BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

PDF created with pdffactory Pro trial version

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dari Piutang pada PT XXX

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

LAMPIRAN Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 7. Pelaksana 1 dan 2 (Surveyor) 8. Pelaksana 3 (pengawas lapangan)

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB IV PEMBAHASAN. Kuesioner Pengendalian Intern atas Fungsi Penjualan, Piutang dan. Penerimaan Kas

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. JDI bermula dari perusahaan lain yang bernama PT. Maluku Timber. PT. Maluku

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

Lampiran 2. Hasil Internal Control Questionnaires DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

14. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada stoknya. Sales untuk membuat surat pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA. Hanis Trijunsa Putri EB23

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB AALISA SISTEM YAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa PT. Berdikari Pondasi Perkasa didirikan pada tanggal 7 September 984 dengan akta o.8 dari otaris yonya Gretha Liestjawtie, SH di Jakarta. Beralamat di Jalan Pekojan o. 7 Jakarta Barat. PT. Berdikari Pondasi Perkasa ini bergerak atau menjalankan usaha dalam bidang pembuatan pondasi beton dan pemasangan tiang tiang / pilar pilar beton maupun baja untuk segala macam bangunan pabrik, gedung bertingkat, jembatan dan lain sebagainya, menjalankan usaha dalam jasa penyewaan (Rental) alat alat berat, menjalankan usaha dalam jasa konsultasi (General Consultant), termasuk teknik perencanaan bangunan, industri, penelitian dan pengumpulan data data pengawasan pekerjaan lapangan, kecuali jasa dan konsultasi dalam bidang hukum, menjalankan usaha dalam bidang pemborongan bangunan dan kontraktor, melaksanakan dan mengerjakan pembuatan gedung gedung, perumahan, jalan, jembatan dan irigasi, melakukan pekerjaan pemetaan, serta melaksanakan pekerjaan pekerjaan teknik sipil lainnya. 4

4. Struktur Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa Dewan Komisaris Mngr Admin Mngr Teknik Mngr Akunting & Marketing Sekretaris Dept Teknik Dept Operasional Dept Akunting & Keuangan Dept Maketing Adm Umum Staff Engineer Dept A/R Purchasing Gambar. Struktur Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa (Sumber: PT. Berdikari Pondasi Perkasa). Wewenang dan Tanggung Jawab Karena jumlah konsumen dan kegiatan perusahaan yang semakin meningkat, maka untuk menghindari kesalahan dan kesimpang siuran dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya maka semua tugas, wewenang dan tanggung jawab harus dipertegas dengan jelas sehingga masing-masing individu dapat mengetahui dengan jelas hak dan kewajibannya. Adapun tugas masing-masing

4 yang menduduki posisi dalam struktur organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa adalah sebagai berikut :. Dewan Komisaris Selain sebagai pemilik perusahaan juga memimpin seluruh kegiatan aktivitas secara keseluruhan, dan bertanggung jawab penuh terhadap maju mundurnya perusahaan. Mempunyai kewajiban mengawasi pekerjaan bawahannya. Menentukan garis-garis besar kebijaksaan dalam perusahaan. Bertanggung jawab terhadap seluruh sistem yang telah ditempuh baik individu pelaksanaannya maupun proses jalannya sistem itu sendiri. Manager Administrasi Mengawasi dan pelaksanaan administrasi secara umum yang meliputi puchasing (pembelian). Bertanggung jawab atas kelancaran sistem administrasi yang berjalan di perusahaan. Memantau dokumen dokumen yang berhubungan dengan transaksi perusahaan. Sekretaris Mempersiapkan semua kebutuhan / permintaan direksi, dalam rangka melaksanakan tugas sehari hari baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

