Ida Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Prosiding Manajemen ISSN:

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

ARGEN PURNAREZKA EA01

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (Studi Kasus pada CV. Sehat Sukses Sarana Ciamis) Andi Madena NPM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV. yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi.

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sandal INSYIRA Tasikmalaya)

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama Periode )

Transkripsi:

PENGARUH ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya) Ida Dasniati Astuti (093403031) E-mail : idadasniati@yahoo.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT This study aimed to determine the influence of Activity Based Costing System in determining the cost of production and its impact on the selling price of the product. Activity based costing system is a cost information system that can produce an accurate information in determining the cost of production that can be used by the company. This activity-based costing system affect the selling price of the product, so the management can set a selling price based on the cost of production truly. Activity Based Costing system is utilized to maximize the profit of the company with emphasis on long-term goals of the company. Results of hypothesis testing in this study indicate that Activity Based Costing System has significantly affect to the selling price of the product, and the cost of production has significantly affect to the selling price of the product. Simultaneously, Activity Based Costing System and the cost of production have a significant effect on the selling price of the product. Keywords: Activity Based Costing System, the cost of production, selling prices. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Activity Based Costing System dalam penetapan harga pokok produksi dan dampaknya terhadap harga jual produk. Activity based costing system merupakan sistem informasi biaya yang bisa menghasilkan informasi yang akurat dalam penentuan harga pokok produksi yang digunakan perusahaan. Activity based costing system ini berpengaruh terhadap harga jual produk, agar selanjutnya manajemen bisa menetapkan harga jual yang berdasarkan harga pokok produksi dengan tepat. Sistem Activity Based Costing dimanfaatkan untuk memaksimalkan laba perusahaan dengan mengutamakan tujuan jangka panjang perusahaan. Hasil dari pengujian hipotesis di dalam penelitian ini menunjukan bahwa Activity Based Costing System secara signifikan berpengaruh terhadap harga jual produk, dan harga pokok produksi secara signifikan berpengaruh terhadap harga jual produk. Secara simultan Activity Based Costing System dan harga pokok produksi berpengaruh dan signifikan terhadap harga jual produk. Kata kunci: Activity Based Costing System, harga pokok produksi, harga jual produk. Universitas Siliwangi 1

PENDAHULUAN Perusahaan Genteng Beton Rengganis merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang bahan bangunan, perusahaan ini merupakan perusahan rumahan yang dikelola oleh keluarga sendiri. Sebagai perusahaan industri, Perusahaan Genteng Beton Rengganis memerlukan konsep-konsep manajemen yang tepat guna. Sebagaimana kita ketahui, kegiatan operasional suatu badan usaha pada umumnya adalah untuk mendapatkan laba. Dengan perolehan laba tersebut perusahaan akan mampu mempertahankan dan lebih mengembangan usahanya. Perusahaan selalu dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat agar perusahaannya dapat bertahan dalam dunia usaha. Perusahaan membutuhkan keunggulan dalam menghadapi persaingan yang ketat dalam industri ini. Meningkatnya persaingan dalam industri sejenis mengakibatkan pasar untuk industri tersebut menjadi price sensitive, dimana peningkatan atau penurunan harga yang relatif kecil dapat mengakibatkan dampak yang signifikan pada penjualan. Ini berarti metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan harus bisa menghasilkan informasi yang akurat. Agar selanjutnya manajemen bisa menetapkan harga jual suatu produk yang berdasarkan harga pokok produksi dengan tepat. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan keadaan atau situasi perusahaan yang sesungguhnya berdasarkan faktafakta atau kejadian-kejadian pada perusahaan tersebut untuk kemudian diolah menjadi data selanjutnya diadakan suatu analisis sehingga menghasilkan kesimpulan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen (terikat), variabel independen (bebas) dan variabel moderator (variabel independen kedua). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga jual produk (Y). Yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah Activity Based Costing System (X 1 ) dan harga pokok produksi (X 2 ) sebagai variabel moderator. Universitas Siliwangi 2

