ANALISA KESALAHAN KONSEP PADA FILM KARTUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA KESALAHAN KONSEP PADA FILM KARTUN"

Transkripsi

1 L A M P I R A N

2 ANALISA KESALAHAN KONSEP PADA FILM KARTUN Adegan 1 Penjelasan Adegan Penjelasan Adegan : Karena desakan air diwastafel, Tom dan wastafel terlempar ke atas. Wastafel bergerak lebih cepat dari Tom. Baik Tom maupun wastafel bergerak dengan kecepatan yang semakin bertambah. Saat mencapai ketinggian maksimum, Tom tidak langsung jatuh ke tanah Konsep gerak vertikal ke atas : Benda yangbergerak vertikal ke atas akan melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi sehingga bendabergerak diperlambat. Akhirnya benda akan mencapai ketinggian maksimum dan tidak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan benda nol. Oleh karena tarikan gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada benda, menyebabkan benda bergerak turun Kesalahan Konsep : Mulai terjadi saat Tom dan Wastafel bergerak dengan kecepatan yang bertambah dan saat mencapai ketinggian maksimum, Tom tidak langsung jatuh. Jalan keluar yang dapat diambil : Guru menayangkan video sebuah benda yang dilempar ke atas, dan mengajak siswa untuk melakukan pengukuran posisi benda pada selang waktu tertentu dengan bantuan gambar hasil ekstrak video. Melalui pengukuran posisi, siswa bisa menentukan kecepatan benda saat bergerak vetikal ke atas.

3 Adegan 2 Penjelasan adegan : Dalam adegan ini, mula-mula Tom memukul kerangka gedung dengan obeng dan menyebabkan kerangka gedung tersebut bergetar. Getaran tersebut menggoncang benda-benda yang ada disepanjang kerangka gedung, termasuk Jerry yang sedang tidur. Akhirnya Jerry jatuh ke tanah akibat dari getaran yang sangat kuat tersebut. Saat jatuh, Jerry bergerak dengan kecepatan yang tetap. Ini bisa dilihat dari gerakan background yang bergerak dengan kecepatan tetap. Konsep gerak jatuh bebas : Semua benda yang berada di permukaan bumi pasti akan merasakan gravitasi bumi. Gerak benda akibat dari gravitasi bumi inilah yang dikenal dengan gerak jatuh bebas, dimana dalam gerakannya, benda selalu memiliki percepatan (hampir) konstan. Karena benda memiliki percepatan, maka kecepatan benda saat bergerak jatuh bebas seharusnya bertambah. Hal ini berarti, semakin ke bawah gerakannya semakin cepat. Kesalahan Konsep : Mulai terjadi saat Jerry jatuh dan bergerak dengan kecepatan tetap (hal ini bisa dilihat dari pergerakan background). Seharusnya karena memiliki percepatan, semakin ke bawah gerakan Jerry harus semakin cepat. Jalan keluar yang dapat diambil : Guru menayangkan video sebuah benda yang bergerak jatuh ke bawah, dan mengajak siswa untuk melakukan pengukuran posisi benda pada selang waktu tertentu dengan bantuan gambar hasil ekstrak video. Melalui pengukuran posisi, siswa bisa menentukan kecepatan benda saat bergerak jatuh bebas.

4 Adegan 3 Penjelasan adegan : Dalam adegan ini Jerry melepaskan tali dari pengaitnya dan mengakibatkan tumpukan besi dan Tom yang berdiri di atas tumpukan tersebut jatuh. Yang terjadi kemudian, tumpukan besi jatuh terlebih dahulu disusul Tom dan terakhir topi Tom. Selanjutnya, tumpukan besi yang terdiri dari 3 potong besi mencapai tanah satupersatu, disusul Tom dan terakhir topi Tom. Konsep pengaruh massa terhadap waktu jatuh benda : Jika pengaruh gesekan udara diabaikan, maka semua benda yang jatuh secara bersamaan akan mencapai tanah secara bersamaan pula. Massa tidak akan mempengaruhi waktu jatuh benda. Dari persamaan umum gerak jatuh bebas : 1 2 Rumus tersebut dapat diolah kembali untuk menghitung t : 2 Jadi jelas bahwa waktu jatuh hanya ditentukan oleh jarak dan percepatan gravitasi (asal gesekan diabaikan). Kesalahan konsep : Terjadi saat tali terlepas dari pengait dan mengakibatkan tumpukan besi dan Tom terjatuh. Tumpukan besi lebih dulu mencapai tanah disusul Tom dan topi Tom. Seharusnya baik tumpukan besi, Tom dan topi Tom harus mencapai tanah dalam waktu yang bersamaan, karena massa tidak akan mempengaruhi waktu jatuh benda. Jalan keluar yang dapat diambil : Guru melakukan demonstrasi dengan menjatuhkan dua benda dengan massa yang berbeda secara bersamaan. Kemudian siswa memperhatikan apakah kedua benda tersebut mencapai tanah secara bersamaan atau tidak

