UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIKA DAN PROBABILITAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2012

DESKRIPSI MATA KULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Statistika Ujian Tengah Semester

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Distribusi Normal. Statistika (MAM 4137) Syarifah Hikmah JS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta.

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF (TK) KODE / SKS: KD / 2 SKS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

SILABUS. Ceramah & Latihan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

Mengolah dan Menganalisis Data

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan ANALISIS FREKUENSI. Statistika dan Probabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistika. Random Variables Discrete Random Variables Continuous Random Variables. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P I SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR. Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

U JIAN TENGAH SEMESTER S TATISTIKA

MA2081 Statistika Dasar

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua di SMK Negeri 1 Bonepantai.

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Distribusi Frekuensi

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada STATISTIKA. Distribusi Normal. 1-Sep-14

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENGANTAR STATISTIK DAN ANALISIS DATA

POKOK BAHASAN : TEORI KESALAHAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6

DIAGRAM SERABI S-2 dan S-3 SMU S-1

Catatan Kuliah. Analisis Data. Orang Cerdas Belajar Statistika. disusun oleh. Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

STATISTIK DAN PROBABILITY

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

Distribusi Normal Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai

Penyajian data histrogram

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Statistika & Probabilitas

SILABUS MATA KULIAH. : Dapat mengaplikasikan statistika dasar dalam memecahkan masalah, khususnya dalam penelitian.

Transkripsi:

UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIKA DAN PROBABILITAS Senin, 19 Desember 016 100 menit [ Boleh membuka buku Tidak boleh memakai komputer ] SOAL 1 [SO A-3, BOBOT 40%] Hasil pengukuran sampel di beberapa sekolah dan universitas terhadap kondisi fisik siswa/ mahasiswa menghasilkan data amatan seperti disajikan pada tabel di bawah ini. Nomor data Usia [tahun] Tinggi badan [cm] 1 1 155 19 169 3 18 171 4 0 173 5 17 167 6 16 161 7 15 158 8 14 170 9 13 156 (a) Temukanlah persamaan hubungan antara kedua variabel dengan teknik regresi linear, metode kuadrat terkecil. [Bobot 0%] (b) Berapakah koefisien korelasi hubungan linear kedua variabel tersebut? [Bobot 10%] (c) Apakah yang dapat Saudara simpulkan dari hubungan kedua variabel tersebut? [Bobot 10%] PENYELESAIAN (a) Regresi linear [bobot 0%] Jika n adalah ukuran sampel, usia siswa/mahasiswa dinyatakan sebagai variabel X (x x, x,, x ) dan tinggi badan siswa dinyatakan sebagai variabel Y (y y, y, y ), maka hubungan antara kedua variabel, yang diperoleh dari regresi linear, dapat dinyatakan dalam persamaan linear di bawah ini: Y a + a X Variabel Y atau sering pula disimbolkan dengan Y adalah tinggi badan siswa sebagai fungsi usia siswa. Nilai a 0 dan a 1 dalam persamaan regresi dicari dengan persamaan berikut: a n x y x n x x y dan a Y a X Dalam persamaan di atas, n adalah jumlah data, Y dan X adalah tinggi badan rata-rata dan usia ratarata. Untuk menghemat penulisan, indeks pada operator penjumlahan tidak dituliskan, sehingga x dituliskan sebagai x. Hitungan regresi linear dengan metode kuadrat terkecil disajikan pada Tabel 1 pada halaman setelah halaman ini. Dari Tabel 1, diperoleh informasi sebagai berikut: jumlah siswa, n 9; tinggi badan rata-rata, Y y n 1480 9 164.4 cm; usia rata-rata, X x n 144 9 16 tahun. Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm 1 dari 7

Koefisien π‘Ž dan π‘Ž pada persamaan kurva regresi dihitung sebagai berikut: π‘Ž π‘₯ 𝑦 π‘₯ π‘₯ 𝑦 9 380 144 1480.03 cm/tahun. π‘₯ 9 364 144 π‘Ž π‘Œ π‘Ž 𝑋 164.4.03 16 131.9 cm. Perhatikan bahwa usia dan tinggi badan siswa memiliki satuan. Koefisien a0 bersatuan [cm] dan a1 bersatuan [cm/tahun]. Hubungan antara tinggi badan dan usia siswa yang diperoleh dari regresi linear antara kedua variabel adalah: π‘Œ 131.9 +.03 𝑋 atau 𝑦 131.9 +.03 π‘₯. Istiarto Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ TABEL 1 HITUNGAN REGRESI LINEAR HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN USIA SISWA DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL i 1 3 4 5 6 7 8 9 Σ π’™π’Š [tahun] 1 19 18 0 17 16 15 14 13 144 π’šπ’Š [cm] 155 169 171 173 167 161 158 170 156 1480 π’™π’Š 𝟐 [tahun] 144 361 34 400 89 56 5 196 169 364 π’™π’Š π’šπ’Š [tahun.cm] 1860 311 3078 3460 839 576 370 380 08 380 (b) Koefisien korelasi [bobot 10%] Koefisien korelasi, r, dinyatakan dalam persamaan berikut: 𝑆 𝑆 𝑆 π‘Ÿ 𝑦 π‘Œ 𝑦 𝑦 𝑦 π‘Œ atau π‘Ÿ π‘₯ 𝑦 π‘₯ Dalam persamaan di atas, operator penjumlahan π‘₯ dibaca π‘₯ π‘₯ 𝑦 𝑦 𝑦 π‘₯ dan indeks i 1,,, n. Hitungan untuk mendapatkan nilai St dan nilai Sr dilakukan secara tabulasi dalam Tabel di bawah ini. Hitungan mengacu kepada persamaan r di atas yang di sebelah kiri. TABEL HITUNGAN KOEFISIEN KORELASI ANTARA TINGGI BADAN DAN USIA SISWA π’™π’Š [tahun] 1 19 18 0 17 16 15 14 13 i 1 3 4 5 6 7 8 9 π’šπ’Š [cm] 155 169 171 173 167 161 158 170 156 𝑺𝒕 π’šπ’Š 𝒀 𝟐 [cm] 88.36 1.16 43.56 73.96 6.76 11.56 40.96 31.36 70.56 388.4 π’š [cm] 156.3 170.5 168.5 17.5 166.4 164.4 16.4 160.3 158.3 𝑺𝒓 π’šπ’Š π’š 𝟐 [cm] 1.69.5 6.5 0.5 0.36 11.56 19.36 94.09 5.9 141.10 π‘Ÿ 𝑆 𝑆 𝑆 388.4 141.10 0.80. 388.4 Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm dari 7

Akar kuadrat dapat bernilai positif atau negatif. Koefisien korelasi dapat bernilai positif atau negatif. Karena gradien kurva regresi, a, bernilai positif, atau dengan kata lain tinggi badan siswa berbanding lurus dengan usia siswa, maka koefisien korelasi bernilai positif, r 0.80. Gambar 1 menyajikan hubungan antara usia dan tinggi badan siswa secara grafis. Gambar ini tidak wajib dibuat karena soal tidak memintanya. Salah satu data tampak berada jauh dari kurva regresi linear. Si siswa ini berusia 14 tahun dan memiliki tinggi badan 170 centimeter. Datum seperti ini dikenal sebagai outlier. Adanya outlier dapat disebabkan oleh sifat keragaman (variabilitas) sampel atau diakibatkan oleh kesalahan pengukuran. Apabila penyebab outlier diketahui, maka perlakuan terhadapnya dapat diputuskan. Jika outlier disebabkan oleh kesalahan pengukuran, maka outlier dikeluarkan dari data dan tidak diikutkan dalam pengolahan data. Sebaliknya, jika pengukuran sudah benar, maka outlier tetap diikutkan dalam pengolahan data. Tinggi badan siswa [cm] 174 17 170 168 166 164 16 160 158 156 outlier 154 11 1 13 14 15 16 17 18 19 0 1 Usia siswa [tahun] GAMBAR 1 HUBUNGAN LINEAR ANTARA USIA SISWA DALAM SATUAN TAHUN DAN TINGGI BADAN SISWA DALAM SATUAN CENTIMETER (c) Hubungan antara usia dan tinggi badan [bobot 10%] kurva regresi linear tinggi badan.03 (usia) + 131.9 Tinggi badan dan usia siswa menunjukkan hubungan linear yang erat, walau linearitas hubungan antara kedua variabel tidak sepenuhnya sempurna. Nilai koefisien korelasi 0.80 cukup mendukung simpulan yang menyatakan bahwa tinggi badan siswa berbanding lurus dengan usia siswa. Ini tampak jelas pada tampilan grafis titik-titik data (Gambar 1). Keberadaan sebuah outlier (14,170) mengurangi keeratan hubungan linear antara kedua variabel. SOAL [SO B-4, BOBOT 60%] Angka-angka di bawah ini adalah sampel kelembaban udara relatif, dalam satuan persen, yang diperoleh dari sebuah stasiun cuaca. 88 9 79 86 81 77 8 83 87 94 81 90 85 70 84 78 74 85 75 85 75 78 80 8 78 76 90 85 71 83 90 73 87 89 77 81 94 78 84 81 Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm 3 dari 7

(a) Buatlah tabel frekuensi dengan rentang kelas 4%, batas bawah rentang kelas pertama adalah 68% (rentang kelas pertama 68-7). [Bobot 10%] (b) Hitunglah nilai rata-rata, median, dan modus berdasarkan sampel kelembaban udara dengan memakai tabel frekuensi. [Bobot 10%] (c) Hitunglah nilai simpangan baku sampel kelembaban udara dengan memakai tabel frekuensi. [Bobot 10%] (d) Hitunglah rentang keyakinan kelembaban udara rata-rata populasi dengan tingkat keyakinan 95%. [Bobot 15%] (e) Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa kelembaban udara rata-rata populasi adalah 80% dengan tingkat keyakinan 90%. [Bobot 15%] PENYELESAIAN (a) Tabel frekuensi [bobot 10%] Kelembaban udara adalah variabel random kontinu. Data kelembaban udara tersebut adalah data sampel, bukan data populasi. Tabel frekuensi disajikan pada Tabel 3 di bawah ini. Kelembaban udara disimbolkan dengan notasi X. TABEL 3 KELEMBABAN UDARA RELATIF DI SEBUAH STASIUN CUACA i Kelembaban udara, X [%] Frekuensi Frekuensi Kelas x i f i kumulatif f i x i [%] f i x i [% ] 1 68-7 70 140 9800 7-76 74 5 7 370 7380 3 76-80 78 8 15 64 4867 4 80-84 8 10 5 80 6740 5 84-88 86 8 33 688 59168 6 88-9 90 5 38 450 40500 7 9-96 94 40 188 1767 Σ 40 380 7043 Jumlah data dalam sampel kelembaban udara adalah f 40. Operator penjumlahan f dibaca f. Data kelembaban udara dalam tabel frekuensi di atas dapat pula disajikan dalam bentuk grafik batang atau histogram seperti disajikan pada Gambar. Frekuensi 1 10 8 6 4 0 68-7 7-76 76-80 80-84 84-88 88-9 9-96 Kelembaban udara relatif [%] GAMBAR KELEMBABAN UDARA RELATIF DI SUATU STASIUN CUACA Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm 4 dari 7

Grafik ini tidak wajib dibuat karena soal tidak memintanya. Perhatikan bentuk kurva pada gambar tersebut. Tampak jelas bahwa bentuk kurva mirip dengan kurva pdf distribusi normal. Dengan demikian, sampel kelembaban udara tersebut berdistribusi normal. (b) Nilai rata-rata, median, modus [bobot 10%] Nilai rata-rata dihitung dengan bantuan tabel frekuensi, yaitu dengan menambahkan satu kolom yang berisi nilai frekuensi dikalikan dengan nilai data, f x. Kelembaban udara rata-rata adalah: X f x f 380 40 8% Nilai rata-rata dapat pula dibaca pada histogram (Gambar ). Karena histogram data kelembaban udara mirip dengan kurva pdf distribusi normal, maka kelembaban udara rata-rata berada di tengah, yaitu dalam kelasa 80-84 [%]. Jadi, kelembaban udara rata-rata adalah 8%. Nilai median adalah nilai data yang berada di tengah dalam deret data yang diurutkan dari kecil ke besar atau dari besar ke kecil. Tabel 3 telah mengatur data dalam deret dari kecil ke besar. Karena jumlah data adalah 40, maka nilai median adalah nilai yang berada di tengah antara data ke-0 dan ke-1. Dari histogram data (Gambar ) dan kolom frekuensi pada tabel frekuensi data (Tabel 3), tampak bahwa data berdistribusi secara simetris dengan sumbu simetri kelas 80-84 [%]. Nilai median kelembaban udara, dengan demikian, adalah 8%. Nilai median dapat pula dihitung dengan persamaan berikut: X "#$%& x + n f x f x Dalam persamaan di atas, x adalah batas bawah kelas yang mengandung nilai median, x adalah batas atas kelas yang mengandung nilai median, m adalah nomor urut kelas yang mengandung nilai median, dan f adalah frekuensi data. X "#$%& 80 + 0 15 10 84 80 80 + 5 10 4 8%. Nilai modus adalah nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi, yaitu kelas data 80-84 [%]. Mengingat distribusi data adalah simetri, maka modus kelembaban udara adalah 8%. Nilai modus dapat pula dihitung dengan persamaan berikut: X "#$% x + f f f f + f f x x Dalam persamaan di atas, x adalah batas bawah kelas yang mengandung nilai modus, x adalah batas atas kelas yang mengandung nilai modus, m adalah nomor urut kelas yang mengandung nilai modus, dan f adalah frekuensi data. X "#$%& 80 + 10 8 10 8 + 10 8 84 80 80 + + 4 8%. Tampak bahwa nilai rata-rata, median, dan modus kelembaban udara adalah sama, yaitu 8%. Kesamaan ketiga nilai ini merupakan salah satu sifat data yang berdistribusi normal. (c) Simpangan baku [bobot 10%] Simpangan baku kelembaban udara dihitung dengan bantuan tabel frekuensi, yaitu dengan menambahkan kolom yang berisi f x. Nilai simpangan baku adalah: Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm 5 dari 7

π‘₯ 𝑋 𝑓 1 𝑠 𝑓 π‘₯ 𝑓 𝑋 𝑓 1 7043 40 8 6.1%. 40 1 (d) Rentang keyakinan kelembaban udara rata-rata [bobot 15%] Rentang keyakinan kelembaban udara rata-rata, dengan asumsi bahwa kelembababn udara tersebut berdistribusi normal, dinyatakan dengan persamaan berikut: prob 𝑙 πœ‡ 𝑒 1 𝛼 Istiarto Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ Dalam persamaan di atas, l adalah batas bawah rentang keyakinan, u adalah batas atas rentang keyakinan, dan 1 𝛼 adalah tingkat keyakinan. Batas bawah dan batas atas rentang keyakinan kelembaban udara rata-rata dinyatakan dengan persamaan berikut: 𝑙𝑋 𝑠 𝑑, dan 𝑒 𝑋+ 𝑠 𝑑, Nilai 𝑑, adalah nilai t pada pdf distribusi t sedemikian hingga prob 𝑇 < 𝑑 1 𝛼 pada nilai derajat kebebasan 𝜈 1, n ukuran sampel (jumlah data). Karena tingkat keyakinan telah ditetapkan, yaitu 1 𝛼 95%, maka 1 𝛼 97.5%. Nilai 𝑑, 𝑑."#," dibaca pada tabel distribusi t. Bacaan tabel menjadi mudah dilakukan dengan cara membuat sketsa pdf distribusi t. Dari tabel distribusi t, diperoleh: 𝑑."#,".07 𝛼 0.05 1 𝛼 0.95 Dengan demikian, batas bawah dan batas atas rentang adalah: 𝛼 0.05 𝑙 8.07 𝑑."#," 𝑑."#," 𝑑."#," 𝑒 8 +.07 6.1 40 80%. 6.1 40 84%. Jadi, rentang keyakinan 95% kelembaban udara rata-rata adalah: prob 80% πœ‡ 84% 0.95. (e) Uji hipotesis kelembaban udara rata-rata [bobot 15%] H0 : πœ‡ 80% H1 : πœ‡ 80% Karena varians populasi tidak diketahui (𝜎 tidak diketahui), maka statistika uji adalah: 𝑇 𝑠 𝑋 πœ‡ 40 8 80.0736. 6.1 Batas-batas penerimaan atau penolakan statistika uji dengan tingkat keyakinan 1 𝛼 90% dan jumlah sampel n 40 adalah: 𝑑, 𝑑."," dan 𝑑, 𝑑.",". Dari tabel distribusi t, diperoleh: 𝑑."," 1.6849 dan 1 𝛼 0.90 𝛼 0.05 𝑑."," 1.6849 𝑑."," 1.6849 𝛼 0.05 𝑑."," 1.6849 Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx Dengan demikian, statistika uji 𝑇.0736 berada di luar rentang penerimaan hipotesis H0 ( 𝑇 > 𝑑."," ), hlm 6 dari 7

sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kelembaban udara rata-rata adalah 80% tidak diterima atau ditolak. -o0o- Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016119.docx hlm 7 dari 7