LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
|
|
- Vera Sanjaya
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit dan klasifikasinya. 3. Menghitung konsentrasi ion dalam larutan elektrolit kuat. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Apakah itu larutan? Apa contoh larutan? Larutan adalah campuran homogen antar zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solut). Larutan dapat berupa gas ( contoh: udara), padatan (alloy) dan liquid (air laut). Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Elektrolit adalah substansi yang ketika dilarutkan ke dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan nonelektrolit tidak menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Perhatikan gambar berikut. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit Larutan non elektrolit 1. Dapat menghantarkan listrik 1. Tidak dapat menghantarkan listrik 2. Terjadi proses ionisasi 2. Tidak terjadi proses ionisasi 3. Lampu dapat menyala terang atau 3. Lampu tidak menyala redup 4. Tidak ada gelembung gas 4. Adanya gelembung gas
2 Senyawa ionik seperti NaCl, KI, dan Ca(NO3)2, merupakan elektrolit kuat. Di dalam cairan tubuh manusia, mengandung banyak elektrolit kuat dan lemah. Air merupakan pelarut yang sangat efektif untuk senyawa ionik. Ketika suatu senyawa ionik eperti NaCl, dilarutkan dalam air, jaringan 3 dimensi ion dalam padatan akan hancur. Ion Na + dan Cl - akan terpisah satu sama lain dan mengalami hidrasi ( proses suatu ion dikelilingi oleh molekul air). Tiap ion Na + akan dikelilingi oleh sejumlah molekul air mengorientasikan kutub negatif terhadap kation (melalui tarikan elektrostatik). Sama halnya dengan setiap ion Cl - yang dikelilingi oleh molekul air dengan mengorientasikan kutub positif terhadap anion. Hidarasi menyebabkan ion menjadi stabil dalam larutan dan menghalangi kation berkombinasi dengan anion. Asam dan basa juga merupakan elektrolit. Beberapa asam seperti HCl dan HNO3 adalah elektrolit kuat. Asam yang merupakan elektrolit kuat terionisasi sempurna di dalam air. Ketika gas HCl dilarutkan dalam air akan membentuk ion H + dan Cl - terhidrasi. Dengan kata lain, semua molekul HCl terlarut terpisah menjadi ion H + dan Cl - terhidrasi.sehingga ketika ditulis HCl(aq), maknanya larutan tersebut hanya ion H + (aq) dan
3 Cl - (aq) dan tidak ada molek HCl terhidrasi. Asam seperti CH3COOH, tidak terionisasi sempurna dan merupakan elektrolit lemah. CH3COO - disebut ion asetat. Istilah ionisasi digunakan untuk mendeskripsikan pemisahan dan asam dan basa menjadi ion. Ionisasi dari asam asetat (CH3COOH) merupakan reaksi kesetimbangan (reaksi dapat terjadi dalam dua arah). Pada mulanya, sejumlah molekul CH3COOH terurai mmenjadi ion CH3COO - dan H +. Akan tetapi beberapa CH3COO - dan H + berkombinasi kembali menjadi molekul CH3COOH. Keadaan ketika molekul asam terionisasi sama cepatnya dengan ketika ion-ionnya berkombinasi kembali disebut kesetimbangan kimia. Menghitung konsentrasi ion dalam Larutan elektrolit kuat. Dalam larutan yang mengandung 0,005 M MgCl2, kita asumsikan MgCl2 terdisosiasi sempurna menjadi ion-ionnya. Sehingga: 0,005 M MgCl2: [Mg2+] = 0,005 M; [Cl - ] = 0,01 M Contoh Soal: Berapa konsentrasi ion aluminium dan ion sulfat dalam 0, 0165 M Al2(SO4)3(aq)? Al2(SO4)3(s) 2 Al 3+ (aq) + 3SO4 2- (aq) 0, 0165 M berarti terdapat 0, 0165 mol zat terlarut dalam 1 L larutan. [Al 3+ ] = [SO4 2- ] = 2/1 x 0,0165 mol 1L 3/1 x 0,0165 mol 1L = 0,0330 mol/l = 0,0495 mol/l
4 Bahan Diskusi 1. Apa yang dimaksud dengan: a. Larutan b. Zat terlarut (Solute) c. Zat pelarut (solvent) 2. Bagaimana cara membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit, jelaskan! 3. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan non elektrolit tidak? 4. Tuliskan masing-masing 10 zat yang tergolong elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan non elektrolit! Jelaskan alasan anda dalam pengelompokkan tersebut. 5. Ion utama dalam air laut adalah Na +, Mg 2+, dan Cl -. Air laut mengandung sekitar 0,438 M NaCl dan 0,0512 M MgCl2. Berapa molaritas Cl - ( [Cl - ] total) dalam air laut?
