Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI
|
|
- Yandi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan ) Noer Rafikah Zulyanti *) *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Penelitian Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Mie Instan Merek Indomie bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) secara simultan dan secara parsial terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada anak kos yang tinggal di wilayah di Kota Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian exsplanatory dengan penyebaran kuisoner. Data diolah menggunakan software SPSS versi 16.0 Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penarikan sampel secara kebetulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan. Dari hasil uji parsial didapatkan bahwa variabel status sosial (X 2 ), kondisi ekonomi (X 3 ), motivasi (X 5 ) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel 2,011 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel budaya (X 1 ), gaya hidup (X 4 ) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) mie instan merek Indomie pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan. Kata Kunci: budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup, motivasi dan keputusan pembelian PENDAHULUAN Pada era kemajuan teknologi seperti saat ini, membuat konsumen menjadi semakin mudah dalam melakukan aktivitasnya. Tidak terkecuali dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumsi. Kepraktisan yang disuguhkan oleh produsen makanan membuat banyak kemudahan bagi konsumen. Salah satu segmen pasar yang menjadikan produk makanan instant sebagai alternative pemenuhan kebutuhan makanan adalah anak kos. Dengan fenomena seperti ini produsen makanan selalu berlomba dan terus melakukan pengembangan produk makanan yang ada. Pada umumnya perusahaan mengalami kesulitan dalam memonitor, memaham dan menganalisis perilaku konsumen secara tepat dan benar, mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan adanya perbedaan perilaku untuk masing-masing individu. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk dapat memantau perubahan-perubahan perilaku konsumennya, termasuk perilaku konsumen untuk mendapatkan atau memilih produk. Menurut Philip Kotler (2013:166) : Perilaku konsumen yaitu studi bagaimana tentang individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya adalah budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi. Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Instan Merek Indomie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) secara simultan terhadap keputusan pembelian dan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) secara parsial terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan.
2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok bagi perusahaan, yang secara langsung berhubungan dengan konsumen. Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan berhasil dalam usahanya bila perusahaan telah berhasil memasarkan hasil produksinya kepada masyarakat. Untuk mencapai itu semua, perusahaan harus mengadakan kegiatan pemasaran. Menurut Kotler (2013) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dari definisi di atas dapat diterangkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan di mana terjadi suatu proses pertukaran arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam kegiatan pemasaran terkandung pengertian adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang harus dipuaskan berupa barang dan jasa. Dalam kegiatan pemasaran setiap perusahaan yang ingin berhasil harus memiliki suatu konsep atau wawasan/pandangan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, berarti perusahaan tidak hanya mencapai tingginya penjualan saja tetapi harus memfokuskan pada kepuasan pelanggan. Pentingnya konsep pemasaran akan diuraikan pada bagian berikut ini. Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Dari konsep pemasaran di atas, jelaslah bahwa perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumennya, dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhannya, agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Dengan adanya persaingan yang ketat saat ini perusahaan tidak dapat hanya bertumpu pada konsep penjualaan semata, untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang perusahaan harus berorientasi pada kepuasan konsumen. Unsur pokok yang mendasari konsep pemasaran terbagi menjadi tiga bagian yaitu (Kotler,2013) : a). Orientasi pada konsumen (Consumer Orientation) b). Penyusunan kegiatan pemasaran yang integral (Integrated marketing) c). Kepuasan Konsumen (Consumer satisfaction) Perilaku Konsumen Menurut Philip Kotler (2013:166) : Perilaku konsumen yaitu studi bagaimana tentang individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Menurut Fandy Tjiptono (2008:19): Perilaku konsumen merupakan tindakantindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Sedangkan menurut Setiadi (2008 : 3) perilaku konsumen adalah tindakan yang terlibat langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan individu untuk mendapatkan barang atau jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan tindakan tindakan tersebut. Pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Faktor-faktor tersebut tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh pemasar, akan tetapi harus diperhitungkan. Menurut Kotler (2013 : 153) faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Menurut Sunarto (2004 : 97) pembelian konsumen secara kuat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis. a. Faktor budaya Kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan mendalam terhadap prilaku konsumen. Budaya merupakan faktor yang paling penting dari suatu sosial yang membedakannya dari kelompok budaya lain menjadi penentu dan keinginan dan perilaku yang paling mendasar. b. Faktor sosial (status sosial) Pada umumnya konsumen sering meminta pendapat dari orang sekitar dan lingkungannya tentang produk apa yang harus dibeli. Karena itulah status sosial memberikan pengaruh terhadap prilaku konsumen. c. Faktor pribadi Faktor pribadi meliputi kondisi ekonomi dan gaya hidup. Mulai dari bayi hingga dewasa dan menjadi tua, manusia selalu membutuhkan barang dan jasa. Pilihan barang yang dibeli secara otomatis dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan gaya hidup yang bersangkutan. Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktivitas sehari-hari, minat dan
