4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG
|
|
- Hadian Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama / Kesepakatan Bersana diawali dengan pengecekan syarat administrative. Apakah Perjanjian Bersamaa / Kesepakatan Bersama para pihak yang penyelesaiannya secara Bipartite atau Mediasi telah memenuhi ketentuan, apabila tidak memenuhi ketentuan maka pihak yang mengajukan harus melengkapinya ataupun memperbaikinya terlebih dahulu. Setelah persyaratan administrative terpenuhi, Panitera Muda PHI pada Pengadilan Negeri Semarang menerbitkan Akta Perjanjian Bersama paling lambat: 2 hari - Untuk prosedur penerbitan Surat Keterangan Bebas Perkara, setelah surat permohonan dari pihak Pemohon diteliti dalam buku Register Perkara maka dibuatkan Surat Keterangan oleh Panitera dalam waktu paling lama: 2 hari II. G u g a t a n sampai dengan M i n u t a s i 1. Prosedur pendaftaran Gugatan Perkara Pemutusan Hubungan Kerja dan Perselisihan Hubungan Industrial. - Petugas Pendaftaran gugatan perkara PHK / PHI melakukan pengecekan syarat gugatan yang terdiri dari Surat Gugatan, Risalah Bipartit (apabila ada), Risalah Mediasi, Anjuran Mediator dan Surat Kuasa Khusus ( apabila dikuasakan). Pendaftaran gugatan yang belum melengkapi persyaratan maka pendaftaran gugatan tersebut belum dapat diterima / ditolak. Untuk perkara dengan nilai gugatan diatas Rp ,- maka Penggugat diwajibkan untuk membayar uang panjar / biaya perkara. Setelah biaya perkara ditaksir oleh petugas meja pertama, Penggugat membayarkan biaya tersebut secara langsung di Bank yang ditunjuk setelah petugas meja pertama memberikan nomor rekening Pengadilan Negeri tersebut. Dan untuk perkara dengan nilai gugatan dibawah Rp ,- maka Penggugat tidak membayar uang panjar / biaya perkara (prodeo). Proses pendaftaran gugatan hingga pembayaran uang panjar / biaya perkara diselesaikan dalam waktu: 1 hari; - Setelah persyaratan lengkap, selanjutnya penyerahan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang untuk ditetapkan Majelis Hakim, diselesaikan paling lama: hari kerja berikutnya; - Ketua PHI pada PN Semarang menetapkan Majelis Hakim dan Panitera menunjuk Panitera pengganti dalam waaktu paling lama: 7 hari; - Setelah berkas diterima oleh petugas penerima gugatan, maka berkas perkara diserahkan pada Hakim Ketua Majelis untuk ditetapkan hari sidang. Proses ini diselesaikan pada hari itu juga;
2 2. Pemanggilan Para Pihak - Hakim Ketua Majelis memerintahkan pada Panitera Pengganti untuk memanggil para pihak yang membutuhkan waktu selama: Untuk para pihak yang beralamat di dalam kota: 7 hari; Untuk salah satu pihak / para pihak yang beralamat di luar kota, panggilan sidang dengan menggunakan panggilan delegasi: 14 hari; Untuk panggilan ke luar negeri paling lama: 2 bulan (60 hari); - Jurusita / jurusita pengganti yang melakukan pemanggilan wajib melapor / menyerahkan relas panggilan paling lama: 1 hari; - Panitera pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya kepada kepaniteraan PHI: pada hari itu juga; 3. Persidangan - Pemeriksaan perkara dari mulai gugatan, jawaban, replik, duplik, bukti-bukti surat, saksi-saksi, kesimpulan, dan putusan diselesaikan paling lama: 50 hari kerja; - Kepaniteraan mencatat perkembangan persidangan masing-masing perkara ke dalam buku Register setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti: pada hari itu juga; - Sebelum putusan dibacakan, panitera pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir. Dan setelah putusan dibacakan Panitera pengganti wajib melaporkan pada kasir PHI tentang kehadiran para pihak, meminta rincian biaya serta materai untuk Putusan: pada hari itu juga; - Setelah putusan dibacakan, panitera pengganti wajib melaporkan tanggal putusan beserta amarnya kepad Kepaniteraan PHI: pada hari itu juga; - Apabila