PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

DASAR-DASAR PELELANGAN

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

Penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan. Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi

Faktor-faktor Penentu dalam Pemilihan Jenis Kontrak Untuk Proyek Pembangunan Gedung Pertokoan. M. Ikhsan Setiawan, ST, MT

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK. merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mongkoordinasi dan

STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pada beberapa area. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (mode,

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

TERMS OF CONDITION. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) SECARA ELEKTRONIK (e-procurement)

Sistem Pengadaan Materiil Di Biro Pengadaan

struktur Organisasi proyek

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu

Pertemuan Kedua PESERTA PROYEK KONSTRUKSI. 2.2 Persamaan dan Perbedaan sasaran masing-masing peserta. digunakan.

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Dalam organisasi proyek pembangunan Rusun Pasar Lokasi Binaan Rawa Buaya,

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Variation Order. Variation order (vo) atau pekerjaan tambah kurang merupakan hal yang

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2012

TINJAUAN STANDAR/SISTIM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (AIA, FIDIC, JCT, SIA) (RINGKASAN) Oleh : Ir. H. Nazarkhan Yasin

BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :


Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama


Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING


PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03.3/POKJA.KT2-ULP/APBD/III/2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BID EVALUATION SYSTEM

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

ESTIMASI BIAYA PROYEK ESTIMASI BIAYA PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Prosedur Lelang Jasa Konstruksi. Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

BAB III STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2009

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

Akselerasi Penyerapan Anggaran terkait Keppres 80/2003

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK

BAB IV PEMBAHASAN. Gambaran Umum Proses Kontrak Konstruksi. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan (PT. IKPT) bermacam-macam,

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri #6 & 7 MANAJEMEN PROYEK

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K3/ULP-PROV/ APBD/IV/2012

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara

I. PENDAHULUAN. pengadaan barang seperti pengadaan fasilitas gedung pada suatu instansi

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Pengertian manajemen secara umum

KEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD

BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK. kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada

BAB 9 PENGENDALIAN PROYEK DAN KONTRAK

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TANGGAL 6 DESEMBER 2010

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penelitian...

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221 PERENCANAAN PEMILIHAN PENYEDIA B/J

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 : PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 12 Mei 2016

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II PROSES BISNIS

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini, yaitu: perencana, dan persiapan dokumen lelang

Transkripsi:

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,, termasuk dari pinjaman/hibah dalam negeri yang diterima oleh pemerintah. Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN); jika ada perbedaan dengan cara kesepakatan tentang tata cara pengadaan.

METODE PEMILIHAN PENYEDIA Barang/Jasa Lainnya 1.Pelelangan Umum 2.Pelelangan Sederhana 3.Penunjukan Langsung 4.Pengadaan Langsung 5.Kontes/ Sayembara Pekerjaan Konstruksi 1. Pelelangan Umum 2. Pelelangan Terbatas 3. Pemilihan Langsung 4. Penunjukan Langsung 5. Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi 1. Seleksi Umum 2. Seleksi Sederhana 3. Penunjukan Langsung 4. Pengadaan Langsung 5. Sayembara Proses Lelang Pascakualifikasi DOWNLOAD DOKUMEN LELANG MENDAFTAR LELANG TANDA TANGAN KONTRAK MENGIRIM PERTANYAAN (AANWIJZING) PROSES MASA AANWIJZING (PANITIA & REKANAN) LOGIN REKANAN SPPBJ PROSES MASA SANGGAH (Panitia,PPK & Rekanan) MENGISI DAN KIRIM DOKUMEN KUALIFIKASI MENGIRIM PERTANYAAN (MASA SANGGAH) UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN PROSES EVALUASI (PANITIA) USULAN & PENETAPAN CALON PEMENANG (PANITIA)

Prakualifikasi DOWNLOAD DOKUMEN PRAKUALIFIKASI MENDAFTAR LELANG TANDA TANGAN KONTRAK UPLOAD DOCUMENT PRAKUALIFIKASI PROSES MASA SANGGAH PRAKUALIFIKASI LOGIN REKANAN SPPBJ PROSES MASA SANGGAH (Panitia,PPK & Rekanan) DOWNLOAD DOKUMEN LELANG USULAN & PENETAPAN CALON PEMENANG (PANITIA) PROSES MASA AANWIJZING (PANITIA & REKANAN) UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN PROSES EVALUASI (PANITIA )

