BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Swasta yang berada di DKI-Jakarta. Universitas Swasta yang. dimaksud adalah Universitas Mercu Buana.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

Nonequivalent Control Group Design

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

Gambaran Karakteristik Partisipan Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER, S-1 EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA 3

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN

PERSEPSI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI KOTA KEDIRI

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu data yang berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan dalam kuesioner. Instrument yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kuesioner, dimana kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti terdahulu sehingga tidak perlu diadakan pretest. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi akuntansi program studi S1 dan D3 Universitas Mercu Buana, yakni kelas reguler. Penyebaran kuesioner dilaksanakan kurang lebih selama dua minggu yaitu tanggal 17 29 April 2011 sebanyak 150 lembar kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan dua cara yaitu melalui email dan penyebaran secara langsung ke responden. Adapun distribusi kuesioner dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. 57

58 Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner No Responden Kuesioner Kuesioner Data tidak Data yang yang disebar yang kembali diolah diolah 1 Diploma 3 41 40 8 32 2 Sarjana S1 109 90 7 83 3 Jumlah 150 130 15 115 Sumber : Hasil data yang diolah Dari 150 kuesioner yang disebar, peneliti berhasil menerima pengembalian sebanyak 130 atau sebesar 86,7%. Berdasarkan rumus Slovin, kuesioner yang dapat memenuhi syarat untuk proses analisis sebanyak 100 lembar atau sebesar 76,92% dari 130 lembar kuesioner. Dalam penelitian ini, jumlah kuesioner yang gugur yaitu sebanyak 15 lembar atau sebesar 11,53%. Hal ini dikarenakan kuesioner tidak diisi tidak lengkap oleh responden. Jadi, kuesioner yang memenuhi syarat untuk proses analisis yaitu sebanyak 115, sedangkan batas minimal sample yang dapat digunakan untuk dianalisis adalah sebanyak 100 kuesioner. Oleh karena itu, jumlah 115 kuesioner dianggap telah mencukupi untuk dianalisis dan diolah karena jumlah tersebut lebih besar dari batas minimal sampel. Beberapa karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini dibahas sebagai berikut :

59 Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Program studi Jenis Jumlah Prosentase D3 Laki-laki 15 orang 46,8% perempuan 17 orang 53,2% Total D3 32 orang 100 S1 Laki-laki 30 orang 36% Perempuan 53 orang 64% Total S1 83 orang 100% Sumber : Hasil data yang diolah Berdasarkan jenis kelamin, jumlah responden laki-laki program studi D3 sebanyak 15 orang (46,8%) dan responden perempuan program studi D3 sebanyak 17 orang (53,2%). Sedangkan jumlah responden laki-laki program studi S1 sebanyak 30 orang (36%) dan responden perempuan program studi S1 sebanyak 53 orang (64%). B. Analisis data 1. Uji Validitas Analisis validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu uji melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu fungsi ukur, maka semakin tinggi pengukuran mengenai sasarannya. Pengujian

60 terhadap validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap tiap-tiap item yang menyusun variabel persepsi terhadap profesi akuntan dengan menggunakan teknik Pearson s Correlation Product Moment dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan probabilitas/signifikansi angka korelasi dengan tingkat ketelitian 0,05. Apabila signifikansi lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan bahwa item tersebut valid. Data yang digunakan untuk pengujian selanjutnya hanya data yang valid saja. Hasil uji validitas terhadap masing-masing pernyataan disajikan dalam tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Pernyataan Sig (2-tailed) R table Signifikansi Status 1 0,663 0,2393 0,005 Valid 2 0,515 0,2393 0,005 Valid 3 0,573 0,2393 0,005 Valid 4 0,676 0,2393 0,005 Valid 5 0,543 0,2393 0,005 Valid 6 0,262 0,2393 0,005 Valid 7 0,501 0,2393 0,005 Valid

61 8 0,514 0,2393 0,005 Valid 9 0,424 0,2393 0,005 Valid 10 0,367 0,2393 0,005 Valid 11 0,412 0,2393 0,005 Valid 12 0,405 0,2393 0,005 Valid 13 0,508 0,2393 0,005 Valid 14 0,513 0,2393 0,005 Valid 15 0,542 0,2393 0,005 Valid Sumber : Data yang diolah Berdasarkan tabel 4.3 uji validitas terhadap masing-masing pernyataan dari persepsi responden terhadap profesi akuntan dinyatakan bahwa semua pernyataan valid. Karena, nilai r hitung r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,005). Sehingga dapat digunakan dalam penelitian-penelitian selanjutnya. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konstan apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach s

