PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI CENGKEH DI DESA TIRTA SARI PADA TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENDAHULUAN Asuransi merupakan salah satu alternatif untuk mengalihkan dan mengendalikan risiko finansial dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh kar

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

USAHA PENGOLAHAN IKAN TAWES PRESTO DI PESISIR WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TAHU DI GAMPONG PANTE GAJAH KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

ABSTRAKSI. : Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Pesaing dan Sisa Hasil. Usaha (SHU)

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

DAFTAR PUSTAKA. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol.5 No.1,

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

Transkripsi:

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI CENGKEH DI DESA TIRTA SARI PADA TAHUN 2014 Putu Crisdandi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail : putucrisdandi@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014, (2) pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014 dan (3) pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual secara simultan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Subjek penelitiian 42 petani di Desa Tirtasari dan objek penelitian ini adalah pendapatan petani cengkeh, biaya pemeliharaan dan harga jual. Jenis data dari penelitian ini adalah kuantitatif, keseluruhan informasi yang dikumpulkan adalah pendapatan petani, biaya pemeliharaan dan harga jual di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani, (2) ada pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari dan (3) ada pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual secara simultan terhadap pendapatan petani di Desa Tirtasari. Kata kunci : biaya pemeliharaan, harga jual, pendapatan. Abstract The purpose of this study were (1) To determine the influence of the maintenance costs on the income of farmers in the Tirtasari village in 2014 (2) To determine the effect of the sale price to the income of farmers in the Tirtasari village in 2014 (3) To determine the effect of maintenance costs and simultaneously selling prices on the income of farmers in the Tirtasari village in 2014. Subjects in the study 42 farmers in the Tirtasari village and the object of this study is the income of farmers cloves, clove maintenance costs and selling prices of cloves. The data from this study is quantitative, the overall information collected such as farmers' income cloves, clove maintenance costs and the selling price of cloves in the Tirtasari village in 2014. The data collection techniques performed in this study is documentation technique. The results showed (1) there was an effect on farmers' income maintenance costs (2) there is the influence of the selling price to the income of farmers in the village Tirtasari (3) there is influence maintenance costs and selling prices simultaneously on the income of farmers in the Tirtasari village. Key words: maintenance costs, selling prices, revenue Page 1

PENDAHULUAN Dalam usaha untuk memperoleh laba, petani tentunya harus memperhatikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan petani diantaranya luas lahan, cuaca, produksi cengkeh, biaya pemeliharaan dan harga cengkeh dipasar (Tucker, 1990:65). Pemeliharaan tanaman umumnya dibedakan menjadi pemeliharaan tanaman belum menghasilkan dan pemeliharaan tanaman menghasilkan. Pemeliharaan tanaman belum menghasilkan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan vegeratif dan mempercepat fase tanaman menghasilkan. Pemeliharaan tanaman menghasilkan merupakan pemeliharaan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produksi tanaman (Suwarto, 2010:64). Selain biaya pemeliharaan, pendapatan petani juga sangat dipengaruhi oleh harga cengkeh dipasaran. Penetapan harga jual yang tepat adalah salah satu faktor penting bagi perusahaan. Kurang berarti jika sebuah perusahaan dapat memproduksi barang sangat baik namun tidak menetapkan harga jual yang tepat untuk barang produksinya. Setelah dilakukan studi pendahuluan di Desa Tirtasari, ada sebanyak 42 orang petani cengkeh yang mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka pada dua tahun terakhir yakni pada tahun 2013 dan 2014. Hal ini diakibatkan oleh penurunan produktivitas tanaman cengkeh mereka. Penurunan pendapatan ini juga diakibatkan kurangnya para petani memperhatikan banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam pemeliharaan tanaman dan kurang tepatnya penetapan harga yang dilakukan oleh para petani. Data observasi awal untuk beberapa petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2012 sampai 2014 nampak dalam tabel 1. Tabel 1 Data Penurunan Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari No Nama Pendapatan petani cengkeh/are (Rp) Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 1 Made Sedana 1636810,556 1590556,331 1357836,620 2 Nyoman Yastina 1636004,865 1582391,041 597235,294 3 Gede Bagiarta 1609911,215 1436484,715 1222925,000 4 Kadek Mertadana 1737977,786 1619937,617 1380515,254 5 Nyoman Wina 1728945,571 1472834,255 1255094,737 6 Made Kita 1862951,632 1630472,684 1392063,158 7 Nyoman Suweken 1651734,087 1553016,917 1323535,849 8 Putu Ardita 1529345,368 1547279,191 1321854,902 9 Putu Kalpa 1564501,800 1521190,272 441527,778 10 Made Suasa 1625409,000 1533545,364 1304738,182 Sumber : (Kantor Desa Tirta Sari AN. Sekretariat UB. Kaur Kesra Gede Lugra) Dari wawancara yang dilakukan dengan para petani, dapat dilihat bahwa dalam dua tahun terakhir pendapatan sebagian besar petani cengkeh di Desa Tirtasari mengalami penurunan yakni dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan dari tahun 2013 ke tahun 2014. Hal ini menyebabkan banyak petani menjadi resah karena kebutuhan hidup yang selalu meningkat tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan. Disamping itu petani pohon cengkeh di Desa Tirtasari kurang memperhatikan besarnya biaya yang telah dikeluarkan untuk memproduksi cengkeh, Page 2

sedangkan informasi mengenai biaya sangat diperlukan untuk mengetahui apakah suatu usaha mengalami keuntungan atau kerugian. Dengan adanya pencatatan secara akurat mengenai berbagai biaya yang telah dikeluarkan dalam memproduksi bunga cengkeh, maka kita akan dapat membandingkan antara masukan dan keluaran sehingga untung ruginya dapat dihitung. Dilain pihak, meningkatnya harga barang-barang secara umum saat ini menyebabkan para petani harus mengeluarkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Pendapatan petani cengkeh yang juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga menyebabkan petani harus berusaha keras dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya sehingga memperoleh pendapatan yang optimal. Berdasarkan hasil observasi awal tersebut, muncul suatu ketertarikan untuk meneliti hal tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diangkat judul penelitian "Pengaruh Biaya Pemeliharaan dan Harga Jual Cengkeh Terhadap Pendapatan Petani Cengkeh Di Desa Tirtasari Tahun 2014". Adapun biaya biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi cengkeh mencakup (Pahan, 2010:278) (1) biaya investasi awal (2) biaya pemeliharaan tanaman (3) biaya panen. Agar mendapatkan produksi yang baik dengan rendemen yang tinggi, selain pemanenan cengkeh yang harus memperhatikan kriteria kematangan TM, cara dan alat panen, serta rotasi panen, pemeliharaan tanaman juga perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan umur tanaman (Pardamean, 2010:33). Pendapatan petani juga sangat dipengaruhi oleh harga cengkeh dipasaran, penetapan harga jual yang tepat adalah salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam usahanya memperoleh laba. Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang di jual atau diserahkan (Supriyono, 2009:32). Pendapatan adalah pendapatan petani cengkeh namun disini akan dijelaskan terlebih dahulu faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan secara umum. Pada dasarnya pendapatan petani cengkeh dipengaruhi oleh lima faktor yang terdiri atas luas lahan, cuaca, produksi cengkeh, biaya pemeliharaan dan harga cengkeh dipasar (Tucker, 1990:65). Petani cengkeh dengan luas lahan yang sempit akan memperoleh produksi yang lebih sedikit sehingga pendapatannya juga akan lebh kecil dibandingkan dengan petani yang memiliki lahan yang lebih luas. Dalam pemeliharaan cengkeh juga dipengaruhi oleh cuaca. Pada saat cuaca bagus jumlah produksi cengkeh lebih tinggi dibandingkan dengan pada saat cuaca buruk, sehingga pendapatan petani cengkeh pada saat cuaca baik akan lebih besar dibandingkan dengan saat cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan badai. Pendapatan usaha tani adalah selisih antara total penerimaan yang diperoleh oleh petani dari usaha tani yang diusahakannya dengan total biaya. Usaha tani sebagai suatu kegiatan untuk memperoleh produksi dilapangan pertanian, pada akhirnya akan dinilai dari biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh Agar pendapatan yang diperoleh menguntungkan maka petani harus mengupayakan penerimaan yang tinggi dan biaya produksi yang rendah (Soekartawi, 2004:93). Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Biaya produksi merupakan bagian dari pada anggaran produksi yang penting yang dikeluarkan untuk biaya operasional dan dibutuhkan selama usaha itu masih berlangsung. Lancar atau tidaknya suatu usaha bergantung kepada biaya yang dikeluarkan, biaya produksi sebagai penunjang segala aktivitas yang ada karena menyangkut dengan produktivitas tanaman dan keuntungan bagi petani, selain itu biaya yang diusahakan juga harus diperhitungkan, karena biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi pendapatan yang akan diterima oleh petani (Pahan, 2010:277). Penelitian Terdahulu (1) Reny Marissa Panggabean dengan judul skripsi Analisis Pengaruh Biaya Pemeliharaan Terhadap Pendapatan Agribisnis Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Pangkatan, Kecamatan Page 3

Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu). Persamaan penelitian yg penulis lakukan dengan Reny Marissa Panggabean adalah sama sama menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS. Menggunakan variable dependent pendapatan. Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian yang dilakukan oleh Reny Marissa Panggabean adalah terletak pada data yang digunakan yaitu Reny Marissa Panggabean menggunakan data primer dan sekunder sedangkan penelitian sekarang menggunakan data sekunder saja. Penelitian sekarang hanya meneliti besar pengaruh antar variable X 1 terhadap Y, X 2 terhadap Y, X 1 dan X 2 terhadap Y sedangkan Reny Marissa Panggabean menganalisis besar pengaruh variable X 1 terhadap Y dan menganalisis perbedaan pendapatan dengan uji beda rata rata Independent Samples Test. Dalam usaha untuk memperoleh laba, petani tentunya harus memperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan petani diantaranya luas lahan, cuaca, produksi cengkeh, biaya pemeliharaan dan harga cengkeh dipasar (Tucker, 1990:65). Pemeliharaan tanaman umumnya dibedakan menjadi pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Pemeliharaan tanaman menghasilkan merupakan pemeliharaan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi tanaman (Suwarto, 2010:64). Selain biaya pemeliharaan, pendapatan petani juga sangat mempengaruhi oleh harga cengkeh dipasar. Menurut uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani cengkeh dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya biaya pemeliharaan dan harga jual cengkeh dipasar. Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dibuat rumusan masalah (1) apakah biaya pemeliharaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tirtasari pada tahun 2014?, (2) apakah harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014? dan (3) apakah biaya pemeliharaan dan harga jual secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tirtasari pada tahun 2014? Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat ditentukan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani cengkh di Desa Tirtasari pada tahun 2014 (2) pengaruh harga jual terhadap Tirtasari pada tahun 2014 (3) pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual secara bersama-sama terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah selain sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dan diharapkan juga bisa mengaplikasikan teori - teori yang didapat selama masa kuliah. Bagi Mahasiswa penelitian ini dapat memberikan pengalaman serta wawasan dalammenerapkan teori-teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan serta merupakan dari teori teori yang sudah ada. Bagi Petani Cengkeh melalui penelitian ini akan dapat menambah pengetahuan para petani cengkeh tentang pentingnya informasi biaya bagi kelangsungan usaha serta pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual cengkeh terhadap pendapatan petani cengkeh. Bagi Lembaga Universitas Pendidikan Ganesha hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah referensi serta dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi penulis berikutnya dalam meneliti permasalahan yang sama. Berdasarkan kajian teori yang telah disebutkan di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut (1) hipotesis Alternatif (H a ) menunjukan biaya pemeliharaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari (2) hipotesis Alternatif (H a ) menunjukan harga jual berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari (3) hipotesis Alternatif (H a ) Page 4

menunjukan biaya pemeliharaan dan harga jual secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan tehadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari. METODE Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ekplanasi adalah penelitian yang menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain yang artinya menjelaskan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainya (Bungin, 2001:38). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya pemeliharaan cengkeh (X 1 ) dan harga jual cengkeh (X 2 ) sebagai variabel bebas, sedangkan variabel terikatnya adalah pendapatan petani cengkeh (Y). Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya pemeliharaan cengkeh terhadapat pendapatan petani cengkeh, besarnya pengaruh harga jual cengkeh terhadap pendapatan petani cengkeh dan besarnya pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual terhadap pendapatan petani cengkeh. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X 1 dan X 2 ) dan variabel terikat (Y). Yang merupakan variabel bebas adalah biaya pemeliharaan cengkeh (X 1 ) merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani cengkeh untuk memproduksi cengkeh. Biaya pemeliharaan terdiri dari biaya pemupukan, biaya pemangkasan rumput/gulma, biaya pengolahan tanah, biaya penanggulangan hama dan penyakit (Pahan, 2010:277). Sedangkan harga jual cengkeh (X 2 ) merupakan jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang di jual atau diserahkan (Supriyono, 2009:32). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan petani cengkeh (Y) merupakan arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang berlangsung (Dyckman, 2002:234). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu dalam bentuk angka-angka yang menunjukan nilai dari besaran atau variabel yang mewakilinya. Data tersebut yaitu biaya pemeliharaan cengkeh, harga jual cengkeh dan pendapatan petani cengkeh yang diperoleh dari laporan sensus tani di kantor Desa Tirtasari. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti dari dokumen atau catatan kantor Desa Tirtasari. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah petani cengkeh, biaya pemeliharaan, harga jual cengkeh dan Tirtasari Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda dan untuk kepentingan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik.pengujian regresi linier dapat dilakukan dalam suatu juka telah lolos uji asumsi klasik. Pengujian tersebut meliputi (1) uji normalitas (2) uji heteroskedastisitas (3) uji multikoleniaritas (4) uji Linieritas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu analisis regresi berganda (multiple), menurut Sugiyono (2010) untuk menghitung koefisien regresi berganda dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y = variabel terikat a = nilai Y pada perpotongan antara garis linier dengan sumbu vertikal X 1 X 2 = nilai variabel independen X 1 dan X 2 b 1 b 2 = slope yang berhubungan dengan variabel X 1 dan X 2 Untuk mengetahui apakah biaya pemeliharaan dan produksi cengkeh berpengaruh nyata secara simultan Page 5

terhadap pendapatan petani cengkeh, maka diuji dengan F-test. Untuk mengetahui apakah biaya pemeliharaan dan produksi cengkeh berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap pendapatan petani cengkeh maka digunakan uji t. Rancangan Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini meliputi. Uji t: H 1 : biaya pemeliharaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh. Menolak H 0 dan menerima H 1 jika t hitung > t tabel, berarti biaya pemeliharaan cengkeh berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani.cengkeh. Menerima H 0 dan menolak H 1 jika t hitung < t tabel, berarti biaya pemeliharaan cengkeh tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh. H 1 : harga jual cengkeh berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh. Menolak H 0 dan menerima H 1 jika t hitung > t tabel, berarti harga jual cengkeh berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh. Menerima H 0 dan menolak H 1 jika t hitung < t tabel, berarti harga jual cengkeh tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh. Uji F: H 1 : biaya pemeliharaan dan harga jual berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap pendapatan petani cengkeh. Menolak H 0 dan menerima H 1 jika F hitung > F tabel, berarti biaya pemeliharaan dan harga jual cengkeh berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap pendapatan petani cengkeh. Menerima H 0 dan menolak ha jika F hitung < F tabel, berarti biaya pemeliharaan dan harga jual cengkeh tidak berpengaruh positif dan signiflkan secara simultan terhadap pendapatan petani cengkeh. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pengaruh Biaya Pemeliharaan terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Tabel 2Hasil Uji t untuk Variabel Biaya Pemeliharaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 253,432 43,521 5,823,000 1 Biaya Pemeliharaan -28,604 6,287 -,709-4,549,000 a. Dependent Variable: Pendapatan Tabel 2 memperlihatkan bahwa variabel biaya pemeliharaan secara parsial berpengaruh terhadap pendapatan petani cengkeh, karena t hitung = - 4,549 > t tabel = 2,022 atau p-value = 0,000 < α = 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel biaya pemeliharaan secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Pengaruh Harga Jual terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Page 6

Model Tabel 3 Hasil Uji t untuk Variabel Harga Jual Coefficients a Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Beta Error (Constant) 253,432 43,521 5,823,000 1 Harga Jual 390,366 58,942 1,032 6,623,000 a. Dependent Variable: Pendapatan Tabel 3 memperlihatkan bahwa variabel harga jual secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani cengkeh, karena t hitung = 6,623 > t tabel = 2,022 atau p-value = 0,000 < α = 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel harga jual secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Pengaruh Biaya Pemeliharaan dan Harga Jual terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dari variabel biaya pemeliharaan dan harga jual terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014 dilakukan dengan menggunakan uji F dengan program SPSS v20 for windows. Data yang diperlukan dalam analisis ini dapat dilihat pada lampiran 1. Uji F ini menunjukkan analisis regresi linier berganda variabel bebas yaitu biaya pemeliharaan (X 1 ) dan harga jual (X 2 ) memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel bebas yaitu pendapatan petani cengkeh (Y). Hasil analisis yang menunjukkan bahwa pengaruh biaya pemeliharaan (X 1 ) dan harga jual (X 2 ) terhadap pendapatan petani cengkeh (Y) berpengaruh secara simultan dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 32942,446 2 16471,223 21,954,000 b 1 Residual 29260,134 39 750,260 Total 62202,580 41 a. Dependent Variable: Pendapatan b. Predictors: (Constant), Harga Jual, Biaya Pemeliharaan Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4 menunjukkan bahwa F hitung = 21,954 > F tabel = 3,240 atau p-value = 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa variabel biaya pemeliharaan dan harga jual memiliki pengaruh positif yang signifikan secara simultan terhadap variabel pendapatan petani cengkeh. Untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya pemeliharaan dan harga jual terhadap pendapatan petani cengkeh, maka dapat digunakan analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square). Besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square) dapat dilihat pada tabel 4.4. Page 7

Tabel 5 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) dalam Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,728 a,530,505 27,39087 a. Predictors: (Constant), Harga Jual, Biaya Pemeliharaan Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5 dengan menggunakan program SPSS v20 for windows menunjukkan bahwa besar pengaruh antara variabel biaya variabel pendapatan petani cengkeh secara simultan sebesar 0,505 sehingga sumbangan pengaruh variabel biaya pemeliharaan (X 1 ) dan harga jual (X 2 ) terhadap pendapatan petani cengkeh (Y) secara simultan adalah sebesar 50,5%. Hal ini berarti pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014 sebesar 50,5% dipengaruhi oleh variabel biaya pemeliharaan dan harga jual, sedangkan sisanya sebesar 49,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui persamaan garis regresi, pengaruh biaya Tirtasari pada tahun 2014 digunakan analisis koefisien beta. Data yang diperlukan dalam analisis ini dapat dilihat pada lampiran 1. Besarnya koefisien beta dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 6 Hasil Perhitungan Koefisien Beta Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 253,432 43,521 5,823,000 1 Biaya Pemeliharaan -28,604 6,287 -,709-4,549,000 Harga Jual 390,366 58,942 1,032 6,623,000 a. Dependent Variable: Pendapatan Berdasarkan hasil analisis pada tabel 6 dengan menggunakan program SPSS v20 for windows dapat dibuat persamaan garis regresi. Persamaan garis regresi yang dapat dibuat untuk menggambarkan pengaruh biaya pendapatan petani cengkeh adalah sebagai berikut. Ŷ = 253,432 28,604X 1 + 309,366X 2 Keterangan : Ŷ = pendapatan petani cengkeh X 1 X 2 = biaya pemeliharaan = harga jual Persamaan garis regresi tersebut mengartikan bahwa pada saat nilai X 1 (biaya pemeliharaan), X 2 (harga jual), bernilai 0 atau konstan, maka Y (pendapatan petani cengkeh) sebesar 253,432. Setiap ada kenaikan variabel bebas baik X 1 (biaya pemeliharaan) maupun X 2 (harga jual) sebesar satu satuan maka akan meningkatkan Y (pendapatan petani) sebesar nilai koefisien beta masing masing variabel Page 8

bebas dikalikan dengan besarnya kenaikan yang terjadi. Misalnya, setiap terjadi kenaikan X 1 (biaya pemeliharaan) sebesar satu satuan, maka akan menurunkan Y (pendapatan petani cengkeh) sebesar 28,604. Hal ini berarti, semakin tepat penentuan biaya pemeliharaan dan harga jual yang dilakukan oleh petani maka semakin mampu mempengaruhi pendapatan petani cengkeh. PEMBAHASAN Pengaruh Biaya Pemeliharaan terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pemeliharaan memiliki pengaruh parsial yang signifikan terhadap pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014. Temuan ini sejalan dengan pernyataan Pahan (2010:277) lancar atau tidaknya suatu usaha bergantung kepada biaya yang dikeluarkan, biaya produksi sebagai penunjang segala aktivitas yang ada karena menyangkut dengan produktivitas tanaman dan keuntungan bagi petani, selain itu biaya yang diusahakan juga harus diperhitungkan, karena biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi pendapatan yang akan diterima oleh petani. Biaya pemeliharaan secara teoritik berpengaruh terhadap pendapatan petani cengkeh. Hal ini dikarenakan pendapatan usaha tani merupakan selisih antara total penerimaan yang diperoleh petani dari usaha tani yang diusahakan dengan total biaya. Semakin besar biaya pemeliharaan semakin kecil pendapatan perusahaan tersebut, begitu juga sebaliknya. Agar usaha tani yang dilakukan menguntungkan maka petani mengupayakan penerimaan yang tinggi dengan biaya pemeliharaan yang rendah (Soekartawi, 2004:93). Pengaruh Harga Jual terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa harga jual memiliki pengaruh parsial yang signifikan terhadap Tirtasari pada tahun 2014. Temuan ini sejalan dengan pernyataan Fandy Tjiptono (2005:151) yang menyatakan bahwa harga jual merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukar agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa yang akan berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Penetapan harga jual yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam usaha memperoleh laba. Kurang berarti jika sebuah perusahaan dapat memproduksi barang dengan sangat baik namun tidak menetapkan harga jual yang tepat untuk barang produksinya. Pengaruh Biaya Pemeliharaan dan Harga Jual terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di Desa Tirtasari pada Tahun 2014. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pemeliharaan dan harga jual secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan petani cengkeh. Temuan ini sejalan dengan pernyataan Tucker (1990:65) untuk mempertahankan kondisi tanah dan tanaman cengkeh serta untuk memperoleh produksi cengkeh yang tinggi diperlukan biaya pemeliharaan yang tinggi pula. Oleh karena itu, besarnya biaya pemeliharaan yang dikorbankan menentukan jumlah pendapatan yang diterima petani cengkeh. Disamping itu, pendapatan petani cengkeh juga dipengaruhi oleh harga cengkeh dipasaran. Apabila harga cengkeh naik maka pendapatan petani cengkeh juga tinggi demikian pula sebaliknya bila harga cengkeh turun, hal ini akan menyebabkan pendapatan yang diterima juga berkurang. Untuk mengetahui besar pengaruh biaya pendapatan petani cengkeh secara simultan dapat dilihat pada koefisien determinasi (Adjusted R Square). Koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan besarnya pengaruh simultan biaya pemeliharaan (X 1 ) dan harga jual (X 2 ) terhadap pendapatan petani cengkeh (Y) sebesar 50,5%. Hal ini berarti pendapatan petani cengkeh di Desa Tirtasari pada tahun 2014 sebesar Page 9

50,5% dipengaruhi oleh variabel biaya pemeliharaan dan harga jual, sedangkan sisanya sebesar 49,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor faktor lain yang mempengaruhi pendapatan petani seperti luas lahan, cuaca dan produksi cengkeh. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hipotesis pengaruh biaya Tirtasari pada tahun 2014 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut (1) ada pengaruh secara parsial antara biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani, karena t hitung - 4,549 > t tabel 2,022. Artinya, semakin besar biaya pemeliharaan maka pendapatan petani akan semakin menurun (2) ada pengaruh secara parsial antara harga jual terhadap pendapatan petani, karena t hitung 6,623 > t tabel 2,022. Artinya, semakin besar harga jual maka pendapatan petani juga akan meningkat (3) ada pengaruh secara simultan antara biaya pemeliharaan dan harga jual terhadap pendapatan petani, karena F hitung 21,954 > F tabel 3,240. Artinya memperhatikan besarnya biaya pemeliharaan dan penetapan harga jual akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan petani. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hipotesis pengaruh biaya Tirtasari pada tahun 2014 dapat dipaparkan saran sebagai berikut (1) bagi petani, sebaiknya para petani lebih memperhatikan biaya biaya yang dikeluarkan dalam memelihara tanaman cengkeh. Memperhatikan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan sangatlah penting dalam upaya meningkatkan pendapatan, karena semakin besar biaya pemeliharaan yang dikeluarkan akan menurunkan pendapatan petani tersebut. (2) bagi petani, selain memperhatikan biaya pemeliharaan, petani juga harus memperhatikan penetapan harga jual. Karena penetapan harga jual juga sangat mempengaruhi pendapatan petani tersebut. Akan sangat disayangkan apabila hasil pertanian yang melimpah dan berkualitas baik apabila tanpa diimbangi dengan penetapan harga jual yang tepat pula. Semakin besar harga jual maka semakin besar pendapatan yang didapatkan oleh petani tersebut (3) keterbatasan penelitian ini variabel independent yang digunakan hanya dua variaabel, yaitu biaya pemeliharaan dan harga jual sehingga bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang mempengaruhi pendapatan namun tidak masuk dalam model yang di uji di dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Amarilis, S. 2009. Aspek Pengendalian Gulma di Perkebunan. Jakarta : Departemen Agronomi dan Hortikultura. Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta : Gajah Mada Press. Dyckman, 2002. Pengantar Bisnis Introduction to Business 4 th ed. Jakarta : Salemba Empat. Ghozali Imam. 2009. Ekonometrika (Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17). Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Akuntansi Aktiva Tetap. Jakarta : Bumi Aksara. Ikatan Akuntan Indonesia, 2004. Standart Akuntansi Keuangan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Kusnadi. (2000). Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate) (Prinsip, Prosedur, dan Metode). Malang : Universitas Brawijaya. Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Pahan, I. 2010. Managemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Jakarta : Penebar Swadaya. Panggabean, Renny Marissa. 2013. Analisis Pengaruh Biaya Pemeliharaan Terhadap Page 10

Pendapatan Agribisnis Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu). Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian. Pardamean, Maruli. 2010. Mengelola Kebun Cengkeh Secara Profesional. Jakarta : Penebar Swadaya. Setyamidjaja, D. 2006. Cengkeh Teknik Budidaya, Panen dan Pengolahan. Kanisius, Yogyakarta. Soekartawi, 2004. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Subakir, 2010. Pengaruh Biaya Pemeliharaan Mesin terhadap Peningkatan Pendapatan Jasa PT. Triperkasa Amininda. Surabaya : Universitas PGRI Adi Buana, Fakultas Ekonomi. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Supriyono. 2009. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Suwarto. 2010. Budidaya Tanaman Unggulan Perkebunan. Jakarta : Penebar Swadaya. Sriyadi. 2001. Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. Semarang : IKIP Semarang Press. Swastha, Basu. 2001. Manajemen Penjualan Edisi Ketiga. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Tjiptono, Fandy. 2005. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : ANDI. Tucker, B., 1990. Management Control System and Strategy : What s been Happening? Journal of Accounting Literature. Page 11