3 pendapat seseorang. Seseorang dengan pendapatan yang tinggi dan gaya hidup mewah tentunya akan menetukan pilihan pada barang dan jasa yang berkualitas. d. Faktor psikologis (motivasi) Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui motivasi proses pengamatan dan belajar seseorang memperoleh kepercayaan terhadap suatu produk yang secara otomatis mempengaruhi prilaku pembelian konsumen. Keputusan Pembelian Menurut Ujang Sumarwan (2004:294) bahwa keputusan konsumen untuk memutuskan membeli atau mengkonsumsi produk tertentu akan diawali oleh langkah-langkah yaitu pengenalan kebutuhan, waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, pengaruh pemasaran,pencarian informasi, pencarian internal, dan pencarian eksternal. Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya menurut Fandy Tjiptono (2008:20). Menurut Kotler (2013: 226) keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Dalam membeli suatu produk, seorang konsumen biasanya melalui 5 (lima) tahap proses keputusan pembelian. Walaupun hal ini tidak selalu terjadi dan konsumen bisa melewati beberapa tahap urutannya, namun kita akan menggunakan model dibawah ini, karena model itu menunjukkan proses pertimbangan selengkapnya yang muncul pada saat seorang konsumen melakukan pembelian. Menurut Kotler (2013: 170) ada lima tahap dalam proses keputusan pembelian, yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian. Menurut Fandy (2008:21), sebuah proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku purnabeli (terutama dalam pengambilan keputusan yang luas), dalam tahap ini konsumen merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku pembelian berikutnya, jika konsumen merasa puas ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan pembelian ulang. Seseorang konsumen yang merasa puas cenderung akan mengatakan kepada orang lain. Hipotesis Menurut Narimawati (2010) hipotesis merupakan asumsi atau dugaan sementara yang harus di uji kebenarannya dalam suatu analisis statistik. Berdasarkan landasan teori di atas, maka diperoleh hipotesis sebagai berikut: H 1 : Diduga Perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. H 2 : Diduga Perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian exsplanatory. Menurut Singarimbuan (2005:5) penelitian exsplanatory adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabelvariabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Kos di Kabupaten Lamongan tahun yang berjumlah orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penarikan sampel secara kebetulan, artinya siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti pada lokasi kos-kosan di Kabupaten Lamongan. Kuisoner dibagikan kepada anak kos yang kebetulan pernah mengkonsumsi produk mie instan merek Indomie dengan melalui wawancara awal yang dilakukan penulis. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Menurut Sugiyono (2008: 137) data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Peneliti memperoleh langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan dari keterangan dan informasi yang diberikan kepada reponden melalui kuisoner. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuisoner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y) yaitu budaya (X 1 ), status sosial (X 2 ) kondisi ekonomi (X 3 ), gaya hidup (X 4 ), motivasi (X 5 ) dan keputusan pembelian (Y). Untuk mencari pengaruh perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa alat uji statistik, yaitu uji kualitas data (uji validitas dan reliabilitas), dan uji
4 hipotesis (regresi linear berganda, uji F dan uji t). HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL 1. Uji Kualitas Data Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dari variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan untuk uji validitas ini adalah korelasi product moment dari pearson dengan tingkat kepercayaan 95% (@ = 0,05) dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor totalnya. Dari hasil pengujian SPSS 16, dapat diketahui bahwa keseluruhan item variabel penelitian mempunyai r hitung > r tabel yaitu pada taraf signifikan 95% = 0.05) dan n = 50 diperoleh r tabel = 0,279 dan dapat diketahui r hasil tiap-tiap item > 0,279 atau signifikan < 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan item variabel penelitian adalah valid untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitian atau pertanyaanpertanyaan yang diajukan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaanya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berakli-kali. Dari hasil pengujian SPSS 16, dapat diketahui bahwa semua indikator pertanyaan dari semua variabel yang terdiri atas variabel budaya (X 1 ), status sosial (X 2 ) kondisi ekonomi (X 3 ), gaya hidup (X 4 ), motivasi (X 5 ) dan keputusan pembelian (Y) mempunyai koefisien alpha lebih dari 0,6. Dengan demikian indikator pertanyaan untuk semua variabel dinyatakan reliabel. 