BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

KISI-KISI INSTRUMEN PERHATIAN SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negri RI pada tanggal 26 April 2007 dan sekaligus pelantikan Penjabat Bupati

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DATA

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

KUESIONER PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 14, ,8954 6,3163 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Kabupaten Gorontalo Utara Gorontalo Utara merupakan Kabupaten terbungsu yang terletak di ujung Gorontalo.Kabupaten Gorontalo Utara di resmikan oleh Mentri Dalam Negri RI pada tanggal 26 April 2007 dan sekaligus pelantikan Penjabat Bupati Drs.H.Hamdan Datunsolang. Pada awal pemerintah Penjabat Bupati Drs.H.Hamdan Datunsolang beliau mencanangkan slogan "KOTA TEDUH" yang artinya : 1. TERTIB adalah tertib didalam bekerja dan pada saat melaksanakan tugas. 2. ELOK adalah kota yang indah yang bebas dari polusi. 3. DAMAI adalah kota yang tentram dan aman. 4. UNGGUL adalah kota yang unggul dalam berbagi aspek. 5. HIJAU adalah kota yang bersih dan banyak ditumbuhi pepohonan. Era pemerintahan Penjabat Bupati Drs.H.Hamdan Datunsolang berakhir pada tahun 2008 yang kemudian digantikan oleh Pejabat Bupati Ir.Bonny Ointu untuk mempersiapkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang definitif. Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2008 telah menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih yakni Drs.H.Rusli Habibie dan Indra Yasin SH.MH.Yang dilantik pada tanggal 6 Desember 2008.Sejak awal pemerintahan Bupati Rush Habibie dan wakil bupati Indra Yasin mereka berhasil mencanangkan program " GERBANG EMAS yang merupakan singkatan dari" GERAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT" yang bertujuan

meningkatkan taraf hidup masyarakat,memperluas lapangan kerja,pemerataan pembagian pendapatan masyarakat,meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier serta mengurangi faktor kemiskinan. 4.1.2 Letak Geografis Kabupaten Gorontalo Utara Luas kabupaten Gorontalo Utara adalah 1.580,58 km 2.Kecamatan dengan area yang terbesar adalah Sumalata yaitu 434,07 Km 2 atau 27,46% luas Kabupaten Gorontalo Utara.Sedangkan yang terkecil adalah kecamatan Anggrek,yaitu 224 Km 2 atau 14,17% luas Kabupaten Gorontalo Utara. Di Indonesia hanya ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengaikbatkan musim kemarau.sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin berasal dari Asia dan samudra Pasifik terjadi musim hujan.keaadaan seperti itu berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April - Mei dan Oktober - November. Curah hujan di suatu ternpat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,keadaan geografi dan perputaran atau pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan dan hari hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat.rata-rata curah hujan selama tahun 2011 berkisar 148 mm dari hujan rata-rata 15hh. Suhu udara disuatu tempat antara lain diitentukan rata-rata pada siang hari oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2011 suhu udara rata-rata pada siang hari bekisar antara 29,6 C sampai 32,1 C sedangkan suhu udara pada malam hari berkisar antara 26,2 C sampai 28,1 C.

4.1.3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo berdiri sejak terbentuknya Kabupaten gorontalo Utara dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo Utara berdiri tahun 2007, awalnya masih berbentuk badan/kantor belum dinas, dan masih gabung dengan nakertrans, sosial, dan capil. Pada saat itu kepala kantor adalah Ahmad Paitilima, S.Pd,M.Pd.Struktur tata kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009. Yang bertugas untuk menyelenggarakan urusan bidang tenaga kerja dan transmigrasi sebagai salah satu urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota maka, dinas ini sebagai salah satu perangkat daerah. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang kepala Dinas yang berkedudukan dan bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. Dengan tugas utama adalah merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, melaksanakan pembinaan ketenagakerjaan yang meliputi pembinaan, penempatan, pelatihan, produktivitas tenaga kerja dan hubungan industri serta kepengawasan. 4.1.4 Keadaan pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara Tabel 4.1 Keadaan Pend.Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2012. No Nama Pegawai Pendidikan Ket. 1 Ahmad Patilima, S.Pd, M.Pd. Nip. 19570412 198104 1 001 S1 Pend., S2 Magister Pendidikan 2 Rimbawan MA. Zakaria SMA Nip. 19580519 198003 1 008 3 Harifin, S.Pd. M.Adm. Pemb. S1 Pnd. S2 Administrasi Nip. 19620920 198303 1 016. 4 Drs. Sutrisno, ME. S1 Ekonomi, S2 Ekonomi

