organisasi dikoordinasikan melalui wewenang dan tanggung jawab. Setiap bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian dan bertanggung jawab pada manager divisi diatasnya. Bagian-bagian yang terdapat dalam struktur organisasi pada PT. Samudra Marine Indonesia adalah sebagai berikut: a. Board of Director Board of Director merupakan jajaran direksi yang berada di kantor pusat (head office). Jajaran direksi adalah orang-orang yang memegang saham pada perusahaan dan mereka juga memegang kekuasaan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil. Salah satu arah kebijakan dari jajaran direksi adalah membuat planning bersama Direktur Eksekutif mengenai ruang lingkup master project (proyek induk) yang akan dilaksanakan.

36 b. Chief Executive Officer Chief Executive Officer adalah seorang pejabat yang diangkat oleh jajaran direksi sebagai Direktur Executive yang merupakan pimpinan tertinggi dalam menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengontrol pelaksanaan master project (proyek induk) c. General Manager General Manager diangkat oleh Direktur Eksekutif untuk memimpin langsung proyek induk. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek induk. Dalam menjalankan tugas-tugasnya General Manager membentuk beberapa departement yaitu human recource management & general affair, procurement, accounting, marketing dan finance. d. Human Recource Management & General Affair Human Resource Management (HRD) mengatur seluruh urusan kepegawaian dan permasalahaanya, divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaaan. Prosesnya dimulai dari perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja perusahaan. Sedangkan General Affair bertugas menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktifitas perusahaan seperti mobil dinas, pemeliharaan lingkungan dan sebagainya.

37 e. Procurement Procurement merupakan suatu departement yang mempunyai tugas mengkoordinir, membimbing dan mengawasi segala hal yang berkaitan dengan bidang pengadaan barang, alat, ataupun lainnya baik itu import ataupun local untuk kebutuhan unit atau galangan unit lainnya sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan f. Accounting Accounting merupakan suatu management office dengan tugas mengkoordinir, membimbing dan mengawasi kegiatan bidang keuangan dan perpajakan perusahaan sesuai dengan garis kebijakan direksi dengan sistem akuntansi dan perpajakan yang berlaku. g. Marketing Marketing merupakan management office yang bertugas mengupayakan adanya omzet yang optimal dan menyusun rencana anggaran omzet tahunan untuk tahun berikutnya serta mengkoordinasikan, membimbing, mengawasi dan mengarahkan kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran perusahaan. h. Finance Finance merupakan sebuah management office yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan tugastugas yang menyangkut masalah administrasi keuangan perusahaan, pengelolaan kas perusahaan baik masuk ataupun keluar sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

38 i. Production Support Production Support merupakan sebuah departement yang mengatur dan mengkoordinir, membimbing dan mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan khususnya dalam hal yang berkaitan dengan faktorfaktor/alat-alat pendukung berlangsungnya proses produksi. Departement ini dibagi menjadi 5 divisi yaitu : a) Civil Development Bertanggung-jawab langsung kepada kepala bagian production support dengan tugas memantau mengawasi siteplan atau segala project yang sedang berjalan begitupula fasilitas-fasilitas yang sedang dibangun dan lainnya. b) Heavy Equipment Support Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian production support dengan tugas mensupport produksi khususnya pada fasilitator pemakaian alat berat dalam proses produksi, divisi ini juga menghitung berapa pemakaian alat berat di suatu produksi kapal untuk dihitung ke harga pokok produksi kapal. c) Health, Safety & Environment Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian production support dengan tugas menjaga keselamatan kerja karyawan kesehatan dan lainnya dalam ruang lingkup kerja, seperti helm safety, sepatu safety, dan lainnya juga termasuk penyediaan alat-alat medicine yang diperlukan karena dalam proses produksi keselamatan pekerja dan

39 kesehatan pekerja sangat diutamakan sehingga meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan kerja. d) Quality Assurance /Quality Control QA dan QC bertanggung jawab langsung kepada kepala bidang production support, QA bertugas melakukan perencanaan dan kegiatan sistematis yang dapat menjadi suatu jaminan bahwa produk memenuhi persyaratan kontrak, gambar, spesifikasi, standar, dan kode selama proses pembangunan dan produksi berlangsung dengan melakukan proses kontrol dalam tiap tahapnya melalui QC sebagai pelaksana operasional QA.Tugas QC menyusun quality program untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dilaporkan sebagai quality report e) Dock Control Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian production support dengan tugas mengatur jadwal kapal-kapal yang sedang ngedock, mengontrol sampai kapan kapal yang satu selesai sehingga kapal yang lain bisa masuk, sehingga tidak terjadi bentrok dan dapat lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. j. Production Main Departement Production Main Departement merupakan sebuah departement yang ber tugas mengkoordinir, membimbing, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan khususnya dalam hal yang berkaitan dengan faktor utama/inti proses operasional produksi

40 Departement ini dibagi menjadi 3 divisi yaitu : a) Hull Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang main production dengan tugas melaksanakan proses utama yaitu pembangunan atau perbaikan kapal khusunya dalam hal pemasangan lambung kapal yang merupakan objek vital dari sebuah kapal sehingga harus benarbenar dilihat pengerjaannya sudah lulus uji kebocoran daya tampung dan sebagainya. b) Painting Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang main production dengan tugas melaksanakan proses utama yaitu pembangunan atau perbaikan kapal khusunya dalam hal pengecatan kapal yang dibangun atau diperbaiki sesuai dengan permintaan pelanggan. c) Piping Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang main production dengan tugas melaksanakan proses utama yaitu pembangunan atau perbaikan kapal khususnya dalam hal pemasangan pipa pipa kapal yang dibangun atau diperbaiki sesuai dengan permintaan pelanggan. k. Project Managing Departement Project Managing Departement merupakan sebuah departement yang mempunyai tugas mengkoordinir, membimbing, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan khususnya dalam

