DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4 2.2 Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)... 10 Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13 Halaman: 1 dari 13
1.1 Latar Belakang BAB I KONSEP PENILAIAN Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi. 1.3 Metoda Penilaian 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup dalam bentuk Jawaban Singkat, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. Halaman: 2 dari 13
b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang. 2. Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. Namun dalam pelaksanaan pelatihan untuk unit kompetensi ini, metoda penilaian ini tidak digunakan. 3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Halaman: 3 dari 13
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Tugas Teori : Pengendalian mutu material dan hasil pekerjaan sesuai spesifikasi teknik Merencanakan kegiatan pengendalian Mutu Mengidentifikasi Kelengkapan pengendalian mutu. Menyusun kriteria kesesuaian produk dan jasa yang dipasok oleh Supplier. Memeriksa pelaksanaan pengujian material dan hasil pekerjaan Pelatihan Waktu : Quality Assurance Engineer : 45 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban a. Pilihan Ganda 1. Untuk memastikan bahwa semua hasil pekerjaan benar-benar memenuhi standar atau spesifikasi yang yang ditentukan adalah tujuan dari : a. Pedoman mutu b. Rencana mutu c. Dokumen mutu d. Pengendalian mutu 2. Tujuan penyusunan jenis pengujian adalah untuk : a. Mengetahui jenis-jenis pengujian yang ada b. Penyusunan kerangka acuan c. Pengidentifikasian jenis pengujian d. Kriteria masing-masing jenis penyusunan 3. Kerangka acuan untuk daftar jenis pekerjaan pokok antara lain adalah : a. Nilai pelaksanaan dan tingkat kesulitan pekerjaan b. Nilai pekerjaan dan tingkat kesulitan pelaksanaan c. Nilai pelaksanaan dan tingkat kesulitan pengujian d. Nilai pekerjaan dan tingkat kesulitan pengujian Halaman: 4 dari 13
4. Identifikasi pekerjaan pokok dilakukan berdasarkan : a. Kerangka acuan b. Jenis pekerjaan c. Jenis pengujian d. Standar material 5. Ada 2 fungsi utama dari percobaan Pengendalian mutu berdasarkan kontrak yaitu : a. Pengendalian mutu bahan & Pengendalian mutu pengujian b. Pengendalian mutu bahan & Pengendalian mutu pekerjaan c. Persyaratan mutu bahan & Pengendalian mutu pekerjaan d. Persyaratan mutu bahan & Pengendalian mutu pengujian 6. Jika bahan yang digunakan belum memiliki SNI atau persyaratan local maka digunakan : a. American Standard Testing Material (ASTM) b. Persyaratan yang ditentukan dalam kontrak c. Japanese Industrial Standard (JIS) d. Kerangka Acuan Pekerjaan 7. Pasir yang digunakan dalam pekerjaan beton adalah : a. Pasir yang bebas dari tanah/lumpur b. Pasir yang ukurannya kecil saja c. Pasir yang berbentuk koral saja d. Pasir yang halus saja 8. Tahapan proses pengujian digunakan sebagai dasar untuk : a. Mengandalkan pada proses pengujian b. Kesiapan Peralatan Uji c. Penyusunan jadwal Pengujian dan didasarkan atas jenis pekerjaan d. Identifikasi peralatan Uji 9. Personil yang akan melakukan pengujian harus kompeten yang dibuktikan dengan : a. Kompetensi yang dimiliki atau pemahaman kerja terkait b. Sertifikat yang dimiliki atau pemahaman kerja terkait c. Kompetensi yang dimiliki atau pengalaman kerja terkait d. Sertifikat yang dimiliki atau pengalaman kerja terkait 10. Kriteria persyaratan tempat penyimpanan bahan ditetapkan berdasarkan : a. Jenis kebutuhan b. Jenis material c. Jenis kegunaan Halaman: 5 dari 13
d. Jenis ketahanan 11. Penyedia jasa tidak boleh melakukan pengecoran jika a. Tingkat penguapan melampui 1,0 mm/jam b. Tingkat penguapan melampui 2,0 mm/jam c. Tingkat penguapan melampui 3,0 mm/jam d. Tingkat penguapan melampui 4,0 mm/jam 12. Tujuan penyiapan rencana tempat pengujian adalah untuk : a. Penetapan tempat pengujian b. Pengidentifikasian kesesuaian rencana tempat pengujian c. Memastikan bahwa pengujian dilakukan ditempat yang memenuhi persyaratan d. Perekomendasian tempat pengujian 13. Tujuan penyiapan data hasil-hasil pelaksanaan uji material dan hasil pekerjaan adalah : a. Untuk memastikan bahwa semua hasil pelaksanaan uji material telah dikompilasi b. Untuk memastikan bahwa semua hasil pelaksanaan uji material telah diverifikasi c. Untuk mendapatkan data yang sudah diperiksa dan diverifikasi kebenarannya d. Untuk mendapatkan data yang sudah diperiksa dan dikompilasi kebenarannya 14. Hasil-hasil pelaksanaan uji material & hasil pekerjaan harus didokumentasikan karena : a. Tanggung jawab pengguna jasa adalah sampai masa pemeliharaan berakhir b. Tanggung jawab penyedia jasa adalah sampai masa pemeliharaan berakhir c. Catatan hasil pelaksanaan uji harus senantiasa digunakan d. Catatan hasil pelaksanaan uji harus senantiasa dilanjutkan 15. Laporan yang disusun terkait hasil uji harus dilakukan oleh: a. Pengguna jasa yang kompeten b. Penyedia jasa yang kompeten c. Petugas yang kompeten d. Perusahaan yang kompeten 16. Kriteria uji bahan yang dibutuhkan didasarkan atas : a. Spesifikasi teknis yang ada dalam kontrak b. Spesifikasi teknis yang ada dalam pengujian Halaman: 6 dari 13