Nip. 19630325 198503 1 017 5 Hamzah Taidi SMA Nip. 19570107 197902 1 001 6 Hartati Didipu, S.Sos. S1 Sosiologi Nip. 19620903 198303 2 015 7 Abdul Rasyid Abas. SMA Nip. 19601217 198502 1 001 8 Lilan Imran, S.KM. S1 Komputer Nip. 19820821 200604 2 011 9 Susanti Lihawa, A.Md. D3 Adm Nip. 19760310 199903 2 006 10 Yuliastri Irawati Rufnis, SE. S1 Ekonomi Nip. 19810727 200212 2 003 11 Miranti, ST. S1 Tehnik Nip. 19840529 200901 2 006 12 Alwin Dahlan, SE. S1 Ekonomi Nip. 19810923 201001 1 003 13 Yusmaliana Olii, S.Sos. S1 Sosiologi Nip. 19850510 201001 1 004 14 Gadis Aroyan, SH. S1 Hukum Nip. 19880428 201101 2 001 15 Hafid Sinale, S.Sos. S1 Sosiologi Nip. 19790411 201101 1 001 16 Indrawati Latif SMA 17 Sri fenti Abas SMA 18 Suyatmi Kasim SMA 19 Meta Patamani SMA 20 Andre Gustiani Lahay SMA 21 Moh. Reynol Djafar SMA 22 Asni Yamin, SE SMA 23 Yulinarsi Moito SMA 24 Febriyanti Katili SMA 25 Mohamad pomalingo SMA 26 Stella Dunda SMA 27 Isman Lahmudin SMA 28 Eyis I. Ali SMA 29 Tian Supriyanto SMA 30 Jafar Hiola SMA 31 Febriyanti Katili SMA 32 Fatmawati Thalib SMA 33 Munawir Patilima, S.Pd S1 Pendidikan 34 Apan Opaladu, S.Pd S1 Pendidikan Sumber; Data Olahan 2012

Berdasarkan hasil observasi dilapangan menunjukkan bahwa karakteristik pendidikan pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo lebih di dominasi oleh pegawai yang berkualifikasi pendidikan SLTA 22 orang atau 64%, yang berkualifikasi pendidikan Diploma III administrasi 1 orang atau 3%, yang berkualifikasi pendidikan Strata 1 atau sarjana 10 orang atau 29% dan hanya 3 % atau 1 orang yang berkualifikasi magister pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja mengalami kesulitasn untuk ditegakkan secara tegas, dan memerlukan waktu dan pengembangan secara konsisten dari pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. 4.1.5 Uji Instrumen Penelitian 4.1.3.1 Uji Instrumen Penelitian Variabel X (Motivasi Kerja) 1) Uji Validitas Dari hasil penyebaran angket pada responden yang berada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara, yang berjumlah 34 responden diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.Sebelum melakukan pengujian validitas instrumen penelitian, maka terlebih dahulu ditentukan r kritis sebagai pembanding dari koefisien korelasi r hitung. Untuk kasus pada penelitian ini r hitung dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation pada hasil uji SPSS, sedangkan r kritis dapat ditentukan dengan melihat tabel sebagai berikut : ( r kritis = 5 %, n = 34) sehingga didapat r kritis sebesar 0.294. Dengan ketentuan, apabila r hitung >r kritis maka instrumen valid, dan apabila r hitung <r kritis maka instrumen tidak valid.

Tabel 4.2 Hasil Analisis Validitas Variabel Motivasi Kerja (X) Dari Pengelolaan Data Menggunakan SPSS Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted P1 39.1471 10.372.290.821 P2 38.8529 9.341.628.784 P3 39.1176 9.380.561.791 P4 38.8824 10.168.325.818 P5 38.7353 9.413.587.789 P6 38.7353 9.231.645.782 P7 38.9118 10.083.410.807 P8 38.7647 9.458.657.783 P9 39.0588 9.815.514.797 P10 38.9118 9.962.391.810 Sumber; Data olahan hasil Penelitian 2012 Tabel 4.3 Tabel validitas item pertanyaan variabel X (Motivasi) BUTIR SOAL NILAI r hitung Keterangan NILAI r tabel 1 0.438 VALID 0.349 2 0.720 VALID 0.349 3 0.674 VALID 0.349 4 0.476 VALID 0.349 5 0.689 VALID 0.349 6 0.736 VALID 0.349 7 0.535 VALID 0.349 8 0.737 VALID 0.349 9 0.621 VALID 0.349 10 0.531 VALID 0.349 Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Motivasi Kerja (X) dengan 10 item pertanyaan menunjukkan bahwa nilai corrected item-total correlation dari 10 item

