RENCANA KERJA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI RENCANA KERJA BPKAD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

Kreatif menuju Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat, diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA AKSI TAHUN 2017 BADAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pengelolaan keuangan daerah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENJA (RENCANA KERJA)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 SKPD : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN BLITAR

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KINERJA TAHUN

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA AKSI BPKAD KABUPATEN BLITAR TAHUN 2018

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR

DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI I BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang... 1.2 Landasan Hukum... 1.3 Maksud dan tujuan... 1.4 Sistematika Penulisan... BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD S/D Tahun 2016. TABEL,2. 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016... 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.. TABEL,2. 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan... 2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi... 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD TABEL, 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN... 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional... 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD... 3.3 Program dan Kegiatan... TABEL, 3.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017... BAB IV PENUTUP... - i

Seiring dengan rencana perubahan Satuan Kerja Perangkat (SKPD) tahun 2015, Dinas Pengelolaan Keuangan Kota Blitar (DPKD) akan dimerger dan dibentuk menjadi dua SKPD yakni Badan Pengelola Keuangan Dan Aset ( ) dan Dinas Pendapatan (DIPENDA). Sehubungan dengan hal tersebut, maka menyangkut segala bentuk perencanaan baik Renja maupun perencanaan lainnya akan menyesuaikan dengan Tugas Pokok dan fungsi masing masing SKPD yang akan dibentuk untuk kebutuhan baik program, kegiatan dan penganggarannya. Demikian penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pengelola Keuangan Kota Blitar tahun 2015, untuk dimanfaatkan sesuai dengan kepentingannya. Blitar, Pebruari 2014 KEPALA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA BLITAR Drs. RUDY WIJONARKO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19601219 198702 1 003

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Sebagai tindak lanjut diterbitkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menunjang penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna perlu disusun perencanaan pembangunan daerah, meliputi : a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP Nasional ; b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD, program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif ; c. Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. Dengan mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan daerah dan menjabarkan rencana detail teknis pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang memuat tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif yang dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja-SKPD yang memuat kebijakan, program dan 1

kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 dan sebagai upaya untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset () Kota Blitar menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja SKPD). Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang mempunyai kedudukan dan fungsi strategis dalam sistem perencanaan daerah karena Renja-SKPD merupakan perencanaan pada unit organisasi terendah yang memuat program dan kegiatan dalam bentuk kerangka anggaran guna menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah. Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya serta dinamika permasalahan yang berkembang dan kebutuhan masyarakat. Dalam menyusun Renja-SKPD perlu ditetapkan pula tujuan, sasaran, indikator kinerja, pagu indikatif, prakiraan maju serta penyelarasan program dan kegiatan sesuai skala prioritas daerah sebagai upaya mensinergikan pencapaian sasaran dan target Renstra SKPD dan RPJMD tahun yang bersangkutan. Renja-SKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja-SKPD menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program dan penganggaran tahunan, Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian Renja dapat dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD. 2

1. 2. Landasan Hukum Bahwa penyusunan Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar, mengacu : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287 ; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421) ; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 6. Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Tahun 2005-2025 ; 7. Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Teknis Provinsi Jawa Timur ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 9. Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Jawa Timut Tahun 2011-2031; 3

10. Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019; 11. Peraturan Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005-2025; 12. Peraturan Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembanguna Jangka Menengah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016-2021 13. Peraturan Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar Tahun 2010-2030. 1. 3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar, antara lain : a. Membantu meningkatkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaannya; b. Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program ; c. Menyelaraskan program dengan penganggaran ; d. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan ; e. Terwujudnya penilaian kinerja yang terukur sesuai dengan Renstra SKPD. Sedangkan, tujuannya adalah : a. Menjabarkan Rencana Strategis kedalam program dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran ; b. Menjadikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar. c. Sebagai upaya mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan anggaran dan program kegiatan yang ada pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar. 1. 4. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 4