5 Adegan 4 Penjelasan adegan : Awalnya Tom bergerak pada lintasan yang mendatar/horizontal disepanjang koridor, tapi kemudian saat mencapai tepi koridor, Tom tetap terus bergerak dan akhirnya terjatuh.lintasan dari gerakan Tom tetap mendatar, saat mencapai posisi tertentu, Tom langsung jatuh vertikal ke bawah. Konsep gerakan dengan lintasan melengkung atau parabola: Gerak dengan lintasan parabola memiliki dua komponen kecepatan dengan arah dan besar berbeda yang bekerja secara independen. Kecepatan searah sumbu-x akan bernilai konstan, sedang kecepatan searah sumbu-yakan dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga besarnya akan berubah, tergantung dari arah gerakan benda. Resultan dari kedua komponen kecepatan inilah yang menyebabkan lintasan benda berbentuk parabola. Kesalahan Konsep : Saat mencapai tepi koridor, Tom terus bergerak dengan lintasan mendatar/horizontal baru kemudian bergerak vertikal ke bawah Jalan keluar yang dapat diambil : Guru menayangkan video sebuah bendadengan lintasan parabola dan menugaskan siswa untuk menghitung posisi benda terhadap sumbu x dan y melalui hasil ekstrak video. Dari data yang didapat, kemudian siswa ditugaskan untuk menggambarkan grafik x-t dan grafik y-t. Melalui hasil grafik, bisa dilihat jenis gerakan benda dan besar kecepatan benda searah sumbu-x dan y.

6 RANCANGAN PEMBELAJARAN Pokok Bahasan Kompetensi Das ar : Kinematika : Menganalisa besaran besaran fisika pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Indikator : 1. Menyelidiki besar besar kecepatan pada benda yang bergerak jatuh Bebas 2. Menyelidiki besar kecepatan pada benda yang dilempar ke atas 3. Menyelidiki pengaruh massa terhadap benda yang bergerak jatuh Bebas 4. Menyelidiki besar kecepatan pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola Kelas Waktu Alat dan Bahan : XII : 2 x 45 menit : - Laptop - LCD Motivasi Di dalam kelas, siswa dan guru bersama sama menyaksikan film kartun Tom and Jerry (Sebelumnya siswa diberitahu untuk mengamati dengan cermat). Guru bertanya, Dalam film tadi, kejanggalan atau kesalahan apa saja yang kalian temukan? (1. Adegan saat Tom terlempar ke atas dengan kecepatan tetap ; 2. Adegan saat Jerry jatuh dengan kecepatan tetap ; 3. Adegan saat Tom dan tumpukan besi jatuh dalam waktu yang tidak bersamaan ; 4. Adegan saat Tom bergerak dengan kecepatan searah sumbu x dan mendapat pengaruh gravitasi, tapi lintasannya tidak berbentuk parabola)

7 Perumusan Masalah 1 Bagaimana besar kecepatan benda selama bergerak vertikal ke atas dan bergerak jatuh bebas? Hipotesa - - Langkah Pembelajaran Guru menayangkan video dari benda yang dilempar ke atas kemudian jatuh ke bawah. Selanjutnya guru menjelaskan bahwa video sebenarnya merupakan gambar-gambar yang ditampilkan secara berurutan. Kemudian guru bertanya : Bagaimana cara menentukan kecepatan? (perubahan posisi dibagi perubahan waktu) jadi untuk menentukan besarnya kecepatan benda kita harus menentukan posisi dan waktu tempuh bola, tetapi sangat sulit untuk menentukan posisi dan waktu tempuh bola dari video tersebut karena geraknya yang cepat. Untuk mengatasi hal tersebut maka hasil rekaman video perlu diekstrak. Guru menunjukkan hasil ekstrak video yang telah dijadikan satu gambar. Gambar tersebut dibagi untuk menunjukkan posisi benda saat di lempar ke atas dan saat bergerak jatuh bebas Gambar 1. Gerakan benda saat dilempar vertikal ke atas

8 Gambar 2. Gerakan benda saat jatuh bebas Guru memberikan info, kamera yang digunakan memiliki fasilitas video dengan kemampuan 30 frame per detik. Apa artinya? (Kamera memotret gambar sebanyak 30 gambar setiap detiknya). Jika demikian, berapa periode kamera digital untuk memotret setiap gambar? ( s). Setelah itu guru menugaskan siswa untuk mengukur perubahan jarak interval benda dari satu posisi ke posisi berikutnya. Pertanyaan penggiring untuk mengamati : 1. Bagaimana jarak setiap interval benda saat bergerak vertikal ke atas? (berkurang) 2. Bagaimana jarak setiap interval benda saat bergerak jatuh bebas? (berkurang) Setelah melakukan pengukuran intrval benda dari satu posisi ke posisi berikutnya, siswa ditugaskan untuk menentukan besar kecepatan untuk setiap interval. Kemudian guru menugaskan salah seorang siswa untuk mencatat hasil pengukuran di papan tulis. Tabel 1. Posisi bola terhadap waktu, kecepatan bola saat bergerak vertikal ke atas Interval Jarak (cm) Waktu (sekon) Kecepatan (cm/s)

