DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek) Lampiran 1 Jawaban Tugas Tertulis I Lampiran 2 Jawaban Tugas Tertulis II Lampiran 3 Jawaban Tugas Tertulis III Halaman: 1 dari 17

2 1.1 Latar Belakang BAB I KONSEP PENILAIAN Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi. 1.3 Metoda Penilaian 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup dalam bentuk Jawaban Singkat, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. Halaman: 2 dari 17

3 b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang. 2. Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. Namun dalam pelaksanaan pelatihan untuk unit kompetensi ini, metoda penilaian ini tidak digunakan. 3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Halaman: 3 dari 17

4 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Tugas Teori I : Menentukan jenis alat ukur dan perlengkapannya sesuai dengan jenis pekerjaan. Pelatihan : Geodetic Engineer Of Building Waktu : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban a. Pilihan Ganda 1. Bila di dalam kerangka acuan dipersyaratkan kesalahan linier pengukuran jarak poligon adalah 1 : 7.500, maka alat ukur jarak yang dipersiapkan adalah... a) Alat ukur jarak optis b) Alat ukur jarak langsung (meteran) c) Alat ukur jarak elektromagnetis d) Jawaban a, b dan c benar. 2. Untuk mengetahui apakah alat waterpass yang akan digunakan dalam kondisi baik, pengecekan yang dilakukan antara lain adalah... a) Garis bidik sejajar garis arah nivo b) Garis bidik tegak lurus sumbu II c) Kesalahan indeks vertikal d) Jawaban a, b dan c benar. 3. Ketelitian alat ukur sipat datar ditentukan oleh. a) Perbesaran teropong dan kepekaan nivo b) Ketelitian rambu c) Ketelitian penggerak halus horizontal d) Jawaban a, b dan c benar. Halaman: 4 dari 17

5 4. Sebutkan pengecekan/kalibrasi apa saja yang harus dilakukan pada alat theodolit?. a) pengecekan sumbu I (vertikal) tegak lurus bidang nivo, b) pengecekan benang silang diafragma tegak lurus sumbu I, c) pengecekan garis bidik (kolimasi) tegak lurus sumbu II d) pengecekan kesalahan indeks vertical 5. Pengukuran menggunakan sipat datar optis adalah : a) Pengukuran tinggi garis bidik alat sipat datar dilapangan melalui rambu ukur b) Pembuatan serangkaian titik-titik lapangan yang diukur ketinggiannya melalui pengukuran beda tinggi untuk pengikatan ketinggian titik-titik lain yang lebih detil c) Pengukuran tinggi garis bidik alat sipat datar dilapangan melalui titik ukur d) Pembuatan serangkaian titik-titik lapangan yang diukur ketinggiannya melalui pengukuran vertikal untuk pengikatan ketinggian titik-titik lain yang lebih detil 6. Dasar penyusunan peralatan ukur adalah : a) Tipe spesifikasi dan lama pemakaian b) Jadwal pekerjaan pengukuran dan penyusunan peralatan yang diperlukan c) Tipe spesifikasi,waterpass, theodolit d) Jadwal pelaksanaan pengukuran dan penyusunan peralatan yang diperlukan 7. Jika menyangkut sudut dan jarak, peralatan ukur yang perlu dipersiapkan adalah : a) Total station,waterpass b) Total station,teodolit c) Waterpass,Teodolit d) Total station,teodolit, waterpass 8. Jika menyangkut elevasi atau beda tinggi, peralatan ukur yang disiapkan adalah : a) Meteran b) Teodolit c) Waterpass d) Total station 9. Unting-unting berguna untuk : Halaman: 5 dari 17

6 a) Memproyeksikan suatu titik pada pita ukur di permukaan tanah atau sebaliknya b) Membidik rambu dan memperbesar bayangan rambu c) Memproyeksikan suatu titik pada pita ukur di permukaan datar atau sebaliknya d) Membidik sumbu dan memperbesar bayangan sumbu 10. Hal-hal yang perlu dcantumkan dalam menyusun peralatan ukur antara lain adalah : a) Nama alat, jumlah, tipe spesifikasi dan lama pemakaian b) Nama alat, jumlah, tipe spesifikasi dan lama pekerjaan c) Nama alat, bahan, tipe spesifikasi dan lama pemakaian d) Nama alat, jumlah, tipe spesifikasi dan lama pelaksanaan b. Jawaban Singkat 1. Bagaimanakah cara pengukuran sipat datar dilakukan untuk mengukur titik ketinggian satu dengan yang lain? 2. Apakah dasar penyusunan peralatan ukur? 3. Apakah yang dimaksud dengan skrup A, B, C? Halaman: 6 dari 17

7 4. Untuk persiapan stake out posisi horizontal alat apakah yang perlu disiapkan? 5. Sebutkan tiga peralatan pendukung selain alat ukur yang diperlukan oleh seorang juru ukur! Lembar Kunci Jawaban Teori I NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN K BK 1 c 2 b 3 b 4 a 5 a 6 b 7 b 8 c 9 a 10 a 1 Lampiran I 2 Lampiran I 3 Lampiran I 4 Lampiran I 5 Lampiran I Halaman: 7 dari 17

8 Tugas Teori II Menentukan personil pengukuran Pelatihan : Geodetic Engineer Of Building Waktu : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban a. Pilihan ganda 1. Apakah dasar proses rekruitmen juru ukur yang akan terlibat dalam kegiatan survai topografi? a) Lingkup kegiatan dan persyaratan kualifikasi yang tercantum dalam dokumen tender/tor b) Kedekatan pertemanan c) Inisiatif sendiri. d) Jawaban a, b dan c benar. 2. Personil yang terlibat dalam kegiatan pengukuran bangunan gedung, adalah... a) Geodetic Engineer, Surveyor, Lab. Technician b) Geodetic Engineer, Asisten Geodesi/Chief Surveyor, Surveyor, CAD Operator dan Tenaga Lokal c) Geodetic Engineer, Chief Surveyor, CAD Operator dan Lab. Technician 3. Untuk mengetahui kemampuan/kompetensi juru ukur yang terlibat dalam pekerjaan ini, kecuali... a) Melihat dari rekam jejak/curicullum vitae juru ukur yang bersangkutan b) Melakukan test/wawancara c) Mencari informasi dari fihak ketiga d) Juru ukur tersebut memberi uang. 4. Selama kegiatan pengukuran berjalan, kegiatan juru ukur akan termonitor kinerjanya, antara lain dari kegiatan... a) Pengukuran saat melakukan orientasi, pengikatan titik ikat, detail2, dll, hasil data, hitungan hasil data dan penggambaran, serta membuat laporan, kedisiplinan dan kerjasama tim Halaman: 8 dari 17

9 b) Pengukuran, hasil pengukuran dan hitungan cepat diplot, disiplin. c) Hormat sama koordinator lapangan, cepat mengerjakan pengukuran d) Hasil penggambaran akhir terlihat rapi 5. Untuk menghindari terjadinya manipulasi data pada saat pengolahan/penghitungan data, tindakan-tindakan perlu Anda lakukan, kecuali... a) Menginstruksikan kepada surveyor untuk melakukan pengukuran dengan cermat. b) Menggunakan peralatan timbang yang telah dikalibrasi c) Melakukan pengecekan dan menandatangani formulir hasil pengukuran setiap hari selesai pengukuran di lapangan. d) Menggunakan peralatan ukur yang telah dikalibrasi. 6. Kinerja seorang karyawan/juru ukur tergantung pada kompetensi yang menyangkut tiga unsur yaitu : a) Pengetahuan, keterampilan dan sikap *) b) Pengetahuan, kemampuan dan sikap c) Pengalaman, keterampilan dan etika d) Pengalaman, keterampilan dan sikap 7. Penetapan kriteria kinerja juru ukur memiliki maksud dan tujuan untuk : a) Bisa menyelesaikan pekerjaannya selama melaksanakan kegiatan b) Membuat laporan, kedisiplinan dan kerjasama tim. c) Bisa memonitor pekerjaannya selama melaksanakan kegiatan*) d) Membuat laporan, kedisiplinan dan kerjasama kelompok. 8. Dasar proses rekruitmen juru ukur yang akan terlibat dalam kegiatan survai topografi adalah : a) Lingkup kegiatan dan persyaratan kualifikasi yang tercantum dalam dokumen tender/rmk b) Lingkup kegiatan dan persyaratan kualifikasi yang tercantum dalam dokumen tender/kak.*) c) Untuk mengetahui kemampuan/kompetensi juru ukur yang terlibat dalam pekerjaan Halaman: 9 dari 17

10 d) Untuk mengetahui kemampuan/kompetensi juru ukur yang terlibat dalam pelaksanaan 9. Untuk bisa menetapkan jumlah dan kualifikasi juru ukur diperlukan informasi tentang : a) Wawancara dan mencari informasi pihak kedua b) Batas waktu yang tercapai untuk kegiatan pengukuran c) Wawancara dan mencari informasi pihak ketiga d) Batas waktu yang tersedia untuk kegiatan pengukuran *) 10. Lingkup kerja pengukuran untuk pekerjaan konstruksi antara lain adalah : a) Pekerjaan lantai kerja,pekerjaan pembesian,lantai,kolom dll *) b) Pekerjaan lantai kerja,pekerjaan pengecoran,lantai,kolom dll c) Pemindahan as bangunan, pemindahan elevasi keatas, settlement dll d) Pemindahan as bangunan, pekerjaan elevasi keatas, settlement dll b. Jawaban singkat 1. Apa saja lingkup kerja pengukuran untuk pekerjaan konstruksi? 2. Bagaimanakah cara mengantisipasi jadwal penugasan juru ukur? 3. Faktor-faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menyusun kebutuhan juru ukur pengukuran? Halaman: 10 dari 17

11 4. Seberapa jauh keterkaitan jadwal pengukuran terhadap kebutuhan juru ukur? 5. Apa yang anda lakukan jika waktu yang dialokasikan sangat pendek? Lembar Kunci Jawaban Teori II NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN K BK 1 A 2 B 3 D 4 A 5 B 6 A 7 C 8 B 9 D 10 A 1 Lampiran II 2 Lampiran II 3 Lampiran II 4 Lampiran II 5 Lampiran II Halaman: 11 dari 17

12 Tugas Teori III Menentukan metodologi pekerjaan pengukuran. Pelatihan Waktu : Geodetic Engineer Of Building : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban Lembar Kunci Jawaban Tertulis III NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN K BK 1. Lampiran III 2. Lampiran III 3. Lampiran III 4. Lampiran III 5. Lampiran III 6. Lampiran III 7. Lampiran III 8. Lampiran III 9. Lampiran III 10. Lampiran III Catatan Penilai : Halaman: 12 dari 17

13 2.2 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas Unjuk Kerja I Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja Instruksi kerja a. Tentukan metoda penetapan titik referensi (BM) dan pengukuran leveling, vertikal, stake out, bowplank berdasarkan pada gambar kerja. b. Tentukan metoda pemindahan elevasi lantai ke lantai di atasnya, berdasarkan pada gambar kerja. c. Tentukan pengukuran akhir (finishing) berdasarkan pada rencana mutu kontrak. a. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAI AN PENILAIAN YA TIDAK K BK Tentukan metoda penetapan titik referensi (BM) dan pengukuran leveling, vertikal, stake out, bowplank berdasarkan pada gambar kerja. 1. Spesifikasi pekerjaan 2. Gambar pelaksanaan 3. Peralatan pengukuran 4. Metoda Pengukuran penetapan titik referensi (BM) dan pengukuran leveling, vertikal, stake out, bowplank Tentukan metoda pemindahan elevasi lantai ke lantai di atasnya, berdasarkan pada gambar kerja Tentukan pengukuran akhir (finishing) berdasarkan pada rencana mutu kontrak. 1. Spesifikasi pekerjaan 2. Gambar pelaksanaan 3. Peralatan pengukuran 4. Metoda pemindahan elevasi lantai ke lantai di atasnya 1. Spesifikasi pekerjaan 2. Gambar pelaksanaan 3. Peralatan pengukuran Halaman: 13 dari 17

14 4. Metoda pengukuran akhir Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Halaman: 14 dari 17

15 b. Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Mengendalikan bahaya dan risiko kecelakaan kerja Indikator Unjuk Kerja No. KUK K BK Keterangan Harus bertindak cermat, teliti, tekun dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus cermat, teliti, disiplin dan taat azas sesuai dengan pengarahan dan pedoman atau SOP Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus disiplin, cermat, teliti, sopan dan taat azas terhadap pedoman atau SOP Harus disiplin, tegas, teliti, sopan dan bertanggung jawab serta taat azas terhadap pedoman atau SOP Lampiran 1 Jawaban Tugas Teori I 1. Waterpass diletakkan diantara 2 (dua) titik yang akan diukur beda tingginya bacaan dilakukan terhadap rambu yang dipasang pada 2 titik tersebut serta pengurangan bacaan benang tengah belakang dikurangi bacaan benang tengah muka 2. Jadwal pekerjaan pengukuran dan penyusunan peralatan yang diperlukan 3. Sekrup A, B, C adalah sekrup yang digunakan untuk menempatkan nivo yang ada pada alat ukur 4. Theodolith dan meteran; atau Total Station 5. a.peralatan tulis b.bak ukur atau target c. Meteran Halaman: 15 dari 17

16 Lampiran 2 Jawaban Tugas Teori II 1. Lingkup kerja pengukuran untuk pekerjaan konstruksi a. Setting out tapak bangunan b. Pekerjaan lantai kerja c. Pekerjaan Pembesian d. Lantai/Slab dan balok e. Kolom f. Wall / dinding g. Pemindahan As bangunan. h. Pemindahan Elevasi Keatas i. Settlement bangunan. j. Finishing 2. Dengan lebih mencermati dan memeriksa jadwal setiap pekerjaan konstruksi 3. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan: a. volume pekerjaan b. waktu pelaksanaan c. jenis pekerjaan d. kompetensi juru ukur 4. Juru ukur bekerja berdasarkan jadwal pengukuran 5. Menambah personil juru ukur, jam kerja dalam sehari dan peralatan Lampiran 3 Jawaban Tugas Teori III 1. Penetuan posisi horizontal ( x,y) dan posisi vertikal/ elevasi (Z) 2. Pengukuran Bekisting Kolom dilakukan: Setelah bekisting kolom terpasang, sebelum kolom dilakukan pengecoran 3. Ada 2 (dua) a. Stake out posisi horisontal b. Stake out posisi vertikal 4. a. Pemilik pekerjaan b. Kontraktor pelaksana c. Konsultan supervisi 5. Bowplank adalah salah satu cara untuk memberikan tanda untuk pelaksanaan konstruksi, bowplank ini biasanya digunakan sebagai penanda kemiringan atau batas suatu luasan 6. Bagian : a. Slab Halaman: 16 dari 17

17 b. Balok / grade beam c. Summpit d. Core mat e. Pile cap 7. a. Theodolite. b. Meteran. c. Sipatan. d. Mistar Siku. 8. Yang berhubungan adalah pekerjaan : Marking pasangan dinding bata. Marking posisi kolom praktis. Marking posisi pintu. Marking posisi jendela. Marking posisi langit-langit (ceiling). Marking pola keramik (finish lantai). 9. Alat yang dipakai adalah : Theodolite meteran Sipatan Mistar siku Cat B-fra (istilah baku...), kuning, merah, dan biru Lot atau Unting-unting. 10. Pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan finishing adalah : a. Penentuan batas tepi slab plat lantai per lantai. b. Markingan Grid dan Line utama tiap lantai. c. Markingan Grid dan Line pinjaman tiap lantai. d. Markingan Elevasi simpanan ditiap lantai. e. Data-data after concrete untuk lantai, kolom dan dinding / wall Halaman: 17 dari 17