41 hal yang berkaitan dengan management pengelolaan proyek proses operasional produksi Departement ini dibagi menjadi 3 divisi yaitu : a) Machinery Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang project managing dengan tugas melaksanakan project design kapal khususnya pada point mesin kapal, mesin yang digunakan, desain kapalnya dan lain sebagainya tentunya sesuai dengan permintaan pelanggan. b) Ship Building Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang project managing dengan tugas melaksanakan project ship building yaitu pembangunan kapal sesuai dengan permintaan pelanggan. c) Ship Repair Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang project managing dengan tugas melaksanakan project ship repair yaitu perbaikan kapal sesuai dengan permintaan pelanggan. l. Warehouse Managing Departement Warehouse Managing Departement merupakan sebuah departement yang mempunyai tugas mengkoordinir, mengendalikan dan mengelola gudang perusahaan secara teratur dan terkontrol, terarah dan terorganisir sehingga tidak ada terjadi korupsi atau hilang barang dalam stok masuk ataupun keluar.

42 Departement ini dibagi menjadi 2 divisi yaitu : a) Warehouse Repair Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang warehouse managing dengan tugas menyediakan sparepart-sparepart yang diperlukan untuk repair kapal pada khususnya secara teratur dengan manajemen kontrol yang tepat sehingga tidak terjadi kesalahan dan hilang barang ataupun stock kosong. b) Warehouse New Building Bertanggung jawab-langsung kepada kepala bidang warehouse managing dengan tugas menyediakan alat-alat ataupun sparepartsparepart yang diperlukan dalam pembangunan kapal baru pada khususnya secara teratur dengan manajemen kontrol yang tepat sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahan stock ataupun hilang barang. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau menggambarkan, menjelaskan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi, fenomena atau berbagai variabel penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta sifat-sifat dari objek yang diteliti.

43 C. Definisi Operasional Variabel Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai. Dalam mengidentifikasi variabel-variabel yang terjadi dalam penelitian ini penulis merumuskan variabel-variabel yang terkait dalam rangka penyusunan skripsi ini sebagai berikut: 1. Sistem Manajemen Mutu ISO : Suatu standar sistem manajemen mutu yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang bernama International for Standarization. Organisasi itu diberi nama ISO. ISO sendiri bukan merupakan singkatan tetapi diambil dari kata isos (bahasa Yunani) yang artinya sama atau sepadan. ISO 9000 bukan merupakan standar mutu produk, melainkan standar yang mengatur sistem manajemen mutu. Artinya, bukan poduk yang disertifikasi, tetapi sistem manajemen mutu untuk menghasilkan produk tersebut 2. Kinerja Keuangan yaitu : Tingkat pencapaian pelaksanaan, tingkat pencapaian misi perusahaan, tingkat pencapaian pelaksanaan tugas secara akrual dan pencapaianmisi perusahaan, artinya prestasi yg dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan D. Metode Pengumpulan Data Untuk menyusun penelitian ini penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu :

44 1. Metode studi kepustakaan (library research) Data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan adalah untuk mecari dasar-dasar teoritis yang ada hubungannya dengan tema penelitian yang dibahas. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai sumber selain dari PT. Samudra Marine Indonesia. Data tersebut diperoleh dari media cetak maupun elektronik yaitu literatur-literatur kepustakaan seperti bukubuku yang berhubungan dengan ISO, majalah, tesis dan internet dalam hal ini website yang berhubungan dengan ISO, Analisis Laporan Keuangan dan literatur-literatur yang ada hubungan dengan tema penelitian ini. 2. Metode riset lapangan (field research) Dalam riset lapangan penulis melakukan usaha untuk memperoleh data dan informasi secara langsung dari objek yang diteliti dengan cara melakukan tanya jawab kepada pimpinan dan karyawan perusahaan dan meminta data-data yang dibutuhkan dalam menyusun skripsi ini. E. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperoleh dalam riset ini dikelompokkan : a. Data primer, yaitu data mentah yang penulis peroleh dari hasil wawancara pada pihak perusahaan yang berkepentingan khususnya yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi. b. Data sekunder yaitu data jadi yang tersedia pada perusahaan seperti : 1) Sejarah berdirinya perusahaan 2) Struktur organisasi perusahaan

45 3) Kegiatan usaha perusahaan F. Metode Analisis Data Metode yang digunakan penulis untuk menganalisis data guna tercapainya penelitian adalah menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis deskriptif kualitatif. Adapun pengertiannya adalah sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif Kuantitatif Analisis deskriptif kuantitatif adalah analisis data dengan berdasarkan pada angka-angka, presentase, frekuensi, rata-rata, diagram atau grafik dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif. Dalam hal ini penulis menggunakan rasio-rasio keuangan seperti : rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas sebagai dasar yang akan digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada PT. Samudra Marine Indonesia. 2. Analisis Deskriptif Kualitatif Analisis deskriptif kualitatif adalah analisis yang didasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas. Dalam hal ini penulis menguraikan mengenai hasil dari pengukuran rasio-rasio keuangan atas laporan keuangan perusahaan dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada PT. Samudra Marine Indonesia.