APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

dokumen-dokumen yang mirip
Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 PERUMUSAN MASALAH

Nama : Dedi Priyatno Nim : Prodi : Sistem Informasi (Kls 22)

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

DASAR-DASAR MANAJEMEN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

BAB 6 MANAJER SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN

Kepemimpinan, sebaliknya, menyangkut menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan; kemudian mereka menyatukan orangorang

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

MANAJEMEN SARPRAS POLRI

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

HEALTH CARE MANAGEMENT

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi sebagian orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Program

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai top leader dan penentu keputusan dalam sebuah proyek konstruksi.

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN

A UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

TEORI HENRI FAYOL. Presented by : M Anang Firmansyah

Universitas Sumatera Utara

Manajemen dan Manajer

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

BAB 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

163021(VI-SK) PERTEMUAN II

KEPEMIMPINAN. Bab 12

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

MODUL PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum, tujuan utama

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Materi Minggu 6. Pengambil Keputusan Strategik: Manajer Strategik dan Corak Manajemen Strategik

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MANAGING WORK EFFECTIVELY

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

MANAJEMEN UMUM. Oleh : Sri Suhandiah

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN


III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 9. MANAJEMEN DAN BADAN USAHALatihan Soal 9.1. forcasting. controlling. planning. organizing.

MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH :

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

STUDI TENTANG ORGANISASI

TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI

MANAJEMEN PENGANTAR. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Pengantar Manajemen - Penny Rahmawaty

BAB III LANDASAN TEORI

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi-fungsinya. Peranan tersebut ditujukan pada seseorang yang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

Posisi dan Peran Penyelia dalam Organisasi Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

MANAJER DAN PERAN MANAJER

MANAJEMEN DAN MANAGER. Dosen : Diana Ma rifah

Organizational Theory & Design

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

PENDAHULUAN A. Pengertian Manajemen dan Perkembangannya. 1. Pengertian Manajemen 2. Tingkat Manajemen

PENYELIA SEBAGAI MANAJER. Tujuan Instruksional Khusus. Alokasi Tugas Manajemen 24/09/2013

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan

6. Tingkatan Manajer yang berada pada tingkatan pengendalian manajemen adalah : a. Mandor c. Direktur b. Supervisor d. wakil direktur e.

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

MANAJEMEN UMUM. Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN

BAGIAN 1 PENGANTAR MANAJEMEN DAN ORGANISASI

KEPEMIMPINAN ORGANISASI DALAM KEGIATAN MANAJEMEN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

KARAKTERISTIK. Akuntansi Manajemen. oleh: ani hidayati

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

FUNGSI MANAJE EMEN

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Henry Fayol : ada 5 fungsi manajemen MERAN CANG MENG ORGANI SIR MEME RINTAH MENG KOORDI NASI MENGEN DALIKAN

Dari 5 fungsi diringkas menjadi 4 fungsi PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) PENGARAHAN (DIRECTING) PENGENDALIAN (CONTROLLING)

PERENCANAAN (PLANNING) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan organisasi secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

PENGORGANISASIAN atau ORGANIZING, dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas- tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Atau Usaha menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

Pengendalian (Controlling) Adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam menunjang pencapaian dan keberhasilan suatu kegiatan yang sudah direncanakan.

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisikondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol prinsip-prinsip umum manajemen terdiri atas : 1. Pembagian kerja (division of work) 2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility) 3. Disiplin (discipline)

4. Kesatuan perintah (unity of command) 5. Kesatuan pengarahan (unity of direction) 6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests) 7. Pembayaran upah yang adil (remuneration) 8. Pemusatan (centralisation) 9. Hirarki (hierarchy) 10. Tata tertib (order) 11. Keadilan (equity) 12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel) 13. Inisiatif (Inisiative) 14. Semangat kesatuan (esprits de corps)

TINGKATAN MANAJEMEN (MANAGEMENT LEVEL) Pada organisasi berstruktur tradisional, manajemen sering dikelompokan menjadi manejemen puncak, manejemen tingkat menengah, dan manejemen lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).

MANAJEMEN PUNCAK (TOP MANAGEMENT) Dikenal pula dengan istilah executive officer Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Terdiri atas kelompok yang relatif kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

MANAJEMEN TINGKAT MENENGAH (MIDDLE MANAGEMENT) Mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

MANEJEMEN LINI PERTAMA (FIRST-LINE MANAGEMENT) Dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, Merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Misal penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).

MANAJER PERAN M

HENRY MINTZBERG, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok. Pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.

ROBERT L. KATZ (1970-an) mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar, yaitu : 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang konkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.

2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

3. Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu : 1. Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuangbuang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.

Keterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Ketiga, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.