9 Tabel 2. Posisi bola terhadap waktu, kecepatan bola saat bergerak jatuh bebas Interval Jarak (cm) Waktu (sekon) Kecepatan (cm/s) Hasil Pengamatan : Interval benda dari satu posisi ke posisi berikutnya berkurang saat bergerak ke atas dan semakin bertambah saat bergerak ke bawah. Info : Saat benda mencapai ketinggian maksimum, untuk sesaat kecepatan benda adalah nol. Saat itu, gaya gravitasi yang awalnya merubah besar kecepatan beralih fungsi untuk membalikkan arah benda. Saat benda bergerak jatuh bebas, gaya gravitasi kembali berfungsi untuk merubah besar kecepatan benda Pertanyaan penggiring untuk menarik kesimpulan : 1. Bagaimana besar interval benda dari satu posisi ke posisi berikutnya saat bergerak vertikal ke atas? (berkurang) 2. Dengan demikian bagaimana dengan kecepatan benda saat bergerak vertikal ke atas, tetap, berkurang atau bertambah? (berkurang) 3. Bagaimana besar interval benda dari satu posisi ke posisi berikutnya saat bergerak jatuh bebas? (bertambah) 4. Dengan demikian bagaimana dengan kecepatan benda saat bergerak jatuh bebas, tetap, berkurang atau bertambah? (bertambah) Kesimpulan 1 1. Kecepatan benda yang bergerak vertikal keatas berkurang setiap saat. 2. Kecepatan benda yang bergerak jatuh bebas bertambah setiap saat.

10 Perumusan Masalah 2 Apa kah massa benda mempengaruhi waktu jatuh? Hipotesa - - Langkah Pembelajaran Guru melakukan demonstrasi dengan menjatuhkan balok kayu besar dan balok kayu kecil dari ketinggian yang sama. Saat guru menjatuhkan kedua balok tersebut, siswa harus memperhatikan dengan seksama yang mana diantara kedua balok tersebut lebih dulu menyentuh lantai. Gambar 3. Dua benda dengan massa berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama h Pertanyaan penggiring untuk mengamati : 1. Menurut pengamatan kalian, apakah kedua balok menyentuh lantai secara bersamaan atau tidak? (bersamaan) 2. Berarti, jika kedua balok menyentuh lantai secara bersamaan, waktu jatuhnya sama atau berbeda? (sama) Hasil Pengamatan : Balok kayu besar dan balok kayu kecil yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama, jatuh pada waktu yang sama. Pertanyaan penggiring untuk menarik kesimpulan : Jika kedua balok jatuh dan menyentuh lantai secara bersamaan, apakah massa benda mempengaruhi waktu jatuh benda saat bergerak jatuh bebas? (Massa benda tidak mempengaruhi waktu jatuh benda yang bergerak jatuh bebas) Kesimpulan 2 Massa benda tidak mempengaruhi waktu jatuh benda.

11 Perumusan Masalah 3 Bagaimana besar komponen kecepatan benda yang bekerja pada benda bergerak dengan lintasan parabola? Hipotesa - - Langkah Pembelajaran Guru menayangkan video dari benda yang yang bergerak dengan lintasan parabola. Setelah itu Guru menunjukkan hasil ekstrak video yang telah dijadikan satu gambar. Gambar 3. Gerakan benda dengan lintasan parabola Guru memberikan info, kamera yang digunakan memiliki fasilitas video dengan kemampuan mengahasilkan 1 frame selama 0,061 sekon. Setelah itu guru menugaskan siswa untuk menentukan posisi benda terhadap sumbu-x dan -y jatuh bebas Tabel 2. Posisi bola terhadap waktu, kecepatan bola saat bergerak Posisi x (m) y (m) t (sekon)

12 Pertanyaan penggiring untuk mengamati : 1. Bagaimana dengan posisi benda terhadap sumbu-x? (bert ambah) 2. Bagaimana dengan posisi benda terhadap sumbu-y? (awalnya bertambah tapi kemudian semakin berkurang) Hasil Pengamatan Pada benda bergerak dengan lintasan parabola, posisi benda terhadap sumbu-x akan semakin bertambah dan posisi benda terhadap sumbu-y awalnya bertambah kemudian berkurang. (Setelah itu guru menugaskan dua orang siswa untuk menggambarkan grafik x-t dan grafik y-t di papan tulis). Hasilnya akan sesuai dengan grafik yangdihasilkan melalui program Ms.Excel Gambar 4. Grafik x-t dan grafik y-t Pertanyaan penggiring untuk menarik kesimpulan : 1. Jika grafik x-t berupa grafik linear, berarti gerakan benda ke arah sumbu-x termasuk GLB atau GLBB? (GLB) 2. Berarti komponen kecepatan benda searah sumbu-x konstan atau berubah? (konstan) 3. Jika grafik y-t berupa grafik parabola, berarti gerakan benda ke arah sumbu-x termasuk GLB atau GLBB? (GLBB) 4. Berarti komponen kecepatan benda searah sumbu-y konstan atau berubah? (berubah, berkurang saat ke atas dan berkurang saat bergerak ke bawah) Kesimpulan 3 gerakan dengan lintasan parabola terdiri dari dua jenis kecepatan, yaitu kecepatan searah sumbu-x yang bernilai konstan dan kecepatan searah sumbu-y dengan nilai yang berubah karena di pengaruhi gaya gravitasi. Kecepatan searah sumbu-y berkurang saat bergerak ke atas dan bertambah saat bergerak turun Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa diminta untuk melakukan diskusi bersama kelompoknya untuk menganalisa adegan-adegan janggal yang mereka

