INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT. Hanna Permana Subanegara

dokumen-dokumen yang mirip
prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

BAB 7 PENUTUP. belum semuanya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Untuk staf. administrasi IGD, rekam medik dan brankar man belum bertugas 24 jam.

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai persentase

Indikator Kinerja Rumahsakit

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN RUMAH SAKIT

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

BAB V PENUTUP. Djatikoesoemo Bojonegoro dengan menggunakan metode Balanced Scorecard, dapat diketahui hasilnya dari berbagai perspektif, antara lain :

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

Hospital Public Training Schedule

Perbedaan jenis pelayanan pada:

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit dari cost center menjadi profit oriented membutuhkan suatu peraturan

Jenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

MAKALAH MANAJEMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat. darurat (Permenkes RI No. 147/ Menkes/ Per/ 2010).

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan

PENETAPAN KINERJA. No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target. (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BAB I PENDAHULUAN. agar staf medis di RS terjaga profesionalismenya. Clicinal governance (tata kelola

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Puskesmas Seyegan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Sejarah Berdirinya RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel 1. Pengaduan layanan RS melalui media cetak tahun 2010

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA

Sistem yang digunakan di RSUD Simo Boyolali berbeda antara dokter spesialis, dokter umum dan perawat. Untuk insentif dokter spesialis berdasarkan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

Strategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care. dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta

MANAJEMEN PELAYANAN MEDIK DI RUMAH SAKIT. Henni Djuhaeni

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

NOTULEN. Peserta rapat : Tim Akuntabilitas Kinerja: - Kepala Bagian - Kepala Bidang - Kasubag - Kasi KEGIATAN RAPAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. dan Undang-undang No. 36 tahun 2010 tentang kesehatan, membawa

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu tujuan primer rekam kesehatan/rekam medis. berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Analisis Lingkungan Internal RS: Pendekatan Analisis dengan Kerangka Rantai Nilai. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

ACTIVITY BASED COSTING PADA PELAYANAN KESEHATAN

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mencakup penekanan pada produk, biaya, harga, pelayanan, penyerahan tepat

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan

PENETAPAN KINERJA. Unit Eselon II : Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun Anggaran : 2012

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

Hospital Public Training Schedule

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dikelola dengan manajemen sederhana, tetapi harus. berbagai perubahan. Setiap rumah sakit harus memiliki organisasi

Transkripsi:

INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT Hanna Permana Subanegara

INDIKATOR 1. Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar yang telah ditentukan 2. Sebagai alat ukur dan sebagai pembanding dalam proses benchmarking 3. Tanda yang dapat menyadarkan kita bahwa akan atau terjadi penyimpangan 4. Indikator harus sensitif dan spesifik 5. Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan kinerja seseorang, kelompok atau organisasi tertentu 6. Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan

SIFAT INDIKATOR Measurable Reliable Valid Specific Relevant

Jenis Jenis Indikator INPUT Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll PROSES Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll. OUTPUT Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan OUTCOME Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan BENEFIT Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan IMPACT Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP INDIKATOR INDIKATOR TERSEBUT Direktur Wakil Direktur Kepala Instalasi Kepala Bidang Kepala Ruangan Kepala Seksi/Sub Bidang Pelaksana Teknis Medis, keperawatan dan administrasi

INDIKATOR JENIS TENAGA RS

INDIKATOR KINERJA DOKTER No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q seluruh dokter memiliki privilege q kelengkapan jumlah dan jenis spesialis q memiliki izin praktek yang syah q bersertifikat ATLS (IGD) q mengikuti pelatihan teknis 20 jam setahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Time Motion pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar mutu q menerapkan program patient safety q tidak adanya error 3 OP q Jumlah pasien yang dilayani 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Dokter 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Dokter 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Dokter

INDIKATOR KINERJA PERAWAT DAN YANG SETARA No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q Perawat memiliki sertifikat keterampilan q Ketepatan jumlah dan jenis perawat/bidan q bersertifikat ATLS, PPGD, BTLS (IGD) q mengikuti pelatihan teknis minimal 20 jam pertahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Time Motion pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q Tidak adanya error 3 OP q Jumlah pasien yang dilayani 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Perawat 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Kelompok Perawat 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Perawat

INDIKATOR KINERJA STRUKTURAL No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q Memiliki sertifikat kompetensi dibidangnya q kelengkapan jumlah dan jenis tenaga q Orang tepat pada jabatan yang tepat q mengikuti pelatihan teknis 20 jam pertahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q tidak adanya error 3 OP q Fasilitasi tepat waktu 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap staf admnistrasi 5 B q penghematan pembiayaan (CC) 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap tenaga struktural

INDKATOR KINERJA PARA KEPALA INSTALASI REVENUE CENTER

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM IGD bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q memiliki sertifikat manajemen UGD q Mengikuti pelatihan minimal 20 jam pertahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan (OTD) q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q pelayanan dokter IGD < 5 menit q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety q Tidak adanya Error 3 OP q Jumlah pasien yang dilayani q jumlah tindakan di IGD 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IGD q Kematian pasien < 24 jam 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan IGD 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IGD 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki sertifikat manajemen rawat jalan q mengikuti pelatihan minimal 20 jam pertahun 2 P q Ketepatan waktu pelayanan (OTD) qpelayanan sesuai protap dan standar q Pelayanan oleh dokter spesialis q Penerapan program patient safety q Zero error 3 OP q Jumlah pasien yang dilayani q jumlah tindakan di Rawat Jalan 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Rawat Jalan q meningkatnya persentase pasien lama 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Rajal 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Rajal 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RAWAT INAP No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan minimal 20 jam/th q memiliki sertifikat manajemen rawat inap 2 P q Ketepatan waktu pelayanan (Visite dokter) qpelayanan sesuai protap dan standar q diterapkannya MPKP q Penerapan patient sfaety q zero error 3 OP q Jumlah hari rawat q jumlah tindakan di Rawat Jalan 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Rawat Inap q pasien dirawat kembali dg penyakit yang sama 5 B q Besaran pendapatan yang dihasilkan Ranap 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Ranap 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRAL No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu operasi q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety q zero error 3 OP q Jumlah operasi 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IBS q tidak adanya kematian di meja operasi 5 B q Pendapatan IBS 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IBS Sesuaikan SPM dan Tambahkan Target Strategis dan Akreditasi 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI LABORATORIUM KLINIK No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM berpendidikan D3 analis q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu pemeriksaan laboratorium q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety q zero error 3 OP q Jumlah pemeriksaan sesuai target strategis 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap Laboratorium 5 B q Pendapatan Laboratorium 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap Laboratorium Sesuaikan SPM dan Tambahkan Target Strategis dan Akreditasi 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA INSTALASI RADIOLOGI No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM minilal berpendidikan radiografer q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu hasil radiologi q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety q zero error 3 OP q Jumlah foto rontgent 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap radiologi q kegagalan foto rontgent 5 B q Pendapatan radiologi 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap radiologi Sesuaikan SPM dan Tambahkan Target Strategis dan Akreditasi 100%

INDIKATOR KINERJA KEPALA ICU No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q memiliki dokter ahli ICU q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety q zero error 3 OP q Jumlah operasi 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap ICU 5 B q Pendapatan ICU 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap ICU Sesuaikan SPM dan Tambahkan Target Strategis dan Akreditasi 100%

INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT No INDIKATOR STANDAR/TARGET 1 I q SDM IBS bersertifikat ATLS,BTLS,PPGD q kelengkapan jumlah dan jenis SDM q memiliki izin praktek yang syah (Dokter) q mengikuti pelatihan min 20 jam pertahun perkaryawan 2 P q Ketepatan waktu pelayanan q Time reponse pelayanan q Pelayanan sesuai protap dan standar q waktu tunggu operasi q Lulus Akreditasi Nasional q Penerapan program patient safety 3 OP q Jumlah operasi 4 OC q Kepuasan Pasien terhadap IBS q Kematian di meja operasi 5 B q Pendapatan IBS 6 Imp q Tidak adanya tuntutan terhadap IBS Sesuaikan SPM dan Tambahkan Target Strategis dan Akreditasi 100%

CONTOH INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT

Target Strategy map Balance scorecard SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR Learning & Growth Pengembangan kompetensi SDM Melengkapi SDM Dokter fulltimer Pengembangan Attitude SDM terlatih minimal 20 jam pertahun Tidak terjadinya error Sesuai standar RS Kls B ketersediaan fulltimer per bagian Bimbingan dan arahan 100% 99,9% 100% 1 fullltimer / bag pada Tahun 2013 12 X /tahun

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR INTERNAL BUSINESS PROCESS Perencanaan SPO Pelayanan pencapaian ADQ Patient safety Audit Medik MPKP Value Chain Akuntabilitas Akreditasi Pengembangan pelayanan Pengendalian biaya SAP, Im P, AnP, Acc Syst pada seua lini pelayanan sesuai SPO Pelayanan sesuai SPM Target di seluruh lini pelayanan sesuai SAP Terpantaunya KTD pelaksanaan audit kasus KTD Penerapan di ruangan Penerapan konsep Value Chain Kinerja terpantau Lulus akreditasi 16 pelayanan Lulus ISO 12 pelayanan Jml pengembangan sesuai program Penerapan CCS penurunan biaya operasional 100% 100% 100% 100% 100% kasus KTD 100% rawat inap 100% 100% 100$% Tahun 2012 2013 100% 100% 100% unit 4,2 %

CUSTOMER SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR Menjaring informasi keinginan pelanggan Survey kepuasan pelanggan Pemasaran Delight Customer Penerapan the Voice of the Costumer Kepuasan Pelanggan, thd Dokter, Perawat, Tenaga setara, Mnj, Keu, dan fasilitas RS Market rentention Jumlah kontrak perusahaan Building marketer Aggressive promotions OTD Rawat Jalan sesuai jadwal Time response dokter IGD Tidak terjadi Komplain Pelanggan Waiting time Bedah central Tidak terjadinya KTD 100% 95% 70% pasien lama 180 Per/2011 100% Karyawan 100% Prog 100% < 5 menit 99,9% Maksimal 2 hari 100%

FINANCE SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR Pencapaian pendapatan Pengembalian asset Remunerasi karyawan Pendapatan sesuai target strategis pada business plan ROA ROI BEP ketepatan waktu dan jumlah 100% 5.679.818.000 100% tepat waktu dan tepat jumlah

BERBAGAI INDIKATOR UMUM DI RUMAH SAKIT

INDIKATOR PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN SDM Indikator Kinerja Pembelajaran dan pengembangan SDM Indikator Target Hasil Bobot Capaian Pendidikan dan pelatihan medis 20 org Pendidikan dan pelatihan paramedis Pendidikan dan pelatihan manajemen 200 org 35 org Customer service 90% Hasil Penelitian dan pengembangan 5 riset Komitmen karyawan 2% Pencapaian Kinerja Pembelajaran dan pengembangan SDM 100

INDIKATOR KINERJA PERSPEKTIF PROSES USAHA Indikator IndikatorKinerja Proses Usaha Target Standar Hasil Bobot Capaian Kecepatan pelayanan 5 menit 10 Error Max 0,5% 20 Pencegahan Kematian pasien eklampsia Kelengkapan pengisian rekam medik 100% 20 100% 10 Tidak terjadi Kematian pasca 100% 20 bedah Tidak terjadi infeksi pasca bedah 100% 10 Waktu tunggu operasi 2 hari 5 BOR 72% 5 100

INDIKATOR KINERJA PERSPEKTIF PELANGGAN Indikator Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dokter IndikatorKinerjaKepuasan Pelanggan Target Standar 90% Kepuasan pelanggan terhadap 90% pelayanan perawat Kepuasan pelanggan terhadap 90% pelayanan administrasi Kepuasan pelanggan terhadap Pelayanan Rawat Inap Kepuasan pelanggan terhadap IGD 70% Hasil Bobot Capaian Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Bedah Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Rawat Jalan 90% 85% Kepuasan pelanggan terhadap 90% pelayanan Radiologi Pencapaian Kinerja Kepuasan Pelanggan 100

INDIKATOR KINERJA PERSPEKTIF KEUANGAN Indikator Kinerja Keuangan Indikator Target Hasil Bobot Capaian Debt equity ratio (DER) Cash ratio Net working capital to assets (WCA) Return on investment (ROI) Inventory turn over (ITO) Collection period Sales to total assets (STA) Return on equity Return on assets (ROA) Payback periode Net profit margin Pencapaian Kinerja Keuangan 100

AKUNTABILITAS BERBASIS INDIKATOR

Contoh Form Monitoring Kinerja IGD N o Kegiatan 1 Pelayanan Kegawat daruratan opada IGD Indikator Kinerja STD Target Bobot I SDM 100% 20 bersertifikat ATLS p Time response 100% 20 dokter IGD 5 mnt OP Activity driver quantity (ADQ) 30.000 pertahun 20 OC Kepuasan pelanggan 75% 20 B Pendapatan Rp 800 Jt 10 IM Tidak ada 100% 10 komplain CAPAIAN KEGIATAN 1 100 2 I 10 P 20 HASIL KEGIATAN JAN FEB MRT APR MEI JUN OP 30 OC 30 B 10 IM CAPAIAN KEGIATAN - 2 100

Akuntabilitas Berbasis Indikator Melalui Dashboard Systems SIMRS DIREKTUR DASHBOARD Komite Medik Komite Kep Panitia Q.A. Pan. Akreditas Pan. Nosokomial Pan. Rekam medik Instalasi Instalasi Pemasaran KM SMF K.Kep STAFF -Keuangan -Admnistrasi -Logistik -Kepegawaian - Dll ADVOKASI PERUBAHAN PROSEDUR/STANDAR BARU INSTALASI -Rawat Inap -Rawat Jalan -IPSRS -Farmasi -Bedah Sent. -Gizi -ICU -Anestesi -IRD -Radiologi -Laboratorium -Rahabilitasi Med S P I Case Manager Staf Direksi Seluruh staf dan karyawan RS.

TERIMAKASIH