PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM
Latar Belakang Masalah Demi tercapainya tujuan organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih rajin. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat lagi didalam melakukan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesuiitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain faktor motivasi kerja, lingkungan kerja tempat karyawan tersebut bekerja juga tidak kalah pentingnya didalam meningkatkan kinerja karyawan. Dimana lingkungan kerja adalah kondisi-kondisi material dan psikologis yang ada dalam organisasi. Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan.
Rumusan Masalah 1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia? 2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia? 3. Apakah motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2. Untuk mengetahui apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 3. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hasil Penelitian Dan Analisis Pembahasan ANOVA Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Square the Estimate 1.520 a.270.246 2.434 a. Predictors: (Constant), Lingkungan kerja, Motivasi kerja Regression 135.758 2 67.879 11.460.000 a 1 Residual 376.227 62 5.923 Total 502.985 64 a. Predictors: (Constant), Lingkungan kerja, Motivasi kerja b. Dependent Variable: Kinerja karyawan Dapat disimpulkan bahwa dari uji Anova ( uji F ) didapat F hitung sebesar 11,460. Untuk F tabel dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh sebesar 4,00 oleh karena F hitung > F tabel yaitu 11,460 > 4,00 maka Ho ditolak, maka hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama ada pengaruh signifikan antara variabel bebas yaitu motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan.
Hasil Penelitian Dan Analisis Pembahasan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 17.327 2.911 5.951.000 1 Motivasi kerja.009.127.011.069.945 Lingkungan kerja.420.125.512 3.356.001 a. Dependent Variable: Kinerja karyawan Sumber: data diolah menggunakan spss 17.0 Motivasi kerja Koefisien regresi X 1 sebesar 0.009 menyatakan bahwa jika ditambahkan satu - satuan pada variabel motivasi kerja maka tingkat kinerja karyawan naik sebesar 0.009 Lingkunga Kerja Koefisien regresi X 2 sebesar 0.420 menyatakan bahwa jika ditambahkan satu - satuan pada variabel lingkungan kerja maka tingkat kinerja karyawan naik sebesar 0.420 Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e Y = 17,327 + 0.009 + 0.420 Dimana : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta X 1 = Motivasi Kerja = Lingkungan Kerja X 2
Kesimpulan: Kesimpulan dan Saran 1. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti perlu adanya peningkatan motivasi kerja yang diberikan organisasi maka karyawan akan semangat dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. 2. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti dengan kondisi lingkungan kerja yang baik dapat membuat kinerja karyawan akan menjadi lebih optimal dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kesimpulan Dan Saran 3. Berdasarkan uji F dapat disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh signifikan antara variabel bebas yaitu motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Saran: 1. Saran kepada perusahaan perlu meningkatkan motivasi para karyawannya dengan cara memberikan kesempatan kepada bawahan untuk melakukan pengembangan pribadi secara mandiri dan penghargaan sehingga bawahan dapat bekerja secara optimal.