BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang
|
|
- Ridwan Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang Teller dalam menjalankan tugasnya tidaklah lepas dari prosedur yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang. Dengan cara kerja teller yang baik tentu akan menciptakan kepuasan dan kenyamanan nasabah, sehingga pelayanan teller yang berkualitas pada BMT tersebut berpedoman pada prosedur yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang. Adapun tugas dan kerja teller berdasarkan prosedur yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang diantaranya: 1 1. Menerima kas dari kas besar. Kas besar mencek saldo dan mengeluarkannya dari berankas kemudian mencatatnya dalam permintaan teller, setelah dicatat dalam permintaan teller lalu diserahkan kepada teller dari uang Rp ,- sampai uang Rp.1000,- 2. Menghitung kas dari kas besar. Teller menghitung uang yang diberikan oleh kas besar dan menyesuaikannya dengan permintaan teller. 1 Rita Kasmawarni, Teller BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang, Wawancara Langsung, 18 Mei
2 55 3. Menerima dan mengeluarkan transaksi tunai sesuai dengan batas wewenang. Teller mengeluarkan transaksi tunai terhadap nasabah sesuai dengan batas wewenang yang di berikan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang. 4. Terselesainya laporan kas harian. Apabila transaksi tunai sudah selesai dengan waktu yang telah ditentukan oleh jam operasional yang ditentukan oleh BMT maka teller menyelesaikan laporan kas harian. 5. Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf maupun validasi. Pengesahan pada bukti transaksi diantaranya: a) Transaksi slip di paraf oleh teller b) Transaksi neraca di tandatangani oleh teller dan diserahkan kepada kas besar lalu kas besar menandatangani neraca yang diberikan teller serta disaksikan oleh kepala cabang. 6. Menyusun bukti-bukti keluar masuk dan memberikan nomor bukti. Setelah selesai transaksi teller menyusun bukti keluar masuk dan memberikan nomor bukti. 7. Membuat rekapitulasi transaksi masuk dan keluar dan meminta validasi dari pihak yang berwenang. Teller membuat rekapitulasi transaksi masuk dan keluar dan meminta validasi dari kas besar dan kepala cabang.
3 56 8. Meneliti setiap ruang masuk dan keaslian uang agar terhindar dari uang palsu. Teller harus meneliti setiap ruang masuk dan keaslian uang agar terhindar dari uang palsu karena apabila terdapat uang palsu maka teller harus menggantinya. 9. Melakukan perhitungan kas pada pagi dan sore hari saat dimulainya kerja dan di akhirinya kerja yang harus disaksikan oleh pihak yang berwenang. Teller melakukan perhitungan kas pada pagi dan sore hari saat dimulainya kerja dan di akhirinya kerja yang harus disaksikan oleh kas besar dan kepala cabang. 10. Meminta pengesahan laporan chasflow dari pihak yang berwenang sebagai laporan yang sah. Kas besar meminta pengesahan laporan chasflow dari teller sebagai laporan yang sah dan diserahkan kepada kepala cabang 11. Tersedianya laporan chasflow pada akhir bulan untuk keperluan evaluasi. Kepala cabang meminta pengesahan laporan chasflow dari kas besar sebagai laporan yang sah dan diserahkan ke kantor pusat. 12. Membuat laporan masuk dan keluar pada setiap akhir bulan untuk setiap akun-akun yang penting. 2 2 Ibid., 28 Agustus 2017
4 57 Adapun yang dibutuhkan oleh teller dalam melaksanakan tugas diantaranya: 1. Uang yang diberikan oleh kas besar 2. Fasilitas kantor, berupa: a) Komputer b) Alat tulis kantor c) Slip untuk transaksi d) Mesin printer e) Mesin penghitung uang f) Keamanan dan ketenteraman kantor 3 B. Kinerja Teller dan Kesesuaiannya dengan Standar Operasional Prosedur pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang 1. Standar Operasional Prosedur Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang Pada dasarnya pelayanan terhadap nasabah di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang sangatlah bergantung pada petugas atau karyawan BMT yang melayani khususnya teller. Namun demikian, bagaimana cara supaya pelayanan menjadi berkualitas dan memiliki keseragaman atau ada pada standarnya yang ditentukan pada standar operasional prosedur. Teller juga sangatlah perlu dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang dasar-dasar pelayanan apalagi dalam fungsinya sebagai frontliner, seorang yang berada digaris depan dan 3 Ibid.
5 58 berhubungan langsung dengan nasabah. Biasanya penilaian terhadap BMT seringkali hanya berdasarkan bagaimana petugas itu melayani, salah satu contohnya seorang nasabah ketika ia datang ke BMT hendak melakukan transaksi, maka setelah selesai melakukan transaksi yang akan menjadi penilaiannya dalam hal pelayanan hanya terfokus pada petugasnya saja. Kalau layanan yang diterima nasabah memuaskan, maka nasabah akan berkata, pelayanan di BMT ini sangat bagus, saya dilayani dengan cepat. Nasabah seringkali tidak menyebutkan nama dari petugasnya secara langsung. Demikian juga sebaliknya, apabila pelayanan yang diterima seorang nasabah tidak baik maka yang akan dikatakannya adalah pelayanan di BMT itu buruk sekali, menyesal juga saya buka rekening disana. Kualitas yang diberikan tentunya harus sesuai dengan standar tertentu yang diterapkan oleh BMT. Tanpa standar tertentu, teller BMT At- Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang sangat sulit memberikan pelayanan yang berkualitas. Berikut ini adalah jenis-jenis pelayanan teller yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang yang berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di antarannya: 4 a. Pakaian dan Penampilan yang Rapi dan Bersih Teller di BMT dalam segi penampilan selalu memakai pakaian yang rapi dan bersih, meskipun pakaian yang dipakai tidak seragam namun pakaian tersebut tetap sopan dan berdasarkan prosedur yang 4 Ulil Amri, AO BMT At-Taqwa Muhhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang, wawancara Langsung, 18 Mei 2017
6 59 ditetapkan. Pakaian yang dikenakan teller BMT At-Taqwa memberikan kesan yang benar-benar memikat nasabah. Bagi teller yang perempuan diwajibkan memakai jilbab dan pakaian yang menutup aurat. b. Percaya Diri, Bersikap Akrab Ramah dan Tamah Dalam melayani nasabah, seorang teller BMT tidak pernah raguragu akan tetapi memiliki keyakinan dan percaya diri yang tinggi. Teller BMT juga bersikap akrab, ramah dan penuh senyum dan raut muka yang menarik setulus hati serta tidak dibuat-buat sehingga nasabah merasa mendapatkan pelayanan yang berkualitas. c. Menyapa Setiap Nasabah yang Datang Ke BMT Pada saat nasabah datang, teller selalu menyapanya terlebih dahulu. Seperti memberikan salam dan menanyakan kabar apakah sehat dan lain-lain. 5 d. Sikap Sopan, Tenang serta Sabar dalam Melayani Keluhan Nasabah Pada saat melayani nasabah, teller di BMT selalu bersikap sopan dan tidak terburu-buru. Kemudian teller tersebut juga selalu menunjukkan sikap menghormati sekaligus berusaha memahami nasabah. Apalagi kalau yang datang itu nasabah yang Complain, maka teller sekali-kali melayani nasabah dan menghargai ketika nasabah menyampaiakn keluhannya. Sekalipun memang ada juga nasabah yang terkesan terlalu banyak maunya, selama itu tidak menyimpang dari aturan yang bisa diterima, maka sikap teller tetap akan ramah, sekalipun 5 Ibid.
7 60 ia harus menerima omelan atau bahkan ancaman sekalipun. Itulah fungsi seorang Frontliners, harus bisa menguasai situasi bahkan yang terburuk sekalipun. e. Mendengarkan Setiap Pembicaraan dan Menerima Keluhan dengan Baik Teller BMT At-Taqwa Muhammadiyah selalu mendengarkan pembicaraan nasabah dan berusaha menerima keluhan nasabah dengan baik. Karena sikap tersebut nasabah merasa dihargai. Teller BMT juga memberikan solusi yang baik kepada nasabah sesuai keinginan nasabah dan sesuai dengan aturan yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah. f. Berbicara Jelas dengan Bahasa yang Baik dan Benar Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, apabila nasabah tersebut memulai percakapan dengan bahasa Minagkababau maka teller tersebut juga akan melayani dengan menggunakan bahasa Minang selama dapat dipahami nasabah tidak menjadi masalah. g. Antusias dalam Melayani dan Tunjukkan Kemampuan Teller BMT At-Taqwa akan selalu memberikan yang prima dengan memahami keinginan dan kemauan nasabah. Dalam memberikan informasi ke nasabah, Teller juga harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang produk BMT sehingga nasabah dapat terbantu. Teller juga menjelaskan tentang produk-produk yang ada pada BMT sesuai dengan kemampuan yang diteliti. Bahkan Teller
8 61 juga menawarkan pdoduk-produk yang menarik bahkan mampu memberikan masukan kepada nasabah untuk memilih produk yang ditawarkan. h. Tidak Menyela atau Memotong pembicaraan Karena adanya keragaman nasabah yang dilayani, maka teller ketika saat nasabah sedang berbicara, teller tidak pernah sekali-kali menyela atau memotong pembicaraannya. Kemudian Teller juga menghindari kalimat yang sindiran, dan tidak berdebat apabila tarjadi sesuatu dengan nasabah. Ibaratnya nasabah yang harus lebih didengarkan pendapatnya. Dan berusaha melapangkan hati dan menerima kondisi-kondisi yang ada. i. Teller Harus Mampu Meyakinkan Pelanggan atau Nasabah Serta Memberikan Kepuasan Setiap pelayanan teller yang diberikan selalu bersifat meyakinkan nasabah dengan argumen-argumen yang masuk akal. Teller juga memberikan kepuasan kepada nasabah atas pelayanan yang diberikan. Apabila tidak bisa menangani permasalahan yang ada teller akan meminta bantuan. 6 Untuk melihat lebih jelas apa saja yang sudah sesuai dan yang belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan, dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: 6 Ibid.
9 62 No Item Penilaian Sesuai SOP Belum Sesuai SOP Teller BMT Taqwa berpakaian dan berpenampilan yang rapi dan bersih. Teller BMT mempunyai rasa percaya diri, bersikap akrab ramah dan tamah terhadap nasabah. Teller menyapa setiap nasabah yang datang ke BMT. Teller BMT bersikap sopan, tenang serta sabar dalam melayani nasabah. Teller BMT mendengarkan setiap Sesuai - Sesuai - Sesuai - Sesuai - 5 pembicaraan dan menerima keluhan nasabah dengan baik. Sesuai - Teller BMT berbicara jelas dengan 6 bahasa yang baik dan benar dalam melayani nasabah. - Belum sesuai 7 Teller BMT antusias dalam melayani dan tunjukkan kemampuan. Sesuai - Apakah teller BMT tidak suka 8 9 menyela atau memotong pembicaraan nasabah? Apakah teller BMT mampu meyakinkan pelanggan atau nasabah Sesuai - Sesuai -
10 63 serta memberikan kepuasan kepada nasabah? Dari penelitian penulis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari 9 item kerja teller berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan, 8 item penilaiannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan 1 item penilaiannya belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kinerja teller pada BMT At- Taqwa Muhamadiyyah Cabang Pasar Raya Padang sebagian besarnya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan, tapi masih ada kinerja teller yang belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan dan 1 dari aplikasi kinerja teller harus dirubah untuk kepuasan nasabah demi tercapainya target dan tujuan perusahaan. 2. Tujuan Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Teller pada BMT At- Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang Adapun tujuan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang diantaranya: a. Agar teller BMT At-Taqwa Muhammdiyah Cabang Pasar Raya Padang selalu menjaga konsistensi dan tingkat kinerja teller menjadi semakin berkualitas.
11 64 Dengan standarisasi tentu seorang teller akan selalu memperhatikan konsistensi dan akan semakin meningkatkan kinerja agar selalu berkualitas. b. Agar teller mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. c. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggungjawab dari teller. d. Melindungi organisasi unit kerja dan petugas teller dari kesalahan administrasi lainnya. e. Agar teller terhindar dari kegagalan atau kesalahan dan keraguan. Adapun kesalahan-kesalahan yang mungkin akan terjadi pada bagian teller dan penyelesaiannya: 1) Apabila uang kas pada kas teller berlebih maka teller akan mencari letak dimana kesalahannya dan apabila dalam dua hari kesalahan tersebut tidak ditemukan maka kelebihan tersebut akan dimasukkan kedalam kas teller. 2) Apabila uang kas pada kas teller ada kekurangan jumlah nominal maka teller diharuskan mencari dimana letak kesalahannya dan apabila dalam dua hari tidak juga ditemukan kesalahannya maka teller diwajibkan mengganti berapa jumlah kekurangan tersebut. 7 7 Ibid.
12 65 C. Prosedur Complain Nasabah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang 1. Apabila nasabah yang complain itu transaksinya melalui jemputan marketing maka nasabah menyampaikan keluhannya kepada marketing, maka marketing berhak menyelesaikannya, apabila marketing tidak dapat menyesaikannya, akan diselesaikan oleh teller dan apabila teller tidak dapat menyelesaikannya maka akan diselesaikan oleh kepala cabang. 2. Apabila nasabah yang complain itu transaksi langsung dengan teller maka akan diselesaikan oleh teller dan apabila teller tidak dapat menyelesaikannya maka akan diselesaikan oleh kepala cabang. 8 8 Rita Kasmawarni, teller BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang, Wawancara Langsung, 28 Agustus 2017
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank 2.1.1. Pengertian Bank Mendengar kata bank bukan suatu hal yang asing bagi kita. Dengan menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah
BAB IV PEMBAHASAN A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Pariaman Bank Nagari sebagai salah satu Bank daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Masyarakat 2.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Public Relations) Public relations adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang
BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER SERVICE Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang telah diberikan customer service kepada bank, ada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah
BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus
Lebih terperinciPERANAN PELAYANAN COUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR,Tbk CABANG PROBOLINGGO RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PERANAN PELAYANAN COUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR,Tbk CABANG PROBOLINGGO RANGKUMAN TUGAS AKHIR Disusun Oleh : DIMAS KHARISMA DIMAWAN 2012110955 SEKOLAH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya.
BAB II LANDASAN TEORI A. Standar Operasional Prosedur Customer Service 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada dasarnya pelayanan terhadap nasabah sebuah bank sangatlah bergantung pada petugas
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA
BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal Mekanisme produk simpanan SAHARA yang akan dibahas penulis yaitu meliputi: pembukaan rekening, penyetoran, pengambilan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. antar lembaga keuangan, dan juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
BAB V PEMBAHASAN A. Konsep Pelayanan Prima Dalam bab pembahasan ini akan disajikan uraian bahasan pengintengrasian hasil penelitian dengan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Data-data
Lebih terperinciBAB III PELAYANAN KOPERASI DAN KEPUASAAN NASABAH. dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
BAB III PELAYANAN KOPERASI DAN KEPUASAAN NASABAH A. Pengertian Pemasaran pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Pentingnya pemasaran dilakukan
Lebih terperinciMENANGANI KELUHAN PELANGGAN
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SEBAB-SEBAB UTAMA DARI KELUHAN PELANGGAN : 1. 2.... 3.... TUNGGU DULU Hati-hati dengan tipe pelanggan ini: Pencari Keuntungan. Tujuannya bukan untuk memenuhi keluhan yang disampaikan
Lebih terperinciمن كان يو من باالله واليوم الاخر فليكرم ضيفه
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS 3.1 Pengertian Pelayanan Pelayanan diberikan sebagai tindakkan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah guna memenuhi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TINGKAT PELAYANAN TELLER UNTUK TERCIPTANYA KEPUASAN ANGGOTA PADA BMT HARAPAN UMAT PATI KCP JAKENAN
BAB IV ANALISIS TINGKAT PELAYANAN TELLER UNTUK TERCIPTANYA KEPUASAN ANGGOTA PADA BMT HARAPAN UMAT PATI KCP JAKENAN A. Tingkat Pelayanan Teller Untuk Terciptanya Kepuasan Anggota BMT Harapan Umat Pati KCP
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )
BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang harus mengisi formulir
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pasal 1 (1), Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGERTIAN DAN FUNGSI BANK 2.1.1 PENGERTIAN BANK Sebagai tabungan perbankan No. 7 tahun 1992 tentang perbankan Indonesia, pasal 1 (1), Bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI (KKMM) A. Sejarah Berdirinya, Visi dan Misi Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM)
BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI (KKMM) A. Sejarah Berdirinya, Visi dan Misi Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM) Sejak bank-bank diwajibkan menyalurkan 22,5% dari portepel kreditnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PENANGANAN KELUHAN ATM DALAM RANGKA PENINGKATAN KEPUASAN. A. Faktor-faktor Penyebab Nasabah di PT. Bank BNI Syariah Cabang
BAB IV ANALISIS STRATEGI PENANGANAN KELUHAN ATM DALAM RANGKA PENINGKATAN KEPUASAN A. Faktor-faktor Penyebab Nasabah di PT. Bank BNI Syariah Cabang Surabaya Mengalami Keluhan ATM Keluhan pelanggan merupakan
Lebih terperinciHandling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya
Quote of The Day 08 Desember 2017 Handling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya Keberatan Pembeli, merupakan bagian yang secara umum selalu muncul dalam penjualan. Justru tanpa adanya
Lebih terperinciPermohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth : Permohonan Menjadi Responden Bapak/Ibu/Saudara/i Di- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bagian ini akan menguraikan kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian. Setelah peneliti membahas permasalahan yang ada dengan memperhatikan aspek-aspek teoritis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap
Lebih terperinciUPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA
UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : RIZKY IVANONI 2013111040 SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciBAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH
BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH A. Produk Si Ummat di BMT Marhamah BMT Marhamah Wonosobo merupakan suatu lembaga keuangan syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Tugas dan Persiapan Kerja yang Dilakukan Customer Service Sebelum Melayani Nasabah pada PT. BPRS PNM Binama Semarang. Dalam melayani nasabah khusunya produk dan pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS
BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS A. Mekanisme SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Terdapat 3 mekanisme dalam SISUKA (Simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR
Lebih terperinciperkembangan nasabah BMT Walisongo
BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN NASABAH. A. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan anggota Salah satu usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan, khususnya perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pelaksanaan Deposito ib Mudharabah Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank Nagari Cabang Syariah Padang. 1. Prosedur Pembukaan Rekening a. Permohonan
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Strategi pemasaran pada simpanan investama dalam menarik minat nasabah untuk menabung KSPPS Arthamadina adalah salah satu lembaga keuangan yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting perannya dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dimana fungsi utamanya adalah sebagai penghimpun dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kepemilikan Toko Kolbandang berada di bawah 1 orang yaitu pemilik (Bu. Meningkatnya kebutuhan Toko Kolbandang untuk membangun struktur
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari bab sebelumnya maka kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: 1. Deskripsi perkembangan kepemilikan Toko Kolbandang termasuk dalam kategori: pengendalian
Lebih terperinciDisampaikan oleh : MOH. HOESSEIN
Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Pengertian Service Quality Service Quality bisa juga diartikan suatu kualitas pelayanan yang terbaik, melebihi, melampaui, menggungguli pelayanan yang diberikan pihak lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang Simpanan walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan penulis pada Bank BTN Cabang Pembantu Mojokerto, maka dapat memberikan kesimpulan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Singkat Berdirinya BRI Kantor Cabang Syariah Banjarmasin
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya BRI Kantor Cabang Syariah Banjarmasin Salah satu tonggak berdirinya Islamic Development Bank (IDB) tahun
Lebih terperinciBAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK
BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK STANDAR DAN MUTU PELAYANAN 1. Pengertian Mutu Pelayanan Prima a. Perubahan Paradigma Pelayanan Pelayanan pada masyarakat dimasa datang itu hendaknya:
Lebih terperinciAngket Penelitian. Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : Petunjuk Pengisian
Angket Penelitian ama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : Petunjuk Pengisian Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami baik-baik, disini tidak ada jawaban salah atau benar, anda hanya
Lebih terperinciINFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Hubungan Persepsi Mutu
INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Keperawatan dengan tingkat Kepatuhan Perawat Melaksanakan SPO
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan BMT mempunyai kedudukan yang sangat penting
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan Arisan Berkah di KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus 1. Mekanisme Pendaftaran Anggota Arisan Berkah Pada proses pendaftaran anggota
Lebih terperinciCustomer Service Excellence. Manajemen Retail
Customer Service Excellence Manajemen Retail Point Penting Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk mobile
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bilato, Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Hal LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v ix xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciPROSEDUR PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PT BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PROSEDUR PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PT BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Manajemen
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...
DAFTAR TABEL Tabel Judul Hal 1.1 1.2 Bank Service Excellence Monitor (BSEM) Tahun 2012-2014.. Perkembangan Jumlah Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung... 1.3 Data Jumlah Keluhan Nasabah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro serta menyalurkannya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI TENTANG SISTEM PELAYANAN DALAM ISLAM
BAB III TINJAUAN TEORI TENTANG SISTEM PELAYANAN DALAM ISLAM A. Pengertian Sistem Pelayanan 1. Pengertian Sistem Pelayanan Sistem pelayanan menurut arti kata, sistem adalah cara teratur untuk melakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan 1. Definisi Pelayanan Pelayanan adalah menyediakan segala apa yang dibutuhkan orang lain sedangkan mengacu pada konsep pemasaran, pelayanan biasanya sering dikaitkan
Lebih terperinciFLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU
FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FAKULTAS AGAMA ISLAM EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM TAHUN AJARAN 2014 Deskripsi : Pembukaan Rekening Bank Rekening berarti suatu rekening dalam rupiah atau mata uang asing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Customer service merupakan barisan terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya adalah
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta
PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta CONTOH PELAYANAN DI SUATU BANK Satpam membukakan pintu, menyapa, menanyakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat kepentingan sikap dan keterampilan customer service bagi nasabah sudah
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi 1. Sejarah Singkat PT. Bank BRI (Persero) Bank Rakyat Indonesia adalah bank pemerintah yang didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL
42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bank di Indonesia semakin menimbulkan persaingan diantara bank, setiap bank dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Banyak cara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciRuang Lingkup Kegiatan Teller Kegiatan Teller
Teller: sebutan untuk karyawan bagian terdepat di sebuah bank, pekerjaan mereka lebih bersifat monoton, yaitu menerima, menghitung, menyerahkan uang dari dan kepada customer bank tersebut. Umumnya mereka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009
31 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK Padang 1. Pembukaan Tabungan Prosedur pembukaan tabungan terdapat pada buku Pedoman Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk menjamin kesehatan diperlukan suatu sistem yang mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Jasa
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Jasa Jasa merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dibidangnya, dapat menjawab segala pertanyaan, bersikap profesional, dan
BAB II LANDASAN TEORI A. Teller 1. Pengertian Teller Seorang teller adalah salah satu posisi kunci dan merupakan pintu gerbang bagi banknya. Nasabah mengaharapkan seorang teller ahli dibidangnya, dapat
Lebih terperinciProses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan
Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
149 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BERKAH MADANI
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BERKAH MADANI Oleh : Nama : Irmawati NPM : 23210622 Tgl Sidang : 29 Agustus 2013 Jurusan Pembimbing
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran
118 BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan : 1. Kepuasan pelanggan dari Sour
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan antara lain :
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Sistem Pelayanan Prima sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan yang bekerja didalamnya (Wiryanto, 2006). tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan perusahaan, maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja dalam suatu organisasi merupakan suatu tolak ukur untuk menentukan berhasil atau tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja suatu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0,
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya. Dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel
56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
Lebih terperincidi PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang Padang Setiap orang yang ingin menjadi nasabah Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kinerja Pelayanan Frontliner Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
Lebih terperinciPENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT Nomor : Pada hari ini, - - Pukul -Hadir dihadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :- 1. Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan terhadap nasabah adalah suatu hal yang mutlak untuk dikedepankan. Karena hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Jasa Dunia usaha yang ada dalam kehidupan manusia sehari-hari dapat berkaitan dengan industri jasa dimana pada setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat seiring
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses dimana seseorang menyampaikan suatu pesan kepada penerima pesan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses dimana seseorang menyampaikan suatu pesan kepada penerima pesan. Komunikasi juga diyakini oleh beberapa ahli merupakan suatu proses sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya, tentunya berpedoman pada prosedur kerja yang dibuat saat perusahaan tersebut berdiri. Prosedur kerja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada
60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat di ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain : Peran frontliner
Lebih terperinciPELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN PAVILYUN dr. IMAN SUDJUDI PADA RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 243~251 PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN PAVILYUN dr. IMAN SUDJUDI PADA RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA Chusminah SM 1, Nurhidayati
Lebih terperinciKINERJA FRONTLINER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA
KINERJA FRONTLINER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA Syahrul Anwar dan Rachmatullaily Universitas Ibn Khaldun Bogor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis
122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Operasional Produk Simpanan Mutiara Dengan Akad Wadiah Yad Dhamanah 1. Mekanisme Produk Simpanan Mutiara Simpanan mutiara ini merupakan simpanan dana
Lebih terperinci