Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG)

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG

Ifa Atiyah Nur Alimah

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Jurnal Manajemen Vo. 10 No. 4 Juli Abstrak

BAB 4 HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS DATA

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Kata Kunci: Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, dan Keputusan Pembelian.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III METODE PENELITIAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

BAB IV ANALISIS DATA

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Dealer Yamaha PT Subur Plus Telukjambe Karawang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Identitas Responden 1. Nama : 2. Fakultas : 3. Usia anda saat ini :. tahun 4. Lama Waktu Berpindah Merek :. (Hari/Minggu/Bulan/Tahun)

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1


: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

KUESIONER. memberi tanda centang ( ) pada huruf yang telah anda pilih. 2. Sudah berapa lama anda menggunakan sepatu merek Mizuno?

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

Lampiran 1 : Kuesioner

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK Perilaku konsumen dipelajari untuk mengetahui bagaiman perilaku atau tingkah laku dan sikap konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Berdasarkan metode penelitiannya desain penelitian ini merupakan penelitian survey sedangkan berdasarkan tingkat eksplanasinya desain penelitian ini bersifat deskriptif yaitu mengemukakan peranan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian. Dengan menggunakan metode analisis Skala Likert dan Rentang Skala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan, dan menganalisis perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perilaku konsumen sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar, berdasarkan hasil analisis indikator-indikator menunjukan skor rata-rata 501,72 yang berada pada garis rentang skala setuju. 2. Keputusan pembelian berdasarkan hasil analisis data dari setiap indikator-indikator menunjukan skor rata-rata 490,81 yang berada pada garis rentang skala setuju. Sehingga dapat disimpulkan secara umum responden setuju untuk melakukan keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar. 3. Terdapat pengaruh positif kuat antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian, hal ini dilihat dari nilai analisis korelasi sebesar 0,629 dan hubungan antara variabel perilaku konsumen dan keputusan pembelian dengan nilai sebesar 39,5 % artinya bahwa variabel keputusan pembelian dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel perilaku konsumen. Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Konsumen secara definisi adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Kosumen telah menjadi pusat perhatian pemasar, karena konsumenlah yang akan memutuskan bahwa ia akan membeli produk tertantu atau tidak. Berdasarkan UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak konsumen diantaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa; hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminasi; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau peggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; dan sebagainya. Oleh karena itu pemasar wajib memahami konsumen, mengetahui apa saja yang dibutuhkannya, apa seleranya, bagaimana konsumen mengambil keputusan, dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen guna untuk tercapainya keberhasilan suatu strategi pemasaran suatu produk. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1135

Jumlah Penjualan Pada saat ini kebutuhan akan sepeda motor dikalangan konsumen menjadi suatu hal penting bagi penunjang kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Maka dari itu banyak dari produsen sepeda motor yang berlomba-lomba mendapatkan minat konsumen untuk dapat membeli produknya. Begitu pula dengan salah satu produsen motor di Indonesia yaitu Yamaha. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2011 total penjualan nasional sepeda motor Yamaha dari bulan Januari sampai November 2011 mencapai 3.014.070 unit. Dari data AISI pula total penjualan nasional sepeda motor Yamaha terus mengalami kenaikan dari bulan kebulan mulai dari Desember 2011 sampai bulan Februari 2012, seperti ditunjukan oleh grafik berikut: 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0 Desember Januari 2011 2012 Februari 2012 Bulan Penjualan motor Yamaha di Karawang sendiri bisa dikatakan tinggi, berdasarkan survey yang dilakukan peneliti terhadap dealer-dealer resmi Yamaha di Karawang yang dilakukan secara acak, di dapatkan hasil bahwa rata-rata dealer mampu menjual 200 unit motor per bulan bahkan pada bulanbulan tertentu dan event-event tertentu seperti setelah meluncurkan motor baru bisa lebih dari 200 unit motor per bulan. Untuk meningkatkan penjualan maka perusahaan wajib untuk memahami perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli konsumen tersebut. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Perilaku Konsumen Ujang Sumarwan (2011:5) menyatakanbahwa : perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi. Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009:166) menyatakan perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Nembah F. Hartimbul Ginting (2011:33) mendefinisikan perilaku konsumen adalah tindakan perorangan dalam meperoleh, menggunakan serta membuang barang dan jasa ekonomi, termasuk proses pengambilan keputusan sebelum menetapkan tindakan. Sedangkan menurut Supranto & Nandan Limakrisna (2007:4) mendefinisikan prilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara kognisi, afeksi, perilaku, dan lingkungannya di mana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. 2. Pengertian Keputusan Pembelian Schiffman dan Kanuk dalam buku Ujang Sumarwan (2004:289) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka ia harus memiliki pilihan alternatif. Menurut Ujang Sumarwan (2004:294-297) bahwa: Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1136