instrumen semuanya memiliki nilai lebihbesar dari r kritis, sehingga keseluruhan item dari variabel motivasi kerja (X) dinyatakan valid dan layak digunakan. 2) Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai koefisien reliabilitas (r hitung ) dengan (r kritis ).Nilai r hitung dapat dilihat dari nilai gutman split-half coefficien pada hasil uji SPSS, dengan ketentuan r hitung >r kritis, maka instrumen tersebut dianggap reliabel, dan apabila r hitung <r kritis maka instrumen tidak reliabel. Tabel 4.4 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X) Dari Pengolahan Data Menggunakan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.815 10 Hasil uji keandalan instrumen penelitian variabel motivasi kerja (X) menunjukkan koefisien realibility ( r hitung) 0.815 lebih besar dari r kritis 0.294 sehingga dapat disimpulkan bahwa 10 item instrumen penelitian yang mengukur motivasi kerja adalah reliabel, sehingga dapat digunakan dalam pengujian hipotesis. 3) Uji Normalitas Setelah pengujian validitas dan reliabilitas data di atas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian normalitas data. Dari perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 17 diperoleh hasil uji normalitas atau Chi-kuadrat diperoleh x 2 hitung= 21.059 dibandingkan

dengan x 2 tabel dengan df = n-2 diperoleh nilai 43.773. Hal ini berarti bahwa x 2 hitung<x 2 tabel atau 21.059< 43.773 dengan taraf signifikan 5 %, maka variabel disiplin (X) berdistribusi normal. Tabel 4.5 Hasil Chi-kuadrat variable Motivasi kerja (X) Dari Pengolahan Data Menggunakan SPSS Test Statistics Motivasi Chi-Square 21.059 a df 11 Asymp. Sig..033 a. 12 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 2.8.

4.1.3.2 Uji Instrumen Penelitian Variabel X (Kinerja Pegawai) 1) Uji Validitas Dari hasil penyebaran angket pada responden yang berada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara, yang berjumlah 34 responden diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.Sebelum melakukan pengujian validitas instrumen penelitian, maka terlebih dahulu ditentukan r kritis sebagai pembanding dari koefisien korelasi r hitung. Untuk kasus pada penelitian ini r hitung dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation pada hasil uji SPSS, sedangkan r kritis dapat ditentukan dengan melihat tabel sebagai berikut : ( r kritis = 5 %, n = 34) sehingga didapat r kritis sebesar 0.294. Dengan ketentuan, apabila r hitung >r kritis maka instrumen valid, dan apabila r hitung <r kritis maka instrumen tidak valid.

Tabel 4.6 Hasil Analisis Validitas Variabel Kinerja (Y) Dari Pengelolaan Data Menggunakan SPSS Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted P1 38.1471 17.644.461.861 P2 38.0588 17.390.542.856 P3 38.4706 16.742.517.857 P4 38.5882 15.159.586.854 P5 38.1765 17.119.592.853 P6 38.5882 16.189.600.851 P7 38.8235 14.695.713.840 P8 38.3529 15.690.745.839 P9 38.5588 14.921.687.843 P10 38.3235 17.741.398.865 Sumber; Data olahan hasil Penelitian 2012

BUTIR SOAL Tabel 4.7 Tabel validitas item pertanyaan variabel Y (Kinerja Pegawai) NILAI Keterangan NILAI r hitung r tabel 1 0.548 VALID 0.349 2 0.617 VALID 0.349 3 0.618 VALID 0.349 4 0.707 VALID 0.349 5 0.663 VALID 0.349 6 0.692 VALID 0.349 7 0.798 VALID 0.349 8 0.805 VALID 0.349 9 0.777 VALID 0.349 10 0.499 VALID 0.349 Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Kinerja Pegawai (Y) dengan 10 item pertanyaan menunjukkan bahwa nilai corrected item-total correlation dari 10 item instrumen semuanya memiliki nilai lebihbesar dari r kritis, sehingga keseluruhan item dari variabel kinerja pegawai(y) dinyatakan valid dan layak digunakan. 2) Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai koefisien reliabilitas (r hitung ) dengan (r kritis ).Nilai r hitung dapat dilihat dari nilai gutman split-half coefficien pada hasil uji SPSS, dengan ketentuan r hitung >r kritis, maka instrumen tersebut dianggap reliabel, dan apabila r hitung <r kritis maka instrumen tidak reliabel. Tabel 4.8 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X) Dari Pengolahan Data Menggunakan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.865 10 Hasil uji keandalan instrumen penelitian variabel kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien realibility ( r hitung) 0.865 lebih besar dari r kritis 0.294 sehingga dapat disimpulkan bahwa 10 item instrumen penelitian yang mengukur motivasi kerja adalah reliabel, sehingga dapat digunakan dalam pengujian hipotesis. 3) Uji Normalitas Setelah pengujian validitas dan reliabilitas data di atas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian normalitas data. Dari perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 17 diperoleh hasil uji normalitas atau Chi-kuadrat diperoleh x 2 hitung= 11.294 dibandingkan dengan x 2 tabel dengan df = n-2 diperoleh nilai 43.773. Hal ini berarti bahwa x 2 hitung<x 2 tabel atau 11.294< 43.773 dengan taraf signifikan 5 %, maka variabel kinerja pegawai (Y) berdistribusi normal. Tabel 4.9 Hasil Chi-kuadrat variable kinerja pegawai (X) Dari Pengolahan Data Menggunakan SPSS Test Statistics Kinerja Chi-Square 11.294 a df 13 Asymp. Sig..586

Test Statistics Kinerja Chi-Square 11.294 a df 13 Asymp. Sig..586 a. 14 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 2.4. 4.1.3.3 Pengujian Hipotesis Telah disampaikan pada babiii dalam penelitian ini bahwa pengujian hipotesis dianalisa melalui beberapa teknik analisis yakni persamaan regresi, uji keberartian atau signifikansi persamaan regresi, uji koefisien determinasi dan uji keberartian koefisien regresi. Dalam penelitian ini analisa dilakukan dengan bantuan program komputerisasi dalam bentuk SPSS versi 17. Berikut ini akan diuraikan data hasil analisa statistik melalui program SPSS. 1) Persamaan Regresi Pembuktian hipotesis yang menyatakan bahwa "disiplin berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas Tenaga kerja dan TransmigrasiKabupaten Gorontalo Utara", dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.dari hasil analisa regresi linear sederhana melalui program SPSS diperoleh nilai persamaan regresi sebagai berikut. Tabel 4.10 Persamaan Regresi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).981.420 3.698.000

Motivasi.867.171.667 5.069.000 a. Dependent Variable: Kinerja Untuk mencari persamaan regresi digunakan rumus Ŷ= a + b X, dari tabel di atas diperoleh nilai konstanta a = 0.981 dan b = 0.867, sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Ŷ= 0.981 + 0.867 X Hal ini berarti bahwa setiap terjadi perubahan satu unit pada variabel motivasi (X), maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y (Kinerja Pegawai) sebesar 0.867 unit, yang artinya setiap komponen variabel X akan mempengaruhi setiap komponen variabel Y. 2) Uji Keberartian atau Signifikansi Persamaan Regresi Setelah diperoleh persamaan regresi Ŷ = 0.981 + 0.867 X, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian keberartian dari persamaan regresi tersebut. Jika.F hitung F tabel artinya signifikan, sedangkan F hitung <F tabel artinya tidak signifikan. Tabel 4.11 Uji Signifikansi Persamaan Regresi ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 291.900 1 291.900 25.694.000 a Residual 363.541 32 11.361 Total 655.441 33 a. Predictors: (Constant), Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja Dengan taraf signifikan (a) = 0.05 F tabel = (1-a) (1, n-2) F tabel = (1-0.05) (1, 34-2)

F tabel = (0.95) (1,32) F tabel = 3,26 Hasil pengujian anova atau F-test menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 25.694 sedangkan F tabel sebesar 4.06, yang artinya > F tabel sesuai dengan pengujian bahwa persamaan regresi diatas adalah signifikan atau berarti.hal ini berarti bahwa motivasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.

3) Analisis Korelasi (r) dan determinan korelasi (r 2 ) Jika persamaan regresi diatas telah signifikan, maka akan ditentukan sejauh mana pengaruh disiplin terhadap prestasi kerja melalui koefisien korelasi (r) dan determinan korelasi (r 2 ). Tabel 4.12 Analisis Korelasi dan Determinan Korelasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.867 a.745.728.37056 a. Predictors: (Constant), Motivasi Dari hasil perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi sebesar r = 0.867 artinya bahwa hubungan antara variabel motivasi (X) dan kinerja pegawai (Y) tergolong kuat. Sedangkan dari hasil analisa determinasi korelasi (r 2 ) = 745 atau sebesar 76%, hasil ini mengindikasikan bahwa pengaruh varibel motivasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 76%. 4) Uji Keberartian koefisien korelasi Dan pengujian koefisien korelasi dan koefisien determinasi, selanjutnya dapat diuji tingkat signifikan atau keberartiannya. Ketentuan hipotesis statistik sebagai berikut : Ho : = 0 Ha : =0 Hipotesis bentuk kalimat Ho : Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara.

