BIFURKASI HOPF DALAM MODEL EPIDEMI DENGAN WAKTU TUNDAAN DISKRET

dokumen-dokumen yang mirip
T 23 Center Manifold Dari Sistem Persamaan Diferensial Biasa Nonlinear Yang Titik Ekuilibriumnya Mengalami Bifurkasi Contoh Kasus Untuk Bifurkasi Hopf

Created By Aristastory.Wordpress.com BAB I PENDAHULUAN. Teori sistem dinamik adalah bidang matematika terapan yang digunakan untuk

Agus Suryanto dan Isnani Darti

MODIFIKASI SISTEM PREDATOR-PREY: DINAMIKA MODEL LESLIE-GOWER DENGAN DAYA DUKUNG YANG TUMBUH LOGISTIK

ANALISIS DINAMIK SISTEM PREDATOR-PREY MODEL LESLIE-GOWER DENGAN PEMANENAN SECARA KONSTAN TERHADAP PREDATOR

KESTABILAN TITIK EQUILIBRIUM MODEL SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PENYAKIT FATAL DENGAN MIGRASI

Penerapan Teknik Serangga Steril Dengan Model Logistik. Dalam Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti. Nida Sri Utami

Teori Bifurkasi (3 SKS)

BIFURKASI PITCHFORK SUPERKRITIKAL PADA SISTEM FLUTTER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. dinamik, sistem linear, sistem nonlinear, titik ekuilibrium, analisis kestabilan

BAB I PENDAHULUAN. hidup lainnya. Interaksi yang terjadi antara individu dalam satu spesies atau

ANALISIS DINAMIK SKEMA EULER UNTUK MODEL PREDATOR-PREY DENGAN EFEK ALLEE KUADRATIK

Penentuan Bifurkasi Hopf Pada Predator Prey

SOLUSI PERIODIK TUNGGAL SUATU PERSAMAAN RAYLEIGH. Jurusan Matematika FMIPA UT ABSTRAK

BIFURKASI HOPF PADA MODEL SILKUS BISNIS KALDOR-KALECKI TANPA WAKTU TUNDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Abstrak: Makalah ini bertujuan untuk mengkaji model SIR dari penyebaran

PEMODELAN MATEMATIKA DAN ANALISIS KESTABILAN LOKAL PADA PERUBAHAN POPULASI PENDERITA DIABETES MELITUS

Penentuan Kestabilan Sistem Hibrid melalui Trayektorinya pada Bidang. Oleh:

Eksistensi dan Kestabilan Model SIR dengan Nonlinear Insidence Rate

BAB II LANDASAN TEORI. eigen dan vektor eigen, persamaan diferensial, sistem persamaan diferensial, titik

ANALISIS KESTABILAN MODEL DINAMIKA PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG

BAB II KAJIAN TEORI. representasi pemodelan matematika disebut sebagai model matematika. Interpretasi Solusi. Bandingkan Data

Mursyidah Pratiwi, Yuni Yulida*, Faisal Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat *

BAB II KAJIAN TEORI. Persamaan diferensial sangat penting dalam pemodelan matematika khususnya

BAB II LANDASAN TEORI. pada bab pembahasan. Materi-materi yang akan dibahas yaitu pemodelan

BENTUK NORMAL BIFURKASI HOPF PADA SISTEM UMUM DUA DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan sistem dinamik kontinu dan sistem dinamik yang. menggunakan waktu diskrit disebut dengan sistem dinamik diskrit.

BIFURKASI HOPF MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN WAKTU TUNDA NI NYOMAN SURYANI

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

ANALISIS STABILITAS SISTEM DINAMIK UNTUK MODEL MATEMATIKA EPIDEMIOLOGI TIPE-SIR (SUSCEPTIBLES, INFECTION, RECOVER)

BIFURKASI PADA MODEL SUSCEPTIBLE INFECTED RECOVERED (SIR) DENGAN WAKTU TUNDA DAN LAJU PENULARAN BILINEAR SKRIPSI

KESTABILAN MODEL POPULASI SATU MANGSA-DUA PEMANGSA DENGAN PEMANENAN OPTIMAL PADA PEMANGSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karena v merupakan vektor bukan nol, maka A Iλ = 0. Dengan kata lain, Persamaan (2.2) dapat dipenuhi jika dan hanya jika,

Modifikasi Kontrol untuk Sistem Tak Linier Input Tunggal-Output Tunggal

KESTABILAN TITIK EQUILIBRIUM MODEL SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PENYAKIT FATAL DENGAN MIGRASI TUGAS AKHIR

