Posisi dan Peran Penyelia dalam Organisasi Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Posisi dan Peran Penyelia dalam Organisasi Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc"

Transkripsi

1 Posisi dan Peran Penyelia dalam Organisasi Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mempunyai pengetahuan teori manajemen penyeliaan yang kuat serta pengetahuan teknis yang memadai sehingga mampu memecahkan berbagai masalah dengan cara yang rasional yang berlandaskan pada penalaran yang valid. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa memahami: Pentingnya posisi dan peran penyelia di dalam suatu organisasi Fokus manajemen penyeliaan Permasalahan yang dihadapi penyelia 1

2 Pengertian Manajemen Seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Follett dalam Handoko, 2010) Ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2010). Tingkatan Manajemen dan Posisi Penyelia ATAS MENENGAH BAWAH KARYAWAN TINGKAT OPERATIF Kedudukan/Posisi Executive Manager Karyawan Non Manajerial/Pelaksana/Staff 2

3 Tugas dan Kewajiban Executives (Dirut, Direktur, Vice President) Tugas utama sebagai perancang sekaligus membawa arah ke mana perusahaan akan menuju Bermain pada ranah strategi dan rencana besar perusahaan Menentukan kibaran layar dan perahu perusahaan akan dibawa berlayar ke mana dalam mengarungi samudera raya bisnis Tugas dan Kewajiban Manager Sebagai penerjemah strategi dan visi yang ditetapkan eksekutif Merencanakan, memprakarsai dan melaksanakan strategi menjadi program-program harian, mingguan atau bulanan seperti yang ditetapkan eksekutif Dalam menerjemahkan strategi perusahaan, manajer langsung berhubungan dengan supervisor Mengarahkan, mengendalikan, mengevaluasi hingga memberi motivasi kepada supervisor sehingga semua rencana tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya Tugas dan Kewajiban Berhubungan langsung dengan manajer Tugasnya lebih strategis karena langsung terjun di lapangan melaksanakan semua rencana dari manajernya Menentukan selesai tidaknya pekerjaan (proyek) yang menjadi rencana strategis perusahaan Menerjemahkan rencana (tugas-tugas) dari manajer sekaligus mengarahkan, mengendalikan dan memotivasi anak buahnya. Menjembatani kepentingan manajemen dengan kepentingan staf sebagai pelaksana tugas di lapangan 3

4 Kemampuan Manajerial ATAS MENENGAH BAWAH T E K N I S M A N U S I A W I K O N S E P T U A L Keterampilan Executive Manager Konsep Hubungan Manusia Teknis Staf Kemampuan Konseptual Adalah kemampuan untuk melihat suatu perusahaan secara keseluruhan, yaitu: 1. Kemampuan melihat keterkaitan antar bagian. 2. Kemampuan membayangkan hubungan antara perusahaan dengan perusahaan lain, perusahaan dengan masyarakat, keadaan politik, sosial, ekonomi secara keseluruhan. 4

5 Kemampuan Manusiawi Adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain secara efektif sebagai anggota kelompok dan dapat membina kerjasama yang baik dalam kelompok yang dipimpinnya. Kemampuan Teknis Adalah Kemampuan untuk memahami dan mengerjakan aktivitas tertentu dengan baik. Aktivitas tersebut memerlukan penguasaan atas: 1. Cara 2. Metode 3. Proses 4. Prosedur 5.Teknik Pengertian Penyelia Seorang manajer yang bertanggung jawab pada manajer yang lebih tinggi dan tugas utamanya memimpin pekerja pada taraf operatif. 5

6 Istilah Super intendant Penyelia General foreman Manajer Lini Pertama Foreman Junior Manager Equivalent Super Person Quote Keberhasilan perusahaan meraih kinerja optimalnya selain karena faktor pemimpin tertingginya juga ditentukan oleh kecakapan para supervisornya. 6

