DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja Batasan Variabel Panduan Penilaian Kompetensi Kunci... 6 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 7 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA Tugas Tertulis Lembar Tugas Unjuk Kerja Hal Halaman: 1 dari 36

2 BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 KODE UNIT 1.2 JUDUL UNIT 1.3 DESKRIPSI UNIT : : : Pengumpulan Data Perencanaan Irigasi Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pengumpulan data perencanaan irigasi melalui sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat. 1.4 ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria ) 1. Menyiapkan pengumpulan data perencanaan 2. Melaksanakan sosialisasi tentang ke-irigasi-an kepada masyarakat 1.1 Kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis diidentifikasi dengan cermat. 1.2 Kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis dirangkum dengan cermat. 1.3 Metode pengumpulan data perencanaan ditentukan sesuai dengan jenis dan karakteristik data. 2.1 Materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang ke-irigasi-an disusun dengan cermat. 2.2 Informasi tentang keirigasian dijelaskan secara rinci dengan bahasa yang mudah dipahami pada saat sosialisasi. 2.3 Saran dan masukan dari masyarakat terkait dengan keirigasian dicatat sebagai data 2.4 Laporan hasil sosialisasi dibuat sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan. Halaman: 2 dari 36

3 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria ) 3. Melaksanakan kegiatan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (PKM) 4. Mengorganisasi data perencanaan 5. Menetapkan data perencanaan 3.1 Bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket (daftar pertanyaan) kepada pemilik kepentingan (Stakeholder), disusun dengan cermat sesuai tujuan pertemuan. 3.2 Tempat, waktu dan panitia penyelenggara PKM serta wakil pemilik kepentingan yang akan diundang, direncanakan dengan cermat. 3.3 Semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait, termasuk hal-hal yang telah disepakati dicatat dengan cermat. 3.4 Laporan hasil kegiatan PKM dibuat sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan. 4.1 Data dan informasi baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan dengan masyarakat diperiksa dengan cermat. 4.2 Hasil pemeriksaan data dan informasi baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan dengan masyarakat dipilah sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi. 4.3 Semua data hasil pemilahan dirangkum secara cermat. 5.1 Data teknis perencanaan (hidroklimatologi, hidrogeologi, hidrometri, geologi, geoteknik, kapabilitas tanah, peta dan hasil pengukuran, demografi dan sosial ekonomi) hasil analisis diperiksa dengan teliti 5.2 Data hasil analisis hidrologi berupa water balance, kebutuhan air disawah, pola tanam dan tata tanam yang optimum diperiksa dengan benar dan teliti. 5.3 Semua data hasil pemeriksaan diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan sebagai data perencanaan definitif. 1.5 BATASAN VARIABEL 1) Kontek Variabel Halaman: 3 dari 36

4 a. Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada perencanaan irigasi. b. Unit kompetensi ini berlaku dalam mengumpulkan data perencanaan irigasi melalui sosialisasi c. Unit kompetensi ini diterapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas perencanaan irigasi, meliputi: (1) Data hasil survey dan investigasi lapangan. (2) Hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (3) Data hasil analisis 2) Perlengkapan dan Peralatan a. Peralatan: Komputer dan software dalam menyelesaikan tugas individual dan kelompok b. Bahan: form questioner dan form wawancara c. Fasilitas: Ruangan dan Tempat pertemuan/balai 3) Tugas-tugas yang harus dilakukan : a. Menyiapkan pengumpulan data perencanaan b. Melaksanakan sosialisasi tentang ke-irigasi-an kepada masyarakat c. Melaksanakan kegiatan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (PKM) d. Mengorganisasi data perencanaan e. Menetapkan data perencanaan. 4) Materi dan peraturan-peraturan yang diperlukan : a. Pedoman atau peraturan tentang Pertemuan Konsultasi dengan Masyarakat dalam Perencanaan Irigasi b. Kode Etik Profesi. 1.6 PANDUAN PENILAIAN 1) Kondisi Pengujian a. Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. b. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tes tertulis, Tes lisan (wawancara) dan atau Praktek/simulasi, Porto folio atau metode lain yang relevan; 2) Penjelasan prosedur penilaian; Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang terkait. Halaman: 4 dari 36

5 a. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: (1) F45 AMPI Menerapkan Peraturan dan perundangundangan yang terkait Jasa Konstruksidan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L). (2) F45 AMPI Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya air terpadu b. 1.2 Unit kompetensi yang terkait, meliputi:. (1) F45 AMPI Merencanakan Layout Daerah Irigasi (2) F45 AMPI Merencanakan Saluran dan Bangunan Irigasi (3) F45 AMPI Merencanakan Bangunan Utama (Bendung) (4) F45 AMPI Menerapkan parameter perencanaan, dan standar penggambaran Irigasi (5) F45 AMPI Menyusun Panduan Operasi dan Pemeliharaaan Irigasi berdasarkan Kriteria Perencanaan (6) F45 AMPI Melakukan Aplikasi Model Matematis jaringan irigasi 3) Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Data Perencanaan Irigasi b. Dampak pengembangan daerah irigasi c. Metode sosialisasi dan PKM d. Investigasi lapangan e. Data hasil análisis (Hidrologi, kebutuhan air di sawah, wáter balance, dll) f. Data hasil survei g. Data hasil investigasi. 4) Keterampilan yang dibutuhkan : a. Melakukan koordinasi dalam Tim Kerja b. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat c. Menjelaskan maksud dan tujuan dikembangkannya daerah irigasi d. Melakukan investigasi lapangan e. Menginventarisasi dan mengelola data perencanaan Halaman: 5 dari 36