Ha : Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo Utara. Artinya jika nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan), sedangkan jika nilai t hitung < t tabel,maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan), dengan taraf nyata a = 0.01 atau a = 0.05, dan dk=n 2. Dengan taraf signifikan a = 0.05, maka t tabel (1-1 /2 a) (n - 2) t tabel = (1- I A 0.05) (34-2) t tabel = (0.975) (32) t tabel = 2.021 Dari basil perhitungan diperoleh harga t hitung = 3.698 dari Tabel 9, sedangkan t tabel (0.975) (32) dengan taraf nyata = 0.05 adalah 2.021. Hal ini berarti bahwa nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.sehingga hipotesis yang menyatakan motivasi kerjaberpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dapat diterima. 4.2 Pembahasan Sebelum mengadakan pengujian hipotesis, maka langkah awal yang dilakukan adalah mengadakan uji normalitas, uji validitas, dan uji reliabilitas.pengujian normalitas data yang bermaksud apakah kedua data tersebut berdistribusi dari populasi normal atau tidak. Selanjutnya pengujian validitas data dimaksudkan untuk mengukur nilai setiap item pertanyaan dinyatakan layak atau tidak untuk dijadikan instrumen penelitian, baik itu dari variabel X maupun variabel Y. Sedangkan pengujian reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur kehandalan instrumen yang

digunakan dalam penelitian, baik itu dari instrumen variabel X maupun instrumen variabel Y. Sehingga dapat dipergunakan untuk pengujian hipotesis selanjutnya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan mengunakan analisis regresi dan korelasi dimana diperoleh nilai kontanta ( a ) = 0,981 dan niai kemiringan ( b ) = 0867, yang berarti persamaan regresi Ŷ = 0.981 + 0.867 X, yang artinya bahwa setiap terjadi perubahan sebesar 1 unit variabel X akan diikuti dengan kenaikan oleh rata-rata variabel Y. Selanjutnya untuk mengetahui apakah persamaan regresi X atas Y yang diperoleh dan dianggap linear, maka dapat digunakan rumus ANAVA, diperoleh F Hitung untuk linieritas = 0.49, dengan taraf signifikan 1%, diperoleh F Tabel = 3.26 yang artinya F Hitung < F Tabel sesuai dengan kriteria pengujian bahwa persamaan regresi Ŷ = 0.981 + 0.867 X X dikatakan liniear. Kemudian untuk pengujian keberartian diperoleh hasil perhitungan F Hitung sebesar 20.43, dengan taraf signifikan 1% diperoleh F Tabel = 7.56, yang artinya F Hitung > F Tabel sesuai dengan kriteria pengujian bahwa persamaan regresi adalah signifikan atau berarti. Untuk mengukur derajat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y maka dilakukan dengan perhitungan koefisien korelasi dan determinasi. Hasil perhitungan koefisien korelasi dapat diperoleh harga r = 0.745 dan r 2 = 75%, hal ini menunjukan bahwa sebesar 75% variasi yang terjadi pada kepuasan konsumen sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja, sedangkan 25% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diuraikan oleh penulis. Langkah terakhir dari analisa hipotesis penelitian ini dilakukan yaitu dengan pengujian keberartian atau signifikan koefisien korelasi. Hasil perhitungan dengan uji statistik diperoleh t Hitung = 5.12, sedangkan t Tabel = (0.995) (32) dengan taraf nyata α = 1%, adalah 2.740. Hal ini berarti bahwa nilai t Hitung > t Tabel dan nilai t Hitung tidak berada didaerah penerimaan H O maka dapat dikatakan bahwa H O ditolak.sehingga hipotesis yang menyatakan Terdapat pengaruh yang signifikandalam motivasi

terhadap kinerja pegawai diterima.dari hasil pengamatan dan wawancara dengan beberapa responden dalam hal ini pegawai yang ada pada Disnakertrans Kabupaten Gorontalo Utarabahwapegawai berkinerja baik disebabkan adanya motivasi yang baik dari pimpinan kantor, diberikan kepercayaan yang tinggi oleh pimpinan, fasilitas kerja menunjang penyelesaian pekerjaan serta adanya pemberian tunjangan kerja pegawai.