Elaborasi Kegiatan I.a: Bagaimana bentuk bayangan dari cahaya lilin yang melewati lubang besar?

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN ANIMASI PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LUBANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DAN UJICOBA KEBERHASILANNYA DI KELAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2. DASAR TEORI Pengertian Konsep, Konsepsi, dan Perkembangan konsep

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LENSA CEMBUNG

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA

Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :

Lampiran 1. Soal. c) sinar datang menuju pusat kelengkungan. a) sinar datang sejajar sumbu utama. b) sinar datang menuju fokus

Gambar I. 5 Gambar I. 6

Contoh Silabus dan RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. SISTEM OPTIK DALAM FOTOGRAMETRI


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I

PEMBUATAN KOMIK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA TOPIK PRINSIP KERJA KAMERA. Oleh, Retno Tiyas NIM: TUGAS AKHIR

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting dalam membentuk pemahaman siswa terhadap dirinya

Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba. Soal Uji Coba Tes

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

CD Pembelajaran Berbasis Multimedia untuk mata Pelajaran Fisika kelas 2 SMP Oleh: Eka Purwandari dan Hanif Al Fatta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERTEMUAN I Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG TEROPONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ( Siklus 1 )

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap satuan pendidikan diharapkan membuat Kurikulum Tingkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

PERCOBAAN PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG

EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dari Kampus

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Eksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian meliputi: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model

PEMBUATAN MEDIA ANIMASI UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON BESERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHLUAN. Penalaran Tinggi Keterampilan Rendah. Keterampilan dan Kreativitas Tinggi. Penalaran Rendah Keterampilan Tinggi

ANALISA KESALAHAN KONSEP PADA FILM KARTUN

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

LAMPIRAN 1 : Komik Fisika Tekanan Zat Padat. Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran fisika dibutuhkan keterampilan matematika, imajinasi dan implementasi

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON

Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya.

PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG PERISKOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT OPTIK

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi sehingga. seiring dengan perkembangan zaman.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR OBSERVASI GURU. : Implementasi RPP model STAD berbantuan video interaktif

PERANGKAT LUNAK PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DAN LENSA. Nirsal Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo

BAB III METODE PENELITIAN

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

MODUL MATA PELAJARAN IPA

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan data hasil belajar di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung kelas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN 1 (Pra Penelitian)

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi sekolah, Jumlah seluruh kelas VII di SMP Negeri 20

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium

BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

BAB III METODE PENELITIAN

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH : MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : WAKTU : 2 x 45 MENIT a) Standar Kompetensi 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik. b) Kompetensi Dasar 3.1. Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. 3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Indikator 1) Menjelaskan peroses pembentukan bayangan benda pada lubang kecil dan lubang besar. 2) Membedakan pembentukan bayangan pada lubang kecil dan lubang besar. 3) Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lubang kecil dan lubang besar 4) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan bayangan lubang kecil. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat menjelaskan peroses pembentukan bayangan benda pada lubang kecil dan lubang besar. 2) Siswa dapat membedakan pembentukan bayangan pada lubang kecil dan lubang besar. 3) Siswa dapat menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lubang kecil dan lubang besar. 4) Siswa dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan bayangan lubang kecil. c) Materi Pembelajaran Alat Optik d) Alat dan bahan i. Animasi ii. LCD proyektor iii. PC/komputer/Notebook Metode Pembelajaran - Animasi e) Langkah-langkah Pembelajaran Eksplorasi: Motivasi: Saat ini banyak sekali model-model kamera cangih yang digunakan banyak orang. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang lelaki berkebangsaan China bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala fotografi.dia mengamati bayangan pemandangan yang ada diluar terbentuk pada salah satu tembok ruangan yang dihasilkan oleh lubang kecil(pinhole) tampak terbalik. Perumusan Masalah I: Bagaimana bentuk bayangan yang melewati lubang kecil dan lubang besar? Hipotesa: 1. 2. Elaborasi Kegiatan I.a: Bagaimana bentuk bayangan dari cahaya lilin yang melewati lubang besar?

Hasil Pengamatan: Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan: 1. Apa bentuk bendanya? (Api lilin) 2. Apa bentuk bayangannya? (Lingkaran) 3. Apa bentuk lubangnya? (Lingkaran) 4. Kalau begitu, Apakah bentuk bayangan sama dengan bentuk benda atau sama dengan bentuk lubang? (Bentuk bayangan sama dengan bentuk lubang) Kesimpulan: Cahaya dari benda yang melewati lubang besar, menghasilkan bentuk bayangan sama dengan bentuk lubang. Kegiatan I.b: Bagaimana bentuk bayangan dari cahaya lilin yang melewati lubang kecil? Hasil Pengamatan: Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan 1. Apa bentuk bendanya? (Api lilin) 2. Apa bentuk bayangannya? (Api lilin) 3. Apa bentuk lubangnya?(titik) 4. Kalau begitu, Apakah bentuk bayangan sama dengan bentuk benda atau sama dengan bentuk lubang? (Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda) 5. Apakah posisi bayangannya sama dengan bendanya? (Tidak, tapi terbalik).

Kesimpulan: Cahaya dari benda yang melewati lubang kecil menghasilkan bentuk bayangan sama dengan bentuk benda akan tetapi posisi bayangannya terbalik. Perumusan Masalah II: Bagaimana proses terbentuknya bayangan benda oleh lubang besar dan lubang kecil? Hipotesa: 1.... 2.... Hasil Pengamatan: Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan: Untuk Lubang Besar: 1. Apa bentuk bayangan sebuah titik benda yang melewati lubang besar? (Lingkaran) 2. sebuah benda terdiri dari banyak titik, setiap titik benda memantulkan cahaya ke segala arah dan seberkas cahaya titik yang melewati lubang besar menghasilkan bayangan berupa lingkaran (sesuai bentuk lubang). Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa lingkaran lagi didekatnya. Titik-titik di dekatnya lagi membentuk bayangan lingkaran yang bertumpuk-tumpuk. Bagaimana hasil gabungan dari beberapa lingkaran yang bertumpuk-tumpuk? (Menghasilkan bayangan lingkaran). 3. Jadi, Apa bentuk bayangan benda sama dengan bentuk lubang atau bentuk bayangan sama dengan bentuk benda? (Bentuk bayangan sama dengan bentuk lubang). Untuk Lubang Kecil: 1. Apa bentuk bayangan sebuah titik benda yang melewati lubang kecil? (Titik) 2. sebuah benda terdiri dari banyak titik, setiap titik benda memantulkan cahaya ke segala arah dan seberkas cahaya titik yang melewati lubang kecil menghasilkan bayangan berupa titik. Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa titik lagi didekatnya. Titik-titik didekatnya lagi membentuk bayangan titik-titik kecil yang saling berdekatan. Bagaimana hasil gabungan dari titik-titik kecil yang berdekatan? (Menghasilkan bayangan sama dengan bendanya dengan posisi terbalik). 3. Apa bentuk bayangan benda sama dengan bentuk lubang atau bentuk bayangan sama dengan bentuk benda? (Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda)

Kesimpulan: Sebuah benda terdiri dari banyak titik, setiap titik benda memantulkan cahaya ke segala arah, seberkas cahaya dari titik tersebut melewati lubang besar menghasilkan bayangan berupa lingkaran (sesuai bentuk lubang). Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa lingkaran lagi di dekatnya. Titik-titik di dekatnya lagi membentuk bayangan. Gabungan lingkaran yang bertumpuk-tumpuk menghasilkan bayangan berupa lingkaran besar. Hal lain terjadi pada lubang kecil di mana seberkas cahaya dari titik yang melewati lubang kecil menghasilkan bayangan berupa titik. Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa titik lagi didekatnya. Titik-titik didekatnya lagi membentuk bayangan titik-titik yang berdekatan. Gabungan titik-titik yang berdekatan menghasilkan bayangan yang sama dengan bendanya dan posisinya terbalik. Perumusan Masalah III: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sifat-sifat bayangan yang dihasilkan lubang kecil? Hipotesa: 1. Ukuran Lubang 2. Jarak Benda 3. Jarak bayangan Kegiatan III.a: Rancangan Percobaan: Jika ingin menyelidiki pengaruh ukuran lubang terhadap sifat bayangan yang terbentuk, 1. Apa yang diubah? (Ukuran Lubang) 2. Apa yang diamati? (Sifat Bayangan) 3. Apa yang dibuat tetap? (Jarak benda dan Jarak layar) Hasil Pengamatan Ukuran Lubang Besar Kecil Posisi (tegak/terbalik) Terbalik Terbalik Sifat Bayangan Ukuran (Besar/Kecil) Sama Sama Jelas /Kabur Kabur Jelas Terang/redup Terang Redup

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan Jika ukuran lubang dikecilkan, 1. Bagaimana posisi bayangannya? (Tetap terbalik) 2. Bagaimana ukuran bayangannya? (Sama) 3. Apakah masih jelas atau menjadi kabur bayangannya? (Jelas) 4. Apakah bayangannya menjadi lebih terang atau redup? (Redup) Kesimpulan: Semakin kecil ukuran lubang, ukuran bayangan yang dihasilkan sama dan bayangannya semakin jelas dan redup. Kegiatan III.b: Rancangan Percobaan Jika ingin menyelidiki pengaruh jarak benda terhadap sifat bayangan yang terbentuk, 1. Apa yang diubah? (Jarak benda) 2. Apa yang diamati? (Sifat Bayangan) 3. Apa yang dibuat tetap? (Ukuran lubang dan Jarak layar) Hasil Pengamatan Jarak benda (so) pada lubang kecil Jauh Dekat Posisi (tegak/terbalik) Terbalik Terbalik Sifat Bayangan Ukuran (Besar/Kecil) Kecil Besar Jelas /Kabur Jelas jelas Terang/redup Redup Terang Pertanyaan menggiring menarik Kesimpulan Pada lubang kecil, jika jarak bendanya didekatkan kelubang, 1. Bagaimana posisi bayangannya? (Tetap terbalik) 2. Bagaimana ukuran bayangannya? (Lebih besar) 3. Apakah masih jelas atau menjadi kabur bayangannya? (Jelas) 4. Apakah bayangannya menjadi lebih terang atau redup? (Terang) Kesimpulan: Semakin dekat jarak benda, semakin besar ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya.

Kegiatan III.c Rancangan Percobaan Jika ingin menyelidiki pengaruh jarak layar terhadap bayangan yang terbentuk, 1. Apa yang diubah? (Jarak layar) 2. Apa yang diamati? (Sifat bayangan) 3. Apa yang dibuat tetap? (Ukuran lubang dan jarak benda) Hasil Pengamatan: Jarak layar (si) pada lubang kecil Jauh Dekat Posisi (tegak/terbalik) Terbalik Terbalik Bayangan Ukuran (Besar/Kecil) Besar Kecil Jelas /Kabur Jelas jelas Terang/redup Redup Terang Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan: Pada lubang kecil, jika jarak layarnya didekatkan kelubang, 1. Bagaimana posisi bayangannya? (Tetap terbalik) 2. Bagaimana ukuran bayangannya? (Lebih kecil) 3. Apakah masih jelas atau menjadi kabur bayangannya? (Jelas) 4. Apakah bayangannya menjadi semakin terang atau redup? (Terang) Kesimpulan: Semakin dekat jarak layar, semakin kecil ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya. Rangkuman 1. Untuk jarak benda dan jarak layar tetap, aemakin kecil ukuran lubang, semakin jelas dan semakin redup bayangannya. 2. Untuk ukuran lubang kecil dan jarak layar tetap, aemakin dekat jarak benda, semakin besar ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya 3. Untuk ukuran lubang kecil dan jarak benda tetap, semakin dekat jarak layar, Semakin kecil ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya.

