Keterampilan Wawancara: Menstrukturkan Wawancara

dokumen-dokumen yang mirip
Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Observasi dan Wawancara

IFA HANIFAH MISBACH, S.Psi, Psikolog UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

THE COUNSELING INTERVIEW

PENDAHULUAN. A. Pengertian Wawancara

Modul ke: Produksi Berita TV. Vox Pop Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Observasi dan Wawancara

Lima Karakteristik dalam Diri Pemimpin Hebat

KUESIONER PENELITIAN

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

KETERAMPILAN DASAR TUTORIAL

Tata cara pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah (DKT)

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN

BENTUK BENTUK WAWANCARA Berdasarkan bentuk kegiatan yang dilakukan, wawancara dapat dibedakan : Man in the street interview

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW

Observasi dan Wawancara

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom Teknik Presentasi

BAB III METODE PENELITIAN

Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan. Komunikasi tatap muka

KETERAMPILAN KONSELING. Rosita E.K.

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. : Murniaty Adongma Simanjuntak

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

Kompetensi Dasar. Menerapkan kemampuan dasar mengajar dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan Dasar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. arti penting sebagai bagian dari dirinya dan perlu diarahkan secara baik oleh guru

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Komunikasi Terapeutik

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN

SUPERVISI KLINIS ADALAH SUATU PROSES BIMBINGAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN PROFESIONAL CALON GURU, KHUSUSNYA DALAM PENAMPILAN MENGAJAR

BAB 5 NEGOSIASI DAN KONTRAK

Masyarakat pada umumnya yang membutuhkan produk atau jasa dan berpotensi untuk melakukan pembelian

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan dan menginterpretasikan makna (Wood, 2007:3). baik, contohnya adalah individu yang menyandang autisme.

Oleh: Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERTANYAAN UNTUK PAKAR: 1. APA SAJA MANFAAT JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN? 2. SEBERAPA BESAR PENGARUH DARI JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN?

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW

BAB III METODE PENELITIAN

INSTRUMEN UNTUK TEMAN SEJAWAT GURU BAHASA INGGRIS

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.

Customer Service Excellence. Manajemen Retail

DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

BAB 3 METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

KUESIONER. Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang berada di luar individu, manusia tidak secara sederhana

Handout Untuk Peserta

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pada pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa guru pembimbing sebagai

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG SISWA SMP

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Anda dapat mengirimkan video.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian

49 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Teknik Pengumpulan Data

dibakukan berdasarkan pengukuran tertentu. Dalam pendekatan kualitatif dilakukan pemahaman

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti

FORM PENGAMATAN REKAN PRAKTIKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

INSTRUMEN. LAPORAN DIRI GURU BAHASA INGGRIS (Self Report)

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai

LAMPIRAN LAMPIRAN A PANDUAN WAWANCARA

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

MEDIA LABORATORIUM BAHASA (PEMILIHAN, PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PERAWATAN,DLL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Peserta Program Student Exchange Asal Jepang Tahun (In Bound) No. Tahun Universitas Jumlah

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DI DAERAH KABUPATEN TUBAN

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

BAB 3 METODE PENELITIAN

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

5 KEY ELEMENT SERVICE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 6 TEHNIK PRESENTASI

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

Transkripsi:

Keterampilan Wawancara: Menstrukturkan Wawancara

Pokok Bahasan The Body of the Interview Opening the Interview Closing the Interview Summary

The Body of the Interview Panduan Wawancara Panduan wawancara bukanlah daftar pertanyaan, namun berisi topik, garis besar yang disusun secara seksama yang akan dibahas selama wawancara. Contoh : Wawancara Konseling di Tempat Kerja Pedoman : Identitas interviewer Masalah dengan keluarga Masalah dengan rekan kerja Masalah dengan atasan Masalah pekerjaan

The Body of the Interview Mengembangkan Panduan Wawancara Buat topik wawancara Siapkan subtopik di bawah setiap topik utama

The Body of the Interview

A Nonscheduled Interview (Wawancara Tidak Terencana) Wawancara tidak terencana menjadi sangat tepat ketika wawancara hanya berlangsung singkat Hanyalah sebuah panduan wawancara dengan tidak ada pertanyaan dipersiapkan sebelumnya. Butuh keterampilan yang tinggi Sulit mengontrol batas waktu Bias pewanwancara sering terjadi yaitu membuat pertanyaan yang tidak direncakan

A Moderately Scheduled Interview (Wawancara Cukup Terencana) Daftar pertanyaan dibuat dan dijadikan panduan wawancara (terdapat pertanyaanpertanyaan selanjutnya) Pertanyaan yang berkembang bisa saja melebar dari daftar rencana pertanyaan selama tidak melenceng jauh Mengurangi bahaya penciptaan pertanyaan di tempat

A Highly Scheduled Interview (Wawancara Sangat Terencana) Menggunakan semua pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya Sangat mudah untul dilakukan Mengorbankan fleksibilitas dan adaptabilitas untuk kontrol

A Highly Scheculed Standardized Interview (Wawancara Sangat Terencana dengan Standaridisasi) Wawancara yang benar-benar terencana dan terstruktur Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disediakan Sangat mudah untuk dilakukan, direkam, dan disimpulkan Sifat informasinya terbatas Wawancara ini memberikan presisi, kemudahan untuk pengulangan, dan keandalan (reliabilitas)

A Strategic Schedules (Kombinasi Perencanaan) Mempertimbangkan strategi kombinasi perencanaan Kombinasi rencana memudahkan interviewer untuk memenuhi kebutuhan yang beragam

Opening the Interview Diperlukan dua pihak untuk menjadikan wawancara sukses Fungsi utama : memotivasi kedua belah pihak agar berpartisipasi secara sukarela untuk berkomunikasi secara bebas dan akurat Pembukaan harus seperti dialog, bukan monolog Contoh : Bagaimana kabarmu pagi ini? Hari yang bagus bukan?

1. Proses Dua Langkah Pembukaan adalah proses dua langkah membangun hubungan dan orientasi pihak lain yang mendorong partisipasi aktif dan kemauan untuk melanjutkan ke dalam wawancara. Rapport : Membangun hubungan kesesuaian Kesesuaian adalah proses membangun dan mempertahankan hubungan antara interviewer dan interviewee dengan menciptakan perasaan baik dan kepercayaan Orientasi kepada pihak lain Menjelaskan tujuan, panjang waktu, sifat wawancara, bagaimana informasi akan digunakan, dan mengapa memilih pihak tersebut untuk wawancara

2. Teknik Pembukaan Verbal Menyesuaikan atau beradaptasi dengan responden dan situasi dalam pembukaan Sebutkan Tujuan Meringkas Sebuah Masalah Jelaskan bagaimana sebuah masalah ditemukan Menawarkan Sebuah Insentif atau Hadiah Permintaan Saran atau Bantuan Mengenal Posisi Responden Mengacu Pada Orang yang Mengirim Anda Lihat Organisasi Anda Meminta Jangka Waktu Tertentu Gunakan Kombinasi

3. Teknik Pembukaan Komunikasi Noverbal Kesan pertama sering menjadi langkah awal kesuksesan alur komunikasi Sinyal ketulusan, kepercayaan, kehangatan, ketertarikan, dan keseriusan Teritorial ~ ketuk pintu sebelum masuk, masuk dengan senyum, anggukan kepala Wajah, Penampilan dan Busana ~ memberi tanda yang tepat dalam pembukaan Sentuhan ~ kenali saat tepat ketika dan dengan siapa Anda akan bersentuhan Membaca Komunikasi Nonverbal ~ Jenis kelamin dan budaya menentukan pembukaan komunikasi nonverbal

Closing the Interview Penutupan merupakan bagian terpenting dalam sebuah wawancara karena tidak hanya memberi efek kesuksesan wawancara, tetapi juga hubungan antara semua pihak dan situasi Bersikap terbuka dan tenang ketika sebuah wawancara akan usai Senggangkan waktu sejenak dan ucapkan terima kasih pada akhir kalimat penutupan

Pedoman Menutup Wawancara Apapun teknik yang digunakan, libatkan narasumber dalam penutupan Penawaran Menjawab Pertanyaan Gunakan Pertanyaan Penerimaan Nyatakan Penyelesaian dari Tujuan Utama Buat Pertanyaan Pribadi Buat Pertanyaan Profesional Tanda Waktu Habis Jelaskan Alasan Penutupan Ungkapkan Terima Kasih atau Kepuasan Atur Pertemuan Berikutnya Ringkasan Wawancara

Tindakan Penutupan Nonverbal Rencanakan penutupan dengan cermat seperti dalam opening & body interview Tentukan menutup teknik yang paling cocok Contoh : melihat jam, inattending behavior (membuat gerakan tangan seolah2 sudah mau selesai, berdiri, dll)

Summary Semua tiga bagian dari setiap wawancara: opening, body, dan closing -sangat penting untuk keberhasilannya. The Opening mempengaruhi bagaimana kedua belah pihak memandang diri mereka sendiri dan satu sama lain. The Body harus hati-hati terstruktur dengan urutan yang tepat yang memandu pertanyaan. The Closing tidak hanya membawa wawancara berakhir, tapi mungkin meringkas informasi.