ELECTRONIC BUSINESS STRATEGY AND MANAGEMENT TEAM 3 1. Ilham Albana (1701497701) 2. Debby Ummul Hidayah (1701497645) 3. Luzi Dwi Oktaviana (1701497733) 4. Jeffri Prayitno Bangkit S (1701497746) 5. Ranggi Praharaningtyas Aji (1701497752) Kelas : LDM4
BAB I PENDAHULUA N A. Latar Belakang Masalah Untuk mendukung adanya keselarasan antara strategi Bisnis dan IT, diperlukan SDM yang mumpuni (profesional), apalagi untuk pembangunan yang terkait dengan teknologi baru termasuk TI. SDM yang berkompeten tidak saja diperlukan untuk menangani urusan-urusan teknis ke-ti-an, tetapi juga untuk membangun visi, menentukan arah pembangunan, menetapkan sasaran-sasaran, dan memimpin perubahan paradigma yang selalu menyertai setiap penetrasi TI ke sebuah lingkungan tertentu. Faktor kepemimpinan merupakan kata kunci utama sebagai implementator penyelarasan strategi TI dengan Bisnis. Orang yang berjiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab untuk teknologi informasi dan sistem informasi yang mendukung tujuan organisasi sering disebut dengan Chief Information Officer (CIO). CIO memiliki peranan yang penting dalam suatu perusahaan. Mereka membantu dalam merumuskan visi perusahaan. Visi merupakan upaya-upaya yang akan dilakukan perusahaan dalam mencapai visi mereka. Sebagaimana di perusahaan MSO Purwokerto, yang bergerak di bidang pelayanan IT, Software dan Networking maka dibutuhkanlah seorang CIO agar IT yang dirancang sesuai dengan proses bisnis yang diharapkan bagi para
B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana bisa sukses menjadi seorang CIO, juga untuk mengetahui bagimana karirnya dalam bidang Teknologi Informasi. BAB I PENDAHULUA N C. Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah dengan melakukan wawancara langsung dengan narasumber.
Narasumber yang kami wawancarai adalah Bapak Rahmat seorang CIO dari Perusahaan Mitranet Software Online (MSO). Berikut ini adalah hasil wawancara yang telah kami lakukan : 1. Uraikan riwayat karir CIO yang diwawancarai oleh tim anda? Bapak Rahmat, atau sering dikenal dengan pak Mamat, adalah seorang CIO, di Perusahaan Mitranet Software Online (MSO). Perusahaan ini berada di Purwokerto yang menghandel sebagian besar IT pada cabang di PD. BPR BKK. Beliau awalnya hanyalah seorang staff di perusahaan tersebut, namun karena kejeliannya terhadap teknologi dan kemampuannya dalam mengatasi masalah di bidang teknologi, maka pada awal tahun 2013, ia menjabat sebagai CIO di MSO Purwokerto. Namun yang menarik di perusahaan tersebut, CIO disini dikatakan sebagai supervisor IT. Sehingga dalam struktur organisasi sebenarnya tidak muncul nama CIO, melainkan supervisor IT.
2. Saat ini banyak orang menjadi CIO meskipun bidang ilmu atau latar belakang pendidikan mereka sebelumnya bukanlah di bidang IT, Lakukan interview kepada CIO tersebut, apa yang menjadi latar belakang dan mendorongnya berkarir dibidang IT ini? Bapak Rahmat adalah seorang yang berlatar belakang ilmu ekonomi, dan hal tersebut memang tidak selaras dengan jabatannya sekarang. Namun, hal yang mendorongnya dipercaya dan berkarir di bidang IT adalah pengalaman serta pandangan yang luas tentang IT itu sendiri. Sebagai contoh, beliau mencanangkan visi untuk menjadikan MSO sebagai perusahaan yang berstandar internasional (ISO). Dari ketekunan dan wawasan yang luas itulah, beliau diberikan mandat untuk menjadi CIO pada perusahaan MSO.
3. Apa yang menjadi kunci sukses seorang CIO? Menurut Beliau, kunci kesuksesan seorang CIO adalah mampu untuk memasyarakatkan teknologi informasi agar dipergunakan secara aktif untuk para karyawan perusahaan. Sehingga sistem informasi yang diterapkan pada suatu perusahaan haruslah sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tentunya mudah digunakan bagi karyawannya.
4. Bagaimana cara-cara CIO tersebut meraih kesuksesannya? Menurut Beliau, cara CIO meraih kesuksesan adalah : Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja. Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini Fokus pada perbaikan proses bisnis. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.
5. Bagaimana CIO tersebut mensinergikan tujuan bisnis dan IT? Cara mensinergikannya adalah dengan IT Governance. Karena, IT fokus kepada teknologi sementara governance fokus kepada tata kelola. Sehingga, IT governance adalah suatu bagian utuh dari tata kelola perusahaan dan terdiri dari pimpinan dan struktur organisasi dan proses-proses yang menjamin keberlanjutan IT organisasi mengembangkan dan memperluas strategi dan tujuan organisasi. Oleh karenanya, Organisasi tidak akan mungkin menerapkan IT Governance yang baik jika organisasi tersebut belum sadar manfaat atau keuntungan akan implementasi IT Governance atau bahkan belum sadar definisi mengenai IT Governance itu sendiri.
6. Sebagai seorang CIO bagaimana sebaiknya teknis pengelolaan IT dalam sebuah perusahaan? Layanan teknologi informasi seharusnya terdiri atas : a. Layanan Administratif Tinjauan anggaran dan fiskal. Sumber daya manusia. Pelaporan manajemen. Hubungan pemegang saham. b. Layanan Teknis Perencanaan strategis dan implementasi. Perencanaan kapasitas. Rancangan jaringan, pemeliharaan, penanganan masalah, dan administrasi. Instalasi server. Perencanaan kontinjensi dan backup.
Lanjutan... c. Layanan Teknologi Dukungan teknis dalam bentuk meja bantuan dan layanan panggilan manajemen. Pendidikan dan pelatihan pengguna. Layanan manajemen basis data. Layanan manajemen dokumen. Pengembangan dan dukungan sistem. Akses World Wide Web. Grafik komputer. Penyelesaian masalah, peningkatan, dan penggantian peranti keras. Antivirus dan layanan firewall. Administrasi dan pemeliharaan sistem. Audit sistem.
7. Skill apa sajakah yang diperlukan agar menjadi seorang CIO yang handal? Dari pemaparan Bapak Rahmat, kunci sukses menjadi CIO adalah dapat membuat semua teknologi informasi agar dipergunakan secara aktif untuk para karyawan perusahaan. Sehinggi perlu adanya kemampuan berbicara, mempengaruhi, dan pengetahuan yang luas akan teknologi dan bisnis perusahaan.
8. Tambahan : Pertanyaan lanjutan untuk detail halhal yang menarik misalnya terkait dengan penghematan budget, atau kesuksesan penerapan IT (bagaimana pengelolaannya sehingga bisa sukses) MSO pernah membuat Program simpan pinjam milik BKK, yang terpadu untuk mendukung tugas pengawasan,pemeriksaan dan pengaturan BKK. MSO sukses menerapkan sistem tersebut dan membuat BKK lebih mudah dalam melakukan audit trail, Meningkatkan keamanan dan integritas data serta informasi, serta Meningkatkan efektifitas dan efisiensi system pengawasan dan pemeriksaan BKK. Dan dalam pembuatannya juga tepat waktu karena susdah direncanakan sesuai dengan user requirement yang diminta oleh BKK. Dan dengan menajemen sumber daya yang tepat dari MSO sendiri membuat proyek ini berjalan suskses.
A. Kesimpulan I PENUTUP Dapat disimpulkan bahwa kesuksesan seorang CIO dapat dilihat dari kemampuan CIO tersebut mampu menyampaikan atas perubahan teknologi yang ada, serta mampu mempengaruhi seluruh aspek yang ada di perusahaan baik menejemen atas ataupun karyawan biasa agar menggunakan atau mempelajari teknologi yang ada. B. Saran Untuk mewujudkan keselarasan strategi TI dan bisnis, seorang CIO dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi soft skill kepemimpinan. Karena seiring dengan berkembangnya TI dan dinamika bisnis saat ini, kepemimpinan memiliki andil yang cukup besar dalam terwujudnya keselarasan strategi TI dan bisnis.
TERIMA KASIH