PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

KURIKULUM SMK EDISI : Mengikuti Prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. : OPKR C A B C D E F G

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

DAFTAR UNIT KOMPETENSI GENERAL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

DESKRIPSI PEMELAJARAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR LANTAI PERAWATAN SUMUR (OLP)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Per

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INSTALATIR PENERANGAN

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO. : KEP. 311/BW/2002

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Ta

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pe

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR

ANAMAN AKAR RIM ELAKSANA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENATA ANESTESI

A. KRITERIA AUDIT SMK3

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

TEKNIK PENGECORAN Halaman 1 dari 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PENYEMPURNAAN KAIN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pe

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Tekstil Indikator Esensial

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

SOP PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN No. Dokument : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI TEKSTIL

Transkripsi:

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING SINGEING DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 3 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.5 Lt.6.A Jakarta Selatan 20

KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional /atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan aya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada jenjang Kerangka Kulaifikasi Nasional Indonesia (KKNI), segkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat, maka disusun kemasan program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan OPERATOR SINGEING-DESIZING dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi R.I. No. KEP.322/MEN/IX/2009. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Maret 20 Direktur Standardisasi Kompetensi Program Pelatihan Ir. Suhadi, M.Si NIP. 959042 98803 002

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Nama Pelatihan : Operator Singeing-Desizing (Pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji menggunakan mesin bakar bulu) 2. Kode Program Pelatihan : D 7 2 2 5 3 II 0 3. Jenjang Program Pelatihan : II (dua) 4. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta kompeten dalam : Melaksanakan proses pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji menggunakan mesin bakar bulu 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.. TEX.HS0.00.0 : Melaksanakan Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja 5.2. TEX.QC0.003.0 : Mengidentifikasi Kain Tekstil 5.3. TEX.HS0.04.0 : Menggunakan Memelihara Peralatan Perlengkapan Tempat Kerja 5.4. TEX.PT02.003.0 : Pembakaran Bulu Pada Kain Metoda Simultan Dengan Penghilangan Kanji Menggunakan Mesin Bakar Bulu 6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 20 Jam Pelajaran @ 45 menit 7. Persyaratan Peserta Pelatihan 7.. Pendidikan : Minimal SMK sederajat 7.2. Pengalaman Kerja : ----------- 7.3. Umur : Minimal 8 tahun 7.4. Jenis Kelamin : Laki laki 7.5. Kesehatan : Keterangan dokter sehat jasmani rohani tidak buta warna 7.6. Test Kemampuan : Tes Kemampuan Akademik 2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI No. UNIT KOMPETENSI I KELOMPOK KOMPETENSI UMUM I.. Melaksanakan Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja.2. Mengidentifikasi Kain Tekstil.3. Menggunakan Memelihara Peralatan Perlengkapan Tempat Kerja KODE UNIT TEX.QC0.002.0 TEX.QC0.003.0 TEX.HS 0.04.0 PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN PENGE KETER JUMLAH TAHUAN AMPILAN 7 7 4 8 0 25 8 4 JUMLAH I 8 39 57 II KELOMPOK KOMPETENSI INTI II.. Pembakaran Bulu Pada Kain Metoda Simultan Dengan Penghilangan Kanji Menggunakan Mesin Bakar Bulu TEX.PT 02.003.0 7 2 38 JUMLAHII III KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS JUMLAH III --- --- --- IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 24 24 JUMLAH IV --- 24 24 V EVALUASI PROGRAM PELATIHAN JUMLAH V JUMLAH I s/d V 35 84 20 3

SILABUS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM I. Unit Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja Kode Unit Kompetensi : TEX.HS0.00.0 Perkiraan Waktu Pelatihan : 25 jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI. Mengikuti pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya penghindarnya KRITERIA UNJUK KERJA.. Mengenali bahaya pada area kerja melakukan tindakan pengontrolan yang tepat INDIKATOR UNJUK KERJA jenis bahaya pada area kerja tindakan pengontrolan yang tepat Mampu melakukan tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat tepat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Jenis bahayabahaya pada area kerja Tindakan pengontrolan yang tepat tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat Sikap tepat PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan.2. Mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja pengontrolan resiko kebijakan yang sah pada tempat kerja pengontrolan resiko Mampu melakukan pengontrolan resiko di tempat kerja tepat Kebijakan yang sah pada tempat kerja Prosedur pengontrolan resiko pengontrolan resiko di tempat kerja cermat tepat.3. Mematuhi tanda bahaya peringatan tanda bahaya peringatan yang harus dipatuhi Harus patuh Jenis tanda bahaya peringatan Harus patuh.4. Pemakaian pakaian pengaman sesuai SI (Standar Internasional) pemakaian pakaian pengaman sesuai SI (Standar Internasional) Mampu memakai pengaman sesuai dengan SI (Standar Internasional) tepat Pemakaian pakaian pengaman sesuai SI pemakaian pakaian pengaman sesuai SI cermat tepat PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 4