c. Spesifikasi bahan yang ada dalam kontrak d. Ketentuan yang ada dalam kontrak 17. Pengujian material & hasil pekerjaan adalah untuk : a. Memastikan bahwa material & hasil pekerjaan memenuhi persyaratan teknis b. Memastikan bahwa material & hasil pekerjaan memenuhi persyaratan spesifikasi c. Memastikan bahwa material & hasil pekerjaan memenuhi ketentuan kontrak d. Memastikan bahwa material & hasil pekerjaan memenuhi ketentuan pengujian 18. Rekomendasi kualifikasi supplier yang memenuhi kriteria diberikan berdasarkan pada : a. Kebutuhan persyaratan teknis dalam kontrak b. Penilaian terhadap material yang pernah ditolak c. Kebutuhan ketentuan teknis dalam kontrak d. Penilaian terhadap material yang pernah disupplai 19. Daftar kriteria kesesuaian produk disusun untuk : a. Standar spesifikasi yang ditentukan dalam SNI b. Memudahkan dalam memeriksa kualitasnya c. Standar spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak d. Memudahkan dalam mendapatkan kualitasnya 20. Tujuan membuat kesimpulan hasil akhir pelaksanaan uji material & hasil pekerjaan adalah: a. Untuk memberikan rekomendasi rencana langkah tindak lanjut atas penyimpangan b. Untuk memberikan rekomendasi rencana langkah tindak lanjut atas ketidaksesuaian c. Agar mendapatkan data-data yang komprehensif atas pelaksanaan uji material d. Agar mendapatkan gambaran yang komprehensif atas pelaksanaan uji material b. Jawaban Singkat 1. Jelaskan tahapan proses pengujian! Halaman: 7 dari 13
2. Bagaimana anda melaksanakan verifikasi tempat penyimpanan bahan/material 3. Jelaskan kriteria kualifikasi supplier 4. Bagaimana Anda merekomendasikan proses pelaksanaan uji bahan? 5. Bagaimana anda mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil pelaksanaan uji material dan hasil pekerjaan? Halaman: 8 dari 13
2.1.1 Lembar Kunci Jawaban Teori 5 NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN K BK 1 d 2 a 3 b 4 a 5 b 6 b 7 a 8 c 9 d 10 b 11 a 12 c 13 a 14 b 15 c 16 a 17 b 18 d 19 b 20 d 21 Lampiran 22 Lampiran 23 Lampiran 24 Lampiran 25 Lampiran Halaman: 9 dari 13
Catatan Penilai : 2.2 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas Unjuk Kerja I Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja Instruksi kerja a. Peragakan bagaimana Daftar jenis pekerjaan pokok dan rinciannya disusun b. Peragakan bagaimana Jenis pengujian disusun. c. Peragakan bagaimana Persyaratan kualitas jenis pekerjaan yang harus dipenuhi diidentifikasi. d. Peragakan bagaimana Metode pengujian yang diperlukan dipilih. e. Peragakan bagaimana Jadwal pengujian disusun. a. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. 2. 3. 4. 5. Peragakan bagaimana Daftar jenis pekerjaan pokok dan rinciannya disusun Peragakan bagaimana Jenis pengujian disusun. Peragakan bagaimana Persyaratan kualitas jenis pekerjaan yang harus dipenuhi diidentifikasi. Peragakan bagaimana Metode pengujian yang diperlukan dipilih. Peragakan bagaimana Jadwal pengujian disusun. Daftar jenis pekerjaan pokok dan rinciannya Keakuratan daftar jenis pengujian Akurasi persyaratan kualitas Ketepatan Metode pengujian Ketepatan jadwal pengujian PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 10 dari 13
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 11 dari 13
b. Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Mengendalikan bahaya dan risiko kecelakaan kerja Indikator Unjuk Kerja No. KUK K BK Keterangan Harus bertindak cermat, teliti, tekun dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus cermat, teliti, disiplin dan taat azas sesuai dengan pengarahan dan pedoman atau SOP Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus disiplin, cermat, teliti, sopan dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus disiplin, tegas, teliti, sopan dan bertanggung jawab serta taat azas terhadap pedoman atau SOP 3.2 3.2 3.2 3.4 3.4 Halaman: 12 dari 13
Lampiran Jawaban Tugas Teori 1. Tahapan proses pengujian digunakan sebagai dasar penyusunan jadwal dan didasarkan atas jenis pekerjaan 2. Verifikasi tempat penyimpanan bahan/material dilakukan dengan memastikan kesesuaian tempat penyimpanan dengan kriteria. 3. Kriteria kualifikasi supplier ditentukan berdasarkan kebutuhan memenuhi persyaratan spesifikasi teknis dalam kontrak. 4. Rekomendasi proses pelaksanaan uji bahan disampaikan setelah melakukan pemeriksaan dan verifikasi di lokasi pengujian 5. Ketidaksesuaian hasil pelaksanaan uji material dan hasil pekerjaan dibuat setelah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap hasil uji Halaman: 13 dari 13