BAB I PENDAHULUAN. sebuah keluaran yang sama yaitu sebuah informasi. Informasi ini nantinya akan
|
|
- Handoko Sudomo Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para karyawan di dalam sebuah organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Akan tetapi, tugas yang mereka lakukan akan menghasilkan sebuah keluaran yang sama yaitu sebuah informasi. Informasi ini nantinya akan digunakan oleh pemilik atau pihak-pihak yang berkepentingan sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Terkadang tidak jarang informasi ini dibutuhkan untuk disediakan dalam waktu yang relatif singkat dan hasilnya tepat. Keterbatasan manusia adalah mengumpulkan serta mengolah banyaknya data yang diperlukan secara bersamaan, cepat, dan tepat untuk menjadi sebuah informasi yang dapat dipakai (Newell dan Simon, 1972). Munculnya teknologi-teknologi yang mengatur dan mengelola sistem informasi mempunyai dampak yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan manusia termasuk membantu para karyawan menyelesaikan tugasnya (Angolano, 2011). Teknologi-teknologi tersebut dapat memasukkan, mengolah, dan yang paling penting adalah menyimpan data serta hasil olahan data yang mungkin dapat dipakai sewaktu-waktu dibutuhkan. Kemunculan teknologi dapat membuat kerja karyawan lebih cepat dan ringan, serta ketepatan hasil informasi yang dikeluarkan adalah tinggi (Alisjahbana, 1980). Meskipun teknologi telah semakin canggih dan penggunaannya pun telah ramai. Penerapan sebuah teknologi sistem informasi suatu organisasi harus 1
2 2 dipertimbangkan dengan hati-hati, dikarenakan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan investasi teknologi tersebut relatif mahal (Goodhue dan Thompson, 1995). Jangan sampai teknologi yang telah digunakan, tidak memberikan manfaat yang seimbang dengan pengorbanan yang dikeluarkan. Penerapan teknologi dapat dikatakan berhasil apabila teknologi tersebut sesuai dengan tugas yang akan dibantunya. Kondisi seperti ini, di mana teknologi yang dianggap dapat memberikan manfaat yaitu membantu tugas karyawan dan faktanya manfaat tersebut sesuai, disebut kesesuaian tugas-teknologi (Goodhue dan Thompson, 1995). Untuk mengetahui kesesuaian tugas-teknologi, maka diperlukan adanya evaluasi terhadap teknologi sistem informasi yang diterapkan. Evaluasi dilakukan dan dimulai dari pengguna teknologi, hal ini diasumsikan bahwa penggunalah yang memberikan informasi mengenai teknologi informasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka (Wijanarko, 2008). Perhatian utama dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai teknologi sistem informasi adalah melakukan analisis hubungan antara sistem dengan kinerja individu. Keberhasilan suatu teknologi sistem informasi diukur pada bagaimana teknologi tersebut dijalankan, serta adanya kemudahan dan manfaat dari teknologi yang digunakan. Evaluasi terhadap pengguna ini memegang peran penting agar tercapainya kinerja individu yang lebih baik, oleh karenanya pemanfaatan teknologi akan memberikan pengaruh kinerja individu pengguna (Goodhue dan Thompson, 1995). Teknologi sistem informasi bukan hanya sebuah alat bantu untuk melakukan pengolahan data, tetapi juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu
3 3 masalah dalam sebuah organisasi dengan lebih cepat (Ives dan Olson, 1984). Dengan demikian, teknologi tersebut membantu penggunanya agar fokus pada masalah yang lebih penting untuk dicarikan tindakan yang tepat guna menyelesaikan masalah tersebut. Keberhasilan suatu teknologi akan tergantung pada kemudahan penggunaan dan manfaat yang diberikan kepada pengguna teknologi. Keberadaan teknologi akan membantu karyawan untuk menyediakan informasi dengan lebih cepat dalam pengambilan keputusan. Namun teknologi yang diterapkan sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan oleh penguna, sehingga keberhasilan suatu teknologi tersebut susah untuk diukur (Goodhue dan Thompson, 1995). Dalam awal penelitiannya Goodhue dan Thompson (1995) menggunakan beberapa variabel dalam membantu mengukur kesesuaian tugas-teknologi. Terdapat tiga model hubungan yang diajukan, yaitu: 1. Penelitian dengan memfokuskan pada penggunaan; 2. Penelitian yang fokus pada kesesuaian; 3. Penelitian yang mengkombinasikan penggunaan dan kesesuaian. Mereka berdua menunjukkan bahwa evaluasi pengguna dapat digunakan sebagai alat untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kualitas jasa teknologi sistem informasi yang dihubungkan dengan kesesuaian tugas-teknologi. Apabila evaluasi pengguna atas teknologi sesuai dengan kemampuan dan tuntutan di dalam tugas pengguna, maka akan menimbulkan harapan berupa nilai manfaat yang selanjutnya akan mendorong pengguna untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi. Tujuan dari evaluasi ini adalah melihat kesesuaian antara teknologi
4 4 sistem informasi yang akan atau sedang diterapkan dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Penggunaan teknologi akan sangat bergantung pada kemampuan masingmasing individu pengguna, dengan demikian kesesuaian tugas-teknologi memiliki arti yang sangat penting dalam pelaksanaan sistem informasi (Goodhue dan Thompson, 1995). Kemudian untuk memahami hubungan antara teknologi sistem informasi dan kinerja individu, maka diperlukan model teoritis yang kuat dan mencakup variabel-variabel prediktor pada kinerja individu. Model teoritis yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah model Technology-to-Performance Chain (yang nantinya akan disebut TPC). Model ini menyatakan bahwa teknologi informasi akan mempunyai dampak positif pada kinerja individu apabila teknologi dimanfaatkan dan sesuai dengan tugas individu (DeLone dan McLean, 1992). 1.2 Objek Penelitian Profil Organisasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) didirikan pada tanggal 19 September 1955 bersamaan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 53759/Kab. Awalnya kegiatan pendidikan dan pengajaran ekonomi di UGM dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi yang dikoordinasi oleh Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik (HESP). Seiring dengan perkembangannya, mulai tahun akademik 1955/1956 Fakultas HESP
5 5 dipecah menjadi tiga fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Sosial Politik. Pada tahun 2007, nama Fakultas Ekonomi diubah menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan harapan bahwa nama baru tersebut lebih dapat menunjukkan berbagai jurusan yang Fakultas miliki yaitu jurusan Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi. Di dalam melaksanakan aktivitasnya, FEB UGM mempunyai visi, misi, serta tujuan dan kebijakan strategis. Visi: Menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis terbaik di Indonesia dan sangat dihormati di Asia Tenggara dalam memajukan pengajaran dan pengetahuan. Misi: Mengembangkan pemimpin dengan pengetahuan dan integritas yang kuat untuk memajukan masyarakat. Tujuan: 1. Pendidikan tinggi di bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang unggul dan berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berintegritas 2. Penelitian yang unggul di bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang aplikatif dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara yang berwawasan kearifan nilai-nilai lokal/nasional dan internasional 3. Pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan
6 6 4. Pengelolaan organisasi yang berkeadilan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar unit guna pengembangan sumber daya yang tangguh 5. Kerjasama yang menciptakan nilai tambah dan berkelanjutan dengan alumni, industri, dan universitas terkemuka. Kebijakan Strategis: 1. Meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi yang mengutamakan kemanfaatan bagi masyarakat serta relevan dengan arah kebijakan universitas 3. Meningkatkan pengabdian masyarakat melalui aktivitas pendidikan dan penelitian 4. Meningkatkan fungsi tata kelola kelembagaan, efisiensi pengelolaan sumber daya yang baik dan ramah lingkungan 5. Mempererat dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan alumni, industry, dan universitas terkemuka. Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM merupakan fakultas pertama di Indonesia yang mendapat status terakreditasi dari The Association to Advance Colligiate Schools of Business (AACSB), dengan status terakreditasi tersebut FEB diakui kualitas pendidikannya oleh internasional. Peran yang dilakukan oleh seluruh karyawan FEB UGM sangatlah mendukung dalam hal diakuinya kualitas pendidikan.