13 temukan sebelumnya berdasarkan materi yang telah diperoleh. Setiap kelompok akan deiberikan pertanyaan penggiring yang akan membantu selama proses diskusi : Adegan 1 1. Bagaimana adegan film? Ceritakan! a. Apa yang terjadi pada Tom? b. Bagaimana dengan kecepatan Tom dan wastafel saat terlempar ke atas? c. Saat mencapai ketinggian maksimum apakah Tom langsung jatuh ke tanah? 2. Mengapa adegan tersebut salah? 3. Seharusnya bagaimana? Berikan alasan! Kunci : 1. Adegan film : a. Karena desakan air diwastafel, Tom dan wastafel terlempar ke atas. b. Kecepatan wastafel lebih besar dari kecepatan Tom. Baik Tom maupun wastafel bergerak dengan kecepatan yang semakin bertambah c. Tom tidak langsung jatuh ke tanah 2. Adegan tersebut salah, karena baik Tom maupun wastafel bergerak dengan kecepatan yang semakin bertambah. Saat mencapai ketinggian maksimum Tom tidak langsung jatuh tapi diam dalam waktu yang cukup lama. 3. Tom dan wastafel seharusnya bergerak dengan kecepatan yang semakin berkurang, ini sesuai dengan konsep fisika pada benda bergerak vertikal ke atas dan saat mencapai ketinggian maksimum seharusnya Tom langsung jatuh ke tanah karena gaya gravitasi terus bekerja pada Tom Adegan 2 1. Bagaimana adegan film? Ceritakan! a. Apa yang dilakukan Tom? b. Apa imbasnya terhadap Jerry? c. Saat Jerry jatuh bagaimana kecepatannya? 2. Mengapa adegan tersebut salah? 3. Seharusnya bagaimana? Berikan alasan! Kunci : 1. Adegan film : a. Tom memukul kerangka gedung dengan obeng dan menyebabkan kerangka gedung tersebut bergetar.

14 b. Getaran kerangka gedung tersebut menggoncang benda benda yang ada disepanjang kerangka, termasuk Jerry yang sedang tidur. Akhirnya Jerry terjatuh karena getaran kerangka gedung tersebut. c. Jerry jatuh dengan kecepatan tetap. Kecepatan Jerry bisa dilihat dari background yang bergerak dengan kecepatan tetap. 2. Adegan tersebut salah, Jerry jatuh dengan kecepatan tetap. 3. Jerry seharusnya jatuh dengan kecepatan yang semakin bertambah, dengan demikian gerakan background juga harus semakin cepat. Pada benda yang bergerak jatuh bebas, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar. Adegan 3 1. Bagaimana adegan film? Ceritakan! a. Apa yang terjadi pada Tom dan tumpukan besi? b. Apakah Tom dan tumpukan besi jatuh pada saat yang sama? c. Siapa yang lebih dulu mencapai tanah? 2. Mengapa adegan tersebut salah? 3. Seharusnya bagaimana? Berikan alasan! Kunci : 1. Adegan film a. Tali pengikat tumpukan besi terputus dan mengakibatkan tumpukan besi dan Tom yang berdiri di atas tumpukan tersebut jatuh. b. Tom dan tumpukan besi jatuh tidak bersamaan, tumpukan besi jatuh terlebih dahulu kemudian Tom, dan yang terakhir jatuh adalah topi Tom. c. Tumpukan besi (terdiri dari 3 batang besi) lebih dulu mencapai tanah (batang besi jatuh satu - persatu), kemudian disusul oleh Tom, dan yang terakhir adalah topi Tom. 2. Tumpukan besi, Tom dan topi Tom jatuh tidak bersamaan dan mencapai tanah tidak bersamaan pula. 3. Saat tali pengikat tumpukan besi terputus, baik tumpukan besi, Tom dan topi Tom harus jatuh secara bersamaan dan mencapai tanah secara bersamaan pula. Massa tidak mempengaruhi waktu benda yang bergerak jatuh bebas sehingga semua benda yang dijatuhkan pada ketinggian yang sama akan mencapai tanah dalam waktu yang sama. Adegan 4 1. Bagaimana adegan film? Ceritakan! a. Apa yang terjadi pada Tom? b. Bagaimana dengan arah dan bentuk lintasan Tom saat itu? 2. Mengapa adegan tersebut salah? 3. Seharusnya bagaimana? Berikan alasan!

