BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner Pra Survey. Karyawan PT Maju Gemilang Serpong Bersama ini kami sampaikan ketersediaan Saudara/I untuk mengisi daftar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

ini. Sehingga memudahkan perusahaan dalam merekrut karyawan. Faktor lokasi inilah salah satu juga yang membuat perusahaan ini berkembang pesat.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah pada PT. The Green Orchid Park

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan. PT. Graha Optimasi Triasindo adalan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang consultan, kontaktor dan developer, khususnya pada bagian developher berupa membangun perumahan yang berdomisili di daerah yogyakarta. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh oleh Ir. Agus Junaedi MM, di Jalan TInosidin no. 387 ngestiharjo, kasihan,bantul Yogyakarta. Awal perusahaan ini berdiri tidaklah maju seperti sekarang, yang awalnya hanya bekerjasama dengan teman yang mempunyai lahan lalu di bikin sebuah perumahan. Dari situlah awal mempunyai modal yng lebih untuk membuat suatu perumahan lagi. Seiring dengan pertumbuhan property dan permintaan pasar pada saat ini, PT. Graha Optimasi Triasindo mencoba mengembangkan suatu produk perumahan yang ada seperti sekarang yang lagi dikerjakan pada saat ini yaitu Perumahan GAMA( Graha Mergodadi Asri) yang bertempat di Sayegan, Godean Sleman Yogyakarta, Graha Ngoto Asri di Banguharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta. Tidak hanya itu saja proyek yang di kerjakan tetapi masih ada proyek lain seperti proyek perluasan masjid dan pondok SD NU di daerah Nogotirto, Gamping Sleman, pembuatan kantor baru PT. Graha Optimasi Triasindo di jalan Wates. Keunggulan yang didapan oleh PT. Graha Optimasi Triasindo tidak hanya suatu membangun atau melaksanakan pembangunan saja seperti pada umumnya akan tetapi dapat juga merencanakan atau mendesain. Dengan seiring waktu perusahaan ini berencana membuka suatu toko bangunan yang bertempat di jalan wates yang bergabung dengan kantor baru yang lagi di buat, dengan harapan agar efisien dalam suatu biaya material untuk perusahaan sendiri.

A. Hasil Pengumpulan Data Kuesioner dibagikan pada tanggal 28 Mei 2016 kepada karyawan PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 40 kuesioner dan berhasil terkumpul seluruhnya (respon rate 100%). Seluruh kuesioner yang terkumpul layak untuk dianalisis karena telah diisi secara lengkap. B. Profil Responden Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan dan lama bekerja. Deskripsi responden dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.2. Deskripsi Responden Dasar Klasifikasi Sub Klasifikasi Jumlah Prosentase (%) Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 28 12 70,0 30,0 Usia 15 30 tahun 31 45 tahun 46 60 tahun 10 22 8 25,0 55,0 20,0 Pendidikan terakhir Masa kerja Status perkawinan Sumber: Lampiran 3. SD SMP SMA S1 S2 S3 1-10 tahun 11-20 tahun > 20 tahun Belum menikah Sudah menikah 2 8 26 4 - - 30 8 2 14 26 5,0 20,0 65,0 10,0 0 0 75,0 20,0 5,0 35,0 65,0 Tabel 4.1 menunjukkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan sebesar 70%. Usia responden kebanyakan pada rentang 31-45 tahun sebesar 55%. Sebagian besar responden berpendidikan SMA sebesar 65%. Masa kerja responden sebagian besar adalah 1-10 tahun sebesar 75%. Prosentase terbesar status perkawinan responden adalah sudah menikah sebesar 65%.

C. Uji Kualitas Instrumen 1. Uji itas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment. Item pertanyaan dinyatakan valid apabila dari hasil uji diperoleh nilai korelasi antara skor butir dengan skor total signifikan pada tingkat 5%. Tabel 4.2. Uji itas Variabel Lingkungan Kerja Butir R Sig Keterangan 1 0,817 2 0,817 3 0,597 4 0,597 5 0,767 6 0,743 7 0,884 8 0,463 0,003 9 0,756 10 0,561 11 0,743 12 0,643 13 0,683 14 0,573 15 0,763 16 0,712 17 0,798

18 0,662 19 0,594 Sumber: Lampiran 4. Tabel 4.3 menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan variabel lingkungan kerja < 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan variabel lingkungan kerja valid. Tabel 4.3. Uji itas Variabel Motivasi Intrinsik Butir R Sig Keterangan 1 0,665 2 0,703 3 0,592 4 0,592 5 0,670 6 0,670 Sumber: Lampiran 4. Tabel 4.3 menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan variabel motivasi intrinsik < 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan variabel motivasi intrinsik valid. Tabel 4.4. Uji itas Variabel Motivasi Ekstrinsik Butir R Sig Keterangan 1 0,824 2 0,823 3 0,646 4 0,809 5 0,792

6 0,704 7 0,741 Sumber: Lamiran 4. Tabel 4.4 menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan variabel motivasi ekstrinsik < 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan variabel motivasi ekstrinsik valid. Tabel 4.5. Uji itas Variabel Kinerja Karyawan Butir R Sig Keterangan 1 0,833 2 0,808 3 0,730 4 0,602 5 0,707 6 0,699 7 0,831 8 0,795 9 0,665 10 0,699 11 0,676 12 0,589 Sumber: Lampiran 4. Tabel 4.5 menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan variabel kinerja karyawan < 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan variabel kinerja karyawan valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach s Alpha, suatu instrumen dikatakan reliabel atau andal apabila nilai koefisien Cronbach s Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan kerja Motivasi intrinsik Motivasi ekstrinsi Kinerja karyawan Sumber: Lampiran 4. Cronbach s Alpha Keterangan 0,939 Reliabel 0,712 Reliabel 0,877 Reliabel 0,913 Reliabel Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.6 menunjukkan nilai Cronbach s Alpha pada variabel lingkungan kerja sebesar 0,931; motivasi intrinsik sebesar 0,712; motivasi ekstrinsik sebesar 0,877 dan kinerja karyawan sebesar 0,913 masing-masing lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrument yang dipakai dalam variabel adalah handal. D. Statistik Deskriptif Hasil pengukuran variabel penelitian dihitung dari skor dari setiap responen kemudian dijumlahkan dan dianalisis dengan kategori sebagai berikut: 1. Menentukan jarak interval kelas Skor maksimal: 5 Skor minimal: 1 Banyak kelas: 5 Skor maksimal - skor minimal 5-1 Interval = = = 0,8 Banyak kelas 5 2. Penggolongan kategori skor mean: 1 - < 1,8 : Sangat tidak baik 1,8 - < 2,6 : Tidak baik 2,6 - < 3,4 : Cukup 3,4 < 4,2 : Baik 4,2 5,0 : Sangat baik

Statistik deskriptif hasil penyebaran kuesioner yang meliputi mean, standar deviasi, nilai minimal dan maksimal masing-masing variabel penelitian disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.7. Statistik Deskriptif Variabel Lingkungan Kerja Item Pertanyaan N Minimum Maximum Mean Standar deviasi Sirkulasi udara baik 40 2 5 4.10 0.81 Suhu ruangan ideal 40 2 5 4.05 0.85 Suasana bising 40 2 5 3.53 0.93 Suara bising 40 2 5 3.63 0.81 Pencahaan tidak silau 40 2 5 3.85 0.66 Pencahayaan cukup 40 2 5 3.95 0.82 Merasa nyaman bekerja 40 2 5 3.95 0.82 Dekorasi enak dipandang 40 3 5 3.73 0.72 Ruang gerak yang cukup 40 2 5 3.70 0.72 Pewarnaan tidak membosankan 40 2 5 3.70 0.69 Komunikasi yang baik 40 2 5 3.98 0.83 Aman dari intimidasi 40 2 5 3.83 0.96 Menjaga hubungan 40 2 5 3.95 0.78 Motivasi atasan 40 2 5 3.60 0.67 Suasana harmonis dan menyenangkan 40 2 5 3.83 0.64 Kondisi fasilitas pendukung lain-lain 40 2 5 3.90 0.71 Kondisi fasilitas pendukung pekerjaan 40 2 5 3.90 0.71 Kondisi fasilitas toilet/wc 40 3 5 4.10 0.67 Bonus bagi karyawan berprestasi 40 2 5 3.93 0.69 Rata-rata lingkungan kerja 40 3.00 4.63 3.85 0.53 Sumber: Lampiran 7. Tabel 4.7 menunjukkan mean variabel lingkungan kerja berkisar antara 3,53 sampai 4,10 dengan rata-rata (mean) lingkungan kerja sebesar 3,85. Nilai tersebut berada pada interval 3,4 - <

4,2. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden merasakan lingkungan kerja di perusahaan sudah baik. Tabel 4.8. Statistik Deskriptif Variabel Motivasi Intrinsik Item Pertanyaan N Minimum Maximum Mean Standar Deviasi Bekerja secara maksimal 40 3 5 4.15 0.53 Mendapat pengakuan dari pimpinan 40 2 5 4.00 0.68 Mendapat pengakuan dari rekan kerja 40 2 5 3.75 0.74 Menyukai pekerjaan menantang 40 3 5 3.63 0.63 Merasa bertanggung jawab 40 3 5 3.95 0.50 Terdorong mengembangkan potensi 40 3 5 4.08 0.57 Rata-rata motivasi intrinsic 40 3.00 5.00 3.92 0.39 Sumber: Lampiran 7. Tabel 4.8 menunjukkan mean variabel motivasi intrinsik berkisar antara 3,63 sampai 4,15 dengan rata-rata (mean) motivasi intrinsik sebesar 3,92. Nilai tersebut berada pada interval 3,4 - < 4,2. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden memiliki motivasi intrinsik yang tinggi. Tabel 4.9. Statistik Deskriptif Variabel Motivasi Ekstrinsik Item Pertanyaan N Minimum Maximum Mean Standar Deviasi Gaji sesuai beban kerja 40 2 5 3.85 0.70 Insentif sesuai prestasi 40 2 5 3.85 0.74 Kondisi kerja menyenangkan 40 3 5 3.90 0.63

Kebijakan sesuai standart perusahaan 40 2 5 3.80 0.61 Sistem administrasi memudahkan 40 2 5 3.78 0.53 Hubungan harmonis 40 3 5 4.10 0.74 Penyeliaan sudah baik 40 2 5 3.85 0.70 Rata-rata motivasi ekstrinsik 40 3.00 4.43 3.88 0.51 Sumber: Lampiran 7. Tabel 4.9 menunjukkan mean variabel motivasi ekstrinsik berkisar antara 3,78 sampai 4,10 dengan rata-rata (mean) motivasi ekstrinsik sebesar 3,88. Nilai tersebut berada pada interval 3,4 - < 4,2. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden memiliki motivasi ekstrinsik yang tinggi. Tabel 4.10. Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Karyawan Item Pertanyaan N Minimum Maximum Mean Standar deviasi Pekerjaan sudah mencapai target 40 3 5 3.85 0.58 Menyelesaikan pekerjaan melebihi target 40 2 5 3.75 0.63 Teliti dalam bekerja 40 2 5 3.83 0.59 Hasil kerja memenuhi standat 40 2 5 3.85 0.74 Pekerjaan dilakukan evaluasi 40 2 5 3.68 0.76

Pekerjaan selalu diawasi 40 2 5 3.43 0.75 Memiliki pengetahuan atas pekerjaan 40 2 5 3.90 0.71 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan 40 2 5 3.85 0.80 Pernah melakukan pekerjaan sebelumnya 40 2 5 4.00 0.68 Menguasai pekerjaan 40 2 5 4.05 0.68 Melakukan pekerjaan tanpa diperintah 40 2 5 3.93 0.62 Menyelesaikan pekerjaan tanpa diperintah 40 3 5 3.90 0.50 Rata-rata kinerja 40 3.00 5.00 3.83 0.48 Sumber: Lampiran 7. Tabel 4.10 menunjukkan mean variabel kinerja berkisar antara 3,43 sampai 4,05 dengan rata-rata (mean) kinerja sebesar 3,83. Nilai tersebut berada pada interval 3,4 - < 4,2. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum karyawan memiliki kinerja yang baik. E. Uji Hipotesis dan Analisis Data Uji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel lingkungan kerja (X 1 ), motivasi intrinsik (X 2 ) dan motivasi ekstrinsik (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y). 1. Analisis Regresi Berganda Hasil perhitungan dengan program SPSS 15.00 diperoleh nilai koefisien regresi yang disajikan pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Variabel Penjelas Standardized Coefficients

Lingkungan kerja (X 1 ) 0,383 Motivasi intrinsik (X 2 ) 0,291 Motivasi ekstrinsik (X 3 ) 0,280 Sumber: Lampiran 8. Persamaan Regresi Y= X1 + X2 + X3 a. Variabel lingkungan kerja memiliki koefisien arah positif sebesar 0,383, sehingga semakin baik lingkungan kerja maka kinerja karyawan juga akan semakin tinggi. b. Variabel motivasi intrinsik memiliki koefisien arah positif sebesar 0,291, sehingga semakin tinggi motivasi intrinsik maka kinerja karyawan juga akan semakin tinggi. c. Variabel motivasi ekstrinsik memiliki koefisien arah positif sebesar 0,280, sehingga semakin tinggi motivasi ekstrinsik maka kinerja karyawan juga akan semakin tinggi. 2. Uji F (F test) Uji F dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu melihat signifikansi dari pengaruh variabel-variabel lingkungan kerja, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Tabel 4.12. Hasil Uji F F hitung Sig 17,704 Sumber: Lampiran 8.

Hasil pengujian pada Tabel 4.12 diperoleh nilai signifikansi sebesar < α (0,05), artinya lingkungan kerja, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Uji t (t test) Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga, yaitu mengetahui signifikansi pengaruh variabel-variabel lingkungan kerja, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian t test disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.13. Hasil Uji t test Variabel Penjelas t stat Sig Keterangan Lingkungan kerja (X 1 ) 2,863 0,007 Signifikan Motivasi intrinsik (X 2 ) 2,417 0,021 Signifikan Motivasi ekstrinsik (X 3 ) 2,129 0,040 Signifikan Sumber: Lampiran 8. a. Pengujian terhadap variabel lingkungan kerja (X 1 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.13 diperoleh nilai signifikansi variabel lingkungan kerja (X 1 ) sebesar 0,007 < α (0,05), artinya lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 1 diterima/terbukti. b. Pengujian terhadap variabel motivasi intrinsik (X 2 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.13 diperoleh nilai signifikansi variabel motivasi intrinsik (X 2 ) sebesar 0,021 < α (0,05), artinya motivasi intrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 2 diterima/terbukti. c. Pengujian terhadap variabel motivasi ekstrinsik (X 3 )

Hasil pengujian pada Tabel 4.13 diperoleh nilai signifikansi variabel motivasi ekstrinsik (X 3 ) sebesar 0,040 < α (0,05), artinya motivasi ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 3 diterima/terbukti. 4. Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (Adjusted R square) berguna untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variabel dependent. Hasil perhitungan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 15.0 disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.14. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R 2 ) Model 1 R R square Adjusted R square Std Error of the estimate 0,772 0,596 0,562 0,31919 Sumber: Lampiran 8. Nilai adjusted R square sebesar 0,562 menunjukkan variabel-variabel lingkungan kerja, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik kerja mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan sebesar 59,6%. Sedangkan sisanya sebesar 40,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. F. Pembahasan

Hasil analisis deskriptif menunjukkan secara umum karyawan PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta merasakan lingkungan kerja yang baik. Karyawan PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta memiliki motivasi intrinsik yang baik. Karyawan PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta memiliki motivasi ekstrinsik yang baik. Karyawan PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta memiliki kinerja yang baik. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja PT Graha Optimasi Triasindo Yogyakarta yang baik dan kondusif menjadikan karyawan merasa betah di ruangan dan merasa senang serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya sehingga kepuasan kerja akan terbentuk dan dari kepuasan kerja tersebut maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan Sari (2009) yang menunjukkan terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan motivasi intrinsik berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Motivasi intrinsik merupakan daya dorong yang mengakibatkan seorang karyawan mau dan rela menggerakkan kemampuannya dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk suatu kegiatan/pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Oleh karena itu jika pegawai yang mempunyai motivasi intrinsik yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi pula. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putra (2010) yang menunjukkan terdapat pengaruh positif motivasi intrinsik terhadap kepuasan kerja. Hasil ini juga sesuai dengan Maulana (2015) yang menyimpulkan motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan motivasi ekstrinsik berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Motivasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri pekerja. Motivasi seseorang melakukan suatu pekerjaan karena adanya suatu

kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan ekonomis yaitu untuk memperoleh uang, sedangkan kebutuhan nonekonomis dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk memperoleh penghargaan dan keinginan lebih maju. Dengan segala kebutuhan tersebut, seseorang dituntut untuk lebih giat dan aktif dalam bekerja, untuk mencapai hal ini diperlukan adanya motivasi dalam melakukan pekerjaan, karena dapat mendorong seseorang bekerja dan selalu berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu jika pegawai yang mempunyai motivasi ekstrinsik yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi pula. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putra (2010) yang menunjukkan terdapat pengaruh positif ekstrinsik intrinsik terhadap kepuasan kerja. Hasil ini juga sesuai dengan Maulana (2015) yang menyimpulkan motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.