7 Posisi supervisor bisa diibaratkan sebagai kawah candradimuka untuk mengolah kemampuan manajerialnya sekaligus kemampuan kepemimpinannya. Manajerial Kepemimpinan Pandangan terhadap Posisi dan Peran Penyelia Si Kecil Terjepit Manajemen -> Instruksi Pekerja -> Aspirasi Orang yang Disisihkan Wakil pekerja Suara majikan Pekerja Biasa Pengatur Pekerja Poros Manajemen Penyalur Aspirasi MANAJEM EN PENYELIA Produksi Lancar PEKERJA 7

8 Perusahaan Besar Memiliki banyak staf ahli MANAJEMEN Penyelia sebagai suara majikan Perusahaan Kecil (perorangan) STAFF AHLI PENYELIA PEKERJA Penyelia wakil PEKERJA TOP MANAGER Pemilik Kekuasaan / Pemilik Keputusan MIDDLE MANAGER LOW MANAGER PEKERJA / KARYAWAN PENYELIA sebagai Pelaksana keputusan Cara berfikir lebih dekat kepekerja Peranan Penyelia Sebagai batu kunci, jabatan penyelia terletak pada area tekanan yang kritis di antara manajemen dan karyawan. Tekanan diantara dua kaki dari busur mencapai titik tertinggi pada blok batu kunci, kalau blok ini diangkat bangunan akan jatuh. Penyelia Batu Kunci Atasan Bawahan Organisasi 8

9 Peran & Tanggung Jawab Organisasi Diri sendiri Kelompok Peran Sebagai Pemimpin dan Manajer Barisan terdepan dari manajemen yang berhadapan langsung dengan pelaksana dalam proses manajemen akan melaksanakan semua sistem manajerial seperti manajer pada level di atasnya Mewakili nama perusahaan dalam berbagai interaksi sosial, sehingga wajib menjaga citra diri dan perusahaan A Bridge Manajemen Anak buah 9

10 Bridges Marketing Manager Internal Sales Forces Eksternal Consumers Burger Management Mahal Staff Memimpin Fungsi Utama Manajemen penyelia Mengkoordinasi Perusahaan & pekerja mencapai tujuan bersama Mengarahkan Fokus Manajemen Penyeliaan 10

11 Penyelia pada Masa Lalu Seorang yang dapat mengerti persyaratan kerja. Mempunyai kemampuan bekerja bersama dengankaryawanlain. Penyelia Masa Kini/Modern Terpelajar, terdidik dan terlatih dalam keterampilan dan teknik manajemen dan pengetahuan tentang pekerjaan dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain. Seorang pemimpin yang mengembangkan iklim kerjasama dan harga menghargai. Seorang pemimpin yang efisien agar dapat memenuhi tuntutan mencapai kuantitas dan kualitas produksi maksimum dengan biaya terendah. Permasalahan yang dihadapi oleh Penyelia Kesulitan terkait posisi dan peran penyelia Kesulitan dalam memimpin kelompok orang yang menjadi kelompok kerjanya (regu, kelompok, seksi, bagian) 11

12 Alternatif Solusi Penyelia memiliki kemampuan manajerial (konseptual, manusiawi dan teknis) dan keterampilan teknis dan interaksi yang baik. Penyelia sebagai pemimpin harus bekerjasama dengan orang lain dan melalui orang lain, yaitu bawahan yang menjadi anggota kelompok kerjanya untuk mencapai sasaran perusahaan. Referensi Agung, AM Lilik Cara Cepat Menjadi Unggul. Jakarta: PT. ElexMedia Komputindo. Dharma, Agus ManajemenSupervisi: PetunjukPraktis BagiPara. Jakarta: Raja Grafindo Persada. RH, Fauzi. ModulManajemenPenyeliaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Jambi. 12

Pengantar Manajemen Penyeliaan Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Pengantar Manajemen Penyeliaan Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengantar Manajemen Penyeliaan Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa menjelaskan dengan baik teori dan praktek manajemen penyeliaan

