PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS OPERASIONAL PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: RIA IRAWAN SIRINGORINGO NIM. 1105081080 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Tugas Akhir yang berjudul Prosedur Penyusunan Anggaran Kas Operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran kas operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa informasi dan dokumen terkait permasalahan yang dibahas diperoleh dengan teknik dokumentasi yang dilengkapi dengan tanya jawab. Data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif dan simpulannya adalah PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara menggunakan metode combination dalam menyusun anggaran kas operasional. Prosedur penyusunan anggaran kas operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera bagian Utara telah berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan teori. Selanjutnya disarankan agar fungsi Manajer Keuangan dan Pejabat Pengelola Anggaran dipisahkan untuk menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi. Kata kunci: Prosedur, Anggaran, Kas, dan Operasional.
ABSTRACT Thesis entitled "The Cash Operational Budget Preparation Procedures at PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara" is to determine the cash operational budget preparation procedures at PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. The data required in this study in the form of information and documents related to the issues discussed was obtained by engineering documentation that comes with frequently asked questions. The data were analyzed with descriptive methods and conclusion are PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara combination using cash budgeting operations. Operating cash budgeting procedures at PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara has been running very well and according to the theory. Furthermore, it is suggested that the function of the Finance Manager and Acting Manager of Budget separated to avoid irregularities that may occur. Keywords: Procedures, Budget, Cash, and Operations.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada orangtua tercinta Bapak Pardetik Siringoringo dan Ibu Rumina Manullang yang telah membesarkan, membimbing, menjadi sumber motivasi dan materi, mendoakan serta mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang memberikan bimbingan serta masukan baik secara moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Syahruddin, S.T., MT., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan, 2. Darwin S H Damanik, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan, 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan, 4. Sastra Karo-Karo, S.E. Ak., M.Si., selaku Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan, i
5. Dra. Dameria Naibaho, M.Si., Ak., selaku Dosen Pembimbing Utama penulis yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir, 6. Dra. Heddy, Dipl.TESOL, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing Pendamping penulis yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir, 7. Asriyati, S.E.Ak., M.Si., selaku wali kelas AK-6B, 8. Asber Sihole selaku Deputi Manajer Keuangan dan Anggaran PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang telah membimbing penulis dalam memberikan data buat Tugas Akhir, 9. Terima kasih khusus penulis tujukan untuk adik tercinta Anjelina Yohana Siringoringo yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, 10. Teman-teman kelas AK - 6B, terima kasih atas kebersamaan dan motivasinya yang memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir ini, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dari semua pihak yang dapat membangun kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Medan, Agustus 2014 Penulis Ria Irawan Siringoringo NIM.1105081080 ii
DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Pembahasan... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data... 4 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data... 4 1.5.2 Teknik Pengolahan Data... 4 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 5 iii
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN... 6 2.1. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara... 6 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara... 7 2.3. Keunggulan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara... 8 2.4. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.. 9 BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA... 12 3.1. Anggaran... 12 3.2. Fungsi Anggaran... 12 3.3. Manfaat Anggaran... 13 3.4. Jenis-Jenis Anggaran... 14 3.4.1 Anggaran Biaya Operasional... 18 3.4.1.1 Faktor Pendukung Anggaran Biaya Operasional... 19 3.4.2 Anggaran Kas Keluar... 22 3.4.2.1 Faktor Pendukung Anggaran Keluar... 22 3.5 Prosedur Penyusunan Anggaran... 25 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 27 4.1 Pengumpulan Data... 27 4.2 Pengolahan Data... 37 4.2.1 Diagram Prosedur Penyusunan Anggaran Kas Operasional... 37 4.2.2 Flowchart Pelaksanaan Anggaran Kas Operasional Rutin... 38 4.2.3 Flowchart Pelaksanaan Anggaran Kas Operasional Non Rutin... 39 iv
BAB 5 PEMBAHASAN... 40 5.1 Penentuan Pedoman Anggaran... 40 5.2 Persiapan Anggaran... 41 5.3 Penentuan Anggaran... 41 5.4 Pelaksanaan Anggaran... 42 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN... 45 6.1 Simpulan... 45 6.2 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v
DAFTAR TABEL No.Tabel Judul Hal. Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 4 Tabel 3.1 Contoh Budget Biaya Operasional... 21 Tabel 3.2 Contoh Budget Pengeluaran Kas... 24 Tabel 4.1 Unit Pelaksana (Sektor) PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara... 28 Tabel 4.2 Rincian Kegiatan Anggaran Operasi Tahun 2013 Pemeliharaan Rutin... 29 Tabel 4.3 Rincian Kegiatan Anggaran Operasi Tahun 2013 Pemeliharaan Non Rutin... 29 Tabel 4.4 Jenis-Jenis Biaya Operasional... 32 Tabel 4.5 Asumsi-Asumsi dalam Menyusun Anggaran Kas Operasional... 33 vi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Hal Lampiran 1 Nota Dinas... 48 Lampiran 2 Rencana Anggaran Biaya... 49 Lampiran 3 Surat Kuasa Kerja Operasi (SKKO)... 50 Lampiran 4 Surat Permohonan Pengajuan Judul Tugas Akhir... 51 Lampiran 5 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Utama... 52 Lampiran 6 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Pendamping... 53 Lampiran 7 Kartu Bimbingan Mahasiswa (Dosen Pembimbing Utama)... 54 Lampiran 8 Kartu Bimbingan Mahasiswa (Dosen Pembimbing Pendamping)... 55 Lampiran 9 Formulir Revisi Tim Penguji (Ketua Sidang)... 56 Lampiran 10 Formulir Revisi Tim Penguji (Anggota Penguji)... 57 Lampiran 11 Formulir Bebas Revisi Tim Penguji... 58 Lampiran 12 Formulir Pernyataan Bebas Revisi Tim Penguji (Ketua Penguji)... 59 Lampiran 13 Formulir Pernyataan Bebas Revisi Tim Penguji (Anggota Penguji) 60 Lampiran 14 Biodata Mahasiswa... 61 vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara adalah badan usaha yang bergerak dalam pembangkitan tenaga listrik menggunakan pembangkit jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang tersebar di tiga provinsi yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan Riau. Sumber energi listrik diproduksi dengan memanfaatkan berbagai energi primer seperti: minyak, gas alam, air (atau kombinasi diantara berbagai energi primer tersebut) ditransformasi menjadi energi mekanis yang selanjutnya menggerakkan generator pembangkit listrik. Energi primer tersebut ditransformasikan menjadi energi mekanis untuk memutar turbin generator. Produktifitas pembangkit listrik di Sumatera Utara sangat tergantung dengan ketersediaan pasokan energi primer tersebut. Dalam memberikan pelayanan, PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara seharusnya memperhitungkan pasokan energi listrik di wilayah Sumatera Bagian Utara untuk dapat melaksanakan seluruh pelayanan yang diharapkan secara maksimal berjalan dengan baik. Oleh sebab itu perusahaan seharusnya menyusun perencanaan kerja yang baik misalnya anggaran. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang (Munandar, 2007:1). Dalam menyusun anggaran, setidaknya perusahaan memiliki pedoman kerja dan mampu melaksanakan kerja secara terorganisir dengan pihak-pihak yang terkait. Berdasarkan realisasi yang dilaksanakan, perusahaan akan dapat melakukan 1