15 Kunci : 1. Adegan film a. Awalnya Tom bergerak pada lintasan yang mendatar/horizontal disepanjang koridor, tapi kemudian saat mencapai tepi koridor, Tom tetap terus bergerak dan akhirnya terjatuh. b. Lintasan Tom tetap mendatar, saat mencapai posisi tertentu, Tom langsung jatuh vertikal ke bawah. 2. Saat mencapai tepi koridor, Tom terus bergerak dengan lintasan mendatar/horizontal baru kemudian bergerak vertikal ke bawah 3. Seharusnya lintasan Tom berbentuk parabola karena ada dua komponen yang bergerak dalam waktu bersamaan. Kecepatan searah sumbu-x yang bernilai konstan dan kecepatan searah sumbu-y yang berubah karena pengaruh gaya gravitasi Setelah proses analisa, akan dilakukan diskusi kelas, dengan meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (sebelum presentasi, guru menjelaskan tekhnik-teknik presentasi) Tahap-tahap presentasi : Tahap persiapan Apa saja yang dipresentasikna Siapa yg akan menjadi pembicaranya Siapa yang akan menjadi moderatornya Tahap penyajian Pembukaan Kegiatan inti Tnaya jawab Penutup Setelah pembelajaran selesai, semua kelompok mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya

16

17 y x posisi x (meter) 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0-0,1 x = 0.857t Grafik posisi x terhadap waktu 0 0,2 0,4 0,6 waktu (sekon) Linear (Grafik posisi x terhadap waktu ) posisi y (meter) 0,25 0,2 0,15 0,1 0,05 0-0,05-0,1-0,15-0,2-0,25 0 0,2 0,4 0,6 y = t t Grafik posisi y terhadap waktu Poly. (Grafik posisi y terhadap waktu) waktu (sekon)

18 LEMBAR OBSERVASI Kegiatan Tahapan Pemberian Kasus : 1. Siswa dapat mengikuti pembagian kelompok dengan baik Reaksi Siswa (>50% siswa) 2. Siswa berhasil menemukan kejanggalan dalam adegan-adegan film kartun 3. Siswa dapat memberikan hipotesa awal atau pendapat awal mengenai kejanggalan adegan film kartun yang telah mereka temukan. Tahapan Investigasi 1. Siswa dapat menyelidiki besar kecepatan benda yang dilempar ke atas melalui gambar hasil ekstrak video benda yang dilempar ke atas 2. Siswa dapat menyelidiki besar kecepatan benda yang jatuh ke bawah melalui gambar hasil ekstrak video benda yang bergerak jatuh bebas 3. Siswa dapat mengikuti dan menjawab setiap pertanyaan penggiring yang diberikan oleh guru, untuk menggiring mengamati 4. Siswa dapat menjelaskan konsep kecepatan pada benda yang bergerak jatuh bebas melalui percobaan yang mereka lakukan. 5. Siswa bisa menentukan bahwa massa tidak mempengaruhi waktu jatuh benda, melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru 6. Siswa bisa menjelaskan konsep kecepatan benda yang dilempar ke atas, melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru Tahapan Komparasi : 1. Siswa dapat melakukan diskusi untuk membandingkan antara adegan film kartun dan hasil

19 pengamatan melalui kegiatan pembelajaran 2. Setiap anggota kelompok mengemukakan pendapatnya mengenai kesalahan adegan dalam film kartun berdasarkan konsep fisika yang benar 1. Tahapan Konsolidasi : Siswa dapat membuat kesimpulan akhir terhadap kesalahan adegan pada film kartun 2. Setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil pembahasan mengenai adegan yang salah pada film kartun, berdasarkan konsep fisika 3. Siswa dapat memberikan penjelasan atau jawaban, jika kelompok lain memberikan pertanyaan.

20 LEMBAR KUISIONER No Pertanyaan Tanggapan 1 Bagaimana pendapat anda tentang model pembelajaran dengan metode Belajar Melalui Kesalahan dengan media film kartun tom and jerry yang telah anda ikuti? (apakah anda menyukainya atau tidak) 2 Apakah model pembelajaran yang telah anda ikuti dapat membantu anda dalam memahami pelajaran yang telah 3 diberikan? 4 5 Apakah kegiatan belajar mengajar dengan metode Belajar melalui Kesalahan serta menggunakan media film kartun merupakan hal yang baru bagi anda? Apakah dengan media pembelajaran film kartun tom and jerry, anda dapat termotivasi untuk belajar lebih giat? Apakah kalian lebih suka belajar dengan metode seperti ini?

21 SOAL EVALUASI 1. Dua buah bola dengan massa 20 gr dan 200 gr, dijatuhkan dari ketinggian yang sama secara bersamaan. Batu manakah yang akan menyentuh tanah lebih dulu? Berikan alasan. 2. Dua batang kayu dengan panjang 5 cm dan 10 cm, dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Kayu manakah yang akan menyentuh tanah lebih dulu? Berikan alasan. 3. A B C A A A B B B C C C h A B C Perhatikan gambar ketiga bola diatas! a. Bola mana yang memperlihatkan gerak jatuh bebas secara tepat? b. Gambarkan besar dan arah kecepatan bola yang bergerak jatuh bebas ditiap posisinya! (arah panah menunjukkan arah kecepatan dan panjangnya menentukan besar kecepatan) 4. Ketika sebuah benda bergerak vertikal ke atas, apakah kecepatannya tetap, bertambah, atau berkurang? Jelaskan! 5. A B C V x V x V x Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan searah sumbu-x. Dalam perjalanannya pesawat melepaskan sebuah rudal. a. Pesawat mana yang menggambarkan arah lintasan rudal dengan tepat? b. Jelaskan komponen-komponen keepatan yang bekerja pada rudal, jelaskan bagaimana besar dan arahnya!

perkembangan yang cukup signifikan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Mereka masih bergantung kepada guru sebagai pemberi informasi

perkembangan yang cukup signifikan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Mereka masih bergantung kepada guru sebagai pemberi informasi perkembangan yang cukup signifikan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Mereka masih bergantung kepada guru sebagai pemberi informasi yang benar dan menyerahkan kendali kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). B. INDIKATOR : 1. Mendefinisikan pengertian gerak 2. Membedakan

Lebih terperinci

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA PROBLEM SET KINEMATIKA PERKULIAHAN FISIKA DOSEN : Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA Fisika_dHeTik_16 Page 1 Fisika_dHeTik_16 Page 2 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak,

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB Soal dan GLB dan GLBB Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumusrumus GLBB/GLB dan membaca grafik

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal 19 NOMOR BUTIR SOAL BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 a. Indicator Tabel 2. Saran Perbaikan asi SARAN PERBAIKAN VALIDASI b. Kalimat soal 2 a. indicator b. kalimat soal 3 a. Indicator b. Grafik diperbaiki

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius BAB III GERAK LURUS Pada bab ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 016/017 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS 1 BAB KINEMATIKA GERAK LURUS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Perpindahan didefinisikan sebagai. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007 Kinematika Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB soal dan pembahasan : GLBB dan GLB Posted on November 7, 2010. Filed under: contoh soal Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Gerak dalam satu dimensi Posisi dan Perpindahan Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi Gerak dalam Satu Dimensi

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

Soal Gerak Lurus = 100

Soal Gerak Lurus = 100 Soal Gerak Lurus 1. Sebuah bola bergerak ke arah Timur sejauh 8 meter, lalu membentur tembok dan berbalik arah sejauh meter. Jarak yang ditempuh bola adalah... Jarak, berarti semua dijumlah 8 meter + meter

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XVII Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi) Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi) Gerak Linier (Satu Dimensi) Dinamika Bagian dari fisika

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Lebih terperinci

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k Kompetensi Dasar Y Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. P Uraian Materi Pokok r Kinematika gerak translasi, terdiri dari : persamaan posisi benda, persamaan kecepatan,

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata adalah

Lebih terperinci

KISI KISI UJI COBA SOAL

KISI KISI UJI COBA SOAL KISI KISI UJI COBA SOAL Materi Indikator Soal Alat Evaluasi (soal) Gerak Lurus Disajikan 1. Perhatikan gambar dibawah ini! dengan gambar diagram S R O P Q T Kecepatan cartesius, Siswa dan -6-5 -4-3 -2-1

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

Xpedia Fisika. Soal Mekanika Xpedia Fisika Soal Mekanika Doc Name : XPPHY0199 Version : 2013-04 halaman 1 01. Tiap gambar di bawah menunjukkan gaya bekerja pada sebuah partikel, dimana tiap gaya sama besar. Pada gambar mana kecepatan

Lebih terperinci

MATERI gerak lurus GERAK LURUS

MATERI gerak lurus GERAK LURUS MATERI gerak lurus Pertemuan I Waktu : Jarak, Perpindahan, Kelajuan, dan kecepatan :3 JP GERAK LURUS Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus (tidak berbelok-belok).

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami konsep gerak parabola, jenis gerak parabola, emnganalisa dan membuktikan secara matematis gerak parabola

Mahasiswa memahami konsep gerak parabola, jenis gerak parabola, emnganalisa dan membuktikan secara matematis gerak parabola BAB 6. Gerak Parabola Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep gerak parabola, jenis gerak parabola, emnganalisa dan membuktikan secara matematis gerak parabola Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami tentang

Lebih terperinci

GERAK PELURU (GERAK PARABOLA)

GERAK PELURU (GERAK PARABOLA) A. Pengertian Gerak Peluru GERAK PELURU (GERAK PARABOLA) Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

GLB - GLBB Gerak Lurus

GLB - GLBB Gerak Lurus Dexter Harto Kusuma contoh soal glbb GLB - GLBB Gerak Lurus Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), termasuk gerak vertikal

Lebih terperinci

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton mengemukakan tiga buah hukumnya yang dikenal

Lebih terperinci

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Kinematika 01

Xpedia Fisika. Kinematika 01 Xpedia Fisika Kinematika 01 Doc. Name: XPFIS0116 Doc. Version : 2013-12 halaman 1 01. Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas dari suatu tempat dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan tanaman naik

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama.

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama. 1. Jatuh Bebas Bila dua batu yang berbeda beratnya dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, batu manakah yang sampai di tanah duluan? Peristiwa di atas dalam Fisika

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif ) Gerak Lurus 21 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap saat terhadap titik asalnya ( titik acuan ). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan BAB 5 GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan B. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) 2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) 3. GERAK VERTIKAL 4. GERAK JATUH BEBAS 5. GERAK PARABOLA

1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) 2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) 3. GERAK VERTIKAL 4. GERAK JATUH BEBAS 5. GERAK PARABOLA 1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) 2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) 3. GERAK VERTIKAL 4. GERAK JATUH BEBAS 5. GERAK PARABOLA 1. GERAK LURUS BERATURAN Salah satu jenis gerak yang dipelajari dalam fisika

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja. L A M P I R A N 19 Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. Soal no Jumlah siswa (%) yang menjawab option : 10,5 (A) Siswa tidak teliti membaca soal. analisa 1 79 (B*) 10,5 (C) 26% siswa berpikir

Lebih terperinci

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi) Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi) Gerak Linier (Satu Dimensi) Gerak Animasi benda bergerak Bagaimana menyatakan bahwa benda bergerak?

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Parabola - Latihan Soal 01 Doc. Name: RK13AR10FIS0401 Version : 2016-10 halaman 1 01. No Gerak I Gerak II 1 Gerak lurus Gerak lurus Beraturan 2 Gerak lurus 3

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR 1 BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Grafik disamping ini menggunakan posisi x sebagai fungsi dari waaktu t. benda mulai bergerak saat t = 0. Dari graaafik ini dapat diambil

Lebih terperinci

GERAK LURUS. Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi. Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata

GERAK LURUS. Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi. Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata GERAK LURUS (Rumus) Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata Kecepatan Sesaat Percepatan Sesaat Panjang Vektor Besar Kecepatan

Lebih terperinci

2.2 kinematika Translasi

2.2 kinematika Translasi II KINEMATIKA PARTIKEL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman dan kemampuan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kinematika partikel pada kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap

Lebih terperinci

9/26/2011 PENYELESAIAN 1 PENYELESAIAN NO 2

9/26/2011 PENYELESAIAN 1 PENYELESAIAN NO 2 PENYELESAIAN 1 Pada gerak selama 20 detik berlaku: V 0 =(15 km/jam)(1000m/km)(1/3600 jam/s)=4,17 m/s V 1 = 60 km/jam = 16,7 m/s t = 20 detik 1. = ½ (V 0 +V 1 ) = ½ (4,17 + 16,7)m/s =10,4 m/s 2. a = (V

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA Kinematika dengan Analisis Vektor - 03 - Gerak Parabola - Latihan Soal Doc. Name: AR11FIS0103 Version : 2012-07 halaman 1 01. N Gerak I o Gerak II 1 Gerak lurus Gerak lurus Beraturan

Lebih terperinci

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber: Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIREMED KELAS 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA Kinematika dengan Analisis Vektor - 03 - Gerak Parabola - Latihan Soal Version : 2012-07 halaman 1 01. N Gerak I o Gerak II 1 Beraturan 2 beraturan

Lebih terperinci

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan Bab 3 Sumber: www.google-images.com Pengaturan kecepatan yang tepat pada sebuah kereta api akan mengefektifkan waktu tempuh yang diharapkan. Gerak Lurus Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep dan

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel tersebut mendeskripsikan besarnya jarak dan waktu yang diperlukan sepeda untuk bergerak. Dengan menggunakan rumus kelajuan dan percepatan, hitunglah: a. kelajuan sepeda pada detik ke 2, b. kelajuan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Hukum Newton dan Penerapannya 1 Hukum Newton dan Penerapannya 1 Definisi Hukum I Newton menyatakan bahwa : Materi Ajar Hukum I Newton Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus

Lebih terperinci

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar GERAK PARABOLA Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Petunjuk Belajar 1. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA semester

Lebih terperinci

S M A 10 P A D A N G

S M A 10 P A D A N G Jln. Situjuh Telp : 071 71 Kode Pos : 19 Petuntuk : Silangilah option yang kamu anggap benar! 1. Grafik di samping menggabarkan posisi x sebagai fungsi dari waktu t. Benda mulai bergerak saat t = 0 s.

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 0 Fisika UAS Doc. Name:K3AR0FIS0UAS Doc. Version: 205-0 2 halaman 0. Perhatikan tabel berikut! Diketahui usaha merupakan hasil perkalian gaya denga jarak, sedangkan momentum merupakan hasil

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s) MOMENTUM & IMPULS (Rumus) Momentum: Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor). Perubahan momentum bersudut Pada sumbu-x: p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika. Dinamika mempelajari penyebab dari gerak yaitu gaya Hukum I Newton Hukum Newton Hukum II Newton Hukum III Newton DINAMIKA PARTIKEL gaya berat jenis gaya gaya normal gaya gesek gaya tegangan tali analisis

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI BAB USAHA DAN ENERGI. Seorang anak mengangkat sebuah kopor dengan gaya 60 N. Hitunglah usaha yang telah dilakukan anak tersebut ketika: (a anak tersebut diam di tempat sambail menyangga kopor di atas kepalanya.

Lebih terperinci

GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP

GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP 34 MODUL PERTEMUAN KE 4 MATA KULIAH : (2 sks) MATERI KULIAH: Gerak Peluru (Proyektil); Gerak Melingkar Beraturan, Gerak Melingkar Berubah Beraturan, Besaran Angular dan Besaran Tangensial. POKOK BAHASAN:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VIII/ I Materi Pokok : Gerak pada Benda Alokasi Waktu : 12 x 40 menit (12 JP) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Besaran Dasar Gerak Lurus

Besaran Dasar Gerak Lurus Oleh : Zose Wirawan Besaran Dasar Gerak Lurus Pendahuluan Gerak Lurus adalah suatu gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Ini adalah jenis gerak paling sederhana yang ada didalam kehidupan seharihari.

Lebih terperinci

Kinematika Sebuah Partikel

Kinematika Sebuah Partikel Kinematika Sebuah Partikel oleh Delvi Yanti, S.TP, MP Bahan Kuliah PS TEP oleh Delvi Yanti Kinematika Garis Lurus : Gerakan Kontiniu Statika : Berhubungan dengan kesetimbangan benda dalam keadaan diam

Lebih terperinci

Gerak Jatuh Bebas. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb:

Gerak Jatuh Bebas. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb: Gerak Jatuh Bebas Gerak jatuh bebas adalah gerak yang timbul akibat adanya gaya gravitasi dan benda tidak berada dalam kesetimbangan. Artinya benda terlepas dan tidak ditopang oleh apapun dari segala sisi.

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DINAMIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. HUKUM-HUKUM NEWTON Beberapa Definisi dan pengertian yg berkaitan dgn hukum newton MASSA: Benda adalah ukuran kelembamannya,

Lebih terperinci

dari gambar di atas diperoleh AO + BO = 150 km atau 150 km = 30km/jam.t + 45km/jam.t, sehingga diperoleh

dari gambar di atas diperoleh AO + BO = 150 km atau 150 km = 30km/jam.t + 45km/jam.t, sehingga diperoleh 1. Dua sepeda motor bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Sepeda motor A bergerak ke barat dengan kecepatan tetap 30 km/jam, sedangkan sepeda motor B bergerak ke timur dengan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom KINEMATIKA Fisika Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom Sasaran Pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu mencari besaran

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 2) Gerak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Kerangka Acuan & Sistem Koordinat Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan GLB dan GLBB Gerak Jatuh Bebas Mekanika

Lebih terperinci

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O 1 1. Empat buah partikel dihubungkan dengan batang kaku yang ringan dan massanya dapat diabaikan seperti pada gambar berikut: Jika jarak antar partikel sama yaitu 40 cm, hitunglah momen inersia sistem

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : FISIKA 1. Standar : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

Lebih terperinci

Doc. Name: XPFIS0201 Version :

Doc. Name: XPFIS0201 Version : Xpedia Fisika Soal Mekanika - Kinematika Doc. Name: XPFIS0201 Version : 2017-02 halaman 1 01. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar? (A) perpindahan adalah besaran skalar dan jarak adalah besaran

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS

KINEMATIKA GERAK LURUS KINEMATIKA GERAK LURUS Mata Pelajaran Kelas Nomor Modul : Fisika : I (Satu) : Fis.X.0 Penulis: Drs. Setia Gunawan Penyunting Materi: Drs. I Made Astra, M.Si Penyunting Media: Dr. Nurdin Ibrahim, M.Pd.

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

KINEMATIKA GERAK LURUS 1 KINEMATIKA GERAK LURUS 1 Gerak Perhatikan kedudukan benda-benda di sekitarmu yang selalu berubah. Misalnya, teman-temanmu yang hilir mudik di halaman sekolah, mobil atau motor yang melaju di jalan raya,

Lebih terperinci

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 1: Besaran Gerak RPP : GLB dan GLBB RPP 3: Ticker Timer RPP 4: Gerak Vertikal 46 47 48 49 Lampiran 1a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

PREDIKSI UJIAN NASIONAL DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA FISIKA 1 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA MATA PELAJARAN Mata pelajaran Jenjang Program studi

Lebih terperinci

A. Pendahuluan dan Pengertian

A. Pendahuluan dan Pengertian Pernahkah Anda melihat atau mengamati pesawat terbang yang mendarat di landasannya? Berapakah jarak tempuh hingga pesawat tersebut berhenti? Ketika Anda menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian tertentu,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIREED KELAS 11 FISIKA UTS Fisika Latihan 1 Doc. Name: AR11FIS01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. erak sebuah benda memiliki persamaan posisi r = (-6-3t)i + (8 + 4t)j Semua besaran menggunakan satuan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Hukum Newton untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 Soal UN Fisika sesuai SKL 2012 disertai dengan konsep, rumus dan kunci jawaban. Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat

Lebih terperinci

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Sumber : www.wallpaper.box.com Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Seorang pembalap sepeda

Lebih terperinci

Fisika Dasar 9/1/2016

Fisika Dasar 9/1/2016 1 Sasaran Pembelajaran 2 Mahasiswa mampu mencari besaran posisi, kecepatan, dan percepatan sebuah partikel untuk kasus 1-dimensi dan 2-dimensi. Kinematika 3 Cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari FISIKA 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari Komposisi nilai UAS = 35% Open note UTS = 30% Open note ABSEN = 5 % TUGAS = 30% ============================ 100% MATERI Satuan besaran Fisika Gerak dalam satu

Lebih terperinci

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon Soal Kinematika Gerak dan Analisis Vektor Soal No. 1 Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu : r(t) = 3t 2 2t + 1 dengan t dalam sekon dan rdalam meter. Tentukan: a. Kecepatan partikel

Lebih terperinci