Hasil Lembar Observasi Beri keterangan untuk setiap kegiatan dalam proses belajar mengajar No Kegiatan Keterangan 1 Motivasi Guru bercerita mengenai 2 Perumusan Masalah kamera canggih 3 Hipotesa Seorang siswa menjawab bentuk bayangan bulat Kegiatan Proses Belajar Mengajar 1. Animasi pembentukan bayangan oleh lubang besar Apakah animasi pembentukan bayangan pada lubang 1 besar memudahkan siswa mempelajari bentuk bayangan yang dihasilkan oleh lubang besar? 2 Apakah Animasi memudahkan siswa mempelajari proses pembentukan bayangan oleh lubang besar? 3 Apakah animasi dapat membantu siswa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan? 2. Animasi pembentukan bayangan lubang kecil 1 Apakah animasi proses pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh lubang kecil membuat siswa dapat memahami: a) Bentuk bayangan sama dengan bentuk bendanya? b) Posisi bayangan terbalik terhadap bendanya? 2 Apakah Animasi dapat membantu siswa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan? Keterangan beberapa siswa dapat menjawab pertanyaan menarik kesimpulan dan menyimpulkan dengan lengkap dibantu guru. Keterangan Sebagian besar siswa dapat menjawab pertanyaan menarik kesimpulan dan menyimpulkan dangan lengkap dibantu guru. 3. Animasi pengaruh ukuran lubang berbeda Keterangan 1 Apakah animasi pengaruh ukuran lubang kecil terhadap bayangan yang terbentuk membuat siswa dapat memahami: a) Bentuk bayangan sama dengan bendanya? b) posisi bayangan terbalik terhadap bendanya? c) Jelas/kabur bayangan yang dihasilkan? d) Terang/redup bayangan yang dihasilkan? 2 Apakah Animasi dapat membantu siswa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan? 3 Apakah animasi membuat siswa dapat memahami pengaruh ukuran lubang terhadap bayangan yang dihasilkan oleh lubang kecil? Ada seorang siswa yang bertanya mengenai jelas/kabur dan terang/redup bayangan. Sebagian besar siswa bisa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan dan menyimpulkan.

4. Animasi pengaruh Jarak benda berbeda Keterangan 1 Apakah animasi pengaruh jarak benda terhadap bayangan yang terbentuk yang dihasilkan oleh lubang Sebagian besar siswa dapat kecil membuat siswa dapat memahami: menjawab pertanyaan menarik kesimpulan dan a) Bentuk bayangan sama dengan bendanya? menyimpulkan. b) posisi bayangan terbalik terhadap bendanya? c) Jelas/kabur bayangan yang dihasilkan? d) Terang/redup bayangan yang dihasilkan? 2 Apakah Animasi dapat membantu siswa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan? 3 Apakah animasi membuat siswa dapat memahami pengaruh jarak benda terhadap bayangan yang dihasilkan oleh lubang kecil? 5. Animasi pengaruh Jarak layar berbeda Keterangan 1 Apakah animasi pengaruh jarak layar terhadap bayangan yang terbentuk yang dihasilkan oleh lubang kecil membuat siswa dapat memahami: a) Bentuk bayangan sama dengan bendanya? b) posisi bayangan terbalik terhadap bendanya? c) Jelas/kabur bayangan yang dihasilkan? d) Terang/redup bayangan yang dihasilkan? 2 Apakah Animasi dapat membantu siswa menjawab pertanyaan menarik kesimpulan? 3 Apakah animasi membuat siswa dapat memahami pengaruh jarak layar terhadap bayangan yang dihasilkan oleh lubang kecil? Sebagian besar siswa dapat menjawab pertanyaan menarik kesimpulan.

SOAL 1. Lihat gambar di bawah berikut Apa bentuk bayangan yang dihasilkan jika; a) Cahaya dari benda melewati lubang besar? b) Cahaya dari benda melewati lubang kecil? 2. Jelaskan proses terbentuk bayangan dari benda jika; a) Cahaya dari benda melewati lubang besar b) Cahaya dari benda melewati lubang kecil? 3. Bagaimana sifat bayangan benda jika; a) Ukuran lubang diperkecil? b) Jarak benda ke lubang diperkecil? c) Jarak layar ke lubang diperkecil? JAWABAN: 1. Bentuk Bayangan a) Cahaya dari benda yang melewati lubang besar, menghasilkan bentuk bayangan sama dengan bentuk lubang. b) Cahaya dari benda yang melewati lubang kecil menghasilkan bentuk bayangan sama dengan bentuk benda akan tetapi posisi bayangannya terbalik. 2. Proses terbentuknya bayangan a) Seberkas cahaya dari setiap titik benda yang melewati lubang besar menghasilkan bayangan berupa lingkaran (sesuai bentuk lubang). Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa lingkaran lagi di dekatnya. Titik-titik di dekatnya lagi membentuk bayangan lingkaran yang bertumpuk-tumpuk. Gabungan lingkaran yang bertumpuktumpuk menghasilkan bayangan berupa lingkaran besar. b) Seberkas cahaya dari setiap titik benda yang melewati lubang kecil menghasilkan bayangan berupa titik. Titik di sebelahnya menghasilkan bayangan berupa titik lagi didekatnya. Titik-titik di dekatnya lagi membentuk bayangan titik-titik yang berdekatan. Gabungan titik-titik yang berdekatan menghasilkan bayangan sama dengan bendanya dan posisinya terbalik. 3. Sifat bayang benda; a) Untuk jarak benda dan jarak bayangan tetap, semakin kecil ukuran lubang, semakin jelas dan semakin redup bayangannya. b) Untuk ukuran lubang kecil dan jarak bayangan tetap, semakin dekat jarak benda, semakin besar ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya.

c) Untuk ukuran lubang kecil dan jarak benda tetap, semakin dekat jarak layar, semakin kecil ukuran bayangan dan semakin terang bayangannya.

LEMBAR KUISIONER NO Pertanyaaan Tanggapan Alasan Jumlah orang 1 Apakah anda tertarik mengikuti Ya Lebih menyenangkan, 18 pelajaran fisika dengan mengunakan lebih membantu dan lebih animasi? memudah untuk memahami materi. 2 Apakah animasi pembentukan bayangan pada lubang besar dan kecil membantu dan memudahkan anda dalam memahami proses pembentukan bayangan? Lebih jelas dan terperinci sehingga menarik minat untuk belajar. Menambah imajinasi berpikir. Tidak - Ya Dapat melihat perbedaan 18 bayangan antara lubang besar dan lubang kecil. memudahkan memahami proses pembentukan bayangan. Lebih jelas dan dapat melihat langsung proses pembentukan bayangan dari animasi sehingga lebih mudah memahami materi. 3 Apakah anda dapat memahami perbedaan sifat bayangan pada lubang kecil jika: a) Ukuran lubang dirubah terhadap terang redup, jelas kabur dan posisi bayangan? b) Jarak benda dirubah terhadap terang redup, jelas kabur dan posisi bayangan? c) Jarak layar dirubah terhadap terang redup, jelas kabur dan posisi bayangan? (Beri alasan dan keterangan jika ada bayangan yang tidak jelas/dipahami) 4 Apakah kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan animasi merupakan hal yang baru bagi anda? Tidak - Ya Mudah memahami proses 15 pembentukan bayangan. Tidak Ya Tidak Mudah memahami sifat bayangan. Dapat dipahami semua. Tidak memperhatikan. Ketinggalan karena keluar kelas. Mata pelajaran fisika tidak pernah. Sudah biasa dan sudah sering digunakan guru 3 5 13

5 Apakah dengan penggunaan animasi dalam pembelajaran, anda semakin termotivasi untuk belajar Fisika? 6 Apakah pembelajaran mengunakan animasi dapat memotivasi anda untuk semakin giat belajar? mata pelajaran lain. Ya Lebih mudah untuk memahami Tidak Ya Tidak Lebih menyenangkan dan lebih terperinci Lebih asyik dan lebih jelas Lebih mempermudah dalam belajar Karena tidak suka fisika Karena penjurusan bukan ipa Lebih mudah memahami Lebih menyenangkan Lebih jelas dan lebih asik Lebih jelas dan lebih terperinci Lebih mudah, lebih jelas dan dapat untuk dimengerti Lebih jelas dan lebih cepat mengerti Lebih memepermudah dalam belajar. Karena ada sisi baik dan buruknya 16 2 17 1