44 Mencatat dan melaporkan atas persediaan saham milik direksi, perubahan atas harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). dan melaksanakan transaksi ekspor / impor, mempersipakan semua dokumen yang dibutuhkan dalam rangka tersebut. Mengurus semua dokumen yang diperlukan dalam rangka melakukan transaksi Sewa Guna Usaha (Leasing), sales dan lease back. Minta semua dokumen otentik / original dari lessor, susun secara sistematis dan kronologis dan historis untuk setiap jenis barang modal / lessor yang pengadaannya melalui lease. Pemasangan iklan perusahaan. Dokumentasi surat surat perusahaan. Dokumentasi polis asuransi alat alat berat Melakukan negosiasi dengan perusahaan pelayaran / angkutan apabila ada pengiriman alat alat berat keluar pulau / daerah sesuai permintaan dari bagian operasional yang dibuat secara tertulis lengkap, nama alat, tujuan dan lain sebagainya. Adm Umum Melayani semua jenis permintaan telekomunikasi untuk disambungkan kepada yang diminta. Monitor fluktuasi / perubahan nilai tukar mata uang asing secara umum dan khususnya US$ dan S$. Sumber data diambil dari surat

45 kabar atau komunikasi bank, secara harian. Mencatat dan melaporkan kepada Finance Manager secara kontinyu dan konsisten (harian). Dokumentasi facsmile Monitor semua surat surat kendaraan bermotor / alat alat berat milik perusahaan. Dept A/R Merekap semua time sheet sewa yang diterima dan perkembangan proyek untuk selanjutnya dibuatkan tagihan sesuai prosedur yang berlaku Menerbitkan tagihan secara otomatis komputer kepada nasabah berupa kwitansi penagihan, invoice, faktur pajak dan tanda terima dokumen tagihan tersebut. Mengirimkan dokumen tersebut melalui ekspedisi kepada setiap nasabah. Setelah menerima pembayaran dari nasabah baik berupa bilyet giro maupun pemberitahuan transfer (fax), masukan data kedalam komputer dan langsung dibuatkan Bukti Setoran Harian (BSH) urut nomor dan dibuatkan rincian lengkap invoice mana saja yang dibayar diserahkan kepada bagian keuangan, asli untuk kasir, copy setelah ditandatangani oleh kasir dikembalikan ke bagian A/R. Mengumpulkan bukti potong PPH pasal Bukti Setoran Harian (BSH) atas pembayaran piutang. Untuk mencegah kekeliruan jumlah / rincian, maka setiap bulan dibuatkan dan dikonfirmasikan piutang untuk seluruh nasabah.

46 Penyusunan master file dokumen. Pencatatan keseluruhan alat alat berat yang disewa / dipakai. Purchasing Mendapatkan permohonan dari bagian operasional dengan mengisi Permohonan Pembelian Barang (PPB) lengkap menyebutkan nama proyek / barang yang diperbaiki. Setiap permohonan pembelian sebelum pembelian dilaksanakan akan dilakukan survey harga melalui telephone, harga cocok maka akan dibuatkan Surat Pesanan Pembelian (Purchase Order). Dalam PO mohon dicantumkan sekalian term of payment (TOP) dan cara pembayaran tunai (dalam jumlah kecil) atau bilyet giro atas nama, dianjurkan pembayaran dilakukan dengan BG terutama apabila dalam jumlah besar. Setelah barang diterima, dilakukan pengecekan apakah sudah sesuai dengan PO, kemudian dibuatkan Tanda Terima Barang / Bukti Barang masuk (BBM) ditandatangani oleh penerima barang / bagian gudang. Bagian gudang mendistribusikan barang tersebut dan dikirimkan kepada yang membutuhkan sesuai permintaan. Permohonan pembayaran dilakukan seperti prosedur yang berlaku di mana dokumen PPB, PO, BBM, kwitansi / faktur, Faktur Pajak Standar (kalau ada) dan kelengkapan lainnya harus sudah disiapkan

47. Manager Teknik Mengawasi kelancaran departemen teknik dan operasional. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan teknik dan operasional yang berjalan. Dept Teknik dan melaporkan jurnal harian kondisi alat alat berat baik kerusakan maupun kondisi siap pakai. Mengkoordinasi kerja para staf engineer sesuai dengan keahliannya masing masing. Staff Engineer Menjaga dan memelihara dengan seksama secara optimal atas alat alat berat agar setiap saat selalu siap pakai. Melakukan survei lapangan dalam melakukan proyek pembangunan. Dept Operasional Mengawasi dan membawahi kerja operasional secara keseluruhan. Mengatur dan melakukan pengawasan terhadap tugas dan pembagian kerja karyawan. Melakukan koordinasi dan diskusi secara rutin dengan bagian pemasaran / lainnya agar tidak terjadi kehilangan komunikasi dan informasi. dan melaporkan kegiatan kas harian secara periodik dan kontinyu kepada bagian Keuangan. Mengayomi dan menjaga ketertiban dalam bidang kepegawaian.

48 Mengawasi dan mengimplementasikan kebijaksanaan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahan. 4. Manager Akunting dan Marketing Melakukan pengawasan terhadap kegiatan akunting dan marketing yang berjalan di perusahaan. Mengambil keputusan untuk kegiatan marketing yaitu dalam hal promosi. Dept Akunting & Keuangan Mengawasi dan menjaga / mematuhi pelaksanaan dan prosedur keuangan yang berlaku. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kelancaran Operasional Administrasi Keuangan secara menyeluruh, diantaranya meliputi bidang : administrasi laporan umum, keuangan, kelancaran pembayaran gaji / upah karyawan, pemeliharaan harta perusahaan yang dipandang perlu. Melakukan pembayaran gaji karyawan bulanan tepat waktu, memeriksa laporan kas pusat & proyek secara menyeluruh, melaporkannya kepada departemen lain yang ditunjuk secara konsisten. Memeriksa dan menandatangani voucher penerimaan / pengeluaran, beserta kelengkapan pendukungnya sebelum transaksi pembayaran dilakukan. Memeriksa dan melakukan kas opname keuangan / kasir

49 setiap saat apabila dipandang perlu setelah memperoleh izin dari finance manager. Berwenang penuh untuk menunda transaksi pembayaran apabila berdasarkan penelitian pembayaran tersebut kurang / tidak wajar dan menyimpang dari prosedur yang berlaku, mendiskusikan dengan pimpinan yang kompeten. Dept Marketing daftar jurnal lengkap identitas nasabah yang dikunjungi setiap hari kerja. Penyusunan perjanjian kontrak /sewa & Surat Perintah Kerja (SPK). Membebas tugaskan sebagai collector kepada nasabah, dan melaksanakan serah terima kwitansi / dokumen lainnya yang belum tertagih (dalam peredaran) kepada staff yang ditunjuk oleh perusahaan. Diminta bantuannya untuk memberikan penjelasan / informasi yang dibutuhkan dalam rangka penagihan tersebut selama masa transisi. Mempertanggungjawabkan semua tagihan yang belum tertagih (beredar) sesuai catatan yang ada di kantor pusat. Apabila nasabah tidak bisa melakukan pembayaran karena kesalahan / kelalaian pada waktu survey lapangan, maka sepenuhnya menjadi beban departemen marketing yang akan diperhitungkan dengan comision fee yang diterima.

50 Membebas tugaskan dari tanggung jawab sebagai pemegang kas perusahaan dalam hal ini agar segera melakukan serah terima kas kepada penggantinya yang telah ditunjuk. Dalam hal pemasaran sewa alat berat agar supaya tidak bertentangan dengan kondisi alat alat di lapangan.

5.4 Diagram Alir Dokumen Sistem yang Berjalan Marketing Pengadaan rental Operational A/R Mulai melakukan penawaran SPK SPK 4 SPK 5 Time sheet Proposal penyewaan dari customer price list Price list Ke customer surat jalan Surat jalan Keamanan Supir time sheet Time sheet faktur pajak keluaran, invoice, dan kwitansi Kwitansi Invoice Accounting Faktur pajak keluaran Accounting Accounting SPK SPK 5 4 Accounting memberi tahu kalau customer melakukan pembayaran BSH Keuangan Selesai Gambar. Diagram Alir Dokumen Sistem Penyewaan Alat Berat

5 Marketing Pengadaan rental Operational A/R Mulai melakukan penawaran SPK SPK 4 SPK 5 Time sheet Proposal proyek dari customer surat jalan time sheet faktur pajak keluaran, invoice, dan kwitansi price list Surat jalan Time sheet Kwitansi Price list Ke customer Keamanan Supir Invoice Faktur pajak keluaran Accounting Accounting SPK SPK 5 4 Accounting memberi tahu kalau customer melakukan pembayaran BSH Keuangan Selesai Gambar. Diagram Alir Dokumen Sistem Perkontrakan

5 Mekanik Gudang Purchasing Keuangan Mulai surat permohonan permintaan barang Surat permohonan permintaan barang Surat permohonan pembelian barang Surat jalan Kwitansi Faktur pajak masukan Surat permohonan permintaan barang Memeriksa barang yang diperlukan Cek harga tanda terima kwitansi pembayaran surat permohonan pembelian barang Purchase order Kwitansi pembayaran Surat permohonan pembelian barang Menerima faktur pajak masukan, kwitansi, surat jalan dari supplier Supplier Surat jalan Kwitansi Faktur pajak masukan voucher kalau sudah lunas Faktur pajak masukan, kwitansi, dan surat jalan distempel Voucher Accounting Surat jalan Kwitansi Faktur pajak masukan Selesai Gambar.4 Diagram Alir Dokumen Sistem Pembelian

54.5 Permasalahan Yang Dihadapi Dari hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Berdikari Pondasi Perkasa, permasalahan yang dihadapi antara lain:. Membutuhkan proses yang bertahap untuk mendapatkan informasi tentang pembelian, penyewaan, persediaan dan perkontrakan, karena harus mencari dari banyak berkas yang disimpan terpisah.. Dalam meng-update ataupun menghapus data harus dilakukan berkali kali di setiap departemen yang berbeda.. Karena data data tidak disimpan di dalam basis data, sehingga menyebabkan data menjadi tidak konsistensi, misalnya data di suatu departemen berbeda dengan data di departemen yang lain, hal ini terjadi karena ada perubahan data di salah satu departemen..6 Analisa Kebutuhan Informasi Di bawah ini merupakan tabel tentang analisa kebutuhan informasi dalam PT. Berdikari Pondasi Perkasa. Tabel. Analisa kebutuhan informasi Merupakan entitas yang berisikan informasi tentang Supplier Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang supplier dan harga barang Karyawan Merupakan entitas yang memberikan informasi

55 tentang karyawan PT. Berdikari Pondasi Perkasa Barang Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang barang - barang yang dimiliki perusahaan Transaksi Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang transaksi Pembelian Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang pembelian yang dilakukan oleh PT. Berdikari Pondasi Perkasa Pembayaran Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang pembayaran Penerimaan Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang penerimaan barang Kerusakan Merupakan entitas yang memberikan informasi tentang kerusakan barang.7 Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang dihadapi oleh PT. Berdikari Pondasi Perkasa, maka pemecahan masalah yang diusulkan antara lain:. Merancang dan membuat basis data pembelian, penyewaan, persediaan, dan perkontrakan sehingga memudahkan dalam mengolah data dan pencarian data.

56. Memberikan hak akses yaitu nama dan password untuk pihak yang berwenang, sehingga data menjadi aman karena tidak semua orang bisa akses data yang disimpan.. aplikasi untuk memudahkan user berinteraksi dengan basisdata.