BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih dahulu agar dapat dianalisis dan dapat digunakan untuk pengujian hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengaruh gender, orientasi tujuan, self-efficacy, dan pengalaman tauditor terhadap audit judgment. Variabel independen dalam penelitian pengaruh gender, orientasi tujuan, self-efficacy, dan pengalaman auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik, sedangkan untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit judgment. Periode penelitian dilakukan pada tahun Subjek dalam penelitian ini kantor akuntan publik yang ada di Jakarta Responden dalam penelitian ini adalah partner, manajer, auditor junior, auditor senior yang bekerja pada beberapa Kantor Akuntan Publik. Dari 85 kuesioner yang disebar, hanya 63 kuisioner yang kembali dan dapat diolah dalam penelitian ini, sehingga jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 63 responden. Untuk menjelaskan latar belakang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, maka dibuatkan 87

2 88 tabel deskripsi profil responden. Deskripsi profil responden terdiri dari jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, dan lama bekerja. Adapun data yang penulis peroleh mengenai profil responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Pria 39 61,90% Wanita 24 38,10% Total % Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan tabel 4.1 dari 68 responden yang menjadi subjek penelitian, terlihat responden berjenis kelamin pria lebih banyak dari pada wanita yaitu 61,90% sedangkan wanita yaitu sebesar 38,10%. Tabel 4.2 Kelompok Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase Tahun 0 0% Tahun 14 22,22% Tahun 37 58,73% Tahun 12 19,05% >50 Tahun 0 0% JUMLAH % Sumber : Pengolahan Data

3 89 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki usia antara tahun merupakan responden terbanyak dalam penelitian yaitu sebesar 58,73% sedangkan yang memiliki jumlah usia terendah antara yaitu tahun yaitu sebesar 19,05%. Tabel 4.3 Kelompok Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Frekuensi Presentase Diploma 9 14,28% Strata ,32% Strata ,39% Strata 3 0 0% Lain-lain 0 0% Jumlah % Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki usia jenjang pendidikan paling banyak adalah strata 1 yaitu sebeasar 60,32% sedangkan yang memeliki jenjang pendidikan terendah adalah diploma yaitu sebesar 14,28%. Tabel 4.4 Kelompok Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Frekuensi Presentase 1-5 Tahun 14 22,22% 6-10 Tahun 23 36,51% Tahun 16 25,39% >15 Tahun 10 15,87% JUMLAH % Sumber : Pengolahan Data

4 90 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki lama masa bekerja paling banyak antara 6-10 tahun yaitu sebeasar 36,51% sedangkan yang memiliki lama masa bekerja paling sedikit > 15 tahun yaitu sebesar 15,87% Deskripsi Variabel Penelitian Gambaran Mengenai Pengaruh Gender Variabel pengaruh gender terdiri dari 7 butir pertanyaan. Berikut ini akan disajikan dan dijelaskan kecenderungan jawaban dari responden terhadap variabel pengaruh gender : Tabel 4.5 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Pengaruh Gender No Pernyataan 1 Tidak ada kebijakan yang menyebabkan keterbatasan perempuan untuk bertindak/ melakukan sesuatu 2 Perempuan boleh melebihi laki-laki dalam prestasi kerja 3 Kebebasan perempuan berpendapat harus dihargai 4 Perempuan juga mampu dalam hal pengambilan keputusan 5 Perempuan dianggap sebagai pelengkap dalam bekerja dikantor Tanggapan Responden F % 61,91 36,50 1,58 0,0 0,0 F % 73,01 26,98 0,0 0,0 0,0 F % 69,84 28,57 1,58 0,0 0,0 F % 74,60 25,39 1,58 0,0 0,0 F Aktu al Ideal % Mean ,10 4, ,60 4, ,65 4, ,87 4,79

5 91 % 63,49 34,92 1,58 0,0 0, ,38 4,61 6 Perempuan dianggap mampu menduduki jabatan penting 7 Kedudukan perempuan dianggap sama dengan pria dalam pekerejaan F % 52,94 45,59 1,47 0,0 0,0 F % 66,66 28,57 4,76 0,0 0, ,38 4, ,38 4,61 Total F ,33 4,66 Sumber : Pengolahan Data % 67,80 30,38 1,82 0,0 0,0 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang membentuk dimensi pengaruh gender adalah sebesar 93,33% dengan mean skor 4,66 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi pengaruh gender, untuk pertanyaan nomor 1 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,10% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 61,91% bahwa berdasarkan jawaban responden menyatakan tidak ada kebijakan yang menyebabkan keterbatasan perempuan untuk bertindak/ melakukan sesuatu. Untuk pertanyaan nomor 2 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 94,60% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 73,01% bahwa perempuan boleh melebihi laki-laki dalam prestasi kerja. Untuk pertanyaan nomor 3 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,65% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 69,84% bahwa Kebebasan perempuan berpendapat harus

6 92 No dihargai. Untuk pertanyaan nomor 4 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 95,87% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 74,60% bahwa perempuan juga mampu dalam hal pengambilan keputusan. Untuk pertanyaan nomor 5 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,38% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 63,49% bahwa perempuan dianggap sebagai pelengkap dalam bekerja dikantor. Untuk pertanyaan nomor 6 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,38% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 52,94% bahwa perempuan dianggap mampu menduduki jabatan penting. Untuk pertanyaan nomor 7 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,38% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 66,66% bahwa kedudukan perempuan dianggap sama dengan pria dalam pekerejaan. Tabel 4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pengaruh Gender Dimensi Aktual Ideal % Mean Kategori 1 Pengaruh Gender ,33 4,66 Sangat Baik Total ,33 4,66 Sangat Baik Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, diperoleh informasi bahwa total skor aktual yang diperoleh dari seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk variabel kompetensi sumber daya manusia adalah sebesar 2564 dan skor ideal sebesar 2835, sedangkan nilai total persentase yang diperoleh adalah sebesar 90,44% dan nilai mean skor sebesar 4,52 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh gender sangat baik. Kategori sangat baik pada

