BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI FUZZY LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI LAMPU (Studi Kasus di PT. Sinar Terang Abadi )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB IV PEMBAHASAN MODEL

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

PERANCANGAN PARAMETER DENGAN PENDEKATAN TAGUCHI UNTUK DATA DISKRIT

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB II LANDASAN TEORI

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

RESPONSE SURFACE FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PRODUKTIVITAS PENGEBORAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUWARSA DAN FAKTOR UNIT DISKON

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

2.1 Sistem Makroskopik dan Sistem Mikroskopik Fisika statistik berangkat dari pengamatan sebuah sistem mikroskopik, yakni sistem yang sangat kecil

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Perkembangan matematka tdak hanya dalam tataran teorts tetap juga pada bdang aplkatf. Salah satu bdang lmu yang dkembangkan untuk tataran aplkatf dalam statstka dengan sub lmunya adalah desan ekspermen. Pada umumnya desan ekspermen dgunakan oleh perusahaan atau ndustr yang bergerak d bdang produks, sehngga untuk memperbak kualtas produk atau proses perusahaan tersebut melakukan ekspermen untuk mencar faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualtas produk. Untuk memperoleh kualtas produk yang bak suatu perusahaan melakukan ekspermen kualtas produk dalam skala yang kecl. Ekspermen kualtas tersebut mencakup seluruh aktvtas pengendalan kualtas dalam setap fase dar peneltan dan pengembangan produk, perancangan proses produks, dan keputusan konsumen. Pada dasarnya terdapat beberapa metode ddalam desan ekspermen untuk mengoptmalkan kualtas produk, yatu Faktoral, Taguch dan Response Surface. Pada peneltan n penuls menelt tentang optmas kualtas ar karena salah satu kebutuhan pentng akan kesehatan lngkungan adalah masalah ar bersh, d mana setap har manusa membutuhkan ar bersh untuk mnum, memasak, mand, mencuc dan sebaganya. Dengan ar yang bersh tentunya membuat manusa terhndar dar penyakt,

saat n masalah ar bersh merupakan barang yang langka, banyak terjad polus ar dan udara dar rasa maupun warna, untuk mengetahu kualtas ar perlu dlakukan beberapa ekspermen yatu dengan mengukur ph ar atau salntas (kadar garam) ar. Dalam desan ekspermen, sebuah ekspermen ddesan untuk mengestmas nteraks yang terjad dan bahkan nteraks dengan derajat lebh tngg. Selan tu dalam sebuah ekspermen, terkadang terbest bagamana solus dar suatu ekspermen sehngga dperoleh keuntungan potensal yang memuaskan. Dengan alasan nlah Metode Response Surface basa dgunakan. Metode Response Surface adalah kumpulan teknk matemats dan statstk yang berguna untuk memodelkan dan menganalss masalah d mana tngkat respon dpengaruh oleh beberapa varabel, tujuannya adalah untuk mengoptmalkan respon tersebut (Montgomery 2005). Langkah pertama dar Metode Response Surface (RSM) adalah menemukan hubungan antara respon dan faktor x melalu persamaan orde pertama dan dgunakan model regres lnear, atau yang lebh dkenal dengan frst-order model (model orde I): Y = β k 0 + β X = Rancangan ekspermen orde I yang sesua untuk tahap penyarng faktor adalah rancangan faktoral 2 k (Two Level Faktoral Desgn). Selanjutnya untuk model orde II, basanya terdapat kelengkungan dan dgunakan model polnomal orde kedua yang fungsnya kuadratk: 2

