RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS BENANG POLYESTHER MENGGUNAKAN DEMING CYCLE USE PDSA PADA PT.PERUSAHAAN BENANG SAMUDRA DI SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun oleh : Nama : Eric Hartono Martanto NIM : 04. 30. 0181 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2008
DAFTAR ISI Halaman Judul.... i Halaman Persetujuan..... ii Halaman Pengesahan...... iii Pernyataan Keaslian Skripsi... iv Halaman Persembahan... v Abstraksi... vi Kata Pengantar... viii Daftar Isi... xi Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar... xv Daftar Lampiran... xviii BAB I : PENDAHULUAN...... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 9 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 1.4 Sistematika Penulisan... 10 BAB II : LANDASAN TEORI... 12 2.1 Pengertian Pengendalian...... 12 2.2 Pengertian Kualitas..... 12 2.3 Faktor faktor yang Mempengaruhi Kualitas... 14 2.4 Pengertian Pengendalian Kualitas...... 18
2.5 Tujuan Pengendalian Kualitas............ 19 2.6 Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas dan Pengelompokkannya... 20 2.7 Klasifikasi Pengendalian Kualitas...... 23 2.8 Langkah langkah Pengendalian Kualitas... 24 2.9 Biaya Kualitas......... 25 2.10 Penentuan Standarisasi Kualitas...... 26 2.11 Pemeriksaan (Inspeksi)....... 27 2.12 Hal hal yang Perlu Diperhatikan Standar Kualitasnya... 28 2.13 Pengertian Perbaikan Secara Terus Menerus (Continuous Improvement)... 29 2.14 Konsep Deming Cycle USE PDSA...... 30 2.15 Kerangka Pikir Penelitian.... 37 2.16 Definisi Operasional.... 38 BAB III : METODE PENELITIAN...... 40 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian... 40 3.2 Jenis Data......... 40 3.3 Metode Pengumpulan Data...... 40 3.4 Metode Analisis Data...... 41 3.4.1 Metode Deming Cycle USE PDSA.. 41 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN.. 48 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 48 4.1.1 Sejarah Perusahaan... 48 4.1.2 Struktur Organisasi... 49
4.1.3 Proses Produksi... 50 4.2 Analisis Hasil Penelitian... 53 4.2.1 Metode Deming Cycle USE PDSA... 53 BAB V : PENUTUP... 101 5.1 Kesimpulan... 101 5.2 Saran... 107 Daftar Pustaka... xix Lampiran. xx
ABSTRAKSI Keadaan perekonomian di Indonesia saat ini sangat mempengaruhi setiap pengusaha yang hendak menjalankan kegiatan bisnisnya di Indonesia. Pengusaha menjadi ragu untuk menjalankan kegiatan bisnis di Indonesia sehingga akhirnya perekonomian di Indonesia menjadi benar benar lesu. Untuk mengatasi kelesuan perekonomian tersebut, semua perusahaan, salah satunya adalah PT. Perusahaan Benang Samudra dituntut untuk meningkatkan daya saing agar mampu bertahan dan bahkan melebihi pesaingnya. Berdasarkan data penelitian selama 1 minggu, 18-23 Februari 2008, proporsi kerusakan hari Senin, 18 Februari 2008 hingga hari Sabtu, 23 Februari 2008 berada dalam batas kendali dikarenakan proporsi produk cacat (CL) sebesar 0,0183, standar deviasi (Sp) sebesar 0,00387, UCL sebesar 0,0299 dan LCL sebesar 0,0067. namun proporsi kerusakan selama 1 minggu tersebut secara keseluruhan berada di luar batas kendali karena standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 0,01. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana rancangan metode pengendalian kualitas benang Polyesther secara terus menerus untuk dapat mencapai peningkatan kualitas benang Polyesther pada PT. Perusahaan Benang Samudra. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah membuat rancangan pengendalian kualitas benang Polyesther secara terus menerus untuk dapat mencapai peningkatan kualitas benang Polyesther pada PT. Perusahaan Benang Samudra dengan menggunakan konsep Deming Cycle USE PDSA. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah data primer, teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Untuk mengatasi masalah kualitas yang dialami perusahaan, peneliti mengusulkan menggunakan metode Deming Cycle USE PDSA. Berdasarkan pengamatan dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam Understand quality improvement need (memahami kebutuhan peningkatan kualitas) jenis jenis kebutuhan standar kualitas yang diperlukan adalah panjang benang yang tercantum dalam bobbin sama dengan panjang sebenarnya, gulungan benang harus rapi, warna pada benang tidak luntur, daya rentang kuat. Dalam State the quality problem (menyatakan masalah kualitas yang ada) masalah kualitas yang ada adalah panjang benang yang tercantum dalam bobbin tidak sama dengan panjang sebenarnya, gulungan benang tidak rapi, warna pada benang luntur, daya rentang tidak kuat dan jenis masalah kualitas yang sering terjadi adalah jenis masalah kualitas panjang benang yang tercantum dalam bobbin tidak sama dengan panjang sebenarnya dan warna pada benang luntur. Dalam Evaluate the root cause (mengevaluasi akar penyebab masalah)akar akar penyebab terjadinya masalah kualitas tersebut antara lain adalah Man sebesar 46,68 %, Machine sebesar 30,09 %, Methods sebesar 18,09 %, Material sebesar 5,14 %. Dalam Plan the solution (merencanakan solusi masalah kualitas), penulis mencoba menyusun suatu perencanaan tindakan untuk menghilangkan akar dari penyebab masalah kualitas guna menuju peningkatan kualitas. vi
Dalam Do or implement the solution (melaksanakan atau menerapkan rencana solusi terhadap masalah kualitas), penulis mencoba mengimplementasikan tindakan peningkatan kualitas dalam mengatasi masalah kualitas yang sering muncul dalam perusahaan, panjang benang yang tercantum dalam bobbin tidak sama dengan panjang sebenarnya dan warna pada benang luntur. Dalam Study the solution results (mempelajari hasil hasil solusi terhadap masalah kualitas), perusahaan melakukan studi dan evaluasi berdasarkan data yang dikumpulkan selama tahap pelaksanaan guna mengetahui apakah jenis masalah yang ada, telah hilang atau berkurang atau masih tetap sama sebelum perusahaan melakukan peningkatan kualitas dengan menggunakan metode Deming Cycle USE PDSA. Dalam Action to standardize the solution (bertindak untuk menstandarisasikan solusi terhadap masalah), perusahaan melakukan standarisasi terhadap hasil hasil yang memuaskan. Standarisasi terhadap masalah yang sering muncul dalam perusahaan, panjang benang yang tercantum dalam bobbin tidak sama dengan panjang sebenarnya dan warna pada benang luntur. Keberhasilan ditandai dengan berkurangnya atau hilangnya penyebab produk cacat dan partisipasi dari pemilik PT. Perusahaan Benang Samudra dan seluruh karyawan harus secara total agar dalam menerapkan metode Deming Cycle USE PDSA dalam mencapai peningkatan kualitas secara terus menerus dapat terlaksana dengan baik. vii