PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID (095514259) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011
SILABUS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Setandar Kompetensi : SMK NEGERI 5 SURABAYA : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video : X (sepuluh) : 1 (Satu) : Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan arus, tegangan dan tahanan listrik Materi Pokok/Pembelajaran Rangkaian Seri Paralel Kegiatan Pembelajaran Menjelaskan hubungan arus, tegangan, dan arus Menghitung Indikator Produk 1. Menjelaskan hubungan arus, tegangan, dan tahanan 2. Menghitung besar arus, Teknik Tes Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen Tes tertulis LP 1: Produk Alokasi Waktu 2 x 45 menit Sumber Belajar 1. LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel 2. LKS SMK TAV: besar arus bila besar tegangan Rangkaian berubah-ubah seri Paralel 3. LP 1: Produk Menerapkan 3. Menerapkan Hukum dilengkapi hukum ohm Ohm kunci LP 1: Merancang Proses Tes Tes Kinerja LP 2: Proses produk eksperimen 1. Merumuskan masalah. 4. LP 2: Proses untuk 2. Merumuskan hipotesis. 5. LP 3: menyelidiki 3. Mengidentifikasi Psikomotor pengaruh variabel manipulasi. 6. LP 4: KOMPETENSI KEAHLIAN SILABUS DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK AUDIO VIDEO Halaman 1 dari 3
SILABUS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel besar tegangan sumber terhadap nilai arus Merancang eksperimen, pengamatan, menarik kesimpulan dari hasil pengamatan 4. Mengidentifikasi variabel respon. 5. Mengidentifikasi variabel control. 6. Merumuskan definisi operasional varaibel manipulasi. 7. Merumuskan definisi operasional variabel respon. 8. Melaksanakan eksperimen. 9. Membuat tabel pengamatan. 10. Melakukan analisis data. 11. Merumuskan kesimpulan. Psikomotor 1. Memasang amperemeter pada Rangkaian Seri Paralel. 2. Mengukur arus listrik pada I T, I 1, dan I 2 dengan amperemeter Tes Tes Kinerja LP 3: Psikomotor Pengamatan Perilaku Berkarakter 7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 8. Tabel Spesifikasi Penilaian 9. Silabus KOMPETENSI KEAHLIAN SILABUS DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK AUDIO VIDEO Halaman 2 dari 3
SILABUS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel Afektif Penga Lembar LP 4: 1. Perilaku Berkarakter matan Pengamatan Pengamatan a) Jujur, Perilaku b) Peduli, Berkarakter c) Tanggung jawab 2. Keterampilan Sosial Penga Lembar LP 5: a) Bertanya, matan Pengamatan Pengamatan b) Menyumbang ide Keterampilan atau pendapat, Sosial c) Menjadi pendengar yang baik, d) Berkomunikasi, e) Kerja sama Daftar Pustaka Kurikulum SMK Negeri 5 Surabaya. 2010. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan Kompetensi Keahlian: Teknik Audio Video. KOMPETENSI KEAHLIAN SILABUS DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK AUDIO VIDEO Halaman 3 dari 3
RPP SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel Satuan Pendidikan Program Keahlian Mata Pelajaran : SMK Negeri 5 Surabaya : Teknik Audio Video : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video Kelas/Semester : X/1 Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan I. Standar Kompetensi : Menjelaskan dasar-dasar kelistrikan II. Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan arus, tegangan, dan tahanan listrik III. Indikator a. Kognitif 1. Produk: 1. Menjelaskan hubungan arus, tegangan, dan tahanan 2. Menghitung besar arus bila besar tegangan berubah-ubah 3. Menerapkan Hukum ohm 2. Keterampilan Proses: 1. Merancang eksperimen untuk menyelidiki pengaruh besar tegangan baterai terhadap besar arus pada I T, I 1, dan I 2. Meliputi: 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Mengidentifikasi variabel kontrol 4. Mengidentifikasi variabel manipulasi 5. Mengidentifikasi variabel respon 6. Merumuskan definisi operasional varaibel manipulasi 7. Merumuskan definisi operasional variabel respon 8. Melaksanakan eksperimen 9. Membuat tabel pengamatan 10. Melakukan analisis data 11. Menarik kesimpulan b. Psikomotor 1. Memasang amperemeter pada Rangkaian Seri Paralel 2. Mengukur arus listrik pada I T, I 1, dan I 2 dengan amperemeter c. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) Jujur b) Peduli c) Tanggung jawab 1
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) Bertanya b) Menyumbang ide atau pendapat c) Menjadi pendengar yang baik d) Berkomunikasi e) Kerja sama IV. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk a) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan hubungan arus, tegangan, dan hambatan sesuai dengan Kunci LP 1: Produk. b) Secara mandiri siswa dapat menghitung besar arus, bila besar tegangan berubah-ubah yang sesuai pada kunci jawaban LP 1: Produk. c) Secara mandiri siswa dapat menerapkan Hukum Ohm dengan mengerjakan soal-soal penerapan Hukum Ohm yang sesuai pada LP 1: Produk. 2. Keterampilan Proses a) Diberikan alat dan bahan, serta LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki hubungan besar tegangan baterai dengan besar arus pada I T, I 1, dan I 2 digunakan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses. b. Psikomotor 1. Diberikan LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel serta alat dan bahan yang dibutuhkan, siswa dapat memasang amperemeter pada Rangkaian Seri Paralel sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3: Psikomotor. 2. Diberikan LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel serta alat dan bahan yang dibutuhkan, siswa dapat mengukur arus pada I T, I 1, dan I 2 amperemeter sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3: Psikomotor. c. Afektif 1. Perilaku Berkarakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan Sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi, kerja sama sesuai LP 5: Keterampilan Sosial. 2
V. Materi Ajar: 1. Tegangan, arus, dan resistansi 2. Perhitungan tegangan, arus, dan resistansi VI. Alokasi Waktu 2 x 45 menit VII. Model dan Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Langsung (MPL) Metode pembelajaran: Demonstrasi, tanya-jawab, dan pemberian tugas VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan (± 10 menit) Kegiatan 1. Memotivasi siswa dengan menunjukkan dan mendemonstrasikan cara pengukuran arus pada I T, I 1, dan I 2 dalam Rangkaian Seri Paralel yang sedang aktif sambil bertanya apakah kalian dapat mengukur berapa besar arus I T, I 1, dan I 2 pada rangkaian percobaan seperti ini? (Fase 1 MPL) 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotor, dan afektif. (Fase 1 MPL) Penilaian oleh pengamat 1 2 3 4 B. Inti (± 70 menit) Kegiatan Penggalan 1 1. Membagikan LKS SMK TAV dan mendiskusikan pengaruh perubahan besar tegangan baterai dengan mengacu pada LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel. (Fase 2 MPL) Penilaian oleh pengamat 1 2 3 4 2. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang bagaimanakah hubungan antara besar tegangan baterai dengan besar arus I T, I 1, dan I 2 yang mengacu pada Kunci LKS SMK TAV. (Fase 2 MPL) 3. Mendemonstrasikan cara merumuskan hipotesis atas masalah tersebut dan mengidentifikasi variabel yang terdapat dalam hipotesis itu dengan mengacu pada Kunci LKS SMK TAV. Siswa ditekankan perlunya untuk aktif menyumbang ide, berpendapat, dan mengajukan pertanyaan. (Fase 2 MPL) 3
4. Membimbing pelatihan merumuskan hipotesis dan mengidentifikasi variabel dengan meminta siswa merumuskan hipotesis yang lain dan meminta mengidentifikasi variabel yang ada di hipotesis tersebut dengan cara menuliskannya di papan tulis. Ditekankan untuk aktif menyumbang ide dalam tugas merumuskan hipotesis dan mengidentifikasi variabel ini. (Fase 3 MPL) 5. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan cara meminta satu-dua siswa lain mengkritisi hipotesis dan variabel yang dibuat temannya. Ditekankan untuk aktif menyumbang ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 4 MPL) 6. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta siswa menuntaskan perumusan hipotesis dan mengidentifikasi variabel di LKS mereka masing-masing. Ditekankan untuk aktif bekerjasama, bila ada siswa tidak peduli atau tidak bertanggung jawab segera diingatkan. (Fase 5 MPL) Penggalan 2 7. Mendemonstrasikan langkah-langkah melaksanakan eksperimen menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan sesuai prosedur yang tertulis di LKS SMK TAV dan mengisikan nilai arus I T, I 1, dan I 2 itu pada kolom yang sesuai pada Tabel 1. (Fase 2 MPL) 8. Membimbing pelatihan dengan meminta siswa melaksanakan eksperimen sesuai dengan yang telah didemonstrasikan guru dan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan sesuai prosedur yang tertulis di LKS SMK TAV (dalam hal alat dan bahan yang terbatas dapat dilakukan secara kelompok) dan mengisi nilai arus I T, I 1, dan I 2 itu pada kolom yang sesuai pada Tabel 1 di LKS masing-masing siswa. Diingatkan untuk aktif bekerja sama, menyumbang ide, jujur dalam melaporkan hasil pengamatan serta ikut bertanggung jawab. (Fase 3 MPL) 9. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan cara meminta satu-dua siswa untuk maju ke depan kelas sambil membawa rangkaian kemudian mengkomunikasikan hasil pekerjaannya tersebut dan meminta siswa lain mengkritisi presentasi temannya itu. Diingatkan untuk aktif menyumbang ide dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 4 MPL) 4
10. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta setiap siswa menuntaskan pengisian masing-masing Tabel mereka dengan mengacu pada Tabel 1 di Kunci LKS SMK TAV. Diingatkan untuk jujur dan bertanggung jawab dalam melaporkan hasil pengamatan. (Fase 5 MPL) Penggalan 3 11. Mendemonstrasikan langkah-langkah melakukan analisis data dan menarik kesimpulan dengan mengacu pada Kunci LKS SMK TAV. Siswa ditekankan perlunya untuk aktif menyumbang ide, berpendapat, dan mengajukan pertanyaan. (Fase 2 MPL) 12. Membimbing pelatihan analisis data dan menarik kesimpulan dengan mengacu pada Kunci LKS SMK TAV. Siswa ditekankan perlunya untuk aktif menyumbang ide, berpendapat, dan mengajukan pertanyaan. (Fase 3 MPL) 13. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan cara meminta satu dua siswa untuk mengkomunikasikan hasil analisis data dan kesimpulan dan ditanggapi oleh siswa yang lain. Ditekankan untuk aktif menyumbang ide dan pendapat serta menjadi pendengar yang baik. (Fase 4 MPL) 14. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta siswa menuntaskan analisis data dan menarik kesimpulan di LKS mereka masing-masing. Ditekankan untuk aktif bekerjasama, bila ada siswa tidak peduli atau tidak bertanggung jawab segera diingatkan. (Fase 5 MPL) C. Penutup Kegiatan 1. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan memberi PR mencari tahu bagaimana cara menghitung besarnya tegangan setip resistor dengan menggunakan program PhET. Penilaian oleh pengamat 1 2 3 4 5
IX. Penilaian Hasil Belajar 1. LP 1: Produk 2. LP 2: Proses 3. LP 3: Psikomotor 4. LP 4: Format Pengamatan Keterampilan Karakter 5. LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial 6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian X. Sumber Belajar 1. LKS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel 2. LKS SMK TAV: Rangkaian seri Paralel 3. LP 1: Produk dilengkapi kunci LP 1: produk 4. LP 2: Proses 5. LP 3: Psikomotor 6. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 8. Tabel Spesifikasi Penilaian 9. Silabus Daftar Pustaka Kurikulum SMK Negeri 5 Surabaya. 2010. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan Kompetensi Keahlian: Teknik Audio Video. Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only). Didownload pada 5 April 2009 dari http://phet.colorado.edu. Schulz, Mitchel E.2007.Grob s Basic Electronics Tenth Edition. New York: McGraw-Hill 6
Nama: Kelas: Tanggal: LKS SMK TAV: Rangkain Seri Paralel Sekolah Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alat : SMK Negeri 5 Surabaya : Menerapkan dasar-dasar kelistrikan : 1. Menjelaskan arus, tegangan, dan tahanan listrik : - Catu daya 0-12 Volt. - Ampermeter Bahan : - Resistor: R1 = 10 ohm, R2 = 10 ohm, R3 = 68 ohm, dan R4 = 68 ohm - Kabel penghubung. Rumusan Masalah (KPS 1) Hipotesis (KPS 19) : Apakah pengaruh perubahan nilai tegangan baterai terhadap besarnya arus pada I T, I 1, dan I 2? : Variabel (KPS 18) : 1. Yang dipertahankan konstan : 2. Yang dimanipulasi : 3. Yang merespon : Definisi Operasional Variabel Manipulasi (DOVM) : Definisi Operasional Variabel Respon (DOVR) : Rencana Eksperimen (KPS 20) : Kamu harus merencanakan dan melaksanakan ekperimen untuk mempelajari pengaruh perubahan tegangan baterai terhadap perubahan arus pada I T, I 1, dan I 2 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. 7
Daftar langkah-langkah prosedur yang kamu buat dan rakitan rangkaianmu harus disetujui oleh gurumu sebelum eksperimen itu dilaksanakan. Ceklist : 1. Apakah alat dan bahan telah terangkai dengan benar? 2. Apakah ampermeter telah terhubung pada rangkaian secara benar? Prosedur (KPS 20) : 1. Siapkan semua alat dan bahan sesuai yang tercantum pada daftar alat dan bahan yang sesuai pada Gambar 1 Pengamatan (KPS 1; KPS 10; KPS 11) : 2. Rakit semua alat dan bahan sesuai Gambar 1 3. Konsultasikan kepada gurumu sebelum mencoba rakitan itu untuk memastikan semua alat dan bahan bekerja dengan baik, apakah ampermeter telah terpasang dengan benar. 4. Hubungkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2, dan amati penunjukkan ampermeter dengan nilai tegangan 3 Volt, catat hasil pengamatanmu pada Tabel 1 5. Ulangi langkah 4 dengan mengubah nilai tegangan baterai menjadi 6 Volt, 9 Volt, dan 12 Volt. Tabel 1. Hasil Pengamatan dengan Amperemeter Sumber Tegangan (V) Nilai Tahanan (ohm) Arus Total I T (A) Arus Cabang (A) I 1 I 2 3 6 R 1 & R 2 = 10 9 R 3 & R 4 = 68 12 Analisis (KPS 16) : 1. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 3 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 2. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 6 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 3. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 9 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 8
4. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 12 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 5. Berdasarkan Tabel 1, besar arus pada I T, I 1, dan I 2 semakin apabila nilai tegangan baterai semakin Kesimpulan (KPS 23) : 1. Apakah hipotesismu dapat diterima? 2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat? Daftar Pustaka Kurikulum SMK Negeri 5 Surabaya. 2010. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan Kompetensi Keahlian: Teknik Audio Video. Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only). Didownload pada 5 April 2009 dari http://phet.colorado.edu. Schulz, Mitchel E.2007.Grob s Basic Electronics Tenth Edition. New York: McGraw-Hill 9
Nama: Kelas: Tanggal: KUNCI LKS SMK TAV : Rangkain Seri Paralel Sekolah Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alat : SMK Negeri 5 Surabaya : Menerapkan dasar-dasar kelistrikan : 1. Menjelaskan arus, tegangan, dan tahanan listrik. : - Catu daya 0-12 Volt. - Ampermeter Bahan : - Resistor: R1 = 10 ohm, R2 = 10 ohm, R3 = 68 ohm, dan R4 = 68 ohm - Kabel penghubung. Rumusan Masalah (KPS 1) : Apakah pengaruh perubahan nilai tegangan baterai terhadap besarnya arus pada I T, I 1, dan I 2? Hipotesis (KPS 19) : Jika nilai tegangan baterai semakin besar, maka nilai arus pada I T, I 1, dan I 2 semakin besar. Variabel (KPS 18) :1. Yang dipertahankan konstan : Nilai tahanan, kabel penghubung, dan jumlah tahanan 2. Yang dimanipulasi : Sumber tegangan 3. Yang merespon : Nilai arus pada I T, I 1, dan I 2 Definisi Operasional Variabel Manipulasi (DOVM) : Nilai tegangan baterai dimanipulasi dengan cara mengubah nilai tegangan baterai menjadi 3 Volt, 6 Volt, 9 Volt, dan 12 Volt. Definisi Operasional Variabel Respon (DOVR) : Besar-kecilnya arus I T, I 1, dan I 2 dapat diamati dengan menggunakan ampermeter. Rencana Eksperimen (KPS 20) : Kamu harus merencanakan dan melaksanakan ekperimen untuk mempelajari pengaruh besar tegangan baterai terhadap perubahan arus pada I T, I 1, dan I 2, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. 10
Daftar langkah-langkah prosedur yang kamu buat dan rakitan rangkaianmu harus disetujui oleh gurumu sebelum eksperimen itu dilaksanakan. Ceklist : 1. Apakah alat dan bahan telah terangkai dengan benar? 2. Apakah ampermeter telah terhubung pada rangkaian secara benar? Prosedur (KPS 20) : 1. Siapkan semua alat dan bahan sesuai yang tercantum pada daftar alat dan bahan yang sesuai pada Gambar 1 Pengamatan (KPS 1; KPS 10; KPS 11) : 2. Rakit semua alat dan bahan sesuai Gambar 1 3. Konsultasikan kepada gurumu sebelum mencoba rakitan itu untuk memastikan semua alat dan bahan bekerja dengan baik, apakah ampermeter telah terpasang dengan benar. 4. Hubungkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2, amati penunjukkan ampermeter dengan nilai tegangan baterai 3 Volt, catat hasil pengamatanmu pada Tabel 1 5. Ulangi langkah 4 dengan mengubah nilai tegangan baterai menjadi 6 Volt, 9 Volt, dan 12 Volt. Tabel 1. Hasil Pengamatan dengan Ampermeter Sumber Tegangan (V) Nilai Tahanan (ohm) Arus Total I T (A) Arus Cabang (A) I 1 I 2 3 0,06 0,03 0,03 R 1 & R 2 = 10 6 0,11 0,06 0,06 R 3 & R 4 = 68 9 0,17 0,08 0,08 12 0,22 0,11 0,11 Analisis (KPS 16) : 1. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 3 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 0,06 A, 0,03 A, dan 0,03 A. 2. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 6 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 0,11 A, 0,06 A, dan 0,06 A. 3. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 9 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 0,17 A, 0,08 A, dan 0,08 A 11
4. Menurut Tabel 1, apabila nilai tegangan baterai sebesar 12 Volt, maka penunjukkan ampermeter pada I T, I 1, dan I 2 adalah 0,22 A, 0,11 A, dan 0,11 A. 5. Berdasarkan Tabel 1, besar arus pada I T, I 1, dan I 2 semakin besar apabila nilai tegangan baterai semakin diperbesar Kesimpulan (KPS 23) : 1. Apakah hipotesismu dapat diterima? Dapat diterima 2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat? Hipotesis diterima, yaitu jika dalam suatu rangkaian seri paralel tegangan baterai diperbesar, maka nilai arus pada I T, I 1, dan I 2 akan semakin besar. Sebab arus dan tegangan berbanding lurus, sedangkan arus berbanding terbalik pada nilai tahanan. Daftar Pustaka Kurikulum SMK Negeri 5 Surabaya. 2010. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan Kompetensi Keahlian: Teknik Audio Video. Free Download PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only). Didownload pada 5 April 2009 dari http://phet.colorado.edu. Schulz, Mitchel E.2007.Grob s Basic Electronics Tenth Edition. New York: McGraw-Hill 12
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian RPP SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir Soal Produk: 1. Menjelaskan hubugan arus, tegangan, dan tahanan 2. Menghitung besar arus, bila besar tegangan berubah-ubah. 3. Menerapkan Hukum ohm LP 1: Produk Butir soal no 1 dan 2 Butir soal no 3, 4, dan 5 Butir soal no 6, 7, dan 8 Jawaban siswa sesuai dengan Kunci LP 1: produk butir soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 Keterampilan Proses: 1. Merancang eksperimen untuk menyelidiki hubungan besar tegangan baterai dengan besar arus pada I T, I 1, dan I 2. Psikomotor: 1. Memasang amperemeter pada Rangkaian Seri Paralel 2. Mengukur arus listrik pada I T, I 1, dan I 2 dengan amperemeter Perilaku Berkarakter: 1. Jujur, Peduli, dan Tanggung jawab, Keterampilan Sosial: 1. Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi, kerja sama LP 2: Proses: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 LP 3: Psikomotor RTK 1, 2, 3, dan 4 LP 4: Karakter RTK 1, 2, dan 3 LP 5 Keterampilan Sosial: RTK 1, 2, 3, 4, dan 5 Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. 13
LP 1: Produk Petunjuk Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan hubungan antara arus dan tegangan? 2. Jelaskan hubungan antara arus dan hambatan? 3. Sebuah rangkaian tertutup mempunyai suatu tahanan sebesar 10 ohm, berapakah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut? bila besar tegangan sumbernya sebesar 3 Volt. 4. Sebuah rangkaian tertutup mempunyai resistor yang disusun secara paralel, dengan nilai tahanan pada masing-masing resistor adalah 10 ohm dan 68 ohm, dan mepunyai sumber tegangan sebesar 4 volt, berapakah nilai arus pada masing-masing tahanan tersebut? 5. Berapakah nilai arus dalam rangkaian tertutup? Bila terdapat hambatan R 1 dan R 2 yang disusun secara seri dan mempunyai nilai hambatan pada masing-masing resistor 10 ohm dan 68, sedangkan nilai sumber tegangannya adalah 9 volt. 6. Dalam rangkaian sederhana terdapat arus yang mengalir sebesar 9A, dan nilai tahana adalah 82 ohm, berapakah besar arus yang terpasang dalam rangkaian tersebut? 7. Pada rangkaian terdapat sumber tegangan V dan hambatan R, berlaku rumus hukum ohm. Bagaimanakah persamaan matematisnya untuk mengetahui besar arus yang mengalir? 8. Pada rangkaian paralel mempunyai arus cabang I 1 dan I 2 yang masing-masing mempunyai nilai 3A dan 9A, bila nilai tahanan yang dilalui oleh I 1 dan I 2 adalah sama, yakni 86 ohm, berapakah besar nilai sumbernya? Daftar Pustaka Bob Foster. 1994. Fisika SMP Kelas 3. Jakarta: Erlangga 14
Kunci LP 1: Produk Petunjuk Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan hubungan antara arus dan tegangan? V = I x R Pada persamaan di atas sudah jelas bahwa hubungan antara arus dan tegangan berbanding lurus, bila sumber tegangan diperbesar maka nilai arus pun akan semakin besar. 2. Jelaskan hubungan antara besar nilai hambatan dan besar nilai arus? Hubungan antara besar nilai hambaatan dan besar nilai arus berbanding terbalik, bila nilai hambatan diperbesar maka nilai arus akan semakin kecil, sesuai pada persamaan arus pada hukum ohm di atas. 3. Sebuah rangkaian tertutup mempunyai suatu tahanan sebesar 10 ohm, berapakah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut? bila besar tegangan sumbernya sebesar 3 Volt. = 0,3 A 4. Sebuah rangkaian tertutup mempunyai resistor yang disusun secara paralel, dengan nilai tahanan pada masing-masing resistor adalah 10 ohm dan 68 ohm, dan mepunyai sumber tegangan sebesar 4 volt, berapakah nilai arus pada masing-masing tahanan tersebut? - Arus yang mengalir pada resistor 10 ohm = 0,4 A - Arus yang megalir pada resistor 68 ohm = 0,06 A 15
5. Berapakah nilai arus dalam rangkaian tertutup? Bila terdapat hambatan R 1 dan R 2 yang disusun secara seri dan mempunyai nilai hambatan pada masing-masing resistor 10 ohm dan 68, sedangkan nilai sumber tegangannya adalah 9 volt. = 78 ohm = 0,11A 6. Dalam rangkaian sederhana terdapat arus yang mengalir sebesar 9A, dan nilai tahana adalah 82 ohm, berapakah besar tegangan sumber yang terpasang dalam rangkaian tersebut? V = I x R V = 9 x 82 = 738 Volt 7. Pada rangkaian terdapat sumber tegangan V dan hambatan R, berlaku rumus hukum ohm. Bagaimanakah persamaan matematisnya untuk mengetahui besar arus yang mengalir? 8. Pada rangkaian paralel mempunyai arus cabang I 1 dan I 2 yang masing-masing mempunyai nilai 3A dan 9A, bila nilai tahanan yang dilalui oleh I 1 dan I 2 adalah R 1 dan R 2 yang nilai hambatannya sama, yakni 86 ohm, berapakah besar tegangan sumbernya? I = 3 + 9 = 12A = 34 ohm V = I x R = 12 x 34 =408 Volt Daftar Pustaka Bob Foster. 1994. Fisika SMP Kelas 3. Jakarta: Erlangga 16
LP 2: Proses Prosedur: 1. Siapkan Alat dan Bahan sesuai LKS SMK untuk pengukuran Arus Listrik, Amperemeter, dan 5 buah resistor. 2. Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis: Jika nilai tegangan baterai semakin besar, maka nilai arus pada I T, I 1, dan I 2 semkin besar. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Proses No Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum 1 Merumuskan masalah 10 2 Merumuskan hipotesis. 10 3 Mengidentifikasi variabel kontrol 10 4 Mengidentifikasi variabel manipulasi. 10 5 Mengidentifikasi variabel respon. 10 6 Definisi operasional varaibel manipulasi. 10 7 Definisi operasional variabel respon. 10 8 Melakukan eksperimen 10 9 Melakukan analisis data 10 10 Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1 10 Skor Total 100 Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh Guru Siswa Surabaya, 2011 Guru (..) (.) Daftar Pustaka. tt. Performance Assessment in The Science Classroom. New York: Glencoe McGraw-Hill. 17
LP 3: Psikomotor Prosedur: 1. Siapkan Alat dan Bahan sesuai LKS SMK untuk pengukuran Arus Listrik, Amperemeter, dan 4 buah resistor. 2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar 1 LKS SMK. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan. 5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Psikomotor No Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh Guru 1 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 25 2 Menghubungkan amperemeter sesuai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 LKS SMK 3 Mengecek apakah amperemeter sudah terpasang dengan benar 4 Menghubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1 LKS SMK sampai rangkaian bekerja 25 25 25 Skor Total 100 Siswa Surabaya, 2011 Guru (.) (..) Daftar Pustaka. tt. Performance Assessment in The Science Classroom. New York: Glencoe McGraw-Hill. 18
Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk: LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Jujur 2 Peduli 3 Tanggungjawab Surabaya, 2011 Pengamat ( ) Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon. 19
Siswa: Kelas: Tanggal: LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik Format Pengamatan Keterampilan Sosial No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Bertanya 2 3 Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik 4 Berkomunikasi 5 Kerja sama Surabaya, 2011 Pengamat ( ) Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon. 20