2. Uji Hipotesis a. Regresi Linear Berganda Tabel 1 Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien thitung Sig. Beta regresi Budaya 0,324 1,384 0,548 0,349 Status sosial 0,418 3,729 0,001 0,366 Kondisi ekonomi 0,208 2,215 0,039 0,229 Gaya hidup 0,264 1,432 0,106 0,240 Motivasi 0,211 2,440 0,019 0,296 N 50 Konstata -2,711 F hitung 20,772 Adjust R 2 0,617 R Square (R 2 ) 0,649 R 0,805 Menurut tabel rangkuman hasil regresi di atas dapat dibuat sebuah persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut : Y = -2, ,324X 1 + 0,418X 2 + 0,208X 3 + 0,264X 4 + 0,211X 5 + e Dari persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a = -2,711 artinya nilai konstanta yang menyatakan apabila variabel budaya (X 1 ), status sosial (X 2 ), kondisi ekonomi (X 3 ), gaya hidup (X 4 ), motivasi (X 5 ) sama dengan nol atau konstan maka keputusan pembelian (Y) adalah -2,711 atau bisa diterjemahkan bahwa jika konstanta bernilai nol maka tidak ada anak kos yang membeli mie instan merek indomie. b 1 sebesar 0,324 artinya jika variabel budaya dinaikkan satu unit maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,324 dengan asumsi variabel lain yang mempengaruhi sama dengan nol. b 2 sebesar 0,418 artinya jika variabel status sosial dinaikkan satu unit maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,418 dengan asumsi variabel lain yang mempengaruhi sama dengan nol. b 3 sebesar 0,208 artinya jika variabel kondisi ekonomi dinaikkan satu unit maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,208 dengan asumsi variabel lain yang mempengaruhi sama dengan nol. b 4 sebesar 0,264 artinya jika variabel gaya hidup dinaikkan satu unit maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,264 dengan asumsi variabel lain yang mempengaruhi sama dengan nol. b 5 sebesar 0,211 artinya jika variabel motivasi dinaikkan satu unit maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,211 dengan asumsi variabel lain yang mempengaruhi sama dengan nol. b. Uji F Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa signifikansi F < 5% (0,000 < 0,05) atau F hitung > F tabel (20,772 > 2,58). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara
5 simultan variabel budaya (X 1 ), status sosial (X 2 ) kondisi ekonomi (X 3 ), gaya hidup (X 4 ), motivasi (X 5 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). c. Uji t Dari tabel di atas, variabel budaya (X 1 ) menunjukkan bahwa signifikan b1 > 5% (0,548 > 0,05) atau t hitung < t tabel (1,384 < 2,011), maka dengan demikian pengujian menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak atau dengan kata lain variabel budaya (X 1 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel status sosial (X 2 ) menunjukkan bahwa signifikan b2 < 5% (0,001 < 0,05) atau t hitung > t tabel (3,729 > 2,011), maka dengan demikian pengujian menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain variabel status sosial (X 2 ) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel kondisi ekonomi (X 3 ) menunjukkan bahwa signifikan b3 < 5% (0,039 < 0,05) atau t hitung > t tabel (2,215 > 2,011), maka dengan demikian pengujian menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain variabel kondisi ekonomi (X 3 ) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel gaya hidup (X 4 ) menunjukkan bahwa signifikan b4 > 5% (0,106 > 0,05) atau t hitung < t tabel (1,432 < 2,011), maka dengan demikian pengujian menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak atau dengan kata lain variabel gaya hidup (X 4 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel motivasi (X 5 ) menunjukkan bahwa signifikan b5 < 5% (0,019 < 0,05) atau t hitung > t tabel (2,440 > 2,011), maka dengan demikian pengujian menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain variabel motivasi (X 5 ) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). PEMBAHASAN Uji validitas menunjukkan bahwa r hitung > r tabel sebesar 0,279 sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan item variabel penelitian adalah valid untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha dari masing-masing item pertanyaan lebih dari 0,60 yang berarti indikator pertanyaan untuk semua variabel dinyatakan reliabel. Hipotesa pertama dalam penelitian ini adalah diduga perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat dilihat dari F hitung yang menunjukkan nilai 20,772 lebih besar dari F tabel 2,58 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara simultan variabel budaya (X 1 ), sosial (X 2 ), pribadi (X 3 ), psikologi (X 4 ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) mie instan merek Sedaap. Hipotesa kedua dalam penelitian ini adalah diduga perilaku konsumen (budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat dilihat dari tabel uji t yang menunjukkan nilai variabel status sosial (X 2 ) = 3,729 lebih besar dari 2,011. Artinya t hitung > t tabel (3,729 > 2,011). Nilai variabel kondisi ekonomi (X 3 ) = 2,215 lebih besar dari 2,011. Artinya t hitung > t tabel (2,215 > 2,011). Nilai variabel motivasi (X 5 ) = 2,440 lebih besar dari 2,011. Artinya t hitung > t tabel (2,440 > 2,011). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti secara parsial bahwa variabel status sosial (X 2 ), kondisi ekonomi (X 3 ), motivasi (X 5 ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) mie instan merek Indomie. Sedangkan nilai variabel budaya (X 1 ) = 1,384 lebih kecil dari 2,011. Artinya t hitung < t tabel (1,384 < 2,011). Nilai variabel gaya hidup (X 4 ) = 1,432 lebih kecil dari 2,011. Artinya t hitung < t tabel (1,432 < 2,011). Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti secara parsial bahwa variabel budaya (X 1 ), gaya hidup (X 4 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) mie instan merek Indomie. Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa koefisien beta variabel budaya sebesar 0,349. Koefisien beta variabel status sosial sebesar 0,366. Koefisien beta variabel kondisi ekonomi sebesar 0,229. Koefisien gaya hidup variabel status sosial sebesar 0,240. Koefisien beta variabel motivasi sebesar 0,296. Artinya variabel status sosial mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian dengan koefisien beta sebesar 0,366. Dengan diketahui bahwa variabel status sosial mempunyai pengaruh yang signifikan dan dominan terhadap keputusan pembelian maka dalam
6 hal ini yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh perusahaan atau produsen untuk meningkatkan penjualannya dengan selalu berupaya untuk memahami sosial konsumen maupun calon konsumen melalui lingkungan sosial produk, kelompok referensi tentang produk maupun pengaruh status sosial tentang mengkonsumsi mie instan merek Indomie. Produk mie instan yang dijual dengan berbagai macam rasa terbukti mampu memotivasi konsumen untuk membeli. Hal ini terlihat dari respon konsumen terhadap kuisoner yang diberikan, melalui variabel perilaku konsumen yang terdiri dari budaya, status sosial, kondisi ekonomi, gaya hidup dan motivasi. gaya hidup dan motivasi. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel independen lain selain kelima variabel tersebut. DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip (2013). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta : Erlangga Setiadi, Nugroho (2008). Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana Prenada Group. Sumarwan, Ujang (2004). Perilaku Konsumen. Cetakan 2. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia. Tjiptono, Fandy (2008). Staregi Pemasaran. Edisi III. Yogyakarta : C.V Andi Offset. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan analisis serta pembahsan, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis didapatkan bahwa perilaku konsumen (budaya, sosial, pribadi dan psikologi) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat dilihat dari F hitung yang menunjukkan nilai 20,772 lebih besar dari F tabel 2, Dari hasil uji parsial didapatkan bahwa variabel status sosial (X 2 ), kondisi ekonomi (X 3 ), motivasi (X 5 ) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel 2,011 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel budaya (X 1 ), gaya hidup (X 4 ) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) mie instan merek Indomie pada Anak Kos di Kabupaten Lamongan. SARAN Dari hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yaitu : 1. Berdasarkan kelima variabel yang secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian mie instan merek Indomie, dapat menjadikan dasar bagi produsen dalam melakukan survey pasar untuk memasuki pasar yang baru. 2. Pada penelitian ini terbatas pada lima variabel yaitu budaya, status sosial, kondisi ekonomi,
7
Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:
PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus) Nurul Rizka Arumsari 1*, Mia Ajeng
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA (Studi kasus di UD Budi Jaya Kediri) M. Dian Ruhamak Dosen Universitas Kadiri Abstrak Tujuan dari
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Lebih terperinciPENGARUH RELATIONSHIP QUALITY
PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S
PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S Oleh Titik Dwi Prastiti Berliana Universitas Muhammadiyah Purworejo titikprastiti@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji:
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Fanny Liliana Wati Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menjadi keinginan dari konsumen. Perkembangan teknologi informasi memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan konsumen semakin penting dalam hubungannya dengan organisasi atau perusahaan, konsumen menuntut tidak terbatas terpenuhinya kebutuhan tetapi juga yang
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY Nama : Nila Indrasari NPM : 16213436 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah Kusumaningtyas, SE.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subjek Penelitian 1. Objek Suharismi Arikunto (2001) menyatakan objek penelitian merupakan ruang lingkup atau hal-hal yang menjadi pokok persoalan dalam suatu penelitian.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA Hartini Prasetyo Wulandari (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Yogyakarta) ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B
ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, PELAYANAN DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART DAN GALAXY CABANG NEPEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciEXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah
EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN Oleh : Syafrial Syah Intisari Perbankan saat ini dituntut untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi. tersebut adalah kebutuhan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satu implikasi penting tersebut adalah kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK SEDAP
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK SEDAP Nama : Agus Priyanto NPM : 10211375 Jurusan : Manajemen ( S1 ) Dosen pembimbing : Syahruddin,SE.,MM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN
PENGARUH VARIABEL BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK MIE INSTAN MEREK LAIN KE MIE INSTAN MEREK INDOMIE DI KOTA KEDIRI Oleh: Indah Yuni Astuti ABSTRAK Perkembangan dunia usaha saat ini
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Kartu Indosat merupakan produk dari PT Indosat, pada Februari 2013 perusahaan Qatar yang sebelumnya
Lebih terperinciOleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK
PENGARUH KETIDAKPUASAN, HARGA DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK (Studi Pada Konsumen Citra Hand & Body Lotion Di Kabupaten Kebumen) Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen BetongQyu@yahoo.co.id
