PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

Rinda Romdonah 1), Azis Fathoni SE MM 2), Andi Tri Haryono SE MM 3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

DAFTAR PUSTAKA. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA C.V. JM JAYA MOTOR SEMARANG ABSTRAKSI

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

PENGARUH PENDIDIKAN, KEMAMPUAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HARIAN LEPAS DI PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG ABSTRACT

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

PENGARUH TANGGUNG JAWAB, PENGALAMAN DAN PROFESIONALISME TERHADAP PRESTASI KERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK MALANG

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU. Oleh : Markoni 1. Abstrak

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

Renita Manajemen Ekonomi 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Asri Warnanti dan Firstly Dito Pranata Universitas Persada Indonesia ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN QUALITY ASSURANCE PT. PEB BATAM

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

, Anita Silvianita, S.E., M.S.M 1, Fitria Anjani 2 Prodi S1 Administrasi Bisnis, Universitas Telkom. Abstrak

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

(Studi Empiris Pada Guru Di Yayasan Pendidikan Sudirman Semarang)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Terbukti bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama

Transkripsi:

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.0746 Dosen Pembibing I : Maria Magdalena Minarsih,SE,MM Dosen Pembibing II : Muh.Mukeri, SAg, MM Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAKSI Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah personal factors yang ditentukan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, komitmen individu, leadership factor, team factors, system factors, dan contextual/situasional factors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian prestasi kerja terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Bagian Umum PTPN IX Semarang sebanyak 225 dengan sampel sebanyak 70 responden dengan teknik sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsiklasik, analisis regresi berganda dan uji t serta uji F. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif signifikan dari variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,605 dan nilai t hitung (4,103) > t tabel (1,995). Ada pengaruh negatif signifikan dari variabel penilaian prestasi kerja terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,435 dan nilai t hitung (8,889)< t tabel (-1,995). Ada pengaruh yang signifikan dari variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian prestasi kerja terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang dengan nilai F hitung (25,223) > F tabel (3,136) dan sign (0,000). Hendaknya pihak PTPN IX Semarang meningkatkan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dengan mempertimbangkan faktor kemampuan dari karyawan. Kata Kunci : sistem manajemen SDM berbasis kompetensi, penilaian prestasi kerja, kinerja PENDAHULUAN Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan nasional, oleh karena itu maka kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Berbicara mengenai sumber daya manusia sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek kualitas dan

aspek kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah SDM yang tersedia/penduduk, sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan SDM baik fisik maupun non fisik/kecerdasan dan mental dalam melaksanakan pembangunan. Sehingga dalam proses pembangunan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan, sebab kuantitas SDM yang besar tanpa didukung kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa. Semakin majunya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan semakin kompleksnya masalah yang ada didalam suatu perusahaan, mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan ahli dibidangnya adalah salah satunya, banyak konsep dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki keahlian dan profesionalisme tinggi dalam bekerja. Begitu banyak perubahan pola pikir para ahli ekonomi mengenai pentingnya sumber daya manusia dalam suatu perusahaan, ada yang menciptakan teori bahwa sesungguhnya karyawan hanyalah suatu bagian dari perusahaan yang harus dioptimalkan layaknya sebuah mesin dan tak ada bedanya dengan sumber daya lain yang memang harus dioptimalkan, namun tak sedikit pula para ahli yang menciptakan teori bahwa karyawan adalah sebuah aset bagi perusahaan sehingga harus diperlakukan sedemikian rupa, hal ini didasarkan bahwa karyawan adalah sumber daya yang selalu berbeda setiap individunya dan memiliki keinginan yang tak bisa disamakan dengan sumber daya lain. Sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi setiap organisasi, sebab tanpa sumber daya manusia tujuan dan sasaran organisasi tidak akan tercapai sesuai yang direncanakan. Oleh karena itu peranan sumber daya manusia sangat penting dalam setiap organisasi. Pentingnya peranan sumber daya manusia bagi setiap organisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan, untuk itu sumber daya manusia perlu memiliki skill atau keterampilan yang handal dalam menangani setiap pekerjaan, sebab dengan adanya skill yang handal maka secara langsung dapat meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo (2009:99), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah personal factors yang ditentukan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, komitmen individu, leadership factor, team factors, system factors, dan contextual/situasional factors. Kompetensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kompetensi menurut Spencer and Spencer (2003:9) adalah karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan standar kriteria kinerja yang efektif dan atau superior di tempat kerja pada situasi tertentu. Kompetensi menggambarkan tingkat pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya secara efektif dan efisien. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia

yang berkompeten adalah dengan melakukan penilaian prestasi kerja terhadap para karyawan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Tujuan pokok dari penilaian prestasi kerja karyawan adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat tentang perilaku dan kinerja para karyawan yang ada didalam perusahaan. Sementara tujuan lainnya adalah sebagai bahan evaluasi serta sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kebijakan selanjutnya. PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah yang seterusnya disingkat menjadi PTPN IX (Persero) Jateng merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang perkebunan dan berkedudukan di Jawa Tengah. Salah satu tujuan utama PTPN IX (Persero) Jawa Tengah adalah menjalankan usaha dan menghasilkan laba dari hasil agri bisnis perkebunan yang berkualitas untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap bagian di dalam PTPN IX (Persero) Jawa Tengah harus memberikan kontribusi dengan kinerja yang baik. Salah satu Bagian dalam PTPN IX (Persero) Jateng adalah Bagian Umum yang berperan dalam mengurus sarana dan pra sarana perjalanan dinas karyawan, mengatur tata tertib penggunaan fasilitas dan aset perusahaan, menyelesaikan dan mengevaluasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum yang berkaitan dengan pengelolaan aset perusahaan. Seluruh peranan yang dilakukan oleh Bagian Umum PTPN IX (Persero) Jateng diharapkan dapat membantu pencapaian tujuan utama PTPN IX (Persero) Jateng. Untuk meningkatkan kinerja, Bagian Umum perlu memperhatikan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilai prestasi kerja, dimana terlihat bahwa sistem manajemen SDM berbasis kompetensi pada Bagian Umum PTPN IX (Persero) Jateng kurang berjalan dengan baik, dimana masih banyak ditemukan pegawai yang belum dapat memanfaatkan fasilitas teknologi yang disediakan oleh perusahaan, salah satunya adalah komputer dan internet. Berdasarkan datra yang diperoleh masih banyak pegawai yang belum bisa menggunakan komputer yaitu 50 orang dari 225 pegawai di mana sebagian besar dari 4mereka dengan masa kerja lebih dari 20 tahun. Sedangkan responden yang tidak bisa memanfaatkan internet jumlahnya lebih banyak yaitu 65 orang dari 225 pegawai dan lebih banyak dari pada yang tidak bisa menggunakan komputer. Pegawai yang tidak bisa menggunakan komputer ataupun internet secara tidak langsung mempengaruhi kinerja mereka dimana untuk tugas yang harus dikirim rapi atau membutuhkan kecermatan dalam pengiriman data tidak dapat mereka selesaikan dengan cepat. Sementara disisi lain penilaian prestasi kerja juga tidak berjalan adil, dimana sistem penilaian masih berdasarkan penilaian pimpinan atau bergantung kepada subjektivitas pimpinan. Masih ditemukan pegawai yang mempunyai integritas dan kredibilitas yang baik tidak diberikan kesempatan untuk berprestasi atau promosi jabatan. Secara keseluruhan kondisi tersebut mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bagian Umum PTPN

