BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka yaitu Optimalisasi Pembangunan Agribisnis, dengan perincian sebagai berikut : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 3) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; 4) Program Peningkatan Ketahanan Pangan; 5) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian; 6) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian; 7) Program Peningkatan Produksi Pertanian; 8) Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 9) Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan; 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2007 dan Tahun Anggaran 2008 3.2.1 Capaian Kinerja Tahun 2007 Anggaran mendukung pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2007 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka sebagaimana tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja untuk mendukung 9 Program dan 53 Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 16.703.207.549,00,- (Enam Belas Miliar Tujuh Ratus Tiga Juta Dua Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Rupiah ). Rincian kegiatan, Target dan realisasi anggaran Tahun 2007 sebagai berikut : A. Kegiatan Belanja Pelayanan Aparatur No Target Realisasi Persentase URAIAN (%) 1 Belanja Gaji dan Tunjangan 4.374.387.160,00 4.303.074.230,00 98,37 2 Tambahan penghasilan PNS (Representase) 124.800.000,00 124.800.000,00 100,00 Jumlah 4.499.187.160,00 4.427.874.230,00 98,41 Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 7
No B. Kegiatan Belanja Pelayanan Publik URAIAN Target Realisasi Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 8 Persentase (%) 1 2 3 4 5 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.500.000,00 2.500.000,00 100,00 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya 41.800.000,00 35.795.472,00 85,64 Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa jaminan Barang Milik 1.000.000,00 274.053,00 27,41 Daerah 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan 129.210.000,00 129.210.000,00 100,00 Kendaraan Dinas/operasional 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan 24.808.000,00 24.808.000,00 100,00 8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan 34.150.000,00 34.081.960,00 99,80 Kantor 9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2.140.000,00 2.139.500,00 99,98 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 Perundang-undangan 11 Penyediaan makanan dan minuman 7.200.000,00 7.200.000,00 100,00 12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke 60.000.000,00 59.878.000,00 99,80 luar daerah 13 Penyediaan jasa Penunjang Kelancaran 66.350.000,00 61.500.000,00 92,69 Administrasi Perkantoran 14 Penyediaan Jasa Cetakan dan Periklanan 3.000.000,00 1.035.000,00 34,50 15 Pengelolaan Perencanaan dan Evaluasi 151.656.389,00 145.221.266,00 95,76 Pembangunan Petanian 16 Peningkatan Mutu Sarana dan Pengelolaan 42.000.000,00 41.922.280,00 99,81 Administrasi 17 Penyusunan Konten Sistem Informasi 250.000.000,00 240.318.968,00 96,13 Potensi Agribisnis 18 Pengembangan Kelembagaan Pasca Panen 728.412.000,00 724.145.200,00 99,41 Pengolahan Hasil dan Pemasaran Padi dan Palawija 19 Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian 200.000.000,00 197.175.000,00 98,59 20 Pengembangan Kawasan Produksi Padi 1.185.943.000,00 1.175.124.800,00 99,09 Palawija 21 Pengembangan Kawasan Agribisnis Jagung 915.100.000,00 911.430.150,00 99,60 22 Pengembangan Model Jagung Komposit di 6.500.000,00 6.492.500,00 99,88 Lahan Sawah Tadah Hujan 23 Pengembangan Model Kedelai pada Lahan 4.262.500,00 4.234.000,00 99,33 Sawah 24 Pengembangan Model Budidaya Sorghum 995.000,00 995.000,00 100,00 25 Pengembangan Model Peningkatan Padi 5.412.500,00 5.385.715,00 99,51 Gogo dengan VUB 26 Pengembangan Model Peningkatan Produktivitas Padi Sawah melalui Pendekatan PTT 23.600.000,00 23.592.880,00 99,97
1 2 3 4 5 27 Pengembangan Model padi Hibrida dengan 3.075.000,00 3.048.250,00 99,13 Pendekatan PTT 28 Pengembangan Model padi Ketan 1.037.500,00 1.037.500,00 100,00 29 Pendamping Program Peningkatan Produksi 15.000.000,00 14.990.500,00 99,94 Beras Nasional (P2BN) 30 Pengembangan Model Usaha Tani Padi 150.000.000,00 148.961.000,00 99,31 Sawah dengan menggunakan Pupuk Organik 31 Pemberdayaan Kelembagaan Pengolahan 553.000.000,00 543.310.000,00 98,25 dan Pemasaran Produk Hortikultura 32 Pengembangan Kawasan Produksi 1.278.012.000,00 1.261.965.255,00 98,74 Hortikultura 33 Pengembangan kawasan Ikan Nila 1.629.100.000,00 1.615.119.150,00 99,14 34 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 200.000.000,00 198.317.150,00 99,16 35 Pengembangan Kelembagaan Pengolahan produksi Perikanan 734.130.000,00 727.323.450,00 99,07 36 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan 250.000.000,00 249.048.550,00 99,62 Rumah Dengan Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 37 Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Hias 45.000.000,00 42.159.500,00 93,69 38 Intensifikasi Unit Pembenihan Rakyat 40.000.000,00 37.781.813,00 94,45 39 Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Usaha Unit Pengelolaan dan Pengembangan (UPP) 40 Pengembangan Kelembagaan Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan 41 Pengembangan Kawasan produksi Peternakan 42 Pengembangan Akseptor IB Sapi Potong dan Sapi Perah 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 89.000.000,00 86.825.000,00 97,58 235.617.000,00 231.443.428,00 98,23 30.000.000,00 Droping dana APBD I Terlambat Diterima Pemda Tgl 28-12- 2007 250.000.000,00 241.005.572,00 96,40 43 Peningkatan Produktivitas dan Mutu Balai Benih TPH 44 Optimalisasi Fungsi STA Sayuran 51.172.500,00 48.969.170,00 95,69 45 Optimalisasi Fungsi Pasar Ternak Pakuon 196.000.000,00 191.115.863,00 97,51 Bojong Cideres 46 Optimalisasi Pasar Hewan Lokal 91.000.000,00 90.003.000,00 98,90 47 Peningkatan Mutu dan produksi BPPPT 1.195.300.000,0 1.181.290.713,0 98,83 0 0 48 Pemeliharaan Kesehatan dan pencegahan 440.262.000,00 431.905.760,00 98,10 Penyakit Menular Ternak 49 Peningkatan Mutu dan produksi BBPPI 183.000.000,00 179.950.047,00 98,33 50 Optimalisasi Fungsi Pasar ikan 288.275.000,00 273.792.733,00 94,98 51 Optimalisasi Pemasaran dan peningkatan Mutu STA Buah-buahan 150.000.000,00 149.291.000,00 99,53 Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 9
1 2 3 4 5 52 Optimalisasi Fungsi Rumah Potong Hewan 30.000.000,00 22.656.878,00 75,52 53 Penangkaran Benih Kentang 150.000.000,00 146.096.525,00 97,40 Jumlah 12.204.020.389,00 11.991.568.351,00 98,26 C. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2007 No URAIAN Target Realisasi Persentase (%) 1 2 3 4 5 1 Retribusi Rumah potong Hewan 99.883.000,00 99.884.250,00 100,00 - Pelayanan Pemeriksaan Keswan dan Daging 3.750.000,00 3.750.000,00 100,00 - Pemeriksaan Kesehatan Daging 57.000.000,00 57.000.250,00 100,00 - Pelayanan Keswan 8.032.500,00 8.032.500,00 100,00 - Pemeriksaan Ulang Daging 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 - Pasar Hewan 28.100.500,00 28.101.500,00 100,00 2 Penjualan Hasil Pertanian 189.137.975,00 189.139.000,00 100,00 - Balai Benih Padi 152.187.975,00 152.189.000,00 100,00 - Kontribusi dari Kegiatan Hortikultura 15.300.000,00 15.300.000,00 100,00 - Kontribusi dari Kegiatan Padi Palawija 21.650.000,00 21.650.000,00 100,00 3 Penjualan Hasil Peternakan 164.938.000,00 164.938.000,00 100,00 - Kontribusi dari kegiatan Peternakan 158.938.000,00 158.938.000,00 100,00 - Kontribusi dari Penjualan Pedet (MIUT) 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00 4 Penjualan Hasil Perikanan 85.008.000,00 85.196.000,00 100,00 - Kontribusi dari Bidang Perikanan 25.250.000,00 25.250.000,00 100,00 - Kontribusi Penerimaan dari Kegiatan BBPPI 33.946.000,00 33.946.000,00 100,00 - Kontribusi Penerimaan dari kegiatan Pasar 9.000.000,00 9.000.000,00 100,00 Ikan - Kontribusi dari Hasil Usaha perairan 16.812.000,00 17.000.000,00 100,00 Umum(Situ) Jumlah 538.966.975,00 538.157.250,00 100,03 3.2.2. Tahun Anggaran 2008 Pada Tahun Anggaran 2008 Dinas Pertanian mendapatkan alokasi anggaran untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 5.009.947.000,00 (Lima Miliar Sembilan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp 11.389.732.496,00 (Sebelas Miliar Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah) untuk 9 Program yang terdiri atas 49 Kegiatan secara terinci sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp 2.000.000 2. Penyediaan Jasa Sumber daya air, listrik dan telepon Rp 36.000.000 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Rp 232.020.000 Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 10
kendaraan dinas (operasional) 4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Rp 6.000.000 5. Penyediaan Alat kantor Rp 12.000.000 6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Rp 15.000.000 7. Penyediaan komponen instalasi listrik (penerangan) Rp 3.000.000 bangunan 8. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 12.000.000 9. Penyediaan peralatan rumah tangga Rp 3.000.000 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundangundangan Rp 3.000.000 11. Penyediaan Makan minuman Rp 5.782.500 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 64.630.300 13. Penyediaan Jasa Penunjang kelancaran administrasi perkantoran Rp 58.300.000 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp 40.000.000 3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani : 1. Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Petani Rp 50.000.000 4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan : 1. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Rp 190.000.000 2. Analisa Pemasaran dan Promosi Pertanian Rp 27.012.000 3. Peningkatan Produksi Benih Hortikultura Rp 646.212.296 4. Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Tepat Guna Rp 51.208.800 Budidaya Hortikultura 5. Pengumpulan Data Produksi Rp 115.792.000 6. Pengadaan Sarana dan Prasarana MIUT Rp 222.684.500 7. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hortikultura 8. Rehabilitasi Jaringan Pendukung Perbenihan Hortikultura Rp 190.000.000 Rp 768.015.000 9. Pengelolaan Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Rp 203.286.000 Pertanian 10. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Rp 177.073.900 11. Pengembangan Pertanian Padi Organik di Jawa Barat melalui Metode Sistem Of Rice Intensification (SRI) Rp 93.200.000 Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 11
5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian : 1. Peningkatan Fungsi Rumah Potong Hewan Rp 100.000.000 2. Peningkatan Sarana Prasarana UPTD PTR Rp 150.000.000 3. Pengembangan Akseptor IB Sapi Potong dan sapi Perah Rp 30.000.000 6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian : 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil Padi Rp 741.199.700 Palawija 2. Peningkatan Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Rp 125.000.000 7. Program Peningkatan Produksi Pertanian : 1. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian Rp 120.000.000 2. Penangkaran Benih Padi dan Palawija Rp 809.536.500 3. Peningkatan Intensifikasi Palawija Rp 100.000.000 4. Pengembangan Sarana STA Buah-buahan Rp 50.000.000 5. Pengembangan Sarana STA Sayuran Rp 50.000.000 6. Peningkatan Produksi Peternakan Rp 125.000.000 7. Peningkatan Operasionalisasi UPTD BPPPT Rp 100.000.000 8. Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPPPT Rp 1.111.795.000 9. Pengembangan Kawasana Produksi Peternakan Rp 486.775.000 10. Peningkatan Intensifikasi Padi Rp 1.000.750.000 8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan : 1. Peningkatan Mutu Produksi BBPPI Rp 105.952.000 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Rp 188.863.000 9. Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan : 1. Peningkatan Kemampuan Kelompok Usaha Perikanan Rp 120.000.000 2. Pembangunan Kolam Budidaya Ikan Rp 900.091.500 3. Pembangunan Fasilitas Unit Perbenihan Rakyat (UPR) Rp 1.567.577.000 4. Fasilitasi Kemitraan Usaha dan Promosi Produk Rp 60.000.000 Perikanan 5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Ikan Rp 107.950.000 6. Peningkatan Prasarana BBPPI Rp 86.735.500 Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 12
3.3. Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka adalah: Mendorong pendapatan petani melalui pengembangan agribisnis secara utuh, dan terkait erat dengan pembangunan wilayah (Perdesaan). Dalam upaya pencapaian sasaran, ditetapkan kebijakan sebagai berikut: a. Intensifikasi, Ektensifikasi, Diversifikasi dan Rehabilitasi Usaha tani. b. Mengupayakan keseimbangan dan kesinambungan produksi pertanian. c. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Lapangan. d. Pembinaan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian. e. Mengembangkan usaha agribisnis untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing komoditas unggulan. f. Meningkatkan promosi dan investasi komoditas unggulan daerah. g. Mengoptimalkan fungsi sarana prasarana pemasaran agribisnis. Strategi umum untuk mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut : 1. Memperluas dan memanfaatkan basis produksi secara berkelanjutan; 2. Melaksanakan manajemen pembangunan yang bersih, transparan dan bersih KKN; 3. Memberdayakan SDM pertanian ; 4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pertanian; 5. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian. Strategi khusus dalam rangka akselerasi (percepatan) pencapaian visi adalah Gerakan Masyarakat Agribisnis Jagung, Mangga, Nila, dan Sapi Potong (Gema Agung Manis). Program pembangunan pertanian hakekatnya adalah merupakan upaya untuk memfasilitasi, melayani dan mendorong peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun yang menjadi fokus dari program tersebut adalah : 1. Fokus Wilayah yaitu pemantapan sentra dan pengembangan kawasan; 2. Fokus Komoditas yaitu pengembangan komoditas potensial, komoditas unggulan, dan komoditas khas Majalengka; 3. Fokus Usaha yaitu penciptaan iklim dan pertumbuhan yang harmoni dari hulu serta peningkatan nilai tambah; 4. Fokus Operasional yaitu pemberdayaan petani, pengembangan usaha, penguatan kelembagaan, dan pendayagunaan aparat. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2009 13