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh: Nani Salisiya Manajemen Nani_salysya@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOPI SUSU INSTAN MEREK TORABIKA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOPI SUSU INSTAN MEREK TORABIKA (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi UNARS) Karnadi *) Kusmirayati Abstrak Produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA Sarjita Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Oleh : DRAJAT DWI LAKSITO NIM : B 100 080 087 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan
Lebih terperinciPENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP
PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP Wuri Agustanti Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo email: Wuri_agustanti@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai
Lebih terperinciC. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Goa Jlamprong yang berada di Desa Mojo, Gunung Kidul Yogyakarta dan Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP PADA PASAR MODERN DI SURAKARTA
ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP PADA PASAR MODERN DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciDiana Nainggolan
ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK TEH BOTOL SOSRO. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN
ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi pangan masyarakat berubah. Perubahan pola atau gaya hidup masyarakat yang sudah semakin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Mobil Datsun GO+ dan subjek pada penelitian ini yaitu konsumen Datsun GO+ di Yogyakarta. B. Jenis Data Data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang beralamat di Jl. Daan Mogot KM. 19 Batuceper, Tangerang Banten 15122, dengan
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA) Abstrak Perilaku konsumen adalah tingkah laku konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu Iklan True View di YouTube, sedangkan subyek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti
Lebih terperinciANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016
Artikel Skripsi ANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016 ARTIKEL ILMIAH oleh: RENI SOFIANI NPM. 12.1.02.02.0524
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Manajemen. Oleh :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK SEDAAP ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Angkatan 2012) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI Nama : FITRI WULANDHARI NPM : 13212013 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE.MM Latar Belakang Perkembangan dunia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO
ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinci3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian secara
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)
PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO
1 PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO Oleh Mukhamad Habibi Universitas Muhammadiyah Purworejo habibi_emha@yahoo.com Abstrak Mukhamad Habibi. Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta)
1 PENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta) Khoiriyatun Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: koiriy_imel@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang begitu cepat. Persaingan yang semakin ketat dan semua perusahaan berusaha bertahan agar mampu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan pola hubungannya, jenis penelitian ini adalah Explanatory Research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GALABO (GLADAK LANGEN BOGAN) SURAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GALABO (GLADAK LANGEN BOGAN) SURAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan realitas pada objek yang diteliti. Sumber data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen
Lebih terperinciYuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015
Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mans masalah
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN
1 PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN Giovanni Fatimathuz Zahra Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciDwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN POPOK BAYI MAMY POKO DI KALIMALANG BEKASI Dwy Tsalimah M. Sari 18211144 Edy Prihantoro, SS,. MMSI. PENDAHULUAN Latar
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil objeknya adalah Toko Arjuna Motor Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko ini sebagai
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciPENGARUH KEMASAN, MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO PANTENE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH KEMASAN, MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO PANTENE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko
Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko Septiaji NPM : 15210100 LATAR BELAKANG Dalam kondisi
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENSIL 2B FABER CASTELL PADA SISWA/I DI KARAWACI, TANGERANG Nama : YANA WULANDARI NPM : 18210589 Jurusan : Manajemen Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI O l e h : HERY ZIKRI NIM: 11510143 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh
Petunjuk Sitasi: Bachtiar, Syukriah, & Khairanita. (2017). Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G54-60). Malang: Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi
Lebih terperinciPENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA
PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA Aliatul Himmah, Tjitjih Suharminingsih, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Rata-rata jawaban responden secara keseluruhan. Rata-rata jawaban dari 80 reponden mengenai variabel Kualitas Produk adalah Baik, terlihat dari per item pertanyaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan diketahui bahwa :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan diketahui bahwa : a. Dari hasil pengujian
Lebih terperinci