IX (Persero) Jateng METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Bagian Umum PTPN IX Semarang sebanyak 225 pegawai, dengan jumalah sampel 70 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Random Sampling, Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primerdan sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 69 responden. Kuesioner yang dibagikan kepada responden tersebut meliputi identitas serta tanggapan dari HASIL PENELITIAN Analisis Regresi Linier Berganda responden terhadap lingkungan pekerjaan dan penilaian penilaian prestasi kerja serta kinerja pegawai PTPN IX Jawa Tengah. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengenai sejarah singkat PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Semarang dan data-data lain yang mendukung penelitian. Alat pengumpulan data Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pilihan ganda dimana setiap item soal disediakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dalam penelitian ini jawaban yang diberikan oleh responden kemudian diberi skor dengan mengacu pada skala Likert. Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant).223 2.706.083.934 Sistem manajemen berbasis kompetensi.605.133.420 4.547.000 1.000 1.000 Prestasi kerja.435.081.495 5.358.000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KINERJA Berdasarkan tabel tersebut maka persamaan regresi yang mencerminkan pengaruh antara variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 0,223 + 0,605 X 1 + 0,435X 2 Keterangan : Y = Kinerja X 1 = Sistem manajemen SDM berbasis kompetensi X 2 = Penilaian prestasi kerja Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Nilai koefisien regresi untuk variabel Sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) adalah sebesar 0,605. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif dari variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi

terhadap kinerja. Artinya jika sistem manajemen SDM berbasis kompetensi yang dilakukan efektif maka akan kinerja akan meningkat sebesar 0,605. 2. Nilai koefisien regresi untuk variabel penilaian prestasi kerja (X 2 ) adalah sebesar 0,435. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif dari variabel penilaian prestasi kerja terhadap kinerja. Artiya jika penilaian prestasi kerja semakin meningkat maka kinerja akan meningkat sebesar 0,435. 3. Jika variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) dan penilaian prestasi kerja (X 2 ) bernilai nol maka kinerja (Y) akan bernilai 0,223 (positif). Hal tersebut berarti jika sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian prestasi kerja pegawai meningkat maka kinerja akan meningkat sebesar 0,223. Koefisien Determinasi Tabel Koefisien R hitung dan Determinasi (Ajd R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.655 a.430.412 2.19032 a. Predictors: (Constant), PRESTASI KERJA, SISTEM MANAJEMEN BERBASIS KOMPETENSI b. Dependent Variable: KINERJA Tabel diatas menunjukkan besarnya nilai determinasi (Adj.R 2 ) hasil hitung adalah sebesar 0,412. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) dan penilaian prestasi kerja (X 2 ) dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel kinerja (Y) sebesar 41,2%, di mana sisanya yaitu sebesar 58,8% dijelaskan oleh faktor lain seperti umur,usia kerja,motivasi,tunjangan,promosi jabatan,latar belakang pendidikan dan lainnya di luar penelitian ini. PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif signifikan dari variabel penilaian prestasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai PTPN IX Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi untuk variabel penilaian prestasi kerja (X 2 ) adalah sebesar 0,435 dan nilai t hitung (5,358) > dari pada t tabel (1,995), artinya jika penilaian prestasi kerja dapat dikendalikan maka akan kinerja produktivitas kerja pegawai PTPN IX Semarang akan meningkat sebesar 0,435. Menurut Daft (2006:5), delegasi wewenang pegawai merupakan hak yang formal dan sah dari seorang manager untuk mengambil keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumber daya agar tercapai hasil yang diharapkan organisasi. Setiap pegawai dilengkapi dengan delegasi wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap delegasi wewenang melekat atau