Bab IV : Penutup 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Pelaksanaan review terhadap hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD merupakan kegiatan yang bersifat regular dan rutin yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui sampai sejauhmana komitmen, kemampuan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, merealisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra SKPD yang didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD dan prakiraan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat (DPA-SKPD) tahun berjalan. Untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi dan efektifitas anggaran, maka dalam menyusun perencanaan anggaran perlu menetapkan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat serta indikator kinerja yang ingin dicapai. Indikator kinerja merupakan media atau sarana dalam mengukur pengeluaran dengan kinerja yang dihasilkan sehingga penetapan ukuran atau indikator kinerja merupakan salah satu unsur penting dalam penyusunan anggaran dengan metode penganggaran berbasis Acrual. Penganggaran berbasis Acrual merupakan suatu pendekatan sistematis dalam penyusunan anggaran yang dilakukan organisasi sektor publik dengan menggunakan informasi kinerja yang diharapkan dapat menjadi acuan Kota Blitar dalam menyusun program kegiatan. Kota Blitar, selain mempunyai tugas dan fungsi koordinator juga melakukan fungsi pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagai bagian dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar sesuai pasal 7 ayat (1) Peraturan 5

Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011, dijelaskan bahwa SKPKD selaku PPKD (dalam hal ini ) mempunyai tugas antara lain menyusun Rancangan APBD, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Memperhatikan ketentuan tersebut, nampak bahwa sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan secara tidak langsung juga mendukung capaian kinerja 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Blitar yang merupakan representasi dari Misi ke 6 (enam) Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan Profesional yang akan dicapai secara bertahap dan berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2005 2025 yaitu : NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB 1 Meningkatnya kualitas perencanaan pengelolaan keuangan daerah Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Jumlah SKPD yang 1 menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran tepat waktu Jumlah SKPD yang menyusun dokumen x100% -Dokumen RKA -Dokumen rancangan APBD -DPA Bidang Anggaran perencanaan kegiatan dan anggaran Jumlah SKPD dengan SP2D Bidang realisasi sesuai target Perbendaharaan target min 80% Jumlah SKPD x100% keseluruhan Jumlah penerbitan SP2D tepat waktu dengan Jumlah SP2D yang x100% Register SPM dan daftar SP2D Bidang Perbendaharaan diterbitkan Jumlah SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu Jumlah SKPD yang x100% Dokumen Laporan Keuangan SKPD Bidang PPK & Akuntansi menyampaikan 6

2 penatausahaan barang milik daerah yang tertib dan terintegrasi sistem informasi penyajian keuangan Aset data dan Jumlah DPA SKPD yang sesuai dengan RKBU Jumlah DPA seluruh SKPD x100% Asistensi dan Evaluasi RKBU Bidang Aset nilai Asset Berita acara Bidang Aset tetap yang sudah tercatat Jumlah nilai asset tetap x100% Rekonsiliasi yang seharusnya di catat Tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja program kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset () Kota Blitar dapat dilihat pada Tabel 2.1 : 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Untuk menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi target dan capaian kinerja organisasi Kota Blitar, dapat diketahui dengan melakukan analisa dengan metode SWOT, 2.2.1. Strength (kekuatan), 1. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator pengelolaan keuangan dan aset daerah Kota Blitar dan melakukan evaluasi terhadap Raperda tentang APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar serta Raper KDH tentang Pejabaran APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Blitar ; 2. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar ; 3. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memadai dengan ditunjang latar belakang pengalaman dan pendidikan yang cukup 4. Memiliki sarana, prasarana dan sistem informasi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. 7

2.2.2. Weaknes (kelemahan), 1. Diterbitkannya peraturan perundang-undangan yang diterbitkan pada tahun anggaran berjalan dan tidak dibarengi dengan petunjuk pelaksanaan yang jelas sehingga menyulitkan dalam pemahaman dan implementasi ; 2. Adanya lembaga/instansi yang masih memiliki keinginan (egosektoral) untuk menjadi arus utama dalam suatu program dan kegiatan tanpa memperhatikan sektor-sektor yang ada ; 3. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang memiliki kepedulian, memahami etos kerja dan tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi serta masih kurangnya disiplin kerja ; 4. Belum optimalnya kesempatan peningkatan pendidikan formal/ informal yang disebabkan kompleksitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, ritme dan intensitas pekerjaan yang relatif tinggi ; 5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki latar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi serta terbatasnya kesempatan pegawai untuk meningkatkan keahlian, kemampuan dan wawasan, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. 2.2.3. Opportunity (peluang), 1. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan, dijelaskan bahwa PPKD (dalam hal ini ) mempunyai tugas, antara lain menyusun rancangan APBD/rancangan Perubahan APBD, mengesahkan DPA-SKPD, menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) dan melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah. Untuk itu, mempunyai fungsi strategis dalam rangka fasilitasi SKPD melakukan perencanaan anggaran, pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah ; 2. Sesuai Pasal 48 ayat (1) dan Pasal 84 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan 8