62 Alpha. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60. Hasil uji reliabilitas untuk pernyataan responden mengenai profesi akuntan disajikan dalam tabel 4. 4 berikut ini. Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.724 16 Sumber : data yang diolah Dari hasil uji reliabilitas pernyataan responden terhadap profesi akuntan diperoleh koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0,724. Artinya, penelitian ini memenuhi uji reliabilitas karena koefisien Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan indeks yang dikemukakan oleh Sekaran (2000), maka koefisien Cronbach s Alpha tersebut memiliki reliabilitas instrumen sedang. 3. Uji Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha 1 : Apakah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai profesi akuntan antar program studi yang berbeda (S1 Reguler dan Diploma 3)?

63 Ha 2 : Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa dan mahasiswi pada program studi S1 reguler mengenai profesi akuntan? Ha 3 : Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa dan mahasiswi pada program studi D3 mengenai profesi akuntan? Alat uji statistik yang digunakan untuk menguji responden terhadap profesi akuntan adalah uji statistik Independent Samples T-Test. Uji statistik Independent Samples T-Test merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan antara dua kelompok sampel, dimana masing-masing kelompok sampel yang diuji adalah saling independen. Perhitungan menggunakan rumus (Sugiyono, 2007) sebagai berikut : t = X 1 X 2 1 + 1 n 1 + n 2 2 n1 n2 Pada tabel 4.5 berikut ini adalah rata-rata penilaian pada seluruh program adalah 6.63 dari total nilai 10. Skor mahasiswa program studi S1 lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program D3. Pernyataan yang diberi tanda (*) artinya pernyataan tersebut telah di-reverse.

64 Tabel 4.5 Rata-rata penilaian No Pernyataan S1 D3 All AKUNTAN SEBAGAI KARIR 10 Saya akan senang menjadi seorang akuntan 7.52 7.44 7.48 Akuntan hanya memperoleh sedikit kepuasan pribadi dalam pekerjaannya* 7.23 7.06 7.15 9 11 Akuntan adalah orang-orang yang sangat membosankan* 7.11 7.00 7.05 Rata-rata 7.29 7.17 7.23 AKUNTANSI SEBAGAI DISIPLIN ILMU 5 Akuntansi menarik 7.35 6.13 6.74 14 Saya suka akuntansi 5.88 5.44 5.66 2 Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan* 5.26 5.75 5.51 7 Dalam akuntansi banyak aturan yang bersifat tetap/kaku. Tidak memerlukan conceptual skills atau judgement (penyesuaian)* 5.20 5.31 5.26 Rata-rata 5.92 5.66 5.79 AKUNTAN SEBAGAI PROFESI 4 Rekan saya berpendapat bahwa saya membuat keputusan karir yang baik jika saya menjadi akuntan 7.23 6.50 6.87 12 Keluarga saya senang jika saya menjadi akuntan 7.04 7.31 7.17 1 Profesi Akuntan sangat dihormati 7.30 7.06 7.18 Akuntan adalah sebuah profesi, setara dengan dokter dan ahli hukum 6.60 6.25 6.43 8 6 Menjadi akuntan sangat bergengsi (prestise) 6.27 5.59 5.93 Rata-rata 6.89 6.54 6.72 AKUNTANSI SEBAGAI AKTIVITAS KELOMPOK 15 13 3 Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang 5.93 5.75 5.84 Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain* 7.95 8.38 8.16 Akuntan lebih banyak bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain* 6.75 5.88 6.31 Rata-rata 6.88 6.67 6.77 Rata-rata keseluruhan 6.74 6.51 6.63 Sumber : Hasil data yang diolah Pengujian dilakukan dua kali yaitu ketika ke-15 pernyataan tersebut dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar dan kemudian ketika ke-15 pernyataan tersebut tidak dikelompokkan menjadi 4 kelompok

