SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MU 002 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Umum Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab Mata Kuliah : Ferawati, S.Pd Pertem uan / Minggu Pokok Bahasan / Tujuan Instruksional Umum (TIU) Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar / Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Tehnik Pembelajaran Media Pembelajaran Evaluasi Referensi 1 Peranan dan fungsi bahasa Indonesia mengetahui 1. peranan dan pentingnya bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah 2. memahami fungsi bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran 3. menunjukkan rasa wajib pada diri sendiri terhadap pemakaian bahasa Indonesia. 1. membuat garis besar cakupan kemampuan bahasa 2. aspek-aspek penguasaan bahasa dan unsur bahasa yang relevan sesuai dengan status dan tugas yang sedang dan akan diemban oleh mahaiswa. 3. menjelaskan fungsi bahasa Indonesia secara umum sebagai alat komunikasi, dan secara khusus sebagai alat untuk mengidentifi kasi peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam ragam tulis akademik
mengembangkan ilmu pengetahuan. 1. Mampu memperbaiki sikap bahasa dan pemakaian bahasanya. 2. Mempunyai kemampuan penguasaan secara reseptif (mampu memahami tulisan orang lain) dan kemampuan penguasaan bahasa secara produktif (mampu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berbicara dan menulis) 2. Ragam Bahasa dapat menjelaskan tentang ragam bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah Memberikan contoh ragam bahasa sebagai sarana verbal yang digunakan untuk mengkomunikasikan proses dan hasil ilmiah Mampu menjelaskan secara rinci perbedaan ragam bahasa ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah mencari artikel dengan bentuk ragam bahasa yang berbeda, ilmiah, semi ilmiah dan nonilmiah
3. EYD dan Tanda Baca dapat menjelaskan tentang 1. Ejaan dan Kaidah tata tulis 2. penggunaan huruf kapital, huruf miring, pemenggalan kata secara ortografis, penulisan kata, istilah, kata depan, dan unsur serapan, penulisan angka, dan penggunaan tanda baca. 4. Pilihan Kata (Diksi) dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Pilihan kata (Diksi), antara lain cara kriteria memilih dan menggunakan pilihan kata 1. menjelaskan tentang materi ejaan dan tata tulis yang berfungsi membantu pembaca memahami gagasan penulis mempertegas maksud penulis 2. memahami gagasa penulis sesuai dengan logika bernalar yang benar. mampu memahami dan menjelaskan konsep dan fungsi EYD dan Tanda Baca pada berbagai bentuk tulisan ilmiah dalam konsep tata Baku Bahasa Indonesia Menjelaskan tentang ciri memilih dan menggunakan makna kata 1. mampu memilih dan menggunakan makna denotatif dan konotatif 2. kata yang bersifat generik dan makna kata khusus menulis wacana singkat dengan memperhatik an aspek EYD dan Tanda Baca, antara lain pemakaian Huruf kapital, huruf miring, konsistensi dalam pemenggalan kata, penulisan kata, pemakaian tanda baca seperti titik, koma, elipsis, dll mengidentifi kasi dan menemukan kata yang tepat dari sebuah wacana atau artikel
5. Kalimat Efektif diharapkan 1. mengetahui batasan /tuturan yang betul dan efektif 2. memahami adanya kesalahan atau kekurangan efektifan dalam suatu tuturan dipandang dari bahasa yang baik dan benar 3. menerapkan cara pembetulan dan pengefektifan suatu tuturan dengan tepat. 6. Kalimat Efektif (Pengertian, Ciri dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang 3. membedakan pembendaan yang menyatakan sistem, proses dan keadaan, dll. 1. memberikan batasan atau tuturan yang betul dan efektif 2. menjelaskan berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan /tuturan dengan baik 3. merevisi atau tuturan yang betul dan efektif 1. dapat menjelaskan batasan atau tuturan yang betul dan efektif 2. menjelaskan berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan /tuturan dengan baik dan mampu membetulkan yang kurang efektif Menjelaskan tentang Diskusi, Papan Tulis, Handouts OHP menentukan jenis efektif, menjelaskan penggunaan yang efektif, dengan meminimalk an kesalahan penyimpanga n penggunaan dari aturan yang benar. Mhs : melakukan
contoh Kalimat Efektif) 7. Kalimat Efektif (Turunan) diajukan berkaitan 1. pengertian efektif 2. ciri efektif mengetahui yang tidak memiliki kelengkapan unsur dan mampu membetulkan kesalahan dapat 1. menjelaskan tentang ciriciri turunan yang relevan dengan karang mengarang 2. memahami proses pembentukan turunan, menyusun turunan dari - dasar menjadi turunan dengan baik dan logis 1. pengertian efektif 2. syarat pembuatan efektif dan cara membetulkan kesalahan. 1. Membuat mengidentifikasi contoh yang tidak memiliki kelengkapan unsur 2. merevisi dan memberikan contoh penulisan efektif. 1. Menjelaskan cirri turunan yang relevan 2. proses pembentukan kata, menyusun turunan yang baik dan logis 1. Membuat garis besar yang relevan dengan kegiatan penulisan ilimiah 2. memperluas dan mengembangkan dasar diskusi dan latihan kesalahan, membetulkan kesalahan Latihan menulis dan mengidentifi kasikan turunan dengan contoh artikel dan tulisan ilmiah.
sederhana menjadi baik luas yang tungal maupun kompleks yang benar dan logis. 8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9. Alinea mengetahui 1. batasan alinea 2. bagian-bagian alinea 3. memahami fungsi dan kandungan pada bagianbagian alinea 4. mengembangkan dan cara pengembangan menjadi luas atau kelompok 10. Alinea (pengembangan alinea) dapat menjelaskan 1. kegunaan alinea, macammacam alinea 2. cara pengembangan alinea dengan memanfaatkan logika induktif (pengembangan dengan ilustrasi), dan deduktif (pengembangan dengan analisis penalaran atau penjelasan). menjelaskan tentang batasan alinea, fungsi dan bagian alinea, cara pengembangan alinea ; Menyebutkan 1. definisi alinea 2. menjelaskan bagian-bagian alinea, membuat topik 3. mengembangkan menjadi kerangka alinea dan menghasilkan alinea yang baik, utuh dan padu. 1. menjelaskan logika pada tataran alinea secara eksplisit maupun implisit 2. mengungkap berbagai hubungan logis melalui 3. kegunaan alinea syarat-syarat dalam diskusi, handouts OHP Handouts : OHP, portofolio membuat topik, mengembang kan menjadi kerangka alinea dan menjelaskan alinea yang baik, utuh dan padu. mengembang kan alinea berdasarkan kerangka alinea yang telah disusun sebelumnya.
11. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah dapat melakukan 1. pemilihan topik 2. pembatasan topik 3. pemilihan judul 4. menentukan tujuan penulisan 5. menentukan bahan penulisan dan 6. menentukan kerangka karangan 7. langkah-langkah penulisan ilmiah pengembangan paragraf ; kesatuan pikiran, kepaduan atau koherensi, dan kelengkapan 1. Merumuskan topik dalam sebuah alinea yang disusun dengan nalar induktif atau nalar deduktif 2. mengungkapkan hubungan logis antar sederhana dikaitkan dengan pemarkah kohesi antar. 1. menjelaskan langkah-langkah penulisan ilmiah 2. perencanaan karangan, pengembangan karangan 1. melakukan pemilihan topik 2. pembatasan topik 3. pemilihan judul 4. menentukan tujuan dan bahan penulisan Handouts Latihan pemilihan topik, pembatasan topik, pemilihan judul, tujuan dan bahan penulisan. 12. Kerangka Karangan dapat memberikan
(Outline) 1. definisi kerangka karangan 2. manfaat kerangka karangan, dan 3. penyusunan kerangka karangan 13. Kutipan (Quotation) mampu 1. menjelaskan kegunaan kutipan 2. mampu mengutip 1. Menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penyusunan kerangka karangan dengan tujuan untuk menyusun karangan secara teratur 2. memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda, menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih. 1. Menyusun Membuat sistem penulisan kerangka karangan 2. menyusun karangan secara teratur, tidak membahas gagasan dua kali 3. dapat mencegah penulis keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan. 1. menjelaskan tentang masalah penggunaan Handouts menyusun pola/kerangk a karangan menentukan jenis teknik notasi ilmiah
pendapat, konsep 3. dan hasil penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung 4. mengutip untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan atau diperkuat, mengaitkan isi tulisan dengan penemuanpenemuan atau teori-teori yang telah ada. kutipan (teknik notasi ilmiah), berupa kutipan yang sering dianggap sebagai tulisan sendiri 2. tidak dibedakan antara kutipan langsung dan tidak langsung 3. kutipan yang tidak disertai sumbernya 4. kutipan sebagai salah satu dasar dalam menarik kesimpulan/hipotes is. 1. mahasiswa mampu membedakan penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung 2. meminimalkan pencampuradukan beberapa teknik notasi ilmiah 3. pemilihan system bibliografi yang tidak konsisten. dan memberikan cara pengutipan yang benar. 14. Abstrak dan Daftar Pustaka dapat menyusun abstraks pada penulisan ilmiah dengan benar dan mampu membuat daftar pustaka, sesuai dengan kaidah yang berlaku 1.menjelaskan tujuan dan ketentuan pembuatan abstraks 2. Menjelaskan cara menyusun daftar pustaka Handouts 1. menyusun abstraks. 2. menyusun
15. Kegiatan Menulis di Perguruan Tinggi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Menulis sebagai proses : Tahap prapenulisan Tahap penulisan Tahap revisi untuk ebagai referensi silang (cross reference) 1. Mampu membuat contoh penulisan abstraks 2. Mampu menyusun daftar pustaka dengan ketentuan berbagai sumber pustaka Menjelaskan kegiatan menulis di perguruan tinggi sebagai pembuktian kemampuan yang komples, yang menuntut sejumlah kemampuan dan ketrampilan. Mampu : mengenali kemampuan dan potensi diri masing-masing mahasiswa. Mengembangkan berbagai gagasan Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta yang berhubungan dengan topik penulisan 16. UJIAN AKHIR SEMESTER daftar pustaka dari berbagai sumber referensi melakukan kegiatan penulisan, mulai tahap prapenulisan, penulisan dan tahap revisi
Sumber Referensi : 1. Akhadiah, Sabarti G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. 1996. 2. Dep.Dik. Bud. Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. 1998 3. Dep. Dik. Bud. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. 1998 4. Effendi, S. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta : Pustaka Jaya. 19995 5. Finoza, Lamudin. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 1999. 6. Keraf, Gorys. Cara Menulis. Jakarta : PT. Gramedia. 1999. 7. Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 2001. 8. Parera, Jos Daniel. Perumusan Definisi dalam Penelitian. Jakarta : Gramedia. 1995. 9. Suhendar dan Supinah. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. PT Bandung, 1995. 10. Wahyu, Tri. Bahasa Indonesia. Universitas Gunadarma, 2006.