dalam pembacaan putusan ada salah satu pihak yang tidak hadi, maka kepaniteraan PHI akan memberitahukan isi putusan tersebut kepada pihak yang tidak hadir baik melalui relaas pemberitahuan maupun delegasi (luar kota); 4. Munitasi - Majelis Hakim dan Panitera Pengganti harus / wajib menyelesaikan minutasi dan pemberkasan perkara setelah putusan diucapkan, paling lama: 14 hari; III. Upaya Hukum 1. Kasasi - Pernyataan kasasi dapat diajukan sejak putusan diucapkan atau sejak putusan diberitahukan kepada para pihak yang tidak hadir, dalam tenggang waktu: 14 hari kerja; - Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi setelah pernyataan kasasi diterima paling lama: 2 hari kerja;
3 - Pemohon Kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah memori diterima dalam waktu: 14 hari kalender; Apabila Pemohon Kasasi tidak mengajukan Memori Kasasi dalam tenggang waktu 14 hari kalender, maka permohonan kasasi tersebut tidak memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2001 jo. SEMA Nomor : 11 Tahun 2010, sehingga berkas perkara kasasi tidak dikirimkan ke Mahkamah Agung. Selanjutnya Ketua Pengadilan Negeri Semarang akan membuat Penetapan berdasarkan Surat Keterangna Pansek. - Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi setelah memori kasasi diterima dalam waktu: 2 hari kerja; - Kontra memori kasasi dapat diserahkan oleh Termohon Kasasi, setelah Termohon Kasasi menerima Memori Kasasi dalam waktu: 14 hari; - Apabila Pemohon Kasasi akan melakukan pencabutan Kasasi maka pencabutan Permohonan Kasasi oleh Pemohon Kasasi harus dilakukan dihadapan Panitera dengan suatu Akta dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri / Hubungan Industrial Semarang; - Pengiriman berkas Kasasi ke Mahkamah Agung sejak pernyataan Kasasi diterima paling lama: 30 hari; - Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, dan memori kasasi; - Putusan Kasasi MA setelag diterima, diteliti, dan deregister oleh petugas di Kepaniteraan PHI Semararang, maka putusan tersebut selanjutnya diberitahukan kepada para pihak dalam jangka waktu paling lama: 7 hari; 2. Peninjauan Kembali - Penerimaan permohonan PK dan pencatatan dalam register PK paling lama: 1 hari kerja; - Setelah Putusan Kasasi diberitahukan kepada para pihak atau sejak ditemukan adanya alat bukti baru (novum), pernyataan PK dapat diajukan oleh Pemohon PK dengan disertai alasan PK dalam tenggang waktu: 180 hari kerja; - Untuk permohonan PK tanpa adanya novum, harus disertai oleh permohonan PK dan harus disampaikan kepada Termohon PK paling lama: 7 hari; - Termohon PK dapat menyerahkan jawaban atas permohonan PK setelah Termohon PK menerima alasan PK, dalam jangka waktu: 14 hari; - Berkas PK harus dikirim ke Mahkamah Agung setelah jawaban dari Termohon PK diterima, dalam jangka waktu paling lama: 30 hari; - Untuk pengajuan PK dengan alasan ditemukan bukti baru (novum), Ketua Pengadilan harus menunjuk Hakim untuk melakukan penyumpahan kapan bukti baru tersebut ditemukan, paling lama: 7 hari kerja; - Hakim yang ditunjuk harus melakukan penyumpahan setelah adanya penunjukan dari Ketua Pengadilan Negeri (dengan disertai BA Penyumpahan), paling lama: 7 hari;
4 - Setelah Berita Acara Penyumpahan ditandatangani dan diserahkan pada Panmud PHI untuk selanjutnya dikirimkan ke MA RI dalam jangka waktu: 3 hari; - Putusan PK setelah dterima, diteliti dan deregister, diberitahukan kepada para pihak dalam waktu paling lama: 7 hari; IV. Sita dan Eksekusi 1. Sita Jaminan Panmud PHI meneliti kelengkapan berkas, menghitung biaya sita Jaminan sesuai dengan biaya yang ditetapkan setelah menerima salinan penetapan sita jaminan dari Majelis Hakim dalam waktu: pada hari itu juga; Kepaniteraan PHI menunjuk Jurusita setelah Pemohon membayar SKUM (jika nilai gugatan diatas Rp ,-) sesuai jumlah biaya yg