diikuti pertanggungjawaban. Delegasi wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan delegasi wewenang. Oleh karena itu, makin kecil delegasi wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban demikian pula sebaliknya. Tanggung jawab merupakan sisi lain dari koin delegasi wewenang. Tanggung jawab merupakan kewajiban seorang pegawai untuk melakukan tugas atau aktivitas yang diberikan kepadanya. Umumnya, pegawai diberikan delegasi wewenang setara dengan tanggung jawabnya. Jika pegawai diberikan tanggung jawab untuk hasil sebuah tugas namun hanya sedikit delegasi wewenang, pekerjaan itu mungkin dilakukan, tetapi sulit. Mereka bergantung padapendekatan dan keberuntungan. Jika pegawai memiliki delegasi wewenang lebih dari tanggung jawabnya, mereka justru akan menggunakan delegasi wewenang ke arah hasil yang ceroboh. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari variabel Sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian prestasi kerja terhadap kinerja produktivitas kerja pegawai PTPN IX Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung (25,223) > F tabel (3,136) dan sign (0,000) < sigi α (0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh antara variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) dan penilaian prestasi kerja (X 2 ) terhadap kinerja (Y) secara bersama-sama. Dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja, perlu dikembangkan suatu penilaian terhadap tenaga kerja tersebut. Selain itu, produktivitas tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh sikap kerja seperti, kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work), tingkat keterampilan, hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Produktivitas tenaga kerja merupakan aktivitas yang penting dalam organisasi, karena tenaga kerja membuat tata susunan yang efektif dalam suatu kelompok kerja dalam perusahaan (Hadi, 2005:41). Menurut Arfida (2003:40), hubungan antara pengusaha dan pegawai juga mempengaruhi kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Bagaimana pandangan pengusaha terhadap pegawai, sejauh mana hak-hak pegawai mendapat perhatian pengusaha, sejauh mana pegawai diikutsertakan dalam penentuan kebijaksanaan, merupakan faktor yang mempengaruhi partisipasi pegawai dalam keseluruhan proses produksi. Kemampuan manajemen menggunakan sumber-sumber secara maksimal dan menciptakan system kerja yang optimal, akan menentukan tinggi rendahnya produktivitas kerja pegawai. Peranan manajemen sangat strategis untuk peningkatan produktivitas, yaitu dengan mengkombinasikan dan mendayagunakan semua sarana produksi, menerapkan fungsi-fungsi manajemen, menciptakan sistem kerja dan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi, menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat, serta menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang aman dan

nyaman. KESIMPULAN 1. Ada pengaruh positif signifikan dari variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi untuk variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) adalah sebesar 0,605 dan nilai t hitung (4,103) > dari pada t tabel (1,995), artinya jika sistem manajemen SDM berbasis kompetensi baik maka akan kinerja pegawai PTPN IX Semarang akan meningkat. 2. Ada pengaruh negatif signifikan dari variabel penilaian prestasi kerja terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi untuk variabel penilaian prestasi kerja (X 2 ) adalah sebesar 0,435 dan nilai t hitung (8,889)< dari pada t tabel (-1,995), artinya jika penilaian prestasi kerja baik maka kinerja pegawai PTPN IX Semarang akan meningkat. 3. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian prestasi kerja terhadap kinerja pegawai PTPN IX Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung (25,223) > F tabel (3,136) dan sign (0,000) < sign α (0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh antara variabel sistem manajemen SDM berbasis kompetensi (X 1 ) dan penilaian prestasi kerja (X 2 ) terhadap kinerja (Y) secara bersama-sama. Saran Hendaknya pihak PTPN IX Semarang meningkatkan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dengan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Hendaknya pihak PTPN IX Semarang meningkatkan pendelegasian kerja dengan memberikan pekerjaan sesuai dengan kompetensi masing-masing pegawai sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan harapan DAFTAR PUSTAKA As ad, 2001. Seri Ilmu SDM : Psikologi Industri Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty Ghozali, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro. Hadi, 2003. Metodologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Andi Offfset Handoko, 2002. Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas Yogyakarta : BPFE. Husein Umar, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta, Raja Grafindo Persada Indriantoro dan Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk. Akuntansi dan Manajemen. BPFE, Yogyakarta. Mangkunegara, 2007. Manajemen

Sumber Daya Manusia,. Cetakan Ke Tujuh PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Manullang, 2001. Manajemen Personalia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Plippo, 2005. Manajemen Personalia Edisi Keenam, Jakarta, Raja. Grafindo Ranupandajo, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Yogyakarta, STIE YKP Rivai, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Rivai, 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Santosa, 2007. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT Alex Media. Komputindo, Jakarta Sekaran, 2009.Research Methods For Business Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Spencer and Spencer, 2003.Competence At Work: Models for Superior Performance, John Wiley & Sons, Inc, Canada Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keenam, Bandung : CV.Alfa Beta Supranto, 2002. Metode Peramalan Kuantitatif untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis, Jakarta : Rineka Cipta. Tika, 2006. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Tika, 2006. Metodologi Riset Bisnis, Jakarta : Bumi Aksara Wahyudi, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama Penerbit Sulita Bandung. Wibowo, 2009. Manajemen Kinerja, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo