Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PASIEN DALAM MEMANFAATKAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MAJENANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

THE INFLUENCE OF MARKETING MIX TO THE INPATIENT LOYALTY AT THE GENERAL DISTRICT MAJENANG HOSPITAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Lampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH HARGA (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN. Oleh : Syafrial Syah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING DAN CUSTOMER VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP INTENSI HUNIAN ULANG

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

DAFTAR PERTANYAAN. Petunjuk Pengisian Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu. 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

ANGKET PENELITIAN. Kepada Yang Terhormat Bapak/Ibu/Sdr(i) Nasabah pada BMT Pahlawan Tulungagung

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ARGEN PURNAREZKA EA01

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

Annisa Resti Darmawanti 3EA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS: PT. ARTHA BANGKIT CEMERLANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, ROE, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN LQ45 TAHUN 2012

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DARI SUDUT PANDANG PASIEN DAN PENDAMPING PASIEN (STUDI KASUS DI RS MEDISTRA, JAKARTA)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Transkripsi:

Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 1 Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul Tati Fatmawati 1*, Susanto 1 1 Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 *Penulis Korespondensi : Fatma.azzaria@gmail.com Riwayat Artikel: Riwayat artikel: Diterima 12 April 2016; Direvisi 22 Mei 2016; Dipublikasikan 17 Juni 2016 ABSTRACT Background: Doctors is one of the main resources that provide services directly to patients. Doctor s quality service at the hospital will build the patient s attitudes and trust related to the reuse of hospital services. Loyal patients will have linkages with hospital and enable the ralization of long term relationship. Purpose knowing the influence of technical skills, interpersonal relationship, availability of information and the involvement of patient to the patient loyalty at general polyclinic in RS PKU Method: This research is an analytic inferential with cross sectional approaches. Populations of this research are olden patient in general polyclinic at RS PKU Sampling technique is purposive sampling with number of samples are 87 persons. Collecting data using kuesioner. Data analysis with multiple regretion analysis. Result and Discussion: There is influence doctor quality service to the patient loyalty. Dimentions who influence to the patient loyalty are technical skill, interpersonal relationship, availability of information, and patent involvement. All dimensions of doctor quality service include technical skills, interpersonal relationship, and availability of information and the involvement influence of patient to the patient loyalty. Conclusion: Technical skills, interpersonal relationship, availability of information, and patent involvement have an influence to the patient loyalty in general polyclinic in RS PKU Keyword: Doctor quality service, patient, general polyclinic PENDAHULUAN Perkembangan sektor pelayanan jasa kesehatan menyebabkan semakin ketatnya persaingan pada pelayanan jasa rumah sakit. Rumah sakit saling berlomba untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan tuntutan masyarakat. 1 Layanan kesehatan yang bermutu adalah suatu layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat yang sangat ditentukan oleh profesi layanan kesehatan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan dengan harga yang terjangkau. Keberhasilan rumah sakit bukan dilihat dari biaya, melainkan dari mutu. Apabila mutu dapat dicapai maka pelayanan akan terjamin maka hasilnya dapat menciptakan kepuasan pelanggan dan mendatangkan keuntungan bagi rumah sakit. 2 Ariadi dalam penelitiannya diperoleh hasil faktor dimensi mutu terbukti berhubungan secara signifikan dengan persepsi pasien mengenai mutu pelayanan dokter rawat jalan, dan hasil analisis multivariat membuktikan bahwa persepsi pasien tentang mutu pelayanan dokter rawat jalan dipengaruhi oleh hubungan interpersonal (p<0,05), ketersediaan informasi (p<0,05) dan keterlibatan pasien dalam pengobatan (p<0,05). 3 Mutu pelayanan yang diberikan oleh dokter di poliklinik umum rawat jalan sangat menentukan loyalitas pasien. Pasien akan cenderung menjadi loyal karena percaya kepada kemampuan dokter dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh pasien. 2 LANDASAN TEORI Mutu pelayanan rawat jalan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor dokter, faktor perawat, faktor pelayanan administrasi dan faktor pembiayaan. Mutu pelayanan dokter terwujud dalam dimensi pelayanan diantaranya dimensi kompetensi teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien dalam pengobatan 2. Mutu pelayanan dokter pada tahap selanjutnya akan mempengaruhi penilaian pasien terhadap layanan jasa kesehatan di rumah sakit. Dokter yang mampu memberikan mutu pelayanan yang baik, maka pasien akan merasa puas terhadap jasa yang diberikan dan akan berusaha menjaga hubungan jangka panjang dengan rumah sakit 2. Loyalitas utamanya ditentukan oleh kepuasan pasien sebagai hasil dari pemanfaatan pelayanan yang berkualitas dan bermutu baik. Dalam hal ini mutu pelayanan menjadi kunci terwujudnya loyalitas pasien. Salah satu pelayanan yang menjadi perhatian pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan oleh dokter. Pasien akan cenderung menjadi loyal karena percaya kepada kemampuan dokter dalam

mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh pasien 1. Penilaian pasien terhadap mutu pelayanan dipengaruhi oleh apa yang dirasakan pasien, apa yang pasien dengar dari pasien lain, komunikasi dari mulut ke mulut, kebutuhan pasien, pengalaman masa lalu dan pengaruh iklan/ brosur. Keempat faktor tadi membentuk harapan pasien terhadap pelayanan yang dinginkan. Kenyataan pelayanan yang dirasakan diterima pasien dengan harapan pasien akan mempengaruhi persepsi pasien terhadap mutu pelayanan 2. METODOLOGI PENELITIAN Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 4 Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik inferensial yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis data sekaligus membuktikan hipotesis penelitian yang hasilnya digeneralisasikan pada populasi penelitian. 4 Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional yaitu variabel-variabel yang termasuk fenomena, faktor resiko, dan variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama. 5 Subyek penelitian adalah pasien lama di Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Tabel 1. Deskripsi Karakteristik Responden pada Pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Bantul Karakteristik Fekuensi Persentase (%) Umur 18-35 tahun 50 50,0 36-55 tahun 40 40,0 > 55 tahun 10 10,0 Pendidikan SD 17 17,0 SMP 26 26,0 SMA 42 42,0 Perguruan Tinggi 15 15,0 Pekerjaan Wiraswasta 28 28,0 Swasta 18 18,0 PNS 6 6,0 Mahasiswa 20 20,0 Petani 6 6,0 Buruh 6 6,0 IRT 16 16,0 Frekuensi Pemanfaatan Pelayanan 1 21 21,0 2 35 35,0 3 29 29,0 4 14 14,0 5 1 1,0 Total 100 100,0 Hasil analisis deskriptif karakteristik responden berdasarkan umur diketahui sebagian besar responden berumur 18-35 tahun yaitu sebanyak 50 orang (50%). Karakteristik berdasarkan pendidikan diketahui sebagian besar berpendidikan SMA yaitu sebanyak 42 orang (42%). Karakteristik responden menurut pekerjaan diketahui sebagian besar responden adalah wiraswasta yaitu sebanyak 28 orang (28%). Karakteristik berdasarkan frekuensi pemanfaatan pelayanan rawat jalan diketahui sebagian besar responden telah memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak 2 kali yaitu sebanyak 35 orang (35%). Hasil Analisis Data Penelitian Deskripsi Data Penelitian Tabel 2. Hasil Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian

Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 2 Data Min Max Mean Std. Dev Kemampuan Teknis 30,00 44,00 38,84 2,62 Hubungan Interpersonal 33,00 50,00 45,43 3,53 Ketersediaan Informasi 28,00 50,00 41,84 4,17 Keterlibatan Pasien 22,00 45,00 35,41 3,95 Loyalitas 30,00 50,00 40,14 5,93 a. Kemampuan Teknis Hasil analisis data kemampuan teknis diperoleh skor terendah adalah 30,00 dan skor tertinggi adalah 44,00. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rerata (M) = 38,84; Simpangan Baku (SB) = 2,62. Nilai rerata hitung kemampuan teknis sebesar 38,48 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 27,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya kemampuan teknis dokter telah dinilai baik oleh pasien. b. Hubungan Interpersonal Hasil analisis data hubungan interpersonal diperoleh skor terendah adalah 33,00 dan skor tertinggi adalah 50,00. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rerata (M) = 45,43; Simpangan Baku (SB) = 3,53. Nilai rerata hitung hubungan interpersonal sebesar 45,43 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya hubungan interpersonal yang dilakukan dokter telah dinilai baik oleh pasien. c. Ketersediaan Informasi Hasil analisis data ketersediaan informasi diperoleh skor terendah adalah 28,00 dan skor dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya kemampuan loyalitas pasien dalam kategori tinggi. Pengujian Hipotesis Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Sederhana Coefficients a tertinggi adalah 50,00. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rerata (M) = 41,84; Simpangan Baku (SB) = 4,17. Nilai rerata hitung ketersediaan informasi sebesar 41,84 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya ketersediaan informasi telah dinilai baik oleh pasien. d. Keterlibatan Pasien Hasil analisis data keterlibatan pasien diperoleh skor terendah adalah 22,00 dan skor tertinggi adalah 45,00. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rerata (M) = 35,41; Simpangan Baku (SB) = 3,95. Nilai rerata hitung keterlibatan pasien sebesar 35,41 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 27,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya keterlibatan dokter dengan pasien telah dinilai baik oleh pasien. e. Loyalitas Hasil analisis data loyalitas diperoleh skor terendah adalah 30,00 dan skor tertinggi adalah 50,00. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rerata (M) = 40,14; Simpangan Baku (SB) = 5,93. Nilai rerata hitung loyalitas sebesar 40,41 apabila Model 1 (Constant) Kemampuan teknis Hubungan interpersonal Ketersediaan informasi Keterlibatan pasien a. Dependent Variable: Loyalitas Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -31.522 4.410-7.148.000.444.144.196 3.095.003.352.122.209 2.877.005.331.094.233 3.527.001.694.086.462 8.056.000 Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut, maka didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,196 X1 + 0,209 X2 + 0,233 X3 + 0,462 X4 Berdasarkan persamaan tersebut di atas maka dapat dijelaskan bahwa faktor kemampuan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas. Artinya semakin baik faktor-faktor tersebut maka akan semakin tinggi loyalitas pasien terhadap rumah sakit. a. Koefisien Determinasi (R 2 )

Model 1 Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 2 Tabel 5. Nilai Koefisien Determinasi Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.886 a.785.776 2.81091 Sumber: Data a. Predictors: primer diolah (Constant), 2015 Keterlibatan pasien, Kemampuan teknis, Ketersediaan informasi, Hasil analisis Hubungan diperoleh nilai interpersonal Adjusted R 2 keterlibatan pasien sebesar 77,6%, sedangkan sisanya sebesar 0,776. Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas pasien dipengaruhi kemampuan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan b. Uji F Tabel 4. Hasil Uji F sebesar 22,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 2741.426 4 685.357 86.741.000 a 750.614 95 7.901 3492.040 99 a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pasien, Kemampuan teknis, Ketersediaan informasi, Hubungan interpersonal b. Dependent Variable: Loyalitas Hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai F hitung sebesar 86,741 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya kemampuan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di Poliklinik umum instalasi rawat jalan RS PKU c. Uji t (secara parsial) 1) Kemampuan Teknis Hasil statistik uji t pada variabel kemampuan teknis diperoleh nilai t hitung sebesar 3,095 dengan tingkat signifikansi 0,003. Oleh karena nilai signifikan kemampuan teknis terhadap loyalitas. Dapat disimpulkan kemampuan teknis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di 2) Hubungan Interpersonal Hasil statistik uji t pada variabel hubungan interpersonal diperoleh nilai t hitung sebesar 2,877 dengan tingkat signifikansi 0,005. Oleh karena nilai signifikan hubungan interpersonal terhadap loyalitas. Dapat disimpulkan hubungan interpersonal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di Poliklinik umum instalasi rawat jalan RS PKU 3) Ketersediaan Informasi Hasil statistik uji t pada variabel ketersediaan informasi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,527 dengan tingkat signifikansi 0,001. Oleh karena nilai signifikan ketersediaan informasi terhadap loyalitas. Dapat disimpulkan ketersediaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di 4) Keterlibatan Pasien Hasil statistik uji t pada variabel keterlibatan pasien diperoleh nilai t hitung sebesar 8,056 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikan keterlibatan pasien terhadap loyalitas. Dapat disimpulkan keterlibatan pasien secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di PEMBAHASAN 1. Pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis, hubungan interpersonal,

Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 11 ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien terhadap loyalitas pasien Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien secara bersamasama terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Dibuktikan dengan hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai F hitung sebesar 86,741 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Artinya kemampuan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien merupakan komponen penting yang secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai koefesien regresi dari seluruh variabel penelitian adalah positif. faktor kemampuan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas. Artinya semakin baik faktor-faktor tersebut maka akan semakin tinggi loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden diketahui nilai rerata hitung loyalitas sebesar 40,41 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya kemampuan loyalitas pasien dalam kategori tinggi. Loyalitas pasien terwujud dari terpenuhinya harapan pasien terhadap pelayanan yang ada di rumah sakit. Bagi pasien poliklinik umum yang tidak menjalani rawat inap di rumah sakit, mutu pelayanan dokter merupakan hal yang paling utama dipertimbangkan dalam pemilihan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien berpengaruh terhadap terwujudnya loyalitas pasien. Kontribusi mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien terhadap loyalitas pasien sebesar 77,6%, sedangkan sisanya sebesar 22,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Mutu pelayanan dokter menjadi komponen yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pelayanan kesehatan pasien umum. Terpenuhinya dimensi mutu pelayanan dokter mencakup keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien akan membuat pasien menjadi loyal untuk memanfaatkan pelayanan jasa kesehatan di rumah sakit. 7 Didukung teori disebutkan bahwa mutu pelayanan dokter menjadi kunci terwujudnya loyalitas pasien, dimana pasien akan cenderung menjadi loyal karena percaya kepada kemampuan dokter dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh pasien. 2 2. Pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis terhadap loyalitas pasien Hasil penelitian membuktikan mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien. Dibuktikan dengan analisis regresi ganda didapatkan nilai diperoleh nilai t hitung sebesar 3,095 dengan tingkat signifikansi 0,003 (p<0,05). Artinya keterampilan teknis dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien berpengaruh terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU Berdasarkan hasil analisis diketahui keterampilan dokter meliputi pengetahuan dokter, ketepatan diagnosis dan keberhasil pengobatan dalam kategori baik. Hasil analisis didapatkan nilai rerata hitung kemampuan teknis sebesar 38,48 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 27,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya kemampuan teknis dokter telah dinilai baik oleh pasien. Keterampilan teknis dokter yang telah sesuai harapan membuat pasien menjadi loyal terhadap rumah sakit sehingga menumbuhkan minat untuk datang kembali berobat di rumah sakit. Hasil penelitian ini didukung penelitian sebelumnya diperoleh hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan mutu pelayanan dokter rumah sakit Marmara terhadap kepuasan dan loyalitas pasien. 5 Kesamaan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kompetensi teknis dokter merupakan komponen penting dalam mencapai loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Kompetensi teknis dokter menjadi bagian dari mutu pelayanan kesehatan yang harus diutamakan di rumah sakit guna mendapatkan loyalitas dari pasien. Didukung teori, disebutkan bahwa kompetensi teknis dokter sangat menentukan pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan sekaligus membentuk loyalitas terhadap dokter dan rumah sakit. 2 3. Pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi hubungan interpersonal terhadap loyalitas pasien Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi hubungan interpersonal terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU Dibuktikan dengan hasil analisis regresi berganda didapatkan nilai t hitung sebesar 2,877 dengan tingkat signifikansi 0,005 (p<0,05). Artinya hubungan interpersonal menjadi faktor yang signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Pasien akan merasa nyaman dilayani oleh dokter yang mampu membangun hubungan interpersonal yang baik dengan pasien. Adanya rasa nyaman maka akan membuat pasien senang ditangani oleh dokter yang bersangkutan dan tidak segan untuk datang kembali pada dokter yang sama untuk berobat saat mengalami gangguan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui hubungan interpersonal dokter di RS PKU 8 10

Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 12 Muhammadiyah Bantul sudah dilakukan dengan baik. Berdasarkan hasil penilaian responden didapatkan nilai rerata hitung hubungan interpersonal sebesar 45,43 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya hubungan interpersonal yang dilakukan dokter telah dinilai baik oleh pasien. Hubungan interpersonal dapat mempengaruhi loyalitas dapat dijelaskan karena saat dokter mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik dengan pasien maka pasien akan merasa nyaman, diperhatikan, dipedulikan sehingga percaya untuk ditangani oleh dokter yang bersangkutan. Rasa nyaman dan percaya pasien yang terbangun dari hasil hubungan interpersonal membuat pasien tidak merasa ragu untuk datang kembali pada dokter yang sama saat mengalami masalah kesehatan. Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan yang bermutu tinggi di mata pasien akan membentuk hubungan antar personal yang baik antara kedua belah pihak akan dan sangat mempengaruhi tingkat loyalitas pasien. 2 Hasil penelitian ini didukung penelitian sebelumnya, didapatkan hasil penelitian interaksi personal berpengaruh terhadap intensi loyalitas pelanggan. 6 Didukung teori yang menyebutkan hubungan interpersonal dokter dengan pasien akan membentuk suatu ikatan yang membuat pasien merasa nyaman sehingga pasien tidak segan untuk datang kembali berobat pada dokter yang telah melayaninya dengan baik. 2 4. Pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi ketersediaan informasi terhadap loyalitas pasien Hasil analisis data penelitian didapatkan hasil terdapat pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi ketersediaan informasi terhadap loyalitas RS PKU Dibuktikan dengan hasil analisis regresi berganda didapatkan nilai t hitung sebesar 3,527 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p<0,05). Artinya ketersediaan informasi merupakan komponen yang secara signifikan mempengaruhi terwujudnya loyalitas pasien. Ketersediaan informasi yang diberikan oleh dokter di RS PKU Muhammadiyah Bantul telah memuaskan oleh pasien. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata hitung ketersediaan informasi sebesar 41,84 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 30,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya ketersediaan informasi yang dilakukan oleh dokter di RS PKU Muhammadiyah Bantul telah dinilai baik oleh pasien. Ketersediaan informasi mampu mempengaruhi loyalitas pasien dapat dijelaskan karena pasien yang merasa puas dengan ketersediaan informasi yang diberikan oleh dokter maka akan senang dan merasa nyaman dilayani oleh dokter tersebut. Pasien yang puas, senang dan nyaman maka cenderung akan kembali lagi pada dokter yang sama saat mengalami masalah kesehatan. Tahap selanjutnya pasien untuk melakukan pemakaian ulang jasa layanan kesehatan di rumah sakit. Kemampuan dokter dalam menyampaikan informasi membuat pasien merasa senang dan tidak segan untuk kembali memeriksakan diri pada dokter di rumah sakit tersebut. 2 Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya diperoleh hasil faktor dimensi mutu ketersediaan informasi terbukti berhubungan secara signifikan dengan persepsi pasien mengenai mutu pelayanan dokter rawat jalan. 3 Dokter yang mampu menyediakan dan memberikan informasi secara jelas dan terperinci berkenaan dengan pengobatan yang dijalani pasien maka akan memuaskan pasien, yang pada tahap selanjutnya akan menarik minat pelanggan untuk menggunakan kembali saat membutuhkan layanan jasa yang sama. 5. Pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi keterlibatan pasien terhadap loyalitas pasien Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh mutu pelayanan dokter pada dimensi keterlibatan pasien terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Hasil ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai t hitung sebesar 8,056 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya keterlibatan pasien merupakan faktor penting dalam pencapaian loyalitas pasien pada rumah sakit. Hasil penelitian diketahui keterlibatan pasien yang ada di RS PKU Muhammadiyah Bantul telah dinilai baik oleh responden. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden didapatkan nilai rerata hitung keterlibatan pasien sebesar 35,41 apabila dibandingkan dengan nilai rerata ideal sebesar 27,00, menunjukkan angka yang lebih besar. Artinya keterlibatan pasien telah dinilai baik oleh pasien. Keterlibatan pasien mampu mempengaruhi loyalitas pasien dapat dijelaskan karena saat pasien dilibatkan dalam proses pengobatan maka pasien akan merasa mantap menjalani pengobatan di rumah sakit. Melalui keterlibatan pasien, dokter dapat lebih memahami keinginan pasien tentang pengobatan yang akan dijalani, sehingga keputusan yang diambil merupakan hasil kesepakatan antara dokter dengan pasien. Pasien yang dilibatkan secara langsung dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan penanganan kesehatan membuat pasien merasa nyaman menjalani setiap prosedur pelayanan kesehatan yang harus dijalankan. Keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan pengobatan membuat pasien menjadi puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dokter. 2 Hasil penelitian ini didukung penelitian sebelumnya diperoleh hasil faktor dimensi mutu keterlibatan pasien terbukti berhubungan secara signifikan dengan persepsi pasien mengenai mutu pelayanan dokter rawat jalan. 6 Pasien yang dilibatkan dalam proses pengobatan semakin mantap dan percaya terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit. Keterlibatan yang dilakukan oleh dokter membuat pasien merasa diakui keberadaannya dan

Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 13 dipercaya oleh dokter dalam perawatan sakitnya. 2 Hal ini dapat menumbuhkan kepuasan yang merupakan dasar munculnya loyalitas pasien. SIMPULAN 1. Mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas RS PKU 2. Mutu pelayanan dokter pada dimensi keterampilan teknis berpengaruh signifikan terhadap loyalitas RS PKU 3. Mutu pelayanan dokter pada dimensi hubungan interpersonal berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU 4. Mutu pelayanan dokter pada dimensi ketersediaan informasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas RS PKU 5. Mutu pelayanan dokter pada dimensi keterlibatan pasien berpengaruh terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan di RS PKU SARAN Berdasarkan simpulan penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Dilihat dari faktor dokter mencakup keterampilan teknis, hubungan interpersonal, ketersediaan informasi dan keterlibatan pasien terbukti berpengaruh terhadap loyalitas, maka rumah sakit perlu memperhatikan mutu pelayanan dokter pada dimensi-dimensi tersebut untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pasien. 2. Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala pada pelayanan dokter untuk mempertahankan mutu pelayanan dokter dan selakigus sebagai evaluasi untuk dilakukan perbaikan pada setiap layanan yang kurang maksimal. 3. Memfasilitasi dokter dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai untuk pemberian pelayanan kesehatan secara prima. DAFTAR PUSTAKA 1. Kotler, P, 2013, Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga: Jakarta. 2. Pohan, I, S, 2013, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. EGC: Jakarta 3. Ariadi, H, 2010, Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan, Tesis, UNDIP: Semarang. 4. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta: Bandung. 5. Notoatmodjo, 2005, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta. 6. Selcen, et. al, 2007, Effects Of Service Quality On Customer Satisfaction And Customer Loyalty: Marmara University Hospital, Economics Journal: Özyegin Üniversites. 7. Singh, et. al, 2012, Impact of Perceived Service Quality on Customer Loyalty Intentions in Retail Outlets, European Journal of Business and Management ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839, Vol 4, No.21, 2012. 8. Aryani, D, 2005, Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Mei-Agustus 2010, hlm. 114-126, ISSN 0854-3844 Volume 17, Nomor 2. 9. Griffin, J, 2002, Costumer Loyalty How to Earn It, How To Keep it. Mc-Graw-Hill: Kentucky. 10. Tjiptono, F, 2011, Pemasaran Jasa, Bayumedia Publishing: Jawa Timur.