Julian Adam Ridjal PS Agribinis Universitas Jember www.adamjulian.net Penjelasan singkat tentang linear programming dapat dilihat di : www.adamjulian.net 1. Penyelesaian LP dengan metode Grafik Contoh Soal 1 : (metode Grafik) Perusahaan agroindustri AGRI MILK JAYA memproduksi dua macam produk yaitu susu fermentasi dan keju. Beberapa persoalan yang perlu diperhatikan adalah : a. Untuk memproduksi susu fermentasi, diperlukan 20 menit mesin I, 10 menit mesin II, 40 menit packaging dan 20 menit proses finishing. Sedangkan untuk memproduksi keju diperlukan 50 menit mesin I, 30 menit mesin II, 10 menit packaging dan 20 menit proses finishing. b. Kapasitas maksimum masing-masing mesin adalah : - Mesin I 1.000 menit - Mesin II 600 menit - Proses packaging 800 menit - Proses finishing 800 menit c. Potensi keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp. 300,00 untuk susu fermentasi dan Rp. 400,00 untuk keju. Sebagai pimpinan perusahaan, Anda diminta untuk mencari berapa kombinasi produksi yang paling optimal, dan jumlah keuntungan yang akan diperoleh! Jawab : Misalkan, produksi susu fermentasi = X ; dan produksi keju = Y. Fungsi batasan yang ada : - Mesin I : 20 X + 50 Y = 1.000 - Mesin II : 10 X + 30 Y = 600 - Proses packaging : 40 X + 10 Y = 800 - Proses finishing : 20 X + 20 Y = 800 Fungsi tujuan : Z = Rp. 300,00 (X) + Rp. 400,00 (Y) Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net MANAJEMEN PENGEMBILAN KEPUTUSAN
Data yang diketahui di atas, digambarkan dalam grafik : Pada gambar di atas terlihat bahwa posisi keuntungan maksimum terdapat pada perpotongan antara fungsi : Kombinasi produksi yang optimal adalah : Susu fermentasi = 17 unit = Rp.5.100,00 + Rp.5.200,00 Keju = 13 unit = Rp.10.300,00 Keuntungan = 17 (Rp.300,00) + 13 (Rp.400,00) Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 2
2. Penyelesaian LP dengan metode Simpleks Contoh Soal 2 : (metode Simpleks) Selesaikan masalah berikut dengan metode simpleks : Maksimumkan : 2 X1 + 3 X2 X3 Dengan batasan : 3 X1 + 6 X2 30 Jawab : 4 X1 + 2 X2 + X3 20 X2 + X3 10 Xj 0 ; j = 1,2,3 Rumuskan masalah dalam bentuk standar dengan menambahkan variabel-variable slack ke semua persamaan batasan. Catat bahwa ini juga merupakan bentuk tabel dengan S1, S2 dan S3 sebagai basis awal. Tabel pertama adalah : Iterasi 1 : a. Hasil Cj Zj yang positif paling besar adalah 3. Jadi X2 adalah kolom poros (pivot). b. Hitung rasio antara kolom kuantitas (sisi paling kanan) dibagi (kolom X 2) yaitu 30/6 = 5; 20/2 = 10; 10/1 = 10. Karena 5 merupakan rasio minimum, ditentukan oleh baris pertama, dan X2 adalah kolom poros, maka 6 adalah elemen poros. c. Bagi baris pertama dengan 6, kemudian kurangi baris 2 dengan dua kali baris baru ini, dan kurangi baris 3 dengan satu kali baris baru tersebut. Jadi, dalam tabel kedua berikut, X2 menggantikan S1 sebagai variabel dasar. Angka-angka Zj baru diperoleh dengan mengalikan kolom Cj engan masing-masing kolom dan kemudian menjumlahkannya. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 3
Iterasi 2 : a. Cj Zj positif paling besar adalah 1/2. Jadi X1 adalah kolom poros (pivot). b. Hitung rasio antara kolom sisi paling kanan dibagi kolom X1 yaitu 5/½ = 10; 10/3 = 3 1/3; rasio untuk elemen ketiga tidak dihitung karena negatif. 3 1/3 merupakan rasio minimum sehingga 3 adalah elemen poros. c. Bagi kolom kedua dengan 3. Kemudian kurangi kolom 1 dengan 1/2 kali baris baru dan tambahakan 1/2 kali baris baru ke kolom ketiga. Jadi, dalam tabel ketiga berikut, X1 menggantikan S2 sebagai variabel dasar. Angka-angka Zj seperti yang dilakukan sebelumnya, ditentukan dengan mengalikan kolom Cj dengan masing-masing kolom dan kemudian menjumlahkannya. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 4
Iterasi 3 : a. Tidak ada hasil positif dari Cj Zj. Oleh karena itu, tabel ketuga adalah table optimal. Variabelvariabel dasar sama dengan kolom sisi paling kanan, dan variabel-variabel bukan dasar sama dengan 0. Nilai fungsi tujuan Z adalah nilai terakhir kolom sisi paling kanan. b. Jadi, X1 = 10/3 ; X2 = 10/3 ; X3 = 0 ; S1 = 0 ; S2 = 0 ; S3 = 20/3 ; Z = 50/3 3. Penyelesaian LP dengan Software POM-QM Contoh Soal 3 : Perusahaan mebel antik JATI WOOD membuat meja dan kursi antik dari kayu jati pilihan. Setiap meja membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata selama 4 jam dan pengecatan rata-rata 2 jam. Setiap kursi membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata 3 jam dan pengecatan rata-rata 1 jam. Dalam satu minggu tersedia 240 jam kerja untuk tukang kayu dan 100 jam kerja untuk pengecatan. Jika dijual, setiap meja menghasilkan keuntungan rata-rata Rp. 700.000 ; dan setiap kursi Rp. 500.000. Pekerjaan Jam yang dibutuhkan Jam kerja yang tersedia per minggu Meja Kursi 240 Tukang kayu 4 3 100 Pengecatan 2 1 Keuntungan per unit 7 (dalam ratusan ribu rupiah) 5 (dalam ratusan ribu rupiah) Berapa seharusnya produksi meja dan kursi dalam satu minggu kerja agar profit total perusahaan JATI WOOD maksimal? Jawab : 1. Pilih module Linear Programming 2. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 5
3. Setelah itu diisikan data sesuai soal. Nilai X1 dan X2 adalah meja dan kursi. 4. Dari data yang terisi akan muncul otomatis persamaan matematisnya. 5. Hasil dari analisis ini disediakan 6 output. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 6
Iterasi hanya muncul apabila persoalan yang diselesaikan tidak rumit. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 7
6. Dari Linear Programming Results dan Graph ditunjukkan bahwa solusi optimal bagi perusahaan meber JATI WOOD untuk memaksimalkan keuntungannya adalah memproduksi meja sebanyak 30 unit dan kursi sebanyak 40 unit. Keuntungan maksimal yang diperroleh sebebsar 410 (dalam ratusan rupiah) atau sebesar Rp. 41.000.000. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 8
Daftar Pustaka : Ahyari, A. 1986. Manajemen Pengendalian Produksi. Yogyakarta : BPFE. Handoko, H.T. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : BPFE. Iqbal, M. H., 2004. Pokok-Pokok Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : Ghalia Indonesia. Levin, R.I, dkk. 2002. Pengambilan Keputusan Secara Kuantitatif. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Prasetyo, A. 2009. QM for Windows. Jakarta : Elex Media Komputindo Wahid S., A. 1992. Penulisan Bahan Pengajaran Bahan Kuliah : Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : PAU-SE Universitas Indonesia Weiss, J.H. 2013. QM for Windows. New Jersey : Pearson Prentice Hall. Yamit, Z. 1999. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : FE UII. Manajemen Pengambilan Keputusan Linear Progamming 9