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA.5. Penggunaan teknik pengangkatan/pem indahan barang secara manual yang tepat INDIKATOR UNJUK KERJA penggunaan teknik pengangkatan /pemindahan barang secara manual yang tepat Mampu menggunakan teknik pengangkatan/pemindahan barang secara manual yang tepat Harus tepat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Penggunaan teknik pengangkatan /pemindahan barang secara manual teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual Sikap Harus tepat teliti PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 2. Memelihara kebersihan perlengkapan area kerja 2.. Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan perawatan secara rutin pemeliharaan pemilahan perlengkapan sebelum melakukan pembersihan perawatan secara rutin Mampu melakukan pembersihan perawatan secara rutin Harus teliti Pemeliharaan Pemilahan perlengkapan pembersihan perawatan pemeliharaan pembersihan Harus teliti 2 2.2. Penggunaan metoda yang aman benar 2.3. Peralatan area kerja dibersihkan/ dipelihara sesuai dengan keamanan,jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan penggunaan metoda yang aman benar Mampu menggunakan metoda pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja area kerja tepat pembersihan pemeliharaan peralatan area sesuai dengan keamanan keamanan peralatan area kerja jadw al peralatan kerja area kerja Penggunaan metoda yang aman benar Kebersihan pemelihara peralatan area sesuai dengan keamanan penggunaan pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja area kerja pembersihan/ pemeliharaan peralatan kerja area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan Harus cermat tepat & telti 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 5

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA spesifikasi pabrik INDIKATOR UNJUK KERJA sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan spesifikasi pabrik penerapan tempat peralatan area kerja spesifikasi pabrik Mampu membersihkan/memelihara peralatan kerja area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan spesifikasi pabrik Harus cermat & teliti MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Keamanan peralatan kerja Jadwal pemeliharaa n berkala Penerapan tempat peralatan area kerja spesifikasi pabrik berkala, tempat penerapan spesifikasi pabrik Sikap PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 3. Menempatkan mengidentifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaan pengoperasian di tempat kerja 3.. Pengidentifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja penempatan pengidentifikasian pemadam kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja Mampu menempatkan mengidentifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan lingkungan kerja Mampu menggunakan pemadam kebakaran sesuai pengoperasian Harus cermat & teliti Penempatan identifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan lingkungan kerja penempatan identifikasi pemadam kebakaran penggunaan pemadam kebakaran sesuai pengopreasian Harus cermat & teliti 2 3.2. Seluruh kegiatan penerapan pemadam kebakaran kerja diidentifikasi kegiatan penerapan pemadam kebakaran identifikasi kerja berdasarkan SOP (Standar Operating Penerapan pemadam kebakaran Identifikasi keja penerapan untuk seluruh kegiatan pemadam teliti 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 6

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA berdasarkan SOP (Standar Operating Prosedures), peraturan K 3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) Peraturan perunganungan kebijakan perusahaan INDIKATOR UNJUK KERJA Prosedures). identifikasi peraturan K 3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) identifikasi Peraturan perunganungan kebijakan perusahaan Mampu menerapkan seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perungungan kebijakan perusahaan Mampu mengidentifikasi seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perung-ungan kebijakan perusahaan Harus cermat menerapkan seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perungungan kebijakan perusahaan Harus cermat & teliti mengidentifikasi seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perungungan kebijakan perusahaan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan berdasarkan SOP Identifikasi peraturan K 3 Identifikasi Peraturan perungan -ungan Prosedur kebijakan perusahaan kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perungungan kebijakan perusahaan identifikasi pada seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perungungan kebijakan perusahaan Sikap PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 7

ELEMEN KOMPETENSI 4. Melaksanakan darurat KRITERIA UNJUK KERJA 4.. Prosedur perlindungan mesin dilaksanakan pada saat bahaya muncul 4.2. Prosedur alarm/peringatan/e vakuasi di tempat kerja dilaksanakan 4.3. Prosedur gawat darurat dilaksanakan secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul INDIKATOR UNJUK KERJA pelaksanaan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul Mampu melaksanakan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul tepat pelaksanaan alarm/peringatan/evakuasi ditempat kerja Mampu melaksanakan alarm/peringatan/evakuasi di tempat kerja Harus cermat melaksanakan alarm/peringatan/evakuasi di tempat kerja pelaksanaan gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul Mampu melaksanakan gawat darurat dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat bahaya muncul Harus cermat melaksanakan gawat darurat dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat bahaya muncul MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Pelaksanan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul Prosedur alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja Prosedur gawat darurat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul perlindungan mesin pelaksanaan alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja Melaksanakan gawat darurat dengan tepat Sikap tepat cermat & teliti PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 8

ELEMEN KOMPETENSI 5. Menjalankan dasar-dasar keamanan melaksanakan penyelamatan pertama Cardio Pulmonary- Resusciation (CPR) KRITERIA UNJUK KERJA 4.4. Pelayanan darurat yang profesional tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan hal tersebut 5.. Kebijakan/ keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan ung-ung yang berlaku INDIKATOR UNJUK KERJA pelaksanaan pelayanan darurat yang profesional tepat untuk memanggil pertolongan Mampu melaksanakan pelayanan darurat yang profesional tepat untuk memanggil pertolongan Harus cepat tepat melaksanakan pelayanan darurat yang profesional tepat untuk memanggil pertolongan kebijakan / keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan ungung yang berlaku Mampu menjalankan keamanan, penyelamatan pertama CPR sesuai tepat menjalankan keamanan, penyelamatan pertama CPR sesuai MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Pelayanan darurat yang profesional tepat untuk memanggil pertolongan Kebijakan / keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan ung-ung yang berlaku Melaksanakan pelayanan darurat untuk memanggil pertolongan Melaksanakan pengamanan penyelamatan pertama CPR sesuai Sikap Cepat tepat tepat PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 5.2. Seluruh keamanan berhubungan dengan kejadian dicatat/dilaporkan pada formulir yang sesuai pencatatan/pelaporan pada formulir seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian. Mampu mencatat/ melaporkan pada formulir Harus, cermat mencatat/ melaporkan pada formulir Pencatatan /pelaporan keamanan pada formulir pencatatan pelaporan cermat PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 9

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 5.3. Seluruh staff disarankan menggunakan keamanan perusahaan metoda yang tepat dalam penerapannya INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan penggunaan keamanan perusahaan metoda yang tepat pada penerapan keamanan Mampu menggunakan keamanan perusahaan dengan metoda yang tepat tepat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Prosedur keamanan perusahaan metoda yang tepat pada penerapan keamanan keamanan pada perusahaan dengan metoda yang tepat Sikap cermat tepat PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 5.4. Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat/dilaporkan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijakan perusahaan kegiatan pertolongan pertama CPR pencatatan melaporkan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijakan perusahaan Mampu membuat laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijakan perusahaan tepat membuat laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Penjelasan pelaksanaan kegiatan pertolongan pertama CPR Penjelasan cara pencatatan pelaporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamat an Kesehatan Kerja), Melaksanakan pembuatan laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijak an perusahaan tepat PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 0

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA Kerja), peraturan perungungan /kebijakan perusahaa MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan Jumlah 7 8 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING

I.2. Unit Kompetensi : Mengidentifikasi Kain Tekstil Kode Unit Kompetensi : TEX.QC0.003.0 Perkiraan Waktu Pelatihan : 8 jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI. Menentukan disain anyaman KRITERIA UNJUK KERJA.. Peralatan untuk menentukan anyaman diperiksa dengan teliti kain contoh disiapkan sesuai INDIKATOR UNJUK KERJA alat-alat yg di-perlukan untuk menentukan anyam-an kain Mampu memeriksa kesiapan alat kain contoh Harus cermat memeriksa kesiapan alat kain contoh MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap fungsi cara kerja alat luope,mistar kesiapan alat penyiapkan kain contoh pemeriksaan kesiapan alat kain contoh PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan Rampilan 2.2. Disain anyaman ditentukan macammacam anyaman kain Mampu menentukan anyaman kaincontoh menentukan anyaman kaincontoh Jenis anyaman kain tenun penentuan anyaman kain tenun.3. Diagram disain anyaman digambar sesuai diagram disain anyaman Mampu menggambar diagram disain anyaman Harus cermat menggambar diagram disain anyaman diagram disain anyaman menggambar diagram disain anyaman penggambaran diagram disain anyaman.4 Tindakan pencegahan K3L dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku pengertian K3L Mampu melakukan tindakan pencegahan K3L Harus cermat melakukan tindakan pencegahan K3 K3L Pencegahan K3L tindakan pencegahan K3L PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 2

ELEMEN KOMPETENSI 2. Menghitung tetal lusi pakan 3. Menentukan nomor benang KRITERIA UNJUK KERJA 2.. Penyiapan kain contoh dilakukan sesuai 2.2. Alat bantu penghitung tetal diperiksa kesiapannya 2.3 Tetal lusi pakan dihitung sesuai 3.. Peralatan untuk menentukan nomor benang diperiksa kesiapannya 3.2. Penyiapan benang dari kain contoh dilakukan sesuai INDIKATOR UNJUK KERJA untukmenyiapkan kain contoh Mampu menyiapkan kain contoh menyiapkan kain contoh alat bantu yangdiperlukan untuk menghitung tetal Mampu memeriksa kesiapan alat bantu Harus cermat memeriksa kesiapan alat bantu untuk menghitung tetal kain Mampu menentukan arah lusi pakan serta menghitung tetalnya Harus cermat menentukan arah lusi pakan serta menghitung tetalnya alat-alat yg di perlukan untuk menentukan nomorbenang. Mampu memeriksa kesiapan alat Harus cermat memeriksa kesiapan alat untuktiras benang Mampu meniras benang lusi pakan dari kain contoh Harus cermat meniras benang lusi pakan dari kain contoh MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Prosedur penyiapan kain contoh Macam-2 loupe Fungsi cara kerja loupe,mistar Syarat kesiapan alat Tetal kain benang lusi & pakan penentuan arah lusi/pakan menghitung tetal kain fungsi cara kerja alat mistar, timbangan analitik syarat kesiapan alat Prosedur tiras benang penyiapan kain contoh pemeriksaan kesiapan alat bantu penentuan arah lusi pakan serta menghitung tetalnya pemeriksaan kesiapan alat penirasan benang lusi pakan dari kain contoh PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan Rampilan 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 3

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 3.3 Nomor benang dari kain contoh ditentukan sesuai INDIKATOR UNJUK KERJA untukmenentukan nomor benang Mampu menentukan nomor benang menentukan nomor benang MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Macam penomoran benang Arti nomor benang Penentuan nomor benang penentuan nomor benang PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan Rampilan 4. Menentukan berat kain per meter persegi kain 5 Membuat laporan hasil kerja 4.. Peralatan untuk menentukan berat kain diperiksa kesiapannya 4.2. Ukuran kain contoh disiapkan sesuai 4.3 Berat kain per meter persegi ditentukan sesuai 5. Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai atau SOP yang berlaku. fungsi cara kerja alat mistar, timbangan analitik Mampu memeriksa kesiapan alat Harus cermat memeriksa kesiapan alat kain contoh Mampu menyiapkan kain contoh Harus cermat menyiapkan kain contoh untukmenentukan berat kain Mampu menentukan berat kain Harus cermat menentukan berat kain kelainan yang terjadi saat identifikasi kain Mampu mencatat kelainan atau melaporkan kelainan yang terjadi Harus cermat mencatat kelainan atau melaporkan kelainan yang terjadi fungsi cara kerja alat mistar, timbangan analitik syarat kesiapan alat Ukuran kain contoh Prosedur penyiapan kain contoh menghitung berat kain Prosedur untuk menentukan berat kain kelainan yang dapat terjadi pada identifikasi kain Pencatatan pelaporan kelaianan yang terjadi pemeriksaan kesiapan alat penyiapan kain contoh penentuan berat kain/m 2 pembuatan catatan kelainan atau melaporkan kelainan secara lisan 2 2 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 4

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 5.2 Laporan hasil kerja dibuat sesuai INDIKATOR UNJUK KERJA cara membuat laporan kerja Mampu membuat Laporan Harus cermat membuat Laporan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap format laporan pembuatan Laporan pada format PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan Rampilan Jumlah 7 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 5

I.3. Unit Kompetensi : Menggunakan Memelihara Peralatan Perlengkapan Tempat Kerja Kode Unit Kompetensi : TEX.HS0.04.0 Perkiraan Waktu Pelatihan : 4 jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI. Memilih mengguna kan secara aman peralatan tempat kerja KRITERIA UNJUK KERJA. Peralatan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan..2 Peralatan perlengkapan digunakan sesuai dengan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan..3 Peralatan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang INDIKATOR UNJUK KERJA peralatan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan. persyaratan pekerjaan kriteria pemilihan alat. Mampu memilih peralatan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan Harus tepat cermat memilih peralatan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan jenis elemen fungsi alat penggunaan peralatan perlengkapan Mampu menggunakan peralatan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan Harus tepat cermat menggunakan peralatan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan peralatan perlengkapan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain kerusakan hasil pekerjaan cara memakai alat/perlengkapan pencegah kecelakaan kerusakan hasil kerja MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keteramplan Jenis Alat perlengkap an yang digunakan persyaratan pekerjaan kriteria pemilihan alat. Jenis elemen fungsi alat Prosedur penggunaan peralatan perlengkap an Jenis peralatan/perlengkapan untuk mencegah kecelakaan cara memakai alat/perlengka Memilih peralatan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan Menggunakan peralatan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan Menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain kerusakan hasil Sikap Tepat cermat Tepat cermat hatihati PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan rampilan 2 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 6

ELEMEN KOMPETENSI 2. Memelihara peralatan perlengkapan tempat kerja KRITERIA UNJUK KERJA lain kerusakan hasil pekerjaan..4 Seluruh kegiatan pengujian peralatan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijak an perusahaan. 2. Peralatan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan /rekom endasi pabrik pembuatnya, untuk memastikan INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain kerusakan hasil pekerjaan. hati-hati menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain kerusakan hasil pekerjaan kegiatan pengujian peralatan perlengkapan sesuai SOP,K3, peraturan perung-ungan /kebijakan perusahaan SOP,K3, peraturan perung-ungan /kebijakan perusahaan Mampu melakukan kegiatan pengujian peralatan perlengkapan tepat melakukan kegiatan pengujian peralatan perlengkapan kondisi kerja perlatan yang aman berdasarkan /rekomendasi pabrik pembuatnya Prosedur pemeriksaan /rekomendasi pabrik pembuat Mampu memeriksa peralatan perlengkapan berdasarkan /rekomendasi pabrik MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keteramplan pan pencegah kecelakaan kerusakan hasil kerja Kegiatan pengujian perlatan perlengkapan SOP,K3, peraturan perungungan /kebij akan perusahaan Kondisi kerja peralatan yang aman Prosedur pemeriksaan /rekomendasi pabrik pembuat pekerjaan. kegiatan pengujian peralatan perlengkapan Memeriksa peralatan perlengkapan berdasarkan /rekom endasi pabrik pembuatnya Sikap tepat Teratur cermat PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan rampilan 2 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 7

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA kondisi kerja yang aman. INDIKATOR UNJUK KERJA pembuatnya Harus teratur cermat mampu memeriksa peralatan perlengkapan berdasarkan /rekomendasi pabrik pembuatnya MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keteramplan Sikap PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan rampilan 2.2 Kerusakan keausan peralatan perlengkapan diberi tanda dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dilaporkan kepada atasan atau pejabat yang terkait. langkah-2 yang harus diambil terhadap kerusakan/keausan peralatan cara membuat laporan kerusakan peralatan Mampu melakukan perbaikan membuat laporan kerusakan penanganannya kepada atasan atau pejabat terkait tepat melakukan perbaikan membuat laporan kerusakan penanganannya kepada atasan atau pejabat terkait Langkah-2 perbaikan Cara membuat laporan kerusakan peralatan perbaikan membuat laporan perbaikan tepat 2 2.3 Peralatan/perlen gkapan dirawat, disetel dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman benar dalam batasan tanggung jawab. 2.4 Seluruh kegiatan perbaikan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan perawatan peralatan/perlengkapan jadwa perawatan peralatan yang menjadi tanggung jawabnya Mampu melakukan perawatan,penyetelan,pemeliharaan peralatan Harus cermat melakukan perawatan,penyetelan,pemeliharaan peralatan SOP,K3, peraturan perung-ungan /kebijakan perusahaan terkait perbaikan pemeliharaan peralatan di tempat kerja Prosedur perawatan peralatan/perl engkapan Jenis perawatan Jadwal perawatan SOP,K3, peraturan perungungan /kebijak perawatan,peny etelan,pemelihar aan peralatan kegiatan perbaikan pemeliharaan teliti, teliti 3 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 8

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perungungan /kebijak an perusahaan. INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu melakukan kegiatan perbaikan pemeliharaan Harus cermat melakukan kegiatan perbaikan pemeliharaan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keteramplan an perusahaan terkait perbaikan pemeliaharaan peralatan di tempat kerja Sikap PERKIRAAN WAKTU Penge- Ketetahuan rampilan Jumlah 4 0 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 9

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI II. Unit Kompetensi : Pembakaran Bulu Pada Kain Metoda Simultan Dengan Penghilangan Kanji Menggunakan Mesin Bakar Bulu Kode Kompetensi : TEX.PT02.003.0 Perkiraan Waktu Pelatihan : 38 Jam Pelajaran @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA PENGETAHUAN MATERI PELATIHAN KETERAMPILAN SIKAP PERKIRAAN WAKTU KETER PENGE AMPILAN TAHUAN. Menyiapkan operasi proses pembakaran bulu penghilangan kanji.. Kesiapan mesin diperiksa penyambungan kain pada meloper dilakukan dengan benar cara menyiapkan mesin penyambungan kain pada meloper Mampu menyiapkan mesin menyambung kain pada meloper teliti menyiapkan mesin menyambung kain pada meloper Proses pembakaran bulu penghilangan kanji Mesin Bakar bulu simultan Penghilang Kanji jenis penyambungan pada kain meloper pemeriksaan kesiapan mesin menyambung kain pada meloper 2 2.2. Penyalaan burner dilakukan sesuai cara penyalaan burner Mampu menyalakan burner teliti menyalakan burner Cara menyalakan burner penyalaan burner PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 20

.3. Kerataan tinggi nyala api diperiksa.4. Pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji dilakukan dengan benar.5 Penyuapan larutan penghi-lang kanji pada bak penghilang kanji dilakukan sesuai cara memeriksa kerataan nyala api Mampu melakukan pemeriksaan kerataan nyala api teliti melakukan pemeriksaan kerataan nyala api cara pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji Mampu melakukan pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji teliti melakukan pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji cara penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji Mampu melakukan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji teliti melakukan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji Cara memeriksa kerataan nyala api Cara pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji Jenis kain yang diproses (jenis serat, tebal kain) Kapasitas larutan penghilang kanji Cara penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji pemeriksaan kerataan tinggi nyala api Mampu melakukan pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 2

2. pembakaran bulu penghilangan kanji 2. Mesin pembakar-an bulu dioperasi-kan (dihidupkan, dijalankan, diberhentikan atau dimatikan) sesuai 2.2. Pekerjaan dalam pembakar-an bulu penghilanga n kanji menggunakan mesin Bakar Bulu dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku cara mengoperasikan mesin Bakar Bulu simultan Penghilang kanji Mampu mengoperasikan mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji teliti mengoperasikan mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji petunjuk K3 dalam pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu Mampu melakukan pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu sesuai dengan petunjuk K3 teliti melakukan pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji Cara mengoperasikan mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji Petunjuk K3 selama menangani pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu pengoperasian mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji Menggunakan peralatan K3 selama menangani pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu 3 6 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 22

2.3. Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai 2.4. Penanganan kain hasil pembakar-an bulu penghilanga n kanji dilakukan sesuai jenis gangguan yang dapat terjadi pada pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu Mampu mengatasi gangguan yang terjadi selama pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu teliti mengatasi gangguan yang terjadi selama pembakaran bulu pada kain metoda simultan Dapat menjelaskan cara menangani kain hasil bakar bulu penghilangan kanji Mampu menangani kain hasil bakar bulu penghilangan kanji teliti Cara mengatasi gangguan yang terjadi pada proses pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu Cara menangani kain hasil bakar bulu penghilangan kanji Mengatasi gangguan yang terjadi selama proses pembakaran bulu pada kain metoda simultan dengan penghilangan kanji dengan mesin Bakar Bulu dengan benar penanganan kain hasil bakar bulu penghilangan kanji PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 23

3. Mengendalikan parameter proses 3.. Kestabilan kerataan tinggi nyala api dijaga 3.2 Sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain dijaga 3.3 Keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji dijaga kestabilan kerataan tinggi nyala api Mampu menjaga kestabilan kerataan tinggi nyala api teliti menjaga kestabilan kerataan tinggi nyala api sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain Mampu menjaga sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain teliti menjaga sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji Mampu menjaga keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak Kestabilan nyala api kerataan tinggi nyala api sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji pengontrolan kestabilan kerataan tinggi nyala api sesuai instruksi kerja pengontrolan sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain pengontrolan keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 24

3.4 Kerataan kapasitas gulungan kain dijaga 3.5 Kesesuaian Waktu Batching Dan Temperatur Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching Dijaga penghilang kanji teliti menjaga keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji kerataan kapasitas gulungan kain Mampu menjaga kerataan kapasitas gulungan kain teliti menjaga kerataan kapasitas gulungan kain Dapat Menjelaskan Kesesuaian Waktu Batching Dan Temperatur Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching Mampu Menjaga Kesesuaian Waktu Batching Dan Temperatur Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching Harus Dan Teliti Menjaga Kesesuaian Waktu Batching Dan Temperatur Dengan Kelembaban Ruang kerataan kapasitas gulungan kain sesuai Kesesuaian Waktu Batching Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching Temperatur Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching pengontrolan kerataan kapasitas gulungan kain Pengontrolan Kesesuaian Waktu Batching Dan Temperatur Dengan Kelembaban Ruang Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 25

4. perawatan ringan 5. Membuat laporan hasil kerja 4. Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai 4.2 Kebersihan Mesin Mesin Bakar Bulu dijaga 5. Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai atau SOP yang berlaku. Batching Dan Kecepatan Putaran Mesin Batching macam cara mengatasi gangguan ringan pada mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji Mampu melakukan perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional teliti melakukan perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional bagian mesin yang perlu dijaga kebersihannya Mampu menjaga kebersihan mesin area kerja teliti menjaga kebersihan mesin area kerja Dapat mengidentifikasi kelainan yang terjadi selama proses bakar bulu kain Mampu mencatat kelainan selama proses bakar bulu kain berlangsung /melaporkan secara jenis perawatan secara umum cara perawatan ringan mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji cara menjaga kebersihan mesin cara menjaga kebersihan area kerja alat alat kebersihan macam macam kelainan cara pencatatan atau pelaporan kelainan yang terjadi selama proses bakar bulu kain simultan penghilangan kanji perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji pembersihan mesin area kerja pencatatan/ membuat Laporan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 26