5 PERTEMUAN 2 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya. KONSEP REDUKSI-OKSIDASI PRINSIP REDUKSI-OKSIDASI Pernahkah anda melihat paku atau pagar besi yang tidak dilindungi terbentuk bintikbintik merah kekuningan (perkaratan) pada permukaannya? Proses perkaratan pada paku atau pagar besi tersebut merupakan contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) di alam. Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi disebut sebagai reaksi reduksi-oksidasi (redoks) didasarkan pada konsep serah terima elektron dimana reaksi reduksi dan reaksi oksidasi selalu terjadi bersamaan. Perkaratan pada paku dan pagar besi tersebut disebabkan oleh oksigen dari udara dan air. Oksigen bereaksi dengan unsur membentuk suatu seyawa yang disebut oksida. Perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Konsep reaksi redoks berdasarkan transfer oksigen. a. Reduksi : pelepasan oksigen Contoh: Tembaga(II) oksida direaksikan dengan gas hidrogen dan menghasilkan logam tembaga dan uap air. CuO (s) + H2 (g) Cu(g) + H2O (g)
6 b. Oksidasi : pengikatan oksigen. Contoh: - Pembakaran logam magnesium 2 Mg(s) + O2(g) 2MgO(s) - perkaratan pada besi dimana logam besi bereaksi dengan oksigen menghasilkan oksida besi (karat). 4 Fe(s) + 3O2 (g) 2Fe2O3(s) Pengertian reduksi-oksidasi yang semata-mata didasarkan pada transfer atom oksigen terlalu terbatas. Banyak reaksi reaksi dalam larutan berair yang dapat dideskripsikan sebagai reaksi reduksi-oksidasi meskipun tidak ada keterlibatan oksigen menggunakan definisi yang lebih luas. 2. Konsep reaksi redoks berdasarkan transfer elektron. Jika ditinjau berdasarkan konsep serah terima elektron, reaksi reduksi dan oksidasi selalu terjadi bersama-sama. Maksudnya ada zat yang melepaskan elektron (mengalami oksidasi) dan ada zat yang menerima elektron (mengalami reduksi). Contoh reaksi redoks berdasarkan serah terima elektron: Reduksi: 2H + (aq) + 2 e - H2(g) Oksidasi: Fe(s) Fe 2+ (aq) + 2 e - Redoks: 2H + (aq) + Fe(s) H2(g) + Fe 2+ (aq)
7 3. Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan Bilangan Oksidasi (Biloks). Biloks suatu atom dapat bernilai positif atau negatif. Suatu atom mempunyai biloks bernilai positif berarti atom tersebut melepaskan elektron, sebaliknya bernilai negatif berarti atom menerima elektron. Reaksi reduksi menurut konsep ini adalah reaksi pengurangan/penurunan bilangan oksidasi unsur dengan diperolehnya/ditangkapnya elektron. Sedangkan reaksi oksidasi merupakan reaksi dengan peningkatan/kenaikan bilangan oksidasi dengan dilepaskannya elektron. Gambar diatas merupakan ekperimen reaksi redoks menggunakan larutan CuSO4 dan logam Zn, dimana Zn mereduksi Cu 2+ dengan mendonorkan elektronnya. Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s) Dalam reaksi tersebut, larutan berwarna biru yang merupakan karakteristik dari warna hidrat CuSO4, semakin pudar warnanya dan terbentuk endapan Cu di permukaan logam Zn. Zn(s) + Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu(s) Pada pandangan makroskopik, atom Zn melepaskan elektronnya dan masuk kedalam larutan membentuk ion Zn 2+. Sedangkan ion Cu 2+ dari larutan menangkap elektron dan mengendap pada permukaan logam seng sebagai padatan tembaga. Berdasarkan reaksi diatas Zn mengalami perubahan biloks yaitu mengalami kenaikan dari 0 menjadi +2 dengan dilepaskannya elektron. Sehingga Zn dikatakan mengalami reaksi oksidasi. Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2 e -