keputusan konsumen untuk memutuskan membeli atau mengkonsumsi produk tertentu akan diawali oleh langkah-langkah pengenalan kebutuhan, waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, pengaruh pemasaran,pencarian informasi, pencarian internal, dan pencarian eksternal. 3. Kerangka Pemikiran Manajemen Pemasaran Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009) Malayu SP Hasibuan (2008) Bilson Simamora (2003) Perilaku Konsumen 1. Faktor Budaya 2. Faktor Sosial 3. Faktor Pribadi 4. Faktor Psikologis Philip Kotler & Gary Armstrong (2008) Gambar 2.5 Alur Pikir Penelitian Sumber: Peneliti 2012 Keputusan Pembelian 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif 4. Keputusan Pembelian 5. Perilaku Pascapembelian Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009) C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian 1) Berdasarkan Tujuan Penelitiannya Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalahmasalah praktis. (Sugiyono, 2007:6) 2) Berdasarkan Metode Penelitiannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. (Sugiyono, 2007:7) 3) Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain. (Sugiyono, 2007:6) 4) Berdasarkan Jenis Data dan Model Analisis Datanya Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka atau data kualitatif yang di angkakan. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan dan gambar. (Sugiyono, 2007:14) 2. Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif ini menggunakakan instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Terdapat 29 instrumen penelitian dan dua variabel yaitu perilaku konsumen dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1137

Variabel Perilaku Konsumen (Variabel X) Keputusan Pembelian (Variabel Y) Tabel 3.1 Variabel Penelitian Subvariabel Faktor Budaya* Faktor Sosial* Faktor Pribadi* Faktor Psikologis* Pengenalan Masalah** Pencarian Informasi** Evaluasi Alternatif** Keputusan Pembelian** Perilaku Pascapembelian** Indikator 1. Budaya 2. Subbudaya 3. Kelas sosial 4. Kelompok kecil 5. Keluarga 6. Peran dan status sosial 7. Usia dan tahap siklus hidup 8. Pekerjaan 9. Situasi ekonomi 10. Gaya hidup 11. Kepribadian dan konsep diri 12. Motivasi 13. Persepsi 14. Pembelajaran 15. Keyakinan dan sikap 16. Rangsangan Internal 17. Rangsangan Eksternal 18. Sumber Pribadi 19. Sumber Komersial 20. Sumber Publik 21. Sumber Eksperimental 22. Manfaat 23. Merek 24. Penyalur 25. Kuantitas 26. Waktu 27. Metode Pembayaran 28. Kepuasan 29. Ketidakpuasan 3. Metode Pengumpulan Data a. Populasi penelitian ini adalah konsumen Dealer Arista Johar yang berjumlah 200 orang, merupakan rata-rata per bulan konsumen pembeli sepeda motor Yamaha di dealer Arista Johar yang penulis dapatkan dari tanya jawab langsung dengan pihak Dealer Arista Johar Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1138

b. Sampel Karena keterbatasan waktu dan tenaga dalam melaksanakan penelitian ini maka penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini berdasarkan rumus Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5 % dengan populasi 200 adalah 127. c. Teknik Sampling Untuk mendapatkan jumlah sampel yang lebih representative, maka teknik sampling atau perhitungan berapa jumlah sampel, maka akan menggunakan sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. (Sugiyono, 2011:67) d. Teknik Pengumpulan Data Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila penelitian ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respodennya sedikit/kecil. (Sugiyono, 2007:157) 2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2007:162) 3. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain. (Sugiyono, 2007:165-166) 4. Metode Analisis Data a. Uji Validitas Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Langkah-langkah mengukur validitas yaitu dengan mengidentifikasi secara operasional suatu konsep yang akan diukur, melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden, mmempersiapkan tabel tabulasi jawaban, menghitung nilai kolerasi antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total memakai teknik korelasi product moment, yang rumusannya seperti berikut: n ( XY) ( X Y) r = [n X²][n Y²-( Y)²] Dimana: r = Kolerasi n = Jumlah Sampel X = Skor Pertanyaan per item Y = Skor Total Jika r hitung> r tabel, maka instrument dikatakan valid. Sumber : Husein Umar (2003, 103-111) Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r=0,3 jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. (Sugiyono, 2007:152) b. Uji Reliabilitas Instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1139

mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan reng yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut : 1. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel 2. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel 3. Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel 4. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel 5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel (Triton, 2005) c. Uji Normalitas Uji normalitas data merupakan pengujian yang ditunjukan untuk mengetahui distribusi data, apakah data berdistribusi normal atau tidak. Apabila data berdistribusi normal, maka pengujian selanjutnya akan dilakukan dengan uji statistic parametrik. Dan apabila data berdistribusi tidak normal, maka pengujian selanjutnya akan dilakukan dengan uji statistik non parametrik. Kriteria Pengujian : Ho: Angka Signifikansi (SIG) > 0,05, maka data berdistribusi normal. H1: Angka Signifikansi (SIG) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Sumber : Bahrul Kirom, 98:2010 c. Teknik Skala Untuk menentukan skala prioritas dari setiap variable yang diukur selanjutnya dihitung skala dari skor yang diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut: N ( M 1 ) Rs = M Rs = Rentang Skala M = Jumlah skala sebagai alternatif jawaban = 5 1 = konstanta n = Ukuran Sampel = 127 dari populasi 200 127 ( 5 1 ) Rentang Skala = = 101,6 5 Perhitungan skala : Skala terendah: skor terendah x jumlah sampel ( n ) : 1 x n = x : 1 x 127 = 127 Skala tertinggi : Skor tertinggi x jumlah sampel ( n ) : 5 x n = x : 5 x 127 = 635 Sumber: Sugiyono (2007:108) Tabel 3.3 Analisa Rentang Skala dan Kriteria Skor Skala Rentang Skala Keputusan Responden 1 2 3 4 5 127-228,6 228,7-330,3 330,4-432 432,1-533,7 533,8-635 Sumber: Sugiyono (2007:108) STS ( Sangat Tidak Setuju ) TS ( Tidak Setuju ) CS ( Cukup Setuju ) S ( Setuju ) SS ( Sangat Setuju ) Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1140

STS TS CS S SS d. 127 228,6 330,3 Gambar 3.1 432 Garis Rentang Skala Sumber: Sugiyono (2007:110) 533,7 635 e. Transformasi Data Transformasi data adalah proses pengubahan bentuk data asli kedalam format yang lebih mendukung analisis data untuk mencapai penelitian atau riset yang objektif. (Dermawan Wibisono, 2008:141) Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu data ordinal yang diperoleh dari hasil kuesioner ditransformasikan menjadi data interval. Mentransformasikan data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi syarat analisis parametrik yang mana data setidaktidaknya berskala interval. Maka data ordinal tersebut harus ditransformasikan menjadi data interval dengan menggunakan program penghitungan Method of Succesive Interval (MSI). f. Analisis Korelasi Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. (Sugiyono, 2007:11) Hipotesis asosiatif diuji dengan teknik korelasi. Teknik korelasi yang digunakan yaitu Korelasi Product Moment (r). Dengan rumus sebagai berikut: r xy= Keterangan: r = Koifisien Korelasi x = Perilaku Konsumen y = Keputusan Pembelian Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikut: Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2007:214) Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1141