7 93 pengaruh gender jika digambarkan dengan menggunakan garis kontinum maka akan tampak sebagai berikut : 4,66 sangat buruk buruk cukup baik baik sangat baik 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 4.1 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Pengaruh Gender Gambaran Mengenai Orientasi Tujuan Variabel pengendalian internal terdiri dari 9 butir pernyataan yang terbagi ke dalam 3 dimensi, yaitu dimensi orientasi tujuan pembelajaran terdiri dari 3 pernyataan, dimensi orientas itujuan penghindaran kinerja terdiri dari 4 pernyataan, dimensi orientasi tujuan pendekatan kinerja terdiri dari 2 pernyataan. Berikut ini akan disajikan dan dijelaskan kecenderungan jawaban dari responden terhadap variabel orientasi tujuan yang terdiri dari orientasi tujuan pembelajaran, orientas itujuan penghindaran kinerja, tujuan pendekatan kinerja, aktivitas pengendalian dan pemantauan dengan pendekatan distribusi frekuensi dan persentase : 1. Orientasi Tujuan Pembelajaran Berikut disajikan dalam Tabel 4.7 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel orientasi tujuan dimensi orientasi tujuan. Dimensi tujuan pembelajaran ini terdiri dari 4 butir pernyataan yaitu :

8 94 Tabel 4.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Tujuan Pembelajaran No Pernyataan 1 Saya bersedia untuk memilih pekerjaan dengan tugas yang menantang sehingga saya bisa belajar banyak dari pekerjaan tersebut. 2 Saya sering mencari kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru. 3 Saya menikmati tugastugas yang menantang dan sulit di tempat kerja dimana saya, belajar keterampilan baru Tanggapan Responden F % 50,79 47,61 1,6 0,0 0,0 F % 57,14 42,85 0,0 0,0 0,0 F % 69,84 25,39 4,76 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,84 4, ,42 4, ,74 4,58 Total Sumber : Pengolahan Data F % 59,25 38,62 2,11 0,0 0, ,00 4,55 Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi tujuan pembelajaran adalah sebesar 91.00% dengan mean skor 4,55 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi tujuan pembelajaran, untuk pernyataan nomor 1 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 89,84% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 50,79% bahwa responden bersedia untuk memilih pekerjaan dengan tugas yang menantang

9 95 sehingga bisa belajar banyak dari pekerjaan tersebut.. Untuk pernyataan nomor 2 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 91,42% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 57,14% bahwa responden sering mencari kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru. Untuk pernyataan nomor 3 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 91,74% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 69,84% bahwa responden menikmati tugas-tugas yang menantang dan sulit di tempat kerja dimana responden, belajar keterampilan baru. 2. Orientasi Tujuan Penghindaran-Kinerja Berikut disajikan dalam Tabel 4.8 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel orientasi tujuan melalui dimensi orientasi tujuan penghindaran kinerja. Dimensi tujuan penghindaran kinerja ini terdiri dari 4 butir pernyataan yaitu : Tabel. 4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Orientasi Tujuan Penghindaran Kinerja No Pernyataan 4 Dalam pengembangan kemampuan kerja saya selanjutnya, cukup penting bagi saya untuk memilih tugastugas yang berisiko. 5 Saya ingin menunjukkan bahwa saya dapat melakukan lebih baik daripada rekan kerja saya Tanggapan Responden F % 63,49 36,51 0,0 0,0 0,0 F % 49,21 42,85 7,94 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,69 4, ,25 4,41

10 96 6 Saya menikmati ketika orang lain di tempat kerja saya menyadari betapa baik yang saya lakukan 7 Saya lebih memilih untuk bekerja pada proyek-proyej dimana saya bisa membuktikan kemampuan saya kepada orang lain F % 50,79 46,03 3,18 0,0 0,0 F % 52,38 34,92 12, ,52 4, ,34 4,32 Total F ,60 4,48 Sumber : Pengolahan Data % 53,96 40,07 5,95 0,0 0,0 Berdasarkan Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang membentuk dimensi tujuan penghindaran kinerja adalah sebesar 89,60% dengan mean skor 4,48 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi tujuan penghindaran kinerja, untuk pertanyaan nomor 4 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,69% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 63,49% bahwa berdasarkan jawaban responden dalam pengembangan kemampuan kerja responden selanjutnya, cukup penting bagi responden untuk memilih tugas-tugas yang berisiko. Untuk pertanyaan nomor 5 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 88,25% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 49,21% bahwa responden ingin menunjukkan bahwa responden dapat melakukan lebih baik daripada rekan kerja responden. Untuk pertanyaan nomor 6 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 89,52% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 50,79% bahwa responden menikmati ketika orang