7 7 FEB UGM telah menggunakan teknologi-teknologi yang dianggap mampu dalam hal membantu Fakultas menjaga dan menaikkan kualitas kinerja. Evaluasi terhadap teknologi sangat diperlukan agar diketahui besar manfaat yang diberikan oleh teknologi tersebut. Salah satu teknologi yang digunakan oleh FEB UGM untuk membantu menjalankan aktivitas dan sekaligus menjadi objek dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Binsis (SINTESIS). SINTESIS merupakan teknologi sistem informasi yang digunakan di FEB UGM baik oleh staf, dosen, dan mahasiswa untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dan menyelesaikan tugas. Dalam penelitian ini hal yang ingin diuji adalah evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja karyawan FEB UGM. Dikarenakan peneliti ingin mengetahui hanya kinerja dari karyawan, maka SINTESIS yang diteliti khusus untuk karyawan FEB UGM SINTESIS SINTESIS merupakan sistem pembaharuan dari sistem lama yaitu Sistem Informasi Akademik (SIA). SIA mulai digunakan pada tahun dengan bantuan dari vendor luar. Hingga pada awal tahun 2008, FEB memutuskan untuk berhenti menggunakan bantuan dari vendor luar dan berusaha untuk mengembangkan sendiri sistem informasi berbasis website. SINTESIS dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah kinerja stakeholders (mahasiswa, dosen, dan staff) terkait dengan akademisi. Dengan demikian, pekerjaan yang dilakukan melalui SINTESIS dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Sampai dengan saat ini, perbaikan telah dilakukan agar SINTESIS dapat
8 8 digunakan dengan optimal yaitu dengan empat server web yang dibuat paralel. Server-server ini memungkinkan SINTESIS dioperasikan hingga 1500 konkruensi atau diproses secara bersamaan. SINTESIS awalnya dibuat hanya untuk kepentingan akademik, sama halnya seperti SIA. SINTESIS mulai dikembangkan agar tidak hanya digunakan untuk memudahkan tugas bagian akademik, tetapi juga bagian-bagian lainnya. Hingga saat ini SINTESIS telah digunakan oleh bagian-bagian lain seperti perpustakaan, kepegawaian, keuangan, penggajian, TI, dan sebagainya. Tampilan SINTESIS disesuaikan dengan masing-masing bagian agar sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas. Gambar 1.1 Tampilan Menu SINTESIS Staff
9 9 1.3 Rumusan Masalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM merupakan fakultas pertama di Indonesia yang mendapat status terakreditasi dari The Association to Advance Colligiate Schools of Business (AACSB), dengan status terakreditasi tersebut FEB diakui kualitas pendidikannya oleh internasional. Maka sangatlah penting untuk mempertahankan kualitas yang selama ini telah dicapai atau bahkan penting untuk meningkatkan kualitas tersebut. Kualitas dapat dihasilkan dari baiknya kinerja karyawan yang berada di FEB UGM. Dengan adanya teknologi-teknologi yang digunakan dalam sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas kinerja dari para karyawan FEB UGM. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah evaluasi dari penerapan teknologi yang telah digunakan oleh para karyawan terhadap kesesuaian tugas-teknologi, serta bagaimana kesesuaian tugas-teknologi tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Salah satu dari sistem yang dikenal baik oleh seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan di FEB UGM adalah SINTESIS. SINTESIS jelas sangat membantu baik mahasiswa dan dosen dalam mengakses kebutuhan terkait perihal kuliah karena pada dasarnya SINTESIS dikembangkan dari sistem yang dikhususkan untuk membantu sistem perkuliahan. Akan tetapi apakah SINTESIS benar memiliki kegunaan bagi seluruh karyawan FEB UGM atau hanya karyawan di unit tertentu (seperti bidang akademik) yang benar merasakan manfaat dari kegunaan SINTESIS. Oleh karena itu, evaluasi terhadap SINTESIS perlu dilakukan untuk melihat apakah investasi dengan mengembangkan sistem ini
10 10 telah memberikan menfaat yang baik dan sesuai untuk membantu para karyawan menyelesaikan tugas mereka. 1.4 Pertanyaan Penelitian Dari rumusan masalah penelitian di atas, peneliti dapat membuat pertanyaan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan penelitian tersebut adalah: Apakah evaluasi karyawan atas kesesuaian tugas-teknologi memiliki dampak terhadap kinerja karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Yogyakarta?. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan penilaian atau evaluasi hubungan yang relevan antara kesesuaian tugas-teknologi dan kinerja karyawan FEB UGM Yogyakarta, penilaian atau evaluasi akan dilakukan oleh pengguna atas kesesuaian teknologi yang diterapkan. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah meneliti pengembangan model dari Goodhue dan Thompson (1995), peneliti menambahkan satu variabel independen tambahan yaitu kualitas informasi yang nantinya dianggap memiliki korelasi positif terhadap evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi.
11 Motivasi Penelitian Pada akhir artikel penelitiannya, Goodhue dan Thompson (1995) menuliskan bahwa kesempatan bagi penelitian di masa mendatang adalah memperluas bidang pengujian, karena dengan adanya bidang baru yang diuji akan memberikan pengertian yang lebih baik atas pentingnya berbagai macam komponen kesesuaian tugas-teknologi. Goodhue dan Thompson (1995) dalam penelitiannya melakukan pengujian model kepada dua organisasi yakni organisasi transportasi dan asuransi. Model penelitian yang mereka ajukan pada saat itu ialah: Task Characteristics Technology Characteristics P Task-Technology Fit P P Performance Impacts Utilization Gambar 1.2 Model Penelitian Goodhue dan Thompson (1995) Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dikarenakan peneliti yakin bahwa belum banyaknya pengujian model TPC pada organisasi pendidikan (seperti Sekolah, Institut, dan Perguruan Tinggi), salah satu contoh peneliti yang sebelumnya pernah menguji model TPC pada organisasi pendidikan yakni Oktaviani S.A (2002). Oktaviani melakukan penelitian pada perguruan tinggi
12 12 swasta di Yogyakarta, danberikut merupakan model yang ia ajukan dalam penelitiannya: Kesesuaian Tugas- Teknologi Pemanfaatan Teknologi Informasi Dampak Kinerja Gambar 1.3 Model Penelitian Oktaviani (2002) Penelitian lainnya merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh Sumardiyanti (1999) dan Wijanarko (2008) pada Direktorat Jendral Pajak Yogyakarta. Dengan demikian, peneliti ingin melihat apakah model TPC yang diadaptasi dari Goodhue dan Thompson (1995) masih relevan digunakan untuk menguji evaluasi pengguna atas kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja karyawan pada FEB UGM Yogyakarta dengan menambahkan satu variabel baru yaitu kualitas informasi. 1.7 Kontribusi Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi para pengelola FEB UGM untuk memanfaatkan teknologi atau untuk merencanakan penggunaan teknologi baru. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi penggunaan teknologi sistem informasi yang selama ini telah diterapkan di FEB UGM.
13 13 Penulis juga berharap bahwa penelitian ini akan memberikan manfaat di bidang akademis mengenai relevansi model TPC, dengan menambah variabel kualitas informasi sebagai satu variabel yang dianggap dapat memberikan pengaruh pada evaluasi pengguna atas kesesuaian tugasteknologi di organisasi pendidikan yang penulis yakini belum banyak dilakukan pada penelitian sebelumnya. 1.8 Proses Penelitian Secara ringkas proses penelitian yang penulis akan lakukan pada kesempatan kali ini, dengan mengacu pada sumber pedoman umum penulisan tesis Program Magister Akuntansi FEB UGM (2013), dapat dilihat dalam gambar berikut ini: 2. Tujuan Penelitian 3. Pondasi Teoritikal 1. Pertanyaan Penelitian 4. Metode Penelitian 5. Temuan dan Analisis Gambar 1.4 Proses Penelitian
14 Sistematika Penulisan Penulisan makalah penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: BAB I: Pendahuluan Bagian ini memaparkan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian proses penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II: Tinjauan Pustaka Bagian ini membahas mengenai teori yang mendasari penelitian ini dan penelitianpenelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. BAB III: Metode Penelitian Bagian ini menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, serta objek yang akan diteliti. BAB IV: Analisis dan Hasil Penelitian Bagian ini menjelaskan tentang analisis data dan mendiskusikan hasil analisis penelitian tersebut. BAB V: Kesimpulan, Keterbatasan dan Rekomendasi Bagian ini merupakan bagian akhir dari penulisan makalah yang berisikan tentang kesimpulan, keterbatasan, dan rekomendasi terkait penelitian.
BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan secara individual serta diharapkan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan modern saat ini. Kehadiran teknologi informasi dalam segala bidang tugas diharapkan mampu membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya skandal keuangan yang dilakukan oleh pihak-pihak internal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya skandal keuangan yang dilakukan oleh pihak-pihak internal perusahaan mengindikasikan pentingnya pengajaran etika bisnis kepada para mahasiswa fakultas
Lebih terperinciMAGISTER SAINS FEB UGM
MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperincikompetitornya adalah dengan menggunakan sistem informasi. Tidak sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat diiringi perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kecanggihan teknologi informasi saat ini memberikan pengaruh kepada banyak bidang, utamanya bisnis. Perkembangan sistem teknologi informasi ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam usaha mencapai tujuan organisasi, permasalahan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya, tidak terkecuali di bidang ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan dari kemampuannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pencarian data maupun informasi menggunakan jaringan internet pada saat ini sangat digemari masyarakat. Selain dapat lebih efektif dan efisien dalam segala hal, jaringan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2008 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO 1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Maksud dan Tujuan... 4 1.3 Bahan Masukan... 4 BAB II SEJARAH FAKULTAS...
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. kegiatan bisnis, teknologi informasi tidak hanya sebagai pendukung atau pelengkap
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan aplikasi teknologi dalam sistem informasi sangat pesat seiring dengan laju proses bisnis yang semakin maju di segala aspek. Dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari masing-masing unit kerjanya. Sistem tersebut antara lain Internal Electronic
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki beberapa sistem yang menunjang kinerja dari masing-masing unit kerjanya. Sistem tersebut antara lain Internal Electronic Mailing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem teknologi informasi akhir-akhir ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari manfaat yang dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government. Salah satu fungsi e-government yaitu membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan juga
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai
Lebih terperinciSekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun
Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun praktisi (Dechow dan Skinner 2000; Merchant dan Rockness 1994) sebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen laba merupakan isu penting dalam akuntansi, baik bagi akademisi maupun praktisi (Dechow dan Skinner 2000; Merchant dan Rockness 1994) sebab praktik manajemen
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD
TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534
Lebih terperinciKebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik
Lebih terperinci2016 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang setiap saat berubah seiring perkembangan zaman, maka tuntutan terhadap layanan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis dewasa ini menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam perubahan zaman yang begitu cepat ini, setiap instansi/perusahaan otomatis harus siap untuk menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan
Lebih terperinciLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Kementerian Keuangan R.I. Kebijakan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia Endowment Fund for Education (IEFE) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi
Lebih terperinci2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel. Air Hitam Telp. 0541-7777363
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paska reformasi, Indonesia mengalami banyak perubahan pada seluruh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paska reformasi, Indonesia mengalami banyak perubahan pada seluruh aspek kehidupan. Perubahan tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap penyediaan jasa
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan harus selalu siap dengan tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Kehadiran globalisasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia sudah semakin pesat. Berdasarkan data statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciII. Rangkuman Eksekutif
II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dlihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Lulusan mahasiswa dari Perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi setiap perusahaan. Pengembangan teknologi informasi (TI) telah memimpin dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis maupun perekonomian, suatu audit menjadi sebuah hal yang sangat penting sekali, hal ini dikarenakan audit dapat memberikan kepercayaan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapatkan. Pada era sistem informasi digital, teknologi informasi mentransformasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai aspek baik perdagangan, bisnis maupun organisasi. Salah satu keunggulan dari teknologi
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Program Kerja Calon Dekan Dr. Hefrizal Handra Mendukung Pencapaian Visi Universitas dan Fakultas Sesuai Renstra Fakultas Visi Universitas Andalas Menjadi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini meningkat dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sebuah organisasi perlu melakukan pengembangan bisnis dan sistem informasi melalui pemanfaatan arsitektur enterprise. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis dewasa ini menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB I VISI DAN MISI INSTITUSI
BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara beraktivitas suatu organisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang sistem operasional dan manajerial pada instansi pemerintah dewasa ini dirasakan semakin penting. Dengan adanya
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH
Lebih terperinciIV. KARYA ILMIAH DAN TEKNOLOGI PRAKTIKAL
Karya Ilmiah dan Teknologi Praktikal IV. KARYA ILMIAH DAN TEKNOLOGI PRAKTIKAL Peneliti melaksanakan penelitian pada UKP lingkup Badan Litbang Pertanian/Kementerian Pertanian, bertujuan untuk mendapatkan
Lebih terperinciVISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.
Lebih terperinciRedesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Universitas Diponegoro sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas. Penggunaan teknologi yang tidak hanya terbatas pada bidang bisnis dan perdagangan tetapi lebih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat LabSosio PUSKA Sosiologi FISIP-UI LabSosio adalah salah satu pusat kajian sosiologi di Universitas Indonesia yang memfokuskan pada analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di Indonesia mendorong perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya, termasuk
Lebih terperinciFakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Prodi ini didirikan pada tahun 2010 sehingga baru lima tahun berjalan. Sebagai prodi yang baru, Magister
I. PENDAHULUAN Kotler (1997), mengartikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa yang dirasakan oleh pelanggan terhadap perbandingan dari suatu produk antara yang diharapkan dengan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian) serta sikap dari output itu sendiri. (Irawan, 1992: 5).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. Jadi tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Kota Denpasar merupakan bagian integral dari pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan yang dilaksanakan selalu diupayakan
Lebih terperinciPenggunaan teknologi komputer dalam penyelesaian tugas operasional perusahaan dapat dijelaskan dari elemen kemanusiaan yang berada di belakang pemanfa
1.1 Latar Belakang Iklim bisnis yang makin kompetitif, pasti menuntut banyak perusahaan profit di dunia umumnya dan Indonesia khususnya untuk semakin maju dan berkembang. Dalam kondisi ketidakpastian iklim
Lebih terperinciSistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler Tercapainya Kampus Unggul di STIE Perbanas Surabayaq
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler
Lebih terperinciTerm of Reference. Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK. I. Gambaran umum
Term of Reference Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK I. Gambaran umum Program Research and Innovation in Science and Technology Project atau RISET- Pro merupakan kerja
Lebih terperincipembangunan. Oleh sebab itu, untuk mengelola keuangan yang baik maka dibutuhkan pemahaman dan praktek yang baik dalam melaksanakan peraturan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu bagian yang mengalami perubahan mendasar dengan ditetapkannya UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU
Lebih terperinciPersiapan Implementasi Hibah Perencanaan dan Pengembangan Inovasi Akademik di tingkat fakultas dan sekolah. PIKA, Jumat, 26 Juni 2015
Persiapan Implementasi Hibah Perencanaan dan Pengembangan Inovasi Akademik di tingkat fakultas dan sekolah PIKA, Jumat, 26 Juni 2015 Latar belakang UGM didirikan dengan mandat untuk mengembangkan diri
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus PT. Sadua Indo Kabupaten Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Ketidakstabilan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia khususnya Asia Tenggara telah menyebabkan kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil dan mempunyai dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang relevan, berguna, dan handal bagi para investor, pemegang saham, dan para pihak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu tinggi, dan sarana prasarana transportasi yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa berpendapatan menengah dan memiliki tingkat pendidikan semakin tinggi, mempunyai kehidupan politik yang semakin demokratis, serta rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pembangunan usaha disegala bidang telah mengalami kemajuan, tak luput juga dalam bidang teknologi. Dimana teknologi merupakan faktor yang cukup penting dalam
Lebih terperinciBab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila
Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila Visi FE Unila merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membiayai berbagai keperluan pemerintah dan pembangunan, antara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Republik Indonesia adalah suatu negara yang berkembang saat ini, dimana negara Indonesia membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
Lebih terperinciJurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pendahuluan
Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM Pendahuluan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas laut mencapai 70% dari luas total wilayahnya. Dengan letak geografis di antara dua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN
KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini mendorong setiap perusahaan untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat unggul dalam persaingan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan era globalisasi ini, semua Negara saling berkompetisi untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, karena semakin bagus kualitas pendidikan pada suatu
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan perekonomian sangat pesat, dimana dunia bisnis dituntut untuk mengikuti perkembangan yang terjadi. Perusahaan dengan berbagai jenis
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Strategi Implementasi..., Baragina Widyaningrum, Program Pascasarjana, 2008
1 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian secara akademis dan praktis, batasan penelitian serta model operasional
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi oleh negara, telah terjadi pula perkembangan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian nasional amat besar salah satunya adalah penerimaan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan industri UMKM berkembang pesat, seiring dengan berbagai kemudahan bisnis yang terus didorong dan diupayakan oleh Pemerintah. Hal tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas menuntut kehadiran sumber daya manusia (SDM) aparatur
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1950 tentang peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang dari dilakukan penelitian ini,
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang dari dilakukan penelitian ini, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi dari penelitian ini dan kontribusi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. boundary. pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkunganlingkungannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah sistem adalah suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagianbagian yang saling terkait dan mempengaruhi (biasa disebut dengan subsistem), yang diarahkan
Lebih terperinci