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK 1. Dokumen-dokumen pada proyek : Dokumen pelelangan Dokumen kontrak Dokumen tender Dokumen proyek 2. Kontrak : Pengertian kontrak Hubungan kontrak dalam proyek konstruksi Jenis-jenis kontrak DOKUMEN-DOKUMEN PADA PROYEK Dokumen Proyek Dokumen Kontrak Dokumen Tender Dokumen Pelelangan Gambar - gambar bestek Bestek (spesifikasi) - RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) Lampiran-lampiran Addendum (tambahan-tambahan) Surat-surat klarifikasi Surat Perjanjian Kerja As-Built Drawings Berita-berita Acara Addendum Gambar Legger

DOKUMEN PELELANGAN Gambar Bestek Merupakan penjelasan secara visual dari proyek yang akan dilaksanakan, sejauh mungkin harus dapat dimengerti oleh para pelaksana, mandor sampai ke tukang. Gambar konstruksi harus dibaca dengan memperhatikan spesifikasinya. Bila ada perbedaan antara gambar dan spesifikasi, yang mengikat adalah spesifikasi (secara tertulis). Macam-macam macam gambar dlm pekerjaan konstruksi 1. Gambar Prarencana (Preliminary Drawings) Utk memberikan konsepsi kasar dr ide yg akan dilaksanakan; bila pek. akan dilelangkan dg sistem Design & Build Contract dan Negotiated Contract. 2. Gambar Informasi (Information Drawings) Digunakan untuk menghitung dan mengajukan penawaran pada waktu pelelangan, sementara gambar disainnya belum selesai. 3. Gambar Proyek (Site Drawings) Terdiri dari gambar-gambar arsitektur, struktur, mekanikal & elektrikal, plumbing, sanitasi & utilitas.

Macam-macam macam gambar dlm pekerjaan konstruksi 4. Gambar Kerja (Shop Drawings/Detailed Working Drawings) Disebut juga gambar pelaksanaan atau gambar rancang bangun, yang merupakan gambar yang dibaca oleh pekerja-pekerja lapangan. 5. Gambar Jadi (As Built Drawings) Semua perubahan dan perbaikan dari gambargambar kerja didokumentasikan dalam dalam gambar akhir yang disebut As Built Drawings. DOKUMEN PELELANGAN Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS, Bestek) Merupakan uraian Penjabaran Tugas (Job Description) untuk pemborong sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya. Untuk tender internasional, bestek dinamakan Instructions to Tenderers. Isi RKS terdiri dari : 1. Kondisi umum (General Condition) 2. Kondisi khusus (Special Condition) 3. Spesifikasi teknis (Technical Specification)

RKS RKS sekurang-kurangnya memuat : 1. Syarat Umum : a) Keterangan mengenai pemberi tugas b) Keterangan mengenai perencana c) Keterangan mengenai direksi d) Keterangan mengenai peserta pelelangan e) Bentuk surat penawaran & cara penyampaiannya. RKS 2. Syarat Administratif : a) Jangka waktu pelaksanaan b) Tanggal penyerahan pekerjaan c) Syarat-syarat pembayaran d) Denda atas keterlambatan e) Besarnya jaminan pelelangan f) Besarnya jaminan pelaksanaan 3. Syarat Teknis : a) Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan b) Jenis dan mutu bahan c) Gambar detail, gambar konstruksi, dsb.

DOKUMEN PELELANGAN Lampiran-Lampiran (Appendices) Berisi keterangan tambahan, seperti : 1. Daftar kuantitas pekerjaan (Bill of Quantity, BOQ) 2. Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan 3. Daftar harga bahan & upah 4. Surat Jaminan Penawaran (Tender Bond/ Bid Bond) 5. Surat Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) 6. Bentuk Surat Perjanjian Kerja 7. Bentuk Surat Penawaran Addendum DOKUMEN TENDER Terdiri dr semua dokumen pelelangan + Addendum. Merupakan hasil penjelasan pada waktu Aanwijzing / Prebid meeting, yang dihadiri antara lain dari owner, rekanan-rekanan, panitia lelang, konsultan perencana, dan konsultan manajemen kosntruksi. Semua revisi dan koreksi yang terjadi dilampirkan.

