LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

Transkripsi

1 LEMBAR INFORMASI JUDUL PENELITIAN Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. UNDANGAN KETERLIBATAN Anda diajak untuk terlibat dalam penelitian Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan media sosial untuk mendukung advokasi kebijakan yang dijalankan OMS HIV di Indonesia. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah [1] Mengidentifikasi kegiatan advokasi yang dilakukan oleh OMS yang bergerak dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia; [2] Mendokumentasikan proses advokasi kebijakan yang telah dilakukan oleh OMS sejak dari pengembangan agenda kebijakan hingga tersusun dan dilaksanakannya kebijakan tersebut; [3] Mengidentifikasi penggunaan media sosial untuk mendukung kegiatan OMS; [4] Mengidentifikasi persepsi OMS terhadap pemanfaatan media sosial untuk mendukung upaya advokasi yang dilakukan; [5] Menyediakan praktek-praktek yang baik dalam pemanfaatan media sosial dalam advokasi kebijakan yang dilakukan oleh OMS secara umum. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai OMS HIV di enam kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Penelitian HIV & AIDS (PPH) Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik Universitas Atma Jaya Jakarta. APA YANG AKAN TERJADI Dalam penelitian ini, Anda akan diajak untuk berpartisipasi sebagai informan yang akan diwawancarai secara mendalam oleh peneliti sesuai dengan panduan yang telah disiapkan sebelumnya. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan kegiatan advokasi yang dilakukan lembaga dan pemanfaatan media sosial dalam kegiatan advokasi tersebut. Proses wawancara akan direkam dengan menggunakan alat perekam untuk mempermudah analisa data. WAKTU KETERLIBATAN Anda akan menghabiskan waktu sekitar menit untuk terlibat dalam waawancara penelitian ini. Waktu ini termasuk untuk membaca lembar informasi, memberikan persetujuan keterlibatan, dan menjawab pertanyaan yang diajukan pewawancara. HAK INFORMAN Anda dapat memutuskan untuk berhenti terlibat dalam penelitian ini kapanpun tanpa perlu memberikan penjelasan apapun. Anda berhak untuk meminta agar segala data yang telah Anda berikan untuk dihancurkan atau tidak digunakan dalam penelitian ini. Anda akan tetap mendapatkan kompensasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan. 1

2 Anda berhak untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan atau memutuskan tidak merespon terhadap pertanyaan yang diberikan. Anda berhak untuk bertanya tentang prosedur penelitian yang dilakukan (kecuali bila pertanyaan yang Anda ajukan akan berdampak terhadap hasil penelitian). Bila Anda memiliki pertanyaan setelah membaca lembar informasi ini, Anda dapat bertanya kepada penelitian yang ditemui sebelum proses pengambilan data dimulai. KEUNTUNGAN DAN RESIKO Tidak ada keuntungan yang Anda terima secara langsung dengan terlibat dalam penelitian ini. Namun dalam jangka panjang, potensi keuntungan yang diterima dapat berupa kontribusi terhadap pengembangan program dan kebijakan terkait pemanfaatan media sosial dalam kegiatan advokasi di Indonesia. Potensi risiko bagi Anda telah dinilai oleh Komisi Etik dan dinilai memiliki risiko yang minimal. BIAYA PENGGANTIAN DAN KOMPENSASI Keterlibatan Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Namun Anda akan menerima pengganti uang transport sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) untuk mengganti biaya yang timbul akibat partisipasi Anda. KONFIDENSIALITAS/KERAHASIAAN Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini tidak berisi data pribadi seperti nama, alamat lengkap, dan alamat , kecuali jenis kelamin, usia, instansi, dan jabatan. Tidak ada yang dapat menghubungkan identitas Anda dengan data yang terkumpul baik dalam laporan penelitian, publikasi atau presentasi maupun hasil penelitian. INFORMASI LEBIH LANJUT Bila ada pertanyaan atau menginginkan informasi lebih lanjut terkait penelitian ini, Anda dapat menghubungi Gracia Simanullang di / Bila ingin mengetahui hasil penelitian, Anda dapat mengirimkan kepada alamat diatas. 2

3 LEMBAR PERSETUJUAN Judul Studi: Rangkuman Studi: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia [1] Mengidentifikasi kegiatan advokasi yang dilakukan oleh OMS yang bergerak dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia; [2] Mendokumentasikan proses advokasi kebijakan yang telah dilakukan oleh OMS sejak dari pengembangan agenda kebijakan hingga tersusun dan dilaksanakannya kebijakan tersebut; [3] Mengidentifikasi penggunaan media sosial untuk mendukung kegiatan OMS; [4] Mengidentifikasi persepsi OMS terhadap pemanfaatan media sosial untuk mendukung upaya advokasi yang dilakukan; [5] Menyediakan praktek-praktek yang baik dalam pemanfaatan media sosial dalam advokasi kebijakan yang dilakukan oleh OMS secara umum. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Penelitian HIV & AIDS (PPH) Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Studi ini menggunakan pendekatan mixed-methods dengan pengambilan data dilakukan di enam kota: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar. Dalam wawancara ini, Anda dimintai keterangan sebagai Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) beri tanda pada kolom yang tersedia [ ] Bergerak dalam bidang HIV dan AIDS di salah satu dari enam kota lokasi penelitian [ ] Tidak bergerak dalam bidang HIV dan AIDS namun melakukan kegiatan advokasi kebijakan di salah satu dari enam kota lokasi penelitian [ ] OMS berbasis ICT yang bukan bergerak dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS tetapi telah diketahui menggunakan media sosial sebagai media advokasinya. Dengan memberikan persetujuan secara verbal atau tanda-tangan dibawah ini, Anda telah: *) beri tanda pada kolom yang tersedia [ ] Mengerti dan memahami informasi tentang penelitian ini [ ] Mengajukan pertanyaan bila ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut dan pertanyaan tersebut telah dijawab. [ ] Mengetahui potensi resiko yang mungkin terjadi [ ] Setuju untuk terlibat dalam studi ini secara sukarela dan tanpa paksaan dalam bentuk apapun. Nama/inisial dan tanda tangan peserta* tanggal Nama dan tanda tangan orang yang mengambil persetujuan *) Peserta yang ingin menjaga kerahasiaan dapat menggunakan nama inisial 3

4 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN OMS HIV DI INDONESIA PANDUAN WAWANCARA Bapak/ibu yang kami hormati, perkenankanlah kami, tim peneliti dari PPH Atma Jaya meminta Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan kami berikut ini. Selama wawancara ini kami akan akan menggali beberapa isu berikut : 1. Input/kompetensi yang dimiliki lembaga untuk melakukan kegiatan advokasi 2. Proses advokasi kebijakan yang telah dilakukan OMS sejak pengembangan agenda kebijakan hingga tersusun dan dilaksanakannya kebijakan. 3. Pemanfaatan media sosial untuk mendukung kegiatan OMS (layanan, pendidikan dan advokasi). 4. Persepsi OMS terhadap pemanfaatan media sosial untuk mendukung upaya advokasi. 5. Praktik-praktik yang baik dalam pemanfaatan media sosial dalam advokasi kebijakan oleh OMS secara umum, termasuk tantangan, hambatan dan pembelajaran yang diperoleh. Demografi Nama : Jenis kelamin : Usia : Jabatan : Direktur/PM Lembaga : Lama bekerja di lembaga : Karakteristik lembaga : Fokus layanan yang diberikan oleh lembaga: Penerima manfaat dari layanan: Input Latar belakang organisasi 1. Bisakah anda ceritakan apa yang menjadi dasar pembentukan lembaga? a. Sejak kapan lembaga berdiri? b. Apa visi, misi dan tujuan lembaga ini? c. Adakah perbedaan atau pergeseran visi/misi/tujuan organisasi sejak dulu didirikan dengan saat ini? Bila YA, apa yang berubah dan apa menyebabkan perbedaan tersebut? Kemandirian 2. Saat ini, apa saja fokus utama dari program yang dijalankan oleh organisasi? 3. Siapa saja penerima manfaat dari program tersebut? apa alasannya? 4. Bisakah anda ceritakan kegiatan dari masing2 program yang sedang berjalan saat ini? 4

5 a. Apa program andalan yang dijalankan organisasi ini? b. Mengapa program tersebut yang dipilih? sebutkan alasannya! Jaringan 5. Dalam perjalanannya, sejauh mana lembaga ini bekerja sama dengan pihak lain? a. Siapa saja pihak yang telah menjalin kerjasama dengan lembaga ini? b. Dalam bentuk apa saja kerjasama yang dilakukan? 6. Apa yang menjadi dasar terjalinnya kerjasama dengan pihak lain? a. Adakah kriteria khusus yang digunakan saat melakukan kerjasama? Jika ada, bisakah anda ceritakan? 7. Sejauh mana lembaga ini memandang pentingnya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak? Bisa berikan contohnya? Keahlian khusus 8. Bagaimana lembaga ini memastikan staf yang melakukan pekerjaan adalah orang yang tepat? a. Bagaimana organisasi ini memastikan staf memiliki kompetensi yang sesuai dengan pekerjaan? b. Adakah mekanisme khusus yang dipakai untuk menjamin tingkat kompetensi dan kebutuhan kapasitas staf? Sebutkan! 9. Media dan strategi apa saja yang digunakan lembaga dalam menjalankan program-program lembaga? Bisakah anda jelaskan? Sumber Daya material 10. Saat ini, berapa jumlah staf yang dimiliki lembaga ini? a. Apa yang menjadi dasar dalam menentukan kebutuhan jumlah staf di organisasi ini? 11. Sumber daya apa saja yang dimiliki lembaga dalam menjalankan kegiatan advokasinya? Tolong jelaskan! 12. Bagaimana lembaga ini menghidupi dirinya? a. Biasanya sumber pendanaan terbesar berasal dari mana saja? b. Bagaimana organisasi ini memastikan keberadaannya dimasa mendatang? Apa yang menjamin bahwa organisasi ini dapat tetap berdiri 10 tahun lagi? c. Apa yang menjadi tantangan terbesar untuk terus menghidupkan organisasi? Kegiatan Mobilisasi dan pelibatan publik 13. Sejauh mana lembaga ini melibatkan masyarakat/penerima manfaat/stakeholder untuk membantu mencapai tujuan organisasi? a. Biasanya dilakukan melalui cara apa saja? b. Adakah media/alat yang digunakan untuk membantu pelibatan masyarakat/penerima manfaat/stakeholder tersebut? Sebutkan! c. Apa yang menjadi dasar bagi organisasi untuk memutuskan melibatkan masyarakat/penerima manfaat/stakeholder? d. Adakah hal spesifik yang ingin dicapai dari pelibatan masyarakat/penerima manfaat/stakeholder? Membangun koalisi 5

6 14. Dalam perjalanan organisasi ini, adakah pihak-pihak yang dianggap sebagai teman seperjuangan yang membantu dalam mencapai tujuan organisasi? a. Bila YA, bagaimana pihak tersebut terbentuk? Adakah kriteria khusus dalam memilih teman seperjuangan? b. Langkah2 apa saja yang dilakukan organisasi untuk mengumpulkan pihak tersebut? c. Adakah kegiatan rutin yang dilakukan bersama? d. Apa yang dilakukan organisasi untuk menjamin kesamaan persepsi antara organisasi dengan pihak teman seperjuangan? e. Adakah keuntungan dari memiliki teman seperjuangan? f. Adakah tantangan yang ditemui dalam membentuk teman seperjuangan ini? sebutkan Kampanye pesan advokasi 15. Bagaimana lembaga ini memandang dan memaknai advokasi? 16. Menurut Anda, sejauh mana lembaga ini sudah melakukan advokasi? Sebutkan advokasi yang sudah dan sedang dilakukan (bila ada)? 17. Bagaimana lembaga ini menyuarakan pesan advokasi yang dilakukan? a. Adakah media/alat khusus yang digunakan? Jika ada, sebutkan! b. Adakah mekanisme yang digunakan untuk memilih cara/metode advokasi? Jelaskan! c. Apakah lembaga menggunakan media sosial dalam mendukung kegiatan advokasi lembaga? media sosial mana yang paling sering digunakan? a. Apa isi pesan advokasi yang disampaikan melalui media sosial? konten mana saja yang banyak diakses pengguna? b. Bagaimana pandangan lembaga terhadap penggunaan media sosial dalam mendukung kegiatan advokasi lembaga? d. Adakah keuntungan dan kerugian yang muncul dari penggunaan pesan dan media/alat dalam advokasi yang dilakukan? e. Apa tantangan terbesar dari kegiatan advokasi yang dijalankan? Berikan contohnya! Upaya pembaharuan 18. Bagaimana organisasi ini mengetahui pesan dan media/alat yang digunakan dalam melakukan program/advokasi sudah tepat sasaran atau belum? a. Mekanisme apa yang digunakan? b. Adakah indikator yang digunakan organisasi ini untuk mengetahui keberhasilan suatu pesan dan media/alat advokasi yang digunakan? Bila YA, apa saja? 19. Apa yang biasanya dilakukan organisasi ini bila mengetahui metode/alat/media/pesan yang digunakan ternyata tidak efektif? a. Proses apa saja yang dilakukan? Mempertahankan agenda advokasi 20. Biasanya, apa yang dilakukan lembaga ini untuk membuat suatu isu advokasi yang terpilih tetap relevan untuk dijalankan? 6

7 a. Adakah kegiatan spesifik yang dilakukan berkaitan dengan ini? b. Adakah strategi khusus yang dipilih oleh organisasi berkaitan dengan ini? Sebutkan! Capaian Pemantauan kebijakan 21. Bagaimana lembaga ini melihat keberhasilan kegiatan advokasi yang dilakukan terhadap suatu isu? a. Mekanisme apa saja yang digunakan? b. Adakah indikator khusus yang digunakan? c. Seberapa sering mekanisme ini dilakukan? 22. Berdasarkan penilaian keberhasilan tersebut, adakah advokasi yang dinilai telah berhasil sampai dengan saat ini? a. Jika ada, bisakah anda ceritakan keberhasilannya? Apa yang berubah? Dalam konteks apa saja? Apa yang masih perlu ditingkatkan? b. Jika tidak ada, apa alasan/penyebab ketidak berhasilan tersebut? 23. Menurut Anda, apa poin penting yang membuat isu tersebut berhasil untuk diadvokasi? a. Apa pembelajaran paling berharga yang dapat diambil oleh organisasi ini terkait proses dalam keberhasilan tersebut (positif dan negatif)? Terima kasih 7