BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian studi kasus, yaitu dilakukan penelitian mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus dengan menggunakan cara-cara sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Dalam hal ini studi kasus di PT. TMMIN untuk membandingkan penjadwalan konstruksi. 3.2 Obyek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah sebuah proyek perluasan fasilitas industri pada bagian Painting System di PT. TMMIN untuk peningkatan produksi mobil dengan nama proyek Karawang Paint Shop Expansion Project 130.000 units/year. Proyek Expansion tersebut terdiri dari 5 main facility yang sedang dilakukan perluasan yaitu E-Coat Area, ASH Area, Booth Area, Working Area, dan Oven Area. Adapun yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu penjadwalan pada Booth Area tepatnya Top Coat Booth System dikarenakan proses perluasan 24
25 konstruksi pada area tersebut berhubungan dengan pihak kontraktor lain, yaitu untuk dilakukan pemasangan/istalasi Robot System pada tanggal yang telah ditentukan oleh pihak owner, sehingga serangkaian kegiatan perluasan konstruksi pada area Top Coat Booth tidak boleh mengalami keterlambatan. Top Coat Booth System merupakan suatu unit tempat disemprotkan cat ke body mobil, area ini terdiri dari 3 lantai dengan lantai 1 merupakan tank zone, lantai 2 preparation, spray, and robot zone, lantai 3 air supply unit zone. Adapun durasi kegiatan konstruksi perluasan Top Coat Booth ini adalah 318 hari yang dimulai tanggal 23 September 2012 s/d 7 Agustus 2013. Area yang akan dilakukan perluasan (expansion) dapat dilihat pada gambar 3.1 Layout Booth dan cara melakukan perluasan pada area tersebut dapat dilihat pada gambar 4.2 Work Step Procedure. Gambar 3.1 Spay Booth Expansion Layout
26 Gambar 3.2 Work Step Proccedure 3.3 Lokasi Penelitian Lokasi penetitian ini yaitu di kawasan KIIC, Karawang, Indonesia seperti yang terlihat pada gambar 3.3 Gambar 3.3 Lokasi Penelitian
27 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya, yaitu pada proyek perluasan painting (Karawang Paint Shop Expansion Project 130.000 units/year di PT. TMMIN) yang dibatasi pada bagiantop Coat Booth Expansion. Data ini diperoleh baik melalui pengamatan di lapangan, wawancara secara langsung terhadap kondisi proyek dengan pihak-pihak terkait, antara lain staf proyek dan manager pelaksana lapangan. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi berupa urutan pengerjaan kegiatan konstruksi, ututan ketergantungan antar aktivitas, penentuan waktu pesimis dan optimis untuk suatu kegiatan, serta foto kegiatan konstruksi. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung. Data sekunder ini diambil dari perusahaan yang berupa data-data proyek seperti master schedule, data biaya, laporan-laporan proyek, data gambar, serta yang berupa kepustakaan seperti buku-buku literatur yang merupakan teori, informasi, konsep dasar atau metode-metode yang dapat menunjang ataupun mendukung penulisan penelitian ini. 3.5 Metode Analisis Data Setelah data terkumpul akan dilakukan pengolahan data dari penjadwalan proyek yang ada, berupa metode Bar Chart yang diubah ke dalam bentuk metode
28 analisis jaringan kerja (CPM - PERT). Selanjutnya dilakukan Crashing Program pada jalur kritis kegiatan konstruksi Top Coat Booth Expansion. 3.6 Alur Pelaksanaan Penelitian Studi Literatur Identifikasi Masalah Observasi Lapangan Tujuan Penelitian Batasan Masalah Pengumpulan Data -Data Durasi -Data Biaya -Urutan Ketergantungan Pengolahan Data -Pembuatan diagram network proyek Solusi CPM Solusi PERT Tidak OK? OK? Tidak Ya Ya Pemilihan Metode Tercepat Analisa -Crash Program -Perbandingan Metode (Bar Chart & Network) Simpulan & Saran Gambar 3.4 Flow Chart Penelitian