Lebih terperinci

PENYELIA SEBAGAI MANAJER. Tujuan Instruksional Khusus. Alokasi Tugas Manajemen 24/09/2013

PENYELIA SEBAGAI MANAJER. Tujuan Instruksional Khusus. Alokasi Tugas Manajemen 24/09/2013 PENYELIA SEBAGAI MANAJER Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa memahami: Peran Penyelia sebagai Manajer Alokasi Tugas Manajemen Alokasi

Lebih terperinci

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER Siapa Manajer? Orang yang melakukan kegiatan manajemen atau proses manajemen. Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan efektif dan effisien Efektif & Efisien Efektif :

Lebih terperinci

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain. MANAJER Manager is Sabardi (1992) Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain. Griffin (2004) Manajer seseorang yang tanggung

Lebih terperinci

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. - BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS MANAJEMEN Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasional melalui sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang ada Manajer adalah mereka yang

Lebih terperinci

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza MENGELOLA ENTITAS BISNIS Muniya Alteza Manajer Kerja manajer mencakup usaha untuk mengembangkan strategi dan rencana taktis Manajer harus menganalisa lingkungan persaingan, merencanakan, mengelola, mengarahkan,

Lebih terperinci

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi SILABUS MATAKULIAH MANAJEMEN PENYELIAAN SEMESTER GANJIL 2013/2014 Nama dan Kode Matakuliah : Manajemen Penyeliaan (MPL 160) SKS : 3 Semester : 5 Kelas : G & J Ruang : C9 Dosen Pengasuh : Nur Hasanah, SE,

Lebih terperinci

Kepemimpinan, sebaliknya, menyangkut menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan; kemudian mereka menyatukan orangorang

Kepemimpinan, sebaliknya, menyangkut menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan; kemudian mereka menyatukan orangorang Manajemen yang baik menghasilkan tatanan dan konsistensi dengan menyusun rencanarencana formal, merancang struktur organisasi yang ketat, dan memantau hasil melalui perbandingan dengan rencana Kepemimpinan,

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena

1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena segala aktivitas dalam sebuah organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya peran sumber daya

Lebih terperinci

Manajemen dan Manajer

Manajemen dan Manajer Manajemen dan Manajer Peta pembelajaran Manajemen dan Manajer (6) Role of manager (1) Manajemen dan Manajer Definisi 3 Poin (5) Keterampilan manajer 4 Poin (4) Kegiatan-kegiatan manajer 8 Poin Manajemen

Lebih terperinci

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? FUNGSI MANAJE EMEN APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER KONSEP DASAR MANAJEMEN Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Lebih terperinci

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1 Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1 Mengapa Organisasi Dibutuhkan? Ada 3 alasan utama mengapa organisasi itu penting: 1. Organisasi sebagai alat untuk mencapai

Lebih terperinci

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Fungsi Manajemen Manajemen adalah

Lebih terperinci

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik Pengertian Manajemen Manajemen dan Manajer Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Lingkungan Eksternal Manajemen sebagai Ilmu dan Seni Definisi Manajemen Fungsi fungsi Manajemen Tingkatan Manajemen Keterampilan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 2 MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN A. RUANG LINGKUP Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan memiliki

Lebih terperinci

MANAGING WORK EFFECTIVELY

MANAGING WORK EFFECTIVELY SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM MANAGING WORK EFFECTIVELY BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi fungsi dan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS Mg. Ke: Pokok Bahasan Dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Ref. I & II Gambaran Umum Manajemen: 1. Mahasiswa pemngertian manajemen, peran manajer serta kemampuan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Administrasi dan Administrasi Negara 1. Administrasi Menurut Siagian dalam Anggara (2012:21) menjelaskan bahwa : Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang

Lebih terperinci

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan.