DOKUMEN KONTRAK Terdiri dari semua dokumen tender ditambah : Surat-surat Klarifikasi Surat klarifikasi dibuat apabila : Ada kesalahan kalkulasi hitungan Ada pernyataan yang kurang jelas dalam surat penawaran pemborong Ada item yang terlupa, dll. Surat Perjanjian Kerja Merupakan bukti tertulis yang legal antara Pemberi Kerja (Pihak Pertama) dg yang diberi pekerjaan (Pihak Kedua) mengenai proyek yang akan dilaksanakan. DOKUMEN PROYEK Merupakan dokumen kontrak ditambah dengan lampiran-lampiran pekerjaan tambah-kurang, As Built Drawing, berita-berita acara selama proyek berlangsung, dan gambar-gambar legger.

KONTRAK Apakah Kontrak itu? Kontrak adalah perjanjian tertulis antara dua pihak atau lebih yang telah saling menyetujui untuk mengadakan suatu transaksi. Tidak semua persetujuan dan transaksi dibuat dalam bentuk kontrak. Transaksi dilanjutkan dengan kontrak bila : 1. Saling menyetujui (mutual consent). 2. Ada penawaran dan penerimaan (offer and acceptance). 3. Adanya resiko bagi masing 2 pihak yang membawa akibat penting apabila tidak diantisipasi. HUBUNGAN KONTRAK DALAM PROYEK KONSTRUKSI Pemilik Proyek Konsultan Bank Institusi Asuransi Kontraktor Utama Institusi Penjamin Sub-Kont. A Sub-Kont. B Hubungan kontrak Supplier A Supplier B Hubungan yg terjadi akibat kontrak

JENIS-JENIS KONTRAK JENIS-JENIS KONTRAK PEREKAYASAAN DAN KONSTRUKSI BUILD CONTRACT A DESIGN & BUILD CONTRACT A DESIGN/MANAGEMENT CONTRACT A B C B C B C A = pemilik pekerjaan (owner) B = konsultan perencana/designer (A/E, Architec/Engineer) C = kontraktor (pemborong) BUILD CONTRACT Menitikberatkan kepada implementasi dr rencana disain proyek yg sudah ada. Tugas pemborong hanya membangun saja. Build Contract dapat dibagi dalam dua kategori : BUILD CONTRACT Fixed Price Contract Lump-sum Unit-price Prime Cost Contract Cost + Percentage Convertible Cost + Fixed Fee Time // Materials Cost + Variable Fee -- Working Fee Target Estimate -- Procurement Guaranteed Max

Fixed Price Contract Kontraktor menyelesaikan pekerjaan berdasarkan harga yang disetujui (fix) dan pelaksanaannya berdasarkan bestek (dokumen tender) yang telah ditetapkan. Hal-hal yang fix adalah : gambar, bestek, desain, harga. Keuntungan bagi pemilik : Biaya pada awal & akhir pekerjaan yg akan dikeluarkan diketahui secara pasti. Harga yang bersaing dari para kontraktor dengan cara pelelangan. Prime Cost Contract Biaya fisik pekerjaan Ketrampilan & + + Pengalaman Jasa/Usaha administratif teknis Prime Cost + Biaya Tambahan (Fee)

DESIGN AND BUILD CONTRACT Pada kontrak ini, kontraktor yg membuat disainnya (rencana proyek) sekaligus melaksanakan berdasarkan keahliannya, umumnya kontraktor yang memiliki reputasi internasional. Keuntungan pemilik dengan sistim ini : Disain yang baik dan memberikan manfaat bagi pemilik, meskipun belum tentu yang termurah harganya. Hanya berurusan dengan sebuah organisasi yang menangani perencanaan + pelaksanaan. DESIGN AND BUILD CONTRACT DESIGN & BUILD CONTRACT Turn Key Negotiated Contract

DESIGN/MANAGEMENT CONTRACT Mulai dari idea, definisi proyek, konsep-konsep proyek, studi kelayakan, pra rencana, sampai kepada monitoring pengawasan pekerjaan fisik dan penyiapan manual operation & maintenancenya diserahkan kepada Konsultan. DESIGN/MANAGEMENT CONTRACT Project Management Contract Construction Management Contract BUILD, OPERATE AND TRANSFER (BOT) CONTRACT Pemilik Promotor Kontraktor Pemilik Promotor bertindak aktif : Menyediakan dana Membangun proyek Mengoperasikan dan menerima dana hasil operasi dalam jangka waktu tertentu. Setelah berakhir jangka waktu tsb, promotor menyerahkan kepada pemilik.