PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)"

Erlin Susman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit) TUGAS AKHIR Oleh : A.A.Wira Adi Kusuma NIM: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

4 ABSTRAK Pengendalian suatu proyek merupakan tahapan yang memegang peranan penting dalam proses pencapaian tujuan suatu proyek konstruksi. Dalam proses pencapaian tujuan proyek telah ditentukan batasan-batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan dan jadwal yang harus dipenuhi. Perbedaan hasil kerja pada waktu pelaporan dengan anggaran dan jadwal yang direncanakan sebelumnya sangat sering terjadi dalam suatu proyek, maka diperlukan suatu metode yang dapat menganalisa permasalahan yang terjadi pada saat pelaporan. Penelitian ini mengambil obyek pada proyek pembangunan The Royal Bukit yang berlokasi di Jalan Gunung Payung, Kutuh-Nusa Dua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept). Selain dapat mengetahui status biaya dan waktu proyek, Metode Konsep Nilai hasil juga dapat memprediksi masa depan proyek. Dari hasil perhitungan dan analisa data yang diperoleh dari evaluasi pelaksanaan proyek pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember dari segi biaya dilihat dari varians biaya (CV) bernilai negatif dan indeks kinerja biaya (CPI) < 1 menunjukkan bahwa proyek mengalami kerugian, tetapi pada bulan Januari varians biaya (CV) bernilai positif dan indeks kinerja biaya (CPI) > 1 menunjukkan proyek mengalami keuntungan. Sedangkan dari segi waktu proyek mengalami keterlambatan hal ini di lihat dari varians jadwal (SV) yang bernilai negatif dan indeks kinerja jadwal (SPI) < 1. Maka dari itu dilakukan pengendalian dengan rescheduling optimum pekerjaan tersisa agar proyek dapat diselesaikan dengan waktu yang paling optimum. Setelah dilakukan tindakan Rescheduling optimum untuk pekerjaan tersisa dengan percepatan 1 jam, 2 jam, dan 3 jam menggunakan metode Time Cost Trade Off didapat waktu optimum 81 hari pada penambahan jam kerja 3 jam. Dengan pengurangan biaya sebesar 0,32 % (Rp ,59), dan pengurangan durasi proyek sebesar 18,18 % (18 Hari). Kata kunci: konsep nilai hasil, pengendalian, rescheduling i

5 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Pengendalian Biaya dan Waktu Proyek dengan Metode Konsep Nilai Hasil (Studi kasus : Proyek Pembangunan The Royal Bukit) Selesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, saran, kritik, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Mayun Nadiasa, MT., selaku pembimbing I, dan Ibu Ir. Ariany Frederika, MT., selaku pembimbing II, kepada orangtua beserta keluarga yang telah memberikan motivasi dan kepada temanteman Teknik Sipil Angkatan 2011 serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa adanya kekurangan maupun keterbatasan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, Juli 2015 Penulis ii

6 DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Umum Manajemen proyek Sasaran Proyek dan Tiga Kendala (Triple Constrain) Perencanaan Biaya Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) Perencanaan Waktu Proyek Bar Chart Diagram Anak Panah (Arrow Diagram) Kurva S Metode Jalur Kritis PDM (precedence Diagram Methode) Fungsi dan Proses Pengendalian Menentukan sasaran Lingkup Kegiatan Standar dan Kriteria Merancang Sistem Informasi Mengkaji dan Menganalisis Hasil Pekerjaan Mengadakan Tindakan Pembetulan Metode Pengendalian Analisis Varians Metode Konsep Nilai Hasil Proyeksi Biaya dan Jadwal Akhir Proyek Penggunaan Microsoft Project Mengelompokkan Pekerjaan Membuat Hubungan Antar Tugas Tenggang Waktu (Lag Time dan Lead Time) Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek Pelaksanaan Penambahan Jam Kerja (lembur) Produktivitas Kerja Lembur Crashing iii

7 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sasaran Proyek yang merupakan tiga kendala... 6 Gambar 2.2 Tampilan Bar Chart Gambar 2.3 Denah yang lazim Pada Node PDM Gambar 2.4 Grafik indikasi menurunnya produktivitas karena kerja lembur Gambar 2.5 Grafik hubungan waktu-biaya normal dan dipersingkat untuk suatu kegiatan Gambar 2.6 Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung, dan biaya tak langsung Gambar 3.1 Kerangka Pelaksanaan Penelitian Gambar 4.1 Grafik Status Pelaporan Bulan Oktober Gambar 4.2 Grafik Status Pelaporan Bulan November Gambar 4.3 Grafik Status Pelaporan Bulan Desember Gambar 4.4 Grafik Status Pelaporan Bulan Januari vi

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Analisis Varians Terpadu Tabel 2.2 Koefisien Pengurangan Produktivitas Tabel 4.1 Nilai ACWP Proyek Pembangunan The Royal Bukit Tabel 4.2 Nilai BCWS Proyek Pembangunan The Royal Bukit Tabel 4.3 Nilai BCWP Proyek Pembangunan The Royal Bukit Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Varian Dan Indeks Kinerja Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Perhitungan ETC, EAC, ETS, Dan EAS Tabel 4.6 Rekapitulasi Sisa Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan The Royal Bukit Tabel 4.7 Kegiatan Kritis Tabel 4.8 Rincian Biaya Langsung Tabel 4.9 Rincian Biaya Tidak Langsung Tabel 4.10 Crash Duration Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 1 jam Tabel 4.11 Crash Duration Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 2 jam Tabel 4.12 Crash Duration Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 3 jam Tabel 4.13 Crash Cost Pekerja Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 1 jam Tabel 4.14 Crash Cost Pekerja Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 2 jam Tabel 4.15 Crash Cost Pekerja Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 3 jam Tabel 4.16 Crash Cost Total Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 1 jam Tabel 4.17 Crash Cost Total Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 2 jam Tabel 4.18 Crash Cost Total Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 3 jam Tabel 4.19 Cost Slope Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 1 jam Tabel 4.20 Cost Slope Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 2 jam Tabel 4.21 Cost Slope Pada Kegiatan Kritis untuk lembur 3 jam Tabel 4.22 Urutan Kegiatan Kompresi Tabel 4.23 Analisis Time Cost Trade Off Untuk Lembur 1 Jam Tabel 4.24 Analisis Time Cost Trade Off Untuk Lembur 2 Jam Tabel 4.25 Analisis Time Cost Trade Off Untuk Lembur 3 Jam Tabel 4.26 Rekapitulasi biaya dan waktu optimum untuk masing-masing waktu lembur vii

9 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A Rencana Anggaran Biaya (RAB) Lampiran B Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) Lampiran C Laporan Progress Bulanan Lampiran D Laporan Pengeluaran Lampiran E Time Schedule Lampiran F Gambar Kerja Lampiran G Daftar Pekerjaa Tersisa Lampiran H Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Lampiran I Gantt Chart Pekerjaan Tersisa Setelah Rescheduling Lampiran J Network Diagram Pekerjaan Tersisa Setelah Rescheduling viii

dokumen-dokumen yang mirip

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ABSTRAK Permasalahan konstruksi yang sering terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan proyek. Sebagai objek dari penelitian ini adalah Pembangunan Gedung Puskesmas I Abiansemal yang dalam pelaksanaan dilapangan