ditetapkan untuk sita jaminan dan mencatat dalam buku register penyitaan; Setelah menerima penetapan sita jaminan dan surat penunjukan dari Panitera, jurusita melakukan sita jaminan paling lama: 1 hari; Setelah pelaksanaan sita jaminan, Jurusita menyerahkan Berita Acara sita jaminan dan berkas terkait kepada Kepaniteraan PHI paling lama: 2 hari; 2. Eksekusi 2.1. Aanmaning / Teguran Surat Permohonan Eksekusi,disposisi Ketua PN dan Pansek diselesaikan: pada hari itu juga; Untuk perkara diatas Rp ,- Panmud PHI menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN / Pansek dan mencatat kedalam register eksekusi dalam waktu: 1 hari kerja; Untuk perkara dibawah Rp ,- Pemohon tidak dikenakan biaya panjar; Setelah SKUM dibayarkan, Kepaniteraan PHI mempersiapkan penetapan Ketua PN tentang Aanmaning / teguran paling lama: 2 hari; Penyerahan berkas teguran oleh Kepaniteraan PHI pada Ketua PN untuk ditetapkan hari, tanggal penetapan diselesaikan dalam waktu: 1 hari sebelum aanmaning; Panitera menunjuk jurusita untuk melakukan pemanggilan: pada hari itu juga; Hari dan tanggal pelaksanaan aanmaning diperhitungkan tenggang waktu pemanggilan: - Untuk aanmaning keluar kota: 3 minggu - Untuk aanmaning dalam kota: 2 minggu Jurusita memanggil Termohon Eksekusi sebelum hari dan tanggal peneguran yang ditetapkan Ketua Pengadilan Negeri / PHI, paling lama: 3 hari;
5 Panitera membuat Berita Acara Peneguran pada hari itu juga setelah dilakukan peneguran; 2.2. Sita Eksekusi 8 (delapan) hari setelah peneguran Termohon tidak melaksanakan isi putusan dengan sukarela maka Pengadilan Negeri menindak lanjuti dengan tahapan sita eksekusi atas harta milik Termohon; Kepaniteraan PHI / Bagian Eksekusi menyiapkan penetapan sita eksekusi untuk ditandatangani oleh Ketua Pengadilan, paling lama: 7 hari setelah peneguran dilaksanakan; Bahwa penyitaan atas harta milik Termohon dipertimbangkan besarnya nilai kewajiban Termohon sesuai Putusan dengan harta milikm Termohon, dan agar jangan terjadi disparitas dan penyitaan diutamakan terlebih dahulu terhadap harta bergerak, bila tidak mencukupi baru harta tidak bergerak; Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan tugas pelaksanaan sita eksekusi selambat-lambatnya: hari kerja berikutnya; Jurusita melaksanakan Sita Eksekusi setelah menerima tugas sita eksekusi paling lama: 3 hari; Jurusita melaporkan kepada Panitera tentang pelaksanaan Sita Eksekusi dan dan menyerahkan Berita Acara sita eksekusi kepada bagian eksekusi setelah pelaksanaan sita eksekusi paling lama: 1 hari; Panitera melaporkan Ketua Pengadilan tentang pelaksanaan sita eksekusi tersebut: pada hari itu juga; 2.3. Eksekusi Lelang Setelah sita eksekusi dilaksanakan, Panmud PHI menyiapkan penetapan eksekusi lelang dan Panmud PHI meneliti kelengkapan berkas untuk keperluan lelang selambat-lambatnya: 7 hari kerja; Untuk keperluan lelang atas barang tidak bergerak, sesuai SK Menkeu barang-barang tersebut harus dilakukan penarikan guna memudahkan pembeli lelang untuk menguasai obyek hasil lelang, dan Kepaniteraan PHI/ Eksekusi mempersiapkan penetapan KPN tentang penarikan paling lama: 2 hari kerja setelah penetapan eksekusi lelang ditandatangani oleh Ketua Pengadilan; Kepaniteraan PHI / Bagian Eksekusi mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang pada kantor lelang paling lama: 2 hari kerja setelah penetapan penarikan ditandatangani oleh Ketua Pengadilan; Setelah lelang selesai maka barang- barang yang telah laku terjual melalui proses lelang akan diserahkan kepada pemenang lelang setelah risalah lelang dikeluarkan oleh Kantor Lelang; V. Delegasi