Keuangan dan Pasal 305 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, dijelaskan bahwa untuk menunjang kelancaran, konsistensi dan sinkronisasi penyusunan APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Blitar serta kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan yang lebih tinggi, masing-masing Raperda Kota Blitar disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi ; 3. Dengan adanya beberapa peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka Kota Blitar diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Blitar terkait dengan perencanaan anggaran sampai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 2.2.4. Treath (ancaman), 1. Banyaknya PNS yang memasuki Masa Purna Pensiun (MPP). Oleh karena itu, untuk kedepan diperlukan adanya tambahan PNS baru yang memiliki dedikasi, loyalitas, kualitas dan kompetensi yang tinggi sesuai latar belakang pendidikannya dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi ; 2. Semangat yang berlebihan (euphoria) terhadap pelaksanaan reformasi dan otonomi daerah, yang seringkali menimbulkan pemahaman dan persepsi yang berbeda terhadap substansi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara Eksekutif dan Legislatif, namun kurang memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika yang berkembang ; 3. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), yang menegaskan adanya perubahan bahwa laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis akrual yang semula berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 9

Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis kas menuju akrual. 10

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Provinsi Jawa Timur I NO Indikator SPM IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1) Catatan Analisis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 1 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Dokumen Rancangan Peraturan tentang APBD Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Jumlah dok Raperda tentang APBD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 2 Dokumen Rancangan Peraturan KDH 3 Rancangan Peraturan tentang perubahan APBD 4 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala tentang Penjabaran Jumlah dok. Raperwali tentang penjabaran Jumlah dok.raperda Perubahan APBD Jumlah dok.raperwali tentang Penjabaran 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku 135 buku

5 Dokumen Pengendalian Anggaran Jumlah Dokumen Pengendalian Anggaran 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 6 petunjuk teknis Pelaksanaan APBD Berfungsinya Sistem Aplikasi SIP-APBD 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 9 Evaluasi pengelolaan Kas Laporan penyerapan Dana, Laporan investasi 10 Rekonsiliasi Kas sinkronisasi data dan pelaporan penerimaan PAD antar dinas terkait 11 Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan (SIPKD) 12 Penataan dan penatausahaan Gaji 13 Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Berfungsinya Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan (SIPKD) Frekuensi fasilitasi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar Frekuensi laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 85 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 90 SKPD 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 14 Dokumen Kebijakan Akuntansi Pemerintah Jumlah dok. kebijakan akuntansi pemerintah daerah 120 buku 120 buku 120 buku 120 buku 120 buku 120 buku 120 buku 120 buku

15 Dokumen Rancangan Peraturan tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 16 Dokumen Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 17 Penyusunan laporan Keuangan Semesteran Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Jumlah Dokumen Pertanggungjawa ban Pelaksanan APBD yang Akuntabel Jumlah Dok. Raperwali tentang Penjabaran Pertanggungjawa banpelaksanaan APBD Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 100 buku 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd 85 skpd Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Berfungsinya aplikasi Akuntansi Keuangan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Pengelolaan dan penatausahaan keuangan bantuan dan Hibah Jumlah Penerima bantuan Belanja Tidak langsung(non gaji) berdasarkan aturan penetapan penerima 300 orang 290 orang 285 orang 280 orang 275 orang 270 orang 265 orang 260 orang