Tabel 1.1 Operasionalisai Variabel Penelitian Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala Activity Based Costing System (X 1 ) Activity Based Costing System pada dasarnya merupakan metode penentuan kos produk (product costing) yang ditujukan untuk menyajikan informasi kos produk secara cermat bagi kepentingan manajemen, dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk. - Kos produk (product costing) - Activity cost - Penggolongan biaya Rupiah Rasio Harga Pokok Produksi (X 2 ) (Mulyadi, 2001 : 51) Harga Pokok Produksi adalah kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi yang terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. - Biaya bahan baku - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya overhead pabrik Rupiah Rasio Harga Produk (Y) Jual (Selamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono, 2007 : 264) Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang dan jasa yang dijual atau diserahkan. - Harga pokok produksi - Laba yang dihara Rupiah Rasio (Supriyono, 2002 : 335) Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam poenelitian ini dilakukan dengan cara studi kasus dengan melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan keterangan-keteranagn yang diperlukan untuk pembahasan data yang digunakan dalam penelitian. Peneliti melakukan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung pada perusahaan sebagai sumber guna mendapatkan data yang sebenarny. Bentuk penelitian berupa observasi langsung pada objek penelitian, dengan melakaukan wawancara Universitas Siliwangi 3

(interview) dan dokumentasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh data yang bersumber pada dokumen serta catatan perusahaan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan data yang akan diteliti atas keadaan sebenarnya, juga untuk dipelajari dan di analisa baik dokumen yang sudah tersedia maupun yang melalui proses penelitian dahulu. Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linear Berganda Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel independen, meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Dalam hal ini activity based costing system (X 1 ) dan harga pokok produksi (X 2 ) terhadap harga jual produk (Y). Persamaan regresi linier berganda dapat dicari dengan menggunakan persamaan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Pengujian Hipotesis Uji t digunakan dalam pengujian terhadap korelasi dimana dua atau lebih variabel independen berhubungan secara parsial (tidak bersamaan). Uji t dapat dirumuskan sebagai berikut: r n k 1 t = 1 r 2 Dimana: Ho ditolak jika t hitung < -t atau t hitung > t Ho diterima jika t t hitung t Uji F digunakan dalam pengujian signifikan terhadap korelasi ganda dimana dua atau lebih variabel independen berhubungan simultan (bersamaan) terhadap variabel dependen. Uji F dapat dirumuskan sebagai berikut: Universitas Siliwangi 4

r 2 / k Fh = (1 r 2 ) / (n k 1) Dimana: Ho ditolak, jika F hitung > F tabel Ho diterima, jika F hitung F tabel Penetapan Tingkat Signifikasi Taraf signifikasi ( ) ditetapkan 5% ini berarti kemungkinan kebenaran hasil penarikan kesimpulan mempunyai probabilitas 95% atau toleransi kekeliruan 5%. Taraf signifikasi ini adalah tingkat yang umum digunakan dalam penelitian sosial karena dianggap cukup lekat untuk mewakili hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian diatas, penulis akan melakukan analisa secara kuantitatif dan hasil analisa tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang telah ditetapkan itu diterima atau ditolak. PEMBAHASAN Metode Activity Based Costing System pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Berdasarkan data yang telah didapatkan, untuk data Activity Based Costing System diperoleh dari hasil perhitungan biaya overhead pabrik per unit. Penyajian data Activity Based Costing System, Harga pokok produksi, dan Harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis dari tahun 2010-2013 dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai berikut: Tabel 1.2 Analisis Biaya Overhead Pabrik dengan metode Activity Based Costing System Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Periode Tahun 2010-2013 Tahun 2010 Total Keseluruhan Biaya Overhead Jumlah Produksi Biaya Kelompok Pabrik (Unit) Semester (Rp) (Rp/unit) I 178,423,580 1,051,200 170 II 202,566,740 1,083,600 187 Universitas Siliwangi 5

2011 I 199,776,850 1,171,500 171 II 169,411,900 816,000 208 2012 I 304,045,000 1,260,000 241 II 156,041,000 1,080,000 144 2013 I 139,660,780 907,200 154 Sumber: Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya, 2013 Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pada umumnya total keseluruhan biaya kelompok dengan mengalami peningkatan dan penurunan tiap semesternya. Ini diakibatkan oleh beberapa tahapan dalam perhitungan biaya overhead berdasarkan metode Activity Based Costing System, biaya overhead harus diidentifikasikan kedalam biaya aktivitas, setelah itu dihitung pemicu biayanya sehingga dapat dikelompokkan per aktivitasnya. Setelah itu baru dapat menghitung tarif kelompok dan perhitungan alokasi biaya overhead pabrik. Setiap peningkatan total keseluruhan biaya kelompok selalu dibarengi dengan meningkatnya jumlah produksi genteng per unit, sehingga menghasilkan biaya overhead pabrik yang besar. Harga Pokok Produksi pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing menghitung total biaya produksi dengan menjumlahkan total biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang terdiri dari biaya-biaya atas aktivitas pencampuran dan pengadukan, penggilingan, pencetakan dan pengeringan, pembakaran dan pandinginan dan aktivitas pengangkutan. Harga pokok produksi genteng per satuan diperoleh dengan membagi total biaya produksi dengan total produksi genteng selama periode akuntansi berjalan. Analisis harga pokok produksi pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya dapat dilihat pada tabel 1.3. Universitas Siliwangi 6

Tabel 1.3 Analisis Harga Pokok Produksi Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Periode Tahun 2010-2013 Total Biaya HPP per BBB BTKL BOP Produksi Tahun Semester Produksi Genteng 2010 I 3,412,896,000 173,448,000 178,423,580 3,764,767,580 1,051,200 3,581.40 II 3,518,088,000 178,794,000 202,566,740 3,899,448,740 1,083,600 3,598.61 2011 I 3,803,470,000 193,297,500 199,776,850 4,196,544,350 1,171,500 3,582.20 II 2,907,680,000 134,640,000 169,411,900 3,211,731,900 816,000 3,935.95 2012 I 4,800,600,000 264,600,000 304,045,000 5,369,245,000 1,260,000 4,261.31 II 4,114,800,000 226,800,000 156,041,000 4,497,641,000 1,080,000 4,164.48 2013 I 3,456,432,000 190,512,000 139,660,780 3,786,604,780 907,200 4,173.95 Sumber: Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya, 2013 Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pada umumnya harga pokok produksi per genteng relatif mengalami peningkatan. Peningkatan harga pokok produksi per genteng dari tahun 2010 sampai tahun 2013 diakibatkan karena banyaknya pesanan, sehingga total biaya produksi terus meningkat dari semester sebelumnya dan dapat menimbulkan peningkatkan hasil jumlah produksi unit genteng di tiap semesternya. Harga Jual Produk Perusahaan Genteng Beton Rengganis Setelah harga pokok produksi diperoleh dari perhitungan di atas maka selanjutnya adalah perhitungan harga jual produk. Harga jual dihitung dengan cara menjumlahkan harga pokok produksi dengan mark up atau laba yang diharapkan. Analisis harga jual dapat dilihat pada tabel 1.4. Tabel 1.4 Analisis Harga Jual Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Periode Tahun 2010-2013 Tahun Semester HPP per Genteng % Mark up Harga Jual 2010 I 3,581.40 10.47% 4,000 II 3,598.61 10.03% 4,000 2011 I 3,582.20 14.71% 4,200 II 3,935.95 12.53% 4,500 Universitas Siliwangi 7

I 4,261.31 5.30% 4,500 2012 II 4,164.48 16.71% 5,000 2013 I 4,173.95 24.11% 5,500 Sumber: Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya, 2013 Secara umum perubahan harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan perusahaan mampu mengembangkan kualitas produknya dan senantiasa memenuhi kebutuhan pasar sesuai dengan pesanan konsumen, dan juga didukung oleh kemampuan perusahaan dalam menetapkan perhitungan harga pokok produksi yang tepat untuk menentukan harga jual produk yang akan dipasarkan sesuai dengan target penjualan perusahaan. Pengaruh Activity Based Costing Secara Parsial Terhadap Harga Jual Produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Pengaruh Activity Based Costing terhadap harga jual produk dapat dilihat dari indikator yang digunakan yaitu kos produk, activity cost dan penggolongan biaya (X 1 ) serta harga jual produk (Y). Tabel 1.5 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) -78.632 1238.562 -.063.952 ABC -8.471 2.869 -.511-2.952.042 HPP 1.577.310.879 5.080.007 a. Dependent Variable: Harga_Jual Berdasarkan program SPSS yang terdapat dalam tabel Coefficients a, diperoleh t hitung yang didapat dari uji t hitung adalah sebesar 2,952, jika dibandingkan dengan t tabel dimana α =5% dan df = 7-2 = 5, didapat t tabel sebesar 2,570 sehingga t hitung > t tabel (2,952 > 2,570) dengan tingkat signifikansi 0,042 < 0,05. Dengan kaidah keputusan terima Ha jika t hitung > t tabel, diperoleh t hitung = 2,952 dan t tabel = 2,570 maka t hitung jatuh pada daerah penerimaan Ha sehingga Ho ditolak Universitas Siliwangi 8

dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, yang berarti Activity Based Costing System secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk. Pengaruh Harga Pokok Produksi Secara Parsial Terhadap Harga Jual Produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya Pengaruh harga pokok produksi terhadap harga jual produk dapat dilihat dari indikator yang digunakan, yaitu: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (X 2 ) dan harga jual produk (Y). Berdasarkan program SPSS yang terdapat dalam tabel Coefficients a, diperoleh t hitung yang didapat dari uji t hitung adalah sebesar 5,080, jika dibandingkan dengan t tabel dimana α =5% dan df = 7-2 = 5, didapat t tabel sebesar 2,570 sehingga t hitung > t tabel (5,080 > 2,570) dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,05. Dengan kaidah keputusan terima Ha jika t hitung > t tabel, diperoleh t hitung = 5,080 dan t tabel = 2,570 maka t hitung jatuh pada daerah penerimaan Ha sehingga Ho ditolak dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, yang berarti harga pokok produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk. Pengaruh Activity Based Costing System dan Harga Pokok Produksi Secara Simultan terhadap Harga Jual Produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Dari data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS Versi 16.0, maka hasi perhitungan yang dilakukan penulis sebagai berikut: 1. Uji Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui besarnya pengaruh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi (variable independent) terhadap harga jual produk (variable dependent), maka digunakan alat analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b(x 1 ) + b(x 2 ) Hasil perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS Versi 16.0 pada tabel Coefficient a (terlampir) diperoleh bahwa: Dari hasil perhitungan tersebut diketahui nilai: a = -78,632 b 1 = -8,471 b 2 = 1,577 Universitas Siliwangi 9

Maka persamaan regresi adalah sebagai berikut: Y = -78,632 8,471 X 1 + 1,577 X 2 Persamaan regresi tersebut menyatakan bahwa variabel Activity Based Costing System (X 1 ) memberikan pengaruh negatif pada variabel harga jual produk (Y) sedangkan Harga pokok produksi (X 2 ) memberikan pengaruh positif pada variabel harga jual produk (Y). Koefisien Regresi positif tersebut menunjukkan semakin baik pelaksanaan Activity Based Costing System dan semakin naik Harga pokok produksi Perusahaan Genteng Beton Rengganis maka harga jual produk pun akan semakin meningkat. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tinggi rendahnya harga jual produk juga dipengaruhi oleh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. 2. Analisis korelasi Tabel 1.6 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.940 a.884.825 231.08233 a. Predictors: (Constant), HPP, ABC Untuk mengetahui besarnya derajat atau kekuatan korelasi antara Activity Based Costing System dan harga pokok produksi dengan harga jual produk, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS Versi 16.0, diketahui nilai koefisien korelasi (R) pada tabel Model Summary sebesar 0,940 atau 94%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang disebabkan oleh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi terhadap harga jual produk adalah sebesar 94%, sehingga nilai tersebut berada diantara 0.80-1.00, dan angka tersebut menunjukkan terjadinya korelasi sangat kuat. 3. Analisis Koefisien Determinasi Untuk mengetahui berapa pengaruh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi terhadap harga jual produk, maka rumus yang digunakan adalah: Kd = r 2 x 100% Universitas Siliwangi 10

Berdasarkan program SPSS Versi 16.0 yang terdapat dama tabel Model Summary diketahui bahwa nilai koefisien determinasi untuk R Square (R 2 ) yaitu sebesar 0,884, maka bessarnya pengaruh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi terhadap harga jual produk adalah sebesar 88,4%. Dalam hal ini harga jual produk dipengaruh oleh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi sebesar 88,4%, sisanya adalah sebesar 11,6% yang merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis, yaitu seperti: biaya kualitas produk, biaya promosi, biaya pemasaran dalam pendistribusian produk. 4. Pengujian Hipotesis Sedangkan untuk menguji pengaruh Activity Based Costing System dan harga pokok produksi terhadap harga jual produk secara simultan, maka dapat dugunakan uji F. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara ketiga variabel yaitu Activity Based Costing System dan harga pokok produksi sebagai variabel independen dengan harga jual produk sebagai variabel dependen. Tabel 1.7 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1620689.532 2 810344.766 15.175.014 a Residual 213596.182 4 53399.046 Total 1834285.714 6 a. Predictors: (Constant), HPP, ABC b. Dependent Variable: Harga_Jual Berdasarkan program SPSS yang terdapat dalam tabel ANOVA b, diperoleh nilai F hitung sebesar 15,175 kemudian F hitung ini dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = (7 2 1) = 4 dengan taraf kesalahan 5%, harga F tabel sebesar 6,94. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F tabel (15,175 > 6,940). Karena Fh > Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan tingkat signifikansi 0,014 < 0,05. Dengan diterimanya Ha bahwa pada tingkat keyakinan 95% Activity Based Costing System dan harga pokok produksi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Universitas Siliwangi 11

PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Activity Based Cositng System Dalam Penetapan Harga Pokok Produksi Dan Dampaknya Terhadap Harga Jual Produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Activity Based Costing System, harga pokok produksi dan harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya tiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan. 2. Secara parsial, Activity Based Costing System berpengaruh positif signifikan terhadap harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Hal ini menunjukkan bahwa penetapan harga pokok produksi dengan menggunakan Activity Based Costing System dapat menghasilkan informasi yang akurat, agar selanjutnya biaya produksi dapat dialokasikan sesuai dengan dasar penentuan harga jual poduk perusahaan. 3. Harga pokok produksi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Hal ini membuktikan bahwa biaya produksi merupakan salahsatu faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual produk, dan perusahaan telah melakukan perhitungkan yang tepat dan akurat sehingga dalam penetapan harga pokok produksi dan penentuan harga jual produknya dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. 4. Activity Based Costing System dan harga pokok produksi secara simultan berpengaruh terhadap harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Dengan menggunakan Activity Based Costing System dalam penetapan harga pokok produksi, secara bersama-sama dapat memberikan pengaruh terhadap harga jual produk pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya. Ini berarti metode yang digunakan dapat menghasilkan informasi yang akurat dalam menetapkan harga jual suatu produk yang berdasarkan dengan penetapan harga pokok produksi yang tepat. Saran Universitas Siliwangi 12

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kemajuan perusahaan, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Perusahaan di harapkan dapat memperbaiki perhitungan harga pokok produksi dan melakukan pencatatan biaya-biaya berdasarkan komponen pembentuk harga pokok produksinya secara jelas. Sehingga dapat memungkinkan manajemen mengambil keputusan tentang harga jual yang benar-benar akurat, maka kesalahan pembebanan biaya tidak akan terjadi lagi dan akan menguntungkan perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya yang akan meneliti dengan objek dan variabel yang sama, dalam menerapkan sistem Activity Based Costing ini harus dikembangkan lagi pada saat mendesain sistem yaitu harus memotivasi personel dalam melakukan pengurangan biaya dalam jangka panjang melalui pengelolaan aktivitas sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya ke objek biaya yang lain, seperti produk, jasa, atau pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim dan Bambang Supomo. 2001. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE - Yogyakarta Bahnub, Brent. 2010. Activity Based Manajemen for Financial. Hoboken. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc Douglas T, Hicks. 2006. Activity Based Costing for Smalland Mid-sized Busines An Implementation Guide. Jakarta : Akademika Perssindo Hansen, D.R. dan M.M. Mowen. 1999. Manajemen Biaya : Akuntansi dan Pengendalian Buku 1. disahkan oleh Thomson Learning Asia. Jakarta : Salemba Empat. 2001. Manajemen biaya. Buku II. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta : Salemba Empat Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen (Konsep, Manfaat & Rekayasa) Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. UGM Yogyakarta. Yogyakarta : Aditya Media Universitas Siliwangi 13

. 2009. Activity Based Cost System. Yogyakarta : UUP STIM YKPN Mursyidi. 2008. Akuntansi Biaya. Bandung : PT. Refika Aditama Mohammad Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Ghalia Indonesia Nurhayati. 2004. Perbandingan Sistem Biaya Tradisional Dengan Sistem Biaya ABC. Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Prawironegoro, Darsono. 2005. Akuntansi Manajemen. Jakarta: DIADIT MEDIA. Ricky W dan Ronal J. Ebert dkk. 2006. Peranan Metode Activity Based Costing dalam Mentukan Cost of Good Manufactured. Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 02 Tahun ke-1 Bulan Mei-Agustus 2010 ISSN: 2086-4159 Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono. 2007. Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: UNIT PENERBIT DAN PERCETAKAN STIM YKPN Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Edisi ke-10. Bandung : CV. ALFABETA. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV. ALFABETA Supomo dan Halim. 2005. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Supriyono. 1992. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE. 1999. Akuntansi Manajemen. Buku II. Yogyakarta : BPFE. 2002. Akuntansi Manajemen. Proses Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Widjaya, Amin. 2004. Activity Based Costing System untuk Manufacturing dan Pemasaran, Edisi Revisi. Jakarta : Havarindo Universitas Siliwangi 14