6 Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain / Delegasi surat permintaan bantuan diselesaikan paling lama: 3 hari kerja; Penyelesaian permintaan bantuan dari Pengadilan lain harus sudah dijalankan setelah permintaan bantuan tersebut diterima paling lama: 7 hari kerja setelah Jurusita di tunjuk oleh Panitera / Wapan; Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Pemohon bantuan, diselesaikan : 3 hari kerja dan apabila di luar wilayah Semarang / delegasi waktunya disesuaikan dengan jarak dan tingkat kesulitan; Wapan melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benarbenar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wapan dengan memperlihatkan relaas hasil pekerjaannya; VI. Pelaporan 1. Panmud PHI berkewajiban membuat laporan yang meliputi: a. Laporan keadaan perkara Gugatan b. Laporan keadaan permohonan Kasasi c. Laporan keadaan permohonan PK d. Laporan kegiatan Hakim e. Laporan keuangan perkara 2. Data-data yang dimasukkan dalam laporan harus sesuai dengan data yang tercantum dalam buku register; 3. Dalam pengisian laporan bulanan nomer perkara harus berurutan sesuai dengan tanggal penerima perkara; 4. Perkara yang diputus harus dilaporkan tepat waktu, hingga bulan yang tercantum dalam kolom putus sesuai dengan bulan laporan; 5. Perkara yang belum dibagi juga merupakan perkara yang belum putus. Karenannya harus dicantumkan juga dalam kolom perkara yang belum diputus; 6. Pengisian rekapitulasi harus sesuai dengan keadaan / jumlah perkara dalam kolom ybs; 7. Tanggal pembuatan laporan pada akhir bulan. Data-data yang tercantum dimulai dari keadaan awal bulan dan diakhiri dengan akhir bulan ( sesuai bulan laporan); 8. Laporan keadaan perkara PHI dan laporan keuangan perkara setiap akhir bulan harus diterima MA selambat-lambat tanggal 15 bulan berikutnya; 9. Laporan perkara Kasasi dan PK dibuat tiap 4 bulan sekali; 10. Laporan tentang kegiatan Hakim dibuat 6 bulan sekali pada setiap akhir bulan Juni dan Desember; VII. Kearsipan 1. Untuk penertiban kearsipan perkara perlu dilakukan pembenahan dan penataan berkas perkara;
7 2. Berkas perkara dibedakan atas dua jenis: a. Berkas yang masih berjalan yaitu berkas perkara yang telah diputus dan diminutasi tetapi masih proses kasasi dan amsih memerlukan penyelesaian akhir; b. Arsip berkas perkara yaitu berkas perkara yang telah selesai dalam arti mempunyai kekuatan hokum tetap; 3. Pengelolaan berkas perkara: a. Berkas perkara yang masih berjalan berada pada kepaniteraan perkara PHI; b. Arsip berkas perkara ada di kepaniteraan hokum;
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan
Lebih terperinciSTANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh
Lebih terperinciBAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN
BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara () MAJELIS
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU
1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1. Penyelesaian Perkara : Penyelesaian Perkara : Pendaftaran gugatan dan permohonan,
Lebih terperinciALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI
ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM PERMOHAN Meja I Pendaftaran Permohonan &Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara Meja II Registrasi Perkara dan Kelengkapannya
Lebih terperinciPENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan
PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN
PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:
PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEPANITERAAN
Lebih terperinciV. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA
V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA A. PERKARA Kepaniteraan perdata menerima Pendaftaran gugatan / permohonan dari Pemohon. Biaya perkara ditentukan berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG
STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG No TAHAPAN PELAKSANA DASAR 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Perdata (Petugas Meja Pertama) 2.
