REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN No PEJABAT PELAKSANA TENGGANG WAKTU AKTIVITAS Ketua / Wakil Ketua PT 4 - Mendelegasikan pengaduan ke Hatiwasda atau meneruskan ke Bawas - Menunjuk Tim Pemeriksa 2 Tim Pemeriksa 4 - Melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait pengaduan - Membuat Berita Acara Pemeriksaan - Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan 3 Hakim Tinggi Pengawas Daerah 5 Menelaah surat pengaduan serta mencatatnya dalam formulir hasil penelaahan 4 Panitera / Sekretaris Menandatangani surat pemanggilan Pelapor & Terlapor 5 Panitera Muda Hukum 4 - Menerima Pengaduan - Membuat surat pemanggilan - Melaporkan hasil pengaduan 6 Kasub Umum Mengirimkan Laporan ke POS TOTAL WAKTU 39 HARI FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN
PENGADILAN TINGGI BANDUNG KETUA/WAKIL KETUA PENGADILAN TINGGI ( 4 ) 3 4 MEJA PENGADUAN ( ) 2 KEPANITERAAN HUKUM ( 4 ) 5 6 HATIWASDA / TIM PEMERIKSA ( 29 ) 7 PELAPOR PENGADUAN 9 SUB BAGIAN UMUM ( ) 8 BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG RI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELESAIAN PENGADUAN LAMA PROSES = 39 HARI Pengaduan diterima di meja pengaduan, lalu dicatat dan diagendakan Pengaduan diterima oleh Panmud Hukum dan menelaahnya, selanjutnya diteruskan kepada Ketua Pengadilan Tinggi 2 Kerja Untuk kewenangan PT, maka diteruskan ke Wakil Ketua (dapat didelegasikan kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah), sedangkan untuk yang bukan kewenangan PT, maka diteruskan kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung RI. 2 Kerja Dalam pemeriksaan pengaduan, tim pemeriksa melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait untuk dimintai keterangan mengenai pengaduan tersebut yang selanjutnya hasilnya dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan. 4 Kerja Selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi membuat surat penunjukkan Tim Pemeriksa untuk pengaduan yang ditindaklanjuti, sedangkan untuk yang tidak ditindaklanjuti, maka pengaduan ditutup dengan alasan yang terurai dalam formulir penelaahan. 2 Kerja Berkas ditelaah oleh Hakim Tinggi yang dicatat dalam formulir hasil penelaahan kemudian hasilnya disampaikan kepada Wakil Ketua, lalu diteruskan kepada Ketua Pengadilan Tinggi 5 Kerja Kemudian Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut diserahkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut diteruskan oleh Ketua Pengadilan Tinggi kepada Badan Pengawas sebagai laporan bahwa pengaduan tersebut telah selesai ditindaklanjuti. 2 Kerja
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELESAIAN LAPORAN BULANAN LAMA PROSES = 5 HARI - Membuat laporan bulanan keadaan perkara perdata dan pidana serta menempelkan datanya dalam papan statistik perkara untuk setiap awal bulan - Surat masuk yang berupa laporan bulanan dan tahunan dari tiap satker, data-data tersebut dicatat dalam buku laporan bulanan perkara perdata, pidana dan statistik perkara kemudian direkap kembali kedalam komputer 3 Kerja - Menyerahkan laporan keadaan perkara dan statistik perkara ke bagian umum untuk dikirim kepada Sekretaris Panitera Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI - Laporan keuangan perdata dan denda tipiring pidana dari tiap satker, dimasukkan dalam buku laporan bulanan dan database komputer - Laporan perkara korupsi dimasukkan ke dalam database komputer Menyerahkan laporan tahunan keadaan perkara dan statistik perkara ke Sub Bagian Umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI. Membuat laporan tahunan keadaan perkara dan statistik perkara setiap awal tahun 0 Kerja
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELESAIAN PENGARSIPAN PERKARA LAMA PROSES = 2 HARI Mencatat penerimaan berkas perkara yang telah selesai diminutasi dari bagian Kepaniteraan Perdata dan Pidana ke dalam buku register perkara Menyusun dan menata arsip perkara serta mengklasifikasikannya sesuai urutan nomor perkara kedalam box untuk diarsipkan