65 besar. Untuk melihat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi S1 dan Diploma 3, dilakukan pengujian secara terpisah antara mahasiswa S1 dan Diploma 3. Berikut hasil pengujiannya. a. Beda Program Studi S1 dan D3 Jika ke 15 pernyataan dikelompokan menjadi 4 kelompok besar, hasil pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Rata-rata penilaian mahasiswa dan mahasiswi beda program studi ( data dikelompokan) Mahasiswa D3 Mahasiswa S1 reguler Asymp. Sig. (2-tailed) Akuntan sebagai 18,69 19,66 0.416 karir Akuntansi sebagai 23,53 26,05 0,477 disiplin ilmu Akuntan sebagai 35,05 35,49 0,783 profesi Akuntansi sebagai 19,56 19,76 0,857 aktifitas kelompok Sumber : Hasil data yang diolah Dari pengujian diatas, terlihat bahwa probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H a1 ditolak, yang berarti bahwa tidak terdapat

66 perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa akuntansi S1 Reguler dengan Diploma 3 Akuntansi mengenai profesi akuntan. Jika dilakukan pengujian pada setiap pernyataan, dimana ke-15 pernyataan tersebut tidak dikelompokan, pernyataan yang signifikan berbeda antara mahasiswa antar program studi D3 dan S1 reguler adalah : Tabel 4.7 Rata-rata penilaian mahasiswa program studi D3 dan S1 Pernyataan Program studi D3 Program studi S1 Mean Std Dev Mean Std Dev p-value 1. Profesi Akuntan sangat dihormati 2. Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan* 3. Akuntan lebih banyak bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain* 4. Rekan saya berpendapat bahwa saya membuat keputusan karir yang baik jika saya menjadi akuntan 7,06 2,590 7,30 2,059 0.606 5,75 2,907 5,61 2,622 0.810 5,88 5,88 6,75 2,540 0.153 6,50 2,540 7,23 1,996 0.107 5. Akuntansi menarik 6,13 2,780 7,35 1,953 0.009 6. Menjadi akuntan sangat bergengsi (prestise) 7. Dalam akuntansi banyak aturan yang bersifat tetap/kaku. Tidak memerlukan conceptual 5,59 2,917 6,27 2,374 0.206 5,31 3,115 5,20 2,896 0.861

67 skills atau judgement (penyesuaian)* 8. Akuntan adalah sebuah profesi, setara dengan dokter dan ahli hukum 9. Akuntan hanya memperoleh sedikit kepuasan pribadi dalam pekerjaannya* 10. Saya akan senang menjadi seorang akuntan 11. Akuntan adalah orangorang yang sangat membosankan* 12. Keluarga saya senang jika saya menjadi akuntan 13. Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain* 6,25 2,724 6,60 2,203 0.474 7,06 2,590 7,23 2,160 0.727 7,44 2,884 7,52 1,549 0.847 7,00 2,590 7,11 2,192 0.822 7,31 2,132 7,04 2,080 0.527 8,38 2,181 7,95 1,592 0.254 14. Saya suka akuntansi 5,44 3,528 5,88 2,693 0.472 15. Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang 5,75 2,907 5,93 2,468 0.743 Sumber : Hasil data yang diolah Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa perbedaan yang signifikan antara mahasiswa program studi D3 dengan S1 reguler adalah pada pernyataan no. 5 dengan p-value < 0,05. Untuk skor mahasiswa D3 lebih rendah dibandingkan skor S1 reguler. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa S1 memiliki persepsi lebih positif

68 dibandingkan mahasiswa diploma 3 untuk pernyataan akuntansi menarik. Hal ini dikarenakan mahasiswa S1 Akuntansi lebih lama dalam mempelajari akuntansi dibandingkan D3, sehingga dari perbedaan waktu tersebut dapat mempengaruhi kesukaan mereka terhadap akuntansi dan menganggap akuntansi menarik. Oleh karena itu, mahasiswa S1 akuntansi menganggap bahwa profesi akuntan lebih dihormati. b. Beda Mahasiswa dan Mahasiswi pada Program S1 Jika ke 15 pernyataan dikelompokan menjadi 4 kelompok besar, hasil pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Rata-rata penilaian mahasiswa dan mahasiswi beda program studi ( data dikelompokan) Mahasiswa S1 reguler Mahasiswi S1 reguler Asymp. Sig. (2-tailed) Akuntan sebagai karir 17,73 20,75 0.010 Akuntansi sebagai disiplin 24.13 27,13 0.21 ilmu Akuntan sebagai profesi 34,27 36,19 0.216 Akuntansi sebagai aktifitas 18,93 20,23 0.233 kelompok Sumber : Hasil data yang diolah

