SUPERVISI KLINIS ADALAH SUATU PROSES BIMBINGAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN PROFESIONAL CALON GURU, KHUSUSNYA DALAM PENAMPILAN MENGAJAR
|
|
- Erlin Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SUPERVISI KLINIS PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) : SUATU PROSES YANG TERSUPERVISI DIMANA MAHASISWA MENGIMPLEMETASIKAN BERBAGAI PENGETAHUAN,SIKAP DAN KETERAMPILAN PROFESIONAL DI SEKOLAH SUPERVISI KLINIS : BANTUAN PROFESIONAL KEPADA MAHASIS WA CALON GURU UNTUK MEMPERKECIL DISKREPANSI (GAP) ANTARA TINGKAH LAKU MENGAJAR NYATA DENGAN TINGKAH LAKU MENGAJAR IDEAL
2 SUPERVISI KLINIS ADALAH SUATU PROSES BIMBINGAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN PROFESIONAL CALON GURU, KHUSUSNYA DALAM PENAMPILAN MENGAJAR BERDASARKAN OBSERVASI DAN ANALISIS DATA SECARA TELITI DAN OBYEKTIF SEBAGAI PEGANGAN UNTUK PERUBAHAN TINGKAH LAKU MENGAJAR TERSEBUT.
3 UNSUR - UNSUR SUPERVISI KLINIS 1. ADANYA HUBUNGAN TATAP MUKA ANTARA SUPERVISOR DAN CALON GURU DI DALAM PROSES SUPERVISI 2. BERFOKUS PADA TINGKAH LAKU YANG SEBENARNYA DARI CALON GURU DI DALAM KELAS 3. OBSERVASI SECARA CERMAT 4. PENDESKRIPSIAN DATA OBSERVASI SECARA TERPERINCI 5. SUPERVISOR DAN CALON GURU BERSAMA SAMA MENILAI PENAMPILAN CALON GURU 6. FOKUS OBSERVASI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN PERMINTAAN CALON GURU.
4 TUJUAN UMUM SUPERVISI KLINIS MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU
5 TUJUAN KHUSUS SUPERVISI KLINIS 1. MENYEDIAKAN BAGI CALON GURU SUATU BAGIKAN YANG OBYEKTIF DARI KEGIATAN MENGAJAR MEREKA YANG BARU SAJA MERAKA JALANKAN. 2. MENDIAGONIS DAN MEMECAHKAN ATAU MEMBANTU MEMECAHKAN MASALAH MASALAH PEMBELAJARAN 3. MEMBANTU CALON GURU MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR DAN BERBAGAI MODEL/STRATEGI PEMBELAJARAN
6 PROSEDUR SUPERVISI KLINIS Pertemuan Perencanaan Pengamatan Mengajar Pertemuan Balikan
7 1. PERTEMUAN PENDAHULUAN (PERENCANAAN), KEGIATAN YANG DILAKUKAN MELIPUTI : USAHA MENCIPTAKAN SUASANA YANG HANGAT DAN BEBAS ANTARA CALON GURU DENGAN SUPERVISOR TELAAH DAN DISKUSIKAN KETERAMPILAN YANG AKAN DILATIH TELAAH RENCANA PELAJARAN DAN CERMATI TUJUAN PELAJARAN DAN TUJUAN DARI LATIHANNYA MENDISKUSIKAN ISI INSTRUMEN YANG AKAN DIGUNAKAN
8 2. PENGAMATAN MENGAJAR : MELIPUTI PENGAMATAN YANG DILAKUKAN SUPERVISOR DENGAN CARA MEREKAM FOKUS KEGIATAN MAUPUN INTERAKSI YANG TERJADI BAIK ANTARA GURU DENGAN SISWA, MAUPUN ANTARASISWA DENGAN SISWA, DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN YANG TELAH DISEPAKATI. 3. PERTEMUAN BALIKAN, KEGIATAN YANG DILAKUKAN MELIPUTI: a. SUPERVISOR MENANYAKAN KEPADA CALON GURU BAGAIMANA PERANANNYA SELAMA MELAKUKAN LATIHAN MENGAJAR
9 b. BERSAMA-SAMA MELIHAT KEMBALI TARGET KECAKAPAN ATAU KETERAMPILAN SERTA FOKUS UTAMA DALAM LATIHAN YANG TELAH DISEPAKATI c. BERDASARKAN TARGET TERSEBUT SUPERVISOR MENANYAKAN KESAN CALON GURU d. SUPERVISOR MENYAJIKAN DATA BERUPA HASIL REKAMAN KEMUDIAN BERSAMA-SAMA MENGANALISIS DAN MENAFSIRKAN REKAMAN TERSEBUT
10 e. SUPERVISOR MENYAJIKAN DATA BERUPA HASIL REKAMAN KEMUDIAN BERSAMA-SAMA MENGANALISIS DAN MENAFSIRKAN REKAMAN TERSEBUT f. BERDASARKAN HASIL KAJIAN, SUPERVISOR KEMBALI MENANYAKAN PERASAAN ATAU KESAN CALON GURU g. SUPERVISOR BERSAMA CALON GURU MEMBANDINGKAN TARGET LATIHAN DENGAN HASIL LATIHAN, DAN MENDISKUSIKANNYA. h. BERDASARKAN HASIL KAJIAN BERSAMA ATAU HASIL LATIHAN TERSEBUT, SUPERVISI MEMBANTU CALON GURU UNTUK MERENCANAKAN LATIHAN YANG AKAN DATANG
11 LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI Keterampilan memberi penguatan : ( tuliskan frekuensi penggunaan )
12 Komponen Keterampilan 1.Verbal(kata-kata) a. baik b. bagus sekali c. terima kasih d. betul sekali e.... f. 2.Verbal (kalimat) a. Jawabanmu tepat sekali b.itu suatu pertanyaaan yang baik sekali c. Saya setuju dengan pendapatmu d. Pikiranmu sangan kritis e.... f. 4.Gestural : a. menaikan jempol b. anggukan menyetujui c. senyum d. tepuk tangan e.. f... 4.Contact : a. tepuk tangan b. jabat tangan c. mengankat tangan siswa d. e. 15 menit I 15 menit II 15 menit III Komentar
13 Hasil Supervisi : 1. Latihan Mengajar Praktikan dan RPP : Permasalahan lain yang ditemukan : 3. Solusi / saran :
SUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN SUPERVISI SUPER = ATAS, LEBIH, LAMPAUI VISION = LIHAT, TILIK, AWASI MELIHAT ATAU MENINJAU DARI ATAS ATAU MENILIK DAN MENILAI DARI ATS YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK ATASAN (ORANG YANG MEMILIKI
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
LAMPIRAN 7 Format Penilaian Latihan Keterampilan Terbatas 1 KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN 1 Menarik perhatian siswa a. Gaya mengajar guru b. Menggunakan alat-alat bantu mengajar c. Pola interaksi yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Tematik Teori pembelajaran Tematik dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, yang menekankan bahwa keseluruhan lebih bermakna daripada bagian-bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah mempunyai peran dan fungsi yang menjamin mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala Sekolah mempunyai peran dan fungsi yang menjamin mutu satuan pendidikan. Peran kepala sekolah dalam jabatan strategis di dunia pendidikan adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas pembelajaran di sekolah dibangun oleh beberapa aspek, mulai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pembelajaran di sekolah dibangun oleh beberapa aspek, mulai dari kurikulum, tenaga kependidikan, kepemimpinan dan managemen sekolah, sarana dan prasarana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengawasan proses pembelajaran merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu pada satuan pendidikan yang dilakukan secara internal dan eksternal. Pengawasan internal
Lebih terperinciPENDEKATAN SUPERVISI PENGAJARAN
PENDEKATAN ILMIAH Pengajaran dipandang sebagai ilmu, oleh karena itu perbaikan pengajaran dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah, yakni rasional dan empirik. Guna meningkatkan kualitas pengajaran melaksanakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kabupaten Solok, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1. Pendekatan pelaksanaan Supervisi Klinis
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas tentang pelaksanaan supervisi klinis dalam meningkatkan kinerja guru PAI di kabupaten Solok, maka peneliti dapat menyimpulkan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran
Lebih terperinciDIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 109
DIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 109 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI SUPERVISI KLINIS BAGI GURU KELAS I, DAN I SD NEGERI KARANGTURI KECAMATAN LASEM Teguh Riyanto
Lebih terperinciTUJUAN & MANFAAT MICRO TEACHING
TUJUAN & MANFAAT MICRO TEACHING TUJUAN UMUM Pengajaran Mikro (MicroTeaching) adalah untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa (calon Guru/Dosen) untuk berlatih mempraktikkan beberapa Keterampilan Dasar
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Kemampuan Guru-Guru SMP.I Cening Joni 121
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU-GURU SMP NEGERI 1 SERIRIT SINGARAJA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN SUPERVISI KLINIS TAHUN 2O11 I CENING JONI ABSTRAK Kepala SMP Negeri 1 Seririt Singaraja
Lebih terperinciLampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL. Petunjuk Umum
Lampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL Petunjuk Umum Dalam PPL-Real kegiatan mahasiswa di sekolah latihan tidak hanya mengajar, tetapi juga ada kegiatan nonmengajar seperti yang dituangkan dalam Program
Lebih terperinciFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PANDUAN UJIAN MICROTEACHING FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU JEPARA A. Pendahuluan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan salah satu fakultas di lingkungan UNISNU Jepara yang bertujuan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK Slamet Riyadi Madrasah Aliyah Negeri, Rejotangan Kabupaten Tulungagung email: man_ta_1@yahoo.co.id
Lebih terperinciLAPORAN PPM PELATIHAN SUPERVISI KLINIS BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL
LAPORAN PPM PELATIHAN SUPERVISI KLINIS BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL Oleh: Slamet Lestari, M.Pd. Nurtanio Agus P, M.Pd. Lia Yuliana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru salah satu faktor penentu kualitas pendidikan,
Lebih terperinciVERBATIM. Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014
Lampiran 2 VERBATIM Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014 Diskripsi Data Penelitian Profil sekolah yang digambarkan di bab IV akan menjadi pijakan atau begron dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK INDIVIDUAL CONFERENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK INDIVIDUAL CONFERENCE (IC) OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SMK KOSGORO 2 NGANTANG KABUPATEN MALANG Mochamad Mudjiono Cabang Dinas Pendidikan
Lebih terperinciPEER TEACHING BERBASIS LESSON STUDY. Strategi Praktek Pembelajaran. Oleh ASMUNI
PEER TEACHING BERBASIS LESSON STUDY Strategi Praktek Pembelajaran Oleh ASMUNI Strategi Praktik Pembelajaran: Dari Micro Teaching ke Peer Teaching Mengajar (TCL) Membelajarkan (SCL) Micro Teaching Peer
Lebih terperinciMENGEFEKTIFKAN PERAN MAHASISWA PESERTA PENGAJARAN MIKRO DALAM MENSUPERVISI PELAKSANAAN PENGAJARAN MIKRO
238 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, VVolume 21, Nomor 3, Mei 2013 MENGEFEKTIFKAN PERAN MAHASISWA PESERTA PENGAJARAN MIKRO DALAM MENSUPERVISI PELAKSANAAN PENGAJARAN MIKRO Sukaswanto Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Partisipasi a. Pengertian Partisipasi Partisipasi dalam Bahasa Inggris yaitu participation.menurut kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2007, partisipasi artinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan kajian dari permasalahan penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam buku Metodologi
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran. Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Sudarmantep.com
Komunikasi EFEKTIF KETERAMPILAN DASAR h t t: p ws w w. /d a r e m a n t e p. S u d a r m a n t e p. 0 h t t: p ws w w. /u s /d e ra r e m a n t e p Capaian Pembelajaran Menerapkan keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI SUPERVISI KLINIK Oleh : Ahkam Zubair
1 PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI SUPERVISI KLINIK Oleh : Ahkam Zubair Abstrak : Supervisi klinik adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membantu mengembangkan keterampilan professional
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Menurut Sugiyono (2011:408) ada beberapa langkah-langkah pelaksanaan
Lebih terperinciOUTLINE PENGANTAR ( KOMPETENSI, INDIKATOR, RUANG LINGKUP) PENGERTIAN SUPERVISI AKADEMIK,KLINIS, PNGEMBANGAN INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK
Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus 2016 Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciPENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS
PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sebagaimana dikemukakan oleh Depdiknas (2001) bahwa PTK adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia. Hal ini dijamin dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Lebih terperinciTata cara pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah (DKT)
Tata cara pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah (DKT) Disampaikan pada perkuliahan Pengembangan Masyarakat di FKM USU Senin/Tanggal 26 Mei 2014. Pelaksanaan FGD/DKT perlu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. Persiapan Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah kurang lebih selama dua setengah bulan, mulai tanggal 1 Juli s.d 17 September dimana mahasiswa PPL harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan mengemban tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan guru serta tenaga kependidikan lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Efektivitas sebuah sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Efektivitas sebuah sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja dari semua unsur yang terlibat dalam proses pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di 2 tempat, yaitu SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol. Subyek penelitian mengambil siswa kelas 2 di
Lebih terperinciBAB VI KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN SUPERVISI DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH LUAR BIASA
BAB VI KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN SUPERVISI DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH LUAR BIASA A. Koordinasi dalam Pengelolaan Berbasis Sekolah Di dalam sebuah organisasi istilah koordinasi cenderung dilakukan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. temuan penelitian dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikan nya. sesuai fokus penelitian dirumuskan sebagai berikut:
89 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian Pada uraian ini peneliti akan melakukan interpretasi mengenai hasil temuan penelitian dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikan nya sesuai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 12 Bulan Desember Tahun 2016 Halaman: 2332 2336 IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Darmanto Priyoutomo SDN I Ngilo-ilo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo e-mail:
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di SDN Margamukti, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Alasan pertama peneliti memilih sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif..Hj. Baiq Harwini 74
PENERAPAN PENDEKATAN SUPERVISI KOLABORATIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES PEMBELAJARAN GURU-GURU SMP NEGERI 6 MATARAM ABSTRAK HJ. BAIQ HARWINI Kepala SMP Negeri 6 Mataram Yang melatarbelakangi penelitian
Lebih terperinciPPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia
PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,
Lebih terperincikegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak
NEGOSIASI BISNIS Negosiasi sebuah proses usaha untuk menemukan kesepakatan di antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan atau harapan tentang masalah tertentu pembicaran dengan orang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Supervisi Akademik Supervisi berasal dari kata super, artinya lebih atau di atas, dan vision artinya melihat atau meninjau (Iskandar & Mukhtar, 2009). Secara etimologis
Lebih terperinciKompetensi Dasar. Menerapkan kemampuan dasar mengajar dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan Dasar Mengajar
Kompetensi Dasar Menerapkan kemampuan dasar mengajar dalam mengelola pembelajaran 2 Indikator Keberhasilan menjelaskan karakteristik 8 kemampuan dasar mengajar dengan lengkap melaksanakan praktek salah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MIPA DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SEKOLAH BINAAN Kendarti Satiti Pengawas SMA/SMK pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Lokasi penelitian tersebut dipilih
BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri Budiasih Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Lokasi penelitian tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan nasional telah dilakukan dengan perbaikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan nasional telah dilakukan dengan perbaikan kurikulum, peningkatan mutu guru, penyediaan sarana dan prasarana, perbaikan kesejahteraan
Lebih terperinciGURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING MAHASISWA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Oleh: I Wayan Karya
ISSN: 1907-0144 GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING MAHASISWA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Oleh: I Wayan Karya Abstrak Bimbingan Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak individu serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian tindakan kelas (action research). Dalam penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciPaket 12 PRAKTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MI
Paket 12 PRAKTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MI Pendahuluan 12-1 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan 12-2 Pembelajaran Bahasa Indonesia MI 12-3 12-4 Lembar Kegiatan 12.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia MI
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. pembelajaran dan guru model mengamati pembelajaran. Kegiatan pada tahap
111 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian. 1. Pelaksanaan Kegiatan Lesson Study. Pada pelaksanaan lesson study siklus I, kelompok LS melaksanakan kegiatan tahap plan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan hasil-hasil penelitian dan pembahasan terhadap hasil-hasil secara sistematis hasil penelitian ini disajikan dalam susunan, yaitu : A. Profil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Perangkat Pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 Pengasih merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berlokasi di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. SMP Negeri
Lebih terperinciPENDAHULUAN. tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Dalam hal ini guru bertanggung jawab memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu unsur penting dari proses kependidikan adalah pendidik (guru). Guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam upaya mengantarkan peserta didik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan dalam pendidikan, segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciLESSON STUDY DALAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
LESSON STUDY DALAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN A. Pengertian Lesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah
Lebih terperinciTUJUAN: Untuk melatih calon guru agar dalam mengahantarkan pelajarannya di dalam kelas telah terbiasa bergerak bebas (tidak kikuk atau kaku )
VARIASI STIMULUS: SUATU KEGIATAN GURU DALAM KONTEKS PROSES INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR YANG DITUJUKAN UNTUK MENGATASI KEBOSANAN SISWA, SEHINGGA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SISWA SENANTIASA MENUNJUKKAN
Lebih terperinciPENGAJARAN PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA PAKET PELATIHAN 3
UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGJAR UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGAJAR Pendahuluan Persiapan dan praktik mengajar adalah salah satu unit yang penting dalam setiap tahapan pelatihan. Unit ini memberikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, peneliti merumuskan
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, peneliti merumuskan kesimpulan penelitian ini sebagai berikut : 1. Hasil analisis studi pendahuluan yang dilakukan peneliti melalui
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro
BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno hadi dalam (Narbuko dan Ahmadi, 2008) yang mengatakan. menguji suatu kebenaran pengetahuan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metodologi Penelitian Dalam melaksanakan suatu kegiatan ilmiah, baik itu berupa penelitian maupun pra penelitian, diperlukan suatu metodologi, agar kegiatannya terarah
Lebih terperinciKETERAMPILAN DASAR MENGAJAR. MODUL 7 Strategi Pembelajaran di SD
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MODUL 7 Strategi Pembelajaran di SD Keterampilan Yang harus dukuasai 1. Bertanya 2. Memberi penguatan 3. Mengadakan variasi 4. Menjelaskan 5. Membuka dan menutup pelajaran 6.
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PPL 1. Persiapan Kegiatan PPL a. Pengajaran Mikro Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau yang lebih sering disebut dengan
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PEDOMAN PERKULIAHAN (HAND OUT) PENGAJARAN MIKRO PROGRAM STUDI PPKN SEMESTER VI/ 2 sks DR. WINARNO, SPD, MSI Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembelajaran dan penutup.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian dan menganalisis hasil penelitian tentang pola supervisi dengan pendekatan non direktif maka penulis menyimpulkan penelitian ini sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan IPA di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan dijelaskan tentang lokasi dan subjek yang penulis teliti, desain dan metode tentang penelitian tindakan kelas, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data
Lebih terperinciKeterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran
Keterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran Oleh :Winarto* 1. Abstrak: Tujuan penjelasan ini untuk mendiskripsikan dari berbagai hasil kajian menunjukan bahwa sedikitnya terdapat tujuh
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan
113 BAB V PEMBAHASAN A. Kevalidan Perangkat Pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran di dalam RPP dirancang untuk mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan penalaran induktif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan penelitian adalah SDN Ganeas I yang terletak di Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang. Alasan peneliti
Lebih terperinciBAHAN AJAR STRATEGI PEMBELAJARAN AUD KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR AUD OLEH: NUR CHOLIMAH Email: nurcholimah@uny.ac.id KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Membuka Pelajaran Kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV/a SDN 005 Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa 15 yang terdiri dari 8
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang buruk dan tidak berkembang akan berpengaruh juga terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Makna penting pendidikan ini telah menjadi kesepakatan yang luas dari setiap elemen masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan peserta didik terlibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan peserta didik terlibat dalam proses edukasi yang khas. Proses interaksi guru dan peserta didik merupakan inti dari
Lebih terperinciBAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING
BAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING A. Keterampilan Konseling Kegiatan konseling tidak berjalan tanpa keterampilan. Untuk menguasai beragam keterampilan konseling diperlukan praktek yang terus menerus.
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak 2 Juli sampai 17 September 2014 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Konsep model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan kurikulum
78 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis paparan data dan temuan penelitian dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Konsep model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan
Lebih terperinciSagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 Juli-Desember 2017
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI DENGAN TEKNIK KUNJUNGAN ANTAR KELAS DI SDN HABAU KECAMATAN BANUA LAWAS Muryadi Sekolah Dasar Negeri Habau Banua Lawas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi
110 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian Pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kualitas pembelajaran tematik untuk guru
Lebih terperinciKeterampilan Wawancara: Menstrukturkan Wawancara
Keterampilan Wawancara: Menstrukturkan Wawancara Pokok Bahasan The Body of the Interview Opening the Interview Closing the Interview Summary The Body of the Interview Panduan Wawancara Panduan wawancara
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program kependidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif terhadap kegiatan pembelajaran Biologi di SMP Negeri 1
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro
BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.
Lebih terperinciBAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN
189 BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN Implementasi pendidikan multikultural di sekolah perlu diperjelas dan dipertegas. Bentuk nyata pembelajaran untuk
Lebih terperinciPENGELOLAAN SUPERVISI KLINIS (Studi Kasus Di SMK N 1 Karangayar)
PENGELOLAAN SUPERVISI KLINIS (Studi Kasus Di SMK N 1 Karangayar) Aris Sukarno 1) dan Yetty Sarjono 2) 1) Kepala SMK Penda 2 Karanganyar, 2) Staf Pengajar FKIP UMS Abstract: The research is qualitative
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap
36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan. Tahap-tahap tersebut digambarkan dalam bagan
Lebih terperinciANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU IPA DI MTs THAMRIN YAHYA KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU IPA DI MTs THAMRIN YAHYA KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Lisa Yanti 1), Nurul Afifah 2) dan Enny Afniyanti 3) 1 Fakultas Keguruan
Lebih terperinci