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan. PENGURUS & MANAJER PENGURUS Pengurus koperasi merupakan perangkat organisasi yang menjalankan fungsi eksekutif atau pelaksana dari keputusan rapat anggota baik di bidang organisasi maupun usaha koperasi.

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV Disusun Oleh : Abdul Zaelani 208700740 Informatika A / IV Bab 1 Pengertian manajemen Dalam melaksanakan kegiatan produksi diperlukan manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya

Lebih terperinci

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika Manajemen

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH :

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH : TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11 DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH : NAMA : ALIFIA PUTRI MAULIDASARI NIM : 2012 12 214 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Siagian (2008) menyatakan perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan menempati posisi strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah tersedia.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Umum Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan/Jenjang : Manajemen Informatika / S-1 Kode : KD-011315 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mg. Ke: Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan karyawan, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam

Lebih terperinci

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti Teori Organisasi Bisnis Dosen: Pristiana Widyastuti Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas dan mempelajari mengenai teori organisasi bisnis (profit oriented). Teori organisasi membahas tentang

Lebih terperinci

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain MANAJEMEN DAN ORGANISASI Apa Itu Manajemen? Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain Definisi Umum Manajemen adalah proses merencanakan,

Lebih terperinci

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pertemuan ke-1 Sistem, Informasi, Sistem Informasi Sistemadalah kumpulan dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

163021(VI-SK) PERTEMUAN II

163021(VI-SK) PERTEMUAN II TOPIK KHUSUS 163021(VI-SK) PERTEMUAN II Sabtu, 13.00-18.00 (C) Ruang, E-302 Dosen Lie Jasa TOPIK BAHASAN Profesi TIK Prof. Richardus Eko Indrajit indrajit@post.harvard.edu 1 Profesi TIK Menurut Janco inc.

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN Masih ingat???? Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur Menurut Ricky W. Griffin : proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Karsa Perdana Mandiri didirikan di Bandung pada tahun 2001, yang berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

Lebih terperinci

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan : Nama : Yohanna Enggasari Pertanyaan : 1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi? 2. Sebutkan fungsi fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dan motivasi merupakkan sebagian dari masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dan motivasi merupakkan sebagian dari masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan dan motivasi merupakkan sebagian dari masalah masalah yang paling sering dibahas dalam organisasi. Segala suatu aktivitas kerja dilakukan secara

Lebih terperinci

ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT. Sabtu, 21 Feb 2009

ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT. Sabtu, 21 Feb 2009 ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT Sabtu, 21 Feb 2009 Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Penanganan fungsi pemasaran dalam pengelolaan rumah sakit A. Menggabungkan dengan fungsi yang sudah ada (humas / perencanaan)

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting bagi setiap organisasi dalam mencapai keberhasilan. Sumber daya manusia juga merupakan penggerak utama atas segala aktivitas

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang MANAJEMEN UMUM Kode MK : MKK0-5102 Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks STMIK Pradnya Paramita Malang Standar Kompetensi : Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Organisasi adalah sebuah wadah untuk para mahasiswa mengekspresikan aspirasi mereka. organisasi sangat penting ada di dalam setiap perguruan tinggi karena dengan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah memiliki keunggulan dan berkualitas adalah dambaan bagi guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. Sebagai kepala sekolah sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidangnya. Pendidikan dalam pengertian bahasa disebut proses melatih dan

BAB I PENDAHULUAN. bidangnya. Pendidikan dalam pengertian bahasa disebut proses melatih dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana vital dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, sebagai suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dalam mencerdaskan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan MODUL PERKULIAHAN Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan Pengertian dan Peranan Manajemen #2 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations 02 MK42001

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi istilah. 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia merupakan aset yang tidak ternilai, sehingga pengembangannya sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi pengembangan sumberdaya

Lebih terperinci

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN BISNIS Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegiatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui komunikasi manusia dapat mengerti dirinya sendiri, mengerti tentang orang lain, mengerti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id FUNGSI PERENCANAAN Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN

DASAR-DASAR MANAJEMEN DASAR-DASAR MANAJEMEN Setiap Organisasi mempunyai keterbatasan akan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasi bergantung pada pemilihan tujuan yang akan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI DAN SUPERVISI TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN DI PT. INDOANTIQUE SUKOHARJO PADA TAHUN 2008/2009 SKRIPSI

PENGARUH KOMUNIKASI DAN SUPERVISI TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN DI PT. INDOANTIQUE SUKOHARJO PADA TAHUN 2008/2009 SKRIPSI 0 PENGARUH KOMUNIKASI DAN SUPERVISI TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN DI PT. INDOANTIQUE SUKOHARJO PADA TAHUN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

ManajemenStrategi~ 2. Aleria Irma Hatneny, S.E., M.M.

ManajemenStrategi~ 2. Aleria Irma Hatneny, S.E., M.M. ManajemenStrategi~ 2 Aleria Irma Hatneny, S.E., M.M. Review- Analisis Lingkungan dan Performa Perusahaan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal PERFORMA PERUSAHAAN Mengapa? Manajemen Strategi ~ Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur Organisasi Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09 35008 Abstract Kompetensi

Lebih terperinci

MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP

MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP By Tim Managerialship STIKOM Surabaya Tujuan Umum Kuliah 0 SKS - Managerialship Mahasiswa mampu menguasai dan mengimplementasikan konsep managerialship mulai dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis banyak dijumpai sejumlah organisasi atau perusahaan yang mengalami ataupun yang hampir gagal dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI Oleh: ZULFIKA DWI UTAMI F 100 070 048 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1 2 HUBUNGAN ANTARA

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id FUNGSI PERENCANAAN Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah dalam penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Studi Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muslich, Etika Bisnis Pendekatan Substansi dan Fungsional, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Cetakan Ke 1, 1998, hlm. 61.

BAB I PENDAHULUAN. Muslich, Etika Bisnis Pendekatan Substansi dan Fungsional, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Cetakan Ke 1, 1998, hlm. 61. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu cabang ilmu manajemen. Akhir-akhir mulai diperkenalkan sebagai suatu pendekatan baru. Pada dasarnya pendekatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN Noerlina Jurusan komputer Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyalur dan pemasar buah buahan dan sayur segar. PT. Sewu Segar Nusantara beralamat di

Lebih terperinci

Bab l. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab l. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab l Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman saat ini banyak membawa perubahan, baik itu perubahan pada manusia, alam ataupun teknologi. Perubahan ini juga telah menyebabkan pola berpikir

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI 3.1. Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi

Lebih terperinci

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi Objektif Mampu membedakan data dan informasi Memahami hirarki data, karakteristik informasi, dan ragam informasi untuk manajemen Sumber Daya 4M + 1I Manusia Material Mesin Modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan membuat perusahaan sudah mulai berfikir bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat membuat karyawan menerima pemimpin tersebut sebagai atasannya antara lain dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu usaha, baik yang bergerak di bidang jasa maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu usaha, baik yang bergerak di bidang jasa maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalankan suatu usaha, baik yang bergerak di bidang jasa maupun industri pasti memiliki tujuan yang harus dicapai serta menyatukan berbagai arahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Pertemuan 5 MANAJEMEN STRATEGI Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal

Pertemuan 5 MANAJEMEN STRATEGI Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal Pertemuan 5 MANAJEMEN STRATEGI Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal A. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Pengamatan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN

MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN 1. Konsep Manajemen POKOK BAHASAN a. Pengertian manajemen b. Fungsi-fungsi manajemen c. Tingkatan manajemen d. Tool of management 2. Manajemen Keperawatan a. Pengertian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),

BAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, umumnya terdapat beberapa tingkatan manajemen. Menurut Yulianto (1997:97) tingkatan manajemen dalam perusahaan terbagi atas tiga golongan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta pengembangan standar dan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta pengembangan standar dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009 adalah upaya peningkatan kinerja dan mutu upaya kesehatan melalui pengembangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN KODE / SKS : KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN KODE / SKS : KD / 3 SKS I & II Gambaran Tentang Manajemen dan Manajer Manajemen Definisi Manajemen Pentingnya Organisasi Prestasi Manajerial dan Organisasi Proses Manajemen Jenis-jenis Manajer Keterampilan dan Peran Manajer Manajemen

Lebih terperinci

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka SIKAP WIRAUSAHA SIKAP WIRAUSAHA Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka SIKAP WIRAUSAHA Merencanakan sendiri target sukses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Analisa Proses Bisnis Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perubahan politik dan administrasi pemerintahan melalui pemberian otonomi luas kepada Daerah Kabupaten dan Daerah Kota sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Pengantar Manajemen disebut sebagai seni atau sains, tetapi sebenarnya adalah kombinasi dari keduanya.tugas manajerial adalah

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen.

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen. SILABUS Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO 204 Mata Kuliah : PENGANTAR MANAJEMEN Jumlah SKS : 3 sks Semester : 1 Mata Kuliah Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat kontribusi yang positif antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaksesan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karena itu. menerapkan teknologi informasi pada perusahaannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaksesan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karena itu. menerapkan teknologi informasi pada perusahaannya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, maka pengaksesan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karena itu perusahaan dituntut

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM Mg. Ke: I & II III & IV Pokok Bahasan Dan TIU Gambaran Umum Manajemen: 1. Mahasiswa pemngertian, peran manajer serta kemampuan yang ditun-tut seorang manajer 2. Mahasiswa evolusi teori Manajemen 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, persaingan perusahaan semakin tinggi, kompleks dan ketat sehingga perusahaan di tuntut untuk memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG

BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG 69 BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG A. Kepemimpinan kepala sekolah di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang Kepala sekolah merupakan

Lebih terperinci

Tanah. Faktorfaktor. Produksi. Kewirausahaan

Tanah. Faktorfaktor. Produksi. Kewirausahaan BAB 1. Pemahaman kaitan antara manajemen sumber daya manusia dengan proses manajemen secara keseluruhan. Pengertian mengenai konsep dasar manajemen sumber daya manusia dan fungsi-fungsi manajemen sumber

Lebih terperinci

MANAJEMEN PRO MANAJEMEN PR Y O EK BAB I Pendahuluan

MANAJEMEN PRO MANAJEMEN PR Y O EK BAB I Pendahuluan MANAJEMEN PROYEK BAB I Pendahuluan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan 1,2 PENDAHULUAN 3,4 ASPEK EKONOMI 4-5 ASPEK PEMASARAN 6 UTS 7,8 ASPEK PRODUKSI 9 BIAYA DAN RISIKO Materi 10 NILAI WAKTU DARI UANG 11

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok maupun di organisasinya

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN 1 MANAJEMEN Adalah proses penentuan dan pencapaian tujuan-tujuan melalui pelaksanaan fungsifungsi dasar (planning, organizing, staffing, directing and controlling) dalam penggunaan

Lebih terperinci

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan 7.1.Project Control Proyek Control bertanggung jawab kepada manajer lapangan perwakilan PT.Freeport Indonesia dan Dewan Direksi PT Prima Tunggal Javaland juga bertanggung jawab terhadap semua aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis semakin maju dan berkembang, situasi dunia bisnis pun semakin ramai dengan ketatnya persaingan antar perusahaan. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

Berikut ini dikemukakan pengertian manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang I ee.

Berikut ini dikemukakan pengertian manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang I ee. Pengertian Manajemen secara lengkap Pengertian tentang manajemen yang dikemukakan oleh para ahli seperti Fayol. Terry. Taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang

Lebih terperinci