2 evaluasi secara berkelanjutan sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkat secara berkelanjutan juga. Berdasarkan informasi yang dimiliki bahwa PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut mengalami defisit energi listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik secara bergilir di berbagai daerah. Beberapa faktor penyebab krisis tersebut adalah PLN Sumut sekarang ini beroperasi tanpa daya cadangan dan pembangkit di Labuhan Angin selama 1 tahun seharusnya dihentikan operasionalnya secara total agar mesin tidak rusak, namun dipaksa beroperasi sementara; PT PLN Wilayah Aceh menyewa genset untuk mengatasi defisit listrik di wilayah kerja Sumatera Bagian Utara; pembangunan pembangkit listrik tidak kunjung terealisasi serta perawatan dan perbaikan pembangkit belum rampung serta kerusakan mesin PLTU Labuhan Angin dan PLTU Unit 1 di Belawan disebabkan kualitas mesin yang digunakan masih dibawah standart. Dengan melakukan evaluasi kinerja, semestinya krisis energi listrik sudah dapat di atasi. Selanjutnya penulis ingin mengetahui kemungkinan adanya kontribusi penyebab peranan kas yang tidak sesuai dengan perencanaan terhadap masalah tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kas dengan judul: Prosedur Penyusunan Anggaran Kas Operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. 1.2 Perumusan Masalah PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut mengalami defisit energi listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik secara bergilir di berbagai daerah. Dengan melakukan evaluasi kinerja melalui penyusunan anggaran, semestinya krisis energi listrik sudah dapat di atasi. Selanjutnya penulis ingin mengetahui kemungkinan adanya kontribusi penyebab peranan penyusunan anggaran kas operasional yang tidak sesuai dengan perencanaan terhadap masalah tersebut.
3 Berdasarkan latar belakang pemilihan judul, maka penulis merumuskan masalah: Apakah prosedur penyusunan anggaran kas operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara telah sesuai dengan teori? 1.3 Tujuan Pembahasan Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran kas operasional pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. 1.4 Manfaat penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam menulis karya ilmiah. 2. Bagi perusahaan Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan yang bermanfaat bagi PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang mungkin terjadi dalam proses penyusunan anggaran yang telah dilakukan selama ini. Selain itu untuk mengadakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar terjadi keseimbangan antara anggaran dan realisasinya. Selanjutnya jika terjadi penyimpangan, pihak manajemen masih bisa dapat mengelola penyimpangan tersebut sehingga penyimpangan masih berada dalam batas pengendalian manajemen. 3. Bagi masyarakat umum Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tema anggaran, selain itu menambah pengetahuan bagi masyarakat umum mengenai penyusunan anggaran yang baik.
4 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang permasalahan yang akan dibahas, terlebih dahulu harus dikumpulkan data yang berkaitan dengan masalah tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder dan diperoleh dengan bertanya langsung pada Deputi Manajer Anggaran dan Keuangan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Menurut Supranto (1997:6), data sekunder adalah data yang diperoleh secara langsung dalam bentul data jadi dan telah diolah oleh pihak lain yang biasanya dalam bentuk publikasi. Data yang dikumpulkan harus akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data yang dapat dikumpulkan adalah sebagai berikut: 1. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Penyusunan Anggaran Kas Operasional 2. Data mengenai Unit Pelaksana (Sektor) yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara 3. Anggaran Kas Operasional PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara 4. Formulir yang digunakan dalam menyusun anggaran kas operasional 5. Jenis-jenis biaya operasional 6. Informasi yang dibutuhkan dalam menyusun Anggaran Kas Operasional 7. Prosedur penyusunan Anggaran Kas Operasional 8. Pelaksana Anggaran Kas Operasional 9. Pengendalian dan pengawasan Anggaran Kas Operasional 1.5.2 Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh seperti prosedur penyusunan anggaran, pengguna anggaran kas operasional rutin dan anggaran kas operasional non rutin disusun dalam bentuk diagram (flowchart). Penulisan Tugas Akhir menggunakan teknik pengolahan data deskriptif sehingga permasalahan dalam tugas akhir ini dapat terungkap secara objektif.
5 NO 1 Persiapan 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1 dibawah ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan dalam menyusun Tugas Akhir yang dimulai dari persiapan hingga penggandaan laporan dapat dilihat pada tabel berikut ini: KEGIATAN 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Sumber: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 2014 BULAN/MINGGU APRIL MEI JUNI JULI AGUST 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4