11 97 lain di tempat kerja responden menyadari betapa baik yang responden lakukan. Untuk pertanyaan nomor 7 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 86,34% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 52,38% bahwa lebih memilih untuk bekerja pada proyek-proyej dimana bisa membuktikan kemampuan responden kepada orang lain. 3. Orientasi Tujuan Pendekatan Kinerja Berikut disajikan dalam Tabel 4.9 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel orientasi tujuan melalui dimensi orientasi tujuan pendekatan kinerja. Dimensi orientasi tujuan pendekatan kinerja ini terdiri dari 2 butir pernyataan yaitu : Tabel 4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Orientasi Tujuan Pendekatan-Kinerja No Pernyataan 8 Saya akan menghindari mengambil tugas baru jika ada kemungkinan bahwa saya akan terlihat tidak kompeten untuk orang lain 9 Saya khawatir mengambil tugas di tempat kerja jika kinerja saya akan memperlihatkan bahwa saya mempunyai kemampuan rendah. Tanggapan Responden F % 57,14 41,26 1,6 0,0 0,0 F % 57,14 42,86 0,0 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,11 4, ,42 4,57 Total F ,26 4,56

12 98 Sumber : Pengolahan Data % 57,14 42,06 0,8 0,0 0,0 No Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang membentuk dimensi tujuan pendekatan kinerja adalah sebesar 91,26% dengan mean skor 4,56 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi tujuan pendekatan kinerja, untuk pertanyaan nomor 8 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 91,11% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 57,14% bahwa responden akan menghindari mengambil tugas baru jika ada kemungkinan bahwa saya akan terlihat tidak kompeten untuk orang lain. Untuk pertanyaan nomor 9 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 91,42% dengan mayoritas responden menyatakan sangat setuju sebanyak 57,14% bahwa responden khawatir mengambil tugas di tempat kerja jika kinerja responden akan memperlihatkan bahwa responden mempunyai kemampuan rendah. Tabel 4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Orientasi Tujuan Dimensi Aktual Ideal % Mean Kategori 1 Orientasi Tujuan Pembelajaran ,00 4,55 Sangat Baik 2 Orientasi Tujuan Penghindaran- Kinerja ,60 4,48 Sangat Baik 3 Orientasi Tujuan Pendekatan- Kinerja ,26 4,56 Sangat Baik Total ,44 4,52 Sangat Baik Sumber : Pengolahan Data

13 99 Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, diperoleh informasi bahwa total skor aktual yang diperoleh dari seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk variabel kompetensi sumber daya manusia adalah sebesar 2564 dan skor ideal sebesar 2835, sedangkan nilai total persentase yang diperoleh adalah sebesar 90,44% dan nilai mean skor sebesar 4,52 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa orientasi tujuan sangat baik. Kategori sangat baik pada orientasi tujuan jika digambarkan dengan menggunakan garis kontinum maka akan tampak sebagai berikut : 4,52 Sangat buruk buruk cukup baik baik sangat baik 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 4.2 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel orientasi tujuan Gambaran Mengenai Self-Efficacy Variabel self-efficacy terdiri dari 4 butir pernyataan yang terbagi ke dalam 3 dimensi, yaitu pernyataan terdiri dari 2 pernyataan, keleluasaan terdiri dari 1 pernyataan, dimensi kekuatan terdiri dari 1 pernyataan. Laporan Operasional terdiri dengan pendekatan distribusi frekuensi dan persentase : 1. Tingkat Berikut disajikan dalam Tabel 4.11 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel self-efficacy melalui dimensi tingkat. Dimensi tingkat ini terdiri dari 2 butir pernyataan yaitu :

14 100 Tabel 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap tingkat (Level) No Pernyataan 1 Saya yakin bahwa saya dapat menyelesaikan tugas audit yang diberikan kepada saya Tanggapan Responden F % 61,90 36,51 1,59 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,06 4,60 2 Saya yakin saya dapat mengatasi tantangan dalam tugas audit yang sedang saya tangani F ,60 4,73 % 73,01 26,99 0,0 0,0 0,0 Total F ,33 4,66 % 67,46 31,74 0,89 0,0 0,0 Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.10, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi tingkat adalah sebesar 93,33% dengan mean skor 4,66 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Apabila dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi tingkat untuk pernyataan nomor 1 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,06% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 61,90% bahwa responden yakin bahwa dapat menyelesaikan tugas audit yang diberikan. Untuk pernyataan nomor 2 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 94,60% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 75,00% bahwa responden yakin dapat mengatasi tantangan dalam tugas audit yang sedang ditangani.

15 Keluasan Berikut disajikan dalam Tabel 4.11 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel self efficacy melalui dimensi keluasaan yang terdiri dari 1 butir pernyataan: Tabel 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Keluasaan No Pernyataan 3 Saya yakin saya dapat me-manage hal-hal yang diperlukan untuk tugas audit yang diberikan kepada saya Tanggapan Responden F % 69,84 28,57 1,59 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,65 4,68 Total F ,65 4,68 % 69,84 28,57 1,59 0,0 0,0 Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.12, diperoleh informasi bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi keluasan adalah sebesar 93,65% dengan mean skor 4,68 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi keluasan, untuk pernyataan nomor 3 terlihat bahwa nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,23% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya drterapkan sebanyak 69,84% bahwa responden yakin dapat me-manage hal-hal yang diperlukan untuk tugas audit yang diberikan.