Penyelesaian Kerugian Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyusunan analisa standar belanja Perencanaan Kebutuhan Barang Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa Peningkatan manajemen Aset barang daerah Penataan Barang Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan PROGRAM PELAYANAN ADMINITRASI PERKANTORAN Penyediaan jasa surat menyurat penyelesaian kasus kerugian daerah tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja Jumlah paket kebutuhan barang daerah Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset dengan SIMBADA barang dalam kondisi baik Regulasi bidang Dokumen rancangan regulasi Kelancaran kegiatan tugas kantor Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 6 buku 750 orang 750 orang 750 orang 750 orang 750 orang 750 orang 750 orang 750 orang 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 200 buku 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang Jumlah pajak kendaraan bermotor yang Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia Jumlah barang cetakan dan penggandaan Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor Jumlah bahan bacaan yang tersedia Jumlah paket makan dan minum yang tersedia Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 54 jenis 54 jenis 54 jenis 54 jenis 54 jenis 54 jenis 54 jenis 54 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 900 dos 905 dos 910 dos 915 dos 920 dos 925 dos 930 dos 935 dos 175 kali 175 kali 175 kali 175 kali 175 kali 175 kali 175 kali 175 kali Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% Laporan dokumen yg tertib dan teratur 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur sarana dan prasarana dalam kondisi baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Kendaraan Dinas /Operasional yang tersedia 0 0 0 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran Terlaksananya kelancaran tugas kantor terlaksananya pemeliharaan dan Jumlah kendaraan Dinas/Operasiona l yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas Aparatur yang trampil dan Profesionalisme 0 0 0 0 0 0 1 paket 1 paket Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event 4 event

2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar Isu isu atau permasalahan permasalahan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar beserta faktor faktor yang mempengaruhinya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan memperhatikan nilai-nilai yang berkembang, situasi dan kondisi baik dari lingkungan internal maupun eksternalnya dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi dalam pengelolaan keuangan. 2. Belum optimalnya pemahaman aparatur dalam memahami peraturan perundangan yang berlaku. 3. Belum optimalnya penguasaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan di masing-masing SKPD. Permasalahan tersebut terjadi karena faktor faktor yang mempengaruhi anatara lain : 1. Masih terbatasnya SDM yang berlatarbelakang pendididkan tentang pengelolaan keuangan. 2. Sering terjadinya perubahan peraturan pengelolaan keuangan daerah. 3. Masih terbatasnya SDM dalam penguasaan perkembangan teknologi informasi. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah tentang perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan, misalnya rumusan program dan kegiatan baru yang terdapat dirancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan sudah sesuai namun besarannya berbeda. Penjelasan tersebut dapat diuraikan pada Tabel 2.3 sebagai berikut : Rencana Kerja (Renja) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran

Rencana Kerja (Renja) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Blitar Rancangan Awal RKPD Program / No Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kegiatan Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017 Kota Blitar Pagu Indikati Rp. 000 Program / Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Catatan Penting Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kelancaran kegiatan tugas kantor Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kelancaran kegiatan tugas kantor Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan 12 bulan 30.375.000 Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan 12 bulan 31.893.750 Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayar 12 bulan 110.762.800 Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayar 12 bulan 116.300.900 Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional Jumlah pajak kendaraan bermotor yang terbayar 20 unit 10.000.000 Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional Jumlah pajak kendaraan bermotor yang terbayar 20 unit 10.500.000 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia 54 jenis 70.265.000 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia 54 jenis 73.778.200 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan 5 jenis 176.955.000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan 5 jenis 185.802.750 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia 12 bulan 30.850.000 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia 12 bulan 32.392.500 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia 12 bulan 26.001.000 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia 12 bulan 27.301.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Jumlah bahan bacaan yang tersedia 12 bulan 11.520.000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Jumlah bahan bacaan yang tersedia 12 bulan 12.096.000 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makan dan minum yang tersedia 900 dos 40.017.000 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makan dan minum yang tersedia 900 dos 42.017.850 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 175 kali 223.966.000 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 175 kali 235.164.300 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur 8 Dokumen Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur 8 Dokumen Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan dokumen yg tertib dan teratur 8 Dokumen 55.872.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan dokumen yg tertib dan teratur 8 Dokumen 42.915.600 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur sarana dan prasarana dalam kondisi baik Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur sarana dan prasarana dalam kondisi baik Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang tersedia Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang tersedia 1 unit 350.000.000 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran - - Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran 3 jenis 250.000.000