69 Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dan mahasiswi S1 akuntansi hanya mengenai akuntan sebagai karir dengan p value < 5%. Mahasiswa lakilaki memiliki persepsi yang lebih rendah dibandingkan mahasiswi mengenai akuntan sebagai karir. Hal ini disebabkan karena persentase mahasiswi lebih banyak dibandingkan mahasiswa laki-laki dan mahasiswi lebih teliti serta tidak mudah putus asa dalam menjalankan profesi akuntan sebagai karir. Jika dilakukan pengujian pada setiap pernyataan, dimana ke-15 pernyataan tersebut tidak dikelompokan, pernyataan yang signifikan berbeda antara mahasiswa dan mahasiswi program S1 reguler adalah : Tabel 4.9 Rata-rata penilaian mahasiswa dan mahasiswi program studi S1 Akuntansi Pernyataan Mahasiswa program studi S1 Mahasiswi Program studi S1 Mean Std Dev Mean Std Dev p-value 1. Profesi Akuntan sangat dihormati 2. Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturanaturan* 3. Akuntan lebih banyak bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain* 4. Rekan saya berpendapat bahwa saya membuat 7,07 2,273 7,43 1,937 0.438 4,80 3.134 6.08 2.183 0.032 5,87 2.726 7.25 2.393 0.019 6.47 2.013 7.66 1.870 0.008

70 keputusan karir yang baik jika saya menjadi akuntan 5. Akuntansi menarik 7.07 1.799 7.51 2.035 0.324 6. Menjadi akuntan sangat bergengsi (prestise) 7. Dalam akuntansi banyak aturan yang bersifat tetap/kaku. Tidak memerlukan conceptual skills atau judgement (penyesuaian)* 8. Akuntan adalah sebuah profesi, setara dengan dokter dan ahli hukum 9. Akuntan hanya memperoleh sedikit kepuasan pribadi dalam pekerjaannya* 10. Saya akan senang menjadi seorang akuntan 11. Akuntan adalah orang-orang yang sangat membosankan* 12. Keluarga saya senang jika saya menjadi akuntan 13. Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain* 5,80 2,592 6,53 2,224 0.181 4.80 3.044 5.43 2.811 0.341 6.00 2,519 6,94 1.943 0.060 7.13 1.943 7.28 2.290 0.764 7.27 1.617 7.66 1,506 0.268 7,00 2,560 7,17 1.978 0.737 6.87 2.145 7.13 2.057 0.580 7.53 2.013 8.19 1.257 0.071 14. Saya suka akuntansi 5.60 2.896 6.04 2.587 0.480 15. Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang 5.80 2.427 6.00 2.512 0.725 Sumber : Hasil data yang diolah

71 Terlihat bahwa perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dengan mahasiswi program studi S1 Akuntansi adalah pada pernyataan nomor 2, 3, dan 4 (dengan p-value < 0,05) dimana persepsi mahasiswa laki-laki lebih rendah dibandingkan dengan persepsi mahasiswi, untuk program studi Akuntansi S1. Mahasiswi program studi S1 Akuntansi lebih setuju dengan pernyataan bahwa akuntansi hanyalah aktivitas untuk mengingat aturan-aturan sehingga akuntan cenderung lebih banyak bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain, dan hal ini yang mendukung keputusan mahasiswi untuk menjadi akuntan sebagai pilihan karir yang baik. Oleh karena itu, mahasiswi S1 akuntansi menganggap bahwa akan menjadi suatu keputusan karir yang baik jika mereka menjadi akuntan. c. Beda Mahasiswa dan Mahasiswi pada Program D3 Jika ke 15 pernyataan dikelompokan menjadi 4 kelompok besar, hasil pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Rata-rata penilaian mahasiswa dan mahasiswi beda program studi ( data dikelompokan) Mahasiswa D3 Mahasiswi D3 Asymp. Sig. (2-tailed) Akuntan sebagai karir 18,67 18,71 0.988 Akuntansi sebagai disiplin 22,80 24,18 0,579