8 Sedangkan Cu mengalami penurunan biloks dari +2 menjadi 0, dengan ditangkapnya elektron. Sehingga Cu dikatakan mengalami reduksi. Cu 2+ (aq) + 2 e - Cu(s) Reaksi redoks secara lengkap dapat ditulis: PENENTUAN BILANGAN OKSIDASI Bilangan Oksidasi (biloks) merupakan nilai muatan suatu unsur yang terkandung dalam suatu zat (baik molekul atau senyawa atau unsur bebas). Tanda positif (+) dan negatif (-) pada biloks ditulis sebelum angka (misal +2), sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya (misal 2+). Untuk menentukan biloks suatu unsur dalam ion atau senyawanya digunakan beberapa aturan, yaitu: 1. Unsur bebas (atom atau molekul diatomik) mempunyai biloks = 0 (nol). Contoh: H2, Br2, Na, Be, K, O2, P4) 2. Ion monoatomik dan poliatomik mempunyai biloks sama dengan muatan ionnya. Contoh: biloks ion Li + = +1; ion Mg 2+ = +2; ion Fe 3+ = +3; ion I- = -1; ion O 2- = -2 dan lain sebagainya Biloks Ion poliatomik seperti NH4 + = +1; SO4 2- = -2; PO4 3- = -3 dan lain sebagainya. 3. Semua logam alkali mempunyai biloks = +1 dan semua logam alkali tanah mempunyai biloks = +2. Aluminium mempunyai biloks +3 dalam semua persenyawaannya. 4. Biloks unsur H pada senyawanya adalah +1 kecuali pada senyawa hidrida -1. Contoh biloks H pada NaH, CaH2, AlH3 dalah Biloks unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan biloks golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1. Contoh: Biloks S pada Na2S dan MgS adalah -2. Biloks Cl pada NaCl, MgCl,FeCl3 adalah -1.
9 6. Biloks unsur O pada senyawanya adalah -2, kecuali pada senyawa biner dengan F, biloks O adalah +2. Biloks O pada senyawa peroksida (H2O2, Na2O2,BaO2) adalah -1. Dalam senyawa superoksida biloks O adalah -1/2, seperti KO2, RbO2, BaO2) 7. Unsur Flourin (F) mempunyai biloks -1 dalam semua senyawanya. Unsur halogen lainnya (Cl, Br, dan I) mempunyai biloks negatif ketika Cl, Br, dan I membentuk ion halida dalam senyawanya. Namun ketika bersenyawa dengan oksigen (asam okso dan ion okso) Cl, Br, dan I memiliki biloks positif. 8. Dalam molekul/ senyawa netral, jumlah bilangan oksidasi semua atom harus = 0. Dalam ion poliatomik, jumlah biloks semua unsur dalam ion harus sama dengan muatan dari ion tersebut. Contoh: NH4 +, biloks N = -3 dan H = +1. Sehingga jumlah biloks = (+1) = +1, yang sama dengan muatan ionnya. 9. Nilai biloks tidak harus bulat. Sebagai contoh, biloks dari O dalam ion peroksida O2 - adalah -1/ Unsur logam hanya memiliki nilai biloks positif (+), sedangkan non-logam miliki biloks ada yang (+) dan ada yang (-). 11. Nilai oksidasi tertinggi unsur dilihat berdasarkan nomor golongan unsur tersebut dalam tabel periodik. Contohnya: Halogen adalah golongan 7A memiliki kemungkinan nilai biloks tertingginya adalah Logam transisi (golongan 1B, 3B-8B) biasanya memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi. OKSIDATOR DAN REDUKTOR Oksidator adalah zat yang dapat mengoksidasi zat lain (pengoksidasi) dalam reaksi redoks. Jadi, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi. Sedangkan reduktor adalah zat yang mereduksi (pereduksi) zat lain dalam reaksi redoks. Jadi redoktor adalah zat yang mengalami oksidasi. JENIS-JENIS REAKSI REDOKS Reaksi redoks memiliki 4 jenis reaksi yaitu: reaksi kombinasi (sintesis/pembentukan), reaksi dekomposisi (penguraian), reaksi pergantian (metatesis), dan reaksi disproposionasi.
10 1. Reaksi Kombinasi (Sintesis/pembentukan) Reaksi kombinasi adalah reaksi antara dua atau lebih substansi yang berkombinasi membentuk satu produk. A + B C 2. Reaksi dekomposisi Reaksi dekomposisi (reaksi penguraian senyawa menjadi komponen-komponennya. C A + B
11 3. Reaksi pergantian (metatesis) Reaksi pergantian (metatesis) adalah reaksi pergantian suatu ion (atau atom) dalam suata senyawa dengan ion (atau atom) dari unsur lain. A + BC AC + B Reaksi pergantian terdiri dari 3 kategori: pergantian hidrogen, pergantian logam, dan pergantian halogen. a. Pergantian Hidrogen. Semua logam alkali dan beberapa logam alkali tanah (Ca, Sr, dan Ba), yang merupakn unsur logam reaktif akan menggantikan Hidrogen dari air dingin. Banyak logam yang tidak bereaksi dengan air, tapi mampu menggantikan hidrogen dari asam. Sebagai contoh Zn dan Mg.
12 b. Pergantian Logam Reaksi pergantian logam mengikuti deret volta. c. Pergantian Halogen Reaksi pergantian (pendesakan ) halogen mengikuti urutan: F2>Cl2>Br2>I2 4. Reaksi disproposionasi (autoredoks) Merupakan reaksi dimana bilangan oksidasi suatu unsur naik dan turun sevara simultan (bersamaan).
13 Bahan Diskusi
14
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan
Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih
Elektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2
MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.
C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)
97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal : 1 Juli 2016 Berlaku RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Gasal
Reaksi Oksidasi-Reduksi
Reaksi ksidasireduksi Reaksi yang melibatkan transfer Elektron disebut ksidasireduksi atau Reaksi Redoks ksidasi adalah hilangnya Elektron suatu reaktan Reduksi adalah penangkapan Elektron oleh reaktan
Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.
Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif
TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi
Sulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
TES PRESTASI BELAJAR
TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu
Reaksi Dan Stoikiometri Larutan
A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:
Reaksi dan Stoikiometri Larutan
Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)
BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama
L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik
UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi
BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA
BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron
TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit
TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu
Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah
LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )
LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan
KIMIA ELEKTROLISIS
KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di
REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA
REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS) I. Judul eksperimen : Reaksi reduksi oksidasi. II. Tujuan : Mengamati terjadinya reaksi reduksi oksidasi dalam berbagai situasi lingkungan serta penyetaraan persamaan koefisien
Reaksi dalam larutan berair
Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai
ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi
Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode
LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion
LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan
Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia
Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat
Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab 3a Tabel Periodik Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1 1 ns 1 Konfigurasi elektron
REDOKS dan ELEKTROKIMIA
REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai
MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10
SMA IPA Kelas 10 Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya,
REAKSI OKSIDASI REDUKSI
6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA
LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl
OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron
KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN POLIMER A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali Logam alkali adalah kelompok unsur yang sangat reaktif dengan bilangan oksidasi +1,
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah. A. Elektrolit adalah zat yang
Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan
STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan
1. Bilangan Oksidasi (b.o)
Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah
AMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?
AMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C
SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA
SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)
I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.
I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang
PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam
PERCOBAAN VI A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam B. TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mengetahui sifat bahan kimia terutama logam Cu dan logam Mg terhadap asam sitrat. 2. Mengamati reaksi-reaksi yang terjadi
Antiremed Kelas 10 KIMIA
Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)
MODUL SEL ELEKTROLISIS
MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi
Asam + Oksida Basa Garam + air
MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.
LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar
LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,
Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan
Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan
BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8
BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA
Elektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang
SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II
1 SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi kinetik yang tersimpan dalam materi B. Energi kimia dapat dibebaskan
Kimia Ebtanas Tahun 1988
Kimia Ebtanas Tahun 988 EBTANAS-88-0 Zat-zat dibawah ini tergolong unsur, kecuali A. besi B. emas C. nikrom D. belerang E. kalium EBTANAS-88-0 Didalam rumus senyawa K CO terdapat A. atom K, atom C, atom
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI Tanggal Percobaan : 5 Oktober 2006 Shift : Kamis Pagi Kelompok : 4.3. A Disusun Oleh : Aulia Qiranawangsih (16606227)
kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik
K-13 Kelas X kimia LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan
Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e -
KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 03 Sesi NGAN Reaksi Redoks Reaksi redoks (reduksioksidasi) adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Pada dasarnya, reaksi redoks adalah gabungan
MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL
MDUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL RUANG LINGKUP MATERI 1. Standar Kompetensi :Memahami Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : A. Reaksi Asam Basa dan Reaksi Redoks B. Konsep Reaksi Reduksi dan ksidasi
Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol
A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.
Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f
Reaksi kimia Di susun oleh ; 1.Ario kristian 2.Arif rahmat KELOMPOK 3 DI PRESENTASIKAN OLEH : 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f 111910101083 Apa sih reaksi kimia itu?? Reaksi kimia adalah
BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS
www.qmia.c.nr www.nuklir.c.nr BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS 1) Larutan Elektrlit dan Nn Elektrlit Larutan elektrlit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrlit
REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI
BAB 8 REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Gambar. 8.1 Reaksi oksidasi pada pelapisan logam. Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan Pada pelajaran kedelapan ini akan dipelajari tentang definisi reaksi oksidasi dan
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda
APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4
APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,
REAKSI OKSIDASI REDUKSI
BAB 6 REAKSI OKSIDASI REDUKSI Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi
kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran
KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...
Soal-soal Redoks dan elektrokimia
1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi 1. Standar Komptensi 2. Kompetensi Dasar : 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan
Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014
Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014 Molaritas Sasaran Pembelajaran Elektrolit dan non-elektrolit Persamaan kimia Menuliskan persamaan molekul, ion, dan net
KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air
KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
KIMIA TERAPAN LARUTAN
KIMIA TERAPAN LARUTAN Pokok Bahasan A. Konsentrasi Larutan B. Masalah Konsentrasi C. Sifat Elektrolit Larutan D. Sifat Koligatif Larutan E. Larutan Ideal Pengantar Larutan adalah campuran homogen atau
BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT STANDAR KOMPETENSI 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai
Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol
Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +
Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10
Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16
Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
176 KIMIA X SMA S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, ternyata larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang benar tentang
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium
Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.
20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat
Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi
ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA
ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA Asam merupakan zat yang yang mengion dalam air menghasilkan ion H + dan basa merupakan zat yang mengion dalam air menghasilkan ion OH -. ASAM Asam
D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8
1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA
Nama : Laurensius E. Seran NIM : 607332411998 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA lah soal-soal berikut dengan cara menjodohkan dengan jawaban-jawaban yang telah disiapkan dikolom pilihan.
Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari
SIMULASI UJIAN NASIONAL 2
SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34
Oksidasi dan Reduksi
Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi
REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron
PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53
PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.
STOKIOMETRI. Kimia Kelas X
STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8
ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia
Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
D. beta dan alfa E. alfa dan beta
1. Pada peluruhan menjadi kemudian meluruh menjadi, partikel-partikel yang dipancarkan berturut-turut adalah... A. foton dan beta B. foton dan alfa C. beta dan foton Reaksi peluruhan : D. beta dan alfa
UN SMA 2015 PRE Kimia
UN SMA 2015 PRE Kimia Kode Soal Doc. UNSMAIPA2015KIM999 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron [Ar]4s 2 3d 7. Jika neutron unsur tersebut 32, letak unsur Z dalam