BIFURKASI SADDLE-NODE PADA SISTEM INTERAKSI NONLINEAR SEPASANG OSILATOR TANPA PERTURBASI

Analisis Kestabilan Global Model Epidemik SIRS menggunakan Fungsi Lyapunov

Kestabilan Model SIRS dengan Pertumbuhan Logistik dan Non-monotone Incidence Rate

BAB II LANDASAN TEORI. selanjutnya sebagai bahan acuan yang mendukung tujuan penulisan. Materi-materi

MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL PADA INTERAKSI DUA POPULASI

SIFAT-SIFAT DINAMIK DARI MODEL INTERAKSI CINTA DENGAN MEMPERHATIKAN DAYA TARIK PASANGAN

BIFURKASI HOPF PADA SISTEM PREDATOR PREY DENGAN FUNGSI RESPON TIPE II

BAB II LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi ini. Teori-teori yang digunakan berupa definisi-definisi serta

ANALISIS DINAMIKA MODEL KOMPETISI DUA POPULASI YANG HIDUP BERSAMA DI TITIK KESETIMBANGAN TIDAK TERDEFINISI

BIFURKASI DARI HASIL MODIFIKASI SISTEM PERSAMAAN LORENZ

THE EFFECT OF DELAYED TIME OF OSCILLATION IN THE LOGISTIC EQUATION

MODEL NON LINEAR PENYAKIT DIABETES. Aminah Ekawati 1 dan Lina Aryati 2 ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

SUATU KRITERIA STABILISASI SISTEM DESKRIPTOR LINIER KONTINU REGULAR

MODEL SIKLUS BISNIS IS-LM DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL TUNDAAN

MODEL SEIR PENYAKIT CAMPAK DENGAN VAKSINASI DAN MIGRASI TUGAS AKHIR. Oleh : SITI RAHMA

MODEL SEIR PENYAKIT CAMPAK DENGAN VAKSINASI DAN MIGRASI

Kestabilan Titik Ekuilibrium Model SIS dengan Pertumbuhan Logistik dan Migrasi

Arisma Yuni Hardiningsih. Dra. Laksmi Prita Wardhani, M.Si. Jurusan Matematika. Surabaya

TUGAS AKHIR KAJIAN SKEMA BEDA HINGGA TAK-STANDAR DARI TIPE PREDICTOR-CORRECTOR UNTUK MODEL EPIDEMIK SIR

Model Matematika Jumlah Perokok dengan Nonlinear Incidence Rate dan Penerapan Denda

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA HUTCHINSON DENGAN WAKTU TUNDA DAN PEMANENAN KONSTAN LILIS SAODAH

BIFURKASI HOPF PADA MODIFIKASI MODEL PREDATOR-PREY LESLIE GOWER DENGAN FUNGSI RESPON HOLLING TIPE II

DINAMIKA MODEL POPULASI SPESIES TUNGGAL PADA LINGKUNGAN TERCEMAR DENGAN WAKTU TUNDA TUNGGAL DISKRET LAILATUL QODARIAH

FORMULA SELISIH DAN PENJUMLAHAN BARISAN BILANGAN k-fibonacci. Rini Adha Apriani ABSTRACT

Dinamik Model Epidemi SIRS dengan Laju Kematian Beragam

ANALISIS KESTABILAN DAN PROSES MARKOV MODEL PENYEBARAN PENYAKIT EBOLA

PEMODELAN MATEMATIKA DAN ANALISIS STABILITAS DARI PENULARAN PENYAKIT GONORE

Local Stability of Predator Prey Models With Harvesting On The Prey. Abstract

SKEMA NUMERIK PERSAMAAN LESLIE GOWER DENGAN PEMANENAN

ANALISIS KESTABILAN MODEL VIRUS KOMPUTER DENGAN INFEKSI TUNDA DAN PEMULIHAN TUNDA ANIF LAILIL ACHADIYAH

PEMANENAN OPTIMAL PADA MODEL REAKSI DINAMIK SISTEM MANGSA-PEMANGSA DENGAN TAHAPAN STRUKTUR. Yuliani, Marwan Sam

BIFURKASI HOPF PADA MODEL MANGSA PEMANGSA DENGAN WAKTU TUNDA DAN TINGKAT PEMANENAN KONSTAN LOLA OKTASARI

Model Deterministik Masalah Kecanduan Narkoba dengan Faktor Kontrol Terhadap Pemakai dan Pengedar Narkoba

KESTABILAN DAN BIFURKASI MODEL EPIDEMIK SEIR DENGAN LAJU KESEMBUHAN TIPE JENUH. Oleh: Khoiril Hidayati ( )

BIFURKASI TRANSKRITIKAL PADA SISTEM DINAMIK SKRIPSI

ANALISIS STABILITAS PENYEBARAN VIRUS EBOLA PADA MANUSIA

KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS. Dian Permana Putri, 2 Herri Sulaiman 1,2

MODEL DINAMIKA CINTA DENGAN MEMPERHATIKAN DAYA TARIK PASANGAN

Edy Sarwo Agus Wibowo, Yuni Yulida, Thresye

ANALISIS KESTABILAN LOKAL MODEL DINAMIKA PENULARAN TUBERKULOSIS SATU STRAIN DENGAN TERAPI DAN EFEKTIVITAS CHEMOPROPHYLAXIS

PERILAKU SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LOGISTIK DENGAN PEMBERIAN DELAY

SISTEM DINAMIK DISKRET. Anggota Kelompok: 1. Inggrid Riana C. 2. Kharisma Madu B. 3. Solehan

Sistem Tiga-massa yang Tereksitasi Secara Parametrik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

KESTABILAN MODEL MANGSA PEMANGSA DENGAN FUNGSI RESPON TIPE HOLLING II DAN WAKTU TUNDA

SISTEM DINAMIK LINEAR KOEFISIEN KONSTAN. Caturiyati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

T 3 Model Dinamika Sel Tumor Dengan Terapi Pengobatan Menggunakan Virus Oncolytic

MODEL MATEMATIKA MANGSA-PEMANGSA DENGAN SEBAGIAN MANGSA SAKIT

Jurnal Euclid, vol.3, No.2, p.501 MODEL MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI MANUSIA

DINAMIKA PERKEMBANGAN HIV/AIDS DI SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTIOUS AND RECOVERED)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS MODEL MANGSA PEMANGSA PADA PENANGKAPAN IKAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONSERVASI

FORMULA PENGGANTI METODE KOEFISIEN TAK TENTU ABSTRACT

ANALISIS STABILITAS SISTEM DINAMIK UNTUK MODEL PERTUMBUHAN DUA MIKROORGANISME DI MEDIUM KEMOSTAT

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

KESTABILAN MODEL BIOEKONOMI SISTEM MANGSA PEMANGSA SUMBER DAYA PERIKANAN DENGAN PEMANENAN PADA POPULASI PEMANGSA

KESTABILAN MODEL SATU MANGSA DUA PEMANGSA DENGAN FUNGSI RESPON TIPE HOLLING III DAN PEMANENAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DERET TAYLOR UNTUK METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN ABSTRACT

PENYELESAIAN NUMERIK DAN ANALISA KESTABILAN PADA MODEL EPIDEMIK SEIR DENGAN PENULARAN PADA PERIODE LATEN

Transkripsi:

Vol. 5, No., Juni 009: 54-60 BIFUKASI HOPF DALAM MODEL EPIDEMI DENGAN WAKTU TUNDAAN DISKET ubono Setiawan Mahasiswa S Jurusan Matematika Universitas Gadah Mada Email : rubono_4869@yahoo.co.id Abstrak Di dalam suatu model epidemi dengan waktu tundaan diskrit, ika berubahnya waktu tundaan dapat mengakibatkan perubahan sifat kestabilan dari titik ekuilibrium penyakitnya, maka dikatakan teradi bifurkasi Hopf di titik ekuilibrium penyakit tersebut. Secara umum bifurkasi membicarakan tentang perubahan struktur orbit dari suatu sistem persamaan diferensial seiring dengan perubahan nilai parameternya. Didalam analisa kestabilan titik ekuilibrium model epidemi dengan waktu tundaan diskrit, waktu tundaan dianggap sebagai parameter bifurkasi. Kemudian bifurkasi yang berkaitan dengan adanya nilai eigen kompleks murni disebut bifurkasi Hopf (Andronov Hopf). Kata kunci : bifurkasi Hopf, waktu tundaan, nilai eigen kompleks murni. PENDAHULUAN Latar Belakang Teori bifurkasi merupakan teori yang membicarakan tentang perubahan struktur orbit dari sistem persamaan diferensial seiring dengan perubahan nilai parameternya. Di dalam model matematika (epidemi), bifurkasi untuk model epidemi dapat dilengkapi dengan adanya waktu tundaan. Waktu tundaan dapat dipandang sebagai parameter bifurkasi, hal ini dapat dilihat dalam urnal-urnal yang membahas tentang model epidemi dengan waktu tundaan. Hal ini dimungkinkan karena adanya waktu tundaan, perubahan kestabilan dari titik ekuilibrium penyakit, sehingga apabila hal tersebut teradi maka dapat dikatakan bahwa model epidemi tersebut mengalami bifurkasi di titik ekuilibrium penyakit ketika suatu nilai waktu tundaan tertentu, yang nantinya nilai waktu tundaan 54

Bifurkasi Hopf... (ubono Setiawan) tersebut disebut nilai kritis tundaan. Lebih khusus bifurkasi tersebut merupakan bifurkasi Hopf. umusan Masalah Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai bifurkasi Hopf, yang akan dibahas pada bab pembahasan bagian. Selanutnya khusus mengenai Bifurkasi Hopf didalam model epidemi dengan tundaan akan dibahas pada bab pembahasan bagian. Tuuan dan Manfaat Tuuan penulisan artikel ini adalah untuk mengatahui gambaran umum tentang bifurkasi Hopf. Kemudian dapat diterapkan penggunaannya di dalam analisa kestabilan suatu model epidemi dengan waktu tundaan. PEMBAHASAN Bifurkasi Hopf dalam Sistem Dinamik Kontinu Teori bifurkasi membicarakan tentang perubahan struktur orbit dari sistem persamaan diferensial / dinamik kontinu seiring dengan perubahan nilai parameter. Diberikan sistem dinamik kontinu yang autonom berikut : x = f ( x, µ ), x n, α (.) dengan f adalah fungsi smoothing yang berkaitan dengan x dan α. Misalkan x = x * adalah titik ekuilibrium hiperbolik dari sistem tersebut untuk µ = µ *. Lebih lanut dapat mengganti nilai dari parameter dan mengamati perubahan dari ekuilibrium. Secara umum hanya terdapat dua hal yang dapat menyebabkan perubahan sifat hiperbolik dari ekuilibrium menadi tidak hiperbolik, yaitu adanya nilai eigen real yang menuu nol dan didapat λ = 0 atau nilai eigen kompleks yang menuu garis imaginer sehingga akan didapat nilai eigen kompleks dengan bagian real nol yaitu λ = ± i *,, * > 0, kedua hal ini teradi untuk suatu nilai tertentu dari parameter. Bila teradi hal tersebut maka akan teradi perubahan struktur dari ekuilibrium menadi tidak stabil dan ekuilibrium akan mengalami bifurkasi di nilai parameter tersebut. Sehingga kita dapat memberikan definisi definisi berikut. 55

Vol. 5, No., Juni 009: 54-60 Definisi.. Nilai Bifurkasi ( Verhulst, 990) (i) Nilai parameter µ = µ * disebut nilai bifurkasi ika terdapat solusi nontrivial pada sistem (..) yang terdefinisi didalam persekitaran ( x*, µ *) n (ii) Titik ( x *, µ *) dengan f ( x*, µ *) = 0 disebut titik bifurkasi ika pada titik ( x *, µ *) teradi perubahan struktur orbitnya. n Definisi.. Bifurkasi Hopf ( Kuznetsov, 998) Bifurkasi yang teradi berkaitan dengan adanya nilai eigen λ = ± i *, * > 0 disebut bifurkasi Hopf (Andronov Hopf)., Sehingga bifurkasi Hopf membahas matriks Jacobian yang berkaitan dengan linearisasi dari sistem (.) yang mempunyai sepasang nilai eigen imaginer murni dan nilai eigen lainnya mempunyai bagian real yang tidak sama dengan nol yang selanutnya dipelaari struktur orbit disekitar x * yang berubah sebagai akibat perubahan nilai parameter µ. Untuk bifurkasi Hopf diperlukan n, atau dengan kata lain bifurkasi Hopf dapat teradi pada sistem ( berparameter ) yang berdimensi atau lebih. Kemudian akan diberikan gambaran tentang teradinya Bifurkasi Hopf pada suatu sistem dinamik kontinu. Perhatikan kembali sistem (.) ekuilibrium sistem (.), misalkan x * = 0 adalah titik ketika µ = 0 dengan nilai eigen λ = ± i *, * > 0. Dengan, teorema fungsi implisit maka dapat ditunukkan bahwa sistem tersebut mempunyai titik ekuilibrium tunggal *( µ ) x dalam suatu persekitaran dari titik asal untuk semua nilai µ yang cukup kecil. Kemudian dapat melakukan pergeseran koordinat dan menempatkan titik ekuilibrium ini di titik asal, sehingga tanpa mengurangi keumuman bahwa x * = 0 adalah titik ekuilibrium dari sistem (.) untuk nilai µ yang cukup kecil. Dengan linearisasi didapat sistem linearisasi sebagai berikut : x = A( µ )x (.) 56

Bifurkasi Hopf... (ubono Setiawan) Matriks acobian A ( µ ) dapat ditulis sebagai : a( µ ) b( µ ) ( ) ( ) ( ) A µ = (.3) c µ d µ dengan a ( µ ), b( µ ), c( µ ) dan ( µ ) dari matriks A ( µ ) didapat dari persamaan karakteristik : d adalah fungsi licin dalam µ. Kemudian nilai eigen λ pλ + q = 0 (.4) dengan p p( µ ) = a( µ ) + b( µ ) = tracea( µ ) q = dan = q( µ ) = a( µ ) d( µ ) b( µ ) c( µ ) = det A ( µ ) Agar teradi bifurkasi Hopf, haruslah : p ( 0 ) = 0 dan det q ( 0) = * > 0 Untuk nilai α yang cukup kecil dapat dibentuk : φ ( µ ) = p( µ ), ( µ ) = 4q( µ ) p ( µ ) Sehingga diperoleh nilai eigen sebagai berikut : dengan ( µ ) λ( µ ), λ ( µ ) = λ( µ ) λ = λ ( µ ) = φ( µ ) + i( µ ), µ ( 0 ) = 0, ( 0 ) = * > 0 Bifurkasi Hopf dalam Model Epidemi dengan Tundaan Diskrit Di dalam model epidemi sebagai contoh model S I, kita dapat memasukkan waktu inkubasi penyakit sebagai waktu tundaan diskrit (Cappaso, 993) ke dalam model tersebut. Sehingga akan didapat model berbentuk sistem persamaan diferensial tundaan (PDT). Kemudian waktu tundaan τ dapat dipandang sebagai parameter bifurkasi. Misalkan diberikan sistem PDT sebagai berikut : x ( t) = f ( x( t), x( t τ )) (.) maka persamaan karateristik dari sistem (.) di suatu titik ekuilibrium adalah : λτ ( λ τ ) P ( λ) + P ( λ) e 0 (.), = 57

Vol. 5, No., Juni 009: 54-60 dengan τ adalah lama waktu tundaan (diskret) yang ditambahkan pada model persamaan diferensial yang bersangkutan, dengan P ( λ) dan ( λ) sehingga persamaan (.) dapat ditulis kembali dalam bentuk : Q berupa polinomial dalam λ, N λτ ( λ τ ) = a λ + e, b λ = 0 M = 0 (.3) (.) Ketika waktu tundaannya ada atau τ 0, misalkan akar karakteristik dari persamaan adalah λ = i, dan diasumsikan > 0 menadi :, maka persamaan (.) akan iτ P ( i) + P ( i) e 0 (.4) = Bila bagian real dan imaginer dari persamaan (.4) dipecah dan suku eksponensial ditulis dalam bentuk trigonometri maka akan didapat persamaan : ( ) + iq ( ) + ( ( ) + iq ( ))( cos ( τ ) i sin ( τ )) 0 (.5) dengan : = + + ( ) = ( ) a ; Q ( ) = ( ) a + dan + + ( ) = ( ) b ; Q ( ) ( ) b = Kemudian agar persamaan (.5) berlaku, maka umlah bagian real dan bagian imaginer dari persamaan (.5) haruslah sama dengan nol, sehingga akan didapat persamaan : Q ( ) + ( ) cos( τ ) + Q ( ) sin( τ ) = 0 ( ) ( ) sin( τ ) + Q ( ) cos( τ ) = 0 + (.6) Dengan mengkuadratkan kedua persamaan (.6) kemudian menumlahkan hasilnya maka akan didapat : ( ) + Q ( ) = ( ) Q ( ) (.7) + Jika terdapat akar real positif yang merupakan solusi dari (.7) maka akan terdapat suatu nilai τ yang berkaitan dengan suatu * = ± µ * yang merupakan solusi persamaan (.6). Bila * ditemukan maka dengan mudah dapat ditemukan suatu nilai terkecil τ = τ * yang memenuhi persamaan (.6). Lebih lanut τ = τ * disebut nilai kritis tundaan. 58

Bifurkasi Hopf... (ubono Setiawan) Selanutnya ika ditemukan nilai kritis tundaan τ * sehingga terdapat nilai eigen yang berada pada garis imaginer λ = ± i *, * > 0, selanutnya ika dipenuhi kondisi transversal yaitu ( λ) d e sign λ= i*, τ = τ * > 0 (Kuang, 993), maka akan teradi dλ perubahan sifat kestabilan dari titik ekuilibrium penyakit karena berubahnya nilai waktu tundaan sebagai parameter bifurkasi. Titik ekuilibrium penyakit akan tetap stabil untuk τ < τ * dan menadi tidak stabil ketika τ > τ *. Bila kondisi tersebut dipenuhi artinya akan teradi perubahan struktur orbit disekitar titik ekuilibrium ketika τ = τ *, sehingga sistem tersebut mengalami bifurkasi di titik ekuilibrium ketika τ = τ *. Lebih lanut karena bifurkasi teradi terkait adanya nilai eigen pada garis imaginer / nilai eigen kompleks murni, maka bifurkasinya adalah bifurkasi Hopf. Tetapi perlu diiingat bahwa tidak semua model epidemi dengan waktu tundaan diskret dapat teradi bifurkasi Hopf di titik ekuilibrium penyakitnya. Sebagai contoh model SI untuk populasi konstan (Vital Dynamics) yang dilengkapi dengan waktu tundaan diskret merupakan contoh model epidemi yang tidak akan mengalami bifurkasi Hopf di titik ekuilibriumnya karena pada model ini berubahnya waktu tundaan tidak akan menyebabkan perubahan kestabilan pada titik ekuilibrium penyakitnya. SIMPULAN Dengan mengganggap waktu tundaan τ sebagai parameter bifurkasi maka didapatkan bifurkasi Hopf dalam model epidemi dengan waktu tundaan yang berbentuk sistem PDT. Bifurkasi Hopf teradi di titik ekuilibrium penyakit ketika nilai waktu tundaan τ sama dengan suatu nilai kritis tundaan τ *. Hal ini dapat teradi ika berubahnya nilai τ dapat menyebabkan perubahan kestabilan dari titik ekuilibrium penyakitnya sehingga dapat ditemukan suatu nilai τ * dan dipenuhinya kondisi transversal. Apabila nilai * τ tersebut ditemukan maka ( *,τ *) x disebut titik bifurkasi karena pada titik tersebutlah teradi perubahan struktur orbit dari sistem PDT sehingga berakibat titik ekuilibrium penyakit yang awalnya stabil ketika τ < τ * menadi tidak stabil ketika τ > τ *. 59

Vol. 5, No., Juni 009: 54-60 DAFTA PUSTAKA Cappaso,V. 993. Mathematical Structures of Epidemic Systems. Vol 97 Lecture- Notes in Biomathematics. Berlin: Springer Verlag. Jin-Zhu Zhang, Zhen Jin, Quan-Xing Liu & Zhi-Yu Zhang. 008. Analysis of a Delayed SI Model with Nonlinear Incidence, Discrete Dynamics in Nature and Society, Vol. 008, Article ID 63653, Hindawi Publishing Corporation. Kuang,Y. 993. Delay Differential Equations with Applications in Population Dynamics, Vol.9 of Mathematics in Science and Engineering. Boston: Academic Press. Kuznetsov, Y.A. 998. Elements of Applied Bifurcations Theory, Second Editon, Applied Mathematical Sciences. New York: Springer Verlag.. Setiawan. 009. Analisa Kestabilan Ekuilibrium Model Matematika Berbentuk Sistem Persamaan Diferensial Tundaan dengan Waktu Tundaan Diskret. Prosiding Semnas Matematika dan Pend.Matematika, UNY: Yogyakarta, 5 Desember 009, ISBN: 978-979-6353-3-, hal : 064 077. Verhulst, F. 990. Nonlinear Differential Equations and Dyanmical Systems. Berlin: Springer -Verlag. Wiggins, S. 990. Introduction to Applied Nonlinear Dynamical Systems and Chaos, Text in Applied Mathematics. New York: Springer Verlag. 60