72 ilmu Akuntan sebagai profesi 34,13 35,88 0,599 Akuntansi sebagai aktifitas 19,47 19,65 0,938 kelompok Sumber : Hasil data yang diolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dan mahasiswi program studi D3 Akuntansi dengan p value < 5%. Mahasiswa laki-laki memiliki persepsi yang sama dengan mahasiswi program studi D3 Akuntansi. Jadi, mereka mempunyai sudut pandang yang sama mengenai profesi akuntan. Jika dilakukan pengujian pada setiap pernyataan, dimana ke-15 pernyataan tersebut tidak dikelompokan, pernyataan yang signifikan berbeda antara mahasiswa dan mahasiswi program studi D3 Akuntansi adalah : Tabel 4.11 Rata-rata penilaian mahasiswa dan mahasiswi program studi D3 Akuntansi Pernyataan Mahasiswa program studi S1 Mahasiswi Program studi S1 Mean Std Dev Mean Std Dev p-value

73 1. Profesi Akuntan sangat dihormati 2. Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan* 3. Akuntan lebih banyak bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain* 4. Rekan saya berpendapat bahwa saya membuat keputusan karir yang baik jika saya menjadi akuntan 6.80 2.908 7.29 2.339 0.598 5.60 3.043 5.88 2.8070 0.789 6.27 3.615 5.53 3.710 0.574 6.40 3.043 6.59 2.093 0.838 5. Akuntansi menarik 6.13 3.335 6.12 2.288 0.988 6. Menjadi akuntan sangat bergengsi (prestise) 7. Dalam akuntansi banyak aturan yang bersifat tetap/kaku. Tidak memerlukan conceptual skills atau judgement (penyesuaian)* 8. Akuntan adalah sebuah profesi, setara dengan dokter dan ahli hukum 9. Akuntan hanya memperoleh sedikit kepuasan pribadi dalam pekerjaannya* 10. Saya akan senang menjadi seorang akuntan 5.07 3.105 6.06 2.749 0.345 5.20 3.610 5.41 2.717 0.851 6.00 3.024 6.47 2.503 0.634 6.93 3.105 7.18 2.128 0.796 7.47 3.067 7.66 7.41 0.958

74 11. Akuntan adalah orangorang yang sangat membosankan* 12. Keluarga saya senang jika saya menjadi akuntan 13. Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain* 6.53 3.248 7.41 1.839 0.347 7.20 2.366 7.41 1.970 0.784 8.67 2.582 8.12 1.799 0.486 14. Saya suka akuntansi 5.47 3.739 5.41 3.447 0.966 15. Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang 5.33 2.795 6.12 3.039 0.455 Sumber : Hasil data yang diolah Berdasarkan hasil di atas, tampak bahwa dari ke-15 pernyataan tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa laki-laki dengan mahasiswi pada program studi D3 Akuntansi. Dari penjelasan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa dengan mahasiswi antar program studi S1 dan Diploma 3. Jika uji hipotesis dirinci lebih jelas yaitu dilakukan pengujian ulang pada ke-15 pernyataan, antara mahasiswa dan mahasiswi pada program studi S1 Akuntansi terdapat beberapa perbedaaan signifikan yaitu pada pernyataan nomor 3, 4, dan 5. Mahasiswi program studi S1 Akuntansi mendukung pernyataan bahwa akuntansi hanyalah aktivitas yang mengingat aturan-aturan sehingga akuntan cenderung bekerja sendiri. Hal ini yang

75 mendukung keputusan mahasiswi bahwa karir yang baik adalah dengan menjadi akuntan. Sedangkan, hasil pengujian ke-15 pernyataan untuk mahasiswa dan mahasisiwi program studi D3 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dikarenakan penelitian ini melibatkan koresponden wanita dan laki-laki pada jenjang semester yang sama, sehingga sudut pandang mereka relative sama pula. Hasil penelitian ini tidak seperti penelitian Fitriany dan Yulianti (2007), yang menemukan hasil bahwa semakin senior mereka (mahasiswa akuntansi) semakin tidak ingin berkarir dan berprofesi sebagai akuntan. Penelitian ini berbeda konteks dengan penelitian sebelumnya, jika pada penelitian sebelumnya membedakan dari sisi senior junior, pada penelitian ini menggunakan konteks gender dan didapatkan hasil yang tidak signifikan yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa dan mahasiswi pada program studi akuntansi S1 dan Diploma 3.