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN
SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN Mediator H A K I M KETUA / WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT 1. Menetapkan Majelis Hakim 2. Menetapkan Hakim Mediasi * Melaporkan Mediasi gagal / berhasil
Lebih terperinciSOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN
PENGADILAN NEGERI KOLAKA PENGADILAN NEGERI KOLAKA Kepaniteraan Perdata Jln. Pemuda No. 175 Kolaka (0405) 2321012 Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh SOP PENYELESAIAN
Lebih terperinciBAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN
BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)
Lebih terperinciSTANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN
STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN MEDAN 2011 DAFTAR ISI BAB I PERDATA A. PERDATA UMUM... 1 B. PERDATA KHUSUS 1. PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT DAN PKPU...
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA
DASAR HUKUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA Nomor : W12.U26/ 70 / KP.07.01/ 04/2014 Tanggal ditetapkan : 23 April 2014 Tanggal Revisi : STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) Administrasi Penanganan Perkara
Lebih terperinciBAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG
BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG Putusan Jurusita Sita Pengganti Mengirim Kutipan kepada Tidak Pihak yang tidak hadir (Pengacaranya) Meminta Putusan ke Meja 3 Salinan hadir atau tidak?
Lebih terperinciSTANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA No. JENIS & URAIAN KEGIATAN BATAS WAKTU Jam Hari / Hari Kerja PELAKSANA KEPANITERAAN PERKARA
Lebih terperinciNO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
S.O.P KEPANITERAAN PIDANA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pengadilan Negeri menerima pelimpahan berkas perkara dan barang bukti dari Jaksa Penuntut Umum atau
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR () KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI PENGADILAN NEGERI JL. USMAN SALENGKE NO. 10 KABUPATEN GOWA Jl. Usman Salengke No. 10. Kab. Gowa Telp. (011) 861129 Fax (011) 861089
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG
STANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG TAHUN 2012 1 Pengadilan Negeri Ruteng sebagai salah satu Pengadilan Tingkat Pertama, dalam Peradilan Umum menjalankan tugas pokok yaitu menerima, memeriksa dan
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:
No.SOP 001 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) 20043 Website: www.pn-bangkinang.go.id Email: pn-bkn@yahoo.com Tgl.Pembuatan 24 April 2014 Tgl.Revisi Tgl.Efektif
Lebih terperinciSKEMA SOP KEPANITERAAN PIDANA
SKEMA SOP KEPANITERAAN PIDANA TENGGANG WAKTU PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN BIASA Kepaniteraan Muda Pidana Menerima dan Memeriksa Kelengkapan Kemudian menginput data pada SIPP, lalu
Lebih terperinciSOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 Nomor
Lebih terperinciBAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI
BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI Pemohan Kasasi Mengajukan kasasi pada Meja 3 dan memberikan Memori Kasasi (wajib) Kasasi dan menunjuk Juru Sita Pengganti Mengirim Kontra Memori Kasasi
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013
LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG Telp./Fax : (0745) 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN
STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN Jenis No. Pelayanan 1 Pelayanan Permohonan Dasar Hukum Persyaratan Mekanisme & Prosedur Jangka Waktu Biaya Kompetensi Pelaksana Pasal 120 Pemohon 1. Permohonan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG
PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum
Lebih terperinciPetugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket
Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya
Lebih terperinciStandard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik dan pelayanan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA A. PROSEDUR PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Menerima pelimpahan berkas perkara
Lebih terperinciNomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari
Lebih terperinciNomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor
Lebih terperinciTATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA
TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA L II.2 TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA I. PENGADILAN NEGERI I.1. PERKARA PERDATA A. PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA Untuk mengetahui apakah prosedur penerimaan
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008
PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008 MAHKAMAH AGUNG RI 2008 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... iii Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/032/SK/IV/2007
Lebih terperinci1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon
Tgl Ditetap : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 15 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari
Lebih terperinciStandard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI
1 dari 10 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberi pelayanan jasa publik
Lebih terperinci1 jam perkara sesuai dengan nomor urut perkara 4. Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI TANAH I. PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA 1. Prosedur Penerimaan Perkara Pidana Biasa : PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO
LAPORAN TAHUNAN 2013 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL.DR.MOH.SALEH NO.26 TELP.(0335) 421224,421883 Fax. (0335) 421883 Email: pn_probo@yahoo.com atau pnkotaprobolinggo@gmail.com
Lebih terperinciPROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA
Tempat Pendaftaran : BAGAN PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA Pengadilan Agama Brebes Jl. A.Yani No.92 Telp/ fax (0283) 671442 Waktu Pendaftaran : Hari Senin s.d. Jum'at Jam 08.00 s.d 14.00 wib PADA PENGADILAN
Lebih terperinciNomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengkubuwono IX. No. Homepage : www.pa-atambua.net Email : pa.atambua@yahoo.co.id Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP 5. SOP Tentang Eksekusi
Lebih terperinci1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.
Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan DISKRIPSI : Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Lebih terperinciPANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR
PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR I. PANJAR BIAYA PERKARA TINGKAT PERTAMA 1. Pendaftaran Gugatan/ 30.000,- Permohonan 2. Administrasi 3. Panggilan Penggugat/ Pemohon (3x*) 4. Panggilan
Lebih terperinciLaporan Tahunan Pengadilan Negeri Sungailiat 2015
P Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sungailiat 2015 i PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-nya sehingga kami dapat menyusun
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI WATES
PENGADLAN NEGER WATES JL. Sugiman. 19 Wates, Kulon Progo www.pn-wates.go.id email : pn_wt19@yahoo.co.id mor SOP W1-U/422/OT.01./V/2014 Tanggal Pembuatan 2 April 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 2
Lebih terperinciTanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor SOP Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Tanggal Pembuatan Gedung Bersama Satu Atap Mahkamah Agung RI Tanggal Revisi - Jln. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Tanggal
Lebih terperinciFINAL BUKU JURNAL KEUANGAN PERKARA PERDATA TINGKAT PERTAMA. Nomor Perkara : Pemohon : JUMLAH KETERANGAN NOMOR TANGGAL URAIAN
W9-U2/02/TAPM-FORM-1/PDT/2016 BUKU JURNAL KEUANGAN PERKARA PERDATA TINGKAT PERTAMA Nomor Perkara : Pemohon : NOMOR TANGGAL URAIAN PENERIMAAN JUMLAH PENGELUARAN KETERANGAN W9-U2/02/TAPM-FORM-2/PDT/2016
Lebih terperinci1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III
Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari
Lebih terperinciPENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG
PENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK Nomor : W30.U4/ /HK.02/III/2017 TENTANG PERUBAHAN PANJAR BIAYA PERKARA PERDATA, SITA, PEMERIKSAAN SETEMPAT, DAN EKSEKUSI PADA PENGADILAN NEGERI BIAK KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciSTANDARD OPERATION PROCEDURE (S.O.P) DI JAJARAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI SE-KALIMANTAN TENGAH
STANDARD OPERATION PROCEDURE (S.O.P) DI JAJARAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI SEKALIMANTAN TENGAH I. PENDAHULUAN Dalam Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dituangkan dalam Blue Print
Lebih terperinciPelayanan Perkara Perdata
Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Meja Pertama Menerima permohonan gugatan, permohonan banding, permohonan kasasi, permohonan peninjauan kembali, permohonan eksekusi, dan permohonan somasi.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8
DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 4 BAB I Pendahuluan... 5 BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 11 - Eselon III... 12 - Eselon IV... 13 - Eselon V...
Lebih terperinciPetugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. Ket. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa
Lebih terperinciPROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)
PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA
Lebih terperinciSOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA
No.SOP 001 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) 20043 Website: www.pn-bangkinang.go.id Email: pn-bkn@yahoo.com Tgl.Pembuatan 24 April 2014 Tgl.Revisi Tgl.Efektif
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH KEPANITERAAN PIDANA 1. Penyelesaian Perkara : Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh menerima
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA
DASAR HUKUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA Nomor : W12.U26/ 70 / KP.07.01/ 04/2014 Tanggal ditetapkan : 23 April 2014 Tanggal Revisi : STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) Administrasi Penanganan Perkara
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan untuk mendapatkan kepastian
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA
STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum
Lebih terperinciJAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP
JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP. 19610912 198803 1 003 DAFTAR ISI DOKUMEN SOP - Penjelasan Singkat - Prosedur Setiap Bidang A. BIDANG HUKUM 1. Prosedur
Lebih terperinciStandard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN
Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. 3 DESKRIPSI: Prosedur Operasional Sita A. SITA DI LUAR GUGATAN
Lebih terperinci1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon
Tgl Ditetap : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari
Lebih terperinci2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon
STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI JAMBI Jalan Jend. A. Yani No. 16 Telanaipura Kota Jambi J A M B I 2014 a tu E\*J_ PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (PENGADTLAN
Lebih terperinciTAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG
LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk
PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan
Lebih terperinciNomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak
Pengadilan Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06 01 2014 Tanggal Revisi 16 05 2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PENERIMAAN
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN
KEPANITERAAN PIDANA: STANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN PELAKSANAAN TUGAS DAN ADMINISTRASI 1. Perkara Biasa: Meja Pertama: - Kepaniteraan pidana ada meja 1 (pertama) yang bertugas menerima pelimpahan berkas
Lebih terperinci1. S O P KEPANITERAAN PIDANA
1. S O P KEPANITERAAN PIDANA a. SOP Perkara Pidana Biasa b. SOP Perkara Pidana Singkat c. SOP Perkara Pidana Ringan d. SOP Perkara Pidana Lalu Lintas e. SOP Penerimaan Perkara Pidana Banding f. SOP Penerimaan
Lebih terperinciW11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA PRODEO mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh Dasar
Lebih terperincicopy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan
A. PELAYANAN ADMINISTRASI DI KEPANITERAAN PIDANA NO JENIS LAYANAN PERADILAN WAKTU KETERANGAN 1 Penerimaan 20 Menit Pelimpahan berkas perkara pidana pelimpahan berkas tergantung dari kuantitas perkara perkara
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT
STANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT A. Pendahuluan Guna menjamin pelaksanaan tugas peradilan yang transparan dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat pencari keadilan
Lebih terperinciSOP PENERIMAAN PERKARA KASASI
Demak Jl. Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06 01 2014 Tanggal Revisi 16 05 2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PENERIMAAN PERKARA
Lebih terperinciMEMUTUSKAN. Menetapkan
KEPUTUSAN KETUA TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA TINGKAT PERTAMA, BANDING, K AS AS I D AN P ENINJ AU AN K EM B AL I PADA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM KETUA Menimbang : 1. Bahwa berdasarkan pasal 121 ayat (4) HIR
Lebih terperinciLangkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:
Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding: 1. Permohonan banding harus disampaikan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syar iah dalam tenggang waktu : a. 14 (empat belas)
Lebih terperinciPENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah menyusun dan menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015. Laporan tahunan ini merupakan gambaran
Lebih terperinciURAIAN TUGAS (JOB DISKRIPTION) DI KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI BANDUNG MEJA PERTAMA