16 Kekuatan Berikut disajikan dalam Tabel 4.13 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel self efficacy melalui dimensi kekuatan yang terdiri dari 1 butir pernyataan : Tabel 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Kekuatan No Pernyataan 4 Saya percaya saya akan menjalankan tugasnya audit tersebut dengan baik bahkan jika tugas tersebut menjadi kompleks Tanggapan Responden F % 74,60 25,40 0,0 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,92 4,74 Total F Sumber : Pengolahan Data % 74,60 25,40 0,0 0,0 0, ,92 4,74 Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi kekuatan adalah sebesar 94,92% dengan mean skor 4,74 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi kekuatan, untuk pernyataan nomor 4 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 94,92% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 76,40% bahwa responden percaya akan menjalankan tugas audit tersebut dengan baik bahkan jika tugas tersebut menjadi komplek

17 103 Tabel 4.14 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Self-Efficacy Aktual Ideal No Dimensi % Mean Kategori 1 Tingkat ,33 4,66 Sangat Baik 2 Keluasan ,65 4,68 Sangat Baik 3 Kekuatan ,92 4,74 Sangat Baik Total ,81 4,69 Sangat Baik Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, diperoleh informasi bahwa total skor aktual yang diperoleh dari seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk variabel self efficacy adalah sebesar 1182 dan skor ideal sebesar 1260, sedangkan nilai total persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,81% dan nilai mean skor sebesar 4,69 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa self efficacy sangat baik. Kategori sangat baik pada kompetensi sumber daya manusia jika digambarkan dengan menggunakan garis kontinum maka akan tampak sebagai berikut : 4,69 Sangat buruk buruk cukup baik baik sangat baik 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 4.3 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Self-Efficacy

18 Gambaran Mengenai Pengalaman Variabel pengendalian internal terdiri dari 8 butir pernyataan yang terbagi ke dalam 2 dimensi, yaitu lamanya bekerja sebagai auditor terdiri dari 4 pernyataan, dimensi banyaknya tugas pemeriksaan terdiri dari 4 pernyataan. Laporan Operasional terdiri dengan pendekatan distribusi frekuensi dan persentase : 1. Lamanya Bekerja Sebagai Auditor Berikut disajikan dalam Tabel 4.15 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel pengalaman melalui dimensi lamanyna bekerja senbagai auditor yang terdiri dari 4 butir pernyataan: Tabel 4.15 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Lamanya Bekerja Sebagai Auditor No Pernyataan 1 Semakin lama menjadi auditor, semakin mengerti bagaimana menghadapi entitas/objek pemeriksaan dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. 2 Semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mengetahui informasi yang relevan untuk mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan. 3 Semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mendeteksi Tanggapan Responden F % 63,49 34,92 1,59 0,0 0,0 F % 65,07 30,15 4,76 0,0 0,0 F Aktu al Ideal % Mean ,38 4, ,06 4,60

19 105 kesalahan yang dilakukan obyek pemeriksaan. 4 Semakin lama menjadi auditor, semakin mudah mencari penyebab munculnya kesalahan serta dapat memberikan rekomendasi untuk menghilangkan/memper kecil penyebab tersebut. % 73,01 22,23 4,76 0,0 0,0 F % 68,25 30,15 1,6 0,0 0, ,65 4, ,33 4,66 Total F ,85 4,64 Sumber : Pengolahan Data % 67,46 29,36 3,17 0,0 0,0 Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi lamanya bekerja sebagai auditor adalah sebesar 92,85% dengan mean skor 4,64 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi lamanya bekerja sebagai auditor, untuk pernyataan nomor 1 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,38% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 63,49% bahwa semakin lama menjadi auditor, semakin mengerti bagaimana menghadapi entitas/objek pemeriksaan dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. untuk pernyataan nomor 2 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,06% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 65,07% bahwa semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mengetahui informasi yang relevan untuk mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan. untuk pernyataan nomor 3 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,65% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 73,01%

20 106 bahwa semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mendeteksi kesalahan yang dilakukan obyek pemeriksaan.. untuk pernyataan nomor 4 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,33% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 68,25% bahwa emakin lama menjadi auditor, semakin mudah mencari penyebab munculnya kesalahan serta dapat memberikan rekomendasi untuk menghilangkan/memperkecil penyebab tersebut. 2. Banyaknya Tugas Pemeriksaan Berikut disajikan dalam Tabel 4.16 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel pengalaman melalui dimensi banyaknya tugas pemeriksaan yang terdiri dari 4 butir pernyataan: Tabel 4.16 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Banyaknya Tugas Pemeriksaan No Pernyataan 5 Banyaknya tugas pemeriksaan membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikannya. 6 Kekeliruan dalam pengumpulan dan pemilihan bukti serta informasi dapat menghambat proses penyelesaian pekerjaan.. 7 Banyaknya tugas yang dihadapi memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang pernah dialami. Tanggapan Responden F % 50,79 28,57 20,63 0,0 0,0 F % 52,38 46,03 1,59 0,0 0,0 F % 57,14 17,46 25,39 0,0 0,0 Aktu al Ideal % Mean ,03 4, ,15 4, ,34 4,32

21 107 8 Banyaknya tugas yang diterima dapat memacu auditor untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tanpa terjadi penumpukan tugas Total Sumber : Pengolahan Data % 53,96 31,74 14,28 0,0 0,0 F % 53,57 30,95 15,48 0,0 0, ,94 4, ,62 4,38 Berdasarkan Tabel 4.16, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi banyaknya tugas pemeriksaan adalah sebesar 87,62% dengan mean skor 4,38 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi banyaknya tugas pemeriksaan, untuk pernyataan nomor 5 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 86,03% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 50,79% bahwa banyaknya tugas pemeriksaan membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikannya.. Untuk pernyataan nomor 6 nilai persentase yang diperoleh sebesar 90,15% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 52,38% bahwa kekeliruan dalam pengumpulan dan pemilihan bukti serta informasi dapat menghambat proses penyelesaian pekerjaan.. Untuk pernyataan nomor 7 nilai persentase yang diperoleh sebesar 86,34% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 57,14% bahwa banyaknya tugas yang dihadapi memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang pernah dialami. Untuk pernyataan nomor 8 nilai persentase yang diperoleh sebesar 87,94% dengan mayoritas

22 108 No responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 53,96% bahwa Banyaknya tugas yang diterima dapat memacu auditor untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tanpa terjadi penumpukan tugas. Tabel 4.17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Dimensi Aktual Ideal % Mean Kategori 1 Lamanya bekerja sebagai auditor ,85 4,64 Sangat Baik 2 Banyaknya tugas pemeriksaan ,62 4,38 Sangat Baik Total ,23 4,51 Sangat Baik Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, diperoleh informasi bahwa total skor aktual yang diperoleh dari seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk variabel kompetensi sumber daya manusia adalah sebesar 2274 dan skor ideal sebesar 2520, sedangkan nilai total persentase yang diperoleh adalah sebesar 90,23% dan nilai mean skor sebesar 4,51 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa pengalaman sangat baik. Kategori sangat baik pada kompetensi sumber daya manusia jika digambarkan dengan menggunakan garis kontinum maka akan tampak sebagai berikut : 4,51 Sangat buruk buruk cukup baik baik sangat baik

23 ,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 4.6 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Pengalaman Gambaran Mengenai Audit Judgment Variabel kualitas laporan keuangan terdiri dari 6 butir pernyataan. Berikut ini akan disajikan dan dijelaskan kecenderungan jawaban dari responden terhadap variabel audit judgement dengan pendekatan distribusi frekuensi dan persentase : 1. Materialitas Berikut disajikan dalam Tabel 4.18 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel audit judgement melalui dimensi materialitas yang terdiri dari 2 butir pernyataan : Tabel 4.18 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Materialitas No Pernyataan Tanggapan Responden Aktual Ideal % Mean Dalam memberikan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan materialitas pada tingkat laporan keuangan 2 Dalam merencanakan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan materialitas pada tingkat saldo rekening F % 63,49 34,92 1,59 0,0 0,0 F % 76,47 23,52 0,0 0,0 0, ,38 4, ,06 4,60 Total F % 75,37 24,63 0,0 0,0 0, ,22 4,61

24 110 Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.18, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi materialitas adalah sebesar 92,22% dengan mean skor 4,61 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi materiaitas, untuk pernyataan nomor 1 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 92,38% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 63,49% bahwa Dalam memberikan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan materialitas pada tingkat laporan keuangan. Untuk pernyataan nomor 2 nilai persentase yang diperoleh sebesar 92,06% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 76,47% bahwa Dalam merencanakan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan materialitas pada tingkat saldo rekening. 2. Resiko Audit Berikut disajikan dalam Tabel 4.19 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel audit judgement melalui dimensi resiko audit yang terdiri dari 2 butir pernyataan : Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Resiko Audit No Tanggapan Responden Aktual Ideal % Mean

25 111 Pernyataan 3 Dalam memberikan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan risiko bawaan 4 Dalam memberikan judgment profesional, auditor diwajibkan untuk menetapkan risiko pengendalian dalam suatu akun tertentu F % 73,01 22,22 4,76 0,0 0,0 F % 68,25 30,15 1,6 0,0 0, ,65 4, ,33 4,66 Total Sumber : Pengolahan Data F % 70,63 26,19 31,74 0,0 0, ,49 4,67 Berdasarkan Tabel 4.19, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi materialitas adalah sebesar 93,49% dengan mean skor 4,67 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi materiaitas, untuk pernyataan nomor 3 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 93,65% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 73,01% bahwa Dalam memberikan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan risiko bawaan. Untuk pernyataan nomor 4 nilai persentase yang diperoleh sebesar 93,33% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 68,25% bahwa Dalam memberikan judgment profesional, auditor diwajibkan untuk menetapkan risiko pengendalian dalam suatu akun tertentu. 3. Going concern

26 112 Berikut disajikan dalam Tabel 4.12 mengenai rekapitulasi tanggapan responden yang diajukan untuk mengukur variabel audit judgement melalui dimensi going concern yang terdiri dari 2 butir pernyataan : Tabel 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Going concern No Pernyataan Tanggapan Responden Aktual Ideal % Mean Dalam memberikan judgment terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan risiko bawaan 6 Dalam memberikan judgment profesional, auditor diwajibkan untuk menetapkan risiko pengendalian dalam suatu akun tertentu F % 50,79 28,57 20,63 0,0 0,0 F % 52,38 46,03 1,59 0,0 0, ,03 4, ,15 4,51 Total Sumber : Pengolahan Data F % 51,58 37,30 11,12 0,0 0, ,09 4,40 Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang membentuk dimensi going concern adalah sebesar 88,09% dengan mean skor 4,40 termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jika dilihat dari masing-masing pernyataan yang membentuk dimensi going concern, untuk pernyataan nomor 5 nilai persentase yang diperoleh adalah sebesar 86,03% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 50,79% bahwa Dalam memberikan judgment

27 113 terhadap hasil audit, auditor harus mempertimbangkan risiko bawaan. Untuk pernyataan nomor 6 nilai persentase yang diperoleh sebesar 90,15% dengan mayoritas responden menyatakan seluruhnya diterapkan sebanyak 52,38% bahwa Dalam memberikan judgment profesional, auditor diwajibkan untuk menetapkan risiko pengendalian dalam suatu akun tertentu. Tabel 4.21 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Audit Judgement Aktual Ideal No Dimensi % Mean Kategori 1 Materialitas ,22 4,61 Sangat Baik 2 Risiko Audit ,49 4,67 Sangat Baik 3 Going Concern ,09 4,40 Sangat Baik Sumber : Pengolahan Data Total ,26 4,56 Sangat Baik Berdasarkan Tabel 4.18 di atas, diperoleh informasi bahwa total skor aktual yang diperoleh dari seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah adalah sebesar 1725 dan skor ideal sebesar 1890, sedangkan nilai total persentase yang diperoleh adalah sebesar 91,26% dan nilai mean skor sebesar 4,56 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa audit judgement sangat baik. Kategori sangat baik pada kualitas audit judgement jika digambarkan dengan menggunakan garis kontinum maka akan tampak sebagai berikut : 4,56 Sangat buruk buruk cukup baik baik sangat baik

28 ,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 4.5 Garis Kontinum Kategorisasi Penilaian Variabel Audit Judgement 4.2 Analisis Jawaban Responden Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada responden sebagai sumber data dalam penelitian ini dan studi pustaka yang dilakukan untuk melengkapi data utama. Kuisioner terdiri dari 34 butir pernyataan dengan perincian 7 butir pernyataan mengenai pengaruh gender, 9 butir pernyataan mengenai orientasi tujuan, dan 4 butir pernyataan mengenai self efficacy, 8 butir pertanyaan mengenai pengalaman dan 6 butir perntanyaan mengenai audit judgement Metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data pada penelitian ini adalah pengujian validitas dan reliabilitas, analisis korelasi pearson, uji asumsi klasik, regresi liner berganda, koefisien determinasi, serta uji f dan uji t sebagai pengujian hipotesis untuk pengambilan keputusan. Opsinya untuk menentukan bobot dari setiap jawaban yang diberikan responden akan diberikan skor (nilai) pada setiap jawaban yaitu arah pernyataan untuk pernyataan atau pertanyaan positif akan diberi skor dan untuk pernyataan atau pertanyaan negatif diberi skor Uji Validitas dan Reliabilitas

29 115 Sebelum data hasil penelitian dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan berupa butir item pernyataan yang diajukan kepada responden dapat mengukur secara cermat dan tepat apa yang ingin diukur pada penelitian ini Hasil Pengujian Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Dalam pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah pernyataan yang telah diterapkan dalam kuisioner dapat mengukur variabel yang telah ada. Pengujian validitas ini dilakukan dengan mengkorelasi skor jawaban responden dari setiap pertanyaan. Nilai R hitung dibandingkan dengan R tabel, apabila R hitung > R tabel maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan terhadap pertanyaan kuisioner dari variabel pengaruh gender daerah adalah sebagai berikut : BUTIR PERTANYAAN Tabel 4.22 Validitas Variabel Kompetensi Pengaruh Gender R Hitung R Tabel KETERANGAN G1 0,719 0,248 VALID G2 0,734 0,248 VALID G3 0,801 0,248 VALID G4 0,681 0,248 VALID G5 0,732 0,248 VALID G6 0,750 0,248 VALID G7 0,623 0,248 VALID Sumber: Pengolahan Data

30 116 Berdasarkan uji validitas terhadap variabel pengaruh gender tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel. Sedangkan untuk hasil pengujian atas variabel orientasi tujuan sebagai berikut : BUTIR PERTANYAAN Tabel 4.23 Validitas Variabel Penerapan Standar Orientasi Tujuan R Hitung R Tabel KETERANGAN OT1 0,761 0,248 VALID OT2 0,809 0,248 VALID OT3 0,556 0,248 VALID OT4 0,669 0,248 VALID OT5 0,737 0,248 VALID OT6 0,759 0,248 VALID OT7 0,620 0,248 VALID OT8 0,658 0,248 VALID OT9 0,602 0,248 VALID Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan uji validitas terhadap variabel orientasi tujuan tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel. Sedangkan untuk hasil pengujian atas variabel self efficacy sebagai berikut: BUTIR PERTANYAAN Tabel 4.24 Validitas Variabel Self Efficacy R Hitung R Tabel KETERANGAN SE1 0,628 0,248 VALID SE2 0,704 0,248 VALID SE3 0,813 0,248 VALID SE4 0,670 0,248 VALID Sumber: Pengolahan Data

31 117 Berdasarkan uji validitas terhadap variabel self efficacy daerah tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel. Sedangkan untuk hasil pengujian atas variabel pengalaman auditor sebagai berikut: BUTIR PERTANYAAN Tabel 4.25 Validitas Variabel Pengalaman Auditor R Hitung R Tabel KETERANGAN PA1 0,738 0,248 VALID PA2 0,824 0,248 VALID PA3 0,649 0,248 VALID PA4 0,678 0,248 VALID PA5 0,654 0,248 VALID PA6 0,810 0,248 VALID PA7 0,708 0,248 VALID PA8 0,758 0,248 VALID Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan uji validitas terhadap variabel pengalaman auditor tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel. Sedangkan untuk hasil pengujian atas variabel audit judgement sebagai berikut: BUTIR PERTANYAAN Tabel 4.26 Validitas Variabel Audit Judgement R Hitung R Tabel KETERANGAN AJ1 0,711 0,248 VALID AJ2 0,805 0,248 VALID AJ3 0,590 0,248 VALID AJ4 0,725 0,248 VALID AJ5 0,661 0,248 VALID AJ6 0,822 0,248 VALID Sumber: Pengolahan Data

32 118 Berdasarkan uji validitas terhadap variabel pengalaman daerah tersebut memenuhi kriteria validitas yaitu nilai r hitung > nilai r tabel Hasil Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan suatu ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan yang merupakan suatu variable dan disusun dalam satu bentuk kuisioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Berikut ini hasil pengujian reabilitas untuk variabel pengaruh gender : Tabel 4.27 Reabilitas Variabel Pengaruh Gender Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,904,907 7 Sumber: Hasil Output SPSS Dari tabel di atas nilai reliabilitas variabel pengaruh gender sebesar 0,907 nilai ini memiliki tingkat keandalan yang sangat tinggi karena r berada > 0,90 sehingga pengaruh gender sudah memenuhi kriteria reliabel. Sedangkan hasil pengujian reabilitas variabel orientasi tujuan :

33 119 Tabel 4.28 Reliabilitas Variabel Orientasi Tujuan Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,904,908 9 Sumber: Hasil Output SPSS Dari tabel di atas nilai reliabilitas variabel orientasi tujuan sebesar 0,908 nilai ini memiliki tingkat keandalan sangat tinggi karena r berada > 0,90 sehingga orientasi tujuan sudah memenuhi kriteria reliabel. Sedangkan hasil pengujian reabilitas self efficacy sebagai baerikut : Tabel 4.29 Reabilitas Variabel Self Efficacy Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Sumber: Hasil Output SPSS Dari tabel di atas nilai reliabilitas variabel self efficacy sebesar 0,845 nilai ini memiliki tingkat keandalan tinggi karena r berada diantara 0,70-0,90 sehingga self efficacy sudah memenuhi kriteria reliabel. Sedangkan hasil pengujian reabilitas pengalaman auditor sebagai berikut :

34 120 Tabel 4.30 Reabilitas Variabel Pengalaman Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,909,919 8 Sumber: Hasil Output SPSS Dari tabel di atas nilai reliabilitas variabel pengalaman auditor sebesar 0,919 nilai ini memiliki tingkat keandalan sangat tinggi karena r berada > 0,90 sehingga pengalaman sudah memenuhi kriteria reliabel. Sedangkan hasil pengujian reabilitas audit judgement sebagai baerikut : Tabel 4.31 Reabilitas Variabel Audit Judgement Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,887,897 6 Sumber: Hasil Output SPSS Dari tabel di atas nilai reliabilitas variabel audit judgement sebesar 0,897 nilai ini memiliki tingkat keandalan tinggi karena r berada diantara 0,70-0,90 sehingga audit judgement memenuhi kriteria reliabel Analisis Koefisien Korelasi Pearson Analisis ini mengukur kuat lemahnya hubungan dan arahnya variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen (variabel terikat). Kedua variabel tersebut diukur dalam skala interval.

35 121 Tabel 4.32 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Correlations Audit Judgement Gender Pearson Correlation,169 ** Sig. (2-tailed),186 N 63 Orientasi Tujuan Pearson Correlation,441 ** Sig. (2-tailed),000 N 63 Self Efficacy Pearson Correlation,543 ** Sig. (2-tailed),000 N 63 Pengalaman Auditor Pearson Correlation,490 ** Sig. (2-tailed),000 N 63 Sumber: Hasil Output SPSS Dari Tabel 4.32 diatas diketahui nilai koefisien korelasi Pearson untuk variabel pengaruh gender sebesar 0,169 nilai koefisien ini menunjukkan bahwa nilai r 0,169 memiliki tingkat hubungan yang sangat rendah dimana hasil berada diantara 0,00<0,169<0,199, artinya pengaruh gender hubungan yang sangat rendah terhadap audit judgement. untuk variabel orientasi tujuan memiliki nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,441, nilai koefisien ini menunjukan bahwa nilai r 0,441 memiliki tingkat hubungan yang rendah dimana hasil berada diantara 0,40< 0,441< 0,599, artinya orientasi tujuan memiliki hubungan yang sedang terhadap audit judgement. untuk variabel self efficacy memiliki nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,543, nilai koefisien ini menunjukan bahwa nilai r 0,543 memiliki tingkat hubungan yang sedang dimana hasil berada diantara 0,40< 0,543<0,599, artinya orientasi tujuan memiliki hubungan yang sedang terhadap

36 122 audit judgement. untuk variabel pengalaman auditor memiliki nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,490, nilai koefisien ini menunjukan bahwa nilai r 0,490 memiliki tingkat hubungan yang sedang dimana hasil berada diantara 0,40< 0,490<0,599, artinya orientasi tujuan memiliki hubungan yang sedang terhadap audit judgement Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan P-P Plot Test. Pengujian normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal, dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut : Gambar 4.6 Uji Normalitas Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat dilihat dari gambar 4.6 di atas (Normal P-Plot of Regression Standardized Residual) terlihat bahwa titik-titik

37 123 menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti garis diagonal. Jika titik dalam gambar menyebar disekitar garis diagonal dan arahnya mengikuti garis diagonal, hal ini menunjukan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas atas data berdistribusi normal Uji Multikolinearitas Multikolinearitas merupakan fenomena adanya korelasi yang sempurna antara satu variabel bebas lain. Uji ini dilakukan dengan menggunakan VIF dengan kriteria, jika niali tolerance < 0,10 dan nilai VIF suatu variabel bebas >10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas tersebut terjadi multikolinearitas. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan, ternyata diperoleh nilai VIF masing-masing variabel bebas sebagai berikut : Tabel 4.33 Uji Multikolinearitas Model 1 (Constant) Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Gender,441 2,266 Orientasi Tujuan,412 2,426 Self Efficacy,481 2,078 Pengalaman Auditor,852 1,174 Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan tabel 4.33 hasil uji multikolineritas di atas dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari variabel independen yaitu pengaruh gender sebesar 0,441 menunjukan nilai lebih dari 0,10. Dan nilai VIF dari variabel pengaruh gender sebesar 2,266 nilai tidak lebih dari 10, tolerance dari variabel orientasi

38 124 tujuan sebesar 0,412 menunjukan nilai lebih dari 0,10. Dan nilai VIF dari variabel orientasi tujuan sebesar sebesar 2,426 menunjukan nilai tidak lebih dari 10, tolerance dari variabel self efficancy sebesar 0,481 menunjukan nilai lebih dari 0,10. Dan nilai VIF dari variabel self efficancy sebesar sebesar 2,078 menunjukan nilai tidak lebih dari 10, tolerance dari variabel pengalaman auditor sebesar 0,852 menunjukan nilai lebih dari 0,10. Dan nilai VIF dari variabel pengalaman auditor sebesar sebesar 1,174 menunjukan nilai tidak lebih dari 10. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dari model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 4.5 berikut:

39 125 Gambar 4.7 Uji Heteroskedastisitas Sumber: Hasil Output SPSS Dari hasil pengujian scatter plot pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar antara di bawah 0 sampai di atas 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi hetersokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah berdasarkan kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan yang ada antara variabel-variabel sehingga dari hubungan yang diperoleh dapat ditaksir variabel yang satu, apabila harga variabel lainnya diketahui (Umar, 2003). Persamaan model regresi yang digunakan penulis adalah persamaan model regresi berganda (multiple regression analysis). Berikut ini disajikan tabel model regresi yang terbentuk sebagai berikut :

40 126 Model Tabel 4.34 Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,634,375 4,358,000 Gender -,374,161 -,357-2,325,024 Orientasi Tujuan,357,168,337 2,120,038 Self Efficacy,342,152,332 2,258,028 Pengalaman Auditor,265,083,352 3,180,002 Sumber : Hasil Output SPSS Model regresi yang terbentuk berdasarkan hasil penelitian adalah : Y = 1,634-0,374 X 1 + 0,357 X 2 + 0,342 X 3 + 0,265 X 4 + e Dari model regresi tersebut dapat dijelaskan : 1. α = konstanta sebesar 1,634 artinya apabila variabel independen yaitu variabel pengaruh gender, orientasi tujuan, self efficacy dan pengalaman auditor dianggap konstan (bernilai 0), maka variabel dependen yaitu variabel audit judgement akan mengalami kenaikan sebesar 1,634 satuan. 2. Variabel pengaruh gender menunjukan nilai koefisien regresi sebesar -0,374, artinya apabila variabel pengaruh gender r mengalami kenaikan sebesar (satu) satuan, sedangkan variabel lainnya dianggap konstan (bernilai 0), maka variabel dependen yaitu variabel audit judgement daerah akan mengalami penurunan sebesar -0, Variabel orientasi tujuan menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0,357, artinya apabila variabel orientasi tujuan mengalami kenaikan sebesar (satu) satuan, sedangkan variabel lainnya dianggap konstan (bernilai 0), maka t Sig.

41 127 variabel dependen yaitu variabel audit judgement akan mengalami kenaikan sebesar 0, Variabel self efficacy menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0,342, artinya apabila variabel self efficacy mengalami kenaikan sebesar (satu) satuan, sedangkan variabel lainnya dianggap konstan (bernilai 0), maka variabel dependen yaitu variabel audit judgement akan mengalami kenaikan sebesar 0, Variabel pengalaman auditor menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0,265, artinya apabila variabel pengalaman auditor mengalami kenaikan sebesar (satu) satuan, sedangkan variabel lainnya dianggap konstan (bernilai 0), maka variabel dependen yaitu variabel audit judgement akan mengalami kenaikan sebesar 0, Pengujian Hipotesis Analisis Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi yang ditunjukkan dengan nilai Adjusted R 2 dari model regresi digunakan untuk mengetahui besarnya variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Unit Analisis Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden pada setiap Kantor Akuntan Publik.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada directory KAP tahun 2011. Proses pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). Nama : Indri Sugiastiwi NPM : 14213407 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di DKI Jakarta dengan total

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum objek Penelitian Sampel yang Digunakan pada Penelitian ini adalah Auditor yang bekerja di Beberapa inspektorat di Yogyakarta. Jumlah kuisioner yang

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter Librioda Suminar, tanggal awal didirikannya pada Tahun 2005 dan Rumah Sakit Bunda

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner terhadap mahasiswa di Yogyakarta yang mengetahui tentang uang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kota Surabaya dengan kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Dan Fasilitas Belajar Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi

Lebih terperinci

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden IV.1.1 Distribusi Kuesioner Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Berafiliasi yang berada di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah PT. MITRA USAHA CEMERLANG PT. MITRA USAHA CEMERLANG adalah perusahaan yang bergerak dibidang Distributor Elektronik CASIO yang di dirikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci