Keterkaitan Sasaran Kegiatan dan Target Tahun Pencapaian

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN KINERJA. Jumlah kasus bedah epilepsy yg dilayani

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perkembangan RSUD Arifin Achmad dimulai pada tahun an, pada waktu

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

HASIL MONITORING DAN EVALUASI Performance Management and Leadership (PML) RUMAH SAKIT TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS INSTITUSI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF TAHUN

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I LATAR BELAKANG

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

RS DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa eksternal dan internal maka dapat diambil

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pada Pertemuan Forum Nasional II Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

IMPLEMENTASI AHS DI RSUP DR.SARDJITO. Direktur Utama RSUP.Dr. Sardjito

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

1. Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

Rencana Aksi Program PHKKPM a. Penelitian dan Pengembangan TAHUN INDIKATOR

BAB II DESKIPSI PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

Analisis Lingkungan Internal RS: Pendekatan Analisis dengan Kerangka Rantai Nilai. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan dan pengawasan, serta fungsi-fungsi operasional dilaksanakan secara efektif. 1

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. saja membuat RS mampu untuk bersaing dan tetap exist di masyarakat. Bagi

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B

PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT INAP TAHUN 2015

Kepemimpinan Kadinkes Dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Neonatus

Hospital Public Training Schedule

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14

Pelayanan Antidiskriminasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Rumah sakit sebagai institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

C:/Datafile_2002/Undang-2/KepMenKes/Kepmenkes_228_MENKES_SK_III_2002. doc (Sri PC per 8/9/02 1:44 PM)

BABII DISKRIPSI PERUSAHAAN. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. didirikan oleh Yayasan Harapan Kita dan diresmikan pada

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

DR. UMBU M. MARISI, MPH PT ASKES (Persero)

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

Visi RS PONEK di Jawa Tengah. Sebuah Hipotesis dalam rangka usaha penurunan angka kematian Ibu

HP Palembang 22 Juni 1953

BAB VI KESIMPULAN PENELITIAN. Pelaksanaan kendali biaya di RSUD Kota Yogyakarta; sebagaimana

Strategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care. dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

E-Health. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, perubahan dalam pelayanan kesehatan terjadi sangat cepat, tumbuhnya beberapa rumah

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

PAPARAN BUPATI KAPUAS TENTANG GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

BAB IV Indikator Kinerja Utama dan Program Kerja Strategis

Sejak tahun 1998 di Inggris dikembangkan suatu pendekatan baru manajemen mutu klinis yang dikenal dengan sebutan clinical governance (Scally, 1998).

Transkripsi:

No SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET TAHUN. Terwujudnya RSUP Dr. Kariadi sebagai Rumah Sakit dengan kelas dunia Program sertifikasi rumah sakit kelas dunia dilaksanakan sebagai program peningkatan mutu yang merupakan komitmen dalam manajemen RS Keterkaitan Sasaran Kegiatan dan Target Tahun Pencapaian. Terakreditasi ISO 900008. Terakreditasi KARS Th 0 dan 05. Terakreditasi Internasional Th 0 4. Persiapan reakreditasi internasional th 05. Sosialisasi program akreditasi. Persiapan akreditasi KARS th 0. Pelaksanaan akreditasi KARS 0 4. Koreksi dan evaluasi hasil akreditasi KARS 0 5. Menyempurnakan web site yang berwawasan global 6. Melaksanakan self assesment secara berkala untuk menilai progress persiapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Internasional Th 0 7. Mengikuti kegiatan perumahsakitan di ajang nasional maupun internasional 8. Menjalin kerjasama dengan Institusi kesehatan berskala internasional 9. Pelaksanaan akreditasi oleh Badan Akreditasi Internasional 0 0. Koreksi dan evaluasi hasil akreditasi Internasional. Melaksanakan self assesment secara berkala untuk menilai progress persiapan akreditasi KARS th 05. Pelaksanaan akreditasi KARS 05. Persiapan Reakreditasi Badan Akreditasi Internasional th 06 0 0 0 04 05 80 % 0%

. Terwujudnya Pelayanan unggulan Bedah Epilepsy Level tertinggi sebagai pusat rujukan nasional. Meningkatnya citra rumah Sakit dengan diakuinya RSUP Dr Kariadi menjadi market leader dalam Bedah Epilepsy di Indonesia Mengembangkan layanan Bedah Epilepsy level tertinggi menjadi Pusat Rujukan nasional tahun 0. Pemenuhan kebutuhan SDM yang kompeten. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. Kerjasama dengan RS Centre Epilepsy LN 4. Pemasaran Peningkatan jumlah kasus bedah epilepsy yg dilayani 0 0 40 50 0rg 55. Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Kuarterner Pelayanan kuarterner yang belum terfasilitasi merupakan peluang yang akan diminati oleh pelanggan di masa depan Mengembangkan kuarterner di Paviliun Garuda :. Klinik Craniomaksilofasial. Klinik Nefrouroandrologi. Klinik Nyeri. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. Pemenuhan kebutuhan SDM (tim). Menyusun system Th 0 ( jenis kuartener) 0 % 4. Terwujudnya peningkatan produktivitas Dalam upaya produktivitas, perlu peningkatkan fasilitas dan system IT yang mendukung.. Menambah kapasitas pelayana Rawat jalan, Rawat Inap, Irda, IBS, ICU dan penunjang lainnya. Tersedianya sistem IT yang mandiri dan terintegrasi. Penataan area publik dan privat. 4. Penataan dan peningkatan fasilitas umum ( parkir, KM umum, kantin, tempat olah raga). Pembangunan Gedung Paviliun Garuda. Pembangunan Rehab Medik dan Tumbuh Kembang. Pembangunan Gedung Perawatan Kelas III 4. Pembangunan Gedung Diklat 5. Menyusun sistem IT yang terintegrasi: Th 0 : 6 modul Th 0 : 8 modul 6. Relokasi dan Realokasi kelas perawatan mulai th. 04 Th 0 Th 0 Th 0 Th 0 a. System Informasi TT akurat. b. Penyelesaian Klaim tepat waktu c. Billing system yang akurat 00 % d. System pencatatan logistik akurat 0% 0% 0% 0% 0% 00 %

5. Tercapainya perluasan jangkauan Dalam mengantisipasi persaingan global, diperlukan antisipasi terhadap pengaruh asuransi dalam pembiayaan rumah sakit. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan upaya membuat sistem tarip berupa paket. Penetapan tarip secara paket selain strategis untuk kerja sama dengan pihak asuransi dan perusahaan, juga akan berdampak kedisiplinan terhadap standar. Menyusun paket sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat. Memperbaiki pemahaman SDM khususnya dokter tentang sistim pembayaran paket dan pembayaran prospektif Meningkatkan pemahaman SDM tentang kendali biaya dan mutu. Merencanakan dan menetapkan jenis yang ditetapkan sebagai tarip paket di RSUP Dr. Kariadi.. Menjalin kerjasama dengan perusahaan dan asuransi. Sosialisi sistim pembiayaan 4. Sosialisasi tentang kendali biaya dan mutu 60 % tarip paket 0 % meningkat 5% 0% 75% 75% 0% 6. Terwujudnya pengembangan promotif dan preventif Pelayanan promotif dan preventif yang belum tergarap merupakan peluang yang akan diminati oleh pelanggan di masa depan. Mengembangkan tradisional/komplementer/alternat if. Mengembangkan GCU. Mengembangkan community care/home care. Membuka Klinik Tradisional/komplementer/alter natif. Membuka Pusat Pemeriksaan Calon Haji. Membuka Pusat Pemeriksaan calon TKI 4. Membuka pusat imunisasi 5. Home Care 6. Perluasan cakupan GCU Th. 0 00 % 7. Tercapainya percepatan pencapaian MDG s mendukung program Kemenkes dalam meningkatnya status kesehatan masyarakat. Meningkatkan status kesehatan anak. Peningkatan status kesehatan Ibu. Pemenuhan standart Ponek a. Pemenuhan sarana prasarana b. Pemenuhan kebutuhan SDM c. Rehab Ruang VK. Pelayanan dokter spesialis jaga 4 jam di UGD. Kecepatan Pelayanan Maternal : Respon time IGD 5 menit Operasi Emergensi Sectio 0 menit Tersedia 5 dr spesialis jaga 80 % 0% 00 %

. Pengendalian penyakit HIVAIDS, malaria dan TB 4. Membentuk jejaring PONEK RSUD Batang, RSUD Demak, RSUD Jepara, RSUD Pemalang 5. Sister Hospital dengan RS Waingapu NTT IGD 4 jam. Peningkatan Cakupan penyandang HIV. Lima jejaring PONEK 80 % 5 8. Terlaksananya RS sesuai UNIVERSAL COVERAGE Mendukung dan melaksanakan program pemerintah dalam pelaksanaan UNIVERSAL COVERAGE untuk RS. Meningkatkan kapasitas publik. Meningkatkan mutu publik. Meningkatkan efektivitas. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Gedung Perawatan Kelas III. Pelaksanaan : a. Jamkesmas b. Jamkesda c. Jampersal d. UNIVERSAL COVERAGE Th 0 9. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan harus didukung dengan akreditasi institusi penyelenggara pendidikan/pelatihan.. Akreditasi pendidikan/pelatihan. Akreditasi tempat penyelenggara Pendidikan/Pelatihan. Terlaksananya fungsi RS Pendidikan Utama yang terakreditasi. Pemenuhan persyaratan akreditasi pendidikan/pelatihan.. Pemenuhan persyaratan akreditasi sbg penyelenggara pendidikan/pelatihan.. Pemenuhan persyaratan RS Pendidikan Utama 80 % pelatihan Th. 04 Th. 0 0% 0% 0. Terlaksananya penelitian berbasis Rumah Sakit kualitas perlu didukung penelitian berbasis kebutuhan pengembangan RS. Memfasilitasi SDM agar tertarik melakukan penelitian berbasis di RS. Penerbitan Majalah Ilmiah. Bulletin RSDK. Pelatihan metodologi penelitian dan cara penulisan ilmiah bagi karyawan 4. Lomba proposal dan pendanaan Penelitian 5. Pembiayaan pemuatan artikel untuk dipublikasikan di forum nasional / internasional Th 0 Th 0 Th 0 05 Th 0 05 X x x x x 4

. Tersedianya SDM dengan kompetensi unggul Dalam upaya yang bertaraf Kelas Dunia, harus didukung upaya peningkatan kompetensi secara terus menerus bagi seluruh SDM yang terkait dengan medik maupun penunjang medic sesuai TNA (Training Need Assesment) Pendidikan /Pelatihan peningkatan kompetensi SDM di semua lini. Pendidikan berkelanjutan : a. S b. Spesialis c. Konsultan d. S. e. S. Pelatihan Inservice maupun Out service: a. Pelatihan learning Organisation b. Pelatihan Leadership c. Pelatihan customer Excellent d. Peningkatan kemampuan pemanfaatan teknologi informasi e. Peningkatan kemampuan bahasa asing Orang/tahun 0 % SDM per tahun 0 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %. Tercapainya monoloyalitas dokter spesialis. Terwujudnya pengeloaan administrasi dan keuangan yang sehat (Good Governance) Untuk mutu dan kinerja perlu dukungan kuat komitmen dari para dokter spesialis. mewujudkan good governance salah satunya adalah tertib administrasi dan keuangan untuk kepercayaan stakeholder dan pelanggan. Monoloyalitas dokter spesialis meningkat. Penyusunan perencanaan program dan anggaran Rumah Sakit berbasis kinerja. Pelaksanaan & Monitoring anggaran. Penyusunan laporan kinerja 4. Menciptakan sistem keuangan yang bersih dan akuntabel 5. Meningkatkan Investasi yang berdaya guna tinggi 6. Mewujudkan akuntabilitas dan keterbukaan dalam pengadaan barang dan jasa. Penyusunan SOP dan MOU kerjasama dengan RS lain utk pendayagunaan dokter spesialis. Optimalisasi kebutuhan lahan praktek. Melaksanakan credensial dan recredensial. Menyusun Rencana Strategis. Menyusun Master Plan. Menyusun Rencana Bisnis Anggaran Tahunan 4. Menyusun Perencanaan berbasis data 5. Melaksanakan Audit internal oleh SPI dan auditor independent (KAP) 6. Melaksanakan sistem Pengadaan sesuai Perpres 54/00 7. Tercapainya kinerja keuangan yang sehat Monoloyalitas dokter spesialis terbentuk 80 %. RBA tahunan. Dokumen Master Plan. WTP tiap tahun 4. Pengadaan dengan E Proc. 5. Lapopran kegiatan dan keuangan tepat waktu 0% 0% 75% 90% 90% 90% 5

6