Pengadaan Peralatan Gedung kantor Terlaksananya kelancaran tugas kantor - - Pengadaan Peralatan Gedung kantor Terlaksananya kelancaran tugas kantor 4 jenis 90.000.000 Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor 1 paket 91.784.000 Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor 1 paket 96.373.200 Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur 2 Unit 72.262.000 Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur 2 Unit 75.875.100 Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor 4 Paket 35.150.000 Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor 4 Paket 36.907.500 Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor 4 Paket 54.735.000 Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor 4 Paket 57.471.750 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 0 - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 0 - Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme Aparatur yang trampil dan Profesionalisme 0 - Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme Aparatur yang trampil dan Profesionalisme 1 paket 145.000.000 Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 4 event Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 4 event 69.271.600

Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional 4 event 85.033.000 Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional 4 event 69.271.600 Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP 100% 34.952.000 Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP 100% 36.699.600 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Penyusunan Rancangan Peraturan tentang APBD dok.rancangan Perda tentang APBD 135 buku 248.557.000 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang APBD dok.rancangan Perda tentang APBD 135 buku 260.984.800 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD Dok.rancangan Perwali tentang penjabaran APBD 135 buku 166.910.000 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD Dok.rancangan Perwali tentang penjabaran APBD 135 buku 175.255.500 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang perubahan APBD Jumlah Dok Raperda tentang perubahan APBD 135 buku 143.938.000 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang perubahan APBD Jumlah Dok Raperda tentang perubahan APBD 135 buku 151.134.900 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala tentang Penjabaran perubahan APBD Dokumen rancangan Perwali tentang penjabaran perubahan APBD 135 buku 178.004.000 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala tentang Penjabaran perubahan APBD Dokumen rancangan Perwali tentang penjabaran perubahan APBD 135 buku 186.904.200 Pengendalian Anggaran Jumlah Dokumen Pengelolaan anggaran yang akuntabel dan efisien 4 dokumen 130.000.000 Pengendalian Anggaran Jumlah Dokumen Pengelolaan anggaran yang akuntabel dan efisien 4 dokumen 68.843.200

Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan APBD Jumlah paket aplikasi SIPAPBD 1 paket 215.532.000 Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan APBD Jumlah paket aplikasi SIPAPBD 1 paket 293.965.300 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota Regulasi bidang keuangan yang dievaluasi 4 dokumen 412.459.000 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota Regulasi bidang keuangan yang dievaluasi 4 dokumen 433.081.900 Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/kota Dokumen rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota 4 dokumen 412.459.000 Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/kota Dokumen rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota 4 dokumen 433.081.900 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Peningkatan tertib pengelolaan keuangan daerah Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Peningkatan tertib pengelolaan keuangan daerah Penyusunan Manajemen Investasi Jumlah monitoring investasi daerah 4 kali 45.000.000 Penyusunan Manajemen Investasi Jumlah monitoring investasi daerah 4 kali 47.250.000 Evaluasi pengelolaan Kas data pelaporan SKPD dalam pengelolaan Kas keuangan daerah 86 SKPD 31.256.000 Evaluasi pengelolaan Kas data pelaporan SKPD dalam pengelolaan Kas keuangan daerah 86 SKPD 32.818.800 Rekonsiliasi Kas data pelaporan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah 4 kali 71.542.000 Rekonsiliasi Kas data pelaporan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah 4 kali 75.119.100 Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan (SIPKD) prosentase tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 80% 50.000.000 Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan (SIPKD) prosentase tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 80% 52.500.000

Penataan dan penatausahaan Gaji Frekuensi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar 12 persen 103.000.000 Penataan dan penatausahaan Gaji Frekuensi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar 12 persen 108.150.000 Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel 100% 235.172.000 Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel 100% 246.930.600 Penyusunan kebijakan Akuntansi pemerintah daerah Jumlah dok. Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 120 buku 52.593.000 Penyusunan kebijakan Akuntansi pemerintah daerah Jumlah dok. Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 120 buku 55.222.600 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah dok. Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 150 buku 179.946.000 Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah dok. Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 150 buku 188.943.300 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah dok.rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 110 buku 74.018.000 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah dok.rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 110 buku 77.718.900 Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Pendampingan dan pemeliharaan e- finance 1 paket 246.669.000 Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Pendampingan dan pemeliharaan e- finance 1 paket 259.002.450 Penyusunan laporan Keuangan Semesteran Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester 100 buku 52.805.000 Penyusunan laporan Keuangan Semesteran Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester 100 buku 55.445.200

Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD 6 kali 145.137.000 Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD 6 kali 152.393.800 Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP 1 34.952.000 Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP 1 36.699.600 Penyelesaian Kerugian penyelesaian kasus kerugian daerah 6 buku 62.504.000 Penyelesaian Kerugian penyelesaian kasus kerugian daerah 6 buku 65.629.200 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang 99% 1.739.000.000 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang 99% 1.825.950.000 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan penyajian data keuangan dan Aset Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan penyajian data keuangan dan Aset Penyusunan analisa standar belanja Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja 4 paket 204.630.000 Penyusunan analisa standar belanja Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja 4 paket 214.861.500 Perencanaan Kebutuhan Barang Jumlah paket kebutuhan barang daerah 200 buku 120.877.000 Perencanaan Kebutuhan Barang Jumlah paket kebutuhan barang daerah 200 buku 126.920.800 Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa 4 paket 94.421.000 Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa 4 paket 99.142.000 Peningkatan manajemen Aset barang daerah Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset dengan SIMBADA 6 paket 542.642.400 Peningkatan manajemen Aset barang daerah Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset dengan SIMBADA 6 paket 569.775.000

Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan penyajian data keuangan dan aset daerah Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan penyajian data keuangan dan aset daerah Penataan Barang barang dalam kondisi baik 50% 50.000.000 Penataan Barang barang dalam kondisi baik 50% 52.500.000

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Sesuai dengan Peraturan Kota Blitar No. 37 tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Blitar, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota untuk perencanaan program dan kegiatan tahun 2016 tidak melakukan pengumpulan usulan program dan kegiatan masyarakat karena hanya menjalankan kegiatan yang bersifat rutinitas.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3. 1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan Nasional dan sumber daya yang ada, maka perlu disusun Program Pembangunan Nasional (Propenas). Propenas merupakan rencana induk pembangunan perencanaan nasional hasil konsensus dan komitmen bersama masyarakat Indonesia yang memuat pencapaian visi dan misi bangsa. Dengan demikian, fungsi Propenas adalah untuk menyatukan pandangan dan derap langkah pemerintahan daerah di seluruh Indonesia dalam melaksanakan prioritas pembangunan selama lima tahun ke depan. Untuk mendorong pelaksanaan fungsi tersebut perlu adanya desentralisasi keuangan yang memungkinkan daerah dapat melaksanakan kewenangannya dengan tetap menjamin stabilitas ekonomi makro, yang terintegrasi dengan kebijakan daerah dalam rangka mendukung terwujudnya anggaran pemerintah daerah yang dapat menunjang tugas-tugas desentralisasinya, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Sebagai penjabaran kebijakan program nasional dan untuk mensinergikan pelaksanaan program pembangunan daerah Pemerintah Kota Blitar menyusun Rencana Jangka Menengah (RPJMD) dengan mengacu kepada Propenas dan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Berdasarkan kedua hal tersebut, untuk mewujudkan keselarasan antara kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan, masing-masing Pemerintah harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Program Pembangunan (Propeda), walaupun dimungkinkan adanya perbedaan prioritas menurut kebutuhan daerah dengan pendekatan bersifat strategis dengan tujuan mewujudkan pemerintahan yang baik, memperkuat landasan pembangunan yang adil dan berkelanjutan serta meningkatkan pembangunan daerah. Untuk program kegiatan di daerah terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi terhadap kebijakan nasional, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Identifikasi Kebijakan Nasional No. Kebijakan Nasional Sumber Keterangan 1 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah APBN 2 Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemerintah APBN 3 Kapasitas Keuangan APBN 4 Peningkatan Kerjasama Antar APBN Dari keempat kebijakan tersebut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan Aset () Kota Blitar, maka dalam menyusun program kegiatannya Kota Blitar mengacu pada kebijakan nasional Kapasitas Keuangan, sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja- pada tahuntahun sebelumnya. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Penetapan tujuan didasarkan pada visi, misi dan memperhatikan dinamika kebutuhan masyarakat serta isu-isu yang berkembang. Tujuan juga harus dapat menunjukkan suatu kondisi riil dan logis yang ingin dicapai dimasa datang sesuai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan akan semakin terarah dalam rangka mendukung terealisasinya misi suatu organisasi. Dengan memperhatikan uraian diatas dan sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, efektifitas serta efisiensi pelaksanaanpengelolaan keuangan daerah, maka perlu ditetapkan tujuan yang bersinergi dengan Rencana Strategis 5 (lima) tahunan, antara lain : Meningkatkan Tata Kelola keuangan Pemerintah

Indikator Tujuan : Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan lebih spesifik dan capaiannya dapat diukur melalui indikator yang telah ditetapkan dalam jangka waktu satu tahun anggaran sehingga dapat sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Renstra. Untuk mewujudkan adanya sinkronisasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah, maka perlu ditetapkan sasaran organisasi, yaitu : Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Aset secara profesional dan teritegrasi Idikator Sasaran : a. peningkatan tertib pengelolaan keuangan b. Penyajian data keuangan dan Aset Tabel 3.1 Indikator Tujuan dan Formulasi Perhitungan INDIKATOR FORMULASI PENGHITUNGAN Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran tepat waktu Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran Jumlah SKPD dengan realisasi sesuai target target min 80% Jumlah SKPD keseluruhan Jumlah SKPD dengan realisasi sesuai target target min 80% Jumlah SKPD keseluruhan x100% x100% x100% Jumlah penerbitan SP2D tepat waktu Jumlah SP2D yang diterbitkan x100% Jumlah SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu Jumlah SKPD yang menyampaikan x100% penyajian data keuangan dan Aset Penyerapan Anggaran SKPD Jumlah DPA SKPD yang sesuai dengan RKBU Jumlah DPA seluruh SKPD x100% nilai Asset tetap yang sudah tercatat Jumlah nilai asset tetap yang seharusnya di x100% catat Jumlah penyerapan Anggaran SKPD x 100% Jumlah SKPD seluruhnya

Tabel 3.2 Sasaran,Program dan kegiatan Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset kota Blitar Tahun 2017 Tujuan Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pemerintah Indikator tujuan Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Sasaran Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Aset secara profesional dan teritegrasi Indikator Sasaran 1. SKPD yang menyusun dokumen kegiatan dan anggaran perencanaan tepat waktu FORMULASI PENGHITUNGAN Program Kegiatan Rp. Jumlah SKPD yang menyusun dokumen anggaran perencanaan tepat waktu Jumlah SKPD yang menyusun dokumen kegiatan dan anggaran perencanaan X100% Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD 248.557.000 2. Penyusunan rancangan 166.910.000 peraturan KDH tentang penjabaran APBD 1. Penyusunan Rancangan 143.938.000 Peraturan tentang Perubahan APBD 4 Penyusunan Rancangan 178.004.600 Peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD 5.Pengendalian Anggaran 178.004.000 2. Jumlah SKPD dengan Realisasi sesuai Target Min 80% Jumlah seluruh SKPD Jumlah Penerbitan SP2D tepat waktu Jumlah SP2D yang diterbitkan X 100% X 100% Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 6.Penyusunan Petunjuk 215.532.000 Tehnis Pelaksanaan APBD 1.Asistensi penyusunan 412.459.840 rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten /kota 1. Pelaksanaan 235.172.100 Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan 3 Rekonsiliasi Kas 71.542.000 4 Evaluasi Pengelolaan 31.256.000 Kas 5 Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan (SIPKD) 50.000.000

Pemberian Opini yang diberikan BPK terhadap Pengelolaan Keuangan daerah Jumlah SKPD yang penyampaian Laporan Keuangan tepat waktu Jumlah SKPD yang menyampaikan X 100% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 6 Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji 1.Penyusunan Kebijakan akuntansi Pemerintah 2 Pengembangan Sistem Aplikasi Akuntansi keuangan daerah 103.000.000 52.593.000 246.669.000 penyajian keuangan Aset data dan Jumlah DPA SKPD yang sesuai dengan RKBU Jumlah DPA seluruh SKPD X 100% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 3.Pelaksanaan Pengujian serta Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD 4.Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan 5.Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 6.Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 7.Penyusunan laporan Keuangan Semesteran 1.Penyusunan Analisa Standar belanja 145.137.000 34.952.000 179.946.000 74.018.000 52.805.000 204.630.600 Nilai Aset Tetap Yang Sudah Tercatat Jumlah Nilai Barang Yang Seharusnya di Catat X 100% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan 2.Perencanaan Kebutuhan Barang 3.Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa 1.Peningkatan Manajemen aset barang daerah 120.877.000 94.421.000 542.642.400