Penanganan Hasil Pertanian

dokumen-dokumen yang mirip
PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN MNH_130214

PANEN DAN PASCA PANEN

PASCA PANEN DAN STANDAR MUTU TANAMAN SAWI HIJAU

PENANGANAN PASCA PANEN HORTIKULTURA

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

BAB III SARANA PRASARANA

Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian*

PENANGANAN PASCA PANEN

MATA KULIAH TPPHP UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 TIM DOSEN PENGAMPU TPPHP

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK. Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : S1TI2C

PENANGANAN PASCA PANEN

PASCA PANEN BUNGA POTONG (KRISAN)

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Buah jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu produk hortikultura.

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG

BAB II TINJUAN PUSTAKA

TEKNIK PENANGANAN PASCA PANEN R i n i Y u l i a n i n g s i h

TEKNOLOGI PASCA PANEN MKB 604/3 SKS (2-1)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Kebutuhan manusia juga semakin banyak yang bergantung dengan teknologi,

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Pendahuluan. Setelah diketahui bahwa buah sudah cukup tua untuk dipanen, panen dapat segera dilakukan dan buah harus

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PASCA PANEN (PNA3523) ACARA IV PENANGANAN KUALITAS PRODUK PASCA PANEN

I. PENDAHULUAN. Buah jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu produk hortikultura

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pertanian menurut A.T. Mosher (1965) adalah suatu proses

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Penanganan. Pasca Panen.

PENYIMPANAN BUAH DAN SAYUR. Cara-cara penyimpanan meliputi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR (BUAH, SAYUR DAN UMBI)

Bunga. Sayuran. Cold Storage. Hortikultura

Materi 14 Manajemen Produksi Tanaman Pengelolaan Hasil dan Pemasaran. Benyamin Lakitan

PENYIMPANAN BUAH MANGGA MELALUI PELILINAN Oleh: Masnun, BPP JAmbi BAB. I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu komoditi yang banyak di budidayakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Terong atau yang dikenal dengan nama latin Solanum melongena L.

I. PENDAHULUAN. dikenal adalah ubi jalar (Ipomoea batatas). Ubi jalar merupakan jenis umbi

Sumber Pustaka Hilman. Y. A. Hidayat, dan Suwandi Budidaya Bawang Putih Di Dataran Tinggi. Puslitbang Hortikultura. Jakarta.

Sifat Fisiologis Pasca Panen PENYIMPANAN. a. Respirasi. a. Respirasi 12/17/2012

PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

SOP PENANGANAN PASCAPANEN JAMUR TIRAM

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu buah yang memiliki produktivitas tinggi di Indonesia adalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan hortikultura meningkat setiap tahunnya, tetapi hal tersebut

TEKNOLOGI PASCA PANEN

LAPORAN MAKALAH MK. SISTEM INFORMASI BISNIS (AGB 212) Penanganan Pasca Panen Buah Alpukat (Persea americana Mill) Oleh:

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di

BAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO. memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

Kegiatan Pembelajaran 13. Penanganan Pasca Panen Tanaman Sayuran.

II. TINJAUAN PUSTAKA. ukurannya membesar, buah diberi perlakuan pra-pendinginan pada ruangan

Pengolahan, Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian

PENANGANAN PASCA PANEN III.1. PENANGANAN PASCA PANEN BUAH

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya didukung oleh pertanian. Salah satu produk pertanian Indonesia

SOP PENANGANAN PASCAPANEN MENTIMUN

I. PENDAHULUAN. terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Pada umumnya

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2016

PANEN DAN PASCA PANEN DURIAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCAPANEN BUNCIS

OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO PROSES PENGOLAHAN BIJI KOPI

PENANGANAN PASCAPANEN

PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Isnawan BP3K Nglegok. 1.. Pengangkutan

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

I. PENDAHULUAN. Stroberi berasal dari benua Amerika, jenis stroberi pertama kali yang ditanam di

PERUBAHAN KUALITAS BUAH MANGGIS (Garcinia mangosiana L.) SETELAH PROSES TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN DINGIN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCAPANEN BUNCIS

PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

I. PENDAHULUAN. Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan

Karakteristik Produk Hasil Pertanian

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempertahankan kesegaran buah. Pada suhu dingin aktivitas metabolisme

Aris Purwanto Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspornya adalah produk hortikultura.

INSTRUKSI KERJA PENANGANAN PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

KAJIAN TEKNOLOGI PASCAPANEN SAWI (Brassica juncea, L.) DALAM UPAYA MENGURANGI KERUSAKAN DAN MENGOPTIMALKAN HASIL PEMANFAATAN PEKARANGAN

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

SOAL PELATIHAN PENANGANAN PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Juwariyah BP3 K Garum. Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Paling Benar!

TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti

PENDAHULUAN A. Deskripsi Singkat B. Hasil Belajar 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator Keberhasilan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS PERBENIHAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN

TEKNOLOGI DAN SARANA PASCA PANEN MANGGIS

Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,

I. PENDAHULUAN. Belimbing manis (Averrhoa carambola L.) merupakan salah satu buah nonklimaterik

PEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. akan cepat mengalami kerusakan. Masa simpan buah yang pendek diawali

BAB I PENDAHULUAN. dengan kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang mengakibatkan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. buah dan sayuran. Salah satunya adalah buah tomat (Lycopersicon esculentum

Buah-buahan dan Sayur-sayuran

BAB I PENDAHULUAN. Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang

KAJIAN SISTEM PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR HILY SILVIA ED1B012004

BAB V PRAKTEK PRODUKSI YANG BAIK

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Buah jambu biji merupakan buah klimakterik yang berkulit tipis. Jambu biji

I. PENDAHULUAN. Produksi buah pisang di Lampung setiap tahunnya semakin meningkat. Lampung

Transkripsi:

Penanganan Hasil Pertanian Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Mas ud Effendi FTP UB Penanganan Hasil Pertanian (1) Penanganan saat panen Penanganan segera setelah panen Penanganan pasca panen 1

Penanganan Hasil Pertanian (2) Penanganan pasca panen berbeda Komoditas perkebunan skala luas dengan pelayuan, penjemuran, pengupasan, pencucian, fermentasi, dll Produksi benih dengan pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan, dll Komoditas tanaman pangan dengan pemipilan/perontokan, pengupasan, pembersihan, pengeringan, pengemasan, penyimpanan, pencegahan serangan hama penyakit, dll Hasil hortikultura dengan pembersihan, pencucian, pengikatan, curing, sortasi, grading, pengemasan, penyimpanan dingin, pelilinan, dll Penanganan Saat Panen (1) Akhir budidaya, awal pasca panen Mengumpulkan komoditas dari lahan penanaman, pada taraf kematangan yang tepat, dengan kerusakan yang minimal, dilakukan secepat mungkin, dan dengan biaya yang rendah Waktu panen tepat Penanganan baik 2

Penanganan Saat Panen (2) Penanganan baik Persiapan yang baik Panen hati-hati Tahu bagian yang dipanen Penggunaan tempat yang bersih Hindari tindakan kasar saat pewadahan Pemisahan komoditas baik dan buruk Penanganan Segera Setelah Panen Perlu segera agar tidak menurunkan kualitas dan mempercepat kerusakan Tindakan; Pengeringan (drying) Pendinginan pendahuluan (precooling) Pemulihan (curing) Pengikatan (bunching) Pencucian (washing) Pembersihan (cleaning, trimming) Sortasi 3

Penanganan Pasca Panen Perlakuan umum: Grading (pengkelasan) dan standarisasi Pengemasan dan pelabelan Penyimpanan Pengangkutan Perlakuan tambahan: Pemberian bahan kimia Pelilinan pemeranan Grading dan Standarisasi (1) Grading Pemilihan berdasarkan kelas kualitas Kelas 1, 2, 3 dan seterusnya Kelas A, B, C dan seterusnya Memberikan nilai lebih (harga yang lebih tinggi) untuk kualitas yang lebih baik Standar kriteria pemilahan tergantung permintaan pasar 4

Grading dan Standarisasi (2) Standarisasi Ketentuan mengenai kualitas atau kondisi komoditas berikut kemasannya yang dibuat untuk kelancaran tata niaga/pemasaran Dibuat atas persetujuan konsumen dan produsen Dapat mencakup kelompok tertentu atau wilayah/negara/daerah pemasaran tertentu Pengemasan (1) Keuntungan pengemasan yang baik: Melindungi komoditas dari kerusakan Memudahkan penanganan Meningkatkan pelayanan dan pemasaran Mengurangi / menekan biaya transportasi / biaya tata niaga 5

Pengemasan (2) Hal-hal yang diperhatikan: Dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan Hanya komoditas yang baik yang dikemas (melalui sortasi) Tempat pengemasan harus bersih dan hindari kontaminasi Wadah dan bahan pengemas harus bersih, dan untuk bahan tidak didaur pakai harus baru Pengemasan beberapa komoditas dilakukan setelah precooling Pengemasan dilakukan pada grade kualitas secara terpisah Bahan pengemas harus kuat sesuai sifat dan kondisi produk Penyimpanan (1) Tujuan: Memperpanjang kegunaan Menampung produk yang melimpah Menyediakan komoditas tertentu sepanjang tahun Membantu dalam pengaturan pemasaran Meningkatkan keuntungan finansial bagi produsen Mempertahankan kualitas komoditas yang disimpan 6

Penyimpanan (2) Prinsip perlakuan Mengendalikan laju transpirasi Mengendalikan respirasi Mengendalikan / mencegah serangan penyakit Mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki konsumen Penyimpanan (3) Lama penyimpanan (ketahanan simpan) dapat diperpanjang dengan: Mengontrol penyakit yang timbul setelah panen Mengatur kondisi atmosfer Perlakuan kimia Perlakuan penyinaran Penyimpanan dingin 7

Penyimpanan (4) Faktor yang berpengaruh: Perlakuan sebelum panen Panen dan penanganan panen Precooling Kebersihan Varietas/kultivar hasil tanaman dan tingkat kematangannya Pengangkutan Penyimpanan berjalan Kondisi penyimpanan harus diterapkan Faktor yang perlu diperhatikan: Fasilitas angkutan Jarak tempuh dan lama perjalanan Kondisi jalan dan lingkungan selama perjalanan Perlakuan bongkar muat yang diterapkan 8

Pemberian Bahan Kimia Insektisida / fungisida untuk mencegah serangan hama penyakit Penyerap etilen (ethylene absorber) untuk mengikat gas etilen yang timbul selama penyimpanan agar pematangan diperlambat Pemberian etilen untuk mempercepat pematangan Pemberian zat penghmabat pertunasan Pelilinan untuk mengganti atau menambah lapisan lilin produk Pemberian kapur pada tangkai kubis (bekas pemotongan) untuk mencegah pembusukan Pemberian senyawa tertentu untuk menjaga warna 9