III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Antiremed Kelas 11 Kimia

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Asam + Oksida Basa Garam + air

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

2. Analisis Kualitatif, Sintesis, Karakterisasi dan Uji Katalitik

MODUL I Pembuatan Larutan

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Wardaya College IKATAN KIMIA STOIKIOMETRI TERMOKIMIA CHEMISTRY. Part III. Summer Olympiad Camp Kimia SMA

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

Bab 1 Pendahuluan. I. Landasan Teori

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga


Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

MODUL STOIKIOMETRI 1

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA UNSUR TAHUN 2017 TIM KIMIA ANORGANIK

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

ANION TIOSULFAT (S 2 O 3

LOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Penentuan Kesadahan Dalam Air

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PERCOBAAN VII PEMBUATAN KALIUM NITRAT

Reaksi kimia. Lambang-lambang yang digunakan dalam persamaan reaksi, antara lain:

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

PERCOBAAN IV REAKSI REAKSI LOGAM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif

ASAM, BASA, DAN GARAM

Metodologi Penelitian

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

Ensiklopedi: 27 dan 342. Asam, basa dan garam. dikelompokkan berdasarkan. Alat ukur

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA. Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP :

STOIKIOMETRI Konsep mol

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I STOIKIOMETRI REAKSI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Transkripsi:

III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari tembaga sulfat dan menentukan massa atom suatu logam lain. Diskusi Reaksi kimia biasa termasuk salah satu dari lima jenis reaksi utama. Jenis reaksi pertama disebut reaksi penggabungan, merupakan reaksi pembuatan satu senyawa dari dua macam zat atau lebih. A + Z AZ Jenis reaksi kedua disebut penguraian, yaitu suatu senyawa pecah menjadi dua senyawa sederhana atau lebih, biasanya dengan pemanasan. AZ A + Z Jenis ketiga disebut reaksi penggantian. Disini suatu unsur digantikan oleh unsur lain membentuk senyawa baru. Unsur yang digantikan terletak dibagian belakang deretan elektromotif (Volta). A + BZ AZ + B Jenis keempat adalah reaksi penggantian ganda, yaitu dua senyawa dalam larutan saling menggantikan partnernya, yaitu anion senyawa yang satu menggantikan anion senyawa lainnya. AX + BZ AZ + BX Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. HX + BOH BX + HOH Reaksi penetralan sebenarnya berupa reaksi penggantian ganda khusus yaitu satu kation hidrogen dan satu anoin hidroksida. Hidrogen dari asam menetralkan hidroksida dari basa membentuk air. Jika rumus air ditulis HOH koefisien reaksi mudah diselesaikan. Pada percobaan ini akan dilakukan masing-masing dari kelima jenis reaksi. Bukti terjadinya reaksi diamati dengan seksama dan dicatat, yaitu dapat berupa antara lain: 1. Pembentukan gas 2. Pembentukan endapan 9

3. Perubahan warna 4. Perubahan suhu Banyak simbul dalam persamaan reaksi kimia untuk menyatakan keadaan reaksi seperti tercantum dalam tabel berikut. Simbol dalam persamaan reaksi kimia Simbul Pengertian menghasilkan (memisahkan pereaksi dan hasil reaksi) + bereaksi dengan (memisahkan pereaksi atau hasil) panas katalis (diatas tanda ) tidak bereaksi (sesudah tanda ) (p) (c) (g) (aq) zat padat atau endapan zat cair gas aqua (larutan air) Dalam menuliskan persamaan diperlukan ramalan bentuk hasil reaksi. Bagi pemula hal ini merupakan kerja yang sukar. Untuk membantu anda menuliskan persamaan reaksi diberikan hasil reaksi berupa perkataan untuk masing-masing reaksi. Anda diminta mengubah perkataan menjadi persamaan reaksi. Berikut ini beberapa contoh sebagai penjelasan. Contoh 1. Reaksi penggabungan seng (p) + oksigen (g) seng oksida (p) 2 Zn (p) + O 2 (g) 2 ZnO (p) Contoh 2. Reaksi penguraian nikel(ii)klorida heksahidrat (p) nikel(ii)klorida (p) + air (g) NiCl 2.6H 2 O (p) NiCl 2 (p) + 6 H 2 O (g) Contoh 3. Reaksi penggantian timah (p) + asam klorida (aq) timah(ii) klorida (aq) + hidrogen (g) Sn (p) + 2 HCl (aq) SnCl 2 (aq) + H 2 (g) Contoh 4. Reaksi penggantian ganda kalium karbonat (aq) + kalsium klorida (aq) kalsium karbonat (p) + kalium klorida (aq) K 2 CO 3 (aq) + CaCl 2 (aq) CaCO 3 (p) + 2 KCl (aq) 10

Contoh 5. Reaksi penetralan asam klorida(aq) + barium hidroksida(aq) barium klorida (aq) + air(c) 2 HCl (aq) + Ba(OH) 2 (aq) BaCl 2 (aq) + 2 HOH (c) Dalam percobaan ini anda juga akan membuat logam tembaga dari logam yang belum diketahui. Logam anu (L) tersebut menggantikan tembaga dari larutan tembaga sulfat dengan reaksi sebagai berikut: L (s) + CuSO 4 (aq) LSO 4 (aq) + Cu (p) Massa tembaga terbentuk dibandingkan dengan masa logam anu (L). Contoh: Seorang praktikan menimbang 0,450 g logam anu (L). Setelah direaksikan dengan 25 ml larutan tembaga sulfat didapatkan 0,417 g tembaga murni. Hitung masa atom logam anu (L). Persamaan reaksinya seperti di atas. Penyelesaian: Dari persamaan reaksi didapatkan bahwa 1 mol L menghasilkan 1 mol Cu. 1 mol Cu 1 mol L 0,417 g Cu x ---------------- x --------------- = 0,00675 mol Cu 63,5 g Cu 1 mol Cu 0,450 g L Masa atom L (g/mol) = ------------------- = 68,5 g/mol 0,00675 mol M Dalam contoh ini masa atom L didapatkan 68,5 g/mol. Logam lain tentu akan memberikan hasil yang berbeda pula. Peralatan dan Bahan Peralatan 1. Cawan penguap 2. Gelas ukur 100 ml 3. Gelas piala 250 ml 4. Kasa 5. Tabung reaksi 16 x 150 mm 6. Penjepit tabung reaksi 7. Erlenmeyer 250 ml 8. Krus porselin Bahan Kimia 1. Logam magnesium, Mg 2. Bubuk belerang, S 3. Bubuk seng, Zn 11

4. Tembaga(II) sulfat pentahidrat, CuSO 4.5H 2 O 5. Natrium hidrogen karbonat padat, NaHCO 3 6. Potongan kayu atau lidi 7. Kawat tembaga, Cu 8. Logam kalsium, Ca 9. Asam klorida encer, HCl 6 M 10. Perak nitrat, AgNO 3, 0,1 M 11. Raksa(II) nitrat, Hg(NO 3 ) 2 0,1 M 12. Aluminium nitrat, Al(NO 3 ) 3 0,1 M 13.Kalium iodida, KI 0,1 M 14. Natrium fosfat, Na 3 PO 4 0,1 M 15. Asam nitrat, HNO 3 0,1 M 16. Asam sulfat, H 2 SO 4 0,1 M 17. Asam fosfat, H 3 PO 4 0,1 M 18. Natrium hidroksida, NaOH 0,1 M 19. Fenolftalein 0,5 % 20. Tembaga(II) sulfat, CuSO 4 0,5 M Prosedur Catatan Untuk percobaan A - E catat hasil pengamatan anda dalam Lembaran Data. Pada lembaran berikutnya terdapat reaksi yang dituliskan dalam perkataan. Tulis persamaan reaksi lengkapnya. A. Reaksi Penggabungan 1. Pegang 2 cm lempeng magnesium dengan tang krus dan bakar dengan nyala bunsen. Amati apa yang terjadi. 2. Campurkan 2 g bubuk seng dengan 1 g bubuk belerang dalam krus dan tempatkan dalam lemari asam. Panaskan sebuah kawat logam sampai merah dan gunakan kawat merah tersebut untuk menyalakan campuran. Amati apa yang terjadi. Perhatian: Asisten sebaiknya mendemonstrasikan atau mengawasi dengan teliti percobaan ini. Percobaan ini memerlukan tingkat keseriusan dan kehati-hatian yang tinggi. B. Reaksi Penguraian 1. Masukkan beberapa butir kristal tembaga(ii) sulfat pentahidrat kedalam tabung reaksi kering. Pegang tabung reaksi dengan penjepit dan panaskan dengan nyala bunsen. Perhatikan perobahan warna dan tekstur kristal dan amati dinding dalam tabung reaksi. 12

2. Masukkan bubuk natrium hidrogen karbonat (soda kue) ke dalam Erlenmeyer 250 ml hingga menutupi dasar labu. Letakkan labu di atas kasa dan jepit dengan klem. a. Masukkan batang lidi yang menyala ke dalam tabung, catat waktu sampai nyala padam. b. Panaskan labu dengan kuat dan amati dinding dalam labu. Setelah udara lembab habis, masukkan lagi batang lidi yang menyala. Catat lagi waktu sampai nyala padam. C. Reaksi Penggantian 1. Masukkan 2 ml larutan perak nitrat ke dalam tabung reaksi dan tambahkan sepotong kawat tembaga. Biarkan beberapa menit dan catat pengamatan anda. 2. Masukkan sepotong kecil magnesium ke dalam tabung reaksi yang berisi 2 ml asam klorida encer. 3. Masukkan sepotong kecil logam kalsium kedalam tabung reaksi yang berisi beberapa ml air suling. D. Reaksi Penggantian Ganda 1. Masukkan masing-masing 2 ml larutan perak nitrat, raksa(ii) nitrat dan aluminium nitrat ke dalam tabung reaksi, beri label 1, 2 dan 3. Tambahkan 2 ml larutan kalium iodida ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut. Amati apa yang terjadinya. 2. Masukkan 2 ml larutan perak nitrat, raksa(ii) nitrat dan aluminium nitrat masing-masing ke dalam tabung 4, 5 dan 6. Tambahkan 2 ml natrium fosfat ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut. Amati apa yang terjadi. E. Reaksi Penetralan 1. Masukkan 2 ml asam nitrat, asam sulfat dan asam fosfat masing-masing ke dalam tabung nomor 1, 2 dan 3. 2. Tambahkan 1 tetes fenolftalein kedalam masing-masing tabung. 3. Tambahkan larutan natrium hidroksida ke dalam setiap tabung reaksi di atas setetes demi setetes sampai terbentuk warna merah muda. 4. Catat jumlah natrium hidroksida yang diperlukan pada setiap tabung. Tugas Sebelum Praktikum 1. Berikan definisi istilah berikut dengan kata-kata anda sendiri: katalis, deret elektromotif (Volta), reaksi eksoterm, endapan, reaktan, produk. 2. Terangkan arti simbul berikut :, --, (p), (c), (g) dan (aq) 3. Sebutkan empat macam bukti reaksi kimia berlangsung. 4. Berapa kira-kira volume larutan dalam tabung reaksi yang berisi 1/10 bagian? 5. Apa warna indikator fenolftalein dalam larutan asam dan basa? 6. Aturan keselamatan apa yang harus diperhatikan dalam percobaan ini? 13