Y = β + 0 k = β X + k = β X 2 + < j β X j X j + ε Rancangan ekspermen orde II yang dgunakan adalah rancangan faktoral 3 k (Three Level Faktoral Desgn), yang sesua untuk masalah optmas. Kemudan dar model orde II dtentukan ttk stasoner, karakterstk permukaan respon dan model optmasnya. Keuntungan menggunakan Response Surface Method (RSM) n adalah dapat mempermudah pencaran wlayah optmum. Bla tdak menggunakan metode tersebut, harus dlakukan ekspermen berulang-ulang, d mana ekspermen tersebut membutuhkan baya dan waktu yang banyak sehngga sangat tdak efektf dan tdak efsen. Pada tugas akhr n Smulas Monte Carlo dgunakan untuk membangktkan data respon dar hasl peneltan, Smulas Monte Carlo merupakan salah satu metode yang sederhana yang dapat dbangun secara cepat. Pembangktan Metode Smulas Monte Carlo ddasarkan pada probabltas yang dperoleh dar data hstors sebuah kejadan dan frekuensnya, yatu : dengan : P : probabltas kejadan f : frekuens kejadan n : jumlah frekuens semua kejadan. P = f / n 3

Metode Smulas n dgunakan dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa Metode Response Surface dapat dkembangkan dengan smulas Monte Carlo serta untuk memecahkan masalah dan memberkan suatu keputusan hasl akhrnya, pembahasan n dlakukan dengan tujuan agar ar dapat dkonsums oleh manusa secara maksmal dan lan sebaganya. Berdasarkan pada hal d atas, maka penuls membuat tugas akhr yang berjudul. METODE RESPONSE SURFACE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENENTUKAN MODEL OPTIMUM UNTUK TINGKAT KEJERNIHAN AIR..2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dlakukannya peneltan, maka rumusan masalah dalam peneltan n antara lan:. Bagamana model Respon Surface dengan smulas Monte Carlo untuk tngkat kejernhan ar d PDAM Kota Bandung. 2. Bagamana mengetahu ttk stasoner dengan Metode Response Surface melalu Smulas Monte Carlo untuk tngkat kejernhan ar d PDAM Kota Bandung.3. Batasan Masalah Dalam penulsan tugas akhr n, Penuls akan membatas pembahasan yang dambl untuk peneltan n yatu tdak membahas proses kma 4

.4. Tujuan Penulsan Adapun beberapa tujuan objektf penuls dalam pembuatan tugas akhr n adalah:. Untuk mengetahu model Respon Surface dengan smulas Monte Carlo untuk tngkat kejernhan ar d PDAM Kota Bandung 2. Untuk mengetahu ttk stasoner dengan Metode Response Surface melalu Smulas Monte Carlo untuk tngkat kejernhan ar d PDAM Kota Bandung.5 Manfaat Penulsan. Teorts Adapun manfaat penulsan tugas akhr n secara teorts adalah mengembangkan pengetahuan Metode Respons Surface dengan Smulas Monte Carlo agar dapat menghaslkan kualtas ar jernh yang lebh optmal. Selan tu tugas akhr n merupakan bahan evaluas terhadap kemampuan dalam mengaplkaskan teor-teor tentang Metode Respons Surface yang telah dsampakan semasa perkulahan. 2. Prakts Manfaat penulsan tugas akhr n secara prakts adalah sebaga bahan pertmbangan, masukan dan nformas yang dapat mendukung tujuan phak-phak yang berkepentngan. 5

.6 Sstematka Penulsan Untuk memudahkan pembahasan dalam Tugas Akhr n penuls membag ke dalam lma bab yatu : BAB I PENDAHULUAN Bers latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan peneltan, manfaat peneltan dan sstematka penulsan. BAB II LANDASAN TEORI Bers tentang teor-teor penunjang yang relevan untuk membahas permasalahan yang telah drumuskan sehngga permasalahan tersebut dapat dpecahkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bers tentang pendahuluan Metode Response Surface dan Smulas Monte Carlo, struktur dasar Metode Response Surface dan Smulas Monte Carlo, karakterstk Metode Response Surface dan Smulas Monte carlo, tahapantahapan Metode Response Surface dan Smulas Monte Carlo. BAB IV STUDI KASUS Bers tentang analss data sesua dengan teor yang telah dkaj untuk mendapatkan pemecahan dar masalah yang telah drumuskan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bers tentang kesmpulandan saran dar keseluruhan tugas akhr. 6