URAIAN TUGAS (JOB DISKRIPTION) DI KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI BANDUNG MEJA PERTAMA Ike Wijayanto, SH Panitera Muda PHI 1. Menerima gugatan dan Permohonan Kasasi,
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jl. Indrakila No.42 Kebumen Telp/ Fax (0287) Standard Operating Procedures EKSEKUSI DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan untuk mendapatkan kepastian
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TEGAL KELAS I A Nomor : W12.U3 / 87 / KP.00.3/10/2017
PENGADILAN NEGERI TEGAL KELAS I A Jl. Mayjend. Sutoyo SM. No. 9 Telp. ( 0283 ) 356091 356093 Faks. ( 0283 ) 352813 TEGAL 52113 Webmail: info@pn-tegal.go.id email : pn_tegal1@yahoo.co.id Website : www.pn-tegal.go.id
Lebih terperinciBerkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:
Agama Demak Jl. Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA VERZET mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh
Lebih terperinci1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita
Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 7 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak
Lebih terperinciUPAYA HUKUM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA
UPAYA HUKUM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA 1. Upaya Hukum Banding Upaya banding didaerah jawa dan madura semula diatur dalam pasal 188-194 HIR, sedangkan bagi daerah luar jawa dan madura diatur dalam pasal-pasal
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MEDAN
2014 LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MEDAN .:: KATA PENGANTAR ::. Dalam rangka memenuhi kewajiban pembuatan laporan tahunan dalam bidang Administrasi Umum maupun bidang Administrasi Perkara tahun 2014
Lebih terperinciBIAYA PELAKSANAAN UNTUK PEMANGGILAN, PEMBERITAHUAN, PENYITAAN JAMINAN /PENGANGKATAN SITA JAMINAN DAN PEMERIKSAAN SETEMPAT U R A I A N
I. 1 Panggilan / Pemberitahuan 2 BIAYA PELAKSANAAN UNTUK PEMANGGILAN, PEMBERITAHUAN, PENYITAAN JAMINAN /PENGANGKATAN SITA JAMINAN DAN PEMERIKSAAN SETEMPAT Sita Jaminan / Pengangkatan Sita dengan Perincian
Lebih terperinciPetugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket
Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa
Lebih terperinci1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita
Tgl Ditetapkan : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak
Lebih terperinciNomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN ` Nomor
Lebih terperinciSILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA
SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA TUAL
Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 45 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. I. DISKRIPSI : Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A17/4967/KU.03.2/SK/X/2016 TENTANG
KEPUTUSAN KETUA TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA TINGKAT PERTAMA, BANDING, K AS AS I D AN P E N INJ AU AN K E M B AL I PADA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM KETUA Menimbang : 1. Bahwa berdasarkan pasal 121 ayat (4)
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95
\ PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: info@pa-jakartabarat.go.id ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id A. Dasar
Lebih terperinciPelayanan Perkara Pidana
Pelayanan Perkara Pidana Pelayanan Perkara Pidana Meja Pertama Menerima perkara pidana, lengkap dengan surat dakwaannya dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut. Pendaftaran perkara pidana
Lebih terperinciAdapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :
Perubahan Materi Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut : 1. Penambahan 1 (satu) poin pada bagian Teknis Administrasi,
Lebih terperinciW11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA PERMOHONAN mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh
Lebih terperinciSOP PERKARA EKSEKUSI RIIL
Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA EKSEKUSI RIIL mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06 01 2014 Tanggal Revisi 16 05 2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan Negeri tersebut. Panitera / Sekretaris
Lebih terperinciI. BIDANG ADMINISTRASI 1.1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI KELAS II SUKADANA
I. BIDANG ADMINISTRASI 1.1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI KELAS II SUKADANA A. KEPANITERAAN PIDANA 1. Penyelesaian Perkara a. Pengadilan Negeri menerima
Lebih terperinciBIAYA PERKARA UNDANG-UNDANG NO. 50 TAHUN 2009
BIAYA PERKARA UNDANG-UNDANG NO. 50 TAHUN 2009 1 TAKAH RAKERPTA 2012 Pasal 91A UU NO. 50 TAHUN 2009 (1) Dalam menjalankan tugas peradilan, peradilan agama dapat menarik biaya perkara. (2) Penarikan biaya
Lebih terperinci