g. Uji Signifikan Untuk menguji signifikan hubungan yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi, maka perlu diuji signifikannya. Rumus uji signifikan korelasi product moment sebagai berikut : t = Keterangan : t = t hitung r = Koefisien Korelasi n = Sampel Harga t hitung tersebut selanjutnya dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak maka t tabel dapat di hitung menggunakan rumus dk = n-2. Ketentuan : bila r hitung lebih kecil dari tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung>r tabel) maka Ha diterima. (Sugiyono, 2007:214-215) h. Analisis Determinan Analisis korelasi dapat dilanjut dengan menghitung koefisien determinasi, dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. Untuk menghitung koefisien determinasi digunakan rumus sebagai berikut: CD = r² x 100% Keterangan : CD = Seberapa jauh perubahan variabel terkait r² = Kuadrat Koefisien Korelasi Sumber : Sugiyono (2007:215) i. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dengan tingkat kesalahan 5% melalui uji dua pihak sebagai berikut: Ho : µ = 0 (tidak ada pengaruh) Ha : µ 0 (ada pengaruh) Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah penerimaan Ho Gambar 3.2 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan uji dua pihak Sumber : Sugiyono (2007:215) Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1142

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Perilaku Konsumen Tabel 4.42 Rekapitulasi Perilaku Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar No Pertanyaan Indikator Nilai Rentang Skala Pendapat 1 Budaya 491 Setuju 2 Subbudaya 433 Setuju 3 Kelas Sosial 499 Setuju 4 Kelas Sosial 504 Setuju 5 Kelompok Kecil 515 Setuju 6 Keluarga 497 Setuju 7 Peran dan Status Sosial 510 Setuju 8 Usia dan Tahap Siklus Hidup 510 Setuju 9 Pekerjaan 504 Setuju 10 Pekerjaan 535 Sangat Setuju 11 Situasi Ekonomi 516 Setuju 12 Situasi Ekonomi 498 Setuju 13 Gaya Hidup 454 Setuju 14 Kepribadian dan Konsep Diri 533 Setuju 15 Motivasi 501 Setuju 16 Persepsi 503 Setuju 17 Pembelajaran 512 Setuju 18 Keyakinan dan Sikap 516 Setuju Total Rentang Skala 9031 Jumlah Rata-rata Skor 501,72 Setuju Sumber : Analisis Data, 2012 Berdasarkan rekapitulasi diatas menunjukan bahwa dari 18 pertanyaan tentang variabel perilaku konsumen menunjukan rata-rata nilai 501,72 yang berada pada garis rentang skala setuju. STS TS CS S SS 127 228,6 330,3 432 533,7 635 501,72 Gambar 4.20 Bar Scale untuk perilaku konsumen Sumber : Analisis Data, 2012 2. Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.75 Rekapitulasi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar Nomor Indikator Nilai Rentang Skala Pendapat Pertanyaan 19 Rangsangan Internal 499 Setuju 20 Rangsangan Eksternal 472 Setuju 21 Sumber Pribadi 519 Setuju 22 Sumber Pribadi 482 Setuju Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1143

23 Sumber Komersial 517 Setuju 24 Sumber Publik 536 Setuju 25 Sumber Publik 419 Cukup Setuju 26 Sumber Eksperimental 490 Setuju 27 Manfaat 510 Setuju 28 Merek 425 Cukup Setuju 29 Penyalur 485 Setuju 30 Kuantitas 466 Setuju 31 Waktu 459 Setuju 32 Metode Pembayaran 549 Sangat Setuju 33 Kepuasan 539 Sangat Setuju 34 Ketidakpuasan 486 Setuju Total Rentang Skala 7853 Jumlah Rata-rata Skor 490,81 Setuju Sumber : Analisis Data, 2012 Berdasarkan rekapitulasi di atas, menunjukan bahwa dari 16 pertanyaan untuk variabel keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar, dengan nilai rata-rata nilai 490,81 berada pada daerah setuju. Dari hasil rekapitulasi keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar dapat diartikan bahwa perilaku konsumen sepeda motor Yamaha di dealaer Arista Johar adalah setuju. Maka dapat digambarkan pada bar scale sebagai berikut : STS TS CS S SS 127 228,6 330,3 432 490,81 533,7 635 Gambar 4.37 Bar Scale untuk keputusan pembelian Sumber : Analisis Data, 2012 3. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian a. Koefisien Korelasi Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di dealer Arista Johar, berikut ini akan dijelaskan dengan menggunakan hasil olah spss, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.76 Korelasi Correlations Perilakukonsum en Keputusanpem belian Perilakukonsumen Pearson Correlation 1.629** Sig. (2-tailed).000 N 127 127 Keputusanpembelian Pearson Correlation.629** 1 Sig. (2-tailed).000 N 127 127 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1144

Correlations Perilakukonsum en Keputusanpem belian Perilakukonsumen Pearson Correlation 1.629** Sig. (2-tailed).000 N 127 127 Keputusanpembelian Pearson Correlation.629** 1 Sig. (2-tailed).000 N 127 127 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : data primer (data diolah penulis dari kuesioner) Berdasarkan tabel diatas terjadi hubungan yang signifikan antara variabel keputusan pembelian dengan variabel perilaku konsumen karena nilai signifikansi ( Sig. 2-tailed ) adalah jauh dibawah 0,05 ( nilai adalah 0.000). Terjadi korelasi yang kuat antara variabel perilaku konsumen dengan keputusan pembelian yaitu 0,629. Sementara hasil analisis Anova akan ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.78 Uji SIgnifikan Variabel ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 3579.840 1 3579.840 81.057.000 a Residual 5476.387 124 44.164 Total 9056.227 125 a. Predictors: (Constant), PerilakuKonsumen b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : data primer (data diolah penulis dari kuesioner) Berdasarkan Uji Anova atau F tes didapat F hitung 81,057 dengan tingkat signifikan 0,000 oleh karena probabilitas ( 0,000 ) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor di Dealer Arista Johar. b. Koefisien Determinan Adapun nilai koefisien determinasi /Coefisien Derterminand (CD) terhadap hubungan antara variabel perilaku konsumen terhadap variabel keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 4.77 Nilai Koefisien Determinan Terhadap Hubungan Antar Variabel Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.629a.395.390 6.646 a. Predictors: (Constant), PerilakuKonsumen Sumber : data primer (data diolah penulis dari kuesioner) Berdasarkan tabel diatas angka R Square adalah 0,395. Hal ini berarti sekitar 39,5 % keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar dijelaskan oleh perilaku konsumen. Sedangkan sisanya 60,5% (100-39,5= 60,5%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain tidak diteliti dalam penelitian ini. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1145

c. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dengan tingkat kesalahan 5% melalui uji dua pihak sebagai berikut: Ho : µ = 0 Tidak ada pengaruh antara perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar Ha : µ 0 Ada hubungan positif antara perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar Tabel 4.79 Pengujian Hipotesis Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 15.534 4.308 3.605.000 PerilakuKonsumen.614.068.629 9.003.000 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : data primer (data diolah penulis dari kuesioner) Pengambilan keputusan: a. Dengan membandingkan statistic hitung dan statistic tabel Oleh karena statistic hitung > dengan statistic tabel (9,003 > 1,960) maka Ho ditolak. b. Berdasarkan probabilitas Angka kolom Sig atau Significance adalah 0,000 atau probabilitas jauh dibawah 0,05 maka Ho ditolak atau Perilaku konsumen berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap keputusan pembelian Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah penerimaan Ho -1,960-9,003 9,003 1,960 Gambar 4.38 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan uji dua pihak E. PENUTUP 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data responden yang penulis lakukan di Delear Arista Johar, dari semua hasil analisis data yang telah diolah dan dibahas pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku konsumen sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar, berdasarkan hasil analisis indikator-indikator menunjukan bahwa dari 15 indikator, 14 indikator (budaya, subbudaya, kelas sosial, kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial, usia dan tahap siklus hidup, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri, motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap) memperoleh respon setuju serta 1 indikator yaitu pekerjaan yang memperoleh respon responden setuju, dengan nilai skor rata-rata rakapitulasi 501,72 yang berada pada garis rentang skala setuju. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1146

2. Keputusan pembelian berdasarkan hasil analisis data dari setiap indikator-indikator menunjukan bahwa dari 14 indikator, 2 indikator (sumber publik dan merek) mendapat respon cukup setuju, 10 indikator (rangsangan internal, rangsangan eksternal, sumber pribadi, sumber komersial, sumber eksperimental, menfaat, penyalur, kuantitas, waktu, dan ketidakpuasan) mendapat respon setuju, dan 2 indikator (metode pembayaran dan kepuasan) mendapat respon sangat setuju, dengan skor rata-rata rekapitulasi 490,81 yang berada pada garis rentang skala. Sehingga dapat disimpulkan secara umum responden setuju untuk melakukan keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar. 3. Terdapat pengaruh positif kuat antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian, hal ini dilihat dari nilai analisis korelasi sebesar 0,629 dan hubungan antara variabel perilaku konsumen dan keputusan pembelian dengan nilai sebesar 39,5 % artinya bahwa variabel keputusan pembelian dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel perilaku konsumen. 2. Saran a. Bagi Dealer Arista Johar 1) Perilaku konsumen sepeda motor Yamaha di Dealer Arista Johar dinilai sudah baik, karena dari rata-rata rekapitulasi 501,72 berada pada respon setuju. Peneliti menyarankan agar perusahaan dapat mempertahankan dan diharapkan pihak perusahaan bisa lebih memahami konsumennya agar konsumen bisa loyal pada Dealer Arista Johar dan tidak memilih dealer lain untuk melakukan pembelian sepeda motor kembali, perawatan sepeda motor ataupun pembelian produk lainnya. 2) Secara umum responden setuju untuk melakukan pembelian di Dealer Arista Johar karena didapat nilai rata-rata rekapitualasi 490,82. Namun terdapat beberapa indikator yaitu sumber publik dan merek yang mendapat respon cukup setuju, disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan promosi yang lebih menonjolkan keunggulan dealer Arista Johar dan fitur produk motor Yamaha yang sumbernya dari sumber publik seperti di media masa dan internet. Sehingga konsumen akan lebih mengenal dealer Arista Johar dan merek Yamaha dengan fitur-fitur yang bagus, dengan demikian diharapkan konsumen akan memutuskan pilihannya kepada produk motor Yamaha di Dealer Arista Johar. b. Bagi Peneliti Selanjutnya 1) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklajuti dengan lebih baik lagi, misalnya dengan menambah variabel penelitian, mengumbah metode penelitian menjadi penelitian deskriptif verifikatif, serta menambah jumlah sampel penelitian agar hasil penelitian lebih baik lagi. 2) Keputusan pembelian dipengaruhi oleh perilaku konsumen sebesar 39,5%. Masih terdapat 60,5% yang mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga penulis mengharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkaji terhadap faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. F. DAFTAR PUSTAKA Asep Fahrurrozi Harja. 2011. Skripsi. Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kereta Api (Persero) di Stasiun Cikampek. Universitas Singaperbangsa Karawang. Bahrul Kirom. 2010. Mengukur Kinerja Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen. Cetakan Kedua. Pustaka Reka Cipta. Bandung. Basu Swastha dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta.Yogyakarta. Buchari Alma. 2009. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1147

Dermawan Wibisono.2003. Riset Bisnis Panduan bagi Praktisi dan Akademis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Ginting, Nembah F. Hartimbul. 2011. Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. CV Yrama Widya. Bandung Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen:Dasar, Pengertian, dan Masalah.PT. Bumi Aksara. Jakarta. Husein Umar. 2003. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. J. Supranto dan Nandan Limakrisna.2007. Perilau Konsumen Dan Strategi Pemasaran.Mitra Wacana Media. Jakarta. Philip Kotler dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran edisi 12 jilid 1. Erlangga. Jakarta. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.2009. Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid 1.Erlangga. Jakarta. Pinashty Fauzia. 2011. Skripsi. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mebel di Murah Furniture Karawang. Universitas Singaperbangsa Karawang. Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sofjan Assauri. 2010. Manajemen Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sugiyono. 2005.Metode Penelitian Administrasi. Penerbit CV Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2011.Statistik untuk Penelitian.Cetakan ke sembilan belas. CV Alfabeta. Bandung. Ujang Sumarwan. 2004. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia. Bogor. Ujang Sumarwan. 2011. PerilakuKonsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran edisi 2.Ghalia Indonesia. Bogor. http://id.wikipedia.org/wiki/perlindungan_konsumen Diunduh tanggal 24 Mei 2012. http://autoblogindonesia.wordpress.com/tag/data-aisi-2012/ Diunduh tanggal 24 Mei 2012. http://zetzu.blogspot.com/2011/11/uji-intervalidasi-data-method-of.html, di unduh Tanggal, 23 Mei 2012 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1148