5.2 Laporan hasil kerja dibuat sesuai lisan teliti mencatat kelainan selama proses bakar bulu kain berlangsung cara membuat laporan hasil kerja pada instruksi kerja Mampu membuat Laporan sesuai format teliti membuat Laporan sesuai format format laporan Cara membuat / mengisi Format laporan pembuatan Laporan pada format 7 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 27

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI II. Unit Kompetensi : Pembakaran Bulu Pada Kain Menggunakan Mesin Bakar Bulu Konvensional Kode Kompetensi : TEX.PT02.002.0 Perkiraan Waktu Pelatihan : 33 Jam Pelajaran @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI. Menyiapkan operasi proses pembakaran bulu KRITERIA UNJUK KERJA.. Kartu proses dibaca dengan teliti.2. Kesiapan mesin diperiksa penyambungan kain pada meloper dilakukan dengan benar.3 Penyalaan burner dilakukan sesuai INDIKATOR UNJUK KERJA kartu proses resep Mampu membaca kartu proses resep teliti membaca kartu proses resep cara menyiapkan mesin penyambungan kain pada meloper Mampu menyiapkan mesin menyambung kain pada meloper teliti menyiapkan mesin menyambung kain pada meloper cara penyalaan burner Mampu menyalakan burner teliti menyalakan burner PENGETAHUAN Kartu proses Resep Mesin Bakar bulu konvensional elemen mesin Fungsi elemen mesin Sumber nyala api Suhu nyala api Jarak nyala api dengan kain MATERI PELATIHAN KETERAMPILAN SIKAP pembacaan pemahaman isi kartu proses resep pemeriksaan kesiapan menyambung kain pada meloper penyalaan burner PERKIRAAN WAKTU PENGE KETER TAHUAN AMPILAN PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 28

2. proses pembakaran bulu.4 Kerataan tinggi nyala api diperiksa.5 Pengaturan kecepatan mesin dilakukan dengan benar 2.2 Mesin pembakaran bulu dioperasi-kan (dihidupkan, dijalankan, diberhentikan atau dimatikan) sesuai 2.2. Pekerjaan dalam bakar bulu kain menggunakan mesin cara memeriksa kerataan nyala api Mampu melakukan pemeriksaan kerataan nyala api teliti memeriksa kerataan nyala api pengaturan kecepatan mesin Mampu melakukan pengaturan kecepatan mesin teliti melakukan pengaturan kecepatan mesin cara mengoperasikan mesin Bakar Bulu Konvensional (Singeing) Mampu mengoperasikan mesin Bakar Bulu Konvensional (Singeing) teliti mengoperasikan mesin Bakar Bulu Konvensional petunjuk K3 dalam pembakaran bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Lebar burner dengan lebar kain yang diproses Cara pengaturan kecepatan mesin Jenis kain yang diproses (jenis serat, tebal kain) Cara mengoperasikan mesin Bakar Bulu Konvensional (Singeing) Petunjuk K3 selama menangani pembakaran bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Konvensional pemeriksaan kerataan tinggi nyala api dengan benar pengaturan kecepatan mesin pengoperasian mesin Bakar Bulu Konvensional (Singeing) Menggunakan peralatan K3 selama menangani pembakaran bulu pada kain dengan 3 6 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 29

Bakar Bulu Konvensional dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku 2.3. Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai 2.4. Penanganan kain hasil pembakar-an bulu dilakukan Konvensional Mampu melakukan pembakaran bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Konvensional sesuai dengan petunjuk K3 teliti melakukan pembakaran bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Konvensional sesuai dengan petunjuk K3 Dapat menjelaskan jenis gangguan yang dapat terjadi pada proses pem bakaran bulu kain Mampu mengatasi gangguan yang terjadi selama proses pembakaran bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Konvensional teliti mengatasi gangguan yang terjadi Dapat menjelaskan tentang cara menangani kain hasil bakar bulu Cara mengatasi gangguan yang terjadi pada proses bakar bulu pada kain Cara menangani kain hasil bakar bulu mesin Bakar Bulu Konvensional dengan benar Mengatasi gangguan yang terjadi selama proses bakar bulu pada kain dengan mesin Bakar Bulu Konvensional sesuai penanganan kain hasil bakar bulu sesuai PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 30

3. Mengendalikan parameter proses sesuai 3.. Kestabilan kerataan tinggi nyala api dijaga 3.2 Kestabilan kecepatan mesin dijaga 3.3 Pemadaman bara api dijaga Mampu menangani kain hasil bakar bulu Harus cermat menangani kain hasil bakar bulu kestabilan kerataan tinggi nyala api Mampu menjaga kestabilan kerataan tinggi nyala api teliti menjaga kestabilan kerataan tinggi nyala api kestabilan kecepatan mesin Mampu menjaga kestabilan kecepatan mesin teliti menjaga kestabilan kecepatan mesin jenis pemadaman bara api Mampu melakukan pemadaman bara api teliti melakukan pemadaman bara api Kestabilan nyala api kerataan tinggi nyala api Tentang kestabilan kecepatan mesin Jenis pemadaman bara api pengontrolan kestabilan kerataan tinggi nyala api sesuai instruksi kerja pengontrolan kestabilan kecepatan mesin sesuai instruksi kerja pengontrolan pemadaman bara api sesuai 2 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 3

4. perawatan ringan 5. Membuat laporan hasil kerja 4. Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai 4.3 Kebersihan Mesin Mesin Bakar Bulu dijaga 5.3 Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai atau SOP yang berlaku. macam cara mengatasi gangguan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional Mampu melakukan perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional teliti melakukan perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional bagian mesin yang perlu dijaga kebersihannya Mampu menjaga kebersihan mesin area kerja teliti menjaga kebersihan mesin area kerja Dapat mengidentifikasi kelainan yang terjadi selama proses bakar bulu kain Mampu mencatat kelainan selama proses bakar bulu kain berlangsung /melaporkan secara lisan teliti mencatat kelainan selama proses bakar bulu kain berlangsung jenis perawatan secara umum cara perawatan ringan mesin Bakar Bulu Konvensional (Singeing) cara menjaga kebersihan mesin cara menjaga kebersihan area kerja alat alat kebersihan macam macam kelainan dalam proses cara pencatatan atau pelaporan kelainan yang terjadi perawatan ringan pada mesin Bakar Bulu Konvensional pembersihan mesin area kerja pencatatan / membuat Laporan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 32

5.4 Laporan hasil kerja dibuat sesuai cara membuat laporan hasil kerja pada instruksi kerja Mampu membuat Laporan sesuai format teliti membuat Laporan sesuai format format laporan pembuatan Laporan pada instruksi kerja 3 20 PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 33

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) NAMA PROGRAM PELATIHAN : Operator Singeing-Desizing UNIT KOMPETENSI : Melaksanakan Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja KODE UNIT KOMPETENSI : TEX.HS0.00.0 ELEMEN KOMPETENSI. Mengikuti pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya penghindarnya 2. Memelihara kebersihan perlengkapan area kerja 3. Menempatkan mengidentifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaan pengoperasian di tempat kerja INDIKATOR UNJUK KERJA.. tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat.2. pengontrolan resiko di tempat kerja.3. pemakaian pakaian pengaman sesuai SI.4. teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual 2.. pemeliharaan pembersihan perlengkapan area kerja 2.2. penggunaan pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja area kerja 2.3. pembersihan/ pemeliharaan peralatan kerja area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan spesifikasi pabrik 3.. penempatan identifikasi pemadam kebakaran 3.2. penggunaan pemadam kebakaran sesuai pengoperasian 3.3. penerapan untu seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perung-ungan kebijakan perusahaan 3.4. identifikasi pada seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perung-ungan kebijakan perusahaan 4. Melaksanakan darurat 4.. perlindungan mesin 4.2. pelaksanaan alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja 4.3. Melaksanakan gawat darurat dengan tepat 4.4. Melaksanakan pelayanan darurat untuk memanggil pertolongan 5. Menjalankan dasar-dasar keamanan melaksanakan penyelamatan pertama Cardio Pulmonary-Resusciation (CPR) 5.. Melaksanakan pengamanan penyelamatan pertama CPR sesuai 5.2. pencatatan pelaporan 5.3. keamanan pada perusahaan dengan metoda yang tepat 5.4. Melaksanakan pembuatan laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja), peraturan perung-ungan /kebijakan perusahaan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 34

NAMA PROGRAM PELATIHAN : Operator Singeing-Desizing UNIT KOMPETENSI : Mengidentifikasi Kain Tekstil KODE UNIT KOMPETENSI : TEX.QC0.003.0 ELEMEN KOMPETENSI. Menentukan disain anyaman 2. Menghitung tetal lusi pakan 3. Menentukan nomor benang 4. Menentukan berat kain per meter persegi kain 5. Membuat laporan hasil kerja INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA. Mampu memeriksa kesiapan alat kain contoh.2 Mampu menetukan anyaman kain contoh.3 Mampu menggambar diagram disain anyaman.4 Mampu melakukan tindakan pencegahan K3L 2. Mampu menyiapkan ukuran kain contoh 2.2 Mampu memeriksa kesiapan alat bantu 2.3 Mampu menentukan arah tetal lusi pakan menghitungnya 3. Mampu memeriksa kesiapan alat 3.2 Mampu meniras benang lusi pakan dari kain contoh 3.3 Mampu menentukan nomor benang 4. Mampu memeriksa kesiapan alat 4.2 Mampu menyiapkan kain contoh 4.3 Mampu menentukan berat kain 5. Mampu mencatat kelainan atau melaporkan kelainan yang terjadi 5.2 Mampu membuat laporan hasil kerja NAMA PROGRAM PELATIHAN : Operator Singeing-Desizing UNIT KOMPETENSI : Menggunakan Memelihara Peralatan Perlengkapan Tempat Kerja KODE UNIT KOMPETENSI : TEX.HS0.04.0 ELEMEN KOMPETENSI. Memilih menggunakan secara aman peralatan tempat kerja 2. Memelihara peralatan perlengkapan tempat kerja INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA A. Menjelaskan peralatan perlengkapan yang memenuhi syarat B. Menjelaskan pengguaan perlatan perlengkapan C. Menjelaskan cara mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri. Orang lain kerusakan hasil pekerjaan D. Menjelaskan kegiatan pengujian peralatan pelrlengkapan sesuia SOP, K3 ung ung A. Menjelaskan rekomendasi pabrik untuk pemeriksaan peralatan pelengkapan B. Menkelaskan langkah yang harus diambil terhadap kerusakan C. Menjelaskan perawatan peralatan / perlengkapan D. Menjelaskan SOP, K3, peraturan perungan perusahaan terkait perbaikan pemeliharaan peralatan PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 35

NAMA PROGRAM PELATIHAN : Operator Singeing-Desizing INTI KOMPETENSI : Pembakaran Bulu Pada Kain Metoda Simultan Dengan Penghilangan Kanji Menggunakan Mesin Bakar Bulu KODE UNIT KOMPETENSI : TEX.PT02.003.0 ELEMEN KOMPETENSI. Menyiapkan operasi proses pembakaran bulu penghilangan kanji 2. pembakaran bulu penghilangan kanji INDIKATOR UNJUK KERJA.. Mampu memeriksa kesiapan mesin melakukan penyambungan kain pada meloper dengan benar.2. Mampu melakukan penyalaan burner sesuai.3. Mampu memeriksa kerataan tinggi nyala api.4. Mampu melakukan pengaturan kecepatan mesin larutan penghilang kanji dengan benar.5. Mampu melakukan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji sesuai 2. Mampu mengoperasikan mesin pembakaran bulu (menghidupkan, menjalankan, memberhentikan atau mematikan) sesuai 2.2 Mampu melakukan pekerjaan dalam pembakaran bulu penghilangan kanji menggunakan mesin Bakar Bulu dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku 2.3 Mampu mengatasi gangguan proses yang terjadi atau melaporkan sesuai 2.4 Mampu melakukan penanganan kain hasil pembakaran bulu penghilangan kanji sesuai 3. Mengendalikan parameter proses 3.. Mampu menjaga kestabilan kerataan tinggi nyala api 3.2. Mampu menjaga sinkronisasi kecepatan pembakaran bulu rolling kain 3.3. Mampu menjaga keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji 3.4. Mampu menjaga kerataan kapasitas gulungan kain 3.5. Mampu menjaga kesesuaian waktu batching temperatur dengan kelembaban ruang batching kecepatan putaran mesin batching 4. perawatan ringan 4.. Mampu mengatasi gangguan ringan yang terjadi pada mesin atau melaporkan sesuai 4.2. Mampu menjaga kebersihan Mesin Bakar Bulu 5. Membuat laporan hasil kerja 5.. Mampu mencatat kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai atau SOP yang berlaku. 5.2. Mampu membuat laporan hasil kerja sesuai PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 36

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN NAMA PROGRAM PELATIHAN : OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 3 II 0 UNIT NO KOMPETENSI Melaksanakan Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja KODR UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN TEX.HS0. 00.0. PerlengkapanPemadamKebakaran 2. PerlengkapanPertolonganPertama 3. PakaianKeamanan Individual 4. Perlengkapan yang sesuaimesin 5. Spesifikasimesin 6. SOP setiapjenistugas 7. Lembaran data keamanan material 8. Prosedurevakuasidarurat/kebakaran 9. Prosedur/ Kebijakankeamanan 0. Prosedur /Kebijakankecelakaan. Prosedur/Kebijakantandabahaya. Bahanbaku 2. Bahanpembantu 3. Produk 4. Bahanbakar 5. Pelumas KETERA NGAN 2 MengidentifikasiKain Tekstil 3 Menggunakan Memelihara Peralatan Perlengkapan Tempat Kerja TEX.QC0.003. 0 TEX.HS0. 04.0. Loupe 2. Timbangan analitik 3. Mistar baja 4. Mesin reeling 5. SNI ISO 72-:200 6. SNI ISO 72-2:200 7. SNI ISO 72-5:200 8. SNI ISO 380:200. Peralatan tangan/hand tools 2. Peralatan bertenaga/power tools 3. Rak penyimpanan 4. alat-alat ukur 5. Alat pembersih mesin;.kain contoh 2. Referensi tentang disain anyaman 3. Prosedur standar tentang penentu-an tetal lusi pakan 4. Prosedur standar tentang penentu an nomor benang 5. Prosedur standar tentang penentu an berat kain per meter persegi. SOP 2. Pedoman K3 3. Manual Mesin 4 Pembakaran Bulu Pada Kain Metoda Simultan Dengan Penghilangan Kanji Menggunakan Mesin Bakar Bulu TEX.PT 02.003.0. Mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji 2. Kartu proses kartu resep 4. Prosedur pengoperasian mesin Bakar Bulu 5. Prosedur penyuapan larutan penghilang kanji. Kain yang akan diproses 2. Kain meloper 3. Larutan penghilang kanji 4. Manual Mesin Bakar Bulu simultan Penghilang Kanji PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 37

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA No Hari / Tanggal Area Kerja Unit / Elemen Kompetnsi Kegiatan Jam Hasil Pembimbing...,...202 Pemimpin, ( ) PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 38

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN NAMA PROGRAM PELATIHAN : OPERATOR SINGEING-DESIZING No UNSUR YANG DINILAI MASUKAN.. Peserta pelatihan.2. Pelatih.3. Assesor Pelatihan.4. Tenga Pendukubng.5. Peralatan.6. Bahan Pe;atihan.7. Modul PBK / JOB Sheer / Diklat Penilaian (Assessment) A (9 00) NILAI B (7 90) C (6 70) D (< 50) 2 PROSES 2.. Kurikulum silabus 2.2. Penguasaan 2.3. Keterangan 2.4. Metoda Pelatihan 2.5. Jadwal Pelatihan 2.6. Pelatihan di Tempat Kerja 3 KELUARAN 3.. Penguasaan Pengetahuan 3.2. Penguasaan Kerampilan 3.3. Sikap Kerja 3.4. Keterampilan 3.5. Motivasi Kerja 3.6. Jumlah Lulusan Peanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)...,...202 Evaluator Program Pelatihan ( ) ( ) PBK-OPERATOR CELUP KAIN SINGEING-DESIZING 39