6 5) Aspek Kritis Aspek kritis yang harus diperhatikan : a. Kecermatan dalam menjelaskan secara detail dan jelas tentang rencana pengembangan daerah irigasi, termasuk peran masyarakat dalam kegiatan tersebut b. Kecermatan dalam mengelola dan menetapkan jenis data yang dibutuhkan dalam perencanaan irigasi 1.7 KOMPETENSI KUNCI No Kompetensi Kunci dalam Unit Ini Tingkat 1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 3 2 Mengomunikasikan informasi dan ide-ide 2 3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3 4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3 5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 3 Halaman: 6 dari 36

7 BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar penyusunan daftar kebutuhan data untuk perencanaan irigasi. pengumpulan data melalui sosialisasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan. penyusunan data yang dikumpulkan melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan. pengidentifikasian materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. penyusunan materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian. penyusunan jadwal yang tepat untuk melakukan sosialisasi penetapan tempat yang sesuai untuk melakukan sosialisasi pemilahan saran dan masukan yang terkait dengan keirigasian penyusunan laporan hasil sosialisasi sesuai format dan prosedur penyusunan angket yang ditujukan kepada pemilik kepentingan. perencanaan tempat dan waktu yang sesuai untuk penyelenggaraan PKM. pengidentifikasian kebutuhan personal panitia untuk penyelenggaraan PKM pengumpulan semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait dengan cermat pengaplikasian laporan hasil kegiatan PKM dalam perencanaan irigasi pemilahan laporan hasil kegiatan PKM yang akan digunakan sebagai data perencanaan pengoleksian data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan. pemilahan data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan. pengoleksian hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi penyusunan hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi pemilahan data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan perencanaan irigasi Halaman: 7 dari 36

8 penyusunan data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat hasil sosialisasi dan pertemuan sesuai kebutuhan perencanaan irigasi pengidentifikasian data hasil analisis hidroklimatologi. pengidentifikasian data hasil analisis hidrogeologi. pengidentifikasian data hasil analisis hidrometri pengidentifikasian data hasil analisis geoteknik pengidentifikasian data hasil analisis kapabilitas tanah pengidentifikasian data hasil pengukuran pengidentifikasian data hasil analisis demografi pengidentifikasian dat hasil analisis sosial ekonomi penunjukan data water balance penunjukan data kebutuhan air di sawah penunjukan data pola tanam dan tata tanam yang optimum pengelompokan data sesuai kebutuhaan rancangan Halaman: 8 dari 36

9 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1 Tugas Tertulis Tugas Teori 1 Tugas Teori Menyiapkan pekerjaan pengumpulan data perencanaan. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas: : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 25 Menit a. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini merupakan data teknis perencanaan irigasi, kecuali data: a. Jumlah petani b. Debit aliran sungai c. Lokasi daerah irigasi d. Curah hujan 2. Untuk mendapatkan data debit aliran sungai bisa dilakukan dengan berbagai cara, kecuali:: a. Cara empiris, dengan analisis data hujan b. Pengukuran langsung di lapangan c. Berdasarkan data sejarah d. Menggunakan papan duga 3. Dibawah ini merupakan data yang sangat dibutuhkan dalam perencanaan irigasi, kecuali: a. Curah hujan b. Data klimatologi c. Peta topografi d. Jumlah petani penggarap Halaman: 9 dari 36

10 4. Data yang diperoleh melalui sosialisasi dengan masyarakat, diantaranya, kecuali: a. Jumlah petani penggarap b. Pengetahuan tentang pengelolaan air irigasi c. Pengetahuan tentang pola tanam d. Cara memproduksi padi 5. Indikasi diperolehnya data melalui sosialisasi dengan masyarakat, diantaranya: a. Terkumpulnya informasi tentang kepemilikan lahan pertanian yang dimiliki masyarakat b. Terkumpulnya infromasi tentang jumlah desa yang terkena dampak proyek irigasi c. Terkumpulnya informasi tentang hubungan petani dengan dinas terkait d. Terkumpulnya informasi tentang sumber air b. Jawaban Singkat 1. Jelaskan data yang dapat diperoleh melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat! 2. Jelaskan pemangku kepentingan yang hadir dalam pertemuan konsultai masyarakat! 3. Jelaskan indikasi terkumpulnya data melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat, diantaranya: Halaman: 10 dari 36

11 3.1.2 Tugas Tertulis II Tugas Teori Melaksanakan sosialisasi tentang ke-irigasi-an kepada masyarakat Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan Waktu Penyelesaian Tugas : 38 menit Soal Tugas : a. Pilihan Ganda 1. Salah satu materi penting untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, adalah: a) partisipasi menjadi salah satu determinan utama sehingga kita dapat mengenali perubahan-perubahan kebijakan tesebut dari intensitas dan cakupan partisipasi yang mungkin dilakukan oleh masyarakat b) Adanya partisipasi masyarakat khususnya petani dalam mengelola irigasi terutama dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi c) Informasi penting tentang adanya proyek irigasi d) Kesediaan masyarakat untuk merelakan lahannya menjadi daerah irigasi (pertanian) 2. secara umum materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang ke-irigasi-an, diantaranya: a) Perubahan system pengairan yang biasanya tradisional menjadi irigasi teknis b) Manfaat irigasi teknis yang dikelola pemerintah bersama masyarakat petani (P3A) c) Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan irigasi d) Semuanya benar. 3. Dibawah ini merupakan salah satu tempat yang cocok untuk melakukan sosialisasi tentang keirigasian, yaitu: Halaman: 11 dari 36

12 a) Kantor Gubernur b) Balai desa/kelurahan c) Kantor polisi d) Halaman sekolah. 4. Saran dan masukan dari masyarakat yang termasuk keirigasian, adalah: a) Sistem pembayaran penggunaan air b) Keterlibatan petani penggarap dalam pengelolaan air irigasi c) Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan proyek irigasi d) Semuanya benar b. Jawaban Singkat 1. Jelaskan tujuan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang 2. Jelaskan, kenapa tempat dan waktu pelaksanaan sosialisasi keirigasian harus ditetapkan? 3. Jelaskan, kenapa jadwal untuk melakukan sosialisasi perlu disusun? 4. Jelaskan tujuan memilah saran dan masukan yang terkait dengan keirigasian! Halaman: 12 dari 36

13 5. Jelaskan isi laporan hasil sosialisasi? 6. Jelaskan format laporan hasil sosialisasi? Halaman: 13 dari 36

14 3.1.3 Tugas Tertulis III Tugas Teori Melaksanakan kegiatan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (PKM). Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan Waktu Penyelesaian Tugas : 50 menit Soal Tugas : a. Pilihan Ganda 1. Salah satu materi pokok yang terdapat dalam angket yang ditujukan kepada pemilik kepentingan, adalah? a) Perubahan pola tanam b) Kesepakatan terhadap rencana perubahan kawasan menjadi daerah irigasi c) Masyarakat harus membantu rencana pengembangan daerah irigasi d) Lahan pertanian masyarakat masuk dalam kawasan irigasi teknis 2. Indikasi terkumpulnya semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait, diantaranya: a) Terseleksinya data atau infromasi yang masuk dalam criteria keirigasi sehingga menjadi data pendukung perencanaan b) Kompetensi Kehadiran peserta PKM memiliki peran penting c) Jumlah masukan dari masyarakat memberikan animo terhadap rencana proyek irigasi d) Semuanya benar 3. Indikasi penerapan laporan hasil kegiatan PKM dalam perencanaan irigasi, diantaranya: a. Adanya kesepakatan tentang rencana proyek daerah irigasi b. Adanya kejelasan terhadap batas wilayah c. Terciptanya suasan harmonis dalam PKM Halaman: 14 dari 36

15 d. Terbentuknya kelompok petani 4. Salah satu data penting hasil kegiatan PKM yang dapat digunakan sebagai data perencanaan, adalah: a. Kondisi existing daerah pertanian yang dimiliki masyarakat. b. Keberadaan masyarakat yang bisa dilibat dalam pelaksanaan (tenaga kerja) dan petani penggarap c. Batas wilayah desa/ kecamatan yang jelas dan tegas berdasarkan informasi yang jeals dari masyarakat dan pemerintah setempat d. Semuanya benar b. Jawaban Singkat 1. Jelaskan bahan/materi yang akan dilaporkan dalam kegiatan P! 2. Jelaskan tujuan dilaksanakan PKM? 3. Jelaskan tujuan penetapan tempat, waktu dan panitia penyelenggara PKM? 4. Jelaskan tujuan merencanakan tempat yang sesuai untuk penyelenggaraan PKM! 5. Jelaskan tujuan merencanakan waktu yang tepat untuk penyelenggaraan PKM? Halaman: 15 dari 36

16 6. Tunjukkan hasil identifikasi tentang kebutuhan personal panitia untuk penyelenggaraan PKM? 7. Jelaskan tujuan melakukan pencatatan terhadap semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait? 8. Jelaskan kegunaan laporan kegiatan PKM? Halaman: 16 dari 36

17 3.1.4 Tugas Tertulis IV Tugas Teori Mengorganisasi data perencanaan Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 40 menit a. Pilihan Ganda 1. Yang termasuk data hidrologi yang dibutuhkan dalam perencanaan, adalah? a. Curah hujan dan klimatologi b. Intensitas Curah hujan dan evaporasi c. Debit air d. Kebutuhan air disawah 2. Yang termasuk data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan, diantaranya: a. Kondisi topografi daerah irigasi b. Jumlah petani penggarap c. Pihak terkait d. Zona gempa 3. Data dibawah ini merupakan data hasil investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan lapangan: a. Lokasi penempatan bendung b. Keberadaan petani penggarap c. Dinas terkait d. Rencana trase saluran 4. Jenis data yang dihasilkan dari sosialisasi dan PKM, diantaranya: a. Batas wilayah desa/ kecamatan yang jelas dan tegas berdasarkan informasi yang jeals dari masyarakat dan pemerintah setempat Halaman: 17 dari 36

18 b. Sumber air irigasi, baik secara kualitas maupun kuantitas c. Produktivitas petani dapat ditingkatkan d. Perubahan pola tanam b. Jawaban Singkat 1. Jelaskan data dan informasi yang dihasilkan dari survei lapangan! 2. Jelaskan data dan informasi yang dihasilkan dari investigasi lapangan? 3. Jelaskan tujuan mengoleksi data hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi? 4. Bagaimana cara menyusun data hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi? 5. Jelaskan cara memilah data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat? Halaman: 18 dari 36

19 6. Jelaskan tujuan penyusunan data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan perencanaan irigasi! Halaman: 19 dari 36

20 3.1.5 Tugas Tertulis V Tugas Teori Menetapkan data perencanaan Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 40 menit a. Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan data perencanaan hasil analisis: a. Batas wilayah/desa b. Peta topografi c. Debit banjir rencana d. Luas DPS 2. Yang termasuk data hasil analisis hidroklimatologi, adalah: a. Debit andalan b. Elevasi muka air diatas mercu c. Gaya hidrostatis d. evaporasi 3. Yang termasuk data hasil analisis hidrogeologi, adalah: a. Karakteristik air tanah b. Jenis tanah c. Porositas tanah d. Karakteristik tanah 4. Yang termasuk data hasil analisis hidrometri, adalah: a. Debit aliran b. Intensitas curah hujan c. Siklus hidrologi d. Gaya hidrostatis 5. Yang termasuk data hasil analisis geoteknik, adalah: Halaman: 20 dari 36

21 a. Daya dukung tanah b. Kesuburan tanah c. Porositas tanah d. Kontur tanah 6. Yang termasuk data hasil analisis kapabilitas tanah, adalah: a. Porositas tanah b. Daya dukung tanah c. Tingkat kesuburan tanah d. Air tanah 7. Yang termasuk data hasil analisis hasil pengukuran, adalah: a. Kondisi topografi b. Panjang saluran c. Morfologi sungai d. Semuanya benar 8. Yang termasuk data hasil analisis demografi, adalah: a. Jumlah penduduk b. Sosial budaya c. Pendidikan d. Semuanya benar 9. Yang termasuk data hasil analisis sosial ekonomi, adalah: a. Pekerjaan, pendidikan dan penghasilan b. Hubungan masyarakat dan keragaman etnis c. Jumlah penduduk dan tingkat pendidikan d. Pekerjaan dan keragaman etnis 10. Salah satu data hasil analsis hidrlogi, adalah: a. Intesitas curah hujan b. Kebutuahan air disawah c. Dimensi saluran d. Pola tanam 11. Indikasi hasil analisis water balance, adalah: a. Debit yang harus dialirkan pada saluran primer b. Debit yang akan melewati mercu bendung Halaman: 21 dari 36

22 c. Diketahuinya debit yang tersedia disumber dengan yang dibutuhkan d. Debit sungai b. Jawaban Singkat 1. jelaskan cara menghitung data kebutuhan air di sawah! 2. jelaskan data pola tanam dan tata tanam yang optimum! 3. Jelaskan semua jenis data hasil identifikasi sebagai data perencanaan! 4. Jelaskan cara mengklasifikasi data hasil identifikasi! 5. Jelaskan cara pengelompokan data sesuai dengan kebutuhan rancangan! Halaman: 22 dari 36

23 3.2 Lembar Tugas Unjuk Kerja 1. Nama Tugas I : Menyiapkan pengumpulan data perencanaan 2. Waktu Penyelesain Tugas I : 60 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas menyiapkan pengumpulan data perencanaan peserta mampu: a. bersikap cermat, dan teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan data untuk perencanaan irigasi b. bersikap cermat dan teliti terkait dengan pengumpulan data melalui sosialisasi dengan masyarakat c. bersikap cermat dan teliti terkait dengan pengumpulan data melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu menyusun daftar kebutuhan data untuk perencanaan irigasi b. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan data untuk perencanaan irigasi c. Mampu mengumpulkan data melalui sosialisasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan d. Harus mampu bersikap cermat dan teliti terkait dengan pengumpulan data melalui sosialisasi dengan masyarakat e. Mampu menyusun data yang dikumpulkan melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan f. Harus mampu bersikap cermat dan teliti terkait dengan pengumpulan data melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. Halaman: 23 dari 36

24 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara mengidentifikasi kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis! b. Tunjukkan cara merangkum kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis! c. Tunjukkan cara menentukan metode pengumpulan data perencanaan sesuai dengan jenis dan karakteristik data 7. Langkah kerja a. menyusun daftar kebutuhan data untuk perencanaan irigasi. b. mengumpulkan data melalui sosialisasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan. c. menyusun data yang dikumpulkan melalui pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan. 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara mengidentifikasi kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis 2. Tunjukkan cara merangkum kebutuhan data untuk perencanaan irigasi baik teknis maupun non teknis 3. Tunjukkan cara menentukan metode pengumpulan data perencanaan sesuai dengan jenis dan karakteristik data Hasil pengientifikasian kebutuhan data untuk perencanaan irigasi Hasil perangkuman kebutuhan data untuk perencanaan irigasi Hasil penentuan metode pengumpulan data perencanaan irigasi PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 24 dari 36

25 1. Nama Tugas II : Melaksanakan sosialisasi tentang keirigasian kepada masyarakat 2. Waktu Penyelesain Tugas II : 60 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas melaksanakan sosialisasi tentang keirigasian kepada masyarakat peserta mampu: a. bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian b. bersikap konsisten dan taat terhadap tempat dan waktu pelaksanaan sosialisasi. c. bersikap cermat dalam mencatat saran dan masukan dari masyarakat terkait dengan keirigasian d. bersikap vermat dan teliti dalam menyusun laporan hasil sosialisasi. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengidentifikasi materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat b. Mampu menyusun materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian c. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian d. Mampu menyusun jadwal yang tepat untuk melakukan sosialisasi e. Mampu menetapkan tempat yang sesuai untuk melakukan sosialisasi f. Harus mampu bersikap konsisten dan taat terhadap tempat dan waktu pelaksanaan sosialisasi g. Mampu memilah saran dan masukan yang terkait dengan keirigasian h. Harus mampu bersikap cermat dalam mencatat saran dan masukan dari masyarakat terkait dengan keirigasian i. Mampu menyusun laporan hasil sosialisasi sesuai format dan prosedur j. Harus mampu bersikap vermat dan teliti dalam menyusun laporan hasil sosialisasi Halaman: 25 dari 36

26 5. Standar Kinerja c. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan d. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara menyusun materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian! b. Tunjukkan cara menjelaskan informasi tentang keirigasian dengan bahasa yang mudah dipahami pada saat sosialisasi c. Simulasikan pencatatan atas saran dan masukan dari masyarakat terkait dengan keirigasian! d. Tunjukkan cara membuat laporan hasil sosialisasi sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan 7. Langkah kerja a. mengidentifikasi materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. b. menyusun materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian. c. menyusun jadwal yang tepat untuk melakukan sosialisasi d. menetapkan tempat yang sesuai untuk melakukan sosialisasi e. memilah saran dan masukan yang terkait dengan keirigasian f. menyusun laporan hasil sosialisasi sesuai format dan prosedur 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara menyusun materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang keirigasian Hasil penyusunan materi untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 26 dari 36

27 2. Tunjukkan cara menjelaskan informasi tentang keirigasian dengan bahasa yang mudah dipahami pada saat sosialisasi 3. Simulasikan pencatatan atas saran dan masukan dari masyarakat terkait dengan keirigasian 4. Tunjukkan cara membuat laporan hasil sosialisasi sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan Hasil penjelasan informasi tentang keirigasian saar sosialisasi Hasil pencatatan atas saran dan masukan dari masyarakat Hasil pembuatan laporan sosialisasi sesuai format dan prosedur Halaman: 27 dari 36

28 1. Nama Tugas III : Melaksanakan kegiatan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (PKM) 2. Waktu Penyelesain Tugas III : 60 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas melaksanakan kegiatan pertemuan konsultasi dengan masyarakat (PKM) peserta mampu: a. bersikap cermat menyiapkan bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket b. bersikap cermat dan teliti dalam merencanakan penyelenggaraan PKM. c. bersikap cermat dan teliti dalam mencatat semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait. d. bersikap cermat dan teliti dalam menggunakan laporan hasil kegiatan PKM pada perencanaan irigasi. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu menyusun angket yang ditujukan kepada pemilik kepentingan b. Harus mampu bersikap cermat menyiapkan bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket c. Mampu merencanakan tempat yang sesuai untuk penyelenggaraan PKM d. Mampu merencanakan waktu yang tepat untuk penyelenggaraan PKM e. Mampu mengidentifikasi kebutuhan personal panitia untuk penyelenggaraan PKM f. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam merencanakan penyelenggaraan PKM g. Mampu mengumpulkan semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait dengan cermat h. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mencatat semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait i. Mampu mengaplikasikan laporan hasil kegiatan PKM dalam perencanaan irigasi j. Mampu memilah laporan hasil kegiatan PKM yang akan digunakan sebagai data perencanaan Halaman: 28 dari 36

29 k. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menggunakan laporan hasil kegiatan PKM pada perencanaan irigasi 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara menyusun bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket (daftar pertanyaan) kepada pemilik kepentingan (Stakeholder)! b. Tunjukkan cara merencanakan tempat, waktu dan panitia penyelenggara PKM serta wakil pemilik kepentingan yang akan diundang! c. Simulasikan pencatatan terhadap masukan dari masyarakat dan instansi terkait, termasuk hal-hal yang telah disepakati! d. Peragakan cara membuat laporan hasil kegiatan PKM sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan! 7. Langkah kerja a. menyusun angket yang ditujukan kepada pemilik kepentingan. b. merencanakan tempat dan waktu yang sesuai untuk penyelenggaraan PKM. c. mengidentifikasi kebutuhan personal panitia untuk penyelenggaraan PKM d. mengumpulkan semua masukan dari masyarakat dan instansi terkait dengan cermat e. mengaplikasikan laporan hasil kegiatan PKM dalam perencanaan irigasi f. memilah laporan hasil kegiatan PKM yang akan digunakan sebagai data perencanaan Halaman: 29 dari 36

30 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara menyusun bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket (daftar pertanyaan) kepada pemilik kepentingan (Stakeholder) 2. Tunjukkan cara merencanakan tempat, waktu dan panitia penyelenggara PKM serta wakil pemilik kepentingan yang akan diundang 3. Simulasikan pencatatan terhadap masukan dari masyarakat dan instansi terkait, termasuk hal-hal yang telah disepakati 4. Peragakan cara membuat laporan hasil kegiatan PKM sesuai format dan prosedur yang telah ditetapkan Kecermatan menyusun bahan yang akan dilaporkan dalam PKM dan angket Kecermatan merencanakan tempat, waktu dan panitia penyelenggara PKM Kecermatan mencatat masukan dari masyarakat dan instansi terkait Kecermatan membuat laporan hasil kegiatan PKM sesuai format dan prosedur PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 30 dari 36

31 1. Nama Tugas IV : Mengorganisasi data perencanaan 2. Waktu Penyelesain Tugas IV : 50 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas mengorganisasi data perencanaan peserta mampu: a. bersikap cermat dan teliti dalam memilih data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan b. bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi. c. bersikap cermat dan teliti dalam Menyiapkan data dan informasi. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengoleksi data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan b. Mampu memilah data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan c. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memilih data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan d. Mampu mengoleksi hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi e. Mampu menyusun hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi f. Harus dapat bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi Halaman: 31 dari 36

32 g. Mampu memilah data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan perencanaan irigasi h. Mampu menyusun data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat hasil sosialisasi dan pertemuan sesuai kebutuhan perencanaan irigasi i. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam Menyiapkan data dan informasi 5. Standar Kinerja e. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan f. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara memeriksa data dan informasi baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan dengan masyarakat! b. Tunjukkan cara menyiapkan data dan infromasi hasil pemeriksaan baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan c. Tunjukkan cara merangkum semua data hasil pemilahan! 7. Langkah kerja a. mengoleksi data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan. b. memilah data dan informasi baik hasil survei maupun investigasi lapangan sesuai kebutuhan perencanaan. c. mengoleksi hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi Halaman: 32 dari 36

33 d. menyusun hasil pemilihan data dan informasi hasil survey maupun investigasi lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan irigasi e. memilah data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat sesuai kebutuhan perencanaan irigasi f. menyusun data hasil sosialisasi dan pertemuan konsultasi dengan masyarakat hasil sosialisasi dan pertemuan sesuai kebutuhan perencanaan irigasi 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara memeriksa data dan informasi baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan dengan masyarakat 2. Tunjukkan cara menyiapkan data dan infromasi hasil pemeriksaan baik yang dihasilkan dari survei dan investigasi lapangan maupun hasil pertemuan 3. Tunjukkan cara merangkum semua data hasil pemilahan Hasil pemeriksaan data dan informasi dari survey dan pertemuan dengan masyarakat Hasil penyiapan data dan informasi dari survey dan pertemuan dengan masyarakat Hasil perangkuman semua data hasil pemilahan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 33 dari 36

34 1. Nama Tugas V : Menetapkan data perencanaan 2. Waktu Penyelesain Tugas V : 50 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas menetapkan data perencanaan peserta mampu: a. bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi semua data perencanaan b. bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi data hasil analisis hidrologi. c. bersikap cermat dan teliti dalam mengklasifikasikan data hasil identifikasi. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis hidroklimatologi b. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis hidrogeologi c. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis hidrometri d. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis geoteknik e. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis kapabilitas tanah f. Mampu mengidentifikasi data hasil pengukuran g. Mampu mengidentifikasi data hasil analisis demografi h. Mampu mengidentifikasi dat hasil analisis sosial ekonomi i. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi semua data perencanaan j. Mampu menunjukkan data water balance k. Mampu menunjukkan data kebutuhan air di sawah l. Mampu menunjukkan data pola tanam dan tata tanam yang optimum m. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi data hasil analisis hidrologi n. Mampu mengelompokkan data sesuai kebutuhaan rancangan o. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengklasifikasikan data hasil identifikasi Halaman: 34 dari 36

35 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara memeriksa data teknis perencanaan hasil analisis! b. Tunjukkan cara memeriksa data hasil analisis hidrologi berupa water balance, kebutuhan air disawah, pola tanam dan tata tanam yang optimum! c. Tunjukkan cara mengklasifikasikan semua data hasil pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan sebagai data perencanaan definitif 7. Langkah kerja a. mengidentifikasi data hasil analisis hidroklimatologi. b. mengidentifikasi data hasil analisis hidrogeologi. c. mengidentifikasi data hasil analisis hidrometri d. mengidentifikasi data hasil analisis geoteknik e. mengidentifikasi data hasil analisis kapabilitas tanah f. mengidentifikasi data hasil pengukuran g. mengidentifikasi data hasil analisis demografi h. mengidentifikasi dat hasil analisis sosial ekonomi i. menunjukkan data water balance j. menunjukkan data kebutuhan air di sawah k. menunjukkan data pola tanam dan tata tanam yang optimum l. mengelompokkan data sesuai kebutuhaan rancangan Halaman: 35 dari 36

36 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara memeriksa data teknis perencanaan hasil analisis 2. Tunjukkan cara memeriksa data hasil analisis hidrologi berupa water balance, kebutuhan air di sawah, pola tanam dan tata tanam yang optimum 3. Tunjukkan cara mengklasifikasikan semua data hasil pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan sebagai data perencanaan definitif Kecermatan memeriksa data teknis perencanaan hasil analisis Kecermatan memeriksa data hasil analisis Kecermatan mengklasifikasikan semua data hasil pemeriksaan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Halaman: 36 dari 36

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I PENGANTAR... 2 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)... 2 1.2 Penjelasan Materi Pelatihan... 2 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini... 3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM Dalam rangka perencanaan suatu konstruksi bendung, langkah awal yang perlu dilakukan adalah meliputi berbagai kegiatan antara lain survey lapangan. Pengumpulan data-data serta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)...

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)... DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4 2.2

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bab Metodologi III TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. Bab Metodologi III TINJAUAN UMUM III 1 BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisa semua data-data

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI III-1 BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Dalam suatu perencanaan, terlebih dahulu harus dilakukan survei dan investigasi dari daerah atau lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI...

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I PENGANTAR... 2 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)... 2 1.2 Penjelasan Materi Pelatihan... 2 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini... 3

Lebih terperinci

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI BIDANG PENATAAN RUANG SUB SEKTOR PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG JABATAN KERJA AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI F45.TLBA.01.002.02

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Uraian Umum

BAB III METODOLOGI Uraian Umum BAB III METODOLOGI 3.1. Uraian Umum Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisa semua data-data yang

Lebih terperinci

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI BIDANG PENATAAN RUANG SUB SEKTOR PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG JABATAN KERJA AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN

Lebih terperinci

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA AHLI MUDA PERENCANA IRIGASI

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA AHLI MUDA PERENCANA IRIGASI KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA AHLI MUDA PERENCANA IRIGASI A. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pelatihan berdasarkan kompetensi perlu diselenggarakan karena adanya Kesenjangan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

Pertemuan 3. PSDA! Indradi Wijatmiko

Pertemuan 3. PSDA! Indradi Wijatmiko Pertemuan 3 PSDA! Indradi Wijatmiko Pola Pengelolaan SDA Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air! Data dan Informasi Penyusunan Pola! Rencana Induk Pengelolaan Sumber Daya Air! Disiplin Ilmu yang Terkait!

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tinjauan Umum Dalam perencanaan penanganan genangan pada sistem drainase harus dilakukan beberapa tahap, mulai persiapan, survey serta investigasi dari suatu daerah atau

Lebih terperinci

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI DEPARTEMEN P BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN PEMBUATAN LAPORAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut : III-1 BAB III 3.1 URAIAN UMUM Sebagai langkah awal sebelum menyusun Tugas Akhir terlebih dahulu harus disusun metodologi pelaksanaannya, untuk mengatur urutan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Unit Standar Kompetensi Kerja yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir III-1 BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Metodologi yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir III-2 Metodologi dalam perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Azwar Wahirudin, 2013

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Azwar Wahirudin, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan air untuk pertanian di Indonesia merupakan hal yang sangat penting, untuk tercapainya hasil panen yang di inginkan, yang merupakan salah satu program pemerintah

Lebih terperinci

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN KODE UNIT KOMPETENSI F45.EST BJ.02.001.01

Lebih terperinci

BAB III METODE. Mulai. Pekerjaan Lapangan

BAB III METODE. Mulai. Pekerjaan Lapangan BAB III METODE 3.1 Bagan Alir Tugas Akhir Keandalan hasil perencanaan erat kaitannya dengan alur kerja yang jelas, metoda analisis yang tepat dan kelengkapan data pendukung di dalam merencanakan bangunan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM

BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisa semua data-data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1 UMUM Dalam rangka melakukan evaluasi suatu konstruksi bendung, langkah awal yang perlu dilakukan adalah meliputi berbagai kegiatan antara lain survey lapangan.

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI

3 BAB III METODOLOGI 3-1 3 BAB III METODOLOGI 3.1 PENGUMPULAN DATA Untuk pengumpulan data yang dipergunakan dalam Tugas Akhir ini didapatkan dari data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh langsung dari catatancatatan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

DINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang

DINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang 1.1. Latar Belakang yang terletak sekitar 120 km sebelah selatan Kota Surabaya merupakan dataran alluvial Kali Brantas. Penduduk di Kabupaten ini berjumlah sekitar 1.101.853 juta jiwa pada tahun 2001 yang

Lebih terperinci

Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu :

Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu : RANGKUMAN KP 01 BAGIAN PERENCANAAN Unsur dan Tingkatan Jaringan Irigasi Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu : Bangunan-bangunan utama ( headworks ) di mana air diambil

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 337 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 337 TAHUN 2013 TENTANG LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 337 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK KONSTRUKSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN ATAS (BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL FORMULA CAMPURAN KERJA BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

d s P i / y at 1 07 / 13 e zk . P. an i / ia I

d s P i / y at 1 07 / 13 e zk . P. an i / ia I V 1 K O P i / 13 51 M LO y at KESepti Ma9r6 1 07 0 5 1 1 5 11 3 1 y/ / 13 e zk. P. R J a a nd an i 11 Adi 35 Adh 178 1 h /. za zs Fild mta u 1 2 03 l M 20 1 aa 11 5 9 m Ni / 1 3 5 1 1 20 f a d / 13 Kha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Dalam suatu perencanaan konstruksi dan rencana pelaksanaan perlu adanya metodologi yang baik dan benar karena metodologi merupakan acuan untuk menentukan langkah langkah

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang tahapan perencanaan Daerah Irigasi.

A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang tahapan perencanaan Daerah Irigasi. A. KOMPETENSI Mahasiswa memahami tentang tahapan perencanaan Daerah Irigasi. B. INDIKATOR Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar akan: 1. Syarat-syarat perencanaan

Lebih terperinci

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA BAB IV METODOLOGI 4.1 TINJAUAN UMUM Dalam perencanaan saluran drainase, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa tahap, mulai persiapan, survey serta investigasi dari suatu daerah atau lokasi yang bersangkutan,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PELAKSANAAN

BAB III METODE PELAKSANAAN BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Pekerjaan Persiapan dan pengumpulan Data 3.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan yang harus dipersiapkan guna memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis dan

Lebih terperinci

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB XXXIII BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI CIUJUNG-CIDANAU PADA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN Pasal 148 Susunan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciujung-

Lebih terperinci

METODOLOGI BAB III III Tinjauan Umum

METODOLOGI BAB III III Tinjauan Umum III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum Dalam suatu perencanaan embung, terlebih dahulu harus dilakukan survey dan investigasi dari derah atau lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum 94 BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum Dalam suatu perencanaan embung, terlebih dahulu harus dilakukan survei dan investigasi dari daerah atau lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja 1.2 Kode Unit F.4xxxx.002.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM Air merupakan elemen yang sangat mempengaruhi kehidupan di alam. Semua makhluk hidup sangat memerlukan air dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Siklus hidrologi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Uraian Umum Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisa semua data-data

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lereng, hidrologi dan hidrogeologi perlu dilakukan untuk mendapatkan desain

BAB I PENDAHULUAN. lereng, hidrologi dan hidrogeologi perlu dilakukan untuk mendapatkan desain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan sistem tambang terbuka, analisis kestabilan lereng, hidrologi dan hidrogeologi perlu dilakukan untuk mendapatkan desain tambang yang aman dan ekonomis.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

PERENCANAAN BENDUNG TETAP DI DESA NGETOS KECAMATAN NGETOS KABUPATEN NGANJUK

PERENCANAAN BENDUNG TETAP DI DESA NGETOS KECAMATAN NGETOS KABUPATEN NGANJUK PERENCANAAN BENDUNG TETAP DI DESA NGETOS KECAMATAN NGETOS KABUPATEN NGANJUK Penyusun Triyono Purwanto Nrp. 3110038015 Bambang Supriono Nrp. 3110038016 LATAR BELAKANG Desa Ngetos Areal baku sawah 116 Ha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III 3.1 Tinjauan Umum Dalam penulisan laporan Tugas Akhir memerlukan metode atau tahapan/tata cara penulisan untuk mendapatkan hasil yang baik dan optimal mengenai pengendalian banjir sungai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUBSTANSI DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 1. 2.

DAFTAR ISI TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUBSTANSI DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 1. 2. DAFTAR ISI Halaman: Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III LAMPIRAN IV...... TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 1. Umum 2. Lampiran 1a: Wilayah

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5292 PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI I. UMUM Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA PENENTUAN LOKASI EMBUNG

BAB III METODOLOGI MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA PENENTUAN LOKASI EMBUNG 73 BAB III METODOLOGI 3.1 BAGAN ALIR PERENCANAAN Penerapan secara sistematis perlu digunakan untuk menentukan akurat atau tidaknya langkah-langkah yang diambil dalam suatu perencanaan. Bangunan embung

Lebih terperinci

TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 10/PRT/M/2015 TANGGAL : 6 APRIL 2015 TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BAB I TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. 3.1.1 Data Primer Data primer yaitu data yang didapat dari pihak-pihak yang berkepentingan dan data-data

Lebih terperinci

l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu

l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu BAB XXXIV BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI CIDURIAN-CISADANE PADA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN Pasal 153 Susunan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai

Lebih terperinci

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI 85 BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Dalam suatu Perencanaan Jaringan Irigasi Tambak, terlebih dahulu harus dilakukan survei dan investigasi dari daerah atau lokasi yang bersangkutan guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Sebelum memulai perencanaan suatu waduk diperlukan adanya metodologi sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah dalam perencanaan. Adapun metodelogi penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum Perencanaan embung diawali dengan melakukan survey dan investigasi di lokasi yang bersangkutan untuk memperoleh data perencanaan yang lengkap dan teliti. Metodologi

Lebih terperinci

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB III METODOLOGI

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Dalam suatu perencanaan bendungan, terlebih dahulu harus dilakukan survey dan investigasi dari lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data perencanaan yang lengkap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada lokasi DAS Sungai Cisimeut Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak,

BAB III METODE PENELITIAN. Pada lokasi DAS Sungai Cisimeut Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Studi Pada lokasi DAS Sungai Cisimeut Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kecamatan Leuwidamar, Lebak Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Lebak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI BB III METODOLOGI III - 1 BB III METODOLOGI 3.1 TINJUN UMUM Dalam pelaksanaan proyek bendung tidak hanya membutuhkan suatu perencanaan yang teliti, tetapi juga rencana pelaksanaan yang tidak simpel agar

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN BAWAH (SUB BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi III TINJAUAN UMUM

Bab 3 Metodologi III TINJAUAN UMUM Bab 3 Metodologi III-1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Pada hakekatnya eksistensi suatu waduk telah dimulai sejak diadakannya kegiatan-kegiatan survey, perancangan, perencanaan teknis, pembangunan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air.

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air. III- 1 BAB III METODOLOGI 3.1. Survei Lapangan Perencanaan dam pengendali sedimen dimulai dengan melakukan survei dilapangan terlebih dahulu supaya dapat diketahui aspek-aspek penting yang melatarbelakangi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI III-1 BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum Pekerjaan pembangunan embung teknis (waduk kecil), diawali dengan survei dan investigasi secara lengkap, teliti dan aktual di lapangan, sehingga diperoleh data - data

Lebih terperinci

Silabus (PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR)

Silabus (PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR) ISO 91:28/IWA 2 4dari 8 PROGRAM STUDI SIPIL (S1) 1. Pengantar Pengembangan sumberdaya air (SDA) 2. Survey dan investigation 3. Daerah Pengaliran Sungai (DPS) a. Komponen infrastruktur SDA; b. Tujuan SDA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG MENGHITUNG VOLUME HASIL PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA

Lebih terperinci

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Untuk membantu dalam proses penyelesaian Tugas Akhir maka perlu dibuat suatu pedoman kerja yang matang, sehingga waktu untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Danau Toba merupakan hulu dari Sungai Asahan dimana sungai tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Danau Toba merupakan hulu dari Sungai Asahan dimana sungai tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Danau Toba merupakan hulu dari Sungai Asahan dimana sungai tersebut berasal dari perairan Danau Toba. DAS Asahan berada sebagian besar di wilayah Kabupaten Asahan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG PERHITUNGAN BIAYA AKIBAT ADANYA PERUBAHAN PEKERJAAN NO. KODE : BUKU KERJA

Lebih terperinci

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume III : Jaringan Irigasi. Bagian 1 : Pekerjaan Perencanaan

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume III : Jaringan Irigasi. Bagian 1 : Pekerjaan Perencanaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume III : Jaringan Irigasi Bagian 1 : Pekerjaan Perencanaan ICS 93.010 BIDANG

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci