EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

BORANG BARU VS BORANG LAMA

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BORANG PROGRAM STUDI

RENCANA STRATEGIS (R E N S T R A) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA

RENCANA STRATEGIS JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PROGRAM KERJA PERIODE

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review)

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM KERJA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR


PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

PEDOMAN PENYELENGGARAAN JURUSAN FISIKA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Standard Operating Procedure Perencanaan Program Studi S3 Matematika

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

3 Kurikulum sudah dilaksanakan dengan model blok kompetensi pada semua PS 2 2 4

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN JURUSAN FISIKA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROPOSAL Program Hibah Kompetisi Program A 1

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Manfaat Evaluasi diri

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

Laporan Tinjauan Manajemen Tahun 2013

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

PROGRAM MAGISTER DOKTOR TERPADU FMIPA ITB RINGKASAN EKSEKUTIF

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Transkripsi:

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009

I. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan hidayahnya, sehingga laporan evaluasi diri Program Studi (PS) Fisika FMIPA Universitas Brawijaya (UB) ini dapat diselesaikan. PS Fisika sebagai institusi penyelenggara pendidikan mengadakan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala guna mendapatkan gambaran menyeluruh. Evaluasi diri tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan masukan, proses, luaran, dan dampak penyelenggaraan pendidikan yang telah dilaksanakan oleh program studi. Hasil evaluasi diri ini digunakan untuk perencanaan, pengembangan, dan perbaikan program studi secara berkesinambungan dalam rangka mencapai visi dan misinya. Informasi evaluasi diri memberikan gambaran profil yang komprehensif mengenai sumber daya dan potensi, tersedianya pangkalan data, dan dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal di program studi. Evaluasi diri ini juga bertujuan untuk menjamin tersedianya sistem informasi yang lengkap dari program studi dan bahan untuk evaluasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Laporan evaluasi diri ini disusun secara obyektif berdasarkan kondisi riil yang ada di program studi dan mengacu kepada panduan penyusunan evaluasi diri dari BAN-PT. Evaluasi diri disusun dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika di program studi, fakultas, dan universitas; namun demikian masih memungkinkan adanya kekurangan. Sistem informasi yang kompleks dalam penyusunan laporan evaluasi diri ini menuntut keterlibatan secara aktif dan sungguh-sungguh dari semua staf di program studi. Evaluasi diri ini merupakan kebutuhan penting yang secara berkala harus dilakukan untuk menjamin mutu, kesehatan, dan perbaikan institusi. Berdasarkan evaluasi diri ini program studi dapat merencanakan, mengembangkan, dan memperbaiki program untuk meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, serta efisiensi dan produktivitasnya. Laporan evaluasi diri ini juga dilengkapi borang dan portofolio akreditasi sebagai bahan untuk evaluasi program studi. Semoga laporan evalusi diri ini dapat memberikan informasi dan gambaran secara komprehensif sebagai bahan evaluasi oleh BAN-PT. serta Malang, 15 November 2008 Tim Penyusun 1

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF Program Studi Fisika FMIPA Universitas Brawijaya merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa strata 1 (S1). PS Fisika yang bermula sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran di UB, sejak tahun 1989 melalui surat keputusan DIKTI No. 21/DIKTI/KEP/1989 menjadi program studi pada Program MIPA, dan pada tanggal 21 Oktober 1993 diserahkan ke Fakultas MIPA UB. PS Fisika mempunyai visi untuk menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan. Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska mempunyai misi sebagai berikut: 1). Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna. 2). Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi jurusan sebagai Center of Excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan Lingkungan. 3). Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan riset. Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, PS Fisika berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PBM dengan melakukan perencanaan, perbaikan, dan pengembangan program secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas program studi. Relevansi dan kompetensi PS Fisika dilakukan dengan mengembangkan kurikulum yang menekankan pada kompetensi profesional (kemampuan), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Kurikulum diimplementasikan melalui proses pembelajaran dengan mempertimbangkan peningkatan kemampuan yang bersifat hard skill maupun soft skill yang secara berkala dievaluasi dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Proses pembelajaran dilakukan PS Fisika yang didukung oleh tenaga akademik berusia relatif muda dengan usia sekitar 40 tahun dengan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3. Pada tahun 2008 PS Fisika mempunyai 12 orang dosen berpendidikan S3 atau sekitar 30% dari jumlah seluruh dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14 orang berpendidikan S2, sedang 3 orang masih berkualifikasi S1. Dalam waktu tiga tahun ke depan, jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah mencapai 50%. Prestasi akademik 2

dosen PS Fisika yang sangat bagus ditunjukkan dengan hasil karya penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional dan nasional, dipresentasikan pada pertemuan ilmiah ditingkat internasional dan nasional, diterbitkan dalam bentuk buku, ditulis dalam koran nasional maupun laporan ilmiah. Beberapa hasil karya penelitian dosen PS Fisika sudah dipatenkan. Di samping itu dosen PS Fisika berlatar belakang ilmu pengetahuan yang bervariasi dan telah tergabung di dalam group riset sesuai dengan bidang keahliannya. Group riset ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi dari program studi. PS Fisika memperoleh masukan yang cukup bagus dengan nilai NEM rata-rata di atas 8,00 dan nilai ujian masuk antara 560-600. Dengan sebagian besar mahasiswa berasal dari propinsi Jawa Timur dan khusunya daerah Malang Raya dan sekitarnya menjadikan cambuk bagi PS Fisika untuk lebih berbenah di dalam sosialisasi ke daerah-daerah di luar Jawa Timur. Prestasi akademik mahasiswa untuk beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan. Hasil akhir prestasi akademik mahasiswa dapat dilihat dari IPK lulusan yang menunjukkan pada angka 3,00. Kompetensi lulusan PS Fisika tercermin dengan terserapnya lulusan pada dunia kerja di mana rentang waktu untuk mendapatkan pekerjaan adalah sekitar 2 bulan dengan gaji awal antara Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 3 juta, dan sebagian besar pekerjaan yang didapat sesuai dengan pengetahuan yang dipelajari selama studi di PS Fisika. PS Fisika menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang efisien. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan, metode dan strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi dari kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode dan strategi pembelajaran dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan dari PS Fisika untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompetensi di bidangnya. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaran kegiatan belajar mengajar di PS Fisika sangatlah memadai, apalagi setelah PS Fiska mendapatkan dana 3

hibah bersaing TPSDP pada tahun 2003-2006. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di PS Fisika tersebar di tiga gedung di lingkungan Fakultas MIPA dengan tingkat kepadatan dosen 0,15 dosen per m 2 atau setiap dosen menempati 6,5 m 2 di dalam ruang dosen dan setiap mahasiswa menempati 3,6 m 2. Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika secara eksklusif menggunakan 2 ruang di Gedung Fisika (semua ber-ac dan terkoneksi dengan internet) dan 1 ruang di Gedung Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung MIPA yang secara khusus diperuntukkan bagi PS Fisika. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya whiteboard, kursi kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah dilengkapi dengan satu set PC yang terhubung dengan internet 24/7. PS Fisika mempunyai ruang baca yang memiliki koleksi 1.272 buah buku teks. PS Fisika dilengkapi dengan laboratorium komputer yang berisi tidak kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung dengan internet melalui server jurusan. Saat ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki akses ke internet secara cuma-cuma selama jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7 melalui koneksi wifi yang bisa diakses dari luar gedung. Dari program TPSDP ini pula banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium yang cukup canggih. PS Fisika mempunyai genset untuk menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu. Suasana akademik di PS Fisika berjalan sangat kondusif, baik untuk hal-hal yang bersifat formal akademik maupun non formal antar individu sivitasnya. Interaksi formal antara dosen dengan mahasiswa terjadi dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maupun keterlibatan dosen, karyawan, dan mahasiswa pada kegiatan pengembangan PS Fisika baik berupa kegiatan evaluasi diri, peninjauan kurikulum, workshop, kuliah tamu, dan lainnya. Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa tercermin dari dipublikasikannya hasil penelitian dosen dan mahasiswa pada jurnal dan dipresentasikannya pada seminar nasional maupun internasional. PS Fisika Jurusan Fisika FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh seorang Sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh dosen dan karyawan. Dalam menyelenggarakan aktivitas program studi, Ketua Jurusan dibantu oleh Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum dan Tata Usaha (TU) untuk melaksnakan kegiatan yang berkaitan dengan keadministrasian baik akademik maupun 4

kemahasiswaan. PS Fisika mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya yang dipimpin oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan untuk membicarakan permasalahan program studi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Ketua Jurusan PS Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu yang menjamin mutu proses belajar mengajar, mengevaluasi diri, dan melakukan perencanaan dan pengembangan program kerja PS di masa mendatang. Perencanaan dan pengembangan PS Fisika disesuaikan dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan fakultas. 5

III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA Laporan evalusi diri PS Fisika FMIPA UB ini disusun oleh: 1. Nama : Drs. Johan AndoyomEffendi Noor, M.Sc., Ph.D. NIP : 131 879 402 Jabatan : Lektor Tugas : 1. Koordinator Tim Penyusun ; 2. Penyusun komponen: G. Tata Pamong dan H. Pengelolaan Program 2. Nama : Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D. NIP : 131 837 956 Jabatan : Lektor Tugas : Penyusun komponen: A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan; N. Penelitian, publikasi, Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi, Abdimas, dan keluaran lainnya. 3. Nama : Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D. NIP : 131 960 447 Jabatan : Lektor Tugas : Penyusun komponen: C. Dosen dan tenaga pendukung dan I. Proses pembelajaran. 4. Nama : DR. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si. NIP : 132 086 158 Jabatan : Lektor Kepala Tugas : Penyusun komponen: B. Mahasiswa. 5. Nama : Ir. D.J. Djoko H. Santjojo, M.Phil., Ph.D. NIP : 132 085 941 Jabatan : Asisten Ahli Tugas : Penyusun komponen: L. Penjaminan Mutu 6. Nama : Chomsin S. Widodo, S.Si., M.Si. NIP : 132 135 218 Jabatan : Lektor Kepala Tugas : Penyusun komponen: F. Pendanaan 7. Nama : Firdy Yuana, S.Si., M.Si. NIP : 132 313 396 Jabatan : Asisten Ahli Tugas : Penyusun komponen: D. Kurikulum 8. Nama : Gancang Saroja, S.Si. NIP : 132 313 608 Jabatan : Asisten Ahli Tugas : Penyusun komponen: E. Sarana dan Prasarana 9. Nama : Sri Herwiningsih, S.Si. NIP : 132 318 332 Jabatan : Asisten Ahli 6

Tugas : Penyusun komponen: M. Lulusan 10. Nama : Drs. Unggul Punjung Juswono, M.Sc. NIP : 131 879 050 Jabatan : Lektor Kepala Tugas : Penyusun komponen: J. Suasana Akademik. 11. Nama : DR. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng. NIP : 131 879 401 Jabatan : Lektor Kepala Tugas : Internal Reviewer 12. Nama : DR. Rer. Nat. M. Nurhuda NIP : 131 879 409 Jabatan : Lektor Kepala Tugas : Internal Reviewer 13. Nama : Jaedi NIP : 132 126 777 Jabatan : KTU Jurusan Fisika Tugas : Penyediaan data PS Fisika.. 14. Nama : Susilo Purwanto NIP : 132 325 607 Jabatan : Penyedian data akademik. Tugas : Membantu pengumpulan data kemahasiwaan. 15. Nama : Novita Rosyida NIM : 0510930043 Jabatan : Mahasiswa Tugas : Membantu pengumpulan data kemahasiwaan. 16. Nama : Mayang Ambika NIM : 0510930037 Jabatan : Mahasiswa Tugas : Membantu pengumpulan data alumni. 7

IV. DAFTAR ISI I. KATA PENGANTAR... II. RANGKUMAN EKSEKUTIF... III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA... IV. DAFTAR ISI... V. DESKRIPSI KOMPONEN... A. Jati Diri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan... A.1. Jati Diri Program Studi... A.2. Visi Program Studi... A.3. Misi Program Studi... A.4. Sasaran Program Studi... A.5. Tujuan Program Studi... B. Mahasiswa... C. Dosen dan Tenaga Pendukung... D. Kurikulum... E. Sarana dan Prasarana... F. Keuangan/Pendanaan... G. Tata Pamong (Governance)... H. Pengelolaan Program... I. Proses Pembelajaran... J. Suasana Akademik... K. Sistem Informasi... L. Sistem Penjaminan Mutu... M. Lulusan... N. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir Mahasiswa/ Skripsi/ Thesis/Disertasi, Abdimas, dan Keluaran Lainnya... VI. RANGKUMAN ANALISIS KKPA... VII. REFERENSI... VIII. LAMPIRAN... Halaman 1 2 6 9 13 13 13 13 14 15 19 23 25 28 30 32 34 39 41 43 45 48 52 57 58 8

DAFTAR GAMBAR 1. Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi... 68 2. Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB... 68 3. Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya... 70 4. Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur 70 5. Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan... 71 6. Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan. 71 7. Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun... 71 8. Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya 72 9. Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan... 74 10. Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur.. 74 11. Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan.. 76 12. Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian. 76 13. Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008... 94 14. Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika... 95 15. Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika... 96 16. Gambar D3. Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi... 96 17. Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika... 97 18. Gambar G.1 Struktur Organisasi Program Studi Fisika... 100 19. Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK... 107 20. Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan... 107 21. Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi... 108 22. Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan... 109 23. Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan... 109 24. Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya... 110 9

DAFTAR TABEL 1. Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa... 69 2. Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan... 73 3. Tabel C.2. Distribusi dosen berdasar keahlian. 75 4. Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu... 77 5. Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun... 77 6. Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi dan laboratorium... 78 7. Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah... 79 8. Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa... 91 9. Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku... 92 10. Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent... 92 11. Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian... 93 12. Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika... 98 13. Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian... 98 14. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006... 101 15. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006... 102 16. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2006/2007... 103 17. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007... 104 18. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2007/2008... 105 19. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008... 106 20. Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi... 108 21. Tabel N.1. Hibah penelitian di Jurusan Fisika... 111 22. Tabel N.2. Hibah Dana Pengabdian pada Masyarakat di Jurusan Fisika... 114 10

V. DESKRIPSI KKPA A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan A.1. Jati Diri Program Studi Program Studi (PS) Fisika di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1979 bermula sebagai Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran. Pada tahun 1987, PS Fisika menerima mahasiswa S-1 untuk angkatan pertama. Dua tahun berikutnya yakni tahun 1989, Laboratorium Fisika dikelolah oleh PS Fiska pada Program MIPA melalui SK Ditjen Dikti No. 21/DIKTI/KEP/1989 (Lampiran A1). Pada akhirnya PS Fisika diserah terimakan dari Fakultas Teknik ke Fakultas MIPA melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993 (Lampiran A2). A.2. Visi Program Studi Visi PS Fisika adalah: Menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan. A.3. Misi Program Studi Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska menetapkan Misi sebagai berikut: Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna. Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi jurusan sebagai center of excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan Lingkungan. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan riset. A.4. Sasaran Program Studi Sasaran PS Fisika adalah: Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi program studi; dan kurikulum dengan kompentensi kebutuhan masyarakat. 11

Tersedianya tenaga pengajar yang profesional sesuai dengan kompetensi program studi. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk proses belajar mengajar. Tersedianya kualitas lulusan yang mampu terserap kebutuhan pasar. Meningkatkan produktivitas lulusan dan menurunnya angka droup out. Terciptanya suasana kerja yang kondusif. Terbentuknya citra positif di masyarakat. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program studi. A.5. Tujuan Program Studi Tujuan dari berdirinya PS Fisika adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang: Memiliki kompetensi di bidang Fisika Medis dan Lingkungan serta memiliki ketrampilan dasar riset untuk pengembangan ilmu Fisika. Mampu menerapkan ilmu Fisika dalam praktek di bidang profesi Fisika dan pengabdian kepada masyarakat. Mampu bersikap profesional. 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menunjang kompetensi dari kegiatan pembelajaran. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika sebagai penyelenggara pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Fisika dengan aplikasi di bidang medis dan lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya. Kelemahan PS Fisika yang dalam keberadaannya masih relatif masih muda, perannya masih belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai, baik oleh masyarakat umum maupun masyarakat pengguna lain yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan belum banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat. 12

Peluang Program studi mempunyai peluang besar untuk berkontribusi pada bidang medis dan lingkungan yang pada saat ini secara luas sangat diperlukan, dan bidang-bidang yang lain umumnya baik nasional maupun internasional. Ancaman Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan ilmu Fisika itu sulit, serta penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan ilmu pengetahuan dasar secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat persaingan di era pasar global. B. Kemahasiswaan B.1. Sistem Rekrutmen Mahasiswa Penerimaan mahasiswa baru PS Fisika melalui beberapa jalur seleksi yakni: PSB (Penjaringan Siswa Berprestasi), SNM-PTN (Seleksi Nasional Masuk PTN, dahulu SPMB), Seleksi SPKS (Seleksi Program Kemitraan Sekolah), SPMK (Seleksi Program Minat dan Kemampuan), dan SAP (Seleksi Alih Program). Lampiran B Gambar B1 adalah grafik jumlah mahasiswa baru tiap angkatan berdasarkan jalur seleksi. Pada tahun akademik 2004/2005 sampai dengan tahun akademik 2006/2007 hanya dilakukan dua jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur PSB dan SPMB. Komposisi jumlah mahasiswa untuk kedua jalur ini adalah sekitar 20% untuk PSB dan untuk 80% SPMB. Mulai tahun 2007/2008 sudah dimulai dilakukan seleksi lewat jalur SPKS dan SAP untuk mahasiswa yang melakukan transfer. Dan mulai tahun 2008/2009 juga diadakan seleksi lewat jalur SPMK. B.2. Profil Mahasiswa Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar belakang yang bagus dengan nilai rerata NEM 7,93 untuk mahasiswa angkatan 2004/2005, 7,65 untuk angkatan 2005/2006, 8,14 untuk angkatan 2006/2007, 8,08 angkatan 2007/2008, dan 8,04 untuk angkatan 2008/2009. Dari data di atas dapat dilihat bahwa input PS Fisika mempunyai latar belakang prestasi akademik yang bagus dengan nilai rata-rata 8 untuk setiap mata pelajaran. Sedang nilai ujian masuk menunjukkan skor yang kurang memuaskan yakni berkisar antara 560-600. Gambaran profil mahasiswa selama lima tahun terakhir yang dilihat dari nilai rerata NEM dan skor SPMB/ SNM-PTN ditampilkan pada Lampiran B Gambar B2. 13

Ditinjau dari propinsi asal mahasiswa, mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya sebagian besar berasal dari propinsi Jawa Timur (77,9%) kemudian disusul dari propinsi NTB (9,2%) serta propinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 2,2%. Lampiran B Tabel B1 menunjukkan detil jumlah mahasiswa perangkatan dari beberapa propinsi di Indonesia, sedangkan Lampiran B Gambar B3 adalah grafik sebaran asal mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya selama lima tahun komulatif. Untuk wilayah Jawa Timur, sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), yaitu sebesar 77,9%. Profil mahasiswa PS Fisika ditinjau dari perbandingan antara jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan, maka selama lima tahun terakhir mahasiwa PS Fisika mempunyai perbandingan yang hampir seimbang. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan gender di PS Fisika Universitas Brawijaya, dan suatu pertanda yang baik. Lampiran B Gambar B5 menunjukkan hal tersebut. Program Studi Fisika mempunyai lima bidang peminatan, yaitu Fisika Teori/Komputasi, Fisika Material, Biofisika dan Fisika Medis, Instrumentasi dan Geofisika. Dari kelima bidang peminatan tersebut sebagian besar mahasiswa terdistribusi hampir merata di tiga peminatan, yaitu Geofisika, Instrumentasi dan Biofisika dan Fisika Medis. Sementara bidang peminatan Fisika Teori/Komputasi sangat kurang peminatnya, sedangkan Fisika Material peminatnya sangat minim dari tahun ke tahun (Lampiran B Gambar B6). Capaian prestasi akademik komulatif (IPK) mahasiswa PS Fisika untuk waktu empat tahun dapat dilihat pada Lampiran B Gambar B7. Walaupun secara rata-rata IPK mereka kurang dari 3, namun biasanya mereka memperbaikinya pada tahun-tahun berikutnya, hingga mencapai IPK lebih dari 3. Hal inilah yang menyebabkan mereka ratarata lulus lebih dari lima tahun. Kalau dilihat tren perkembangan tiap tahun/semester, IPK mahasiswa mengalami kenaikan. Hal ini dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar di PS Fisika sudah berjalan dengan baik. B.3. Keterlibatan Mahasiswa dalan Berbagai Komisi yang Relevan Keterlibatan mahasiswa PS Fisika dalam berbagai kegiatan akademik relatif bagus, khususnya ketika mereka memasuki tahun-tahun terakhir masa studi. Keterlibatan ini berupa riset bersama dengan dosen. Baik untuk proyek tugas akhirnya ataupun kegiatankegiatan lomba, misalkan: robotik, roket, lingkungan dan lain-lain. 14

Dalam bidang akademik mahasiswa terlibat dalam lembaga Unit Jaminan Mutu (UJM) dan pengelolaan komputer. Mahasiswa juga terlibat dalam penilaian sertifikasi dosen yang tengah berlangsung saat ini. Keterlibatan mahasiswa PS Fisika pada kegiatankegiatan yang menunjang kemampuan akademik dapat dilihat pada Borang Akreditasi Tabel 10. B.4. Kegiatan Ekstra-Kulikuler Mahasiswa Mahasiswa PS Fisika sebagai komunitas mahasiswa Universitas Brawijaya menyalurkan bakat dan minat mereka dalan unit aktivitas mahasiswa yang ada di universitas, misalnya unit aktivitas kerohanian, unit aktivitas keolahragaan, unit aktivitas seni, dll. Di tingkat fakultas juga ada beberapa unit aktivitas, kesenian, kerohanian, olahraga, dll. Di tingkat jurusan (Fisika) kegiatan yang cukup menonjol adalah bidang geofisika (field trip, dll), instrumentation community, robotic club, dll. B.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Jumlah peminat PS Fisika dan yang diterima untuk lima tahun terakhir diberikan pada Lampiran B Gambar B8. Persentase mahasiswa yang diterima dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan. Kecenderungan ini terjadi secara nasional (data Ditjen Dikti). Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab PS Fisika relatif kurang diminati oleh lulusan SMU/SMK, salah satunya adalah pengetahuan mereka tentang PS Fisika kurang lengkap. Hal ini terbukti ketika mereka sudah masuk menjadi mahasiswa, baru mengetahui bahwa di PS Fisika ternyata ada beberapa bidang peminatan, yang sebelumnya mereka tidak tahu. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan promosi yang lebih intensif dan terus menerus. Hal yang menggembirakan adalah alumni PS Fisika Unibraw cepat diserap oleh pasar dan dengan gaji yang cukup tinggi. Ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk promosi. B.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa Mahasiswa merupakan aset dari PS Fisika. Untuk itu maka PS Fisika telah menyediakan layanan yang maksimum untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. PS Fisika telah menyediakan sarana dan prasarana baik untuk proses belajar mengajar, praktikum, maupun untuk kegiatan ekstrakulikuler yang memadai; sistem informasi akademik yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa baik melalui serve di PS Fisika 15

maupun melalui internet untuk informasi akademik yang ada di INHERENT; sistem jaringan komputer baik lokal maupun internet dan hot spot yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi akademik maupun informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Analisis KKPA Kekuatan Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM) yang bagus. Prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan. Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar kegiatan perkuliahan. Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika. Kelemahan Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah Malang dan sekitarnya. Peluang PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa Timur. Ancaman Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika. C. Dosen dan Tenaga Pendukung C.1. Sistem Rekrutmen Dosen dan Tenaga Pendukung Penerimaan tenga dosen dan tenaga administrasi dan laboran disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada PS Fisika. Ketua Jurusan mengajukan kebutuhan tenaga dosen sesuai dengan bidang keahlian, spesifikasi yang dibutuhkan, dan jumlah yang dibutuhkan ke Fakultas MIPA. Selanjutnya, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, dan pimpinan fakultas membahas lebih lanjut hal-hal yang berkenaan dengan penerimaan yang berkaitan dengan jumlah formasi, prioritas, dan pembagian tugas untuk ujian penjaringan. Ujian penjaringan melalui 3 (tiga) tahapan yang harus dilalui oleh calon dosen, yakni ujian umum (ujian tertulis dengan soal nasional), ujian subtantif (ujian tertulis dengan soal yang dibuat oleh program studi), dan wawancara. Ujian umum dan ujian subtantif dilaksanakan oleh Bagian Kepegaaian Universitas Brawijaya. Wawancara dilakukan oleh Ketua 16

Program Studi, Ketua Jurusan, dan Dekan dan para pembantunya untuk menguji kemampuan dalam subtansi ilmu dan kemampuan komunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil wawancara selanjutnya diserahkan ke Universitas, dan kewenangan untuk menentukan akhir penerimaan dosen tergantung sepenuhnya kepada Universitas. Prosedur yang sama berlaku untuk penerimaan tenaga administrasi dan tenaga laboran. C.2. Pengelolan Dosen dan Tenaga Pendukung Secara struktural tenaga dosen dan karyawan di PS Fisika untuk kepentingan administrasi di bawah pengelolaan Universitas Brawijaya dan Fakultas MIPA. Untuk keperluan administrasi, kenaikan pangkat dan sebagainya, Fakultas MIPA mengusulkan ke Universitas Brawijaya untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal kenaikan pangkat, dosen harus dengan inisiatif dan keaktifan sendiri untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kenaikan pangkat. Bila berkas dokumen sudah terkumpul maka berkas tersebut diserahkan ke fakultas dengan surat pengantar dari Jurusan Fisika. Kemudian fakultas melakukan pengecekan dokumen-dokumen tersebut yang untuk selanjutnya diteruskan ke Universitas untuk pemrosesan lebih lanjut. Pemrosesan kenaikan pangkat masih memerlukan waktu lama. C.3. Peraturan Kerja dan Kode Etik Peraturan kerja tenaga dosen di lingkungan PS Fisika sesuai dengan peraturan Direktur Jendral Perguruan Tinggi yakni dengan beban kerja 12 sks yang meliputi bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan lama kerja karyawan mengacu pada aturan Universitas Brawijaya yakni 8 jam sehari yang mulai dari jam 07.30 pagi dan berakhir pada jam 16.00. Untuk mengevaluasi dan mengontrol kehadiran, maka dosen dan karyawan diwajibkan untuk melakukan absensi dengan menggunakan sistem pendekteksian sidik jari yakni 1 kali sehari untuk dosen dan 2 kali sehari yakni pagi dan sore hari untuk karyawan. C.4. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung Profil dosen PS Fisika dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C1. Dosen di PS Fisika sebagian besar masih dalam usia produktif yakni dosen yang umur antara 31 sampai 40 tahun berjumlah 13 orang atau 37% dari total dosen yang ada, dan diikuti oleh dosen yang berumur antara 41 sampai 45 tahun dengan jumlah 11 orang atau 31,4%. Sedang dosen berumur antara 51 sampai 60 tahun adalah 7 orang atau 20% dari total jumlah dosen, dan dosen yang berumur diatas 60 tahun berjumlah 1 orang. Dengan dukungan dosen yang sebagain besar berusia muda, maka dampak di bidang prestasi akademik sangat signifikan. 17

Profil dosen PS Fisika berdasar latar belakang pendidikan ditunjukkan pada Lampiran C gambar C1. Pada tahun 2006, dosen yang bergelar sarjana S3 adalah 5 orang, dan bergelar S2 sejumlah 27 orang, dan S1 4 orang. Pada tahun 2007, dosen bergelar S3 meningkat menjadi 10 orang, S2 sebesar 22 orang, dan S1 sejumlah 4 orang. Pada tahun 2008 PS Fisika mempunyai 12 orang dosen berkualifikasi S3 atau sekitar 30% dari jumlah seluruh dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14 orang berpendidikan S2, sedang 3 orang masih menyandang S1. Dalam waktu tiga tahun ke depan, jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah akan mencapai 50%. Tenaga dosen PS Fisika terdistribusi pada sejumlah group riset sesuai dengan bidang keahlian untuk mendukung kegiatan akademik. Group riset dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi dari program studi. Program Studi Fisika mempunyai beberapa group riset yakni Elektronika dan Instrumentasi, Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika Material, dan Fisika Teori dan Komputasi. Distribusi dosen pada group riset dapat dilihat pada Lampiran C gambar C3, di mana dosen yang ada pada group riset Elektronika dan Instrumentasi sekitar 26%, Biofisika dan Fisika Medis 23%, Geofisika 20%, Fisika Material 20%, dan Fisika Teori dan Komputasi 11%. Menurut tingkat golongan kepangkatan, dosen di PS Fisika sebagian besar mempunyai golongan IIIc yakni 13 orang dan golongan IIId sebanyak 8 orang, kemudian diikuti dengan golongan IVa sebanyak 5 orang dan IIIa sejumlah 5 orang, selanjutnya golongan IIIb 3 orang dan golongan IVb sejumlah 1 orang (lihat Lampiran C Tabel C3). Ditinjau dari masa kerja dosen, seharusnya sebagian dosen besar dosen PS Fisika mempunyai golongan kepangkatan IIId dan IV a, dan bahkan seharusnya ada yang sudah bergelar profesor (baik dilihat dari masa kerja dan prestasi akademiknya). Akan tetapi dengan kurang baiknya sistem administrasi kepegawaian di institusi (baik program studi, Fakultas, maupun Universitas) maka kepangkatan dosen masih kurang mencerminkan lamanya masa kerja. Karyawan Program Studi Fisika sejumlah 11 orang dengan latar belakang pendidikan S1 sejumlah 1 orang, D3 sejumlah 1 orang, dan sisanya berpendikan setingkat Sekolah Menengah Atas. Karyawan terbagi menjadi tenaga administrasi (3 orang), laboran (7 orang), dan pustakawan (1 orang). Penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan 18

dan kinerja kerjanya untuk mendukung proses belajar mengajar untuk mecapai tujuan PS Fisika. C.5. Karya Akademik Dosen Produktivitas dosen ditunjukkan dengan karya ilmiah yang dimuat di jurnal Internasional, yakni 8 naskah dipublikasikan pada tahun 2005, 8 naskah pada tahun 2006, 7 naskah pada tahun 2007, dan 2 naskah pada tahun 2008. Sementara yang dipresentasikan pada jurnal nasional berjumlah 5 naskah pada tahun 2005, 10 naskah pada tahun 2006, dan 7 naskah pada tahun 2007. Karya ilmiah dosen pada jurnal ilmiah lokal yang diterbitkan oleh fakultas MIPA Universitas Brawijaya adalah 3 buah pada tahun 2005, 8 buah pada tahun 2006, 4 buah pada tahun 2007 (Lampiran C Tabel C6). Karya ilmiah dosen juga dipresentasikan di forum ilmiah baik secara nasional maupun internasional. Jumlah makalah yang dipresentasikan pada seminar nasional yakni 10 buah pada tahun 2005, 7 buah pada tahun 2006, 9 buah pada tahun 2007, sedangkan jumlah makalah yang disajikan pada konferensi internasional adalah 8 buah pada tahun 2005, 4 buah pada tahun 2006, 3 pada tahun 2007, dan 3 buah pada tahun 2008 (Lampiran C Tabel C6). Karya ilmiah dosen PS Fisika juga dipublikasikan pada koran nasional, yakni 19 buah pada tahun 2006 dan 2 buah pada tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dalam bentuk buku yakni sejumlah 1 buah diterbitkan pada tahun 2005, 2 buah tahun 2006, 1 buah tahun 2007, dan 1 buah tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dosen yang sudah terdaftar untuk mendapatkan paten yakni 3 buah pada tahun 2007 dan 1 buah pada tahun 2008 (Lampiran C Tabel C9). C.6. Pengembangan Staf Program Studi Fisika melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (dosen dan karyawan) untuk meningkatkan kinerja dan kompentensinya demi mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah dicanangkan. Peningkatan kemampuan akademik dosen dilakukan dengan mendorong dan mengirim untuk studi lanjut, mengikutsertakan dalam pertemuan akademik (seminar, konferensi, dan lokakarya) baik secara nasional maupun internasional, juga mengirim ke pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan dalam lingkungan Universitas Brawijaya, dalam negeri, maupun luar negeri. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, PS Fisika mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan PEKERTI, Applied Approach (AA), dan multimedia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3) 19

Universitas Brawijaya. Jumlah dosen yang sudah mengikuti pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA) telah mencapai 95% dari seluruh jumlah dosen yang ada. Peningkatan kemampuan dan pembinaan karyawan dilakukan dengan mengirim pada untuk magang ke universitas terkemuka, mengirim ke pelatihan-pelatihan managemen dan komputer. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik di lingkungan nasional maupun internasional. Kelemahan Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini kurang menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa. Peluang Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain, serta mewujudkan visinya sebagai institusi berkelas internasional. Ancaman Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik. D. Kurikulum D.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum PS Fisika dibangun berdasarkan visi dan misi program studi, serta mengikuti perkembangan kebutuhan pasar kerja dengan penekanan pada kompentensi kemampuan (professional), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Kurikulum PS Fisika diimplementasi melalui proses pembelajaran yang meliputi peningkatan kemampuan belajar untuk mengatahui yang bersifat kognitif (Knowledge), untuk melakukan sesuatu yang bersifat motorik (Hard skill), untuk hidup bersama yang 20

bersifat afektif (Soft skill). Di samping itu, kurikulum pada PS Fisika telah mewadahi bidang minat yang sedang berkembang sesuai dengan kompentensinya sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum juga dirancang berdasarkan efesiensi agar mahasiswa mempunyai kreasi untuk menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun. Mata kuliah pada PS Fisika diklasifikasikan menjadi Mata Kuliah Umum terdiri 15 SKS, Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) terdiri 95 SKS, dan Mata Kuliah Pilihan terdiri 15 SKS. Mata Kuliah Pilihan dirancang dan diprogram disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan program studi dengan memperkuat kemampuan professional, mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi, dan perkembangan dan permintaan pasar. Mahasiswa PS Fisika diharuskan untuk mengambil matakuliah dengan beban 144 satuan kredit semester (SKS) untuk menyelesaikan kuliah S1 dengan gelar Sarjana Sains (S.Si). D.2. Relevansi dengan Tututan dan Kebutuhan Stakeholders Kurikulum pada PS Fisika disusun dengan mempertimbangkan relevansi dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sekarang dan masa akan datang. Kurikulum disusun dengan melibatkan alumni dan masyarakat pengguna (stakeholders) untuk mendapatkan relevansi dan kompetensi dengan kebutuhan yang diperlukan oleh stakeholders. Di dalam mengatisipasi perkembangan sain dan teknologi begitu juga dengan perkembangan kebutuhan pasar dan stakeholder, maka kurikulum di PS Fisika ditinjau ulang setiap 4 tahun. Akan tetapi dengan perkembangan kebutuhan yang mendesak, kurikulum dapat dievaluasi sebelum 4 tahun. D.3. Struktur dan Isi Kurikulum Struktur dan isi kurikulum PS Fisika dapat dilihat di Lampiran D Gambar D4. Kurikulum PS Fisika terdiri dari Mata Kuliah Wajib (80%) dan Mata Kuliah Minat (20%). Mata Kuliah Wajib terbagi menjadi mata kuliah inti Fisika (70%) yang mengadung kompentensi Fisika dan penunjangnya, dan mata kuliah yang mendukung visi dan misi program studi (10%). Sedangkan Mata Kuliah Minat terdiri dari Mata Kuliah Wajib Bidang Minat (10%) dan Mata Kuliah Pilihan (10%). Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Minat dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan Fisika dan ketrampilan yang memadai, dan juga sebagai bekal untuk mengembangkan diri pada jalur pendidikan (studi lanjut) maupun pengembangan diri pada saat kembali ke masyarakat (memperoleh pekerjaan atau menciptakan pekerjaan). Mata kuliah pilihan dirancang sedemikian rupa 21

untuk memungkinkan pengambilan mata kuliah di bidang-bidang lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. D.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran Materi pembelajaran pada PS Fisika telah dirancang secara terintegrasi berdasar visi dan misi yang diemban, kompetensi keilmuan dan profesional, dan kebutuhan masyarakat yang pelaksanaan dilakukan secara bertahap untuk menghasil lulusan yang berkompentensi pada bidangnya seperti terlihat pada Lampiran D Gambar D4. Kompetensi keilmuan Fisika dan kompetensi keahlian (profesional) menjadi titik berat dari materi pembelajaran di PS Fisika. Sedangkan materi pembelajaran penunjang akademik menduduki peringkat berikutnya, dan diikuti oleh materi penunjang umum. Pelaksanaan materi pembelajaran didukung dengan beberapa Bidang Keahlian yang merujuk pada kompetensi keilmu dan keahlian seperti digambarkan pada Lampiran D Gambar D.3. Analisis KKPA Kekuatan Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi, tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna, serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik motorik, kognitif, dan afektif yang berupa hard skill maupun soft skill. Kelemahan Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (soft skill), akan tetapi pengembangan soft skill masih menduduki porsi yang kecil. Peluang Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum dan masyarakat pengguna. Ancaman Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum. 22

E. Sarana dan prasarana E.1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar PS Fisika tersebar di tiga gedung di lingkungan Fakultas MIPA. PS Fisika menempati satu gedung secara keseluruhan yang dinamakan Gedung Fisika dengan dua lantai dan luas lantai 863 m 2, satu lantai di lantai 3 Gedung Biomolekuler (luas lantai 268 m 2 ) dan beberapa lokal di Gedung MIPA (luas lantai 734 m 2 ). Gedung Fisika merupakan gedung utama PS Fisika yang mengakomodasi 2 ruang administrasi, 10 ruang dosen (termasuk Ruang Ketua/Sekretaris Jurusan), 2 ruang kuliah, 4 laboratorium, 1 Ruang Baca (Perpustakaan Jurusan), 1 ruang neraca (timbangan), 1 ruang komputer dan 1 ruang SAC (Student Activity Centre) serta 1 ruang untuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika. Luas lantai di lantai 3 Gedung Biomolekuler dimanfaatkan untuk Laboratorium Fisika Dasar, yang mempunyai tugas layanan kepada mahasiswa non-fisika. Di tempat yang sama juga disediakan 1 ruang untuk perkuliahan dan 5 ruang untuk dosen. Dua lokal yang terdapat di Gedung MIPA digunakan untuk ruang kuliah, Laboratorium Fisika Lanjutan dan Workshop/Bengkel Fisika. E.2. Pemanfaatan, kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana. Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika secara eksklusif menggunakan 2 ruang di Gedung Fisika (semua ber-ac dan terkoneksi dengan internet) dan 1 ruang di Gedung Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung MIPA yang secara khusus diperuntukkan bagi PS Fisika. Ruang-ruang kelas tersebut setiap hari dipakai rata-rata selama 8 jam, dengan ruang kelas di Gedung Fisika sering digunakan mulai dari jam pertama perkuliahan (07.30) sampai jam 17.00. Sedangkan untuk laboratorium, selain Laboratorium Fisika Dasar yang hanya digunakan untuk praktikum mahasiswa, laboratorium-laboratorium yang lain dimanfaatkan juga oleh mahasiswa untuk mengerjakan penelitian tugas akhir. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya whiteboard, kursi kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah dilengkapi dengan satu set PC yang terhubung dengan internet 24/7. Tingkat kepadatan dosen dan mahasiswa sudah cukup baik. Untuk dosen kepadatannya adalah 0,15 dosen per m 2 atau setiap dosen menempati 6,5 m 2 di dalam ruang dosen. Sedangkan dari sarana dan prasarana untuk mahasiswa, setiap mahasiswa menempati 3,6 m 2. PS Fisika mempunyai Genset untuk menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti sehingga proses belajar mengajar masih dapat berlangsung. 23

Dari program TPSDP, PS Fisika UB telah berhasil membuka ruang baca yang memiliki koleksi 1.272 buah buku teks dengan jam operasi mulai 07.30 16.00 setiap hari kerja. Fasilitas lain yang diperoleh adalah Laboratorium Komputer yang berisi tidak kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung dengan internet melalui server jurusan. Saat ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki akses ke internet secara cuma-cuma selama jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7 melalui koneksi wi-fi yang bisa diakses dari luar gedung. Dari program TPSDP ini pula banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium yang cukup canggih. Namun penggunaannya sebagian besar masih kurang optimal. E.3. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya Untuk pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya PS Fisika masih sangat bergantung kepada ketersediaan dana dari pemerintah (APBN) dan dana PNBP. Begitu pula untuk pemeliharaannya, kecuali sudah ada sedikit usaha untuk membuka layanan penggunaan komputer di Laboratorium Komputer untuk masyarakat dan pengguna di luar PS Fisika. Satu hal yang menjadi kendala adalah prasarana listrik yang sering padamhidup-padam bisa dan sudah mengakibatkan kerusakan beberapa peralatan. Analisis KKPA Kekuatan Kondisi gedung dan ruang perkantoran sudah baik dengan pemanfaatan yang sudah lumayan optimal. Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan dosen. Adanya sambungan internet kesemua ruangan dosen, laboratorium komputer, hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran. Kelemahan Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal. Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium. Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris. 24

Peluang Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum. Ancaman Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas F. Pendanaan F.1. Sumber dana Sumber dana pada PS Fisika berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sumber dana Program Hibah Kompetisi (PHK) (Lampiran F Tabel F1). Dana dari PNBP digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar baik untuk pendidikan dan pengajaran (praktikum baik untuk keperluan bahan habis pakai maupun bayar asisten), penelitian, pengabdian kepada masyarkat, termasuk untuk alat tulis kantor (ATK). Menilik dari jumlah yang diterima dari PNBP sangatlah tidak memadai untuk suatu lembaga pendidikan untuk menjalankan proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sekitar 1000 orang yang merupakan total mahasiswa PS Fisika dan mahasiswa layanan. PS Fisika mendapatkan dana dari hibah kompetisi melalui proyek TPSDP (Technological and Professional Skill Development Program) dari tahun 2002 sampai 2006 dengan total dana yang diterima kurang lebih Rp. 11 miliar. Dengan mendapatkan dana kompetisi TPSDP, PS Fisika mengembangkan dirinya untuk melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa hal seperti perbaikan proses belajar mengajar, penelitian, kurikulum, sarana dan prasarana, sistem informasi, managemen jurusan, pengembangan sumber daya manusia, dan lainnya. Dampak yang dihasilkan dari peroleh dana TPSDP sangatlah signifikan untuk mengembangan mutu PS Fisika. Minimnya dana penelitian dosen dari hibah kompetisi yang lain selain TPSDP menjadikan kendala bagi pengembangan penelitian dosen dan mahasiswa, begitu juga untuk pengembangan laboratorium dan praktikum. Sementara dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangatlah terbatas dan dana tersebut langsung dikelola oleh Universitas. Keterbatasan dana bahkan tidak adanya dana untuk memelihara sarana dan prasarana yang ada menyebabkan beberapa peralatan untuk pembelajaran maupun peralatan laboratorium yang memerlukan perawatan atau perbaikan menjadi tidak bisa dipakai. Hal ini bisa mengganggu proses belajar mengajar yang ada di PS Fisika. Begitu halnya untuk keberlanjutan dan kelangsungan sarana dan prasarana tersebut di masa yang akan datang menjadi hal yang mengkhawatirkan. 25

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Penggunaan dana pad PS Fisika seperti tertera pada Lampiran F Tabel F1. Sebagian besar dana yang diperoleh PS Fisika digunakan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Dari Lampiran F Tabel F1 dapat dilihat bahwa dana untuk praktikum, peralatan praktikum, dan dana HR asisten mendominasi penggunaan dana yang ada, kemudian disusul untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan mendapatkan dana hibah TPSDP, maka dapat dilihat pada tahun 2005 dan 2006 dana untuk penelitian dosen dan mahasiswa sangat besar yakni 150 juta rupiah pada tahun 2005 dan 110 juta rupiah pada tahun 2006. Sejak tahun 2007, PS Fisika mendapatkan dana untuk operational jurusan. Semua dana rutin yang ada dikelolah oleh Fakultas. Mekanisme penggunaan dana yang ada adalah PS Fisika mengajukan penggunaan dana yang ada ke Fakultas. Sedangkan dana dari hibah TPSDP sepenuhnya dikelola oleh PS. Akuntabilitas penggunaan dana yang ada yakni PS mengajukan penggunaan dana dengan melampirkan SPJ kemudian Fakultas merekapitulasi penggunaan dana yang telah digunakan PS Fisika. Mekanisme akuntabilitas dari dana hibah TPSDP melalui Sub Management Project Unit (SPMU) Universitas Brawijaya. F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaat dana rutin PS Fisika sepenuhnya tergantung dari kebijaksanaan Fakultas, sehingga keleluasaan dalam penggunaan dana oleh PS akan terbatas. Oleh sebab itu PS Fisika dituntut kreativitasnya didalam penggalian dana dari sumber-sumber yang lain untuk keberlangsung dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika pernah mendapatkan dana dari hibah TSDP yakni pada tahun 2002 sampai 2006. Kelemahan Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP dan Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana. Peluang Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 26

Ancaman Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung oleh performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dan kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum. G. Tata pamong (Governance) Manajemen PS Fisika, Fakultas MIPA, UB dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan, yang bertindak sebagai wakil Ketua Jurusan apabila yang bersangkutan berhalangan (tugas keluar kota, cuti atau sakit). Struktur organisasi PS Fisika ditunjukkan pada Lampiran G Gambar G.1. Pada saat ini posisi Ketua Jurusan dipegang oleh Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D. dan Sekretaris Jurusan Chomsin Sulistyo Widodo, S.Si., M.Si. untuk masa jabatan 2007 2011 sesuai dengan hasil pemilihan secara terbuka dan demokratis di tingkat program studi dan disahkan oleh Rektor UB dengan SK No. 008 /SK/2007. Untuk urusan adminsitrasi sehari-hari PS Fisika memiliki empat orang tenaga administrasi, tiga orang di bagian Tata Usaha Jurusan dan seorang di bagian layanan Ruang Baca Jurusan. Di bidang akademik, PS Fisika mewadahi para dosen ke dalam lima Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dan mahasiswa juga ke dalam lima Kelompok Bidang Minat (KBM), yaitu KBK/KBM Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika Komputasi, Elektronika dan Pengukuran serta Fisika Material, yang masing-masing dikoordinasikan oleh seorang dosen. Dan untuk mendukung proses belajar mengajar, PS Fisika memiliki lima laboratorium pendidikan: Laboratorium Biofisika, Laboratorium Geofisika, Laboratorium Fisika Lanjutan, Laboratorium Elektronika dan Pengukuran dan Laboratorium Fisika Dasar serta sebuah Workshop/Bengkel Fisika. Koordinator dan Kepala Laboratorium dipimpin oleh seorang dosen yang dipilih oleh dosen-dosen dari masing-masing KBK, sedangkan Kepala Laboratorium Fisika Dasar dan Workshop dipilih melalui musyawarah di antara semua dosen. Di dalam proses kerjanya, manajemen PS Fisika secara reguler sebulan sekali mengadakan rapat jurusan yang dipergunakan untuk koordinasi tugas-tugas rutin dosen dan staf administrasi, pengembangan manajemen dan kebijakan program studi, serta pengembangan program. Sehingga segala sesuatu yang direncanakan dan dilaksanakan di jurusan diambil dari, dilaksanakan oleh dan bermanfaat untuk seluruh sivitas akademika. 27

Dengan demikian akuntabilitas dan transparansi pengeloaan manajemen PS Fisika telah dapat dijamin dengan baik. Sesuai dengan amanah Rektor UB, di tingkat jurusan telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) yang mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. e) menentukan rencana program jangka panjang (Renstra), memonitor dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi. Dalam mengemban tugasnya tersebut tim UJM PS Fisika berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang berada di tingkat fakultas dan diselia oleh auditor internal yang ditugaskan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB. Hirarki koordinasi yang demikian itu dimaksudkan agar untuk menjamin kepatuhan dengan dokumen mutu akademik yang ada baik di tingkat program studi, fakultas, maupun universitas. Analisis KKPA Kekuatan o Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh segenap sivitas akademika. o Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalan-persoalan yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta membicarakan rencana pengembangan program-program ke depan. Kelemahan o Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf. o Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan. Peluang o Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika UB, termasuk penerapan sistem reward and punishment. 28

Ancaman o Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu menjadikan mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam melaksanakan tugas seharihari mereka. o Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat penjatahan seringkali memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika. H. Pengelolaan Program H.1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan. Pengelolaan PS Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh dosen dan karyawan. Ketua Jurusan menyelenggarakan aktivitas program studi dibantu oleh Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum baik untuk mahasiswa PS Fisika sendiri maupun praktikum layanan. Secara operasional, Kepala Laboratorium dibantu oleh tenaga laboran. Kemudian Ketua Jurusan dibantu oleh staf Tata Usaha (TU) untuk urusan administrasi baik akademik maupun kemahasiswaan. Kantor TU PS Fisika dipimpin oleh seorang Kepala TU, dan dibantu oleh dua orang staf yang masing-masing menangani administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan. PS Fisika yang dipimpin oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang ada pada program studi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Keputusan yang diambil pada rapat diputuskan dengan musyawarah dan keputusan rapat menjadi ketetapan yang harus dipatuhi oleh seluruh sivitas akademik. Dengan kepemimpinan yang ada di PS Fisika dapat mengatasi permasalahan yang ada secara efisien dan efektif dengan legalitas keputusan yang tinggi. H.2. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi diri. Ketua Jurusan Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, mengevaluasi diri, dan melakukan perencanaan dan pengembangan program kerja program studi di masa datang. Proses perencanaan dan pengembangan program studi diawali dengan evaluasi diri, di mana kegiatan ini tidak 29

hanya melibatkan dosen dan karyawan tetapi juga mahasiswa. Evaluasi diri dilakukan dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang ada pada program studi, serta peluang yang ada dan tantangan yang harus dihadapi oleh program studi. Hasil dari evaluasi diri ini digunakan untuk menemukan akan permasalahan yang ada di program studi yang selanjutnya untuk diatasi dengan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan. Dengan program kerja tersebut diharapkan memperkuat kelebihan-kelebihan yang ada dan mengurangi bahkan menghilangkan kelemahan yang ada di program studi. Perencanaan dan pengembangan PS Fisika disesuaikan dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan fakultas. Dengan mekanisme pengelolahaan program studi yang baik, maka PS Fisika mendapatkan hibah dana dari TPSDP pada tahun 2003-2005. Analisis KKPA Kekuatan Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang didukung dengan suasana akademik kondusif. Kelemahan Sistem dokumentasi dan pangkalan data. Peluang Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/dikti untuk pengembangan program yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional. Ancaman Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel. I. Proses Pembelajaran I.1. Misi Pembelajaran I.1. a. Pengembangan kompetensi yang diharapkan PS Fisika mempunyai misi sebagai penyelengara pendidikan yang berkualitas dan berkompetensi dengan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan. Untuk merealisasikan misinya, maka PS Fisika mengadakan proses pembelajaran dengan kurikulum yang berbasis kompetensi, di mana perkuliahan dan praktikum yang disusun berdasarkan pertimbangan kompetensi seperti yang dibahas pada 30

bab kurikulum. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum disusun dalam suatu rencana program kegiatan perkuliahan semester (RPKPS) yang telah dievaluasi oleh tim penyusunan kurikulum untuk menjamin kesesuai antara materi yang diberikan dan tujuan pengajaran. Salah satu dari penjabaran realisasi sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi di PS Fisika dengan memberikan tugas yang terstruktur kepada mahasiswa tentang salah satu topik untuk dipresentasikan hasilnya di muka kelas. Tujuan dari sistem pembelajaran ini untuk mendorong kreativitas mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mempresentasikan ide, hasil karya, dan tugasnya, dan untuk meningkatkan kepercayaan mahasiswa. Sistem pengajaran ini tidak hanya melatih hard skill mahasiswa akan tetapi juga soft skill mereka. I.1. b. Efisiensi internal dan eksternal Penerapan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi pada PS Fisika bertujuan untuk mendapatkan proses belajar mengajar (PBM) yang efisien untuk mecapai visi, misi, sasaran, dan tujuan dari program studi. Dengan proses pembelajaran yang efisen baik ditinjau dari kurikulum, materi perkuliahan, strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan sarana dan prasarana yang memadai, maka keberhasilan sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu akan tercapai. Hal yang sama dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat pengguna, maka kompensi dari PS Fisika akan seperti yang diharapkan. Masukkan tersebut dapat digunakan untuk mempertajam kurikulum yang berbasis pada hal-hal yang diperlukan oleh masyarkat pengguna, sehingga hasil pembelajaran yang ada (lulusan) dapat terserap langsung. Evaluasi dan peninjauan kurikulum yang ada PS Fisika adalah 4 tahun, akan tetapi tidak menutup kemungkin sebelum 4 tahun kurikulum tersebut dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kompetensi dan urgensi kebutuhan masyarakat. I.2. Mengajar I. 2. a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan Pencapaian tujuan dari proses pembelajaran tergantung dari pada strategi dan metode pembelajaran itu sendiri. Hal ini menjadikan perhatian yang serius bagi PS Fisika untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten pada bidangnya, maka PS Fisika melaksana proses belajar mengajar (PBM) yang berbasis kompetensi dengan memperhatikan aspek motorik, kognitif, dan afektif. Untuk itu beberapa usaha yang telah dilakukan oleh PS Fisika baik dalam perancangan kurikulum, pelaksanakan PBM, dan 31

sistem evaluasi diharapkan untuk mencapai tujuan PS secara efisien. Pengakajian secara berkelanjutan dalam beberapa hal diatas terus dilakukan oleh PS Fisika sampai didapatkan hasil yang maksimal. I. 2. b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah Materi pembelajaran yang tesusun dalam rencana program kegiatan perkuliahan semester (RPKPS) untuk setiap matakuliah disusun untuk mencapai tujuan dari mata kuliah itu sendiri. Dari seluruh mata kuliah yang ada di PS Fisika dimana 87% mata kuliah semester ganjil mempunyai RPKPS sedang 100% dari mata kuliah semester genap dengan RPKPS (lihat Lampiran I Tabel 1, 2, dan 3). Rencana perkuliah selama satu semester diberikan pada saat dimulainya perkuliahan sebagai kontrak perkuliah antara dosen dan mahasiswa. Keberhasilan dari proses pembelajaran ini dapat dilihat dari evaluasi yang dilakukan oleh kedua pihak tersebut. Hasil pembelajaran yang telah diberikan oleh dosen dilakukan dengan melakukan evaluasi yang meliputi beberapa komponen nilai seperti Quis, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), tugas terstruktur, dan laporan praktikum. Sementara evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa tentang mata kuliah yang sedang diambil yakni dengan mengisi kuesioner yang dilakukan pada akhir perkulian. Kegiatan ini untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar mengajar (PBM). Hasil evaluasi merupakan cerminan keberhasilan sistem pembelajaran yang ada, juga menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa. Di samping itu evaluasi ini untuk meningkatkan kinerja dosen. I. 2. c. Efisiensi dan produktivitas Efisiensi proses pembelajaran dapat dilihat dari rentang waktu yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan. Dari data lamanya mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dapat lihat bahwa efisiensi pembelajaran pada PS Fisika masih perlu ditingkatkan. Ratarata mahasiswa PS Fisika memerlukann waktu 5,5 tahun untuk menyelesaikan studi dengan IPK rata-rata 3,03. Salah satu kendala yang menyebabkan lamanya waktu studi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi di mana waktu ratarata mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi yakni lebih dari 6 bulan. Lamanya waktu penyelesaikan skripsi salah stunya disebabkan oleh beberapa mahasiswa yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus, akibatnya waktu untuk menyelesaikan studinya menjadi lama. Efektivitas penggunaan riset dan terbatasnya dosen yang mendapatkan dana hibah untuk kegiatan riset adalah hal lain yang menyebabkan efisisensi dan produktivitas pembelajaran yang kurang optimal. Pemantau kemajuan akademik mahasiswa dan 32

kemajuan pengerjaan skripsi harus dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi proses pembelaran. I. 2. d. Penggunaan teknologi informasi Metode pembelajaran merupakan salah faktor yang menyebabkan keberhasilan dari sistem pembelajaran. Dengan fasilitas pembelajaran yang ada di PS Fisika yang sangat memadai seperti tersedianya LCD, laptop, TV layar lebar, jaringan komputer, dan labororium yang terkoneksi dengan internet mendorong metode pembelajaran di PS Fisika berbasis pada penggunaan teknologi informasi. Lebih 90% dosen PS Fisika menggunakan LCD untuk menyampaikan materi perkuliahan. Begitu juga dengan penggunaan multimedia sudah dilakukan oleh sebagian besar dosen didalam memberikan perkuliahan. Pemanfaatan internet untuk menggali informasi terbaru dan untuk tugas terstruktur mahasiswa sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pembelajaran yang ada di PS Fisika. I.3. Belajar I. 3a. Keterlibatan mahasiswa pada proses pembelajaran Peran aktif pada proses pembelajan merupakan komponen utama untuk memacu proses pembelajaran. Keaktifan mahasiswa di dalam proses mencari, menggali, dan mengerti suatu ilmu baik dari sumber yang diperoleh dari materi yang disampaikan oleh dosen, perpustakan, dan sumber yang tersedia di internet dipacu di dalam sistem pembelajaran dengan memberikan tugas yang terstruktur. Pemberian tugas terstuktur ini mendorong mahasiswa untuk aktif mencari ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, yang nantinya tugas tersebut dipresentasikan di depan kelas. Kemudian proses pembelajaran dengan menggunakan sistem diskusi dua arah antara dosen dan mahasiswa juga dikembangkan di PS Fisika untuk memacu keterlibatan aktif antara dosen dan mahasiswa pada transfer ilmu. I. 3b. Bimbingan skripsi Tugas akhir merupakan satu mata kuliah yang harus diambil mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Keberhasilan proses penyelesaikan tugas akhir ini tergantung oleh komponen utamanya yakni dosen dan mahasiswa, begitu juga peralatan yang tersedia. Data yang ada menunjukkan bahwa waktu untuk penyelesaian tugas akhir lebih dari 6 bulan yakni lebih lama dari waktu yang seharusnya 6 bulan. Kurangnya dosen untuk mendapatkan dana hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diindikasikan sebagai salah satu faktor penyebab lamanya waktu penyelesaian tugas akhir. 33

Begitu juga kurangnya pemantauan pengerjaan tugas akhir oleh dosen pembimbing dan PS Fisika merupakan faktor lain lama waktu penyelesaian tugas akhir. I. 3c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri Dalam upaya untuk menghasilkann lulusan yang berkualitas sesuai yang diharapkan pada tujuannya, PS Fisika telah merancang kurikulum yang berbasis kompetensi, melengkapi sarana dan prasarana yang memadai, dan mengembangkan sistem pembelajaran yang memacu kreativitas mahasiswa yang berbasis kompetensi. Keseluruhan sistem tersebut pada hakekatnya untuk mendorong mahasiswa mengembangkan dirinya didalam mengetahui dan memahami materi didalam mata kuliah yang diambilnya. Disamping itu dengan sarana dan prasarana akademik yang ada dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan ketrampilan sebagai persiapan mengahadapi persaingan dalam dunia kerja setelah menyelesaikan studinya. Dengan lebih dari 30 komputer yang telah terhubung dengan internet, adanya hotspot di PS Fisika, peralatan penelitian di laboratorium, dan banyaknya dosen yang memiliki latar belakang S3, merupakan faktor-faktor yang dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun pengembangan ketrampilan (Skill), juga dapat digunakan untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat segera menyelesaikan studinnya. I.4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa menyerap materi perkuliah untuk selanjutnya digunakan sebagai bekal untuk mencari dan bahkan untuk menciptakn pekerjaan. Penilaian yang digunakan pada PS Fisika memenuhi beberapa komponen nilai antara lain kuis, UTS, tugas terstruktur, dan UAS yang hasilnya disajikan dalam nilai A, B+, B, C+, C, dan seterusnya. Distribusi penilaian semua mata kuliah pada PS Fisika untuk tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Lampiran I Tabel Ia, Ib, IIa, IIb, IIIa, dan IIIb. Rata-rata nilai yakni B dan B+. IPK rata-rata kelulusan untuk tiga tahun terakhir ada 3,03 dengan lama studi 5,5 tahun yang seharusnya diselesaikan dalam watu 4 tahun atau 8 semester seperti yang direncanakan dalam kurikulum. Keberhasilan proses pembelajar tercermin juga dari kepuasan mahasiswa. Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa tentang mata kuliah yang diambilnya, PS Fisika menyebarkan angket evaluasi pada akhir semester. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui seberapa jauh kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah yang diambilnya. 34

Analisis KKPA Kekuatan Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang memadai. Kelemahan Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum. Peluang Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan prasarana yang tersedia di PS Fisika. Ancaman Lama studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. J. Suasana Akademik J.1. Sarana Peningkatan Suasana Akademik Suasana akademik di PS Fisika terlihat dengan terciptanya sistem yang kondusif antar dosen dengan dosen, dosen dengan karyawan, dosen dengan mahasiswa, dan karyawan dengan mahasiswa. Interaksi antara sitivitas akamik tersebut berjalan baik secara formal akademik maupun interaksi non formal antar individu. Interaksi akademik dimulai sejak awal dari masa perkuliahan mahasiswa baru, dengan memberikan penerangan tentang kondisi akademik di PS Fisika. Kemudian untuk menggali permasalahan akademik, PS Fisika mengadakan pertemuan dengan himpunan mahasiswa jurusan untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa di PS Fisika ditunjukkan dengan terlibatnya mahasiswa pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dan hasil dari penelitian dipublikasikan atas nama dosen dan mahasiswa pada jurnal maupun dipresentasikan pada seminar nasional maupun internasional. Suasana akademik ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik kepada mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara institusi PS Fisika bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangun suasana akademik yang 35

sehat dan profesional yang menjadikan kiprah PS sebagai lembaga akademik untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang ingin dicapai. Terlibatnya mahasiswa dengan kegiatan persiapan akreditasi PS Fisika dan evaluasi diri PS Fisika merupakan cerminan interaksi yang kondusif antara manajemen PS, dosen, dan mahasiswa. Dengan keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan evaluasi diri akan memberikan introspeksi diri PS Fisika dengan mempertimbangkan masukan dari mahasiswa untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi non akademik antara dosen, karyawan, dan mahasiswa terjalin dengan adanya pertemuan non formal yang diadakan oleh mahasiswa baik yang tergabung dengan bidang minat maupun himpunan mahasiswa jurusan, seperti buka bersama, atau kunjungan mahasiwa ke rumah dosen dan karyawan dalam rangka halal bihalal. Interaksi anta mahasiswa di PS Fisika terfasilitasi dengan adanya himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) yang mencakup seluruh mahasiswa yang ada di PS atau terhimpun pada kelompok bidang minat (KBM) yang lebih spesifik pada pengembangan minat dan profesionalisme keahlian yang ditempuh selama belajar di PS. Pengembangan ketrampilan dan keahlian mahasiswa di KBM dengan mengikuti atau mengadakan beberapa kegiatan keahlian yang dibimbing oleh staf dosen seperti mengukuti kontes robot, mengadakan workshop, dan kuliah tamu yang diadakan oleh mahasiswa. PS Fisika sangat mendukung kegiatan meningkatan kualitas keahlian mahasiswa sebagai langkah awal untuk mempersiapkan keahlian yang diperlukan setelah menyelesaikan studinya. PS Fisika juga telah menyediakan prasarana akademik berupa satu Laboratorium Komputer yang terdiri dari 30 unit PC yang terhubung dengan internet yang bisa digunakan oleh mahasiswa setiap saat pada jam kerja untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan memperkaya pengetahuan kekinian. Laboratorium ini juga digunakan untuk menyelesaikan tugas akademik yang diberikan dosen dengan menggunakan sumber yang ada di internet. PS Fisika juga menyediakan hot spot bagi mahasiswa untuk memberi keleluasan sebesar-besarnya untuk menggali informasi yang ada di internet untuk menunjang tugas yang diberikan oleh dosen. Fasilitas hot spot dan sambungan internet ke masing-masing ruang dosen mendorong kreativitas dosen untuk menggali lebih jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbaru untuk disampaikan kepada mahasiswa di perkuliahan yang diampunya. 36

Analisis KKPA Kelebihan Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang kondutif demi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat. Kekurangan Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah. Peluang Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk mendapatakan pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN PT dan lainnya. Ancaman Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet yang bukan untuk kepentingan akademik. K. Sistem Informasi K.1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Informasi akademik mahasiswa PS Fisika sebagai satu kesatuan sistem informasi yang dikembangkan oleh Universitas yakni Sistem Informasi Akademik (SIAK) yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer (Puskom) dan Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi (UPPTI), sistem informasi akademik (SIAKAD) yang dikelola oleh Fakultas MIPA yang menyediakan informasi akademik setingkat fakultas, dan sistem informasi akademik (SIAKAD) yang dikembangkan oleh PS Fisika yang merupakan hasil karya dari staf dosennya, di mana seluruh informasi akademik mahasiswa PS Fisika ada di di dalamnya. Sistem informasi akademik yang ada di PS Fisika memungkinkan mahasiswa untuk mengakses data akademiknya, begitu halnya PS Fisika untuk mendapatkan informasi akademik mahasiswa untuk memantau kemajuan prestasi akademik. Data mahasiswa yang ada di sistem infomasi akademik PS Fisika untuk kepentingan evaluasi diri dan pengembangan program studi. Untuk meningkatkan pelayanan informasi akademik, maka sejak 2007 manajemen sistem informasi di setiap unit di UB dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam program Indonesian Higher Education Network (INHERENT) UB. Sistem ini dikembangkan 37

menampung informasi akademik di masing-masing program studi baik tentang kurikulum, mata kuliah yang ada pada program studi, bahan perkuliahan, dan sebagainya. Informasi akademik ini dapat diakses langsung oleh mahasiswa untuk mendapatkan formasi akademik yang dibutuhkan. K.2. Kecukupan Sarana dan Prasarana Sistem informasi di PS Fisika sudah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk mengakses informasi akademik di tingkat PS Fisika, mahasiswa dapat menggunakan seluruh komputer yang ada laboratorium komputer yang telah terhubung dengan komputer penyedia data (server) atau menggunakan komputer yang sudah disediakan di ruang tata usaha. Mahasiswa dapat mengakses data akademik di server INHERENT UB melalui jaringan internet ada di program studi. PS Fisika juga menyediakan area hot spot yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses data akademik dengan menggunakan fasilitas wi-fi. Untuk pemenuhan kebutuhan informasi akademik bagi dosen dan karyawan, PS Fisika menyediakan sambungan ke jaringan lokal maupun internet kepada setiap komputer yang ada di setiap ruang dosen dan karyawan. K.3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi Ketersedian sarana dan prasarana yang ada di PS Fisika sangatlah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi bagi seluruh sivitas akademik di PS Fisika. Dengan terhubungnya seluruh komputer yang ada di ruangan dosen, mengefektifkan dosen untuk menggali informasi terbaru berkaitan dengan mata kuliah yang diampuhnya dengan cara yang cepat dan tepat. Kayanya dan kekinian informasi yang disampaikan di muka kelas akan menambah nilai lebih bagi dosen dan sangat bermanfaat bagi transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa, tersedianya sistem informasi akademik yang ada di PS Fisika yang terhubung dengan banyak komputer yang ada di laboratoriun komputer akan memudahkan mahasiswa mencari informasi akademik yang diperlukan dengan mudah. Analisis KKPA Kekuatan Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas, dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan PBM. 38

Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk sistem informasi. Kelemahan Keterbatasan kapasitas bandwith yang ada pada sistem jaringan komputer yang ada di Universitas. Kurang optimalnya dalam memperbarui data yang ada pada sistem inforamsi akademik. Peluang Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas PBM. Ancaman Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan terhadap keamanan informasi akademik yang ada. L. Sistem Jaminan Mutu Dalam mengemban tugas sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidangnya, maka PS Fisika telah mencanangkan standar mutu di dalam pelaksanakan proses belajar mengajar. Standar mutu berisi janji dan tekad program studi untuk mencapai visi dan misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai janji-janji tesebut, PS Fisika berupaya untuk selalu meningkatkan mutu di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, kualitas dosen dan tenaga pendukung, kurikulum yang berbasis kompensi, sarana dan prasarana. Usaha-usaha untuk peningkatan mutu dalam pelaksanaan proses pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompensi seperti yang tercantum dalam sasaran dan tujuan program studi. Sistem penjaminan mutu akademik (SPMA) di PS Fisika memastikan kesesuai standar akademik yang telah dicanangkan. Penjaminan mutu akademik dapat dilihat dari: a) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik, b) Kepastian bahwa proses belajar mengajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, c) Kepastian setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi, d) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap jurusan/program studi, e) Fleksibilitas kurikulum untuk 39

mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk memprogram mata kuliah pilihan lintas jurusan/fakultas, f) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat, dunia kerja dan profesional, f) Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi menjadi agen perubahan. Penjaminan mutu akademik di program studi dilakukan oleh unit jaminan mutu (UJM) yang bersifat ad hoc. Struktur organisasi UJM terdiri dari ketua dan anggota yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang diwakili Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika. Unit Jaminan Mutu bertugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. Ketua Jurusan bertanggungjawab atas terjaminnya mutu akademik di jurusan. Program studi Fisika telah mempunyai beberapa dokumen mutu akademik antara lain: Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan 5 Manual Prosedur terutama yang berkaitan dengan PBM yang didukung dengan 8 Instruksi Kerja. Penyusunan dokumen-dokumen tersebut dilakukan oleh tim UJM melalui proses pendampingan, audit sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal UB. Sistem penjaminan mutu berdasarkan dokumen-dokumen yang ada tersebut sudah disosialisasikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa serta mulai diimplementasikan. Kesesuaian antara implementasi dengan dokumen juga akan diaudit secara rutin. Evaluasi internal (evaluasi diri) dalam rangka jaminan mutu tersebut dilakukan secara berkala dan hasilnya dimanfaatkan untuk peningkatan atau pemeliharaan mutu institusi. Pemanfaatan hasil evaluasi diri dan kapatuhan dokumen mutu dengan implemetasinya dapat digunakan untuk standarisai eksternal (BAN PT). Analisis KKPA Kekuatan Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi program studi. 40

Kelemahan Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi ketidaksesuaian antara impementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di dalam dokumen mutu. Peluang Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan lainnya. Ancaman Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang sangat ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan. M. Lulusan M.1. Kompetensi Lulusan dan Hasil Pembelajaran Lulusan merupakan suatu hasil dari sistem pembelajaran yang berlangsung pada suatu institusi akademik dan sebagai indikator keberhasilan sistem belajar mengajar dan kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri. PS Fisika sebagai lembaga penyelenggara pendidikan menghasilkan lulusan dengan profil yang dapat dilihat dari Lampiran M. Dari data kelulusan mahasiswa pada lima tahun terakhir dapat dilihat bahwa lulusan mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,03 dari angka maksimal 4 (Lampiran M Gambar M1) kecuali pada tahun kelulusan 2007/2008. Persentase kelulusan yang mempunyai IPK di atas 3,00 adalah 60,9%, 55,7%, 58,5%, 64,4%, dan 42,4% untuk kelulusan mahasiswa lima tahun terakhir. Pada tahun 2007/2008 terdapat penurunan IPK rata-rata kelulusan, yaitu 2,97 dengan kelulusan dengan IPK di atas 3,00 adalah 42,4%. Secara keseluruhan IPK rata-rata lulusan PS Fisika untuk lima tahun terakhir adalah l 3,03 dengan lulusan dengan IPK diatas 3 adalah sebanyak 56,4% (Lampiran M Gambar M2). Dilihat dari lama studi, lulusan PS Fisika memerlukan waktu lebih dari 5 tahun untuk menyelesaikan studinya (Lampiran M Tabel M1). Data kelulusan lima tahun terakhir menunjukkan bahwa mahasiswa PS Fisika menempuh waktu rata-rata 5,3 tahun untuk kelulusan tahun 2003/2004, 5,5 tahun untuk kelulusan 2004/2005, 5,4 tahun untuk kelulusan 2005/2006, 5,5 tahun kelulusan 2006/2007, dan 5,9 tahun untuk kelulusan 2007/2008. Rata-rata waktu tempuh mahasiswa PS Fisika untuk menyelesaikan studinya adalah 5,5 tahun. 41

Lamanya waktu untuk untuk menyelesaikan studi merupakan hal kurang memuaskan bagi PS Fisika. Akan tetapi melihat dengan tingginya IPK kelulusan merupakan suatu fenomena yang lain. Kemungkinan besar yang dapat dilihat dari hal tersebut adalah mahasiswa lebih fokus untuk menaikkan IPK daripada menyelesaikan studinya dengan cepat dengan mengulang mata kuliah yang dinilai rendah. Hal ini bisa jadi karena tuntutan lapangan kerja yang mensyaratkan lulusan dengan IPK di atas 3,00. Waktu untuk mengerjakan skripsi bagi mahasiwa PS Fisika adalah 22% dari lulusan mengerjakan skipsi kurang dari 6 bulan, 23% dari lulusan memerlukan waktu 6 sampai 9 bulan, 20% dari lulusan menyelesaikan skripsi dengan waktu antara 9 sampai 12 bulan, dan 36% dari mengerjakan skripsi dengan waktu lebih 12 bulan (Lampiran M Gambar M3). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa PS Fisika memerlukan waktu lebih dari 6 bulan untuk menyelesaikan skripsi dari yang seharusnya 6 bulan. Lamanya menyelesaian skripsi harus menjadikan perhatian yang serius bagi PS Fisika untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar terutama di dalam pengerjaan dan penulisan skripsi. Hal yang lain perlu diperhatikan adalah saat pengerjaan proyek untuk skripsi harus dimonitor dengan ketat. Untuk itu perlu keseriusan mahasiswa dan dosen pembimbing untuk bersama-sama meningkatkan profesionalisme masing-masing untuk mempercepat waktu penyelesaian pengerjaan skripsi. M.2. Kesuaian Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan PS Fisika pada masyarakat pemakai (stakeholders) dapat dilihat dari waktu tunggu dari lulusan PS Fisika untuk mendapatkan pekerjaan (lihat Lampiran M Gambar M4). Lulusan PS Fisika sebagian besar memerlukan waktu kurang dari 2 bulan untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa di antaranya sudah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka menyelesaikan studinya. Persentase lulusan PS Fisika yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 2 bulan adalah 49%. Sedangkan lulusan yang memerlukan waktu 2 sampai 6 bulan untuk mendapatkan perkerjaan adalah 28%. Lulusan dengan waktu tunggu untuk pekerjaan 6 sampai 12 bulan adalah 12%, dan 11% dari lulusan memerlukan waktu lebih dari 12 bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Secara keseluruhan sebagian besar lulusan PS Fiska terserap pada dunia kerja yang ada. Kompetensi lulusan juga diindikasikan dengan besarnya gaji pertama yang diterima lulusan (lihat Lampiran M Gambar M5). Data terakhir yang diterima menunjukkan lulusan PS Fisika yang menerima gaji antara Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,- adalah sebanyak 28%. Lulusan yang menerima gaji pertama antara Rp.1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- 42

sebanyak 23%. Sebanyak 35% dari lulusan PS Fisika menerima gaji pertama antara Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,-. Sedang lulusan yang menerima gaji pertama lebih dari Rp.5.000.000,- sebesar 14%. Besaran gaji pertama yang diterima oleh lulusan PS Fisika menunjukkan bahwa lulusan PS Fisika mendapatkan apresiasi yang cukup baik di dalam dunia kerja dalam bentuk besar gaji pertama yang cukup besar. Salah satu indikator yang lainnya tentang kompetensi lulusan PS Fisika pada masyarakat pemakai adalah kesesuai bidang pekerjaannya dengan latar belakang ilmu yang dimiliki pada saat belajar. Dari data alumni yang masuk ke program studi terlihat sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang ilmu yang dipelajari (lihat Lampiran M Gambar M6). 46% dari lulusan bekerja sangat sesuai dengan ilmu yang diperlajari dan 20% dari lulusan menyatakan bahwa pekerjaan yang sedang digeluti sesuai dengan ilmu yang diperlajari. Sedangkan lulusan yang bekerja kurang sesuai dengan ilmunya adalah 18% dan 14% dari lulusan bekerja tidak sesuai dengan bidang ilmunya. Sisanya, 2% dari lulusan tidak yakin akan kesesuaian antara pekerjaan yang ditekuni dengan latar belakang ilmunya. Secara keseluruhan lulusan PS Fisika mendapatkan pekerjaan yang sangat sesuai dan sesuai dengan ilmu yang dipelajari di PS Fisika. M.3. Kepuasan Lulusan Kepuasan pengguna (Stake holders) terhadap lulusan PS Fisika belum dapat disajikan secara valid karena keterbatasan data dari pengguna yang sampai pada PS Fisika pada saat dilakukan tracer study. Dari data yang masuk, sebagian besar stakeholders menunjukkan kepuasannya terhadap lulusan PS Studi. PS Fisika akan tetap mengirimkan kuesioner kepada stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang kepuasannya terhadap lulusan. Analisa KKPA Kekuatan Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang bagus dengan kelulusan dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan dunia kerja yang ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar lulusan mendapatkan apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang pendek. 43

Kelemahan Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk mengerjakan skripsi. Peluang Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan. Ancaman Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya biaya kuliah. N. Penelitian, Publikasi, Skripsi/Tesis/Disertasi, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Hasil Lainnya N.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PS Fisika mendorong staf dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya dan sebanyak mungkin melibatkan mahasiswa baik yang berupa skripsi maupun pada proyek penelitian yang sedang ditangani oleh dosen. Penelitian dari staf dosen yang melibatkan mahasiswa dengan penggunaan dana yang berasal dari dana DPP/SPP dan dana hibah TPSDP. Dana yang diperoleh PS Fisika dari TPSDP sangatlah signifikan di dalam membiayai penelitian. Dana TPSDP dimanfaatkan untuk membiayai penelitian dosen melalui program research grant. Proyek penelitian ini harus melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. TPSDP membiayai penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa selalui program yang disebut Student Grant yang tujuannya adalah sebagai upaya untuk mempercepat penyelesai skripsi dengan dibimbing oleh dosen. Pada intinya kegiatan penelitian yang ada di PS Fisika akan melibatkan dosen dan mahasiswa. Detil jumlah penelitian, tim peneliti, sumber dana, dan besar dana dapat dilihat pada Lampiran Tabel N1. Pada tahun 2005, jumlah penelitian adalah 3 buah dengan dana DPP/SPP, 2 buah dalam bentuk Research Grant yang didanai TPSDP, dan 10 buah Student Grant yang didanai TPSDP. Pada tahun 2006 jumlah penelitian adalah 3, 1, dan 7 buah untuk penelitian DPP/SPP, Research Grant, dan Student Grant. Pada tahun 2007, jumlah penelitian dengan dana DPP/SPP adalah 3 buah dan Research Grant 1 buah. 44

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen PS Fisika mempunyai mekanisme yang sama dengan penelitian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana DPP/SPP juga harus melibatkan mahasiswa pada kegiatan tersebut (lihat Lampiran Tabel N2). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat jumlahnya relatif kecil tiap tahunnya, karena dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut hanya berasal dari sumber dana DPP/SPP. Dari jumlah pengadian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir yakni 1 buah untuk tahun 2005, 2 buah untuk tahun 2006, dan 2 buah untuk tahun 2007. N.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Kasyarakat Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh staf dosen dan mahasiwa sebagai perwujudan kompetensi profesional dibidang Fisika dengan pemfokusan di bidang medis dan lingkungan seperti yang tercantum pada visi dan misi PS Fisika. Penelitian dan pengabdian dosen PS Fisika seperti yang teragendakan pada peta (Road Map) penelitian pada masing-masing Kelompok Bidang Keahlian (KBK), sehingga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada satu jalur yang sudah direncanakan, kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung secara kesinambungan untuk mencapai target yang ditetapkan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh staf dosen teraplikasikan pada masyarakat pengguna dan pada kegiatan pengabdian kepada masyarkat. Beberapa hasil penelitian berupa prototip dan model yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. N.3. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Penelitian dosen dalam kurun tiga tahun terakhir ini tidak hanya dilakukan di PS Fisika saja, akan tetapi beberapa dosen melakukakn penelitian di luar dan dalam negeri pada saat mereka sedang melanjutkan pendidikannya. Banyak dan kualitas penelitian dosen PS Fisika tercermin dari hasil karyanya yang berupa makalah yang dimuat di jurnal internasional maupun nasional, begitu juga dengan makalah yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah di tingkal internasional maupun nasional, dan makalah yang dimuat di berbagai mediamasa di Indonesia. Detail informasi tentang banyak dan kualitas publikasi dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C5, C6, dan C7. Kebijaksanaan Universitas Brawijaya untuk memberi insentif bagi dosen yang mampu menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal internasional dan memberi beaya kepada dosen yang mempresentasikan karya ilmiahnya di forum internasional dan nasional mendorong dan meningkatkan produktivitas 45

dosen untuk menerbitkan karyanya di jurnal internasional maupun mempresentasikannya di forum ilmiah baik ditingkat nasional maupun internasional. N.4. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar Negeri. Kualitas penelitian sangatlah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi kekinian. Untuk meningkatkan pengetahuan dan tehnologi terbaru, maka diperlukan kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga riset atau institusi pendidikan yang ada di luar negeri. PS Fisika menjadi kerja sama dengan lembaga penelitian Asia SEED dari Jepang, dimana lembaga tersebut mengirimkan profesornya 2 kali setahun untuk melakukan penelitian dan kuliah tamu. Hal sama dilakukan oleh PS Fisika untuk meningkatkan kualitas penelitian dengan mengirimkan dosennya untuk melakukan postdoctoral di luar negeri. Pada saat ini ada 2 dosen PS Fisika sedang menjalankan postdoctoral di Jepang. Dengan adanya kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dan lembaga riset di luar negeri diharapkan kualitas hasil karya dosen PS Fisika tetap bisa menembus tatanan karya ilmiah dengan kualitas internasional. N.5. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi. Mahasiswa PS Fisika diharuskan mengerjakan tugas akhir yang hasilnya ditulis dalam bentuk skripsi. Mekanisme tugas akhir yakni dosen yang tergabung dengan kelompok bidang keahlian (KBK) menawarkan beberapa judul tugas akhir, kemudian mahasiswa menghubungi dosen tesebut untuk mengambil topik yang diinginkan. Variasi judul tesis yang ada sesuai dengan variasi penelitian yang tergabung dalam KBK tersebut. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi lebih dari 6 bulan, bahkan untuk sebagian mahasiswa angkatan 2000 menyelesaikan lebih dari 12 bulan (lihat Lampiran M Gambar M3). N.6. Produk Program Studi Berupa Paten Sebagai Hasil Penelitian. Beberapa hasil karya penelitian dari dosen PS Fisika yang model yang sudah dipatenkan seperti terlihat pada Lampiran C Tabel C.9. Model-model meliputi dari berbagai topik yang mendukung pada perkebangan ilmu pengetahuan yang ramah dan aman terhadap lingkungan. Model-model karya ilmiah tersebut merupakan hasil kompentesi profesional dosen PS Fisika sebagai realisasi dari visi dan misinya. Hasil-hasil karya ilmiah dosen PS Fisika yang berupa model yang dipatenkan antara lain: instalator esterifikasi biodesel, desain reaktor biodesel, kolektor pemanas air tenaga surya, dan tangki air panas berbasis self insulating mechanism. 46

Analisis KKPA Kekuatan Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah internasional. Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan. Kelemahan Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional adalah hasil penelitian yang dilakukan pada saat dosen PS Fisika berada di perguruan tinggi atau lembaga penelitian di luar negeri. Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peluang Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di forum internasional. Kerja sama dari intitusi penelitian dan perguruan tinggi di luar negeri. Ancaman : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika. 47

V. RANGKUMAN ANALISIS KKPA PS FISIKA SECARA KESELURUHAN Kekuatan PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik dilingkungan nasional maupun internasional. Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM) yang bagus dan prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan. Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar kegiatan perkuliahan. Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika. Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi, tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna, serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik motorik, kognitif, dan afektif yang berupa hardskill maupun softskill. PS Fisika didukung dengan sarana dan prasarana yang berupa gedung, ruang perkantoran, dan laboratorium memadai dan penggunaannya yang sudah optimal. Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan dosen. Adanya sambungan internet di semua ruangan dosen, laboratorium komputer, hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran. PS Fisika pernah mendapatkan dana hibah dari program TSDP yakni pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pengembangan kualitas pembelajaran. Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh segenap sivitas akademika. Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalanpersoalan yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta membicarakan rencana pengembangan program-program ke depan. Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang didukung dengan suasana akademik kondusif. 48

Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang memadai. Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang kondutif demi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat. Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas, dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan PBM. Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi program studi. Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang lumayan bagus dengan kelulusan dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan dunia kerja yang ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar lulusan mendapatkan apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang pendek. Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah internasional. Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan. Kelemahan Program Studi Fisika yang dalam keberadaan relatif masih muda, perannya masih belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai oleh baik oleh masyarakat umum maupun masyarakat pengguna yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan belum banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat. 49

Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini kurang menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa. Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah Malang dan sekitarnya. Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (softskill), akan tetapi pengembangan softskill masih menduduki porsi yang kecil. Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal. Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium. Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris. Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP. Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana. Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf. Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan. Lemahnya sistem dokumentasi dan pangkalan data di PS Fisika sehingga kurang optimalnya pembaharuan data pada sistem informasi akademik. Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum. Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah. Keterbatasan kapasitas bandwidth yang ada pada sistem jaringan komputer yang ada di Universitas. Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi ketidaksesuaian antara implementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di dalam dokumen mutu. Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk mengerjakan skripsi. 50

Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional meruapakan hasil penelitian yang dilakukan pada saat dosen berada di perguruan tinggi atau lembaga penelitian di luar negeri. Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peluang Program studi Fisika berpeluang besar untuk berkontribusi pada bidang Fisika medis dan lingkungan khusus yang pada saat ini diperlukan, dan bidang-bidang yang lain umumnya baik nasional maupun internasional Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain. PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa Timur. Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum dan masyarakat pengguna. Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum. Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika, termasuk penerapan sistem reward and punishment. Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/dikti untuk pengembangan program yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional. Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan prasarana yang tersedia di PS Fisika. Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk 51

mendapatakan pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN-PT dan lainnya. Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas PBM. Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan lainnya. Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan. Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di forum internasional. Ancaman Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan pandangan bahwa ilmu Fisika itu sulit, serta penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan ilmu pengetahuan dasar secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat persaingan diera pasar global. Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik. Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika. Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum. Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas. Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung oleh performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dan kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu menjadikan mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam melaksanakan tugas sehari-hari mereka. Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat penjatahan seringkali memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika. 52

Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel. Lamanya studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet yang bukan untuk kepentingan akademik. Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan terhadap keamanan informasi akademik yang ada. Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang sangat ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan. Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya beaya kuliah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika. VI. REFERENSI 1. Renstra FMIPA dan UB 2. SPMA dan manual prosedur UB 3. Portofolio UB 4. Portofolio Fakultas MIPA 2008 5. Laporan Tahunan Rektor UB 6. Buku Pedoman Pendidikan FMIPA 2007/2008 7. Pedoman Pendidikan UB 2007/2008 8. Manual Prosedur dan Instruksi kerja PS Fisika 9. Peraturan Akademik UB 10. Laporan akhir TPSDP PS Fisika 53

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN A Lampiran A1. SK Pendirian Program MIPA 54

55

56

Lampiran A2. SK Pembukaan Fakultas MIPA UB Malang

58

59

60

Lampiran A3. SK Pembentukan PS Fisika 61

62

Lampiran A.4. Sertifikat Akreditasi Program Studi Fisika. 63

LAMPIRAN B : MAHASISWA Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi. Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB. 64

Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa Propinsi 04/05 05/06 06/07 07/2008 08/2009 TOTAL % Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Daerah Istimewa Aceh 0 0 0 0 0 0 0,00 Sumatera Utara 1 0 0 0 0 1 0,37 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 0,00 Riau 0 0 0 0 0 0 0,00 Jambi 0 0 0 0 0 0 0,00 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0 0,00 Bengkulu 1 0 0 0 0 1 0,37 Lampung 1 0 0 0 2 3 1,11 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0 0,00 Jawa Barat 0 2 2 1 0 5 1,85 Jawa Tengah 2 1 0 2 1 6 2,21 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0,00 Jawa Timur 38 41 39 43 50 211 77,86 Kalimantan Barat 0 1 0 0 0 1 0,37 Kalimantan Tengah 1 1 1 0 2 5 1,85 Kalimantan Timur 0 2 0 1 3 6 2,21 Kalimantan Selatan 0 1 1 0 0 2 0,74 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 0,00 Sulawesi Tengah 0 0 0 1 0 1 0,37 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0 0,00 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0 0,00 Sulawesi Selatan 0 0 1 0 0 1 0,37 Bali 0 0 0 0 0 0 0,00 Nusa Tenggara Barat 2 5 6 8 4 25 9,23 Nusa Tenggara Timor 0 1 1 0 1 3 1,11 Maluku 0 0 0 0 0 0 0,00 Papua 0 0 0 0 0 0 0,00 Irian Jaya 0 0 0 0 0 0 0,00 Irian Jaya Tengah 0 0 0 0 0 0 0,00 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 0,00 Banten 0 0 0 0 0 0 0,00 Bangka-Belitung 0 0 0 0 0 0 0,00 TOTAL 46 55 51 56 63 271 100,00 65

Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur. 66

Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun 67

Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya 68

LAMPIRAN C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan (Data sampai 31-10-2008) A. < 31 Umur (tahun) Pendidikan Jumlah Persentase B. 31-40 C. 41-50 D. 51-60 E. > 60 S-0-0 S-1 2 66,67 S-2 1 33,33 S-3-0 Sub Total A 3 8,57 S-0-0 S-1 0 0 S-2 8 (4) 61,54 S-3 5 38,46 Sub Total B 13 37,14 S-0-0 S-1 0 S-2 4(2) 36,36 S-3 7 63,64 Sub Total C 11 31,43 S-0-0 S-1 2(1) 28,57 S-2 5 71,43 S-3-0 Sub Total D 7 20 S-0-0 S-1-0 S-2 1 100 S-3-0 Sub Total E 1 2,86 Jumlah dosen berumur < 31 tahun 3 8,57 Jumlah dosen berumur 31 40 tahun 13 37,14 Jumlah dosen berumur 41 50 tahun 11 31,43 Jumlah dosen berumur 51 60 tahun 7 20 Jumlah dosen berumur > 60 tahun 1 2,86 Jumlah dosen berpendidikan S-0 0 - Jumlah dosen berpendidikan S-1 4 11,43 Jumlah dosen berpendidikan f S-2 19 54,29 Jumlah dosen berpendidikan S-3 12 34,28 Jumlah dosen (A+B+C+D+E) 35 100 Jumlah profesor 0 0 Jumlah dosen golongan IV 5 14,26 Jumlah dosen golongan III 30 85,74 Catatan : S-0 = Academic level; S-1 = Bachelor Degree; S-2 = Master Degree S-3 = Doctoral Degree (Ph.D); Number in bracket : pursuing higher level of education. 69

30 25 20 15 10 5 0 2006 2007 2008 S 0 S 1 S 2 S 3 Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan Catatan : Satu dosen pansiun pada tahun 2008. 14 12 10 Numbe 8 6 4 2 0 < 31 31-40 41-50 51-60 60 < Age Groups Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur Catatan: > 60 : 01-11-1948 51-60 : 01-11-1948 sampai 31-10-1958 41-50 : 01-11-1958 sampai 31-10-1968 31-40 : 01-11-1968 sampai 31-10-1977 < 31 : 01-11-1977 70

Tabel C.2 Distribusi dosen berdasar keahlian. Kepangkatan Kelompok Bidang Keahlian Material Geofisika Instrumentasi Biofiska Teori Total S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 Professor Pansiun dalam 3 tahun 0 Bukan umur pansiun 0 Rank IV Pansiun dalam 3 tahun 0 Bukan umur pansiun 2 2 3 Rank III Pansiun dalam 3 tahun 0 Bukan umur pansiun 1 4+ 2+ 4 1+ 1 1 4 3 1 32 Total Dosen 1 6 0 3 3 1 4 4 1 1 6 1 3 0 1 35 Total Dosen per KBK 7 7 9 8 4 Note : = Studi lanjut Pendidikan Dosen : S-3 : 12 persons ( = 34,28 %) S-2 : 19 persons ( = 54,29 %) S-1 : 4 persons ( = 11,43 %) 71

N u m b e r o f 14 12 10 8 6 S t a f f 4 2 0 III A III B III C III D IV A IV B IV C Rank Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan Biophysics 23% Theoretical & Computation 11% Material 20% Instrumentations 26% Geophysics 20% Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian. 72

Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu. Pendidi kan Dosen Tetap Dosen tidak Tetap Jumlah Dosen Studi Lanjut Jumlah Dosen yang Jumlah % Jumlah % ada S-0 S-1 4 1,43 - - 4 1 3 S-2 19 4,29 - - 19 6 13 S-3 12 4,28 - - 12-12 Total 35 00 - - 35 7 28 Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun. Kegiatan Beban SKS Jumlah Semester Ganjil Semester Genap Mahasiswa A. Pendidikan S 1 (undergraduate) regular 115 116 276 S-1 (undergraduate) extension 40 27 9 D-3 regular D-3 extension - - - Post graduate - - - Layanan 5 9 1100 Kegiatan Pendidikan lain B. Penelitian Di dalam Program Studi Di luar Program Studi Kegiatan Penelitian lain C. Pengabdian kepada Masyarakat Kerja sama bukan pelatihan Konsultasi Individu Karya Inovasi Program Kepelatihan Layanan lain D. Administration and Management Total number of allocated staf equivalent credit (A+B+C+D+E) Avarage staf workload, in SKS 73

Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi dan laboratorium. No. Laboratorium dan Program Studi Jumlah Laboran Jumlah Tenaga Jumlah Dosen Adnministrasi 1 Laboratoriunm Lanjutan 1-1 2. Laboratorium Instrumentasi 1-6 3. Laboratorium Geophysics 1-5 4. Laboratorium Biophysics 1-8 5. Laboratorium Material 1-4 6. Laboratorium Fisika Dasar 2-3 7. Workshop, Laboratorium Simulasi dan - - 1 Modeling 8 Perpustakaan 1 9. Tenaga Administrasi Jurusan 3 10. Studi Lanjut dan Postdoctoral 6 T o t a l 7 3 35 74

Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah. No Nama Tah BIdang Judul Jurnal/ Konferensi Tempat Level un Keahlian 1 2 3 4 5 6 7 1 A. Naba K. Miyashita 2005 Tuning Fuzzy Controller Using Approximated Evaluation Function The Fourth IEEE International Workshop on Soft Computing as Transdisciplinary Science and Technology (WSTST), Muroran, Japan Muroran, Japan Internasional Instrumentation 2 A. Naba 2005 Gradient-Based Tuning of Fuzzy Controller with IFSA2005 World Congress, Beijing, China Beijing, Internasional Instrumentation K. Miyashita Approximated Evaluation Function China 3 Wardoyo,A.Y.P., Moraswka,L, Ristovski, Z, Marsh, J. 2005 Particle number and mass emission factors from combustion of wood samples collected from Queensland forest The 17 th International Clean Air & Environment Conference, Hobart, Tasmania, Australia. Tasmania, Australia Internasional Instrumentation 4 Masruroh, Y. 2005 Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive Polymer Symposium 2005, Yamagata University, Japan Internasional Material Tsuchimoto, M. Evaporated Metal Films Japan Makino, K. Orihara, K. Koike, H. Morita, T. Kouda, S. Ikeda, M. Ishikawa and M. Toda 5 Masruroh, Y. 2005 Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive Asian Physics Symposium p. 27-33. Japan Internasional Material Tsuchimoto, M. Evaporated Metal Films Makino, K. Orihara, K. Koike, H. Morita, T. Kouda, S. Ikeda, M. Ishikawa and M. Toda 6 Adi Susilo 2005 Groundwater flow and flushing of animal burrows in tropical mangrove swamps International conference at Cadiz, Spain Spain Internasional Geophysics 75

7 Adi Susilo 2005 A New Method on Determining Bulk Hydraulic International Conference, River Basin Bologna, Internasional Geophysics Conductivity of Mangrove Forest Sediment management, Bologna, Italy Italy 8 Adi Susilo 2005 Keynote Speaker pada Tsunami Symposium http://www.soi.wide.ad.jp/soiasia/conference/tsunami/ School Of Internet pada beberapa Universitas di negara-negara Asia, yaitu, Japan, Thailand, ITB, Unibraw Japan, Thailand, Indonesia Internasional Geophysics 9 A. Naba K. Miyashita 10 Masruroh, M. Makino, K. Koike, and K. Orihara 11 Wardoyo, A.Y.P., Moraswka,L, Ristovski, Z, Marsh, J. 12 Ristovski, Z., Wardoyo, A.Y.P., Morawska,L, Jamriska, M, Carr,S., Johnson, G. 13 Sugeng Riyanto, Ling Li and Bruce Hartley 14 Sugeng Riyanto, Ling Li and Bruce Hartley 15 Sugeng Riyanto, Ling Li and Bruce Hartley 2006 Approximate Evaluation Function based Model-Free Tuning The 6th Asian Control Conference (ASCC) 2006, Bali, Indonesia Bali, Indonesia Internasional Instrumentation 2006 Effect of Cyanine Dye films coating on the evaporated Material Technology Seminar, Chiba Japan, Chiba, Internasional Material Aluminum Thin Films (in Japanese) Japan 2006 Particle emission from biomass burning. The 7 th International Aerosol Conference, St. Minnesota Internasional Instrumentation Paul, Minnesota, USA., USA 2006 Airborne measurements of particles from biomass burning The 7 th International Aerosol Conference, St. Minnesota Internasional Instrumentation in Northern Territory, Australia Paul, Minnesota, USA., USA 2008 Haptic Feedback for Multilayer Cutting Medicine Meets Virtual Reality 16 (Proceeding) Australia Internasional Instrumentation 2008 Force Model For Volume Rendering in Immersive Virtual Environment Medicine Meets Virtual Reality 16(Studies Health in Informatic) Australia Internasional Instrumentation 2008 Fluid Dynamic Simulation for Cutting in a Virtual The 16 th International in Central Europe on Australia Internasional Instrumentation Environment Computer Graphics, Visualization and Computer Vision (Full Papers) 76

16 K. Miyazaki, M. Kaku, G. Miyaji, A. Abdurrouf and F. H. M. Faisal 17 Tameguri, T., Maryanto, S., Masato Iguchi 18 Maryanto, S., Tameguri, T., Masato Iguchi 19 M. Nurhuda, A. Suda, K. Midorikawa and H. Budiono, 20 M. Nurhuda and E. van Groesen 21 Didik R. Santoso, Eiji Shintaku, Yukio Fujimoto 22 Susilo, A. and Ridd, P. V 23 Susilo, A. & Ridd, P. V. 24 M. Nurhuda, A. Suda, S. Bohman, S. Yamaguchi, and K. Midorikawa 25 M. Nurhuda, A. Suda and K. Midorikawa, 2005 Field-Free Alignment of Molecules Observed with High- Order Harmonic Generation 2005 Moment tensor analyses of harmonic tremors at Sakurajima volcano, Japan 2005 Spatio-temporal analyses of harmonic tremors at Sakurajima volcano, Japan 2005 Control of self-phase-modulation and plasma-induced blue-shifting of high energy, ultrashort laser pulses in argon-filled hollow fiber using conjugate pressure gradient method 2005 Effect of delayed Kerr nonlinearity and ionization on the filamentary ultrashort laser pulses in air 2005 Development of Instrumentation System for Stress Intensity Factor Measurement using Piezoelectric Material 2005 Comparison between tidally-driven groundwater flow and flushing of animal burrows in tropical mangrove swamps. 2005 The bulk hydraulic conductivity of mangrove soil perforated with animal burrows. 2006 Optical pulse compression of ultrashort laser pulses in an argon-filled planar waveguide 2006 Plasma-induced spectral broadening of high energy ultrashort laser pulses in a helium-filled multiple-pass cell Physical Review Letters 95, 243903 (2005) Internasional Theoritical & Computation Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No Internasional Geophysics 48B (Japanese with English abstract), 2005 Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No Internasional Geophysics 48B, 2005 Journal of Optical Society of America (JOSA): B Internasional Theoritical & 22, 1757, (2005). Computation Physical Review E 71, 066502 (2005). Internasional Theoritical & Computation Transactions of The West Japan Society of Naval Architects No. 109 Marc h 2005 Internasional Instrumentation Wetlands Ecology and Management. (2005). Internasional Geophysics Wetland Ecology and Management 13: 123-133 Internasional Geophysics (2005). Physical Review Letter 97, 153902 (2006). Internasional Theoritical & Computation Journal of Optical Society of America (JOSA):B Internasional Theoritical & 23, 1946 (2006) Computation 77

26 I. G. Koprinkov, A. Suda, M. Nurhuda, P. Wang, and K Midorikawa, 27 Wardoyo, A.Y.P., Moraswka, L., Ristovski, Z., Marsh, J. 28 A. Naba, K. Miyashita 2006 Observation of two different types of optical supercontinua: Structured and structureless, 2006 Quantification of particle number and mass emission factors from combustion of Queensland trees. 2006 FCAPS: Fuzzy Controller with Approximated Policy Search Approach Physical Review A 74, 053819 2006. Internasional Theoritical & Computation Environmental Science & Technology, 40, 5696- Internasional Instrumentation 5703. Journal of Advanced Computational Intelligence Internasional Instrumentation and Intelligent Informatics (JACIII), vol.10, no.1, pp. 84-92 29 Rianto S. 2006 Exploring Visible Human Female Head with Haptic ADS Annual Progress Report, (Submitted to Internasional Instrumentation Interaction using Combination VTK 4.2 and Reachin API Eurohaptic) 4.0. 30 Tameguri, T., 2007 Source Mechanism of harmonic tremors at Sakurajima Bull. Volcanol. Soc. Japan, Vol. 52, No. 5, p 273- Internasional Geophysics Maryanto, S., volcano 279 (2007) Masato Iguchi 31 M. Nurhuda, A. 2007 Saturation of the nonlinear susceptibility of atom in revised, to be published in Physical Review Internasional Theoritical & Suda and K. ultrashort laser pulses Letter. Computation Midorikawa, 32 M. Nurhuda, A. 2007 Optimization of hollow-fiber pulse compression using accepted and to be published in Applied Physics Internasional Theoritical & Suda, M. Kaku, and pressure gradient, B (already published). Computation K. Midorikawa, 33 D. J. Santjojo, 2007 Ellipsometric Characterization on Multi-Layered Thin Materials Transactions Vol. 48, No. 6 (2007) pp. Internasional Material Tatsuhiko Aizawa Film System during Hydrogenataion 1380-1386 and S. Muraishi 78

34 F. H. M. Faisal, A. Abdurrouf, K. Miyazaki and G. Miyaji 35 K. Yoshii, K. Miyazaki, A. Abdrrouf, and F. H. M. Faisal 36 K. Miyazaki, K. Yoshii, G. Miyaji, F. H. M. Faisal and A. Abdurrouf 37 F. H. M. Faisal, A. Abdurrouf, K. Miyazaki and G. Miyaji 38 Wardoyo, A.Y.P., Moraswka, L., Ristovski, Z., Marsh, J. 39 Ristovski, Z., Wardoyo, A.Y.P., Morawska, L., Jamriska, M., Carr, S., Johnson, G., 40 Masruroh, Y. Tsuchimoto, K. Orihara, K. Koike, and H. Morita 2007 Origin of Anomalous Spectra of Dynamic Alignments Observed in N2 and O2 2007 Angle-dependent high-harmonic generation from fieldfree aligned molecules 2007 Rotational coherence in High-order harmonic generation from nonadiabatically aligned molecules 2007 A Theory of molecular high harmonic generation from coherently rotating molecules and interpretation of recent pump-probe experiments 2007 Size distribution of particles emitted from grass fires in the Northern Territory of Australia 2007 Biomass burning influenced particle characteristics in Northern Territory Australia from airborne measurement, Submitted for publication. 2007 Anomalous Temperature Dependence of Electrical Resistivity of The Evaporated Aluminum Thin Films Coated by Organic Dye Phys. Rev. Lett 98, 143001 (2007) Internasional Theoritical & Computation The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and Internasional Theoritical & Electro-Optics (Seoul Korea) Computation Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C) pp.660-661 The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and Internasional Theoritical & Electro-Optics (Seoul Korea) Computation Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C) pp.273-274 The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and Internasional Theoritical & Electro-Optics (Seoul Korea) Computation Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C) pp.267-268 Atmospheric Environment, 41 (38), 609-8619. Internasional Instrumentation In submition Internasional Instrumentation Journal of Material Technology Japan Vol. 25, Internasional Material No. 1, p. 31-35 (2007) 79

41 Masruroh, K.Orihara, K. Koike, 2007 Electrical Resistivity of the Evaporated Aluminum Thin Films Coated by Alkyl Derivative of Merocyanine Dye H. Kato, M. Ishikawa, T. Kouda, S. Ikeda, and M. Toda 42 Masruroh, Y. 2007 A Strange Lapsed Time Dependence on the Electrical Tsuchimoto, M. Resistivity of the Evaporated Aluminum Films Coated by Makino, K. Orihara, Dye Molecule K. Koike and M. Toda 43 Maryanto, S., 2008 Constraints on the source mechanism of harmonic tremors Masato Iguchi, and based on seismological, ground deformation and visual T. Tameguri observations at Sakurajima volcano, Japan 44 F. H. M. Faisal and 2008 Interplay of Polarization Geometry and Rotational A. Abdurrrouf Dynamics in High-Order Harmonic Generation from Coherently Rotating Linear Molecules 45 Vita R, Lailatin 2005 Pengaruh Pati Ubi Kayu (Manihot Utilissima P) Terhadap Nuriyah, Kusharto Sifat Plastik Biodegradabel 46 Novita Sari A, S.J. 2005 Karakteristik Plastik Biodegradabel Berbahab Baku Iswarinm Lailatin Campuran Pati Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) dengan Nuriyah Polietilen 47 Johan A.E. Noor 2005 Pemanfaatan Electrical Impedance Tomography (EIT) dalam Diagnosis Klinis 48 Fitria Sulviana, 2005 Efek Asam Laktat Sebagai Plasticizer Terhadap Sifat Wiyono, S.J. Iswarin, Plastik Biodegradable Zein Istiroyah 49 Wawan M.,Istiroyah, 2005 Pengaruh Jenis Plasticizer Terhadap Platik Biodegradable S.J. Iswarin Berbahan Baku Protein Jagung (Zein) Journal of Material Technology Japan Vol. 25, No. 4, p. 46-50 (2007 Internasional Material Journal of Material Technology Japan Vol. 25, Internasional Material No. 5, p. 241-245 (2007 ScienceDirect, Journal of Vulcanalogy and Internasional Geophysics Geothermal Research 170 (2008) 198-217 Phys. Rev. Lett.100, 123005(2008) Internasional Theoritical & Computation Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Material Universitas Brawijaya Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Universitas Brawijaya Malang Nasional Material Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Universitas Brawijaya Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Material Universitas Brawijaya Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Material Universitas Brawijaya 80

50 Sunaryo, Heru 2005 Kajian Energi Vulkano Geothermal Kompleks G. Arjuno Budiono, Adi Susilo Welirang Berdasarkan Survei Gaya Berat 51 Masngud, DR. Ing. 2005 Perancangan dan Pembuatan Alat Simulasi Tes Validasi Setyawan P. Sakti, data Keluaran Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler Drs. Hari Arief AT89C55 Darmawan, M. Eng 52 Agik Januri, 2005 Analisis Serapan Susu Sapi Terhadap Gelombang Setyawan P. Sakti, Ultrasonik 40 KHz Ahmad Nadhir 53 Wiyono 2005 Penentuan Rapat Massa Batuan Lintasan Blitar Jombang Tuban Dengan Metode Nettleton Profile 54 Adi Susilo 2005 Pemodelan Aliran Air Bawah Permukaan di Daerah Hutan Mangrove (Groundwater Flow Model in The Mangrove Forest ) 55 Warto Utomo, Arief 2006 Seismic analysis of tremor and volcanic at Bromo Rahaman, Sukir Volcano, East Java Indonesia Maryanto, Adi Susilo 56 M. Nurhuda, 2006 Pembuatan Software Untuk Pembalajaran Fisika Alamsyah M. Kuantum Juwono 57 Sunaryo, Sukandar 2006 Respon Kontras Densitas, Suseptibilitas, dan Potensial Rumidi, Sri Diri Terhadap Zona Mineralisasi Pyrite di Malang Brotopuspito, Selatan: Penyelidikan Geofisika Kirbani, Susanto Adhi 58 Chomsin S. Widodo, 2006 Studi Tentang Pengaruh Deterjen terhadap Potensial Rina Novianti, Listrik Katak Lembu (Rana Catesbeiana) Bambang Parijoto Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Universitas Brawijaya Malang Nasional Geophysics Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Instrumentation Universitas Brawijaya Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Instrumentation Universitas Brawijaya Seminar Nasional Basic Science II FMIPA Malang Nasional Geophysics Universitas Brawijaya Joint Convention Surabaya 2005 HAGI- IAGI PERHAPI Annual Conference and Exhibition Surabaya Nasional Geophysics Pertemuan Ilmiah Tahunan, Himpunan Ahli Semarang Nasional Geophysics Geofisika (PIT HAGI), Hotel Petra Jasa Semarang Seminar Nasional Teaching Grand TPSDP, Depdiknas, Denpasar 2006 Denpasar Nasional Theoritical and Computation Seminar Nasional Basic Science III 2006 Nasional Geophysics Malang Seminar Nasional Basic Science III 2006 Malang Nasional Biophysics 81

59 Adi Susilo, Sukir 2006 Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Bangkong Seminar Nasional Hasil Research and Studies IV Bali Nasional Geophysics Maryanto, Sunaryo Gajahreju Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Mise-A-la-Mase serta Percent frequency Efect (PFE), Metal Factor (MF), dan Chargebility (m) dari Respon Induced Polarization (IP) TPSDP di Hotel Inna Putri Bali 60 D.J. Djoko H. 2006 Studi Pengaruh Logam Mg dan Zn Pada Enceng Gondok National Seminar on Research and Studies, Yogyakart Nasional Material Santjojo, Istiroyah, (Eichornia crassipes (Mart.)Solms) dan bahan Research Grand TPSDP Natour Garuda Hotel a Unggul P. Juswono biokompositnya Yogyakarta 61 Wiyono 2006 Filtering Anomali Bouger Daerah Jawa Timur Seminar Nasional Basic Science III 2006 Malang Nasional Geophysics 62 Arinto Yudi Poco 2007 Biomass Burning: Particle Emission Characteristic Seminar Nasional Peran MIPA Dalam Kolaborasi Malang Nasional Instrumentation Wardoyo Pengembangan Iptek Menuju Kemandirian Bangsa 63 Chomsin S. Widodo, 2007 Studi Pengaruh Irradiasi Sinar Gama Terhadap Seminar Nasional Fisika 2007, Pendidikan Surabaya Nasional Biophysics Bambang Parijoto, Kandungan Anti Oksidan Pada Temulawak Fisika Sebagai Modal Pengembangan Chandra E.W. Utomo Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan Kedokteran 64 Didik R. Santoso, 2007 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring Seminar Nasional Research and Studies Tahap Nasional Instrumentation Aniwati Kesehatan Struktur (SHM) Menggunakan Jaringan IX Multidrop RS-485 dan Sensor Peizoelectric 65 D.R. Santoso 2007 Pembuatan Alat Ukur Distribusi Stress-Strain Seminar Nasional Fisika 2007, Pendidikan Surabaya Nasional Instrumentation Menggunakan Sensor Peizoelectric dan Probe Array Fisika Sebagai Modal Pengembangan Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan Kedokteran 66 Arief Rahman, M. 2007 Hydrocarbon Reservoir Monitoring Using Gravity 4D Joint Convention Bali 2007 The 32 nd HAGIand Bali Nasional Geophysics Irfan Mashudi, Alfiah Method, in X Field in Southern Sumatra Area The 36 th IAGI Annual Convention Exhibition Dwi Rahmawati, S.Si.,Drs. Adi Susilo, P.hD, M. Sarkowi, M.Si 82

67 Saifudin, Asih 2007 Jatibarag Formation Based on Seismic Data Joint Convention Bali 2007 The 32 nd HAGIand Kurniati, Adi Susilo The 36 th IAGI Annual Convention Exhibition 68 Chomsin S.W, Sri 2007 Reusable Bioabsorben Logam Tembaga (Cu) Seminar Nasional 4 th Kentingan Physics Forum- Herwiningsih, Djoko Menggunakan Rhizopus Orizae Abiannual Conference on Physics and Its Santjojo Aplication 69 Adi Susilo 2007 Jawa Timur Dalam Kaitan Sumber Daya Alm dan Seminar nasional Basic Science IV FMIPA Bencana Universitas Brawijaya 70 Adi Susilo 2007 Universitas Brawijaya dalam Berpartisipasi di Bidang Seminar Nasional Potensi Migas dan Antisipasi Kebumian dan Bencana Alam Bencana di Jawa Timur Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Brawijaya ke 44 71 Unggul P. Juswono, 2008 Pengaroh Radiasi Sinar Gama Terhadap Kadar Glukosa Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Kusharto, Claudius dan Protein Dalam Otot Universitas Brawijaya H. A. Nogroho 72 Johan A. E. Noor 2008 Rekonstruksi Citra dalam Electrical Impedance Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Tomography (EIT) Universitas Brawijaya 73 Lailatin Nuriyah, S.J. 2008 Pengaruh Komposisi pati Ubi kayu Terhadap Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Iswarin, Wiyono, Karakteristik Mekanik Bioplastik Universitas Brawijaya Kuni 74 Istiroyah, L. Nuriyah, S.J. Iswarin 75 Arinto Yudi Ponco Wardoyo 76 Sri Herwiningsih, Restu, Sumining, C.S. Widodo 77 Sukir Maryanto, Iyan Mulyana, M. Hendrasto 2008 Pengaruh Komposisi Filler Terhadap Serapan Bunyi dan Konduktifitas Panas Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Universitas Brawijaya 2008 Transport Model for Biomass Burning Emission Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Universitas Brawijaya 2008 Measurement of Sedimen Accumulation Rate Based on Seminar Nasional Basic Science V FMIPA The Activity of Natural Radio isotope 210 Pb Using Gama Universitas Brawijaya Spectrometer 2008 Characteristic of Harmonic Tromor After an Eruption at Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Semeru Volcano, East Java Indonesia Universitas Brawijaya Bali Nasional Geophysics Solo Nasional Biophysics Malang Nasional Geophysics Malang Nasional Geophysics Malang Nasional Biophysics Malang Nasional Biophysics Malang Nasional Material Malang Nasional Material Malang Nasional Instrumentation Malang Nasional Biophysics Malang Nasional Geophysics 83

78 Didik Yudianto 2008 Potensi Kekayaan Alam Indonesia Sebagai Sumber Energi Alternatif 79 Istiroyah 2005 Studi Sifat Listrik dan Sifat Optik Film Tipis GaN (Galim Nitrida) Seminar Nasional Energi Alternatif 2008 Nasional Geophysics Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005 Local Material 80 S.J. Iswarin, 2005 Pengaruh Pencemaran Timbal Nitrat di Daerah Aliran Supriani, Kusharto Sungai (DAS) Brantas dengan Mungukur Potensial Membran sel Akar Jagung (Zea mays L) 81 Sunaryo, A. Susilo, 2005 Penentuan Struktur Zona Mineralisasi Emas dan/ atau M. Djamil Pengikutnya di Bangkong- Gajahrejo Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Potensial Diri 82 Adi Susilo 2005 Physical Characristic of Sediment in The mangrove and Salt flats 83 U.P. Juswono, 2006 Pengaruh gelombang Mikro Terhadap Perubahan Kadar Kusharto, Ernawati Protein dan Glukosa dalam Daging Paha Sapi 84 A. Hidayat 2006 Penentua konsentrasi δ(p+) Optimal Dalam Devais Switch GaAs-InGaAs 85 D.R. Santoso 2006 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi Berbasis PC untuk Mangukur Stress-Strain pada Struktur Mengunakan Sensor Peizoelectric 86 D.R. Santoso, G. 2006 Desain Sensor Stress-Strain untuk Struktur Dengan Saroja Menggunakan Elemen Film PVDF 87 S.J. Iswarin, 2006 Teknologi Biopolimer pada Plastik Konvensional dalam L.Nuriyah, Wiyono Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 88 Istiroyah, A. Nadhir, 2006 Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Mekanik A. Fatmawati Plastik Biodegradabel Berbahan Baku Zein 89 U.P. Juswono, Ch.S. 2006 Identifikasi Radikal Bebas pada Tempe Bongkrek Widodo, D.R. Dani Menggunakan Electron Spin Resonance (ESR) Natural, Vol.9 No.2, Juli 2005 Local Biophysics Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005 Local Geophysics Journal Geofisika 2005/1 Nasional Geophysics Natural Vol. 10. No.1, Januari 2006, Hal 23-29 Local Biophysics Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 97-102 Local Biophysics Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal Local Instrumentation 168-179 Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 103-111 Local Instrumentation Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal 188-196 Local Material Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal Local Material 180-187 Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 112-118 Local Biophysics 84

90 Adi Susilo, agus 2006 Penafsiran Kandungan Gas dan Posisi Sumbatan Material Setyo Wicaksono, Magma Pengendali Erupsi Gunung Semeru Tanggal 11 Chaerul Firmansyah, April 1994 Dengan Menggunakan Model Wilson Fajar Rachmanto, Joko Wiyono 91 Wiyono, Nurul H.K., 2006 Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Yasniarti E. Hambatan Jenis Konfigurasi Wenner Sounding di Desa Bandid Singosari 92 Sunaryo, 2006 Respon Parameter Geolistrik Potensial Diri dan Sukandarrumidi, Resistivitas Mise-A-La Mase Terhadap Zona Mineralisasi KSB Puspito, Pyrite di Kawasan Malang Selatan: Penyelidikan A.Susanto Geofisika 93 Ch. S. Widodo, B. 2007 Deteksi Radikal Bebas yang terbentuk Dalam Minyak Parijoto, D. Rosmala Goreng Curah 94 A. Susilo, A. Wijaya 2007 Analisi Polarisasi 3D Tremor dan Gempa Vulkanik Kusuma, S. Gunung Bromo Untuk Mengetahui Mekanisme Sumber Maryanto 95 F. Yuana 2007 Distribusi Intensitas Tramsmisi Sinar Gamma Melalui Berbagai Bentuk Tabir Pelindung (Wedge) 96 F. Yuana 2007 Pengaruh Lapisan Teratur dan Tidak Teratur pada berkas Sinar X 6mV dan 10 mv: Multileaf Collimators (MLC) dan Filter Wedge 97 B. Parijoto, Ch. S. Widodo 2007 Pengaruh Pencemar Logam Berat Pb Terhadap Potensial Membran Kulit Katak Ranna Cartesbeiana 98 Chomsin S.Widodo, 2007 Studi Pengunaan Mikrowave pada Proses Muhammad Transesterifikasi secara kontinu untuk Menghasilkan Nurhuda, AslamaA., Biodiesel Hexa A., dan Saiful Rahman Buletin Berkala Merapi: Vol. Nasional Geophysics 3/03/12/BPPTK/2006 Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Vol. 18 No. 2 Oktober Nasional Geophysics 2006 Jurnal Teknik Vol. XIII No. 3 Desember 2006 ISSN 0854-2139 Nasional Geophysics Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 34-41 Local Biophysics Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 42-51 Local Geophysics Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 25-33 Local Biophysics Flux Vol. 4 no.1 Pebruari 2007 hal 1-14 Local Biophysics Natural Vol.11 No. 2, Mei 2007, hal 118-125 Local Biophysics Jurnal Teknik Mesin Vol. 9, No.2, Oktober 2007. Nasional Biophysics Universitas Petra Surabaya 85

99 Adi Susilo 2007 Groundwater Flow Model at the Slide of The River in the Estuary of Mangrove Forest Area Jurnal Geofisika 2007/1 hal 31-38 Nasional Geophysics Note: : Conference : Journal 86

Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa. No Nama Penulis Judul artikel Nama Surat Kabar/majalah Tanggal 1 Adi Susilo Lumpur Panas, Jangan Pernah Menganggap Enteng 2 Adi Susilo Expert predicts powerful quake in East Java Nusantara Senin, 19 Juni 2006 National News 10 Juli 2006 3 Adi Susilo Berat Pulihkan Lingkungan Kompas Kamis, 13 Juli 2006 4 Adi Susilo Jatim Waspadai Gempa Kompas Jum`at, 21 Juli 2006 5 Adi Susilo Jawa Timur Waspadai Tsunami Tempointeraktif.com, Jum`at, 21 Juli 2006 6 Adi Susilo Isu Sunami, Masyarakat Pesisir Jatim Diminta Tenang 7 Adi susilo Imbauan Pakar Geologi, Penduduk Pesisir Jawa Timur jangan Panik 8 Adi Susilo Kapan Gempa atau Tsunami di Jawa Timur? Detik.com 22 juli 2006 Beritajatim.com Sabtu, 22 juli 2006 Kompas Selasa, 25 Juli 2006 9 Adi Susilo Bukan Untuk Membuat Panik Kompas Jum`at, 4 Agustus 2006 10 Adi Susilo PEMKAB Jombang datangkan BMG Jatim.go.id., 5 Agustus 2006 11 Adi Susilo Berikan Peta Ploso Jawa pos, Radar Mojokerto 12 Adi Susilo Lumpur Panas, Dikhawatirkan Tanggul Jebol Lagi 13 Adi Susilo Lumpur Lapindo sudah Game Over Kompas Kompas 5 Agustus 2006 Selasa, 8 Agustus 2006 Jum`at, 18 Agustus 2006 Sabtu, 18 Agustus 2006 14 Adi Susilo Tanggul Jebol, Bencana yang Menakutkan 15 Adi Susilo Patahan di Bumi Manfaat dan Bencana Kompas, Kamis, 24 Agustus 2006 Kompas 24 Agustus 2006 Senin, 28 Agustus 2006 16 Adi Susilo Lumpur, 1.873 orang Kehilangan Kerja Kompas, 28 Agustus 2006 28 Agustus 2006 17 Adi Susilo Lumpur Rendam Tol Lagi Kompas Rabu, 30 Agustus 2006 18 Adi Susilo Lumpur Panas Membuat Warga Cemas Kompas, Kamis, 8 Juni 2006 8 Juni 2006 87

19 Adi Susilo Ploso Jombang Rawan Gempa Tektonik Surya, Selasa, 8 Agustus 2008 8 Agustus 2006 20 Adi Susilo Zona Longsor Dipetakan Jawa Pos, Radar Mojokerto, Jumat, 4 Januari 2008 4 Januari 2008 21 M. Nurhuda Energi Sampah Kompor Biomass Ramah Lingkungan Kompas, Humaniora. 2008 2008 Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku Nama Pemilik Judul Buku Tahun Penerbit Dharmawan, H. A Dharmawan, H. A Dharmawan, H. A Dharmawan, H. A Elektronika Digital (Petunjuk Praktikum) Elektronika Dasar II (Petunjuk Praktikum) 2005 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. 2006 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. Dasar Mikroprosesor 2006 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. Elektronika Dasar II 2007 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. Chomsin, S.W. Panduan Menyusun Bahan Ajar 2008 Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia. Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent. Nama Pemilik Judul Invensi No Patent Tanggal M. Nurhuda Intsalator Esterifikasi Biodesel Metode Kontinyu Menggunakan Gelombang Mikro M. Nurhuda Desain Reaktor Kompak Trans Esterifikasi Kontinyu Untuk Biodesel Berbasis Gelombang Mikro M. Nurhuda Kolektor Pemanas Air Tenaga Matahari Pelat Datar Tanpa Pipa M. Nurhuda Tanki Air Panas Berbasis Self Insulating Mechanism P00200700219 11 mei 2007 P00200700514 25 september 2007 P00200700513 25 september 2007 S00200800023 11 pebruari 2008 88

Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian No. Judul Tahun Peneliti Sumber dana 1. Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas 2005 Adi Susilo DPP/SPP 2. Studi Watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit pada 2005 Johan Andoyo E. DPP/SPP Frekuensi Rendah Noor 3. Pengukuran Pengaruh Bulan dan Matahari (Tide Correction) 2005 Sunaryo DPP/SPP terhadap Nilai Pengukuran Gaya Berat dengan Menggunakan Gravimeter 4. Penentuan Struktur Urat (vein) Phyrite di Bangkong Gadjahrejo 2005 Sunaryo Research Grant Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas TPSDP Miscalamase serta Percent Frequency Effect (PFE), Metal Factor (MF), dan Chargeability dari Respon Induced Polarization (IP) 5. Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak 2006 Kusharto DPP/SPP Berbasis Sumbu 6. Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik 2006 Firdy Yuana DPP/SPP Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu 7. Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat terhadap 2006 Bambang Paridjoto DPP/SPP Potensial Membram Kulit Katak Rana Catesbeiana 8. Rancangbangun Sistem Instrumentasi untuk SHM Menggunakan Jaringan Multidrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik 2006 Didik R. Santoso Research Grant TPSDP 9. Studi Pengaruh Umur Tanaman Enceng Gondok (Eischornia Crassipes) terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn pada Serat Batang 2007 Sri Herwiningsihl DPP/SPP 10. Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Frekuensi Ultra Rendah Terprogram 11. Pembuatan Bioplastik dari Pati Ubi Kayu dengan Pemlastis Gliserol dan Sorbitol serta Karakteristik Sifat Mekanik, Ketahanan Kimia dan Bakteri 12. Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pemisah Minyak Nabati untuk Menghasilkan Biodiesel Menggunakan Gelombang Mikro 2007 Johan Andoyo E. DPP/SPP Noor 2007 Lailatin Nuriyah DPP/SPP 2007 Chomsin S. Widodo Research Grant TPSDP 89

Scientific Articels 15% reports 9% Books 3% Patents 3% International Journals 21% Local Journals 11% National Conferences 23% International Conferences 11% National Journals 4% Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008. 90

LAMPIRAN.D. KURIKULUM Visualisasi Kurikulum Program Studi Fisika Matakuliah Wajib Fisika Umum Matakuliah Wajib Fisika Lingkungan 10% 10% Matakuliah Wajib Fisika Medis Matakuliah Pilihan bebas 10% 5% 5% 10% 10% 10% Matakuliah Wajib Pilihan (Bidang Minat) Fisika Instrumentasi Geofisika 70% Biofisika Fisika Material Fisika Komputasi Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika 91

Rencana Alur Belajar Untuk Mencapai Gelar Sarjana Fisika Universitas Brawijaya Malang (Revisi 2007) Penunjang Umum Metode Penelitian Penunjang Umum Teknik Komunikasi Ilmiah: Membaca, Menulis, Mendengarkan dan Berbicara (Bahasa Indonesia & Inggris) Norma, Etika dan moral Penunjang Khusus Matematika Komputer & Komputasi Ilmu dasar Kontemporer Penunjang Khusus Matematika Komputasi Elektronika Kompetensi Fisika Mekanika Thermodinamika Gelombang Listrik & Magnet Fisika Zat Padat Kompetensi Fisika Fisika Atom Fisika Nuklir Fisika Modern Fisika Kuantum Elektrodinamika Fisika Eksperimen Keahlian tambahan Penunjang Umum Nasionalisme Etika dan Moral Penunjang Khusus Fisika Lingkungan Fisika Medis Fisika radiasi Keahlian Tambahan Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Lebih kurang 4 tahun Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika Program Studi Fisika Fisika Medis Fisika Lingkungan KBM Biofisika KBM Fisika Geofisika KBM Instrumentasi KBM Fisika Teori KBM Fisika Material Gambar D3. Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi. 92

Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika. 93

LAMPIRAN F : PENDANAAN Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika: No Uraian 2005/2006 (Rp) 2006/2007 (Rp) 2007/2008 (Rp) -1-2 -3-4 -5 1 Dana praktikum basah 10,000,000 7,500,000 0 2 Dana kuliah tamu 2,500,000 2,500,000 2,500,000 3 Dana alat tulis kantor 2,500,000 2,500,000 2,500,000 4 Dana praktikum layanan 38,000,000 40,656,000 45,000,000 5 Dana SPP Non Reguler - - 7,546,000 6 Dana Bantuan Praktikum - 7,650,000 22,250,000 7 Dana keperluan sehari-hari - - 12,300,000 8 Dana HR asisten 10,960,000 12,825,000 13,300,000 9 Dana penelitian (DPP/SPP) 20,000,000 22,000,000 22,250,000 10 Dana Penelitian (HIBAH) 150,000,000 110,000,000 0 11 Dana Pengabdian Masyarakat (DPP/SPP) 12,500,000 13,500,000 14,000,000 12 Dana SPFP (Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan JUMLAH - - 24,000,000 246,459,997 219,130,996 165,645,995 Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian No. Nama Tim Peneliti Tahun Sumber Dana Jumlah Biaya (Rp) Judul Penelitian -1-2 -4-5 -6-3 1 2 3 Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D. Sunaryo, M.Si Drs. Johan Andoyo, M.Sc Dra. SJ Iswarin, Apt., M.Si Sunaryo, M.Si Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D. 2005 2005 2005 DPP/SPP DPP/SPP DPP/SPP 6,500,000 Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas 7,000,000 Studi watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit Pada Frekuensi Rendah 6,500,000 Pemetaan Habitat dan Analisis Anatomi Pandan sebagai Tanaman Multifungsi 4 Ahmad Nadhir 2005 TPSDP (Teaching Grant) 19,500,000 Pemakaian Modul Penguji Rangkaian Listrik Untuk meningkatkan Pemahaman Mata Kuliah Elektronika Dasar I 5 Dr. M Nurhuda 2005 TPSDP (Teaching Grant) 19,370,000 Pembuatan Software Bantu Ajar Interaktif untuk Pembelajaran Fisika Kuantum 6 Ir. DJ djoko HS, Ph.D 2005 TPSDP (Research Grant) 28,365,000 Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Gunung Bangkonggajahrejo Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Mise-A-la-Mase serta percent frequency Effect (Pfe), Metal 7 Sukur Maryanto, S.Si., M.Si. 2005 TPSDP (Research Grant) 28,448,000 pengaruh Logam Mg dan Zn Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) yang dimanfaatkan sebagai bahan Biokomposit. 8 9 10 dr. Kusharto Kusno, M.Pd Gancang Saroja Firdy Yuana, S.Si Istiroyah, MT dr. Bambang Paridjoto, PFK Chomsin S Widodo, M.Si 2006 2006 2006 DPP/SPP DPP/SPP DPP/SPP 6,130,000 Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak Berbasis Sumbu 6,900,000 Pengaruh enambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu 6,930,000 Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat Terhadap Potensial Membran Kulit Katak Rana Catesbeiana 11 DR. M. Nurhuda 2006 TPSDP (Research Grant) Perancangan dan Pembuatan Pernangkat pemisah Minyak Nabati Untuk Menghasilkan Biodesel Menggunakan Gelombang Mikro 28,365,000 12 DR. Didik Rahardi 2006 TPSDP (Research Grant) 28,448,000 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring Kesehatan Struktur (SHM) menggunakan Jaringan MultiDrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik. 13 14 Sri Herwiningsih, S.Si dr. Bambang Paridjoto, PFK Istiroyah, MT Drs. Johan Andoyo E Noor, M.Sc Dr. Eng. Didik Rahadi Santosa, M.Si 2007 2007 DPP/SPP DPP/SPP 7,000,000 Studi Pengaruh Umur Tanaman Eceng Gondok (Eischornia Crassipes) Terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn pada Serat Batang 7,000,000 Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Ultra Rendah terprogram 94

LAMPIRAN G : Tata pamong (Governance) Lampiran G1. Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua dan Jurusan PS Fisika. 95

STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KETUA JURUSAN Drs. Adi Susilo, M.Si.,PhD. SEKRETARIS JURUSAN Chomsin S. Widodo, M.Si. DOSEN STAF ADMINISTRASI Jaedi., Sahri, Susilo Purwanto LAB. FISIKA DASAR LAB. FISIKA LANJUTAN LAB. INSTRUMENTASI LAB. SIMULASI D.Eng. Didik Rahadi Santoso, Istiroyah, S.Si., M.T. Drs. H..A. Dharmawan, M.Eng. DR. Rer. Nat. M. Nurhuda LABORAN LABORAN LABORAN LABORAN Purnomo, Surakhman Agus Prasmono Murti Wahyu Adi Widodo LAB. BIOFISIKA Dra. S.J. Iswarin, M.Si., Apt. LABORAN Robby Asmara Indrajit LAB. GEOFISIKA Sukir Maryanto, Ph.D. LABORAN Wahyudi LAB. MATERIAL Dra. Lailatin Nuriyah, M.Si LABORAN Puji Santoso Gambar G.1. Struktur Organisasai Program Studi Fisika 96

LAMPIRAN I : PROSES PEMBELAJARAN Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006. No MATA KULIAH KEHA- DIRAN RKPS PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH /DIKTAT A B+ B C+ C D+ D E 1 Kewirausahaan 81% 1 ٧ ٧ 36 8.3 11.1 38.9 33.3 5.6 2.8 2 Listrik Magnet 89% 1 ٧ ٧ 57 1.8 5.3 15.8 19.3 3.5 36.8 17.5 3 Elektronika Dasar I 88% 1 ٧ ٧ 64 12.5 14.1 12.5 35.9 20.3 3.1 1.6 4 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48 95.8 2.1 2.1 5 Fisika Matematika I 82% 1 ٧ ٧ 60 8.3 3.3 16.7 23.3 21.7 10.0 13.3 3.3 6 Optik 89% 1 ٧ ٧ 59 5.1 20.3 33.9 40.7 7 Fisika Modern 81% 1 ٧ ٧ 59 15.3 6.8 13.6 22.0 27.1 5.1 5.1 5.1 8 Fisika Medis 1 94% 1 ٧ ٧ 52 7.7 17.3 44.2 19.2 9.6 1.9 9 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 48 68.8 29.2 2.1 10 Fisika Matematika III 88% 1 ٧ ٧ 47 4.3 8.5 19.1 27.7 21.3 19.1 11 Fisika Statistik 81% 1 ٧ ٧ 25 24.0 48.0 28.0 12 Fisika Komputasi 88% 1 ٧ ٧ 49 6.1 10.2 10.2 16.3 16.3 40.8 13 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 14 Fisika Kuantum 82% 1 ٧ ٧ 50 6.0 6.0 34.0 40.0 6.0 6.0 2.0 15 Biofisika I 88% 1 ٧ ٧ 8 62.5 37.5 16 Kesetimbangan Fisika Kimia 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 6.3 25.0 12.5 18.8 12.5 6.3 6.3 17 Biokimia Fisik 89% 1 ٧ ٧ 25 28.0 4.0 24.0 24.0 16.0 0.0 0.0 4.0 18 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 15 26.7 66.7 6.7 19 Grafitasi dan Magnet Bumi 81% 1 ٧ ٧ 20 30.0 70.0 20 Seismologi 88% 1 ٧ ٧ 10 20.0 20.0 50.0 10.0 21 Pengolahan Data Geofisika 88% 1 ٧ ٧ 6 50.0 33.3 16.7 22 Survey Elektromagnetik 86% 1 ٧ ٧ 9 55.6 33.3 11.1 23 Perpindahan Panas 81% 1 ٧ ٧ 4 100.0 24 Geofisika 83% 1 ٧ ٧ 15 26.7 73.3 25 Sensor I 94% 1 ٧ ٧ 31 9.7 67.7 9.7 3.2 9.7 26 Peran. Sistem Elektronika 88% 1 ٧ ٧ 13 15.4 23.1 46.2 15.4 27 Perancangan Sistem Digital 88% 1 ٧ ٧ 22 27.3 4.5 36.4 27.3 4.5 28 Interfacing 85% 1 ٧ ٧ 20 40.0 15.0 30.0 10.0 5.0 29 Workshop Elektronika 100% 1 ٧ ٧ 3 0.0 33.3 66.7 30 Desain Sistem Instrumentasi 80% 1 ٧ ٧ 16 31.3 31.3 31.3 6.3 31 Instrumentasi Medis 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 12.5 37.5 25.0 6.3 6.3 32 Fisika Material I 94% 1 ٧ ٧ 4 25.0 75.0 33 Analisis Material 89% 1 ٧ ٧ 5 40.0 40.0 20.0 34 Teknologi Lapisan Tipis 89% 1 ٧ ٧ 18 38.9 16.7 44.4 35 Fisika Polimer 88% 1 ٧ ٧ 7 28.6 14.3 42.9 14.3 36 Fisika Matematika IV 85% 1 ٧ ٧ 2 100.0 37 Teori Relativitas 81% 1 ٧ ٧ 11 18.2 9.1 27.3 18.2 18.2 38 Fisika Dasar / Biologi 88% 1 ٧ ٧ 1 100.0 39 Fisika Dasar / Ilkomp (A) 88% 1 ٧ ٧ 58 8.6 3.4 8.6 10.3 17.2 19.0 17.2 15.5 40 Mekanika Medium Kontinyu 89% 1 ٧ ٧ 2 100.0 41 Fisika Lingkungan I 88% 1 ٧ ٧ 11 18.2 27.3 18.2 27.3 9.1 42 Radiobiologi 88% 1 ٧ ٧ 84 3.6 16.7 67.9 10.7 1.2 BUKU TEKS JML MHS SEBARAN NILAI MHS 97

Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006. No MATA KULIAH KEHA- DIRAN RKPS PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH / DIKTAT SEBARAN NILAI MHS A B+ B C+ C D+ D E 1 Fisika II 80% 1 ٧ ٧ 57 3.5 1.8 17.5 29.8 29.8 14.0 3.5 2 Fisika Matematika II 81% 1 ٧ ٧ 49 6.1 4.1 14.3 30.6 34.7 4.1 6.1 3 Metode Penelitian & TPI 80% 1 ٧ ٧ 75 6.7 26.7 37.3 21.3 5.3 2.7 4 Instrumentasi Dasar 85% 1 ٧ ٧ 58 10.3 10.3 13.8 31.0 19.0 10.3 5.2 5 Fisika Medis II 94% 1 ٧ ٧ 60 15.0 75.0 8.3 1.7 6 Mekanika 89% 1 ٧ ٧ 62 4.8 3.2 17.7 19.4 38.7 8.1 8.1 7 Gelombang 85% 1 ٧ ٧ 54 1.9 1.9 9.3 18.5 46.3 14.8 7.4 8 Elektronika Dasar II 88% 1 ٧ ٧ 51 17.6 9.8 19.6 33.3 9.8 9.8 9 Fisika Lingkungan II 83% 1 ٧ ٧ 14 21.4 21.4 21.4 35.7 10 Elektrodinamika 89% 1 ٧ ٧ 43 2.3 23.3 20.9 39.5 14.0 11 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 47 10.6 72.3 12.8 4.3 12 Fisika Inti 89% 1 ٧ ٧ 56 5.4 7.1 23.2 32.1 19.6 8.9 3.6 13 Kewirausahaan 88% 1 ٧ ٧ 34 100.0 14 Fisika Zat Padat 84% 1 ٧ ٧ 47 2.1 14.9 42.6 36.2 2.1 2.1 15 Fisika Atom & Spektroskopi 85% 1 ٧ ٧ 58 5.2 12.1 60.3 12.1 10.3 16 Panas & Radiasi Bumi 94% 1 ٧ ٧ 2 100.0 17 Fisika Gunung Api 94% 1 ٧ ٧ 7 42.9 14.3 28.6 14.3 18 Biofisika II 94% 1 ٧ ٧ 5 80.0 20.0 0.0 0.0 19 Tomografi 88% 1 ٧ ٧ 1 0.0 0.0 100.0 0.0 20 Anatomi & Fisiologi Terapan 81% 1 ٧ ٧ 9 0.0 0.0 100.0 0.0 21 Remote Sensing 88% 1 ٧ ٧ 2 0.0 100.0 0.0 0.0 22 Geologi 86% 1 ٧ ٧ 18 33.3 33.3 11.1 16.7 5.6 23 Geolistrik 89% 1 ٧ ٧ 7 71.4 28.6 24 Instrumentasi Geofisika 89% 1 ٧ ٧ 4 75.0 0.0 25.0 25 Seismologi Eksplorasi 94% 1 ٧ ٧ 13 15.4 7.7 76.9 26 Sensor II 89% 1 ٧ ٧ 18 16.7 33.3 50.0 27 Elektronika Digital 89% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.3 28 Mikrokontroller 84% 1 ٧ ٧ 8 25.0 25.0 0.0 25.0 25.0 29 Pemrosesan Signal Digital 81% 1 ٧ ٧ 6 0.0 33.3 50.0 16.7 0.0 30 Instrumentasi Industri 81% 1 ٧ ٧ 12 8.3 25.0 50.0 8.3 8.3 31 Instrumentasi Lingkungan 86% 1 ٧ ٧ 2 100.0 32 Fisika Material II 85% 1 ٧ ٧ 2 100.0 33 Teknologi Material 85% 1 ٧ ٧ 5 20.0 60.0 20.0 34 Komputer Dasar 81% 1 ٧ ٧ 57 7.0 3.5 7.0 17.5 40.4 24.6 35 Biomekanika & biolistrik 88% 1 ٧ ٧ 15 6.7 60.0 26.7 6.7 0.0 36 Metode Gravity 85% 1 ٧ ٧ 7 100.0 37 Mekanika Analitik 100% 1 ٧ ٧ 1 100.0 38 Mekanika Kuantum Lanjut 88% 1 ٧ ٧ 1 100.0 39 Termodinamika 88% 1 ٧ ٧ 69 4.3 8.7 8.7 17.4 17.4 24.6 18.8 40 Matematika Lanjut 88% 1 ٧ ٧ 84 14.3 2.4 22.6 22.6 19.0 14.3 4.8 41 Semikonduktor 80% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 BUKU TEKS JML MHS 98

Lampiran I.2a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007. No KEHA- DIRAN PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH /DIKTAT SEBARAN NILAI MHS MATA KULIAH RKPS BUKU TEKS JML MHS A B+ B C+ C D+ D E 1 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 27 14.8 63 22.2 2 Listrik Magnet 88% 1 ٧ ٧ 59 3.39 13.6 15.3 30.5 15.3 11.9 8.47 1.69 3 Elektronika Dasar I 94% 1 ٧ ٧ 56 14.3 21.4 12.5 12.5 17.9 5.36 7.14 8.93 4 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48 4.17 35.4 41.7 10.4 4.17 2.08 2.08 5 Fisika Matematika I 85% 1 ٧ ٧ 59 5.08 5.08 22 16.9 20.3 13.6 11.9 5.08 6 Optik 86% 1 ٧ ٧ 52 3.85 1.92 40.4 48.1 1.92 3.85 7 Fisika Modern 85% 1 ٧ ٧ 61 16.4 11.5 9.84 24.6 18 6.56 13.1 8 Fisika Medis 1 84% 1 ٧ ٧ 59 6.78 18.6 22 30.5 16.9 5.08 9 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 48 10.4 58.3 25 2.08 4.17 10 Fisika Matematika III 83% 1 ٧ ٧ 59 10.2 13.6 28.8 25.4 13.6 6.78 1.69 11 Fisika Statistik 100% 1 ٧ ٧ 62 3.23 1.61 3.23 1.61 37.1 29 24.2 12 Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 66 6.06 3.03 9.09 31.8 25.8 18.2 6.06 13 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 43 25.6 55.8 16.3 2.33 14 Fisika Kuantum 81% 1 ٧ ٧ 45 6.67 24.4 28.9 31.1 2.22 4.44 2.22 15 Fisika Lingkungan 1 81% 1 ٧ ٧ 45 8.89 6.67 17.8 28.9 24.4 6.67 6.67 16 Biofisika I 88% 1 ٧ ٧ 25 20 24 36 20 17 Kesetimbangan Fisika Kimia 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 25 25 37.5 18 Biokimia Fisika 100% 1 ٧ ٧ 4 25 25 25 25 19 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 5 100 20 Grafitasi dan Magnet Bumi 89% 1 ٧ ٧ 14 35.7 57.1 0 7.14 21 Seismologi 89% 1 ٧ ٧ 22 9.09 9.09 31.8 36.4 22.7 22 Pengolahan Data Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 13 7.69 15.4 38.5 30.8 7.69 23 Survey Elektromagnetik 89% 1 ٧ ٧ 14 21.4 57.1 21.4 24 Perpindahan Panas 85% 1 ٧ ٧ 13 38.5 7.69 53.8 25 Geofisika 86% 1 ٧ ٧ 33 6.06 15.2 21.2 27.3 30.3 26 Sensor I 81% 1 ٧ ٧ 32 6.25 21.9 53.1 18.8 27 Peran. Sistem Elektronika 85% 1 ٧ ٧ 4 50 50 28 Perancangan Sistem Digital 80% 1 ٧ ٧ 11 27.3 18.2 54.5 29 Interfacing 85% 1 ٧ ٧ 7 14.3 14.3 14.3 57.1 30 Workshop Elektronika 81% 1 ٧ ٧ 6 33.3 66.7 31 Desain Sistem Instrumentasi 85% 1 ٧ ٧ 6 50 33.3 16.7 32 Instrumentasi Medis 81% 1 ٧ ٧ 18 22.2 16.7 61.1 33 Fisika Material I 82% 1 ٧ ٧ 12 91.7 8.33 34 Analisis Material 81% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.3 35 Teknologi Lapisan Tipis 94% 1 ٧ ٧ 4 25 50 25 36 Fisika Polimer 88% 1 ٧ ٧ 9 11.1 44.4 33.3 11.1 37 Teori Relativitas 88% 1 ٧ ٧ 3 100 99

Lampiran I.2b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007. No KEHA- DIRAN PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH /DIKTAT SEBARAN NILAI MHS MATA KULIAH RKPS BUKU TEKS JML MHS A B+ B C+ C D+ D E 1 Fisika II 97% 1 ٧ ٧ 54 1.85 7.41 14.8 33.3 22.2 7.41 9.26 2 Fisika Matematika II 91% 1 ٧ ٧ 52 9.62 7.69 7.69 19.2 23.1 17.3 13.5 3 Metode Penelitian & TPI 88% 1 ٧ ٧ 66 16.7 62.1 15.2 3.03 1.52 1.52 4 Instrumentasi Dasar 88% 1 ٧ ٧ 49 16.3 26.5 28.6 14.3 10.2 4.08 5 Fisika Medis II 94% 1 ٧ ٧ 49 12.2 20.4 26.5 16.3 18.4 6 Mekanika 100% 1 ٧ ٧ 65 7.69 13.8 21.5 32.3 15.4 4.62 7 Gelombang 97% 1 ٧ ٧ 51 7.84 11.8 29.4 37.3 7.84 1.96 1.96 8 Elektronika Dasar II 94% 1 ٧ ٧ 55 1.82 70.9 20 5.45 5.45 9 Fisika Lingkungan II 100% 1 ٧ ٧ 52 3.85 26.9 48.1 15.4 1.92 1.92 10 Elektrodinamika 91% 1 ٧ ٧ 67 1.49 4.48 11.9 38.8 17.9 16.4 8.96 11 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 49 93.9 6.12 12 Fisika Inti 94% 1 ٧ ٧ 55 41.8 27.3 16.4 9.09 3.64 1.82 13 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 41 75.6 12.2 9.76 2.44 14 Fisika Zat Padat 100% 1 ٧ ٧ 50 10 20 42 12 14 15 Fisika Atom & Spektroskopi 94% 1 ٧ ٧ 50 32 4 64 16 Panas & Radiasi Bumi 94% 1 ٧ ٧ 11 36.4 27.3 36.4 17 Fisika Gunung Api 100% 1 ٧ ٧ 2 100 18 Biofisika II 100% 1 ٧ ٧ 24 50 20.8 25 4.17 19 Tomografi 94% 1 ٧ ٧ 26 15.4 3.85 15.4 34.6 30.8 20 Anatomi & Fisiologi Terapan 81% 1 ٧ ٧ 18 50 33.3 16.7 21 Remote Sensing 94% 1 ٧ ٧ 10 30 40 30 22 Geologi 94% 1 ٧ ٧ 23 21.7 21.7 39.1 13 23 Geolistrik 100% 1 ٧ ٧ 24 4.17 58.3 37.5 0 24 Instrumentasi Geofisika 94% 1 ٧ ٧ 23 47.8 52.2 0 25 Seismologi Eksplorasi 100% 1 ٧ ٧ 20 25 40 35 0 26 Sensor II 94% 1 ٧ ٧ 13 23.1 23.1 38.5 7.69 27 Elektronika Digital 94% 1 ٧ ٧ 11 54.5 18.2 9.09 18.2 28 Pemrosesan Signal Digital 94% 1 ٧ ٧ 6 16.7 33.3 16.7 33.3 29 Instrumentasi Industri 100% 1 ٧ ٧ 21 19 38.1 42.9 30 Fisika Material II 91% 1 ٧ ٧ 4 25 50 25 31 Teknologi Material 91% 1 ٧ ٧ 5 20 40 40 32 Komputer Dasar 85% 1 ٧ ٧ 53 43.4 24.5 30.2 33 Metode Gravity 100% 1 ٧ ٧ 8 25 75 34 Komputasi Fisika lanjut 85% 1 ٧ ٧ 3 33.3 33.3 33.3 35 Termodinamika 89% 1 ٧ ٧ 56 3.57 53.6 42.9 36 Matematika Lanjut 100% 1 ٧ ٧ 64 25 12.5 14.1 7.81 28.1 3.13 4.69 4.69 100

Lampiran I.3a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008. No MATA KULIAH KEHA- DIRAN RKPS PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH /DIKTAT A B+ B C+ C D+ D E 1 Kewirausahaan 81% 1 1 ٧ ٧ 9.0 55.0 45.0 2 Matematika Dasar I (F) 100% 1-٧ ٧ 67.0 4.7 3.1 3.1 21.9 43.8 14.1 4.7 9.4 3 Kimia Dasar (F) 88% 1-٧ ٧ 56.0 5.4 5.4 35.7 41.1 1.8 5.4 5.4 4 Fisika I 91% 1-٧ ٧ 64.0 1.6 1.6 3.1 29.7 26.6 17.2 12.5 7.8 5 Prakt Fisika I 100% 1 ٧ ٧ 6 Listrik Magnet 94% 1-٧ ٧ 64.0 3.1 9.4 20.3 20.3 18.8 14.1 14.1 7 Elektronika Dasar I 88% 1-٧ ٧ 55.0 20.0 21.8 32.7 12.7 7.3 5.5 8 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48.0 12.5 62.5 20.8 2.1 2.1 9 Fisika Matematika I 97% 1-٧ ٧ 53.0 5.7 9.4 20.8 37.7 24.5 1.9 10 Optik 88% 1-٧ ٧ 46.0 18.0 47.8 32.0 2.2 11 Fisika Modern 84% 1-٧ ٧ 56.0 5.6 13.0 22.2 18.5 29.6 5.6 5.6 12 Fisika Medis 1 94% 1-٧ ٧ 56.0 19.6 19.6 32.1 21.4 7.1 13 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 58.0 8.9 76.8 14.3 14 Fisika Matematika III 81% 1-٧ ٧ 56.0 5.4 16.1 23.2 21.4 23.2 1.7 8.9 15 Fisika Statistik 100% 1-٧ ٧ 74.0 8.1 13.5 9.5 12.2 37.8 10.8 1.4 1.4 16 Fisika Komputasi 81% 1-٧ ٧ 69.0 5.8 14.5 26.1 44.9 5.8 2.7 17 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 62.0 3.2 21.0 48.4 16.1 8.1 1.6 1.6 18 Fisika Kuantum 82% 1-٧ ٧ 64.0 7.8 26.6 3.3 23.4 10.9 19 Fisika Lingkungan 1 100% 1-٧ ٧ 69.0 5.8 8.7 55.0 23.2 5.8 1.5 20 Biofisika I 88% 1-٧ ٧ 18.0 17.0 22.0 33.0 17.0 6.0 6.0 21 Kesetimbangan Fisika Kimia 81% 1-٧ ٧ 16.0 30.0 20.0 40.0 10.0 22 Biokimia Fisik 100% 1-٧ ٧ 17.0 23.5 35.3 41.2 23 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 26.0 100.0 24 Grafitasi dan Magnet Bumi 81% 1-٧ ٧ 37.0 18.9 24.3 56.8 25 Seismologi 94% 1-٧ ٧ 42.0 20.0 54.0 16.0 5.0 5.0 26 Pengolahan Data Geofisika 81% 1-٧ ٧ 27.0 12.0 42.0 31.0 15.0 27 Survey Elektromagnetik 100% 1-٧ ٧ 20.0 100.0 28 Perpindahan Panas 100% 1-٧ ٧ 11.0 45.5 27.3 18.2 9.0 29 Geofisika 88% 1-٧ ٧ 35.0 8.0 17.0 46.0 29.0 30 Sensor I 94% 1-٧ ٧ 38.0 17.1 17.1 28.6 8.6 31 Peran. Sistem Elektronika 88% 1-٧ ٧ 15.0 6.7 33.3 33.3 26.7 32 Perancangan Sistem Digital 81% 1-٧ ٧ 15.0 27.0 20.0 20.0 27.0 7.0 8.0 33 Interfacing 81% 1-٧ ٧ 8.0 25.0 25.0 25.0 25.0 34 Workshop Elektronika 81% 1 ٧ ٧ 8.0 25.0 25.0 50.0 35 Instrumentasi Medis 88% 1-٧ ٧ 17.0 35.0 17.0 41.0 7.0 36 Fisika Material I 100% 1-٧ ٧ 9.0 33.3 44.4 22.2 37 Analisis Material 100% 1-٧ ٧ 4.0 25.0 50.0 25.0 38 Teknologi Lapisan Tipis 100% 1-٧ ٧ 2.0 100.0 39 Fisika Polimer 84% 1-٧ ٧ 11.0 18.2 36.4 36.4 9.1 40 Fisika Matematika IV 85% 1-٧ ٧ 6.0 16.7 83.3 41 Teori Relativitas 85% 1-٧ ٧ 2.0 50.0 50.0 42 Komputer Dasar 85% 1-٧ ٧ 78.0 16.0 23.0 61.0 43 Fisika Dasar / Ilkomp (A) 81% 1-٧ ٧ 46.0 4.3 30.4 45.7 15.2 2.2 2.2 44 Fisika Dasar / Ilkomp (B) 83% 1-٧ ٧ 50.0 42.0 50.0 4.0 2.0 2.0 45 Bahasa Indonesia 80% 1-٧ ٧ 29.0 10.3 20.7 44.8 17.2 3.4 3.4 46 Bahasa Inggris 80% 1-٧ ٧ 63.0 23.8 15.9 33.3 19.0 1.6 0.0 1.6 4.8 47 Optik non Linier 80% 1-٧ ٧ 2.0 100.0 BUKU TEKS JML MHS SEBARAN NILAI MHS 101

Lampiran I.3b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008. No MATA KULIAH KEHADIRAN RKPS PETUNJUK PRAKT MODUL KULIAH /DIKTAT SEBARAN NILAI MHS A B+ B C+ C D+ D E 1 Fisika II 81% 1 ٧ ٧ 66.0 7.6 4.5 16.7 13.6 25.8 12.1 10.6 9.1 2 Fisika Matematika II 81% 1 ٧ ٧ 63.0 15.5 13.8 19.0 13.8 27.6 3.4 6.9 3 Instrumentasi Dasar 94% 1 ٧ ٧ 62.0 3.2 4.8 27.4 40.3 19.4 3.2 1.6 4 Mekanika 81% 1 ٧ ٧ 55.0 5.5 9.3 9.3 27.7 35.2 13.0 5 Gelombang 91% 1 ٧ ٧ 69.0 1.4 5.8 18.8 40.6 18.8 10.1 4.3 6 Elektronika Dasar II 81% 1 ٧ ٧ 48.0 13.0 40.0 15.0 27.0 4.0 2.0 7 Fisika Lingkungan II 100% 1 ٧ ٧ 5.0 12.1 19.0 55.2 3.4 3.4 6.9 8 Elektrodinamika 88% 1 ٧ ٧ 71.0 5.8 17.4 23.2 24.6 13.0 13.0 2.9 9 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 51.0 5.9 86.3 7.8 10 Fisika Inti 97% 1 ٧ ٧ 49.0 20.4 18.4 18.4 22.4 14.3 4.1 2.0 11 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 10.0 40.0 20.0 30.0 10.0 12 Fisika Zat Padat 94% 1 ٧ ٧ 61.0 8.2 13.1 26.2 24.6 26.2 1.6 13 Fis.Atom& Spektroskopi 88% 1 ٧ ٧ 60.0 41.7 18.3 23.3 10.0 3.3 1.7 1.7 14 Panas & Radiasi Bumi 88% 1 ٧ ٧ 12.0 16.7 33.3 16.7 25.0 15 Fisika Gunung Api 100% 1 ٧ ٧ 29.0 19.0 15.0 46.0 19.0 16 Biofisika II 88% 1 ٧ ٧ 21.0 57.1 9.5 19.0 9.5 4.8 17 Tomografi 100% 1 ٧ ٧ 16.0 18.8 18.8 37.5 18.8 6.3 18 Anatomi & Fisiologi Terapan 94% 1 ٧ ٧ 20.0 18.8 25.0 31.3 18.8 6.3 19 Remote Sensing 94% 1 ٧ ٧ 12.0 0.0 25.0 75.0 20 Geologi 100% 1 ٧ ٧ 32.0 15.6 43.8 25.0 6.3 6.3 3.1 21 Geolistrik 94% 1 ٧ ٧ 31.0 9.7 22.6 51.6 22 Instrumentasi Geofisika 94% 1 ٧ ٧ 15.0 13.3 40.0 46.7 16.1 23 Seismologi Eksplorasi 81% 1 ٧ ٧ 24.0 17.0 21.0 4.0 38.0 8.0 8.0 4.0 24 Sensor II 94% 1 ٧ ٧ 15.0 13.3 13.3 46.7 20.0 6.7 25 Elektronika Digital 94% 1 ٧ ٧ 14.0 14.0 21.0 29.0 21.0 14.0 26 Mikrokontroller 81% 1 ٧ ٧ 18.0 22.2 38.9 22.2 16.7 27 Instrumentasi Industri 94% 1 ٧ ٧ 2.0 100.0 28 Instrumentasi Lingkungan 100% 1 ٧ ٧ 16.0 18.8 25.0 25.0 18.8 6.3 6.3 29 Fisika Material II 91% 1 ٧ ٧ 1.0 100.0 30 Teknologi Material 91% 1 ٧ ٧ 5.0 60.0 20.0 31 Keramik 94% 1 ٧ ٧ 1.0 100.0 32 Eksperimen Material 100% 1 ٧ ٧ 6.0 50.0 50.0 33 Biomekanika & Biolistrik 100% 1 ٧ ٧ 24.0 41.7 50.0 4.2 4.2 34 Metode Gravity 94% 1 ٧ ٧ 26.0 3.9 38.5 57.7 35 Komputasi Fisika lanjut 81% 1 ٧ ٧ 2.0 100.0 36 Termodinamika 97% 1 ٧ ٧ 47.0 2.2 2.2 17.8 17.8 51.1 8.9 37 Matematika Lanjut 94% 1 ٧ ٧ 58.0 6.9 1.7 10.3 22.4 29.3 15.5 8.6 5.2 38 Statistik Dasar 100% 1 ٧ ٧ 55.0 23.0 0.0 15.0 6.0 28.0 3.0 2.0 7.0 39 Prakt Elektronika Dasar II 80% 1 ٧ ٧ 48.0 27.1 68.8 4.2 2.2 BUKU TEKS JUMLAH MHS 102

LAMPIRAN M : LULUSAN Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK. Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan. 103

Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi Lama Studi/Tahun < 4.0 4 4.5 4.5 5.0 > 5.0 Tahun Kelulusan Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Total Lulusan Rata-rata Lama Studi 2003/2004 2 4,88 4 9,76 14 34,15 21 51,22 41 5,26 2004/2005 1 1,43 7 10,00 21 30,00 41 58,57 70 5,52 2005/2006 2 3,77 12 22,64 13 24,53 26 49,06 53 5,39 2006/2007 2 4,35 6 13,04 10 21,74 28 60,87 46 5,45 2007/2008 2 4,26 1 2,13 4 8,51 40 85,11 47 5,86 Jumlah Total 9 3,50 30 11,67 62 24,12 156 60,70 257 5,50 Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi 104

Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan. Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan 105

Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya 106